RENCANA PEMBELAJARAN 1. POKOK BAHASAN : KINEMATIKA

dokumen-dokumen yang mirip
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola. Tim Kalkulus II

Kinematika. 1 Kinematika benda titik: posisi, kecepatan, percepatan

Apabila lintasan itu dinyatakan dengan satuan s, maka persamaan di atas dapat juga ditulis menjadi :

Transformasi Geometri Sederhana

RENCANA PEMBELAJARAN 12. POKOK BAHASAN : KERANGKA ACUAN NON - INERSIAL

SOAL DAN PEMBAHASAN REFLEKSI DAN DILATASI

Sistem Koordinat dalam 2 Dimensi Ruang Mengingat kembali sebelum belajar kalkulus

Bab 2 Hukum Coulomb A. Pendahuluan

Bab 3 Medan Listrik. A. Pendahuluan

MODUL 4 LINGKARAN DAN BOLA

Transformasi Geometri Sederhana. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

I. Hukum lintasan : Semua planet bergerak dalarn lintasan berupa elips, dengan matahari pada salah satu titik fokusnya.

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

LATIHAN 1 MATEMATIKA SMK KELOMPOK : TEKNOLOGI

Komposisi Transformasi

Bola dan bidang Rata

BAB V MOMENTUM ANGULAR Pengukuran Simultan Beberapa Properti Dalam keadaan stasioner, momentum angular untuk elektron hidrogen adalah konstan.

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

SILABUS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI FAKULTAS TARBIYAH BANJARMASIN

BAB VI INTEGRAL LIPAT

dengan vektor tersebut, namun nilai skalarnya satu. Artinya

4.4. KERAPATAN FLUKS LISTRIK

King s Learning Be Smart Without Limits

MATEMATIKA KIMIA Sistem Koordinat

LINGKARAN 2. A. Kedudukan titik dan Garis terhadap Lingkaran 11/18/2015. Peta Konsep. A. Kedudukan Titik dan Garis Terhadap. Lingkaran.

KINEMATIKA PARTIKEL 1. KINEMATIKA DAN PARTIKEL

Teorema Divergensi, Teorema Stokes, dan Teorema Green

Bab 4 Hukum Gauss. A. Pendahuluan

1/32 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) KINEMATIKA. menu. Mirza Satriawan. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

Suryadi Siregar Metode Matematika Astronomi 2

c. 2 d Jika suatu garis mempunyai persamaan 2x + y + 4 = 0, maka gradiennya adalah a. 2 b. ½ c. 2 d. ½

DERET FOURIER. n = bilangan asli (1,2,3,4,5,.) L = pertemuan titik. Bilangan-bilangan untuk,,,, disebut koefisien fourier dari f(x) dalam (-L,L)

Bab 1 : Skalar dan Vektor

Bab 1 Vektor. A. Pendahuluan

DIKTAT KULIAH KALKULUS PEUBAH BANYAK (IE-308)

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) a < 0 dan D = 0 a < 0 dan D < 0. a < 0 0 x 0 x

>> SOAL-SOAL LATIHAN UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SMA KELAS XII IPA <<

Bab 3. Sistem Koordinat Ortogonal. 3.1 Sistem Koordinat Kartesian. cakul fi5080 by khbasar; sem

MAKALAH SISTEM TRANSFORMASI KOORDINAT 2 DIMENSI DISUSUN OLEH : HERA RATNAWATI 16/395027/TK/44319

Program Linear - IPA

SISTEM KOORDINAT SISTEM TRANSFORMASI KOORDINAT RG091521

LAMPIRAN. Hubungan antara koordinat kartesian dengan koordinat silinder:

20. TRANSFORMASI. A. Translasi (Pergeseran) ; T = b. a y. a y. x atau. = b. = b

2. Memahami dan mampu menyelesaikan Permasalahan yang berkaitan dengan vektor di Ruang Tiga, yaitu Persamaan Bidang

SOAL-SOAL LATIHAN TRANSFORMASI GEOMETRI UJIAN NASIONAL

2009 ACADEMY QU IDMATHCIREBON

SISTEM KOORDINAT SISTEM TRANSFORMASI KOORDINAT RG091521

Antiremed Kelas 12 Matematika

SUSUNAN KOORDINAT BAGIAN-1. Oleh: Fitria Khasanah, M. Pd

2.2 kinematika Translasi

Fisika Dasar I (FI-321)

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

BAB 21 TRANSFORMASI GEOMETRI 1. TRANSLASI ( PERGESERAN) Contoh : Latihan 1.

