Lampiran 1. Prosedur Analisa

dokumen-dokumen yang mirip
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. (a) TK 2 (b) TK 3 (c) TK 4 Gambar 5. Manggis dengan tingkat kematangan berbeda

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2011 sampai bulan Mei 2011 bertempat

Lampiran 1 Tahapan Penelitian. Penirisan. 1 ekor karkas ayam segar. Tanpa perlakuan kitosan (Kontrol) Serbuk kitosan komersil.

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

Lampiran 1 Lembar penilaian uji organoleptik ikan segar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan dengan

BAHAN DAN METODOLOGI Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Pendahuluan

Tabel Lampiran 1. Pengaruh Suhu dan Kelembaban terhadap Resistensi Kulit Buah Manggis

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. B. Bahan dan Alat. C. Prosedur Penelitian. 1. Tahapan Persiapan. a. Persiapan Buah Jambu Biji Terolah Minimal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laboratorik dengan menggunakan RAL, faktor perlakuan adalah meliputi konsentrasi

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga

MATERI DAN METODE. Prosedur

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Anang Suhardianto FMIPA Universitas Terbuka. ABSTRAK

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. B. Bahan Dan Alat. C. Prosedur Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pendahuluan Hasil Uji Hedonik Imbangan Tepung Ubi Jalar Putih dan Terigu

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Cobb umur 55 minggu yang di ambil bagian dadanya dan dipisahkan dari

BAB III MATERI DAN METODE. putus, derajat kecerahan, kadar serat kasar dan sifat organoleptik dilaksanakan

Kuisioner Uji Organoleptik. rasa, aroma, keempukan dan total penerimaan dengan memberi tanda cek (v) pada

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

Makalah Bidang Teknik Produk Pertanian ISSN

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN LAJU RESPIRASI DENGAN PERLAKUAN PERSENTASE GLUKOMANAN

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Scoresheet Uji Sensori Hedonik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MATERI DAN METOD E Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Penelitian Tahap Pertama

Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian, Jurusan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Laju Respirasi Wortel Terolah Minimal

Lampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK. : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,

PENGGUNAAN ES SEBAGAI PENGAWET HASIL PERIKANAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Sifat Fisik Meatloaf. Hasil penelitian mengenai pengaruh berbagai konsentrasi tepung tulang

METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN B. BAHAN DAN ALAT 1. BAHAN 2. ALAT C. TAHAPAN PENELITIAN 1. PENELITIAN PENDAHULUAN III.

BAB III METODE PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN

3. METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN III. A. Lokasi dan Waktu. B. Bahan dan Alat

METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. bahan tambahan. Bahan utama adalah daging segar puyuh petelur jenis lokal, hasil

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment)

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Skema Pembuatan Tepung Ikan Nila menurut Dwiyitno (1995), yang dimodifikasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN Lampiran 1. Form Uji Ranking dan Mutu Hedonik

MEMPELAJARI LAJU RESPIRASI BUAH NENAS IRIS DALAM KEADAAN TEROLAH MINIMAL

MEMPELAJARI LAJU RESPIRASI BUAH NENAS IRIS DALAM KEADAAN TEROLAH MINIMAL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas tidak hanya ditentukan dari produk akhir saja, namun kualitas

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN


III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus)

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI. Kesatuan/unity Keselarasan/harmony Keseimbangan/balance Proporsi /Proportion Irama/Rhytm Tekanan/Emphasize

3.1. Nata Komersial Hasil pengujian nata de coco dapat dilihat pada Tabel 1. merupakan nata yang difermentasikan menggunakan media air kelapa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

Tujuan : Menentukan suhu pemasakan dan range jumlah dekstrin yang digunakan.

Gambar 6. Kerangka penelitian

Sifat Sensoris (Sensory Properties)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 2. Cendawan pada Stek (a), Batang Kecoklatan pada Stek (b) pada Perlakuan Silica gel

III. BAHAN DAN METODE. Lampung Timur, Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri

BAHAN DAN METODE. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. mengsel,larutan NaOH teknis 40%, larutan Na 2 SO 4 5%, petroleum benzen,

METODOLOGI PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 2012

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5. Rataan Nilai Warna (L, a, b dan HUE) Dendeng Sapi dengan Metode Perlakuan Curing yang Berbeda

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen di bidang teknologi pangan.

