PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI"

Transkripsi

1 PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Pengadaan jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) dilakukan dengan menggunakan Surat Perjanjian (kontrak). Dalam setiap kontrak pengadaan barang/jasa sudah pasti diatur tentang harga dan waktu penyerahan pekerjaan. Harga yang disepakati (nilai kontrak) adalah jumlah yang harus dibayarkan kepada penyedia barang/jasa. Sedangkan waktu penyerahan pekerjaan adalah batas terakhir (paling lambat) dimana penyedia harus menyerahkan hasil pekerjannya. Atas pekerjaan yang telah diselesaikan penyedia berhak memperoleh pembayaran tetapi jika sampai batas waktu yang telah ditentukan dalam kontrak penyedia belum menyerahkan hasil pekerjaannya, maka penyedia dianggap terlambat menyelesaikan pekerjaan dan atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan tersebut dikenakan sanksi berupa denda sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari nilai kontrak untuk setiap satu hari keterlambatan. Dalam pelaksanaan kontrak pengadaan jasa konsultansi terdapat permasalahan yang sering dipertanyakan oleh para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yaitu ketika penyedia jasa konsultansi dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari yang dijanjikan dan menyerahkan hasil pekerjaan sebelum batas waktu yang ditentukan dalam kontrak apakah pembayaran atas pekerjaan tersebut dibayarkan penuh sebesar nilai kontrak. Persoalan tersebut tampaknya sederhana karena harga yang harus dibayar dan batas akhir penyerahan hasil pekerjaan telah diatur dalam kontrak. Sehingga penyerahan hasil pekerjaan yang lebih cepat dari yang telah diperjanjikan bukan merupakan kesalahan dan tidak dapat dijadikan alasan untuk mengurangi pembayaran. Dalam beberapa kesempatan baik Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa maupun pertemuan informal dengan para PPK, terungkap bahwa pembayaran hasil kerja penyedia jasa konsultansi masih mengandung permasalahan terutama terkait dengan penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat dari yang diperkirakan dan/atau diperjanjikan dalam kontrak. Kata Kunci : Jasa konsultansi, kontrak lumpsum, kontrak harga satuan, biaya personil, dan biaya non personil. A. Jasa Konsultansi Jasa konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu di berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Wujud dari jasa konsultansi antara lain adalah jasa perencanaan (planning), perancangan (design), dan pengawasan (supervision). Untuk pekerjaan konstruksi jasa konsultan perencaaan menghasilkan gambar detail bangunan gedung atau bentuk fisik lainnya. Jasa konsultan

2 pengawasan menghasilkan laporan-laporan atas pengamatan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan fisik bangunan konstruksi. Dalam pembangunan gedung pemerintah konsultan perencana berperan menyusun rencana pembangunan detail gedung yang akan dibangun, rencana detail tersebut ditawarkan kepada rekanan/pemborong pekerjaan konstruksi, selanjutnya pada saat pemborong konstruksi melaksanakan kegiatan pembangunan gedung tersebut ia diawasi oleh konsultan pengawas. Dengan demikian hasil pembangunan gedung diharapkan dapat terlaksana dalam waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan kualitas yang telah direncanakan. Penyelesaian pekerjaan konsultansi dilaksanakan oleh tenaga ahli dengan kualifikasi tertentu yang memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Sebagai contoh untuk menyelesaikan pekerjaan pembuatan desain sebuah bangunan gedung dengan bentuk dan penataan ruangan yang baik harus melibatkan sarjana teknik jurusan arsitektur dan ahli interior. Untuk menjamin kekuatan struktur bangunan perencanaannya harus melibatkan ahli struktur dengan latar belakang pendidikan bidang teknik sipil. Agar jaringan kelistrikannya baik perencaannya harus melibatkan ahli kelistrikan dengan latar belakang pendidikan sarjana teknik jurusan listrik. B. Harga Perkiraan Sendiri Jasa Konsultanasi Biaya yang diperhitungkan dalam Harga Perkiraan Sendiri jasa konsultansi meliputi biaya personil dan biaya non personil. Biaya personil adalah biaya yang disediakan untuk pembayaran gaji/upah tenaga ahli dan tenaga pendukung. Sedangkan biaya non personil adalah biaya yang disediakan untuk pengeluaran yang dapat diganti diluar gaji/upah tenaga ahli. Penyediaan biaya untuk jasa konsultansi lebih mengutamakan biaya jasa tenaga ahlinya karena itu untuk pekerjaan yang bukan merupakan pekerjaan khusus komposisi biaya untuk pekerjaan jasa konsultansi harus mengikuti ketentuan berikut: a. biaya personil sekurang-kurangnya 60% dari keseluruhan biaya; b. biaya non personil paling tinggi 40% dari keseluruhan biaya. Ketentuan di atas dikecualikan untuk jasa konsultansi pada pekerjaan khusus seperti pembuatan poto udara atau survey pembuatan terowongan di bawah laut. Pada pekerjaan khusus seperti ini dapat dialokasikan dana untuk biaya non personil melebihi 40%. Satuan biaya perbulan untuk biaya personil dan biaya non personil jasa konsultan dapat didasarkan pada Keputusan Dewan Pengurus Nasional Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPN-INKINDO) No.14/TAP.DPN/IV/2015 tanggal 15 April 2015 tentang Pedoman Standar Minimal Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost) Untuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Kegiatan Jasa Konsultansi.. Dalam menyusun HPS jasa konsultan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) hasus mempertimbangkan jumlah kebutuhan serta latar belakang pendidikan dan pengalaman masing-masing tenaga ahli, lamanya waktu penyelesaian pekerjaan, serta kebutuhan lain yang biayanya dapat diganti (reimbursable cost). Perhitungan biaya di dasarkan pada besaran harga untuk setiap jenis kebutuhan dikali waktu penyelesaian pekerjaan. Sebagai contoh jika ditetapkan pekerjaan harus selesai dalam 3 (tiga) bulan maka gaji tenaga ahli dan tenaga pendukung serta biaya lansung non personil seperti sewa kendaraan, sewa telepon, dan sebagainya yang diminta oleh penyedia dalam surat penawarannya adalah biaya setiap komponen tersebut setiap bulan dikali 3 (tiga). Berikut ini adalah contoh HPS penyusunan

