DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI

BENTUK-BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI (RINGKASAN) Oleh: Ir. H. Nazarkhan Yasin

TUGAS AKHIR PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDI KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE JAKARTA

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pada beberapa area. Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (mode,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

Faktor-faktor Penentu dalam Pemilihan Jenis Kontrak Untuk Proyek Pembangunan Gedung Pertokoan. M. Ikhsan Setiawan, ST, MT

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

Kontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana

TCE-06 DOKUMEN KONTRAK

BAB II SISTEM MANAJEMEN ORGANISASI PROYEK

struktur Organisasi proyek

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III MANAGEMENT DAN ORGANISASI PROYEK

Perbandingan Kontrak Kontruksi Indonesia..I Gusti Agung Ayu Istri Lestari 64

PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN. Modul : DCE 03 DOKUMEN KONTRAK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. didasarkan pada karakteristik dan kondisi proyek itu sendiri. Ditinjau dari sudut

BAB 9 PENGENDALIAN PROYEK DAN KONTRAK

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI. Estimasi dalam arti luas pada hakekatnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai melalui

BAB III STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

Simulasi Kontrak Konstruksi (Penyusunan dan Pelaksanaan Kontrak)

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Variation Order. Variation order (vo) atau pekerjaan tambah kurang merupakan hal yang


1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi

BAB III SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

PED OMAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PENDANAAN PROYEK/PEMBIYAAN PROYEK

KOMUNIKASI & PELAPORAN

BAB III MANAJEMEN ORGANISASI DAN SISTEM KONTRAK. merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mongkoordinasi dan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Dalam organisasi proyek pembangunan Rusun Pasar Lokasi Binaan Rawa Buaya,

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

TINJAUAN STANDAR/SISTIM KONTRAK KONSTRUKSI INTERNASIONAL (AIA, FIDIC, JCT, SIA) (RINGKASAN) Oleh : Ir. H. Nazarkhan Yasin

BAB VII MANAJEMEN KONSTRUKSI

[CASA DOMAINE JAKARTA APARTMENTS (SHANGRI-LA RESIDENCE)] BAB III ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

Pranata Pembangunan Pertemuan 1 Prosedur Lelang Jasa Konstruksi. Sahid Mochtar, S.T., MT. Ratna Safitri, S.T., M.Ars.

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN PEMILIHAN PENGADAAN BARANG/JASA KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

Penjelasan tentang proyek yang akan dikerjakan. Panitia lelang nengumumkan kontraktor yang lolos dalam tahap pra kualifikasi

STUDI PELELANGAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI MENURUT KEPPRES NO 18 TAHUN 2000

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DATA PROYEK PADINA SOHO & RESIDENCE. penghubung antara dua provinsi, yaitu Tangerang dan Jakarta. Selain itu, jalan ini

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) DRAFT BERKAS SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO)

KEBUTUHAN TIM PENDAMPING DI BIDANG TEKNIS BAGI PENGELOLA PROYEK INTERIOR KANTOR BUMN/BUMD

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

BAB II MANAJEMEN PROYEK

BID EVALUATION SYSTEM

BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK. arsitektur yaitu PT. DEDATO INDONESIA dan konsultan struktur yaitu

Kita awali dulu dengan kepanjangannya, EPC adalah singkatan dari istilah Engineering- Procurement-Construction.

ANALISIS KONTRAK DAN NILAI KLAIM PADA PELAKSANAAN SUB-PAKET PEKERJAAN STRUKTUR. (Studi Kasus: Proyek Ciputra World Apartment and SOHO)

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi, yaitu sebuah dokumen tertulis antara pemilik dan kontraktor untuk

Pertemuan Kedua PESERTA PROYEK KONSTRUKSI. 2.2 Persamaan dan Perbedaan sasaran masing-masing peserta. digunakan.


BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK. Manajemen proyek adalah salah satu cabang dalam manajemen yang secara

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

DAFTAR SIMAK PELAKSANAAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Pengertian manajemen secara umum

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

STRATEGI, PERMASALAHAN DAN SOLUSI PELAKSANAAN KONSTRUKSI DESIGN AND BUILD. Mataram, Agustus 2016

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING)

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. mengatur pelaksanaan berbagai pekerjaan dalam rangka mencapai suatu

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM DELIVERY

KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN PEMBANGUNAN KANTOR BKD KOTA SUNGAI PENUH

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK


KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN RENOVASI GEDUNG PERAWATAN NAPZA (BANGSAL PURI NURANI) RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA

ADDENDUM KE 1 DOKUMEN PENGADAAN

BAB I PENDAHULUAN. baik proyek kontruksi gedung, infrastruktur maupun perumahan, proyek-proyek

PELAKSANAAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri #6 & 7 MANAJEMEN PROYEK

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BOLEHKAH MENGGUNAKAN KONTRAK HARGA SATUAN UNTUK PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan wewenang masing

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

DOKUMEN-DOKUMEN PROYEK KONTRAK Saifoe El Unas Dokumen-Dokumen Pada Proyek Dokumen Proyek Dokumen Kontrak Dokumen Tender Dokumen Pelelangan 1

Dokumen Pelelangan Gambar-gambar bestek RKS (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat) / Spesifikasi Teknis KAK / TOR (untuk jasa konsultansi) Daftar Kuantitas dan Harga / Bill of Quantity (BQ) Dokumen Lelang Lampiran-lampiran : contoh surat penawaran, contoh format surat jaminan HPS/OE (tidak dijadikan satu bendel, hanya nilai total saja yang diumumkan) Dokumen Tender Dokumen Pelelangan + : Addendum Dokumen Lelang Berita Acara Penjelasan Pekerjaan 2

Dokumen Kontrak Dokumen Tender + : Berita Acara Klarifikasi Berita Acara Pembuktian Kualifikasi Berita Acara Evaluasi Berita Acara Hasil Pelelangan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Surat Jaminan Penawaran Dokumen Proyek Dokumen Kontrak + : Surat Jaminan Pelaksanaan Surat Perjanjian Kerja/Kontrak (nilai pekerjaan > Rp 200 juta) atau Surat Perintah Kerja (nilai pekerjaan < Rp 200 jt) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Berita Acara : Pemeriksaan Bersama (Mutual Check/MC), Rapat, pemeriksaan pekerjaan 3

Dokumen Proyek Addendum Kontrak atau Contract Change Order(CCO) Perubahan Kontrak / Amandemen Kontrak BA Serah Terima 1 / Provisional Hand Over(PHO) As Built Drawing Surat Jaminan Pemeliharaan BA Serah Terima 2 / Final Hand Over (FHO) Gambar Legger Macam-Macam Gambar 1. Gambar Prarencana (Preliminary Drawings) Utk memberikan konsepsi kasar dr ide yg akan dilaksanakan; bila pek. akan dilelangkan dg sistem Design& Build Contract dan Negotiated Contract. 2. Gambar Bestek/Gambar Perencanaan/DED (Detailded Engineering Design) Digunakan untuk menghitung dan mengajukan penawaran pada waktu pelelangan, sementara gambar disainnya belum selesai. 3. Gambar Proyek(Site Drawings) Terdiri dari gambar-gambar arsitektur, struktur, ME, plumbing, sanitasi& utilitas. 4

Macam-Macam Gambar 4. Gambar Kerja (Shop Drawings/Detailed Working Drawings) Disebut juga gambar pelaksanaan atau gambar rancang bangun, yang merupakan gambar yang dibaca oleh pekerja-pekerja lapangan. 5. Gambar Jadi (As Built Drawings) Semua perubahan dan perbaikan dari gambargambar kerja didokumentasikan dalam dalam gambar akhir yang disebut As Built Drawings. KONTRAK Apakah Kontrak itu? Kontrak adalah perjanjian tertulis antara dua pihak atau lebih yang telah saling menyetujui untuk mengadakan suatu transaksi. Tidak semua persetujuan dan transaksi dibuat dalam bentuk kontrak. 5

KONTRAK Transaksi dilanjutkan dengan kontrak bila: 1. Saling menyetujui(mutual consent). 2. Ada penawaran dan penerimaan (offer and acceptance). 3. Adanya resiko bagi masing2 pihak yang membawa akibat penting apabila tidak diantisipasi. Hubungan Kontrak dlm Proyek Konst. Pemilik Proyek Konsultan Bank Institusi Asuransi Kontraktor Utama Institusi Penjamin Sub-Kont. A Sub-Kont. B Supplier A Supplier B Hubungan kontrak Hubungan yg terjadi akibat kontrak 6