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

LAMPIRAN 32

Lampiran 1. Prosedur Analisa 1. Kesegaran Sepal (Penampakan Sepal) Sepal diamati secara visual, Kemudian diberikan penilaian atau skor 1 sampai dengan 4. Nilai 1 untuk sepal manggis dengan tingkat kesegaran 25% (berwarna coklat layu), nilai 2 untuk sepal dengan tingkat kesegaran 50% (berwarna coklat keras), nilai 3 untuk sepal dengan tingkat kesegaran 75% (berwarna hijau layu), nilai 4 untuk sepal dengan tingkat kesegaran 100% (setelah pemetikan). Perubahan sepal (%) = 100 {[(P 1 - P n ) / P 1 ]*100} 2. Susut bobot Pengukuran susut bobot dilakukan dengan menggunakan timbangan. Buah manggis yang belum dipisahkan daging buah dengan kulitnya ditimbang. Catat bobot manggis setiap 5 hari sekali.susut bobot merupakan selisih dari bobot awal dengan bobot akhir. Persamaan yang digunakan sebagai berikut: Susut bobot (%) = W 1 - W 2 *100% W 1 Keterangan: W 1 : Bobot sampel awal W 2 : Bobot sampel akhir 3. Tekstur atau kekerasan Kekerasan buah dapat diukur dengan menggunakan penetrometer merk precision. Penusukan dilakukan sebanyak 3 kali pada 3 titik untuk masing-masing sampel. Waktu diukur dengan stopwatch (10 detik). Angka yang diperoleh dirataratakan dan satuan yang digunakan adalah mm per 10 detik dengan beban 150 g. 4. Warna (Hutching, 1994) Parameter warna ini diukur dengan menggunakan alat chromameter merk Minolta CR 300. Pengukuran dilakukan dengan menempelkan sampel pada permukaan datar alat. Bagian datar alat pembaca harus tertutup secara sempurna. Apabila ada cahaya masuk dari sisi samping optik, maka nilai pembacaan alat 33

menjadi tidak akurat. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai L, a, dan b yang terbaca pada layar. Nilai L menunjukan tingkat kecerahan (0 = hitam sampai 100 = putih). Nilai a positif menunjukan kecenderungan warna merah dan nilai a negatif menunjukan warna hijau.nilai b positif menunjukan kecenderungan warna kuning dan nilai b negatif menunjukan warna biru. Setelah diperoleh nilai L, a, dan b maka dilakukan penghitungan nilai chroma (C) dan derajat hue dengan menggunakan persamaan berikut: C = a 2 +b 2 0 Hue = Tan -1 (b/a) Nilai chroma menunjukkan intesitas warna atau kejelasan warna. Nilai hue menunjukkan kecenderungan warna, warna lebih mendekati warna merah, kuning, hijau atau biru. 5. Uji Organoleptik (Soekarto, 1981) Uji organoleptik dilakukan dengan uji kesukaan. Uji dilakukan dengan menggunakan 5 skala numerik yaitu 1 (tidak suka), 2 (agak suka), 3 (netral), 4 (suka), 5 (sangat suka). Jumlah panelis yang digunakan sebanyak 10 orang. Parameter uji organoleptik meliputi warna buah, warna daging buah, penampakan sepal, rasa dan aroma buah. 34

Lampiran 2. Data Hasil Pengamatan Fisik Buah Manggis Kontrol Tanpa Adaptasi Ruang (TAR) Perlakuan H1 H5 H10 H15 H20 H25 H30 H35 H1 H5 H10 H15 H20 H25 H30 H35 Sepal (%) Susut Kekerasan Warna Nilai Δ (%) Bobot (Kg) (mm/g det) Chroma Hue U1 4,00 100,00 0,50 - - - U2 4,00 100,00 0,82 - - - R 4,00 100,00 0,66 - - - U1 4,00 100,00 0,48 0,0135 25,82 46,77 U2 2,00 50,00 0,80 0,0038 17,61 49,27 R 3,00 75,00 0,64 0,0086 21,71 48,02 U1 3,00 75,00 0,46 0,0108 25,02 54,19 U2 2,00 50,00 0,78 0,0078 20,55 51,91 R 2,50 62,50 0,62 0,0093 22,79 53,05 U1 2,00 50,00 0,44 0,0100 42,65 27,87 U2 1,00 25,00 0,76 0,0044 24,00 47,74 R 1,50 37,50 0,60 0,0072 33,32 37,80 U1 1,00 25,00 0,44 0,0020 18,66 51,92 U2 1,00 25,00 0,74 0,0019 17,53 54,24 R 1,00 25,00 0,59 0,0020 18,09 53,08 U1 1,00 25,00 0,44 0,0008 19,14 48,12 U2 1,00 25,00 0,72 0,0030 27,18 35,98 R 1,00 25,00 0,58 0,0019 23,16 42,05 U1 1,00 25,00 0,42 0,0029 18,28 49,72 U2 1,00 25,00 0,72 0,0009 25,90 32,15 R 1,00 25,00 0,57 0,0019 22,09 40,93 U1 1,00 25,00 - - - - U2 1,00 25,00 - - - - R 1,00 25,00 - - - - U1 4,00 100,00 0,60 - - - U2 4,00 100,00 0,78 - - - R 4,00 100,00 0,69 - - - U1 2,00 50,00 0,56 0,0162 10,61 41,18 U2 3,00 75,00 0,76 0,0106 13,12 31,32 R 2,50 62,50 0,66 0,0134 11,87 36,25 U1 2,00 50,00 0,52 0,0155 13,22 49,44 U2 2,00 50,00 0,70 0,0063 9,85 34,00 R 2,00 50,00 0,61 0,0109 11,53 41,72 U1 1,00 25,00 0,48 0,0074 9,06 25,36 U2 1,00 25,00 0,68 0,0074 9,06 25,36 R 1,00 25,00 0,58 0,0074 9,06 25,36 U1 1,00 25,00 0,46 - - - U2 1,00 25,00 0,64 - - - R 1,00 25,00 0,55 - - - U1 1,00 25,00 0,42 - - - U2 1,00 25,00 0,54 - - - R 1,00 25,00 0,48 - - - U1 1,00 25,00 0,40 - - - U2 1,00 25,00 0,50 - - - R 1,00 25,00 0,45 - - - U1 1,00 25,00 - - - - U2 1,00 25,00 - - - - R 1,00 25,00 - - - - 35

