Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphone Terhadap Perilaku Belanja Mahasiswa di Universitas Gunadarma Bekasi Nama : Hernandi Septiawan NPM : 14213087 Kelas : 3EA33 Dosen Pembimbing : Anisah, SE., MM.
LATAR BELAKANG Dalam beberapa tahun belakangan smartphone menjadi barang yang harus dibawa. Smartphone dapat digunakan untuk menjadi asisten pribadi. Orang Indonesia ternyata lebih lengket dengan smartphone ketimbang menonton TV maupun radio. Dalam catatan lembaga riset GfK, tercatat 61% warga di kota Jakarta, Bodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya, memiliki smartphone. Rata-rata pemakaian smartphone mereka 5,5 jam per hari dan puncaknya terjadi pada malam hari. Kebiasaan menggunakan smartphone malah lebih lama dibandingkan saat mereka melihat televisi yang cuma menghabiskan 4 jam per hari, dan mendengarkan radio sekitar 60 menit saja, dikarenakan alat ini dapat menyimpan data-data penting baik perihal bisnis maupun menjadi sebagai pengingat apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh si penggunanya. Smartphone dapat memasukan berbagai aplikasi untuk keperluan chat, email, telepon, media sosial, dan hiburan. Kemajuan teknologi ini disambut baik oleh kalangan masyarakat Indonesia, memang hampir semua masyarakat golongan ekonomi sudah menggunakan smartphone. Hal ini dapat menyebabkan perubahan perilaku belanja konsumen, konsumen sekarang mempunyai pilihan untuk berbelanja secara online, ini membuat menjamurnya pemain e-commerce.
LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH Smartphone Ini bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi dalam meraih pasar remaja dan anak muda salah satunya mahasiswa, dalam fitur aplikasi smartphone berbasis internet yang bisa mencakup semua informasi mulai dari jenis barang, model barang dan harga terbaru barang yang di butuhkan membuat perilaku belanja masyarakat akan berubah terutama pada mahasiswa, sektor ini memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan melihat intensitas perilaku mahasiswa menggunakan smartphone dan Internet. Sehingga menarik untuk melihat bagaimana dampak penggunaan smartphone dalam merubah perilaku belanja daripada mahasiwa. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis menetukan perumusan masalah sebagai berikut : Apakah intensitas penggunaan smartphone berpengaruh terhadap perilaku belanja mahasiswa di Universitas Gunadarma Bekasi?
BATASAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN Batasan Masalah : Membagikan kuesioner Intensitas penggunaan smartphone dalam kaitannya terhadap perilaku belanja mahasiswa di Universitas Gunadarma Bekasi dengan 100 responden. Tujuan Penelitian : Mengetahui seberapa besar pengaruh intensitas penggunaan smartphone terhadap perilaku belanja mahasiswa di Universitas Gunadarma Bekasi.
METODOLOGI DAN ALAT ANALISIS Metodologi Penelitian : Dalam menyusun pengumpulan data dan informasi yang dilakukan untuk mendukung penulisan ilmiah ini mengacu beberapa teknik yang digunakan. ALAT ANALISIS : 1. Uji Validitas 4. Analisis Regresi Linier Sederhana 2. Uji Reliabilitas 5. Uji T 3. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Autokorelasi
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Uji Validitas Dari perhitungan uji validitas menunjukan bahwa semua instrument pertanyaan pada variabel x (intensitas penggunaan smartphone) mempunyai korelasi yang lebih besar dari nilai r tabel 0.349 yaitu bernilai antara 0.722 sampai 0.855. jadi dapat disimpulkan bahwa semua instrument kuesioner adalah valid Dari perhitungan uji validitas menunjukan bahwa semua instrument pertanyaan pada variabel Y (Perilaku Belanja) mempunyai korelasi yang lebih besar dari nilai r tabel 0.349. yaitu bernilai antara 0.523 sampai 0.683. jadi dapat disimpulkan bahwa semua instrument kuesioner adalah valid. 2.Uji Reliabilitas Hasil pengujian reliabilitas instrumen variabel x (intensitas penggunaan smartphone) dan instrumen variabel y (Perilaku Belanja) menunjukkan bahwa semua penelitian adalah reliabel, hal ini dapat diketahui bahwa semua variabel penelitian mempunyai koefesien keandalan atau alpha sama atau lebih besar dari 0,6 dan nilai cronbach s alpha if item deleted lebih kecil dari nilai alpha.
3. Uji Asumsi Klasik - Uji Normalitas Pada uji normalitas dengan menggunakan tabel diketahui bahwa : Untuk Intensitas Penggunaan Smartphone (Variabel X) dapat dikatakan terdistribusi normal, karena nilai signifikannya lebih besar dari 0.05 yaitu 0.211. Untuk Perilaku Belanja (Variabel Y) dapat dikatakan terdistribusi normal, karena nilai signifikannya lebih besar dari 0.05 yaitu 0.266. - Uji Autokorelasi Berdasarkan hasil uji autokorelasi menunjukan bahwa nilai lebih besar dari 0.05 yaitu 0.763. Dengan demikian, data yang di pergunakan cukup random sehingga tidak terdapat masalah autokorelasi pada data yang diuji 4. Analisis Regresi Linier Sederhana Diperoleh persamaan regresi, yaitu : Y = Y = 18.891+ 3.198X - Konstanta pertama sebesar 18.891 artinya intensitas penggunaan smartphone (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku belanja sebesar 3.198.
4. Analisis Regresi Linier Sederhana Diperoleh persamaan regresi, yaitu : Y = Y = 18.891+ 3.198X - Konstanta pertama sebesar 18.891 artinya intensitas penggunaan smartphone (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku belanja sebesar 3.198. 5. Uji T Diperoleh nilai probabilitas variabel X > 0,05, yaitu sebesar 0,000, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Intensitas penggunaan smartphone berpengaruh signifikan terhadap perilaku belanja.
RANGKUMAN HASIL PENELITIAN Untuk instrumen Intensitas Penggunaan Smartphone (Variabel X) dapat dikatakan terdistribusi normal. Untuk instrumen Perilaku Belanja (Variabel Y) dapat dikatakan terdistribusi normal data yang di pergunakan dalam penelitian cukup random sehingga tidak terdapat masalah autokorelasi pada data yang diuji Dari hasil analisis regresi sederhana Konstanta pertama sebesar 18.891 artinya intensitas penggunaan smartphone (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku belanja sebesar 3.198. Intensitas Penggunaan Smartphone berpengaruh terhadap perilaku belanja mahasiswa Universitas Gunadarma Bekasi. Hal ini dapat diketahui uji hipotesis secara parsial (uji t) dengan pengujian hipotesis yaitu Intensitas penggunaan smartphone berpengaruh terhadap perilaku belanja mahasiswa (Y).