Lampiran 1 Daftar Nama Siswa SMK Negeri 9 Surakarta Kelas XI DKV

dokumen-dokumen yang mirip
Sifat-Sifat Bangun Datar

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB

DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY

SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI

datar Belah ketupat. 2. Menentukan keliling dan luas bangun datar Belah

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Uji Coba Instrumen

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

47

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1

DAFTAR NILAI PRETEST DAN POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Uji Validitas


Siswa menyelesaikan soal-soal prasyarat pada modul.

DATA OBSERVASI SEBELUM TINDAKAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

C. 9 orang B. 7 orang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN A. A. 1. Jadwal Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

LAMPIRAN-LAMPIRAN 33

CATATAN LAPANGAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN STRATEGI TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEBERANIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Lampiran 1. RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW

SD V BANGUN DATAR. Pengertian bangun datar. Luas bangun datar. Keliling bangun datar SD V

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Model Pembelajaran Kontekstual dengan Setting Pembelajaran Kooperatif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui penerapan metode penemuan terbimbing

LAMPIRAN. Disusun oleh: ARLINA AGUNG A

Sumber:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. Kompetensi Dasar 5.1 Mengubah pecahan kebentuk persen dan desimal serta sebaliknya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Silabus Matematika Kelas VII Semester Genap 44

Lampiran 1 SURAT IZIN PENELITIAN

Matematika Semester IV

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I, II, DAN III

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 SINGARAJA

KISI-KISI PENULISAN SOAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

MAKALAH. GEOMETRI BIDANG Oleh Asmadi STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

INSTRUMEN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Lampiran 1. Surat Uji Melakukan Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Bangun Datar dan Segitiga. serta menentukan ukurannya. : 1 x 40 menit

Lampiran 1. Daftar Kelompok Siswa Penelitian. Daftar Siswa Uji Coba Instrumen Pretest. Kelas VIII-A SMP 1 Susukan. Kelas VIII-A SMP 2 Susukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P No. 1 ) KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

SILABUS MATEMATIKA KELAS VII. Menjelaskan jenis-jenis. segitiga. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar. pengertian jajargenjang,

LAMPIRAN LAMPIRAN 140

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1986 Matematika

Nama Guru : Hari/tanggal : Kelas : Waktu : A. Tindak Mengajar B. Tindak Belajar C. Penarikan Makna

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Geometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan

Unit 4 KONSEP DASAR TRIGONOMETRI. R. Edy Ambar Roostanto. Pendahuluan

Daftar Nilai Ketuntasan Siswa Pra Siklus No Nama KKM Nilai Keterangan 1 Era Susanti Tuntas 2 Nuri Safitri Belum Tuntas 3 Aldo Kurniawan

: Gradien dan Persamaan Garis Lurus

LAMPIRAN I. (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

LAMPIRAN 1 Instrumen Pretest

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT BANGUN DATAR. 1. Yang merupakan bangun persegi adalah. a. b. c.

- Segitiga dengan dua sisinya sama panjang dan terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen disebut segitiga samakaki

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)

DATA NAMA SISWA SMP NEGERI 1 BAWEN KELAS

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2005/2006

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS (SEMESTER GENAP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan segitiga dan menggunakannya. dalam pemecahan masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATEMATIKA. Pertemuan 2 N.A

SIFAT-SIFAT PERSEGIPANJANG. Oleh Nialismadya & Nurbaiti, S. Si

BAB 21 TRANSFORMASI GEOMETRI 1. TRANSLASI ( PERGESERAN) Contoh : Latihan 1.

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Pengertian Dan Sifat-Sifat Bangun Segi Empat 1. Jajaran Genjang

Lampiran A1. No Aspek Indikator No. Butir. a. Kejelasan dan kelengkapan identitas. 1. Identitas mata pelajaran 1, 2, 3. b. Ketepatan alokasi waktu 4

SOAL PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2 SMP KELAS 7 MATEMATIKA A.

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru matematika

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VII H SMP Negeri 5 Sukoharjo

Geometri Dimensi Dua

Transkripsi:

65 Lampiran 1 Daftar Nama Siswa SMK Negeri 9 Surakarta Kelas XI DKV Urut Nomor Induk Nama Peserta Didik Jenis Kelamin 1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA L 2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI P 3 4940 ANITA DANU ASTUTI P 4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO L 5 4943 ARFIANIS MARISKA P 6 4944 ARI NUR ISMAIL L 7 4945 ARIKA DESI ARIYANI P 8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA L 9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI P 10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M L 11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI P 12 4952 FERRIDAY IBATHAMA L 13 4954 GALIH SAPUTRO L 14 4955 IQBAL NURDIYANTO L 15 4956 ISTI INDRIYANI P 16 4957 IVAN YOGA DESTAMA L 17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA L 18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA P 19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M L 20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG L 21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN L 22 4965 MUHAMMAD GHUFRON YAHYA L 23 4967 NIKO ALLAN K L 24 4969 NURUL YULIYANTI P 25 4970 PUTRIANTI WIBISONO P 26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI P 27 4972 YOGA WAHYUDHI L Keterangan L P Jumlah : Laki-laki : Perempuan : 27 Siswa

66 Lampiran 2 Presensi Siswa SMK Negeri 9 Surakarta Kelas XI DKV Nomor Nama Peserta Didik Pertemuan Urut Induk I II III IV 1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA 2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI 3 4940 ANITA DANU ASTUTI 4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO 5 4943 ARFIANIS MARISKA 6 4944 ARI NUR ISMAIL 7 4945 ARIKA DESI ARIYANI 8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA 9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI 10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M 11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI 12 4952 FERRIDAY IBATHAMA 13 4954 GALIH SAPUTRO 14 4955 IQBAL NURDIYANTO 15 4956 ISTI INDRIYANI 16 4957 IVAN YOGA DESTAMA I 17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA 18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA 19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M 20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG 21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN 22 4965 MUHAMMAD GHUFRON YAHYA A A A A 23 4967 NIKO ALLAN K 24 4969 NURUL YULIYANTI 25 4970 PUTRIANTI WIBISONO 26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI S 27 4972 YOGA WAHYUDHI Keterangan: 1. Tanpa keterangan : A 2. Sakit : S 3. Ijin : I

67 Lampiran 3 Daftar Motivasi Siswa Dalam Bertanya Urut Nomor Induk Nama Peserta Didik Sebelum Tindakan Siklus 1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA 2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI 3 4940 ANITA DANU ASTUTI 4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO 5 4943 ARFIANIS MARISKA 6 4944 ARI NUR ISMAIL 7 4945 ARIKA DESI ARIYANI 8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA 9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI 10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M 11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI 12 4952 FERRIDAY IBATHAMA 13 4954 GALIH SAPUTRO 14 4955 IQBAL NURDIYANTO 15 4956 ISTI INDRIYANI 16 4957 IVAN YOGA DESTAMA 17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA 18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA 19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M 20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG 21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN 22 4965 MUHAMMAD GHUFRON YAHYA 23 4967 NIKO ALLAN K 24 4969 NURUL YULIYANTI 25 4970 PUTRIANTI WIBISONO 26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI 27 4972 YOGA WAHYUDHI Jumlah 3 5 9 I II