Lampiran 2. (Lanjutan) Tanpa Adaptasi Dingin (TAD) Adaptasi Ruang (AR) Perlakuan H1 H5 H10 H15 H20 H25 H30 H35 H1 H5 H10 H15 H20 H25 H30 H35 Sepal (%) Susut Kekerasan Warna Nilai Δ (%) Bobot (Kg) (mm/g det) Chroma Hue U1 4,00 100,00 0,66 - - - U2 4,00 100,00 0,84 - - - R 4,00 100,00 0,75 - - - U1 3,00 75,00 0,66 0,0091 21,69 33,29 U2 3,00 75,00 0,84 0,0050 18,08 40,26 R 3,00 75,00 0,75 0,0070 19,89 36,77 U1 2,00 50,00 0,64 0,0033 25,15 52,14 U2 2,00 50,00 0,82 0,0044 24,70 38,67 R 2,00 50,00 0,73 0,0038 24,92 45,41 U1 2,00 50,00 0,64 0,0081 30,23 49,38 U2 2,00 50,00 0,82 0,0034 25,14 35,43 R 2,00 50,00 0,73 0,0058 27,68 42,41 U1 2,00 50,00 0,64 0,0046 24,54 45,08 U2 2,00 50,00 0,80 0,0028 22,45 44,01 R 2,00 50,00 0,72 0,0037 23,50 44,54 U1 2,00 50,00 0,62 0,0024 22,84 41,91 U2 1,00 25,00 0,80 0,0014 21,61 32,94 R 1,50 37,50 0,71 0,0019 22,23 37,42 U1 1,00 25,00 0,62 0,0014 20,83 40,72 U2 1,00 25,00 0,78 0,0013 22,55 32,44 R 1,00 25,00 0,70 0,0014 21,69 36,58 U1 1,00 25,00 0,62 0,0003 20,41 38,14 U2 1,00 25,00 0,78 0,0003 20,41 38,14 R 1,00 25,00 0,70 0,0003 20,41 38,14 U1 4,00 100,00 0,70 - - - U2 4,00 100,00 0,70 - - - R 4,00 100,00 0,70 - - - U1 3,00 75,00 0,68 0,0245 10,09 28,74 U2 3,00 75,00 0,66 0,0116 11,75 26,15 R 3,00 75,00 0,67 0,0180 10,92 27,44 U1 2,00 50,00 0,64 0,0116 9,42 38,89 U2 1,00 25,00 0,64 0,0101 8,84 26,07 R 1,50 37,50 0,64 0,0108 9,13 32,48 U1 1,00 25,00 0,66 0,0100 11,24 35,17 U2 1,00 25,00 0,60 0,0100 11,24 35,17 R 1,00 25,00 0,63 0,0100 11,24 35,17 U1 1,00 25,00 0,62 - - - U2 1,00 25,00 0,56 - - - R 1,00 25,00 0,59 - - - U1 1,00 25,00 0,60 - - - U2 1,00 25,00 0,50 - - - R 1,00 25,00 0,55 - - - U1 1,00 25,00 0,56 - - - U2 1,00 25,00 0,46 - - - R 1,00 25,00 0,51 - - - U1 1,00 25,00 - - - - U2 1,00 25,00 - - - - R 1,00 25,00 - - - - 36