3 perencanaan pembangunan gedung kantor dengan perkiraan lamanya penyelesaian pembuatan perencanaan tersebut 3 (tiga) bulan. PERSONIL: NO NAMA PERSONIL POSISI HARGA SATUAN ORANG BULAN ORANG BULAN JUMLAH =4x5 I 1 TENAGA AHLI Team Leader / Ahli Sipil / Arsitektur , ,- 2 Ahli Sipil / Struktur , ,- 3 Ahli Arsitektur , ,- 4 Ahli Mekanikal / Elektrikal , ,- 5 Ahli Estimasi Biaya , ,- II ASISTEN TENAGA AHLI 1 Ass. Ahli Sipil / Struktur , ,- 2 Ass. Ahli Arsitektur , ,- 3 Ass. Ahli Estimasi Biaya , ,- III TENAGA PENDUKUNG 1 Surveyor (3 Org x 7 Hari) ,- 2 Juru Gambar (1 Org ) , ,- 3 Administrasi / Sekretaris , ,- JUMLAH LANGSUNG PERSONIL ,- NON PERSONIL JENIS URAIAN SATUAN HARGA LUMP SATUAN SUM JUMLAH 1. Alat Tulis Kantor 1 LS KANTOR 2. Komputer Supplies 1 LS Drafting Supplies 1 LS Kamera Digital (sewa) 3 Unit-Bln (unit) 5. Komputer Administrasi (sewa) (unit) 3 Unit-Bln Komputer CAD (sewa) ( unit) 3 Unit-Bln Printer Administrasi (sewa) 3 Unit-Bln

4 (1 unit) 8. Printer CAD (sewa) (unit) 3 Unit-Bln Rencana Anggaran Biaya Buku (RAB) LAPORAN 2. Gambar Rencana (Format A3) 5 Buku Dokumen RKS 5 Buku Kendaraan Roda Empat Unit-Bln (sewa) (1 unit) TRANS- 2. Kendaraan Roda Dua (sewa) 6 Unit-Bln PORTASI (2 unit) SURVEY Biaya survey dan Pengumpulan data: 1.Kordinator lapangan 1 orang 7 OH Tenaga Ahli 4 orang 28 OH Asisten Tenaga Ahli 3 orang 21 OH Surveyor 3 orang 21 OH JUMLAH NON PERSONIL JUMLAH (PERSONIL + NON PERSONIL) PPN 10 % TOTAL HARGA PERKIRAAN SENDIRI DIBULATKAN Dua ratus enam puluh enam juta seratus tujuh ribu rupiah C. Jenis Kontrak Untuk Jasa Konsultansi Dilihat dari cara pembayaran kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah kita mengenal 5 jenis kontrak yaitu: 1. kontrak lump sum; 2. kontrak harga satuan; 3. kontrak gabungan lump sum dan harga satuan; 4. kontrak persentase; dan 5. kontrak terima jadi (turnkey contract). Kontrak lump sum adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu sebagaimana ditetapkan dalam kotrak dengan ketentuan: a. jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan penyesuaian harga; b. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh penyedia barang/jasa; c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang dihasilkan sesuai dengan isi kontrak; d. sifat pekerjaan berorientasi pada keluaran (output base); e. total harga penawaran bersifat mengikat; f. tidak dibolehkan adanya pekerjaan tambah/kurang. Kontrak harga satuan adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas seluruh pekerjaan dalam waktu tertentu yang telah ditetapkan dengan ketentuan: a. harga satuan pasti dan tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu;

5 b. volume atau kuantitas pekerjaan masih bersifat perkiraan pada saat kontrak ditandatangani; c. pembayaran didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan; d. dimungkinkan adanya pekerjaan tambah/kurang berdasarkan hasil pengukuran bersama atas pekerjaan yang diperlukan. Kontrak gabungan lump sum dan harga satuan yaitu kontrak yang merupakan gabungan lump sum dan harga satuan dalam satu pekerjaan yang diperjanjikan. Kontrak persentase adalah kontrak pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya, dengan ketentuan dengan ketentuan: a. penyedia jasa konsultansi/jasa lainnya menerima imbalan berdasarkan persentase dari nilai pekerjaan tertentu; dan b. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang dihasilkan sesuai dengan isi kontrak. Kontrak terima jadi (turnkey contract) adalah kontrak pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan ketentuan: a. jumlah harga pasti dan tetap sampai seluruh pekerjaan selesai dilaksanakan; dan b. pembayaran dilakukan berdasarkan hasil penilaian bersama yang menunjukkan bahwa pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan kriteria kinerja yang telah ditetapkan. Pengadaan jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) harus dilaksanakan melalui proses seleksi umum dengan mengikutsertakan 3 (tiga) sampai 5 (lima) penyedia jasa konsultansi. Perikatan antara PPK dengan penyedia jasa konsultansi yang terpilih harus berbentuk Surat Perjanjian (kontrak). Menurut pasal 50 ayat (1) Peraturan Presiden nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pangadaan Barang/Jasa Pemerintah, jenis kontrak yang digunakan dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah harus ditetapkan oleh PPK. Sehubungan dengan adanya berbagai jenis kontrak seperti tersebut di atas, maka PPK harus memilih dan menetapkan salah satu jenis kontrak yang digunakan dalam pengadaan jasa konsultansi. Pemilihan jenis kontrak tentu saja harus mempertimbangkan adanya kesesuaian antara sifat pekerjaan dengan karakteristik kontrak yang digunakan. Contohnya untuk pengadaan jasa konsultan pengawas yang akan mengawasi penyedia dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan fisik gedung dapat menggunakan kontrak harga satuan karena lamanya masa pengawasan masih berupa perkiraan, atau dapat menggunakan kontrak persentase karena pembayaran atas pekerjaan tersebut mengikuti persentase kemajuan penyelesaian pekerjaan fisik gedung. Sedangkan untuk kontrak pengadaan jasa konsultan perencanaan bangunan gedung harus menggunakan kontrak lump sum karena volume hasil pekerjaan tersebut sudah pasti yaitu berupa sejumlah gambar desain bangunan yang dijilid sedemikian rupa. Pemilihan jenis kontrak juga berkaitan dengan proses evaluasi penawaran dalam proses seleksi penyedia jasa konsultansi. Dalam rangka proses evaluasi penawaran, Unit Layanan Pengadaan melakukan koreksi aritmatik terhadap penawaran biaya yang diajukan peserta. Jika kontrak yang digunakan adalah kontrak lump sum hasil koreksi aritmatik tidak merubah urutan penawaran, namun jika kontrak yang digunakan adalah kontrak harga satuan hasil koreksi aritmatik dapat merubah urutan pemenang seleksi.