68 Lampiran 4 Daftar Motivasi Siswa Dalam Mengerjakan Soal di Depan Kelas Urut Nomor Induk Nama Peserta Didik Sebelum Tindakan Siklus 1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA 2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI 3 4940 ANITA DANU ASTUTI 4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO 5 4943 ARFIANIS MARISKA 6 4944 ARI NUR ISMAIL 7 4945 ARIKA DESI ARIYANI 8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA 9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI 10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M 11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI 12 4952 FERRIDAY IBATHAMA 13 4954 GALIH SAPUTRO 14 4955 IQBAL NURDIYANTO 15 4956 ISTI INDRIYANI 16 4957 IVAN YOGA DESTAMA 17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA 18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA 19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M 20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG 21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN 22 4965 MUHAMMAD GHUFRON YAHYA 23 4967 NIKO ALLAN K 24 4969 NURUL YULIYANTI 25 4970 PUTRIANTI WIBISONO 26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI 27 4972 YOGA WAHYUDHI Jumlah 4 6 10 I II

69 Lampiran 5 Motivasi Siswa dalam Mengerjakan Tugas Urut Nomor Induk Nama Peserta Didik Sebelum Tindakan Siklus 1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA 2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI 3 4940 ANITA DANU ASTUTI 4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO 5 4943 ARFIANIS MARISKA 6 4944 ARI NUR ISMAIL 7 4945 ARIKA DESI ARIYANI 8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA 9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI 10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M 11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI 12 4952 FERRIDAY IBATHAMA 13 4954 GALIH SAPUTRO 14 4955 IQBAL NURDIYANTO 15 4956 ISTI INDRIYANI 16 4957 IVAN YOGA DESTAMA 17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA 18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA 19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M 20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG 21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN 22 4965 MUHAMMAD GHUFRON YAHYA 23 4967 NIKO ALLAN K 24 4969 NURUL YULIYANTI 25 4970 PUTRIANTI WIBISONO 26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI 27 4972 YOGA WAHYUDHI Jumlah 14 17 20 I II

70 Lampiran 6 Hasil Belajar Siswa yang Lulus KKM Urut Nomor Induk Nama Peserta Didik Sebelum Tindakan Siklus 1 4937 ACHMAD AJI PRATAMA 2 4938 AGUSTIN DWI WULANDARI 3 4940 ANITA DANU ASTUTI 4 4942 ARFAN JANUAR SAPUTRO 5 4943 ARFIANIS MARISKA 6 4944 ARI NUR ISMAIL 7 4945 ARIKA DESI ARIYANI 8 4947 BONDHAN WIDYA DHARMA 9 4949 DHIYAH AYU WARTASARI 10 4950 ERLANGGA ZAMZAM M 11 4951 EXNA DEVY ARDIANTI 12 4952 FERRIDAY IBATHAMA 13 4954 GALIH SAPUTRO 14 4955 IQBAL NURDIYANTO 15 4956 ISTI INDRIYANI 16 4957 IVAN YOGA DESTAMA 17 4959 M. HENDRA HUTOMO PUTRA 18 4960 META ADESTI KHOIRUNNISA 19 4962 MUHAMMAD ASIDIQ M 20 4963 MUHAMMAD BAGAS AGUNG 21 4964 MUHAMMAD FERRYAWAN 22 4965 MUHAMMAD GHUFRON YAHYA 23 4967 NIKO ALLAN K 24 4969 NURUL YULIYANTI 25 4970 PUTRIANTI WIBISONO 26 4971 SEPTIANA PUTRI LESTARI 27 4972 YOGA WAHYUDHI Jumlah 13 18 21 I II

71 Lampiran 7 WAWANCARA DIALOG AWAL PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8 (PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) 1. Bagaimana pengajaran yang dilakukan di SMK Negeri 9 Surakarta selama ini? Pembelajaran yang dilakukan di SMK Negeri 9 Surakarta masih banyak yang dilakukan dengan metode ceramah. 2. Kendala apa saja yang sering ditemui saat pengajaran berlangsung? Siswa kurang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, pengetahuan guru tentang beragam strategi, metode maupun teknik pembelajaran yang masih kurang. 3. Apakah dalam proses pembelajaran sudah menggunakan metode tertentu? Ya, pembelajaran dilakukan dengan diskusi dan pertukar pasangan, akan tetapi untuk guru lain masih banyak yang menggunakan metode ceramah ataupun diskusi. 4. Bagaimana motivasi siswa dalam proses pembelajaran? Motivasi siswa dalam pembelajaran masih kurang, hal itu terjadi karena kebanyakan siswa merasa takut menjawab pertanyaan maupun bertanya tentang materi yang belum jelas. Hal ini kemungkinan besar dikarenakan oleh teknik mengajar guru yang masih belum tepat serta kondisi kelas yang tidak mendukung untuk terjadinya motivasi siswa. 5. Bagaimana hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran? Hasil belajar siswa dalam pembelajaran masih kurang, hal itu di tunjukkannya bahwa kurangnya siswa yang dapat lulus sesuai KKM 75, hal itu disebabkan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Siswa tidak dijadikan sebagai subjek dalam pembelajaran sehingga hasil belajar mereka masih kurang. Peneliti Rizal Adhim Ave Shena A 410 100 226

72 Lampiran 8 OBSERVASI SIKLUS I PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8 (PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) Nama Guru : Dra. Indriyani Dewi Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XI DKV / Genap Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua. Kompetensi Dasar : Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar. Hari/ Tanggal : Sabtu, 15 Maret 2014 Jam Pelajaran Ke : 5-6 Jumlah Siswa : 26 I. TINDAK MENGAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak A PENDAHULUAN 1 Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar 1.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan. 1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas. 1.3 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien 2 Menggunakan strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

73 3 Mengelola interaksi kelas 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal 3.1 Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.2 Mengajukan pertanyaan dan respon siswa 3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan 3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa 3.5 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan 4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa 4.2 Menunjukkan kegairahan dalam pembelajaran 4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri

74 5 Mendemonstrasikan 5.1 Menguasai konsep dan simbol-simbol kemampuan khusus matematika dalam pembelajaran 5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika matematika dalam kehidupan sehari-hari 6 Melaksanakan 6.1 Melaksanakan penilaian selama proses evaluasi proses dan pembelajaran hasil belajar 6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran 7 Kesan umum 7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. pelaksanaan 7.2 Menggunaan Bahasa Indonesia lisan pembelajaran dengan baik dan benar 7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Menguasai situasi kelas. 7.5 Penampilan guru dalam pembelajaran baik B PENERAPAN 1 Pendekatan 1.1 Guru menjelaskan kaitan materi konstruktivisme pembelajaran dengan permasalahan di dengan pemanfaatan kehidupan sehari-hari. Macromedia Flash 8 1.2 Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya materi yang akan dipelajari siswa. 1.3 Siswa diarahkan untuk memahami materi yang ada dan menyelesaikan suatu masalah dengan arahan guru sehingga seolah-olah siswa sendiri yang membangun penyelesaian masalah tersebut.

75 1.4 Setiap individu atau kelompok mengemukakan hasil permasalahan didepan kelas 1.5 Jika ada siswa belum mengerti tentang permasalahan tersebut, maka siswa yang lain harus menjelaskannya. 1.6 Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan siswa pada materi pembelajaran, guru memberikan soalsoal tentang masalah yang dihadapi siswa, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1.6.1. Guru memberikan soal yang sekiranya siswa belum memahami tentang sub bab yang diajarkan. 1.6.2. Guru memberi kesempatan siswa yang dapat mengerjakan soal untuk mengerjakan kedepan. 1.6.3. Dari soal yang telah dikerjakan siswa, guru menerangkan kembali dan menjelaskan tentang soal yang dikerjakan, sebagai pendalaman materi 1.7 Guru memberikan penghargaan terhadap siswa mau maju kedepan dan kepada siswa yang berprestasi. 1.8 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis.