Lampiran 2. (Lanjutan) Adaptasi Dingin (AD) Perlakuan H1 H5 H10 H15 H20 H25 H30 H35 Sepal (%) Susut Kekerasan Warna Nilai Δ (%) Bobot (Kg) (mm/g det) Chroma Hue U1 4,00 100,00 0,82 - - - U2 4,00 100,00 0,70 - - - R 4,00 100,00 0,76 - - - U1 4,00 100,00 0,82 0,0090 25,25 38,71 U2 3,00 75,00 0,70 0,0079 27,32 41,77 R 3,50 87,50 0,76 0,0085 26,29 40,24 U1 3,00 75,00 0,82 0,0115 24,83 44,80 U2 2,00 50,00 0,68 0,0037 22,56 35,89 R 2,50 62,50 0,75 0,0076 23,70 40,34 U1 3,00 75,00 0,80 0,0096 27,61 46,68 U2 2,00 50,00 0,68 0,0029 25,69 37,11 R 2,50 62,50 0,74 0,0062 26,65 41,89 U1 2,00 50,00 0,80 0,0071 26,17 51,23 U2 2,00 50,00 0,66 0,0014 25,76 39,99 R 2,00 50,00 0,73 0,0042 25,97 45,61 U1 2,00 50,00 0,78 0,0034 22,05 44,50 U2 1,00 25,00 0,66 0,0032 21,69 36,42 R 1,50 37,50 0,72 0,0033 21,87 40,46 U1 2,00 50,00 0,78 0,0032 19,00 47,94 U2 1,00 25,00 0,66 0,0029 28,98 34,09 R 1,50 37,50 0,72 0,0031 23,99 41,01 U1 2,00 50,00 0,78 0,0029 20,56 46,10 U2 1,00 25,00 0,64 0,0029 20,56 46,10 R 1,50 37,50 0,71 0,0029 20,56 46,10 37

Lampiran 3. Data Hasil Uji Organoleptik Buah Manggis a. Warna kulit buah Panelis Hari ke-5 Hari ke-10 Hari ke-15 Hari ke-20 Hari ke-25 Hari ke-30 Hari ke-35 453 243 317 146 592 453 243 317 146 592 453 243 317 146 592 453 243 592 453 243 453 243 453 243 1 3,0 3,5 5,0 5,0 3,5 3,0 3,5 4,0 4,0 3,0 3,5 3,5 2,5 2,5 4,0 2,5 3,5 3,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2 4,5 3,0 3,5 4,0 4,0 3,0 2,0 2,0 2,0 2,5 3,5 3,0 2,0 2,0 4,0 1,5 2,0 2,0 2,0 2,0 3,0 4,0 2,0 3,0 3 3,5 3,5 4,0 4,5 3,0 3,0 2,5 1,5 1,5 2,0 4,0 4,0 3,0 3,0 3,5 1,5 2,5 1,5 3,0 3,0 4,0 4,0 1,5 3,0 4 4,0 2,5 5,0 5,0 4,0 3,5 2,5 3,5 4,0 3,5 3,5 3,5 3,0 3,0 3,5 4,0 3,0 2,5 2,0 3,0 4,0 4,0 2,0 3,0 5 2,0 2,5 4,5 4,0 1,5 2,5 4,5 1,5 1,5 2,0 3,0 4,0 3,0 3,0 2,5 2,5 2,0 3,0 2,0 3,0 2,5 2,5 2,0 2,0 6 3,5 3,0 4,0 4,0 4,5 3,0 4,0 4,0 4,0 2,0 3,0 3,5 2,0 2,0 2,5 1,5 2,0 2,5 2,0 2,0 2,0 3,0 2,0 3,0 7 3,0 3,5 4,5 4,5 3,0 4,0 4,0 3,0 2,0 3,0 3,5 2,5 2,0 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 3,0 3,0 2,5 2,5 2,5 2,5 8 3,5 3,0 4,0 4,5 3,5 2,5 2,0 3,0 3,0 1,5 2,0 2,0 1,5 1,5 3,0 1,5 3,5 2,0 2,5 2,0 2,0 2,0 2,5 2,5 9 2,0 3,5 4,0 3,5 3,0 3,5 4,5 4,0 4,0 2,0 1,5 3,0 2,0 2,0 2,0 3,0 3,5 1,5 2,0 2,5 1,5 3,5 1,5 3,0 10 2,5 3,5 3,5 3,5 2,5 4,0 3,5 4,5 4,5 4,0 4,0 4,0 2,0 2,0 3,0 4,0 3,0 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 4,0 2,0 Jumlah 31,5 31,5 42,0 42,5 32,5 32,0 33,0 31,0 30,5 25,5 31,5 33,0 23,0 23,0 30,5 25,0 28,5 24,5 23,0 25,0 26,0 30,0 22,0 26,0 Rataan 3,2 3,2 4,2 4,3 3,3 3,2 3,3 3,1 3,1 2,6 3,2 3,3 2,3 2,3 3,1 2,5 2,9 2,5 2,3 2,5 2,6 3,0 2,2 2,6 Keterangan : 453 : Tanpa adaptasi suhu (Dingin) Hari ke-20 : sampel 317 dan 146 rusak 243 : Adaptasi suhu (Dingin) Hari ke-25, ke-30, ke-35 : sampel 317, 146, 592 rusak 317 : Adaptasi suhu (Ruang) 146 : Tanpa adaptasi suhu (Ruang) 592 : Tanpa pelapisan 38