6 D. Masalah Pembayaran Atas Jasa Konsultansi Ketentuan umum tentang pembayaran atas beban APBN/APBD adalah bahwa pembayaran dilakukan paling tinggi sebesar prestasi pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa. Ketentuan tersebut ternyata memunculkan persoalan ketika dikaitkan dengan cara pembayaran atas hasil pekerjaan jasa konsultansi. Persoalannya muncul ketika penyedia jasa konsultansi menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang telah disepakati dalam kontak. Dalam hal penyedia jasa telah menyelesaikan pekerjaannya dan menyerahkan hasil pekerjaan tersebut sebelum batas waktu yang ditetapkan, muncul pertanyaan apakah biaya personil dan biaya non personil dapat dibayarkan seluruhnya, atau harus dihitung menurut waktu yang digunakan oleh penyedia dalam menyelesaikan pekerjaan. Sebagai contoh karena PPK memperkirakan penyelesaian pekerjaan membutuhkan waktu 3 (tiga) bulan, Pokja ULP mencantumkan waktu 3 (tiga) tersebut dalam dokumen pengadaan. Dalam proses seleksi sesuai dengan dokumen yang disusun oleh Pokja ULP penyedia jasa sebagai peserta seleksi memperhitungkan biaya untuk kebutuhan 3 (tiga) bulan dalam surat penawarannya. Berdasarkan hasil seleksi PPK menunjuk penyedia dan menandatangani kontrak yang didalamnya mencantumkan bahwa penyedia harus menyerahkan hasil pekerjaannya paling lambat dalam waktu 3 (tiga) bulan. Jika penyedia terlambat menyerahkan hasil pekerjaan akan diberi sanksi denda sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari nilai kontrak untuk setiap satu hari keterlambatan. Pembahasan atas masalah tersebut dibedakan antara jasa perencanaan dan jasa pengawasan sebagai berikut: 1) Jasa Perencanaan. Pekerjaan konsultan perencanaan adalah menyusun sebuah rencana pekerjaan yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen berisi gambar, saran, petunjuk dsb. Dalam perencanaan pekerjaan konstruksi pembangunan gedung konsultan perencanaan biasanya diminta untuk membuat rencana detail bangunan yang dituangkan dalam bentuk gambar desain yang dijilid menjadi beberapa dokumen untuk dijadikan rujukan dalam pembangunan konstruksi fisik gedung. Selain itu konsultan perencanaan diminta juga mendampingi ULP dalam menjelaskan dokumen lelang serta diminta untuk membuat perhitungan biaya (engineer estimate). Jangka waktu untuk menyelesaikan pembuatan rencana detail bangunan tersebut ditetapkan secara pasti oleh PPK. Penetapan waktu penyelesaian pekerjaan bertujuan agar penyedia tidak terlambat menyerahkan hasil kerjanya. Keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan merupakan nilai negatif bagi penyedia dan dapat berakibat penyedia dikenakan sanksi berupa denda atau bahkan pemutusan kontrak secara sepihak oleh PPK. Jika penyedia dapat menyelesaikan pekerjaan lebih awal tentu saja bukan suatu hal yang negatif dan tidak dapat dijadikan alasan untuk merugikan penyedia, termasuk mengurangi jumlah pembayaran. Bagi satuan kerja pemerintah sebagai penerima hasil pekerjaan, semakin cepat waktu penyerahan hasil pekerjaan semakin menguntungkan. Keterlambatan penyerahan hasil pekerjaan dapat berakibat mengganggu kelancaran tugas kantor. Bagi penyedia barang/jasa semakin pendek waktu yang disediakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan semakin menyulitkan. Biaya yang diperlukanpun semakin besar karena harus dikerjakan diluar jam kerja dengan upah tenaga kerja yang lebih tinggi. Semakin panjang waktu yang disediakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan semakin mudah dan biaya yang dikeluarkan semakin rendah karena tidak perlu membayar upah kerja lembur kepada karyawannya.