76 2 Latihan Mandiri 2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri 2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa 3 Tugas 3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab setiap siswa C PENUTUP 1 Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materi yang dipelajari 1.2 Siswa terlibat aktif dalam membuat kesimpulan 2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi motivasi belajar siswa dan hasil belajar dalam materi yang diajarkan 2.2 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas II. TINDAK BELAJAR No. Komponen Aspek yang diamati Jumlah siswa (%) 1 2 Motivasi belajar matematika Prestasi atau hasil belajar 1.1 Motivasi siswa dalam bertanya. 1.2 Motivasi siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas 1.3 Motivasi dalam mengerjakan tugas atau PR 2.1 Siswa yang mencapai tingkat ketuntasan ( 75) 19,23% 23,08% 65,38% 69,23%

77 Catatan : 1. Siswa yang bertanya sebanyak 5 siswa pertanyaan siswa: a. Ferriday Ibathama : Perbedaan luas dan keliling jika dilihat dari suatu bangun itu bagaimana? b. Anita Danu Astuti : Kalau persegi hanya diketahui luasnya dapat diketahui sisi-sisinya, apakah persegi panjang juga bisa diketahui panjang dan lebarnya jika hanya diketahui keliling atau luasnya? c. Exna Devy Ardianti : Jajar genjang jika sisi yang berhadapan tidak sejajar bagaimana? d. Arfan Januar Saputro : Apakah persegi termasuk belah ketupat? e. Yoga Wahyudhi : Apakah semua bangun dapat dicari keliling dan luasnya? III. KETERANGAN TAMBAHAN Penerapan pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8 belum terlihat signifikan, penyebabnya adalah guru yang belum maksimal, siswa belum terbiasa menggunakan model pembelajaran tersebut, dan pemberian bimbingan dan kerjasama kurang menyeluruh. Hal itu dikarenakan masih banyak siswa yang gaduh, motivasi siswa belum optimal sehingga peningkatan motivasi dan hasil belajar matematika siswa masih belum sesuai dengan yang di harapkan. Peneliti Rizal Adhim Ave Shena A 410 100 226

78 Lampiran 9 OBSERVASI SIKLUS II PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8 (PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) Nama Guru : Dra. Indriyani Dewi Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XI DKV / Genap Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua. Kompetensi Dasar : Menerapkan transformasi bangun datar. Hari/ Tanggal : Sabtu, 22 Maret 2014 Jam Pelajaran Ke : 5-6 Jumlah Siswa : 25 I. TINDAK MENGAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak A PENDAHULUAN 1 Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar 1.4 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan. 1.5 Melaksanakan tugas rutin kelas. 1.6 Menggunakan waktu pembelajaran secara efisien 2 Menggunakan strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan

79 3 Mengelola interaksi kelas 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal 3.6 Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.7 Mengajukan pertanyaan dan respon siswa 3.8 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat, dan gerakan badan 3.9 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa 3.10 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan 4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian, dan sabar kepada siswa 4.2 Menunjukkan kegairahan dalam pembelajaran 4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri

80 5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika 6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar 7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran B PENERAPAN 1 Pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8 5.3 Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika 5.4 Memberikan latihan penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari 6.3 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran 6.4 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran 7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. 7.2 Menggunaan Bahasa Indonesia lisan dengan baik dan benar 7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Menguasai situasi kelas. 7.5 Penampilan guru dalam pembelajaran baik 1.1. Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari. 1.2. Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya materi yang akan dipelajari siswa. 1.3. Siswa diarahkan untuk memahami materi yang ada dan menyelesaikan suatu masalah dengan arahan guru sehingga seolah-olah siswa sendiri yang membangun penyelesaian masalah tersebut.

81 1.4. Setiap individu atau kelompok mengemukakan hasil permasalahan didepan kelas 1.5. Jika ada siswa belum mengerti tentang permasalahan tersebut, maka siswa yang lain harus menjelaskannya. 1.6. Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan siswa pada materi pembelajaran, guru memberikan soalsoal tentang masalah yang dihadapi siswa, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1.6.1. Guru memberikan soal yang sekiranya siswa belum memahami tentang sub bab yang diajarkan. 1.6.2. Guru memberi kesempatan siswa yang dapat mengerjakan soal untuk mengerjakan kedepan. 1.6.3. Dari soal yang telah dikerjakan siswa, guru menerangkan kembali dan menjelaskan tentang soal yang dikerjakan, sebagai pendalaman materi 1.7. Guru memberikan penghargaan terhadap siswa mau maju kedepan dan kepada siswa yang berprestasi. 1.8. Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis.

82 2 Latihan Mandiri 2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri 2.2 Menumbuhkan kemandirian siswa 3 Tugas 3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Tugas diarahkan dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab setiap siswa C PENUTUP 1 Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup seluruh isi materi yang dipelajari 1.2 Siswa terlibat aktif dalam membuat kesimpulan 2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi motivasi belajar siswa dan hasil belajar dalam materi yang diajarkan 2.2 Memberikan PR dengan petunjuk yang jelas II. TINDAK BELAJAR No. Komponen Aspek yang diamati Jumlah siswa (%) 1 2 Motivasi belajar matematika Prestasi atau hasil belajar 1.1 Motivasi siswa dalam bertanya. 1.2 Motivasi siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas 1.3 Motivasi dalam mengerjakan tugas atau PR 2.1 Siswa yang mencapai tingkat ketuntasan ( 75) 36% 40% 80% 84%

83 Catatan : 1. Siswa yang bertanya sebanyak 5 siswa pertanyaan siswa: a. Ferriday Ibathama : Titik hasil bayangannya adalah (x,y ) tanda koma yang terdapat di atas x dan y itu namanya apa? b. Exna Devy Ardiyanti : Tanda aksen pada x dan y tersebut berfungsi untuk apa? c. Ari Nur Ismail : Apakah memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain termasuk translasi? d. Anita Danu Astuti: Untuk lebih jelasnya refleksi itu seperti apa? e. Agustin Dwi Wulandari : Mengapa pencerminan terhadap sumbu x nilai x tetap x namun y menjadi negatif y? f. Iqbal Nurdiyanto : Rotasi berlawanan dengan arah jarum jam atau g. Isti Indriyani : x y sebaliknya itu maksudnya bagaimana? = 1 0 0 1 mendapatkan 5 2? 5 2 = 5 2 bagaimana caranya bisa h. Yoga Wahyudhi : Apakah rotasi dan pergeseran itu berbeda? i. Putrianti Wibisono: Bagaimana bisa y 2 = 9 x 2 menjadi (x-4) 2 = 9 (-y) 2? III. KETERANGAN TAMBAHAN Antusias siswa dalam bertanya sudah mengalami peningkatan, selain itu siswa yang mengerjakan soal di depan kelas dan siswa yang mengerjakan tugas atau PR juga sudah mengalami, siswa yang lulus KKM sudah mengalami peningkatan. Peneliti Rizal Adhim Ave Shena A 410 100 226