Lampiran 3. (Lanjutan) b. Warna daging buah Panelis Hari ke-5 Hari ke-10 Hari ke-15 Hari ke-20 Hari ke-25 Hari ke-30 Hari ke-35 453 243 317 146 592 453 243 317 146 592 453 243 317 146 592 453 243 592 453 243 453 243 453 243 1 2,0 4,0 4,0 4,5 1,0 4,0 2,5 4,0 4,5 4,5 4,0 4,0 1,5 2,5 3,0 3,5 3,5 3,0 3,0 3,0 4,0 1,0 3,0 2,5 2 4,0 4,5 4,5 4,5 4,0 3,0 3,0 4,0 4,0 2,5 3,5 3,5 2,5 2,0 2,5 1,5 2,5 1,5 3,0 0,5 4,0 1,0 3,0 1,0 3 4,0 4,5 5,0 4,5 4,0 4,0 3,0 3,5 4,5 2,0 3,0 2,5 2,5 2,5 2,5 4,0 3,5 1,5 3,0 4,0 0,0 2,5 0,0 2,0 4 3,5 2,5 5,0 5,0 3,0 4,5 4,5 4,5 4,5 3,0 2,5 2,5 2,0 2,0 3,5 3,0 1,0 1,5 4,0 2,0 0,0 3,0 0,0 2,5 5 4,0 3,5 4,0 4,5 1,5 2,0 2,0 4,5 5,0 1,5 4,5 4,0 2,0 2,5 3,0 3,5 3,5 1,5 2,0 3,0 4,0 3,0 3,0 3,0 6 3,5 4,5 4,0 5,0 4,0 4,0 3,5 3,5 3,0 2,0 4,5 3,5 1,5 2,5 3,0 2,0 4,5 1,5 3,0 4,0 0,0 4,0 0,0 4,0 7 4,5 3,5 4,5 4,5 2,0 4,5 4,0 4,0 3,0 3,0 3,0 3,5 1,0 2,0 2,0 2,5 0,5 2,0 4,0 1,0 4,0 4,0 3,0 3,0 8 4,5 4,5 4,5 4,5 3,5 4,5 4,0 5,0 4,0 3,5 3,0 3,0 2,0 2,0 3,0 3,0 3,5 1,0 0,5 2,0 4,0 4,0 3,0 3,0 9 4,5 4,5 4,5 3,5 2,5 3,5 4,0 4,5 4,0 4,5 3,0 3,0 2,0 1,5 2,5 4,0 2,0 3,0 0,5 3,0 3,0 2,5 3,0 1,0 10 4,0 4,0 4,5 4,0 3,0 3,5 3,5 5,0 4,5 2,0 3,0 4,0 2,0 2,0 3,0 3,0 4,0 3,0 2,0 3,0 4,0 2,5 4,0 2,0 Jumlah 38,5 40,0 44,5 44,5 28,5 37,5 34,0 42,5 41,0 28,5 34,0 33,5 19,0 21,5 28,0 30,0 28,5 19,5 25,0 25,5 27,0 27,5 22,0 24,0 Rataan 3,9 4,0 4,5 4,5 2,9 3,8 3,4 4,3 4,1 2,9 3,4 3,4 1,9 2,2 2,8 3,0 2,9 2,0 2,5 2,6 2,7 2,8 2,2 2,4 Keterangan : 453 : Tanpa adaptasi suhu (Dingin) Hari ke-20 : sampel 317 dan 146 rusak 243 : Adaptasi suhu (Dingin) Hari ke-25, ke-30, ke-35 : sampel 317, 146, 592 rusak 317 : Adaptasi suhu (Ruang) 146 : Tanpa adaptasi suhu (Ruang) 592 : Tanpa pelapisan 39