7 Jika penyerahan hasil pekerjaan konsultan perencanaan lebih awal dapat mengurangi nilai pembayaran penyedia pasti akan memilih untuk menyerahkan hasil kerja pada waktu terakhir meskipun pekerjaan tersebut sudah selesai dikerjaan di awal waktu yang dijanjikan. 2) Jasa Pengawasan. Pekerjaan konsultan pengawas adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksana pekerjaan fisik dalam menyelesaikan pekerjaannya. Waktu penyelesaian pekerjaan mengikuti waktu pelaksanaan pembangunan fisik. Jika pekerjaan fisik telah selesai maka konsultan pengawas tidak lagi memiliki objek yang harus diawasi. Jika penyelesaian pekerjaan fisik bangunan diperpanjang maka waktu pengawasanpun akan bertambah. Karena penyelesaian pekerjaan fisik sebuah gedung dapat mengalami keterlambatan dan dapat pula lebih cepat dari perkiraan semula, maka kontrak yang digunakan untuk jasa konsultan pengawas lebih tepat menggunakan kontrak harga satuan. Pembayaran atas prestasi kerja konsultan pengawas dilakukan sesuai dengan pekerjaan yang benar-benar telah dilaksakannya. Nilai pembayaran yang dibayarkan untuk biaya personil adalah sebesar satuan biaya masing-masing personil dikali dengan lamanya waktu pelaksanaan pengawasan. Nilai pembayaran yang dibayarkan untuk biaya non personil yang disewa seperti sewa kendaraan, sewa telepon dan sewa faximile adalah sebesar penawaran biaya dikali lamanya waktu pelaksanaan pengawasan, untuk biaya personil yang didapat dengan pembelian seperti ATK dan perlengkapan komputer tetap dibayarkan seluruhnya. Meskipun penggunaan kontrak harga satuan dapat dijadikan solusi untuk mengatasi masalah pembayaran jasa konsultan pengawasan terkait dengan masa pelaksanaan pekerjaan yang lebih singkat atau yang lebih panjang dari yag diperkirakan, namun penggunaan jenis kontrak harga satuan ternyata belum dapat menyelesaikan masalah terkait dengan pembayaran biaya non personil. Hal ini disebabkan dalam penawaran biaya non personil penyedia mengajukan harga satuan untuk setiap item pengeluaran yang dapat diganti. Masalahnya adalah apakah penggantian biaya tersebut harus berdasarkan biaya yang nyata dikeluarkan oleh penyedia jasa konsultansi yang dibuktikan dengan bukti pembayaran yang sah. Dalam pratiknya masih banyak yang meminta bukti pengeluaran untuk pengeluaran biaya non personil. Salah seorang PPK dari satker di lingkungan Kementerian Keuangan pernah mengemukakan kepada penulis bahwa ia terpaksa meminta kepada penyedia jasa konsultansi untuk menyerahkan bukti pengeluaran biaya non personil karena hal itu diminta oleh tim Inspektoran Jenderal. Dipandang dari waktu penyelesaian pekerjaan, mungkin dapat dipahami jika perubahan waktu dapat berakibat perubahan jumlah pembayaran biaya non personil. Tetapi dari segi besaran harga satuan setiap item barang yang dapat diganti sesungguhnya bukan merupakan alasan untuk mengurangi nilai pembayaran. Besaran biaya untuk setiap item barang sudah merupakan harga tetap yang diajukan dalam surat penawaran dan tidak perlu lagi dibuktikan dengan bukti pengeluaran yang sah. Sebagai contoh jika dalam surat penawarannya peserta seleksi mengajukan sewa kendaraan Rp ,- (lima juta rupiah) per bulan maka untuk pengawasan yang diperkirakan selesai dalam 3 (tiga) bulan penyedia mencantumkan biaya sebesar Rp ,- (lima belas juta rupiah). Untuk memperoleh pembayaran atas hasil kerjanya penyedia tidak harus membuktikan bahwa pengeluaran untuk sewa kendaraan tersebut benar-benar Rp ,- per bulan. Jika penyedia menggunakan kendaraan miliknya sendiri tanpa harus membayar

8 sewa atau penyedia menyewa kendaraan dengan sewa yang lebih rendah. biaya tersebut tetap harus dibayarkan sebesar Rp ,- dikali lamanya waktu pelaksanan pengawasan. Sebaliknya jika penyedia ternyata membayar sewa kendaraan lebih dari Rp ,- per bulan, penyedia tetap mendapat pembayaran sebesar Rp ,- dikali lamanya waktu pelaksanan pengawasan. Menurut pasal 51 ayat (2) Perpres nomor 54 tahun 2010, kontrak harga satuan adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas seluruh pekerjaan dalam waktu tertentu yang telah ditetapkan dengan ketentuan harga satuan pasti dan tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu dan volume atau kuantitas pekerjaan masih bersifat perkiraan pada saat kontrak ditandatangani. E. Kesimpulan. Berdasarkan uraian di atas penulis berkesimpulan bahwa: 1) Pengadaan jasa konsultansi di bidang perencanaan lebih tepat menggunakan jenis kontrak lump sum karena waktu penyelesaian pekerjaan perencanaan dapat ditetapkan secara pasti pada saat penandatangan kontrak; 2) Pengadaan jasa konsultansi di bidang pengawasan lebih tepat menggunakan jenis harga satuan karena waktu penyelesaian pekerjaan pengawasan masi bersifat perkiraan saat penandatangan kontrak, tergantung pada lamanya penyelesaian pekerjaan fisik bangunan yang di awasi; 3) Dalam hal penyerahan hasil pekerjaan konsultan perencanaan lebih awal dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak, pembayaran jasa konsultan perencaan tetap dibayarkan penuh; 4) Dalam hal pekerjaan fisik dapat diselesaikan lebih cepat dari yang ditetapkan dalam kontrak, pembayaran kepada penyedia jasa pengawasan harus dikurangi karena waktu pengawasan yang dilaksanakan lebih pendek dari yang ditetapkan dalam kontrak. Sebaliknya jika penyelesaian pekerjaan fisik mengalami keterlambatan, pembayaran kepada penyedia jasa pengawasan harus ditambah karena waktu pengawasan yang dilaksanakan lebih panjang dari yang ditetapkan dalam kontrak; 5) Untuk dapat melakukan penambahan pembayaran kepada konsultan pengawas maka kontrak konsultan pengawas harus diaddendum lebih dahulu. Daftar Pustaka: a. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 tentang Administrasi Pemerintahan; b. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; c. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; d. Keputusan Dewan Pengurus Nasional Ikatan Nasional Konsultan Indonesia nomor 14/TAP.DPN.IV/2015 tentang Pedoman Standar Minimal Tahun 2015 Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate) Dan Biaya Langsung Non Personil (Ditrect Cost) Untuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Kegiatan Jasa Konsultansi.