84 Lampiran 10 CATATAN LAPANGAN SIKLUS I PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8 (PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XI DKV / Genap Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua. Kompetensi Dasar : Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar. Hari/ Tanggal : Sabtu, 15 Maret 2014 Jam Pelajaran Ke : 5-6 Jumlah Siswa : 26 A. TINDAK MENGAJAR 1. Guru membuka pelajaran dengan salam serta melakukan presensi terhadap siswa 2. Guru memberikan gambaran umum tujuan pembelajaran 3. Guru menerangkan tata cara penerapan pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8 kepada siswa 4. Guru bertindak sebagai fasilitator saat pelaksanaan model 5. Guru menutup dan mengakhiri pembelajaran dengan salam. B. TINDAK BELAJAR 1. Siswa merespon dengan baik penggunaan model baru yang diterapkan oleh guru

85 2. Siswa melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8 3. Siswa megikuti pembelajaran belum kondusif. 4. Suasana pembelajaran masih gaduh dan sering terjadi pertanyaan seputar langkah-langkah pembelajaran 5. Motivasi siswa dalam bertanya, mengerjakan soal di depan kelas, dan mengerjakan tugas meningkat 6. Hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal mengalami perubahan yang baik 7. Siswa mengarjakan soal test secara individu 8. PENARIKAN MAKNA Pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I sudah sesuai dengan langkah langkah atau urutan dalam melaksanakan pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8. Motivasi dan hasil belajar matematika siswa sudah ada peningkatan walaupun belum signifikan. Peneliti Rizal Adhim Ave Shena A 410 100 226

86 Lampiran 11 CATATAN LAPANGAN SIKLUS II PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8 (PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XI DKV / Genap Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua. Kompetensi Dasar : Menerapkan transformasi bangun datar. Hari/ Tanggal : Sabtu, 22 Maret 2014 Jam Pelajaran Ke : 5-6 Jumlah Siswa : 25 A. TINDAK MENGAJAR 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi siswa 2. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mempertahankan apa yang telah dicapai dan meningkatkan kembali hasil belajar pada siklus sebelumnya 3. Guru menerangkan tujuan pembelajaran 4. Guru memerintahkan siswa untuk memulai pembelajaran dengan penerapan pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8 5. Guru aktif memantau jalannya pembelajaran dengan ikut berbaur dalam proses diskusi siswa dalam kelas akan tetapi guru tidak dominan dalam pelaksanaan kegiatan, pembelajaran tetap terpusat pada siswa dan guru hanya sebagai fasilitator.

87 B. TINDAK BELAJAR 1. Siswa melaksanakan proses pembelajaran dengan penerapan pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8 sesuai dengan yang direncanakan 2. Siswa terlihat saling membantu dengan siswa lain dalam diskusi 3. Siswa tidak lagi malu dan takut bertanya kepada guru maupun siswa lain 4. Hasil belajar siswa meningkat signifikan 5. Siswa mengerjakan soal latihan. 6. Guru membantu siswa dalam menjawab soal yang telah diberikan C. PENARIKAN MAKNA Pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana dan lebih baik dari siklus I. Motivasi siswa dalam bertanya, mengerjakan soal di depan kelas, dan mengerjakan tugas telah mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal juga telah mengalami peningkatan. Tanggung jawab kelompok dan individu sudah terlihat mengalami peningkatan. Guru telah bertindak baik dalam pembelajaran, yaitu dapat dengan tepat menempatkan posisiya sebagai fasilitator tetapi tetap terlibat aktif sebagai pendamping dalam pembelajaran. Peneliti Rizal Adhim Ave Shena A 410 100 226

88 Lampiran 12 TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8 (PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) A. IDENTITAS GURU 1. Nama lengkap : Dra. Indriyani Dewi 2. NIP : 196211291986032002 3. Pendidikan : S-1 Pendidikan Matematika 4. Sekarang mengajar matematika SMP Kelas : XI dan XII B. TANGGAPAN GURU 1. Motivasi siswa dalam proses pembelajaran matematika a. Keberanian mengajukan pertanyaan Siswa lebih kritis, mereka mulai berani untuk bertanya b. Kemampuan mengerjakan soal di depan kelas Siswa sudah tidak takut ketika diminta guru mengerjakan soal di depan kelas c. Pengerjaan tugas Sebagian besar siswa telah mengerjakan tugas yang diberikan 2. Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika Siswa telah mampu mengerjakan soal dengan baik, hal itu dapat dilihat dari hasil belajar yang telah mencapai KKM C. KESIMPULAN SECARA UMUM Pembelajaran pada kelas XI menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8 pada dasarnya telah mampu untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa. Namun demikian, masih ada kekurangan dalam melaksanakan kegiatan salah satunya karena

89 terbatasnya jam pelajaran. Siswa juga belum sepenuhnya aktif dan kreatif dalam setiap langkah pendekatan tersebut, sehingga perlu pendekatan khusus kepada siswa agar dapat aktif dan kreatif dalam setiap kegiatan atau langkah langkah pembelajaran. D. SARAN GURU MATEMATIKA UNTUK TINDAK LANJUT Sebaiknya guru lebih tegas dalam mengkondisikan situasi kelas dan melakukan bimbingan dalam kelas secara menyeluruh. Surakarta, 24 Maret 2014 Guru Matematika Dra. Indriyani Dewi NIP. 196211291986032002

90 Lampiran 13 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SMK Negeri 9 Surakarta : Matematika : XI Desain Komunikasi Visual (DKV)/ II : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan) Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua. Kompetensi Dasar : Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar. Indikator : Pertemuan I : Menentukan keliling dan luas segitiga, persegi panjang, persegi, belah ketupat, serta jajaran genjang. Pertemuan II : Menentukan keliling dan luas layang-layang, trapesium, serta lingkaran. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I : Siswa dapat melakukan perhitungan keliling dan luas segitiga, persegi panjang, persegi, belah ketupat, serta jajaran genjang. Pertemuan II : Siswa dapat melakukan perhitungan keliling dan luas layang layang, trapesium, serta lingkaran Karakter Siswa yang Diharapkan: Disiplin Rasa hormat dan perhatian Tekun Tanggung jawab

91 A. Materi Ajar Pertemuan I a. Teorema Phytagoras A Dalam segitiga siku-siku berlaku teorema Pytagoras, yaitu : Kuadrat sisi miring b c sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi sikunya. C a B 2 2 2 Teorema Phytagoras : a b c b. Segitiga Istimewa Suatu segitiga siku-siku sama kaki, jika sisi sikunya adalah x satuan maka sisi miringnya A adalah x2 satuan. Asal hitungan berdasar teorema Phytagoras : c 2 2 2 2 2 a b maka : c a b x C x x 2 B 2 2 : c x x 2 : c 2x : c x 2 c. Rumus keliling dan luas segitiga K = a + b + c L = ½. alas. tinggi L = s.(s a).(s b).(s c) b C t a a b c dimana s = 2 d. Persegi panjang K = 2. ( p + l ) L = p. l A A c D l B e. Bujur sangkar K = 4. s L = s. s = s 2 A B s B D s C p C