Lampiran 3. (Lanjutan) c. Penampakan sepal Panelis Hari ke-5 Hari ke-10 Hari ke-15 Hari ke-20 Hari ke-25 Hari ke-30 Hari ke-35 453 243 317 146 592 453 243 317 146 592 453 243 317 146 592 453 243 592 453 243 453 243 453 243 1 4,5 2,5 4,0 4,0 4,0 3,5 3,5 2,0 2,5 3,0 2,5 2,5 2,0 2,0 3,0 2,5 2,5 2,5 2,0 3,0 2,0 2,0 1,5 1,5 2 4,0 3,5 4,0 4,0 3,5 2,5 3,0 2,0 2,0 3,0 3,5 3,0 3,0 2,0 3,5 1,5 1,5 2,0 2,5 1,5 3,0 3,0 2,0 2,0 3 3,5 3,0 3,5 4,0 4,0 2,0 2,0 1,0 1,5 1,5 2,5 2,0 3,0 3,0 3,0 1,5 1,5 2,0 2,0 1,5 2,5 2,5 1,5 2,0 4 4,5 3,0 4,5 4,5 4,0 3,5 2,5 3,5 3,5 3,5 3,0 3,0 3,0 4,0 4,5 2,5 2,5 3,0 3,0 2,5 3,0 3,0 2,0 2,0 5 3,0 3,0 2,0 3,5 3,0 2,5 3,5 2,5 2,5 3,5 3,0 3,0 2,0 2,0 3,0 2,5 2,5 3,0 2,5 3,0 2,5 2,5 2,0 2,0 6 3,5 3,0 3,0 2,5 4,5 4,0 2,0 3,0 2,0 4,5 3,5 3,5 3,0 5,0 3,0 3,0 4,0 2,0 2,0 2,5 2,0 3,5 2,0 2,5 7 1,5 3,5 2,5 2,5 4,0 3,0 3,5 2,5 2,0 2,5 3,5 3,5 3,0 4,0 3,5 3,0 2,5 4,0 3,0 3,0 1,5 2,0 1,5 2,0 8 4,5 2,5 3,5 2,0 3,5 1,5 3,5 2,5 2,0 3,0 1,5 2,0 2,0 2,0 3,0 4,0 3,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 1,5 2,0 9 1,5 2,5 2,5 3,5 3,0 3,0 3,5 3,0 3,0 3,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,5 4,0 2,5 2,5 1,0 1,5 1,5 2,0 1,0 1,0 10 3,0 3,0 2,5 3,5 2,5 3,0 3,0 3,0 2,5 3,5 3,5 4,0 4,0 3,0 3,5 2,5 3,5 2,5 3,0 3,0 2,0 2,0 1,5 2,0 Jumlah 33,5 29,5 32,0 34,0 36,0 28,5 30,0 25,0 23,5 31,0 28,5 28,5 27,0 29,0 32,5 27,0 26,0 25,5 23,0 23,5 22,0 24,5 16,5 19,0 Rataan 3,4 3,0 3,2 3,4 3,6 2,9 3,0 2,5 2,4 3,1 2,9 2,9 2,7 2,9 3,3 2,7 2,6 2,6 2,3 2,4 2,2 2,5 1,7 1,9 Keterangan : 453 : Tanpa adaptasi suhu (Dingin) Hari ke-20 : sampel 317 dan 146 rusak 243 : Adaptasi suhu (Dingin) Hari ke-25, ke-30, ke-35 : sampel 317, 146, 592 rusak 317 : Adaptasi suhu (Ruang) 146 : Tanpa adaptasi suhu (Ruang) 592 : Tanpa pelapisan 40

