Materi 4: Logika. I Nyoman Kusuma Wardana. STMIK STIKOM Bali

dokumen-dokumen yang mirip
PENGERTIAN. Proposisi Kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya. Nama lain proposisi: kalimat terbuka.

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara proposisi atau pernyataan (statements).

LOGIKA (LOGIC) Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataanpernyataan

Logika. Apakah kesimpulan dari argumen di atas valid? Alat bantu untuk memahami argumen tsb adalah Logika

MATEMATIKA DISKRIT LOGIKA

Hukum-hukum Logika 2/8/ Hukum komutatif: p q q p p q q p. 8. Hukum asosiatif: p (q r) (p q) r p (q r) (p q) r

Matematika Diskrit LOGIKA

- Mahasiswa memahami dan mampu membuat kalimat, mengevaluasi kalimat dan menentukan validitas suatu kalimat

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara proposisi atau pernyataan (statements).

Matematika Komputasional. Pengantar Logika. Oleh: M. Ali Fauzi PTIIK - UB

LOGIKA. /Nurain Suryadinata, M.Pd

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan (statements).

Logika Matematik. Saripudin, M.Pd.

MateMatika Diskrit. Logika (logic) STMIK Parna Raya Manado Ir. Hasanuddin Sirait, M.T

Pengantar Logika. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat UIGM

Materi Kuliah IF2091 Struktur Diskrit. Pengantar Logika. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Informatika STEI - ITB

BAB I PENDAHULUAN. a. Apa sajakah hukum-hukum logika dalam matematika? b. Apa itu preposisi bersyarat?

Logika hanya berhubngan dengan bentukbentuk logika dari argumen-argumen, serta penarikan kesimpulan tentang validitas dari argumen tersebut.

Matematika Diskret (Logika) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Matematika Diskret (Logika) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

MATEMATIKA DISKRIT. Logika

Logika adalah jantung dari algoritma dan pemrograman. Contoh: if x mod 2 = 0 then x:=x + 1 else x:=x 1

Logika Proposisi. Rudi Susanto

BAB 1. Logika. Benteng kehidupan yang terkuat adalah kebenaran. (Anonim)

Materi Kuliah Matematika Komputasi. Oleh: Gembong Edhi Setyawan. Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Logika Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

1.Asas Logik dan Pembuktian

PERTEMUAN KE 3 F T T F T F T F

MODUL PERKULIAHAN EDISI 1 MATEMATIKA DISKRIT

Materi Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Logika (logic) Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB

Materi Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Logika (logic) Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB

Matematika Industri I

IT105 MATEMATIKA DISKRIT. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Matematika Diskrit. Nelly Indriani Widiastuti S.Si., M.T Prodi Teknik Informatika UNIKOM

1. SET. Descrete Mathematics 1

LOGIKA & PEMBUKTIAN. Anita T. Kurniawati, MSi LOGIKA

DASAR-DASAR LOGIKA. Pertemuan 2 Matematika Diskrit

Pertemuan 2. Proposisi Bersyarat

kusnawi.s.kom, M.Eng version

PROPOSISI MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

kusnawi.s.kom, M.Eng version

PENARIKAN KESIMPULAN/ INFERENSI

BAB III DASAR DASAR LOGIKA

LOGIKA DAN PEMBUKTIAN

Logika Proposisi 1. Definisi 1. (Proposisi) Proposisi adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya sekaligus.

Materi 1: Teori Himpunan

BAB 2 PENGANTAR LOGIKA PROPOSISIONAL

Logika Proposisi. Adri Priadana ilkomadri.com

DASAR DASAR LOGIKA. Kalimat Deklaratif (Proposisi) adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya.