PENTINGNYA MEMAHAMI JENIS KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA

PENTINGNYA MEMAHAMI JENIS KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA PENTINGNYA MEMAHAMI JENIS KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA Ada berbagai macam jenis kontrak yang digunakan dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah seperti kontrak lump sum, kontrak harga satuan, kontrak

Lebih terperinci

PEKERJAAN TAMBAH/KURANG DALAM KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI (Abu Sopian BDK Palembang)

PEKERJAAN TAMBAH/KURANG DALAM KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI (Abu Sopian BDK Palembang) PEKERJAAN TAMBAH/KURANG DALAM KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI (Abu Sopian BDK Palembang) Pasal 51 Perpres nomor 54 tahun 2010 mengatur tentang ketentuan kontrak lump sum dengan ketentuan kontrak lump sum

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGGUNAKAN KONTRAK HARGA SATUAN UNTUK PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

BOLEHKAH MENGGUNAKAN KONTRAK HARGA SATUAN UNTUK PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI BOLEHKAH MENGGUNAKAN KONTRAK HARGA SATUAN UNTUK PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Dalam hal pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan

Lebih terperinci

PERUBUAHAN PEKERJAAN DALAM KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI

PERUBUAHAN PEKERJAAN DALAM KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI PERUBUAHAN PEKERJAAN DALAM KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) 081220018718 abusopian@ymail.com Abstrak Pasal 51 ayat (1) Peraturan Presiden nomot

Lebih terperinci

NEGOSIASI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang

NEGOSIASI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang NEGOSIASI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang Kata Kunci Pelelangan umum, pelelangan terbatas, pelelangan sederhana, pemilihan langsung,

Lebih terperinci

KEDUDUKAN PENYEDIA BARANG/JASA MENURUT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

KEDUDUKAN PENYEDIA BARANG/JASA MENURUT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 KEDUDUKAN PENYEDIA BARANG/JASA MENURUT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Tanggal 16 Januari 2015 terjadi perubahan ketentuan

Lebih terperinci

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI SUMATERA BARAT KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PADANG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 79 Padang 25129

Lebih terperinci

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya 1. Sistem Gugur 2. Sistem Nilai 3. Biaya Selama Umum Ekonomis

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya 1. Sistem Gugur 2. Sistem Nilai 3. Biaya Selama Umum Ekonomis EVALUASI PENAWARAN DALAM PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PEMERINTAH Oleh : Abu Sopian Balai Diklat Keuangan Palembang Hal yang paling berpengaruh dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah

Lebih terperinci

KLARIFIKASI DAN PEMBUKTIAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang

KLARIFIKASI DAN PEMBUKTIAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang KLARIFIKASI DAN PEMBUKTIAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang Kata Kunci Penyedia barang/jasa, Pokja ULP, evaluasi, Harga Perkiraan Sendiri (HPS),

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng BERITA ACARA PENJELASAN PELELANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng BERITA ACARA PENJELASAN PELELANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A. 2015 Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng BERITA ACARA PENJELASAN PELELANGAN NOMOR: 03.14/BAPP/POKJA/ULP-BTG/V/2015 TANGGAL, 17 JUNI 2015 Pada

Lebih terperinci

PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang

PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) PEKERJAAN JASA KONSULTANSI Oleh: Fatimah Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Malang Kita yang berkecimpung dalam pengadaan barang jasa pemerintah pasti tahu bahwa

Lebih terperinci

PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang)

PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Dalam pengadaan barang/jasa pemerintah jika nilai pengadaan barang, pekerjaan konstruksi,

Lebih terperinci

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

LARANGAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN DENGAN CARA DUA TAHAP DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

LARANGAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN DENGAN CARA DUA TAHAP DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI LARANGAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN DENGAN CARA DUA TAHAP DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI (Abu Sopian Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak. Cara penyampaian dokumen penawaran

Lebih terperinci

HPS MELEBIHI PAGU ANGGARAN DAPAT TERJADI DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

HPS MELEBIHI PAGU ANGGARAN DAPAT TERJADI DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI HPS MELEBIHI PAGU ANGGARAN DAPAT TERJADI DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI (Abu Sopian Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak. Pasal 66 Peraturan Presiden nomor 70 tentang tentang

Lebih terperinci

BEBERAPA CATATAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

BEBERAPA CATATAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 Abu Sopian, S.H., M.M. Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang BEBERAPA CATATAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 Kata Kunci E-Tendering, E-Purchasing, Pengadaan langsung, Penunjukan langsung,

Lebih terperinci

1 JDIH Kementerian PUPR

1 JDIH Kementerian PUPR PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31 /PRT/M/2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN

Lebih terperinci

1. Keterbatasan Jumlah Petugas.

1. Keterbatasan Jumlah Petugas. Abu Sopian, S.H., M.M. Widyaiswara Madya Balai Diklat Keuangan Palembang KEMUDAHAN SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA DALAM PERPRES 70/2012 Pada tanggal 31 Juli 2012 Presiden R.I. Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani

Lebih terperinci

MITIGASI RISIKO PELAKSANAN KONTRAK Oleh : Abu Sopian, S.H., M.M.

MITIGASI RISIKO PELAKSANAN KONTRAK Oleh : Abu Sopian, S.H., M.M. MITIGASI RISIKO PELAKSANAN KONTRAK Oleh : Abu Sopian, S.H., M.M. Abstrak Pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk paket pekerjaan dengan nilai di atas Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) harus dilaksanakan

Lebih terperinci

PENGADAAN LANGSUNG BOLEH DILAKSANAKAN OLEH PENYEDIA YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang

PENGADAAN LANGSUNG BOLEH DILAKSANAKAN OLEH PENYEDIA YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang PENGADAAN LANGSUNG BOLEH DILAKSANAKAN OLEH PENYEDIA YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang Kata Kunci Perencanaan pengadaan, Pelaksanaan pengadaan,

Lebih terperinci

PENGADAAN LANGSUNG YANG BERTANGGUNG JAWAB. (Abu Sopian/Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang)