Lampiran 3. (Lanjutan) d. Rasa buah Panelis Hari ke-10 Hari ke-15 Hari ke-20 Hari ke-25 Hari ke-30 Hari ke-35 453 243 317 146 592 453 243 317 146 592 453 243 317 146 592 453 243 592 453 243 453 243 453 243 1 2,0 3,5 3,5 3,5 1,0 3,5 2,5 3,5 3,0 4,0 4,5 4,5 4,0 5,0 4,0 4,0 4,0 3,0 3,0 4,0 4,0 1,0 3,0 2,0 2 3,5 4,5 4,5 4,5 4,0 3,0 3,0 3,5 4,0 4,0 1,0 4,0 4,0 4,0 3,5 2,0 2,0 1,5 2,0 0,5 4,0 4,0 3,0 3,0 3 3,5 4,0 3,5 3,0 4,0 3,5 2,0 2,0 2,0 2,0 4,0 3,5 5,0 5,0 2,0 3,5 4,0 1,5 3,5 3,5 0,0 2,0 0,0 1,0 4 0,5 0,5 4,0 2,0 2,5 5,0 4,0 3,5 4,5 3,0 2,0 3,5 4,0 5,0 3,0 1,0 3,5 2,0 4,0 3,0 0,0 2,0 0,0 1,0 5 2,5 3,0 3,0 4,0 2,5 4,5 2,5 4,5 4,0 3,0 3,5 4,5 4,0 4,0 3,0 4,0 3,0 2,0 3,5 3,5 4,0 4,0 2,0 3,0 6 2,0 4,5 3,0 2,5 4,5 3,5 5,0 4,0 3,0 2,5 3,5 4,0 4,0 4,0 2,5 1,5 1,0 2,0 5,0 5,0 0,0 5,0 0,0 3,0 7 3,0 3,0 4,0 4,0 2,5 3,5 3,5 4,0 3,0 4,0 2,0 4,5 4,0 4,0 1,5 1,0 1,5 2,0 3,0 1,0 4,0 4,0 3,0 3,0 8 2,5 3,0 4,0 4,0 2,0 2,5 4,5 3,5 3,0 3,5 1,5 4,0 4,0 4,0 3,0 3,5 3,5 0,5 0,5 2,5 4,0 4,0 3,0 3,0 9 3,0 1,0 4,0 3,5 2,5 3,5 4,0 4,5 4,0 4,5 2,5 3,5 4,0 1,0 3,5 4,0 4,0 1,5 0,0 2,0 3,0 3,0 3,0 3,0 10 4,5 3,5 4,5 4,0 3,0 4,0 3,5 5,0 5,0 3,0 4,0 3,0 4,0 4,0 4,5 3,0 3,5 3,0 2,0 3,0 4,0 1,0 3,0 2,0 Jumlah 27,0 30,5 38,0 35,0 28,5 36,5 34,5 38,0 35,5 33,5 28,5 39,0 41,0 40,0 30,5 27,5 30,0 19,0 26,5 28,0 27,0 30,0 20,0 24,0 Rataan 2,7 3,1 3,8 3,5 2,9 3,7 3,5 3,8 3,6 3,4 2,9 3,9 4,1 4,0 3,1 2,8 3,0 1,9 2,7 2,8 2,7 3,0 2,0 2,4 Keterangan : 453 : Tanpa adaptasi suhu (Dingin) Hari ke-20 : sampel 317 dan 146 rusak 243 : Adaptasi suhu (Dingin) Hari ke-25, ke-30, ke-35 : sampel 317, 146, 592 rusak 317 : Adaptasi suhu (Ruang) 146 : Tanpa adaptasi suhu (Ruang) 592 : Tanpa pelapisan 41