92 f. Belah ketupat K = 4. s L = ½. a. b dimana : a dan b diagonal A B a s b D s C g. Jajaran genjang A D K = 2. (a + b ) L = a. t t B C Pertemuan II a. Layang-layang K = 2. (a + b) L = ½. p. q dimana : q = BD p = AC A a B a q D p b b C b. Trapesium K = a + b + c + d L = ½.(a + b). t c. Lingkaran B c A t a b D d C K = 2.. r K =. d.. dimana 2.r = d L =. r 2 L = 1 4.. d 2 dimana r = ½ d r r 1 d 2 1 d 2 d B. STRATEGI dan METODE PEMBELAJARAN 1. Strategi pembelajaran : Pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8. 2. Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan

93 C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN Pertemuan I 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Conditioning - Membuka pembelajaran dengan salam - Mengabsen - Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Apersepsi - Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. - Melalui tanya jawab siswa diingatkan kembali materi tentang sudut. 2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Eksplorasi - Guru memancing pengetahuan awal siswa melalui cerita yang diberikan. - Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai benda-benda di sekitar siswa yang berbentuk segitiga. - Guru menginstruksikan kepada siswa untuk mengamati bentuk segitiga tersebut dan panjang sisi-sisinya. b. Elaborasi - Siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan persoalan yang sudah mereka terima. - Guru membimbing siswa untuk menyelesaiakan persoalan agar siswa sendiri yang menemukan proses penyelsaiannya. - Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari. c. Konfirmasi - Siswa diberikan kesempatan untuk menyajikan hasil kerjanya. - Melalui tanya jawab mereview presentasi hasil penyelesaian yang dikerjakan siswa.

94 - Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. - Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami. 3. Kegiatan Akhir (20 menit) - Melalui tanya jawab merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. - Melalui tanya jawab menyimpulkan materi yang telah dipelajari. - Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan melaksanakan tindak lanjut. - Guru memberikan kuis kepada siswa secara individual. - Guru memberikan PR. Pertemuan II 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Conditioning - Membuka pembelajaran dengan salam - Mengabsen - Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Apersepsi - Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. - Melalui tanya jawab mengingatkan siswa tentang pengertian keliling dan luas suatu bangun datar. 2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Eksplorasi - Diskusi siswa bersama guru membahas PR di depan kelas. - Guru mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya serta mengarahkan siswa untuk mencari bangun segiempat di sekitar mereka.

95 b. Elaborasi - Siswa diberikan pengarahan untuk menemukan penyelesaian dari soal yang sudah mereka terima. - Hasil belajar siswa didiskusikan dengan guru. - Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari. c. Konfirmasi - Siswa diberikan kesempatan untuk menyajikan hasil penyelesaian dari soal yang diberikan. - Melalui tanya jawab mereview presentasi hasil masing-masing siswa. - Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. - Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami. 3. Kegiatan Akhir (20 menit) - Melalui tanya jawab merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. - Melalui tanya jawab menyimpulkan materi yang telah dipelajari. - Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan melaksanakan tindak lanjut. - Siswa diberikan kuis. - Memberikan PR. D. ALAT dan SUMBER BELAJAR 1. Alat belajar : Spidol, Whiteboard, Penggaris, Laptop, LCD Proyektor. 2. Sumber Belajar : Matematika untuk SMK dan MAK kelas XI, Sumadi, Darno, dan Agus Suharjana, 2008.

96 E. PENILAIAN 1. Penilaian Afektif a. Teknik Penilaian : pengamatan b. Rubrik Penilaian : terlampir 2. Penilaian Kognitif a. Teknik Penilaian : pengamatan b. Rubrik Penilaian : terlampir Surakarta, 10 Maret 2014 Mengetahui Guru Mata Pelajaran Peneliti Dra. Indriyani Dewi NIP.196211291986032002 Rizal Adhim Ave Shena NIM A410 100 226

97 Lampiran 14 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SMK Negeri 9 Surakarta : Matematika : XI Desain Komunikasi Visual (DKV)/ II : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan) Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua. Kompetensi Dasar : Menerapkan transformasi bangun datar. Indikator : Pertemuan I : Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya, yaitu translasi, refleksi, dan rotasi. Pertemuan II : Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya, yaitu dilatasi. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I : 1. Siswa diharapkan dapat menyebutkan jenis-jenis transformasi bangun datar. 2. Siswa diharapkan dapat memahami translasi, refleksi, dan rotasi. 3. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal-soal penerapan translasi, refleksi, dan rotasi pada bangun datar. Pertemuan II : 1. Siswa diharapkan dapat memahami dilatasi. 2. Siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal-soal penerapan dilatasi pada bangun datar.

98 Karakter Siswa yang Diharapkan: Disiplin F. Materi Ajar ertemuan I Rasa hormat dan perhatian Tekun Tanggung jawab A. Pengertian Transformasi dapat dipandang sebagai pemetaan dari himpunan titik ke himpunan titik. Biasanya titik yang dipetakan adalah (x,y), titik hasil pemetaan/bayangannya adalah ( x,y ). B. Jenis-jenis Transformasi Beberapa jenis transformasi yang akan kita pelajari antara lain : a. Translasi ( penggeseran ) b. Refleksi ( pencerminan ) c. Rotasi ( perputaran ) d. Dilatasi ( perkalian C. Memahami Jenis-jenis Transformasi 1. Translasi ( penggeseran ) Suatu transformasi disebut translasi/penggeseran jika setiap titik dipindahkan sepanjang ruas garis tertentu, dengan pengertian sepanjang ruas sejajar sumbu x ( a ) dan sepanjang ruas sejajar sumbu y (b). Jika suatu titik A ( x, y ) oleh translasi T = a b menghasilkan titik A (x,y ),dengan hitungan : x = x + a y = y + b maka titik A ( x+a, y+b ) y 0 A (x, y) a A (x, y ) b x

99 2. Refleksi ( pencerminan ) Suatu refleksi ditentukan oleh garis g suatu garis yang dijadikan C R sebagai sumbu pencerminan. Segitiga ABC dicerminkan Q B terhadap garis g menghasilkan B segitiga A B C, maka : AP = PA BQ = QB CR = RC a. Pencerminan terhadap sumbu x P Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu x dan bayangannya didapatkan A (x,y ), maka diperoleh perumusan : ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut : Jadi matriks pencerminan terhadap sumbu x adalah x' x y' y 1 0 x' 1 y' 0 0 1.. Apabila 0 x 1 y b. Pencerminan terhadap sumbu y Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu y dan bayangannya didapatkan A (x,y ), maka diperoleh perumusan : ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut : Jadi matriks pencerminan terhadap sumbu y adalah x' x y' y 1 0 x' 1 y' 0 0 1... Apabila 0 x 1 y c. Pencerminan terhadap garis y = x Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu y dan bayangannya didapatkan A (x,y ), maka diperoleh perumusan : ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut : Jadi matriks pencerminan terhadap garis y = x adalah x' y y' x 0 1 x' 0 y' 1 1 0... Apabila 1 x 0 y d. Pencerminan terhadap garis y = - x Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu y dan bayangannya didapatkan A (x,y ), maka diperoleh perumusan : A A x' y y' x.. C

100 Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut : x' 0 y' 1 1 x 0 y. Jadi matriks pencerminan thd garis y = - x adalah 0 1 1 0 e. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0) Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu y dan bayangannya didapatkan A (x,y ), maka diperoleh perumusan :. x' x y' y Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut : x' 1 y' 0 0 x 1 y. Jadi matriks pencerminan terhadap titik O adalah 1 0 0 1 3. Rotasi Suatu rotasi ditentukan oleh pusat dan besar sudut rotasi. Diperjanjikan bahwa arah putaran positif adalah berlawanan dengan arah putaran jarum jam dan sebaliknya. Rotasi dengan pusat O (0,0) dan besar sudut dituliskan dalam R [O, ]. Titik A (x,y) dirotasikan dengan rotasi R [O, ] menghasilkan titik A (x,y ). Dengan memperhatikan gambar disamping diperoleh hubungan : x' cos y' sin sin x cos y y y 0 y.. A (x,y ) x A (x,y) x x Dengan demikian didapatkan : x = x. cos - y. sin y = x. sin + y. cos Titik A (x,y) dirotasikan dengan rotasi R [P, ] menghasilkan titik A (x,y ), dimana berpusat di titik P (xp,yp).