PENGADAAN LANGSUNG YANG BERTANGGUNG JAWAB. (Abu Sopian/Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan cara Pengadaan Langsung dilakukan oleh Pejabat Pengadaan dengan cara membeli barang atau membayar jasa secara langsung kepada penyedia barang/jasa, tanpa melalui

Lebih terperinci

I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 419 I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kontrak Kontrak merupakan kesepakatan antara pihak pengguna jasa dan pihak penyedia jasa untuk melakukan transaksi berupa kesanggupan antara pihak penyedia jasa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PRT/M/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PRT/M/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PRT/M/2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL SELEKSI

BERITA ACARA HASIL SELEKSI KEMENTERIAN KESEHATAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III MANOKWARI PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMBANGUNAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Lebih terperinci

2 Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 64); 2. Peraturan Pemerintah Nomor

2 Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 64); 2. Peraturan Pemerintah Nomor BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1285, 2015 KEMEN-PUPR. Pekerjaan Kontruksi. Jasa Konsultasi. Pengadaan. Pedoman. Standar. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 31/PRT/M/2015

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan Konstruksi

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan Konstruksi PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO JL. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 6 8, Telp. 031-5501011-1013, Fax. 031-5022068, 5028735. SURABAYA - 60286 SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan

Lebih terperinci

Hasil klarifikasi dan negosiasi sebagai berikut:

Hasil klarifikasi dan negosiasi sebagai berikut: BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI REHABILITASI DAN PERLUASAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR Nomor : 357/PL.220/I.8.3/03/2013 Tanggal : 13 Maret 2013 Pada hari

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Satker Nama PPK KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SULAWESI TENGGARA : Destinasi Pariwisata : Aswad Laembo, SE Nama Pekerjaan : Perencanaan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

KARYA TULIS ILMIAH HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KARYA TULIS ILMIAH HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH OLEH : I MADE JELANTIK MANGUPURA 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN CARA PENGADAAN LANGSUNG oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN CARA PENGADAAN LANGSUNG oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN CARA PENGADAAN LANGSUNG oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang Kata Kunci Merek/tipe barang, Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Bukti transaksi,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.326, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN PU. Pekerjaan Konstruksi. Jasa Konsultasi. Pengadaan. Standar. Pedoman. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14/PRT/M/2013

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH... 367 D. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencana dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT

Lebih terperinci

SMS hotline : Web site : rshs.or.id

SMS hotline : Web site : rshs.or.id KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Jalan Pasteur No. 38, Bandung 40161 Telepon : (022) 2034953, 2034954 (hunting) Faksimile : (022) 2032216,

Lebih terperinci

LARANGAN NEGOSIASI DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang

LARANGAN NEGOSIASI DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang LARANGAN NEGOSIASI DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang Kata Kunci Pelelangan, seleksi, metode evaluasi, sistem gugur, sistem nilai, sistem biaya selama

Lebih terperinci

SWAKELOLA DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

SWAKELOLA DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SWAKELOLA DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang Kata Kunci Pengadaan barang/jasa, Swakelola, Perencanaan Pengadaan, Pelaksanaan Pengadaan,

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II 2010 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II MODUL MODUL PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II Pelatihan Barang /Jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama LKPP Lembaga Kebijakan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.347, 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Standar.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.347, 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Standar. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.347, 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Standar. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PRT/M/2011

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

PASAL-PASAL KONTROVERSIAL DALAM PERPRES NOMOR 70 TAHUN 2012

PASAL-PASAL KONTROVERSIAL DALAM PERPRES NOMOR 70 TAHUN 2012 Abu Sopian, S.H., M.M. Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang PASAL-PASAL KONTROVERSIAL DALAM PERPRES NOMOR 70 TAHUN 2012 Usia Perpres nomor 54/2010 tanggal 6 Agustus 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Lebih terperinci

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa DASAR HUKUM - Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun

Lebih terperinci

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN II Jl. K. L.

Lebih terperinci

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01 Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa Telp. (024) 8508081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 2 dari 8 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Universitas

Lebih terperinci

Nomor : PL /1.2/2894A/2012

Nomor : PL /1.2/2894A/2012 BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS (LELANG ULANG) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG Nomor : PL. 01.02/1.2/2894A/2012

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

KARYA TULIS ILMIAH HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KARYA TULIS ILMIAH HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH OLEH : I MADE JELANTIK MANGUPURA 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah

Lebih terperinci

MODUL 2: KEBIJAKAN PENYUSUNAN DOKUMEN KONTRAK (Perpres 54/2010 jo Perpres 04/2015)

MODUL 2: KEBIJAKAN PENYUSUNAN DOKUMEN KONTRAK (Perpres 54/2010 jo Perpres 04/2015) MODUL 2: KEBIJAKAN PENYUSUNAN DOKUMEN KONTRAK (Perpres 54/2010 jo Perpres 04/2015) PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN TERKAIT KONTRAK UNDANG-UNDANG NO 2 TAHUN 2017 PP NO 29 TAHUN 2000 JO PP NO 54 TAHUN 2016

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1 1 PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN 2010 Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1 A. PELAKSANAAN, OBJEK DAN PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Pengadaan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI, HPS DAN KONTRAK

SPESIFIKASI, HPS DAN KONTRAK SPESIFIKASI, HPS DAN KONTRAK SPESIFIKASI Elemen Spesifikasi MUTU/KUALITAS JUMLAH SPESIFIKASI WAKTU TINGKAT LAYANAN Informasi lainnyayang Relevan Mutu Barang 1 3 MERK STANDAR INDUSTRI 2 SAMPEL SPESIFIKASI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR (BPTP JATIM) Jalan Raya Karangploso KM. 4 Telepon : (0341) 49405 Kotak Pos : 188, Malang

Lebih terperinci

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o BAB II DATA - DATA PROYEK 2.1 Pengertian Proyek Pengertian Proyek adalah suatu himpunan atau kumpulan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dimana memiliki suatu target kuantitatif

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PRT/M/2015 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN (DESIGN AND BUILD)

Lebih terperinci

Kata Kunci : kontes, memperlombakan, harga pasar, tim juri, Pokja ULP.