2.1. Definisi Logika Proposisi Logika proposisi Atomic proposition compound proposition

Konvers, Invers dan Kontraposisi

BAB I DASAR-DASAR LOGIKA

Pengantar Logika Lanjut

NAMA LAMBANG KATA PERNYATAAN LOGIKANYA PENGHUBUNG

LOGIKA PROPOSISI. Bagian Keempat : Logika Proposisi

KONSEP DASAR LOGIKA MATEMATIKA. Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika - 3 sks

Selamat Datang. MA 2151 Matematika Diskrit. Semester I 2008/2009

BAHAN KULIAH LOGIKA MATEMATIKA

MODUL 3 OPERATOR LOGIKA

BAB 4 PROPOSISI. 1. Pernyataan dan Nilai Kebenaran

LOGIKA MATEMATIKA. Tabel kebenarannya sbb : p ~ p B S S B

Pertemuan 6 VARIAN BERSYARAT & BIKONDISIONAL

Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 1

KALKULUS PERNYATAAN. Totologi & Kontradiksi. Tingkat Kekuatan Operator. Tabel Kebenaran 9/30/2013. Nur Insani, M.Sc

LOGIKA INFORMATIKA PROPOSITION LOGIC. Materi-2. Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta

Kuliah 2 1. LOGIKA (LOGIC) Matematika Diskrit. Dr.-Ing. Erwin Sitompul

Logika Matematika BAGUS PRIAMBODO. Silogisme Silogisme Hipotesis Penambahan Disjungsi Penyederhanaan Konjungsi. Modul ke: Fakultas FASILKOM

Mahdhivan Syafwan. PAM 123 Pengantar Matematika

Logika Proposisi. Pertemuan 2 (Chapter 10 Schaum, Set Theory) (Chapter 3/4 Schaum, Theory Logic)

Program Studi Teknik Informatika STMIK Tasikmalaya

LOGIKA MATEMATIKA. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X

Pengantar Logika - 2

Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah.

Modul Praktikum. Logika Dasar. Dosen Pengampu: Anie Rose Irawati M.Cs. Penyusun:

Logika. Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si.

PERTEMUAN 2 TABEL KEBENARAN DADANG MULYANA. TABEL KEBENARAN (TB) digunakan untuk menyajikan hubungan antara nilai kebenaran sejumlah proposisi.

BAB 1 PENDAHULUAN MATEMATIKA DISKRIT 1. 1 APAKAH MATEMATIKA DISKRIT ITU?

Logika Matematika. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

LOGIKA MATEMATIKA I. PENDAHULUAN

Contoh 1.36 Diberikan pernyataan Tidak benar bahwa dia belajar Algoritma tetapi tidak belajar Matematika.

BAB I LOGIKA MATEMATIKA

Oleh: Anita T. Kurniawati, MSi Diah Arianti, S.Kom

Pengantar Logika - 2

RUMUS LOGIKA MATEMATIKA DAN TABEL KEBENARAN

Argumen premis konklusi jika dan hanya jika Tautolog

Materi 2: Operasi Terhadap Himpunan

Keterampilan Berpikir Kritis dengan Prinsip Logika

LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA)

NEGASI KALIMAT DAN KALIMAT MAJEMUK (Minggu ke-3)

Selamat datang di Perkuliahan LOGIKA MATEMATIKA Logika Matematika Teori Himpunan Teori fungsi

Inference Method.

Dasar-dasar Logika. (Review)

MAKALAH RANGKUMAN MATERI LOGIKA MATEMATIKA : NURHIDAYAT NIM : DBC

PROPOSISI. Novy SetyaYunas. Pertemuan 4

Modul ke: Logika Matematika. Proposisi & Kuantor. Fakultas FASILKOM BAGUS PRIAMBODO. Program Studi SISTEM INFORMASI.

Berdasarkan tabel 1 diperoleh bahwa p q = q p.

Matematika Terapan Teknik Informatika

PROPOSITION LOGIC LOGIKA INFORMATIKA. Properties of Sentences Inference Methods Quantifier Sentences. Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta

4. LOGIKA MATEMATIKA

1.3 Pembuktian Tautologi dan Kontradiksi. Pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar bagaimanapun nilai proposisi

Transkripsi:

Materi 4: Logika I Nyoman Kusuma Wardana STMIK STIKOM Bali

Logika merupakan dasar dr semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan-pernyataan (statements). Dalam Logika dipelajari metode 2 utk membedakan cara berpikir benar (correct) atau tidak benar (incorrect)