Jenis-Jenis Kontrak JENIS-JENIS KONTRAK PEREKAYASAAN DAN KONSTRUKSI BUILD CONTRACT DESIGN & BUILD CONTRACT DESIGN/MANAGEMENT CONTRACT A A A B C B C B C A = pemilik pekerjaan (owner) B = konsultan perencana/designer(a/e, Architec/Engineer) C =kontraktor (pemborong) BUILD CONTRACT Menitikberatkan kepada implementasi dr rencana disain proyek yg sudah ada. Tugas pemborong hanya membangun saja. Build Contract dapat dibagi dalam dua kategori: BUILD CONTRACT Fixed Price Contract Lump-sum Unit-price Prime Cost Contract Cost + Percentage Convertible Cost + Fixed Fee Time / Materials Cost + Variable Fee - Working Fee Target Estimate - Procurement Guaranteed Max 7

Fixed Price Contract Kontraktor menyelesaikan pekerjaan berdasarkan harga yang disetujui (fix) dan pelaksanaannya berdasarkan bestek (dokumen tender) yang telah ditetapkan. Hal-hal yang fix adalah : gambar, bestek, desain, harga. Keuntungan bagi pemilik : Biaya pada awal & akhir pekerjaan yg akan dikeluarkan diketahui secara pasti. Harga yang bersaing dari para kontraktor dengan cara pelelangan. Prime Cost Contract Biaya fisik pekerjaan Ketrampilan & + + Pengalaman Jasa/Usaha administratif teknis Prime Cost + Biaya Tambahan (Fee) 8

DESIGN AND BUILD CONTRACT Pada kontrak ini, kontraktor yg membuat disainnya (rencana proyek) sekaligus melaksanakan berdasarkan keahliannya, umumnya kontraktor yang memiliki reputasi internasional. Keuntungan pemilik dengan sistim ini: Disain yang baik dan memberikan manfaat bagi pemilik, meskipun belum tentu yang termurah harganya. Hanya berurusan dengan sebuah organisasi yang menangani perencanaan + pelaksanaan. DESIGN AND BUILD CONTRACT DESIGN & BUILD CONTRACT Turn Key Negotiated Contract 9

DESIGN / MANAGEMENT CONTRACT Mulai dari idea, definisi proyek, konsep-konsep proyek, studi kelayakan, pra rencana, sampai kepada monitoring pengawasan pekerjaan fisik dan penyiapan manual operation & maintenancenya diserahkan kepada Konsultan. DESIGN/MANAGEMENT CONTRACT Project Management Contract Construction Management Contract DESIGN / BUILD CONTRACT Project Management Contract Pemilik Manajer Proyek Perencana (A/E) Kontraktor Utama Sub Kon. Sub Kon. Sub Kon. 10

DESIGN / BUILD CONTRACT Construction Management Contract Pemilik Perencana (A/E) Manajer Konstruksi Sub Kontraktor Sub Kontraktor Sub Kontraktor BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI Bentuk Konrak Aspek Perhit. Biaya Aspek Perhit. Jasa Aspek Cara Pembayaran Aspek Pembagian Tugas 1.Fixed Lump Sum Price 2. Unit Price 3.Gabungan Lump Sum & Unit Price 1.Cost without fee 2.Cost + Fee 3.Cost + Fixed Fee 1.Monthly payment 2.Stage payment 3.Contractor s Full Prefinanced 1.Kontrak Konvensional 2.Kontrak Spesialis 3.Rancang Bangun (Design/Build) 4.EPC 5. BOT/BLT 6.Swakelola / Force Account 11

BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI A. Aspek Perhitungan Biaya Bentuk kontrak didasarkan pada cara menghitung biaya pekerjaan yang akan dicantumkan dalam kontrak. 1. Fixed Lump Sum Price(Kontrak Harga Pasti) Dalam perhitungan biaya, volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak tidak boleh diukur ulang. 2. Unit Price(Kontrak Harga Satuan) Volume pekerjaan yg tercantum dlm kontrak hanya merupakan perkiraan dan akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yg benar-benar dilaksanakan. BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI B. Aspek Perhitungan Jasa Bentuk kontrak didasarkan perhitungan jasa yang akan dibayarkan oleh Pengguna Jasa kepada Penyedia Jasa. 1. Cost Without Fee(Biaya Tanpa Jasa) Penyedia Jasa hanya dibayar biaya pekerjaan yg dilaksanakan tanpa mendapatkan imbalan jasa. 2. Cost+Fee(Biaya+Jasa) Penyedia Jasa dibayar seluruh biaya untuk melaksanakan pekerjaan ditambah jasa(biasanya dalam% dari biaya pelaksanaan). 12

BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI 3. Cost+FixedFee(Biaya+JasaPasti) Kontrak ini hampir sama dengan Cost + Fee, namun jumlah imbalan/jasa Penyedia Jasa suah pasti dan tetap walaupun biaya pelaksanaan berubah. BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI C. Aspek Cara Pembayaran Bentuk kontrak didasarkan cara pembayaran atas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa. 1. Monthly Payment(Pembayaran Bulanan) Prestasi Penyedia Jasa dihitung setiap akhir bulan dan prestasi yg diakui dibayar sesuai dengan yg prestasi yg telah dicapai tersebut. 2. Stage Payment(Pembayaran atas Prestasi) Pembayaran kpd Penyedia Jasa berdasarkan kemajuan prestasi pekerjaan yg dicapai sesuai dg ketentuan dlm kontrak. 13

BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI 3. Contractor s Full Prefinanced (Pra Pendanaan Penuh dari Penyedia Jasa) Penyedia Jasa harus mendanai dahulu seluruh pekerjaan sesuai kontrak. Setelah pekerjaan selesai 100% dan diterima oleh Pengguna Jasa, barulah Penyedia Jasa mendapatkan pembayaran sekaligus (95% dibayarkan, 5% ditahan untuk retensi). BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI D. Aspek Pembagian Tugas Bentuk kontrak didasarkan pembagian tugas dari para pihak yang terikat dalam kontrak. 1. Kontrak Konvensional Pengguna Jasa menugaskan kepada Penyedia Jasa untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Biasanya diperlukan 3 kontrak terpisah: 1) Kontrak Perencanaan 2) Kontrak Pelaksanaan(Pekerjaan Konstruksi) 3) Kontrak Pengawasan 14

BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI 2. Kontrak Spesialis Pelaksanaan pekerjaan konstruksi dibagi-bagi dan dibuat kontrak dengan Penyedia Jasa sesuai dengan keahliannya, misalnya: Pekerjaan pondasi Pekerjaan Upper Structure Pekerjaan telekomunikasi Pekerjaan mekanikal& elektrikal Pekerjaan lift Pekerjaan arsitektural BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI 3. Kontrak Rancang Bangun(Design Construct/ Build, Turnkey) Penyedia Jasa melaksanakan perencanaan sekaligus pelaksanaan. Bisa jadi perencanaan dilakukan oleh konsultan perencana, tapi konsultan perencana menerima tugas dari Penyedia Jasa 4. Engineering, Procurement& Construction(EPC) Pada prinsipnya = Kontrak Rancang Bangun. Kontrak Rancang Bangun utk konstruksi bangunan gedung, EPC utk industri minyak, gas bumi & petrokimia. 15

BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI 5. BOT/BLT BOT = Build-Operate-Transfer BLT = Build-Lease-Transfer Pemilik Promotor Pemilik Kontraktor Promotor bertindak aktif: Menyediakan dana Membangun proyek Mengoperasikan dan menerima dana hasil operasi dalam jangka waktu tertentu. Setelah berakhir jangka waktu tsb, promotor menyerahkan kepada pemilik. BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI 6. Swakelola Sebenarnya Swakelola bukan suatu bentuk kontrak karena pekerjaan dilaksanakan sendiri tanpa memborongkan kepada Penyedia Jasa. Namun biasanya tetap dibuatkan kontrak untuk pekerjaan ini dari PPK kepada pihak yang melaksanakan pekerjaan. 16