101 Dengan memperhatikan gambar disamping diperoleh hubungan : x' xp cos y' yp sin sin x xp cos y yp y y A (x,y ) Dengan demikian didapatkan : x = {(x - xp). cos - (y - yp). sin } - xp y = {(x xp). sin + (y yp). cos } - yp y yp 0 P (xp,yp) xp x x A (x,y) x Pertemuan II A. Dilatasi ( perkalian ) Suatu dilatasi ditentukan oleh titik pusat dan faktor skala ( faktor perkalian ). Dilatasi dengan pusat O (0,0) dan faktor skala k, dirumuskan dengan [O, k]. Segitiga ABC didilatasi dengan titik pusat O dan faktor skala k menghasilkan A B C hal ini didapatkan hubungan : x = k. x y = k. y Dalam hitungan matriks dirumuskan : 0 C A y A C B B x x' k y' 0 0 x k y atau x' x k. y' y

102 Jika titik A (x,y) didilatasikan dengan titik pusat P (xp, yp) dan faktor skala k, menghasilkan titik A (x,y ), maka diperoleh hubungan : x' xp k 0 x xp y' yp 0 k y yp atau y yp 0 C A P (xp,yp) xp A B C B x x' xp x xp k. y' yp y yp x' k.(x xp) xp y' k.(y yp) yp B. STRATEGI dan METODE PEMBELAJARAN 3. Strategi pembelajaran : Pendekatan konstruktivisme dengan pemanfaatan Macromedia Flash 8. 4. Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN Pertemuan I 4. Kegiatan Awal (10 menit) d. Conditioning - Membuka pembelajaran dengan salam - Mengabsen - Menyampaikan tujuan pembelajaran e. Apersepsi - Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. - Melalui tanya jawab siswa diingatkan kembali materi tentang sudut. 5. Kegiatan Inti (60 menit) b. Eksplorasi - Guru memancing pengetahuan awal siswa melalui cerita yang diberikan.

103 - Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai benda-benda di sekitar siswa yang berbentuk segitiga. - Guru menginstruksikan kepada siswa untuk mengamati bentuk segitiga tersebut dan panjang sisi-sisinya. b. Elaborasi - Siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan persoalan yang sudah mereka terima. - Guru membimbing siswa untuk menyelesaiakan persoalan agar siswa sendiri yang menemukan proses penyelsaiannya. - Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari. f. Konfirmasi - Siswa diberikan kesempatan untuk menyajikan hasil kerjanya. - Melalui tanya jawab mereview presentasi hasil penyelesaian yang dikerjakan siswa. - Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. - Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami. 6. Kegiatan Akhir (20 menit) - Melalui tanya jawab merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. - Melalui tanya jawab menyimpulkan materi yang telah dipelajari. - Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan melaksanakan tindak lanjut. - Guru memberikan kuis kepada siswa secara individual. - Guru memberikan PR. Pertemuan II 4. Kegiatan Awal (10 menit) c. Conditioning

104 - Membuka pembelajaran dengan salam - Mengabsen - Menyampaikan tujuan pembelajaran d. Apersepsi - Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. - Melalui tanya jawab mengingatkan siswa tentang pengertian keliling dan luas suatu bangun datar. 5. Kegiatan Inti (60 menit) d. Eksplorasi - Diskusi siswa bersama guru membahas PR di depan kelas. - Guru mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya serta mengarahkan siswa untuk mencari bangun segiempat di sekitar mereka. e. Elaborasi - Siswa diberikan pengarahan untuk menemukan penyelesaian dari soal yang sudah mereka terima. - Hasil belajar siswa didiskusikan dengan guru. - Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari. f. Konfirmasi - Siswa diberikan kesempatan untuk menyajikan hasil penyelesaian dari soal yang diberikan. - Melalui tanya jawab mereview presentasi hasil masing-masing siswa. - Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. - Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami. 6. Kegiatan Akhir (20 menit)

105 - Melalui tanya jawab merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. - Melalui tanya jawab menyimpulkan materi yang telah dipelajari. - Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan melaksanakan tindak lanjut. - Siswa diberikan kuis. - Memberikan PR. D. ALAT dan SUMBER BELAJAR 3. Alat belajar : Spidol, Whiteboard, Penggaris, Laptop, LCD Proyektor. 4. Sumber Belajar : Matematika untuk SMK dan MAK kelas XI, Sumadi, Darno, dan Agus Suharjana, 2008. E. PENILAIAN 3. Penilaian Afektif c. Teknik Penilaian : pengamatan d. Rubrik Penilaian : terlampir 4. Penilaian Kognitif c. Teknik Penilaian : pengamatan d. Rubrik Penilaian : terlampir Mengetahui Guru Mata Pelajaran Surakarta, 17 Maret 2014 Peneliti Dra. Indriyani Dewi NIP.196211291986032002 Rizal Adhim Ave Shena NIM A410 100 226

106 Lampiran 15 MATERI AJAR SIKLUS I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SMK Negeri 9 Surakarta : Matematika : XI Desain Komunikasi Visual/ Genap : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan) Pertemuan I 1. Teorema Phytagoras Perhatikan gambar berikut a b c a LUAS PERSEGI BESAR = LUAS PERSEGI KECIL + LUAS 4 SEGITIGA (a + b) 2 = c 2 + 4 (1/2 x a x b) a 2 + 2ab + b 2 = c 2 + 2ab a 2 + 2ab + b 2 2ab = c 2 + 2ab 2ab a 2 + b 2 = c 2 atau c 2 = a 2 + b 2 Pada segitiga ABC siku-siku di B berlaku: r C y AC 2 = BC 2 + AB 2 r 2 = x 2 + y 2 A x B (sisi miring) 2 = (sisi tegak) 2 + (sisi alas) 2

107 Contoh: Pada segitiga ABC siku-siku di B, diketahui panjang AB = 3cm dan BC = 4cm. Hitunglah panjang AC! Jawab: C AC 2 = AB 2 + BC 2 AC 2 = 3 2 + 4 2 AC 2 = 9 + 16 AC 2 = 25 A B AC = 25 AC = 5 2. Segitiga Istimewa Suatu segitiga siku-siku sama kaki, jika sisi sikunya adalah x satuan maka sisi miringnya adalah x2 satuan. Asal hitungan berdasar teorema Phytagoras : c 2 2 2 2 2 a b maka : c a b A x x 2 2 2 : c x x 2 : c 2x C x B : c x 2 Contoh: Diketahui segitiga siku-siku sama kaki sebagai berikut: A x 27 2 C x B Carilah panjang sisi AC! Penyelesaian: Diketahui: AB= 27 2 Misal: AC= x= BC