Logika dpt membantu menyatakan ide 2 yg tepat dan tidak mempunyai arti ganda Jadi, dalam ilmu logika hanya mempelajari atau memperhatikan kebenaran dan kesalahan dr penalaran, dan penarikan kesimpulan dari sebuah pernyataan atau lebih.

kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya. Nama lain proposisi: kalimat terbuka Contoh: Semua pernyataan berikut adlh proposisi: 13 adalah bilangan ganjil Soekarno adalah alumnus UGM. 1 + 1 = 2

Contoh: Berikut contoh lain: 8 akar kuadrat dari 8 + 8 Ada monyet di bulan Hari ini adalah hari Rabu Utk sembarang bil. bulat n 0, maka 2n adlh bilangan genap x + y = y + x untuk setiap x dan y bil. Riil

Contoh: Semua pernyataan berikut bukan proposisi: Jam brapa kereta api Argo Bromo tiba di Gambir? Isilah gelas tersebut dengan air! x + 3 = 8 x > 3

Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r, Contoh: p : 13 adalah bilangan ganjil. q : Soekarno adalah alumnus UGM. r : 2 + 2 = 4

Misalkan p dan q adalah proposisi. Dgn p dan q, dpt dibentuk proposisi baru dgn mengkombinasikan proposisi menggunakan operator logika. Operator Logika Dasar : o o o DAN (AND) ATAU (OR) TIDAK (NOT)

Bbrp cara mengkombinasikan proposisi, sbb: 1. Konjungsi (conjunction): p dan q Notasi p q 2. Disjungsi (disjunction): p atau q Notasi: p q 3. Ingkaran (negation) dari p: tidak p Notasi: p

p dan q disebut proposisi atomik Kombinasi p dengan q menghasilkan proposisi majemuk (compound proposition) Contoh: Diketahui proposisi-proposisi berikut: p : Hari ini hujan q : Murid-murid diliburkan dari sekolah Carilah: p q, p q dan p

p : Hari ini hujan q : Murid-murid diliburkan dari sekolah Jawab: p q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah p q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah p : Tidak benar hari ini hujan (atau: Hari ini tidak hujan)

Contoh: Diketahui proposisi-proposisi berikut: p : Pemuda itu tinggi q : Pemuda itu tampan Nyatakan dalam bentuk simbolik: a) Pemuda itu tinggi dan tampan b) Pemuda itu tinggi tapi tidak tampan c) Pemuda itu tidak tinggi maupun tampan p q p q p q

p : Pemuda itu tinggi q : Pemuda itu tampan Tidak benar bahwa pemuda itu pendek atau tidak tampan Pemuda itu tinggi, atau pendek dan tampan ( p q) p ( p q) Tidak benar bahwa pemuda itu pendek maupun tampan ( p q)

o Konjungsi p q bernilai benar jika p dan q keduanya benar, selain itu nilainya salah o Disjungsi p q: bernilai salah jika p dan q keduanya salah, selain itu nilainya benar o Ingkaran p yaitu p, bernilai benar jika p salah, sebaliknya bernilai salah jika p benar

Tabel Kebenaran, sbb:

Contoh: Misal diketahui: p : 13 adalah bilangan prima (benar) q : bilangan prima selalu ganjil (salah) Carilah nilai kebenaran dr p q Jawab: p q : 13 adalah bilangan prima dan bilangan prima selalu ganjil (salah)

Contoh: Bentuklah tabel kebenaran dari proposisi majemuk (p q) (~q r). Jika diketahui p, q, dan r, sbb:

Tautologi Proposisi majemuk disebut tautologi jika ia benar untuk semua kasus Kontradiksi Proposisi majemuk disebut kontradiksi jika ia salah untuk semua kasus

Contoh: p ~(p q) adalah sebuah tautologi (p q) ~(p q) adalah sebuah kontradiksi

Proposisi Ekivalen Dua buah proposisi majemuk, P(p, q,..) dan Q(p, q,..) disebut ekivalen scr logika jika keduanya mempunyai tabel kebenaran yg identik. Notasi: P(p, q, ) Q(p, q, )

Contoh: Hukum De Morgan: ~(p q) ~p ~q Buktikan!