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

Permukaan Standard di Ruang

Matematika Teknik Dasar-2 6 Koordinat Bola dan Silinder. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

DIKTAT KULIAH KALKULUS PEUBAH BANYAK (IE-308)

sebagai, dan dua buah variabel dan dapat digunakan untuk memparameterisasi sebuah permukaan sebagai

Fungsi Linier & Grafik Fungsi Aplikasi dalam Ekonomi

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

SANGGAR 16 SMA JAKARTA TIMUR

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD)

III. KINEMATIKA PARTIKEL. 1. PERGESERAN, KECEPATAN dan PERCEPATAN

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

Fisika Dasar I (FI-321)

Integral lipat dua BAB V INTEGRAL LIPAT 5.1. DEFINISI INTEGRAL LIPAT DUA. gambar 5.1 Luasan di bawah permukaan

19. TRANSFORMASI A. Translasi (Pergeseran) B. Refleksi (Pencerminan) C. Rotasi (Perputaran)

BAB 6 PERCEPATAN RELATIF

19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =

B. Pengertian skalar dan vektor Dalam mempelajari dasar-dasar fisika, terdapat beberapa macam kuantitas kelompok besaran yaitu Vektor dan Skalar.

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

Geometri dalam Ruang, Vektor

BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS

Fisika Dasar 9/1/2016

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2005/2006

INDIKATOR 10 : Menyelesaikan masalah program linear 1. Pertidaksamaan yang memenuhi pada gambar di bawah ini adalah... Y

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

PERSAMAAN BIDANG RATA DAN VEKTOR NORMAL. (,, ) dan (,, ). Dan misalkan

UN SMK TKP 2015 Matematika

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132

GERAK LURUS Kedudukan

GERAK PARABOLA. Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Semester/ tahun Ajaran : A. Petunjuk Belajar

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SOLUSI. p q r p q r p q r Jadi, pernyataannya adalah Hujan tidak deras atau angin tidak kencang atau semua pohon tumbang.

matematika KTSP & K-13 GARIS SINGGUNG LINGKARAN K e a s A. Definisi Garis Singgung Lingkaran Tujuan Pembelajaran

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2009

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA

Gambar 7.1 Sebuah benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus

. x. d. 100 =... e. y = x 2 x 4

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

f(-1) = = -7 f (4) = = 3 Dari ketiga fungsi yang didapat ternyata yang terkecil -7 dan terbesar 11. Rf = {y -7 y 11, y R}

TRY OUT MATEMATIKA SMK TEKNOLOGI - 01

Solusi: [Jawaban E] Solusi: [Jawaban D]

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Transkripsi:

RENCANA PEMBELAJARAN 1. POKOK BAHASAN : KINEMATIKA A. Sistem koordinat (SK) Secara umum, sistem koordinat merupakan cara menyatakan posisi dalam ruang, dinyatakan dalam variabel ruang. Dalam ruang D-2, dikenal dua sistem koordinat, yaitu SK kartesis dengan variabel ruang x dan y, dan SK kutub atau polar dengan variabel ruang r dan seperti ditunjukkan oleh gambar 1.1 Pada gambar 1.1 ditunjukkan koordinat titik P adalah (x,y) dalam SK kartesis dan (r, ) dalam SK polar. Adapun sumbu-sumbu X-Y yang berpotongan di titik asal (origin) O, disebut kerangka acuan (KA). Antara koordinat dalam SK kartesis dan dalam SK polar terdapat hubungan: atau Dalam ruang D-3 ada 3 jenis SK yang banyak dikenal / digunakan, yakni SK kartesis, SK silinder dan SK bola, masing-masing, secara berurutan, dengan variabel-variabel ruang (x,y, dan z), (,, dan z) dan (r,, dan ), seperti ditunjukkan oleh gambar 1.2. Universitas Gadjah Mada 1