108 Maka: AB = x 2 27 2 = x 2 = kedua ruas dibai dengan 2 27 = x 3. Rumus Keliling dan Luas Bidang a. Segitiga K = a + b + c C L = ½. alas. tinggi L = s.(s a).(s b).(s c) b t a dimana s = a b c 2 A c B Contoh: Carilah keliling dan luas segitiga berikut. (dalam cm) A 12 C 9 B Penyelesaian: Diketahui: AC= 12 cm BC= 9 cm AB=? AB = AC 2 + BC 2 = 12 2 + 9 2 = 144 + 81 = 225 = 15 cm Keliling segitiga= AB+ BC + AC Luas segitiga = 1 x BC x AC 2 = 15 +9 + 12 = 1 2 x 9 x 12 = 36 cm = 54 cm 2 b. Persegi panjang Persegi Panjang adalah segiempat yang keempat sudutnya siku - siku dan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. Sifat - sifat : a. sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar

109 b. sudut - sudutnya sama besar yaitu sudut siku - siku = 90 derajat c. Diagonal - diagonalnya sama panjang dan berpotongan serta saling membagi dua sama panjang. K = 2. ( p + l ) L = p. l A B p D l C Contoh: Persegi panjang memiliki panjang = 2 kali lebarnya. Jika kelilingnya 66 cm, hitunglah luas persegi panjang tersebut Penyelesaian: Diketahui: p = 2.l Kel. = 66 cm Kel. PP = 2(p+l) 66 = 2 (2l +l) 66 = 2 (3l) 66 = 6 l l = 66 6 l = 11 cm p = 2l p = 2. 11 p = 22 cm Maka luas dari persegi panjang, L = p. l c. Persegi = 22.11 = 242 cm 2 A D s B s C Persegi adalah persesgi panjang yang keempat sisinya sama panjang Sifat - sifat : a. Keempat sudut - sudutnya sama besar yaitu sudut siku - siku = 90 derajat b. Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar c. Sudut - sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal. d. Diaagonal - diagonalnya berpotongan membentuk sudut siku - siku = 90 derajat K = 4. s L = s. s = s 2 Panjang: AB = BC = CD = DA Diagonal DB = AC

110 Contoh : Diketahui suatu persegi dengan luas 81 cm 2. Berapakah kelilingnya? Penyelesaian: Diketahui luas persegi = 81 cm 2 L = s 2 Maka kelilig persegi = 4 x s = 4 x 9 = 36 cm s = L s = 81 s = 9 cm d. Jajaran genjang Jajargenjang dapat dibentuk dari gabungan sebuah segitiga dan bayanganya setelah diputar setengah putaran dengan pusat titik tengah salah satu sisinya. Sifat - sifat : a. sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar b. Sudut - sudut yang berhadapan sama besar c. Jumlah besar sudut - sudut yang berdekatan adalah 180 derajat d. Kedua diagonal saling membagi dua sama panjang. K = 2. (a + b ) L = a. t b A a D t B C Contoh: Diketahui bagun datar sebagai berikut. A D t B C Panjang AD = 8 cm BO = 11 cm CD = 5 cm Carilah keliling dan luas jajaran genjang ABCD tersebut! Penyelesaian: CO = BO AD = 11 8 = 3 O

111 t = CD 2 CO 2 = 5 2 3 2 = 25 9 = 16 = 4 cm Keliling = 2 ( a+b) Luas = a. t = 2 ( 8 + 5) = 8. 4 = 2 (13) = 32 cm 2 = 26 cm e. Belah ketupat Belah ketupat dibentuk dari gabungan segitiga samakaki dan bayanganya setelah dicerminkan terhadap alasnya Sifat - sifat : 1) semua sisinya sama panjang 2) Sudut - sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal diagonalnya 3) Kedua diagonal merupakan sumbu simetri 4) Kedua diagonal saling membagi dua sama panjang dan saling berpotongan tegak lurus. K = 4. s L = ½. a. b dimana : a dan b diagonal A B a s b D s C Contoh: Luas belah ketupat = 336 cm 2.Jika panjang salah satu diagonalnya 14 cm, hitunglah panjang diagonal lainnya. Penyelesaian: Diketahui luas belah ketupat = 336 cm 2 Panjang salah satu diagonal = 14 cm L = 1 2. a. b 336 = 1. a. 14 2 336 = 7. a a = 336 = 48 cm 7 Jadi panjang diagonal yang lain adalah 48 cm.

112 Pertemuan II a. Layang-layang Layang - layang dibentuk dari gabungan dua segitiga samakaki yang panjang alasnya sama dan berhimpit. Sifat - sifat : a. masing - masing sepasang sisinya sama panjang b. salah satu diagonalnya merupakan sumbu simteri c. salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang diagonal lain dan tegak lurus dengan diagonal itu. K = 2. (a + b) L = ½. p. q dimana : q = BD p = AC A a B a q b D p b C Contoh: Panjang suatu diagonal layang-layang adalah 15 cm dengan luas 45 cm 2 Berapakah panjang diagonal layang-layang yang satunya? Jawab : L = ½ x diagonal 1 x diagonal 2 45 = ½ x 15 cm x diagonal 2 45 diagonal 2 = 1 x 15 2 = 90 = 6 cm 15 e. Trapesium Trapesium adalah segiempat dengan tepat sepasang sisi yang berhadapan sejajar. Sifat - sifat : jumlah sudut yang berdekatan diantara dua sisi sejajar adalah 180 derajat. K = a + b + c + d A a D L = ½.(a + b). t c t d B b C

113 Contoh: Diketahui trapesium sebagai berikut. B c A t O Panjang dari a = 6 cm BO = 3 cm c = 5 cm Berapakah luas trapesium tersebut? Penyelesaian: panjang b = 6 + 3 + 3 Panjang t = c 2 BO 2 = 5 2 3 2 = 25 9 = 16 = 4 cm = 12 Jadi luas trapeium = 1 2 x (a+b) x t a b D d = 1 2 x (6+12) x 4 = 2 x 18 = 36 cm 2 f. Lingkaran Menemukan nilai phi a. Siswa diminta untuk mengukur keliling dan diameter benda-benda yang permukaannya berbentuk lingkaran dengan diameter yang berbeda b. Siswa diminta menghitung hasil bagi nilai keliling lingkaran dibagi diameter yang menghasilkan nilai π =3,14 atau 22/7 C Menemukan rumus keliling lingkaran a. Siswa diminta mengukur nilai keliling lingkaran, diameter dan jari-jarinya b. Siswa diminta mendiskusikan hubungan antara hasil dari phi x diameter dengan keliling lingkaran dengan kelompoknya c. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang rumus keliling lingkaran ( K= π x d atau K=2 π x r ) Menemukan rumus luas lingkaran a. siswa diminta untuk membuat juring-juring dengan sudut-sudut tertentu. b. siswa diminta menyusun juring-juring lingkaran disusun menjadi bidang datar yang rumus luasnya sudah dipelajari.