Disebut juga hukum-hukum aljabar proposisi.

Contoh: Tunjukkan bahwa p ~(p q) dan p ~q keduanya ekivalen secara logika. Jawab: p ~(p q ) p (~p ~q) (p ~p) (p ~q) T (p ~q) p ~q (Hukum De Mogran) (Hukum distributif) (Hukum negasi) (Hukum identitas)

Contoh: Buktikan hukum penyerapan: p (p q) p Jawab: p (p q) (p F) (p q) p (F q) p F p (Hukum Identitas) (Hukum distributif) (Hukum Null) (Hukum Identitas)

Kata atau (or) dlm operasi logika digunakan dlm dua cara: 1. Inclusive or atau berarti p atau q atau keduanya Contoh: Tenaga IT yang dibutuhkan menguasai Bahasa C++ atau Java.

Exclusive or atau berarti p atau q tetapi bukan keduanya. Contoh: Ia lahir di Bandung atau di Padang.

Disjungsi eksklusif dikenal sbg ekslusif OR Operator logika disjungsi eksklusif: XOR Notasi: Misalkan p dan q adlh proposisi. Eksklusif OR p dan q adlh proposisi yg bernilai benar bila hanya salah satu dari p dan q bernilai benar, selain itu nilainya salah

Tabel kebenaran dr disjungsi ekslusif (XOR):

Contoh: Tunjukkan dengan menggunakan tabel kebenaran: p (q r) Jawab:

Proposisi bersyarat dikenal sbg kondisional atau implikasi Bentuk proposisi: jika p, maka q Notasi: p q Proposisi p disebut hipotesis, antesenden, premis, atau kondisi Proposisi q disebut konklusi (atau konsekuen).

Contoh: Beberapa jenis proposisi bersyarat (implikasi) adalah: a) Jika saya lulus ujian, maka saya mendapat hadiah dari ayah b) Jika suhu mencapai 80 C, maka alarm akan berbunyi c) Jika anda tidak mendaftar ulang, maka anda dianggap mengundurkan diri

o o Cara 2 mengekspresikan implikasi p q: Jika p, maka q Jika p, q o p mengakibatkan q (p implies q) o o o o q jika p p hanya jika q p syarat cukup untuk q (hipotesis menyatakan syarat cukup (sufficient condition)) q syarat perlu untuk p (konklusi menyatakan syarat perlu (necessary condition)) o q bilamana p (q whenever p)

Contoh: Proposisi 2 berikut adlh implikasi dlm brbagai bentuk: o Jika hari hujan, maka tanaman akan tumbuh subur. o Jika tekanan gas diperbesar, mobil melaju kencang. o Es yang mencair di kutub mengakibatkan permukaan air laut naik. o Orang itu mau berangkat jika ia diberi ongkos jalan.

Contoh: Proposisi 2 berikut adlh implikasi dlm brbagai bentuk: o Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal hanya jika ia sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit. o Syarat cukup agar pom bensin meledak adalah percikan api dari rokok. o Syarat perlu bagi Indonesia agar ikut Piala Dunia adalah dengan mengontrak pemain asing kenamaan. o Banjir bandang terjadi bilamana hutan ditebangi.

Tabel kebenaran implikasi:

Penjelasan Tabel kebenaran implikasi (melalui contoh): Dosen: Jika nilai ujian akhir anda 80 atau lebih, maka anda akan mendapat nilai A untuk kuliah ini Apakah dosen anda mengatakan kebenaran atau dia berbohong? Tinjau empat kasus berikut ini:

Kasus 1: Nilai ujian akhir anda di atas 80 (hipotesis benar) dan anda mendapat nilai A untuk kuliah tersebut(konklusi benar). pernyataan dosen benar. Kasus 2: Nilai ujian akhir anda di atas 80 (hipotesis benar) tetapi anda tidak mendapat nilai A (konklusi salah). dosen berbohong (pernyataannya salah).