Antara variabel-variabel ruang dalam SK yang berbeda terdapat hubungan-hubungan sbb: SK katesis ~ SK silinder SK kartesis ~ SK bola SK silinder ~ SK bola Sebagai soal latihan mahasiswa. Contoh 1.1 Koordinat titik P dalam SK kartesis diberikan sebagai P (1,2,3). Jika koordinat titik P tersebut, dinyatakan dalam SK silinder, hitung dulu (pers (3.a,b,c)) Jadi koordinat titik tsb dalam SK silinder adalah ( ) Universitas Gadjah Mada 2

B. Vektor posisi dan vektor satuan. Vektor posisi suatu titik dalam ruang, adalah vektor yang menyatakan posisi titik tersebut terhadap KA yang sudali ditentukan (tertentu), yaitu vektor dari titik asal koordinat ke posisi titik yang ditinjau, ( ), seperti ditunjukkan pada gambar 1.2 (a) dan 1.2 (b) yang menyatakan vektor posisi titik P. Penyajian vektor posisi dalam komponen-komponen variabel ruang sesuai dengan SK yang digunakan, adalah sbb: Catatan : vektor satuan angular di titik asal tak terdefinisi. Koordinat suatu titik dalam SK kartesis juga menunjukkan komponen-komponen vector posisi pada arah variabel-variabel ruangnya : X,Y,Z. Contoh 1.2. Dari contoh 1.1, P (1,2,3), diperoleh vektor posisi titik P sebagai Jika vektor posisi ini dinyatakan dalam SK Silinder adalah (ingat variabel sudut di titik asal arahnya tak terdefinisi) C. Vektor satuan ruang. Yang dimaksud dengan vektor satuan ruang, adalah vektor satuan pada arah-arah membesarnya variabel ruang. Tentu saja hal ini tergantung pada SK yang digunakan. Dalam SK kartesis, baik ruang D-2 maupun D-3, vektor satuannya :,, dan bersifat konstan (arahnya tetap) di setiap titik dalam ruang. Sekarang tinjau vektor satuan dalam SK polar (ruang D-2): dan. Seperti ditunjukkan pada gambar 1.3, dan arahnya bisa berbeda-beda (berubah) dalam ruang, tergantung pada Universitas Gadjah Mada 3

variabel dan dan di titik-titik A dan B sama, dan berbeda (arah) dengan di titik C ( ). Sedangkan, sekali lagi, dan di setiap titik sama / tetap arahnya. Antara vector-vektor satuan dalam SK yang berbeda, di suatu titik, ada saling kaitannya [(, ) dengan (, ) misalnya], yang tergantung pada variabel sudut. Seperti pada ruang D-2, antara SK kartesis dan SK polar, terdapat kaitan Matriks ( ) disebut matriks transformasi vektor satuan dari SK kartesis ke SK polar. Persamaan (1.10a) dan (1.10b) mudah diketahui dengan memperhatikan gambar 1.4. Contoh 1.3. Benda pada posisi bergerak dengan kecepatan. Nyatakanlah kecepatan benda tersebut dalam komponen-komponen SK polar! Jawab: Posisi benda pada sudut polar ( ) ( ). Universitas Gadjah Mada 4

Persamaan matriks (1.11) dapat ditulis persamaan baliknya atau Substitusikan dua persamaan terakhir pada vektor, diperoleh Catatan : Untuk Iebih jelas dan yakinnya bisa dibantu dengan gambar! Vektor - vektor satuan dalam ruang D-3 dan persamaan-persamaan transformasinya (analog, dengan cara sama seperti ruang D-2) diberikan secara ringkas sebagai berikut! SK silinder Universitas Gadjah Mada 5

SK bola Universitas Gadjah Mada 6