Lampiran 3. (Lanjutan) e. Aroma buah Panelis Hari ke-5 Hari ke-10 Hari ke-15 Hari ke-20 Hari ke-25 Hari ke-30 Hari ke-35 453 243 317 146 592 453 243 317 146 592 453 243 317 146 592 453 243 592 453 243 453 243 453 243 1 4,5 1,0 4,0 4,0 1,5 3,5 2,5 3,5 4,0 4,0 3,5 4,0 4,0 4,0 3,0 4,0 3,5 2,5 3,0 1,0 2,0 1,0 1,0 2,0 2 4,5 3,5 4,5 4,0 3,5 2,0 3,0 3,0 4,0 2,5 1,0 4,0 4,0 4,0 3,5 1,5 1,5 1,5 2,5 3,0 3,0 3,0 2,0 2,0 3 4,0 4,0 4,0 4,0 3,5 3,0 3,0 3,5 3,5 1,5 3,5 3,0 5,0 5,0 3,0 3,5 3,0 2,0 3,0 3,5 0,0 3,0 0,0 3,0 4 1,5 3,5 3,5 3,0 3,0 4,5 4,5 4,0 4,5 3,5 1,5 3,0 3,0 3,0 3,5 1,0 4,0 1,5 3,0 3,0 0,0 1,0 0,0 2,0 5 2,5 3,5 3,0 4,0 2,5 2,5 2,5 4,0 4,0 3,0 3,5 4,5 4,0 3,0 3,0 3,0 2,5 1,0 2,5 2,5 4,0 3,0 3,0 3,0 6 4,5 2,5 3,0 3,5 4,0 5,0 4,5 3,5 3,5 3,0 3,0 3,5 4,0 4,0 2,5 1,5 1,5 2,0 3,5 3,0 0,0 4,0 0,0 1,0 7 3,5 4,0 4,0 4,0 2,0 3,5 4,0 4,0 3,5 3,5 2,0 4,0 2,0 4,0 3,0 1,0 2,0 2,0 3,5 2,0 4,0 4,0 2,0 3,0 8 3,0 3,0 3,5 4,0 3,5 2,0 2,0 5,0 3,5 3,0 1,5 4,0 4,0 4,0 3,0 4,0 3,0 0,5 0,5 1,0 4,0 3,0 2,0 2,0 9 2,0 4,0 4,0 3,5 2,5 3,0 4,5 4,5 4,0 3,5 2,0 3,0 4,0 1,0 3,5 3,5 4,0 2,5 0,0 2,5 3,0 3,0 3,0 3,0 10 2,5 4,5 4,0 4,0 3,0 3,5 4,0 5,0 5,0 3,0 3,0 3,0 3,0 3,0 4,5 2,0 3,0 3,0 2,0 3,0 4,0 2,0 3,0 1,0 Jumlah 32,5 33,5 37,5 38,0 29,0 32,5 34,5 40,0 39,5 30,5 24,5 36,0 37,0 35,0 32,5 25,0 28,0 18,5 23,5 24,5 24,0 27,0 16,0 22,0 Rataan 3,3 3,4 3,8 3,8 2,9 3,3 3,5 4,0 4,0 3,1 2,5 3,6 3,7 3,5 3,3 2,5 2,8 1,9 2,4 2,5 2,4 2,7 1,6 2,2 Keterangan : 453 : Tanpa adaptasi suhu (Dingin) Hari ke-20 : sampel 317 dan 146 rusak 243 : Adaptasi suhu (Dingin) Hari ke-25, ke-30, ke-35 : sampel 317, 146, 592 rusak 317 : Adaptasi suhu (Ruang) 146 : Tanpa adaptasi suhu (Ruang) 592 : Tanpa pelapisan 42

Lampiran 4. Analisis Statistik Uji Organoleptik Menggunakan Uji Friedman Pada Buah Manggis Pengamatan Parameter organoleptik Warna Warna Penampakan Aroma Rasa kulit daging sepal buah buah Hari ke-5 a. N 10 10 10 10 10 b. Chi-square 19,239 22,132 5,303 7,977 11,604 c. df 4 4 4 4 4 d. Asymp. Sig. 0,001* 0,000* 0,258 0,092 0,021* Hari ke-10 a. N 10 10 10 10 10 b. Chi-square 3,191 12,787 13,878 12,244 2,778 c. df 4 4 4 4 4 d. Asymp. Sig. 0,526 0,0012* 0,008* 0,016* 0,596 Hari ke-15 a. N 10 10 10 10 10 b. Chi-square 22,834 31,136 6,509 10,405 14,404 c. df 4 4 4 4 4 d. Asymp. Sig. 0,000* 0,000* 0,164 0,034* 0,006* Hari ke-20 a. N 10 10 10 10 10 b. Chi-square 2,579 6,222 0,867 1,879 4,171 c. df 2 2 2 2 2 d. Asymp. Sig. 0,275 0,045* 0,648 0,391 0,124 Hari ke-25 a. N 10 10 10 10 10 b. Chi-square 1,000 1,000 0,143 0,500 0,143 c. df 1 1 1 1 1 d. Asymp. Sig. 0,317 0,317 0,705 0,480 0,705 Hari ke-30 a. N 10 10 10 10 10 b. Chi-square 3,000 0,500 3,000 0,143 0,200 c. df 1 1 1 1 1 d. Asymp. Sig. 0,083 0,480 0,083 0,705 0,655 Hari ke-35 a. N 10 10 10 10 10 b. Chi-square 2,667 0,143 5,000 2,667 0,667 c. df 1 1 1 1 1 d. Asymp. Sig. 0,102 0,705 0,025* 0,102 0,414 Keterangan : * : Berbeda nyata (nilai P < 0,05) 43

Lampiran 5. Rincian Tambahan Biaya Untuk Pelapisan Buah Manggis Bahan yang digunakan untuk pelapisan ± 800 kilogram buah manggis: - Emulsi lilin 5 liter : Rp. 600.000,00 - Giberelin (GA3) 10 ppm untuk 5 liter 0,05 gram : Rp. 2.200.000,00 - Benomil (kadar 50 %) untuk 5 liter 10 gram : Rp. 2.800,00 Total biaya untuk pelapisan per 800kilogram : Rp. 2.802.800,00 Biaya pelapisan per kilogram : Rp. 3.503,50 44