Kasus 3: Nilai ujian akhir anda di bawah 80 (hipotesis salah) dan anda mendapat nilai A (konklusi benar). dosen anda tidak dpt dikatakan salah (Mungkin ia melihat kemampuan anda secara rata 2 bagus shg ia tidak ragu memberi nilai A). Kasus 4: Nilai ujian akhir anda di bawah 80 (hipotesis salah) dan anda tidak mendapat nilai A (konklusi salah). dosen anda benar.

Contoh: Tunjukkan bahwa p q ekivalen secara logika dengan ~ p q. Jawab: Jika p, maka q Tidak p atau q.

Varian Proposisi Bersyarat Terdapat bbrp varian dr Proposisi bersyarat p q, yaitu sbb: o Konvers (kebalikan) : q p o Invers : ~ p ~ q o Kontraposisi : ~ q ~ p

Tabel Kebenaran dari varian Proposisi Bersayarat tsb, yaitu sbb:

Contoh: Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dr: Jika Amir mempunyai mobil, maka ia orang kaya Jawab: Konvers : Jika Amir orang kaya, maka ia mempunyai mobil Invers : Jika Amir tidak mempunyai mobil, maka ia bukan orang kaya Kontraposisi : Jika Amir bukan orang kaya, maka ia tidak mempunyai mobil

Bikondisional dikenal sbg Bi-implikasi Bentuk proposisi: p jika dan hanya jika q Notasi: p q Pernyataan p q adlh benar bila p dan q mempunyai nilai kebenaran yg sama. p q bernilai benar jika p dan q keduanya benar atau p dan q keduanya salah

Tabel kebenaran dr bikondisional

Contoh: Buktikan menggunakan tabel kebenaran dr pernyataan bikondisional berikut: Jawab: p q (p q) (q p) Dengan kata lain, pernyataan p jika dan hanya jika q dapat dibaca Jika p maka q dan jika q maka p.

Misalkan ada bbrp proposisi, maka dr proposisi 2 tsb. dpt ditarik kesimpulan baru. Proposisi penarikan kesimpulan disebut inferensi. Penarikan kesimpulan dapat didasarkan pada beberapa kaidah.

Modus Ponen Kaidah ini didasarkan pada tautologi (p (p q)) q Modus Ponen ditulis sbb:

Contoh: Implikasi Jika hari ini hari minggu, maka kantor saya tutup dan hipotesis Hari ini hari minggu Maka menurut Modus Ponen inferensinya sbb: Jika hari ini minggu hari minggu, maka kantor saya tutup Hari ini hari minggu Kantor saya tutup

Implikasi jika 20 habis dibagi 2 maka 20 adalah bilangan genap dan hipotesis 20 habis dibagi 2 keduanya benar. Maka menurut modus ponen inferensi berikut: Jika 20 habis dibagi 2, maka 20 adalah bil. Genap 20 habis dibagi 2 20 adalah bilangan genap

Modus Tollen Kaidah ini didasarkan pada tautologi (~q (p q)) ~p Modus Tollen ditulis sbb:

Contoh: Implikasi Jika hari ini hari minggu, maka kantor saya tutup dan hipotesis kantor saya tidak tutup Maka menurut Modus Tollen inferensinya berikut: Jika hari ini hari minggu, maka kantor saya tutup Kantor saya tidak tutup Hari ini tidak hari minggu

Contoh: Implikasi jika n bilangan ganjil, maka n 2 adlh bilangan ganjil dan n 2 bernilai genap keduanya benar. Maka menurut modus tollen inferensi berikut: Jika n bilangan ganjil, maka n 2 adlh bil. ganjil n 2 bernilai genap n bukan bilangan ganjil

Silogisme a) Silogisme Hipotesis Kaidah ini didasarkan pada tautologi ((p q) (q r)) (p r) Silogisme Hipotesis dpt ditulis sbb:

Contoh: Implikasi Jika hari ini hari minggu, maka kantor saya tutup dan hipotesis Jika kantor saya tutup, maka saya santai Maka menurut Silogisme Hipotesis inferensinya berikut: Jika hari ini hari minggu, maka kantor saya tutup Jika kantor saya tutup, maka saya santai Jika hari ini hari minggu, maka saya santai