114 c. Siswa diminta mendiskusikan dengan temannya untuk menemukan rumus luas lingkaran berdasarkan juring yang telah dibentuk menjadi bidang datar. d. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang rumus luas lingkaran ( L= π x r x r atau L=1/4 x π x d x d ) Kesimpulan K = 2.. r K =. d.. dimana 2.r = d L =. r 2 L = 1 4.. d 2 dimana r = ½ d r r 1 d 2 1 d 2 d Contoh: Jika luas daerah lingkaran 50,24 cm 2, hitunglah keliling lingkaran tersebut. Penyelesaian: Diketahui luas lingkaran 50,24 cm 2 Luas lingkaran =. r 2 50,24 = 3,14. r 2 r 2 = 50,24 3,14 r 2 = 16 r = 16 = 4 cm Keliling lingkaran = 2.. r = 2. 3,14. 4 = 25,12 cm

115 Lampiran 16 MATERI AJAR SIKLUS II Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SMK Negeri 9 Surakarta : Matematika : XI Desain Komunikasi Visual/ Genap : 4 x 45 Menit (2 Pertemuan) Pertemuan I A. Pengertian Transformasi dapat dipandang sebagai pemetaan dari himpunan titik ke himpunan titik. Biasanya titik yang dipetakan adalah (x,y), pemetaan/bayangannya adalah (x,y ). B. Jenis-jenis Transformasi Beberapa jenis transformasi yang akan kita pelajari antara lain : a. Translasi ( penggeseran ) b. Refleksi ( pencerminan ) c. Rotasi ( perputaran ) d. Dilatasi ( perkalian ) C. Memahami Jenis-jenis Transformasi 1. Translasi ( penggeseran ) titik hasil Suatu transformasi disebut translasi/penggeseran jika setiap titik dipindahkan sepanjang ruas garis tertentu, dengan pengertian sepanjang ruas sejajar sumbu x (a) dan sepanjang ruas sejajar sumbu y (b). Jika suatu titik A ( x, y ) oleh translasi T = a b menghasilkan titik A (x,y ),dengan hitungan : x = x + a y = y + b maka titik A ( x+a, y+b ) y 0 A (x, y) a A (x, y ) b x

116 2. Refleksi ( pencerminan ) Suatu refleksi ditentukan oleh garis g suatu garis yang dijadikan C R sebagai sumbu pencerminan. Segitiga ABC dicerminkan Q terhadap garis g menghasilkan B B segitiga A B C, maka : AP = PA P BQ = QB CR = RC a. Pencerminan terhadap sumbu x Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu x dan bayangannya didapatkan A (x,y ), maka diperoleh perumusan : x' x y' y Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut : x' 1 y' 0 1 0 0 1. 0 x 1 y A A. Jadi matriks pencerminan terhadap sumbu x adalah. C b. Pencerminan terhadap sumbu y Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap sumbu y dan bayangannya didapatkan A (x,y ), maka diperoleh perumusan : x' x y' y.

117 Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut : y x 1 0 0 1 y' x'. Jadi matriks pencerminan terhadap sumbu y adalah 1 0 0 1. c. Pencerminan terhadap garis y = x Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap garis y=x dan bayangannya didapatkan A (x,y ), maka diperoleh perumusan : x y y' x'. Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut : y x 0 1 1 0 y' x'. Jadi matriks pencerminan terhadap garis y = x adalah 0 1 1 0.

118 d. Pencerminan terhadap garis y = - x Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap garis y=-x dan bayangannya didapatkan A (x,y ), maka diperoleh perumusan : x y y' x'. Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut : y x 0 1 1 0 y' x'. Jadi matriks pencerminan thd garis y = - x adalah 0 1 1 0. e. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0) Jika titik A (x,y) dicerminkan terhadap titik asal O(0,0) dan bayangannya didapatkan A (x,y ), maka diperoleh perumusan : y x y' x'. Apabila ditampilkan dalam hitungan matriks sebagai berikut : y x 1 0 0 1 y' x'. Jadi matriks pencerminan terhadap titik O adalah 1 0 0 1.

119 3. Rotasi Suatu rotasi ditentukan oleh pusat dan besar sudut rotasi. Diperjanjikan bahwa arah putaran positif adalah berlawanan dengan arah putaran jarum jam dan sebaliknya. Rotasi dengan pusat O (0,0) dan besar sudut dituliskan dalam R [O, ]. Titik A (x,y) dirotasikan dengan rotasi R [O, ] menghasilkan titik A (x,y ). Dengan memperhatikan gambar disamping diperoleh hubungan : y y A (x,y ) x' cos y' sin sin x cos y Dengan demikian didapatkan : x = x. cos - y. sin y = x. sin + y. cos y 0 y x A (x,y) x x Titik A (x,y) dirotasikan dengan rotasi R [P, ] menghasilkan titik A (x,y ), dimana berpusat di titik P (xp,yp). Dengan memperhatikan gambar disamping diperoleh hubungan : x' xp cos y' yp sin Dengan didapatkan : sin x xp cos y yp demikian x = {(x - xp). cos - (y - yp). sin } - xp y = {(x xp). sin + (y yp). cos } - yp A (x,y ) y y yp P (xp,yp) 0 xp x x A (x,y) x

120 Pertemuan II 4. Dilatasi ( perkalian ) Suatu dilatasi ditentukan oleh titik pusat dan faktor skala ( faktor perkalian ). Dilatasi dengan pusat O (0,0) dan faktor skala k, dirumuskan dengan [O, k]. Segitiga ABC didilatasi dengan titik pusat O dan faktor skala k menghasilkan A B C hal ini didapatkan hubungan : x = k. x y = k. y 0 y C A A C B B x Dalam hitungan matriks dirumuskan: x' k y' 0 x' x k. y' y 0 x k y atau

121 Jika titik A (x,y) didilatasikan dengan titik pusat P (xp, yp) dan faktor skala k, menghasilkan titik A (x,y ), maka diperoleh hubungan : x' xp k y' yp 0 atau 0 x xp k y yp x' xp x xp k. y' yp y yp y yp 0 C A P (xp,yp) xp A B C B x x' k.(x xp) xp y' k.(y yp) yp

122 Lampiran 17 LATIHAN TERKONTROL SIKLUS I PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH 8 (PTK di Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) LEMBAR KERJA SISWA Mata pelajaran Sub pokok bahasan : Matematika : 1. Menentukan keliling dan luas segitiga, persegi panjang, persegi, belah ketupat, serta jajaran genjang. 2. Menentukan keliling dan luas layang-layang, trapesium, serta lingkaran. Kelas / Semester : XI (sebelas) / Genap SOAL I 1. Suatu segitiga mempunyai luas 56 cm 2 dengan alas = 14 cm. Berapa tinggi segitiga tersebut? 2. Keliling persegi = keliling persegi panjang. Jika luas persegi = 169cm 2 dan panjang persegi panjang 15 cm,hitunglah : a. Lebar persegi panjang tersebut. b. Luas persegi panjang tersebut. 3. Panjang diagonal belah ketupat masing-masing 18 cm dan 10 cm. Tentukan luas belah ketupat tersebut! 4. Diketahui bagun datar sebagai berikut. A D B C Panjang AD = 8 cm BO = 11 cm CD = 5 cm Carilah luas jajaran genjang ABCD tersebut! t O

123 SOAL II 1. Diketahui trapesium sebagai berikut. A a D c B t O d C b Panjang dari a = 6 cm BO = 3 cm c = 5 cm Berapakah keliling trapesium tersebut? 2. Berapa luas setengah lingkaran seperti pada gambar : d = 14 cm 3. Pada layang-layang KLMN di bawah ini diketahui NL =12 cm dan luasnya = 252 cm². Berapa panjang KM?