Kata Kunci : kontes, memperlombakan, harga pasar, tim juri, Pokja ULP. PENGADAAN RUMAH DINAS DENGAN CARA KONTES Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pemerintah memerlukan pengadaan berbagai

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN/SELEKSI (AANWIJZING) Nomor : 139 /Pokja-Konsultan/2013

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang :

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Tuanku Tambusai Km.4 Komplek Perkantoran Pemda. PASIR PENGARAIAN

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Tuanku Tambusai Km.4 Komplek Perkantoran Pemda. PASIR PENGARAIAN PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Tuanku Tambusai Km.4 Komplek Perkantoran Pemda. PASIR PENGARAIAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN DAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PADA SKPD

Lebih terperinci

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG LAMPIRAN SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2011 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Lampiran Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor

Lebih terperinci

H. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

H. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 408 H. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI PENGAWASAN Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan

Lebih terperinci

Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat daerah/institusi Lainnya

Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat daerah/institusi Lainnya MENCERMATI PERUBAHAN DALAM PERATURAN PRESIDEN NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Oleh :

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2012 Seri : D PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN

Lebih terperinci

Mekanisme Pengadaan Langsung

Mekanisme Pengadaan Langsung Pengadaan langsung pada prinsipnya menggunakan prakualifikasi, dimana Pejabat Pengadaan sudah menentukan (pre-knowledge) calon penyedia yang akan ditugaskan. Namun proses prakualifikasinya lebih sederhana

Lebih terperinci

TATA CARA E-TENDERING

TATA CARA E-TENDERING 5 2013, No.16 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG E-TENDERING TATA CARA E-TENDERING I. METODE E-TENDERING Metode E-Tendering terdiri

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR) KOP PERUSAHAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR) PEKERJAAN : PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN HOTMIX SANGOWO LOKASI PEKERJAAN : SANGOWO KECAMATAN MOROTAI TIMUR SUMBER DANA : APBD TAHUN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA MAN 2 MODEL PEKANBARU Jln. Diponegoro - Pekanbaru. Adendum Dokumen Pengadaan

KEMENTERIAN AGAMA MAN 2 MODEL PEKANBARU Jln. Diponegoro - Pekanbaru. Adendum Dokumen Pengadaan KEMENTERIAN AGAMA MAN 2 MODEL PEKANBARU Jln. Diponegoro - Pekanbaru Adendum Dokumen Pengadaan PERENCANAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA PADA MAN 2 PEKANBARU Pengadaan Jasa Konsultan Perencanaan Badan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PALU UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTAN Jln. Balai Kota No.01 Palu

PEMERINTAH KOTA PALU UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTAN Jln. Balai Kota No.01 Palu PEMERINTAH KOTA PALU UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTAN Jln. Balai Kota No.01 Palu BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) Nomor : 02/Ba.Awz/Pem-/SU/Pokja.Kons/2012 Pada hari

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY ( BOQ )

BILL OF QUANTITY ( BOQ ) PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR BIDANG CIPTA KARYA Alamat : Jln. Imam Bonjol No. 33 (0383) 21130 - Larantuka BILL OF QUANTITY ( BOQ ) KEGIATAN : PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BERSIH/AIR MINUM PEKERJAAN :

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam 2015 UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN 2015 TERHADAP PERPRES NO.54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam Kata Pengantar

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PROSEDUR DAN TATA HUBUNGAN KERJA PENGADAAN BARANG/JASA DI PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI HARGA Nomor : 585/P-APBD/DIS.PTPH/V/2013. : Perencanaan Rehab Laboratorium Penguji Benih BPSBTPH

BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI HARGA Nomor : 585/P-APBD/DIS.PTPH/V/2013. : Perencanaan Rehab Laboratorium Penguji Benih BPSBTPH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Jalan Kapten P. Tendean No. 1058 Telp. (0711) 353122-364881 Fax. 350741 PALEMBANG KODE POS 30129 BERITA ACARA KLARIFIKASI

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 314, 2016 KEMENSOS. Pengadaan Barang/Jasa. Unit Layanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NAMA KEGIATAN: DED GEDUNG HAMIDAH Dokumen Addendum DED GEDUNG HAMIDAH 0 Pada hari Senin,

Lebih terperinci

C. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawas dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

C. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawas dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 355 C. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawas dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN PETUNJUK PELAKSANAAN PENETAPAN PEMENANG SELEKSI/LELANG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN PETUNJUK PELAKSANAAN PENETAPAN PEMENANG SELEKSI/LELANG Hal : 2 SEJARAH DOKUMEN TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN Januari 2011 Petunjuk Pelaksanaan ini diterbitkan perdana Hal : 3 1. MAKSUD DAN TUJUAN 1.1 Maksud Memberikan petunjuk pelaksanaan mengenai tata

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UJIAN SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR

CONTOH SOAL UJIAN SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR CONTOH SOAL UJIAN SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR TIPE SOAL BENAR/SALAH A. JUMLAH SOAL: 25 soal (soal no 1 s.d. 25) B. PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL: Pilih (B) pada setiap pernyataan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Pengadaan Barang/Jasa. Prosedur. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Pengadaan Barang/Jasa. Prosedur. Pedoman. No.429, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Pengadaan Barang/Jasa. Prosedur. Pedoman. PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN DAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA UNIT LAYANAN PENGADAAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA UNIT LAYANAN PENGADAAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. Jend. Ahmad Yani No. 1 Majalengka Telp./Fax. (0233) 8286565 E-mail : ulp_majalengka@yahoo.com BERITA ACARA PENJELASAN (BAP) Nomor : ULP/Pokja

Lebih terperinci

TATA CARA PENGADAAN LANGSUNG DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

TATA CARA PENGADAAN LANGSUNG DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Pengadaan Langsung adalah salah satu mentode dalam memilih penyedia barang/jasa pemerintah. Dibanding dengan metode lainnya metode Pengadaan Langsung merupakan cara yang paling sederhana dan dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN Kegiatan Pekerjaan Lokasi KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN : Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemerintahan Daerah (DAK) : Perencanaan Pembangunan/Perluasan Kantor Bupati Agam : Lubuk Basung

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL SELEKSI SEDERHANA. Nomor : 18/JK-ULP.MRS/P2.513/APBD-DINKES/VI/2016

BERITA ACARA HASIL SELEKSI SEDERHANA. Nomor : 18/JK-ULP.MRS/P2.513/APBD-DINKES/VI/2016 SURAT PENGALAMAN PERUSAHAAN PENDEKATAN & METODOLOGI KUALIFIKASI TENAGA AHLI BIAYA ADIMISTRASI TEKNIS BIAYA PEMERINTAH KABUPATEN MAROS UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG DAN JASA Jalan. Bougenville No.