Contoh: Implikasi Jika a bilangan genap, maka a 2 genap dan Jika a 2 genap, maka a 2 habis dibagi 2 keduanya benar. Maka menurut Silogisme Hipotesis inferensinya berikut: Jika a bilangan genap, maka a 2 genap Jika a 2 genap, maka a 2 habis dibagi 2 Jika a bilangan genap, maka a 2 habis dibagi 2

Silogisme b) Silogisme Disjungtif Kaidah ini didasarkan pada tautologi ((p q) (q r)) (p r) Silogisme Disjungtif dpt ditulis sbb:

Contoh: Implikasi Saya membeli apel atau saya membeli jeruk dan hipotesis Saya tidak membeli apel Maka menurut Silogisme Disjungtif inferensinya berikut: Saya membeli apel atau saya membeli jeruk Saya tidak membeli apel Saya membeli jeruk

Pada suatu hari, Anda hendak pergi kuliah dan baru sadar bahwa Anda tidak memakai kacamata. Setelah diingat-ingat, ada beberapa fakta yang Anda yakini benar : 1. Jika kacamataku ada di meja dapur, aku pasti sudah melihatnya ketika mengambil makanan kecil. 2. Aku membaca buku pemrograman di ruang tamu atau aku membacanya di dapur. 3. Jika aku membaca buku pemrograman di ruang tamu, maka pastilah kacamata kuletakkan di meja tamu. 4. Aku tidak melihat kacamataku ketika aku mengambil makanan kecil. 5. Jika aku membaca majalah di ranjang, maka kacamataku kuletakkan di meja samping ranjang. 6. Jika aku membaca buku pemrograman di dapur, maka kacamata ada di meja dapur. Berdasar fakta tentukan di mana letak kacamata?

Terjemahkan pernyataan dengan simbolsimbol logika : o o o o o o o p : kacamata ada di meja dapur q : aku melihat kacamataku ketika mengambil makanan kecil r : aku membaca buku pemrograman di ruang tamu s : aku membaca buku pemrograman di dapur t : kacamata kuletakkan di meja tamu u : aku membaca majalah di ranjang v : kacamata kuletakkan di meja samping ranjang

Fakta-fakta tsb dapat ditulis, sbb: 1. p q 2. r s 3. r t 4. ~q 5. u v 6. s p 1. Jika kacamataku ada di meja dapur, aku pasti sudah melihatnya ketika mengambil makanan kecil. 2. Aku membaca buku pemrograman di ruang tamu atau aku membacanya di dapur. 3. Jika aku membaca buku pemrograman di ruang tamu, maka pastilah kacamata kuletakkan di meja tamu. 4. Aku tidak melihat kacamataku ketika aku mengambil makanan kecil. 5. Jika aku membaca majalah di ranjang, maka kacamataku kuletakkan di meja samping ranjang. 6. Jika aku membaca buku pemrograman di dapur, maka kacamata ada di meja dapur. p : kacamata ada di meja dapur q : aku melihat kacamataku ketika mengambil makanan kecil r : aku membaca buku pemrograman di ruang tamu s : aku membaca buku pemrograman di dapur t : kacamata kuletakkan di meja tamu u : aku membaca majalah di ranjang v : kacamata kuletakkan di meja samping ranjang

Hasilnya : Inferensi yang dapat dilakukan adalah : 1. p q (modus tollen) ~q ~p 2. s p (modus tollen) ~p ~s 3. r s (silogisme disjungtif) ~s r 4. r t (modus ponen) r t 1. p q 2. r s 3. r t 4. ~q 5. u v 6. s p p : kacamata ada di meja dapur q : aku melihat kacamataku ketika mengambil makanan kecil r : aku membaca buku pemrograman di ruang tamu s : aku membaca buku pemrograman di dapur t : kacamata kuletakkan di meja tamu u : aku membaca majalah di ranjang v : kacamata kuletakkan di meja samping ranjang Kesimpulannya : Kacamata ada di meja tamu

Munir, R., 2005, Matematika Diskrit, Penerbit Informatika Rosen, K.H., 2007, Discrete Mathematics and Its Applications 7 th edition, McGraw-Hill