Lebih terperinci

PAGU : HPS : Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP)

PAGU : HPS : Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI RIAU PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Jl. Jenderal Sudirman. 249 Pekanbaru KEGIATAN REHABILITASI/RENOVASI

Lebih terperinci

Manajemen Pengadaan Barang /Jasa (PBJ)

Manajemen Pengadaan Barang /Jasa (PBJ) Manajemen Pengadaan Barang /Jasa (PBJ) Arif Kurniawan Wahono (135020304111002) Fatmawati Yunita (125020306111005) Sarintan Pratiwi Usman (125020300111002) Muhamad Risqi W (125020300111039) M.Januar Setiawan

Lebih terperinci

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami : 1 TUJUAN PELATIHAN Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami : Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Tender/Seleksi Gagal Serta Tindak Lanjutnya Pelaksanaan Kontrak 2 Pelaksanaan

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL EVALUASI PENAWARAN BA.05.2/FSK.LU/POKJA-DMI/2017

BERITA ACARA HASIL EVALUASI PENAWARAN BA.05.2/FSK.LU/POKJA-DMI/2017 BERITA ACARA HASIL EVALUASI PENAWARAN BA.05.2/FSK.LU/POKJA-DMI/2017 Kegiatan Paket pekerjaan Lokasi Sumber Dana Nilai total HPS Tahun Anggaran Jangka Waktu Pelaksanaan Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan

Lebih terperinci

BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA

BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA PEMERINTAH KOTA MADIUN BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA Nomor : 050 / PAN / / 401.206 / 2011 Tanggal : 4 Agustus 2011 Untuk Pengadaan JASA KONSULTANSI PERENCANAAN Kegiatan

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 1

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 1 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 1

Lebih terperinci

BERITA ACARA DAN ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN TAHUN ANGGARAN 2013

BERITA ACARA DAN ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN TAHUN ANGGARAN 2013 1 PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI TIMUR DINAS PERHUBUNGAN KELOMPOK KERJA JASA KONSULTANSI UNIT LAYANAN PENGADAAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MANGGARAI TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 Alamat: LANTAI 1 KANTOR BUPATI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA PENGAWASAN GEDUNG DAN BANGUNAN KANTOR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI SUMATERA SELATAN I. PENDAHULUAN A. UMUM 1. Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan

Lebih terperinci

PERPRES 54/2010, PERPRES 35/2011, DAN PERPRES 70/2012 PERPRES 172/2014 DAN PERPRES 4/2015 KETERANGAN I. DEFENISI

PERPRES 54/2010, PERPRES 35/2011, DAN PERPRES 70/2012 PERPRES 172/2014 DAN PERPRES 4/2015 KETERANGAN I. DEFENISI Matriks Perbedaan Antara Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010, Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2011, dan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 dengan Peraturan Presiden No. 172 Tahun 2014 dan Peraturan

Lebih terperinci

POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt.

POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt. POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt. II Tanjungpinang BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIDJING) NOMOR : 2012.18.14/AAN/2012

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03/POKJA.K1/ULP.PROV/PU/APBD/IV/2012 : PEMBANGUNAN PERKANTORAN KWARDA PRAMUKA PROVINSI

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03/POKJA.K1/ULP.PROV/PU/APBD/IV/2012 : PEMBANGUNAN PERKANTORAN KWARDA PRAMUKA PROVINSI BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor 03/POKJA.K1/ULP.PROV/PU/APBD/IV/2012 PEKERJAAN LOKASI PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERKANTORAN KWARDA PRAMUKA PROVINSI PANGKALPINANG Pada hari ini Jum at tanggal

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENGADAAN LANGSUNG DI KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

HARGA SATUAN TIMPANG, APA DAN BAGAIMANA PERLAKUANNYA? Oleh : Fatimah Widyaiswara Muda BDK Malang

HARGA SATUAN TIMPANG, APA DAN BAGAIMANA PERLAKUANNYA? Oleh : Fatimah Widyaiswara Muda BDK Malang HARGA SATUAN TIMPANG, APA DAN BAGAIMANA PERLAKUANNYA? Oleh : Fatimah Widyaiswara Muda BDK Malang Dalam pekerjaan pengadaan barang jasa pemerintah, kita semua pasti pernah mendengar tentang harga satuan

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN BESARAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) DAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL (DIRECT REIMBURSABLE COST) UNTUK PENYUSUNAN

Lebih terperinci

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan. Latar Belakang : Kegiatan Perencanaan Teknis Pembuatan Liftt dan Eskalator Gedung DPRD Kota Bontang ini untuk mengakomodir kebutuhan pengguna gedung

Lebih terperinci

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama - 58 - Bagian Kelima Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Paragraf Pertama Tahapan Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Pasal 57 (1) Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 1130 TAHUN 2014 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

MASALAH SURAT JAMINAN PENAWARAN DALAM PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA. Oleh : Abu Sopian Balai Diklat Keuangan Palembang

MASALAH SURAT JAMINAN PENAWARAN DALAM PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA. Oleh : Abu Sopian Balai Diklat Keuangan Palembang MASALAH SURAT JAMINAN PENAWARAN DALAM PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA Oleh : Abu Sopian Balai Diklat Keuangan Palembang Abstrak Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor SE-04/NB/2013

Lebih terperinci