PENGANTAR KALKULUS PEUBAH BANYAK. 1. Pengertian Vektor pada Bidang Datar

dokumen-dokumen yang mirip
Diferensial Vektor. (Pertemuan III) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Definisi Jumlah Vektor Jumlah dua buah vektor u dan v diperoleh dari aturan jajaran genjang atau aturan segitiga;

Pengantar Vektor. Besaran. Vektor (Mempunyai Arah) Skalar (Tidak mempunyai arah)

Perkalian Titik dan Silang

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

KEDUDUKAN DUA GARIS LURUS, SUDUT DAN JARAK

Kalkulus Multivariabel I

1 Mengapa Perlu Belajar Geometri Daftar Pustaka... 1

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

BAB 1 BESARAN VEKTOR. A. Representasi Besaran Vektor

( ) 2. Nilai x yang memenuhi log 9. Jadi 4x 12 = 3 atau x = 3,75

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

BAB I VEKTOR DALAM BIDANG

Aljabar Linier Elementer. Kuliah ke-9

MODUL 2 GARIS LURUS. Mesin Antrian Bank

VEKTOR. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3. Liduina Asih Primandari, S.Si., M.Si.

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

Geometri pada Bidang, Vektor

SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com

Bab 1 Sistem Bilangan Kompleks

BESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

18. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah. a = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a = 2. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real:

Geometri di Bidang Euclid

Program Studi Teknik Mesin S1

Vektor di Bidang dan di Ruang

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

Lingkaran. A. Persamaan Lingkaran B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERSAMAAN GARIS LURUS

Analisis Vektor. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

VEKTOR. Notasi Vektor. Panjang Vektor. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor (,, ) (,, ) di atas dapat dinyatakan dengan: Matriks = Maka = =

UN SMA IPA 2003 Matematika

BAB III RUANG VEKTOR R 2 DAN R 3. Bab ini membahas pengertian dan operasi vektor-vektor. Selain

7. Himpunan penyelesaian. 8. Jika log 2 = 0,301 dan log 3 = 10. Himpunan penyelesaian

PENGANTAR GEOMETRI DAN KALKULUS PEUBAH BANYAK

Silabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.

f(-1) = = -7 f (4) = = 3 Dari ketiga fungsi yang didapat ternyata yang terkecil -7 dan terbesar 11. Rf = {y -7 y 11, y R}

Modul 6 berisi pengertian integral garis (kurva), sifat-sifat dan penerapannya. Pengintegralan sepanjang kurva, kita harus memperhatikan arah kurva,

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

Ruang Vektor Euclid R n

Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

syarat tertentu yang diberikan. Atau bisa juga diartikan sebagai lintasan dari sebuah

Aljabar Linier & Matriks

TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor)

19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =

Matematika EBTANAS Tahun 1991

Matematika EBTANAS Tahun 1999

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

GEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT. sofyan mahfudy-iain Mataram 1

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2A TAHUN 2010

Pembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

Pesawat Terbang. gaya angkat. gaya berat

22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA)

Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

VEKTOR 2 SMA SANTA ANGELA. A. Pengertian Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Dilambangkan dengan :

B.1. Menjumlah Beberapa Gaya Sebidang Dengan Cara Grafis

Soal-Soal dan Pembahasan SNMPTN Matematika IPA Tahun Pelajaran 2010/2011 Tanggal Ujian: 01 Juni 2011

Hand-Out Geometri Transformasi. Bab I. Pendahuluan

Soal-Soal dan Pembahasan SNMPTN Matematika IPA Tahun Pelajaran 2010/2011

LATIHAN SOAL PROFESIONAL

PENGAJARAN HASIL KALI TITIK DAN HASIL KALI SILANG PADA VEKTOR SERTA BEBERAPA PENGEMBANGANNYA. Suwandi 1.

Vektor Ruang 2D dan 3D

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2B TAHUN 2010

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks

VEKTOR. 45 O x PENDAHULUAN PETA KONSEP. Vektor di R 2. Vektor di R 3. Perkalian Skalar Dua Vektor. Proyeksi Ortogonal suatu Vektor pada Vektor Lain

Vektor di ruang dimensi 2 dan ruang dimensi 3

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

SOAL PREDIKSI XI. 2. Jika x = 4, y = 16, dan z = 27, nilai adalah. a. b. c. d. e.

Aljabar Linear Elementer

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

KI dan KD Matematika SMP/MTs

Materi Aljabar Linear Lanjut

Matematika EBTANAS Tahun 1986

PERSAMAAN GARIS LURUS

SILABUS. 1 / Silabus Matematika XII-IA. : 1.Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah. Nilai Karakter

LINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1986 Matematika

INTEGRAL. disebut integral tak tentu dan f(x) disebut integran. = X n+1 + C, a = konstanta

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

BAB 2 ANALISIS VEKTOR

VEKTOR II. Tujuan Pembelajaran

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

SRI REDJEKI KALKULUS I

Pertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

Transkripsi:

PENGANTAR KALKULUS PEUBAH BANYAK ERIDANI 1. Pengertian Vektor pada Bidang Datar Misalkan R menyatakan sistem bilangan real, yaitu himpunan bilangan real yang dilengkapi dengan empat operasi baku (tambah, kurang, kali, dan bagi), dan pengertian urutan. Pada dasarnya, R 2 := (x, y) : x, y R dapat didefinisikan (selain sebagai himpunan semua titik pada bidang datar) sebagai kumpulan semua vektor dengan titik awal pusat koordinat O := (0, 0), dan titik akhir (x, y). Misalkan A := (x 1, y 1 ) R 2, maka A dapat juga dituliskan dalam bentuk OA, atau a saja. Jika B := (x 2, y 2 ), maka kita definisikan vektor lokasi AB dengan AB := b a. Dengan demikian, AB = (x 2 x 1, y 2 y 1 ). Jelas bahwa A dan B adalah titik awal, dan titik akhir dari AB. (1) Misalkan a 2 menyatakan panjang vektor a. Dengan menggunakan rumus Phytagoras, buktikan bahwa a 2 = (x 2 1 + y 2 1) 1/2, dan a 2 = 0 a = O. Jika didefinisikan, untuk setiap k R, k a := (kx 1, ky 1 ), hitunglah k a 2. Berikan interpretasi geometris untuk k a. Berikan definisi tentang dua vektor yang sejajar. (2) Jika α := ( a, b ), dan a b := x 1 x 2 + y 1 y 2 (yang kita definisikan sebagai hasil kali titik antara a dan b ), buktikan berturut-turut, bahwa a b 2 2 = a 2 2 + b 2 2 2 a 2 b 2 cos α, dan cos α = a b b 2 b 2. Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Kampus C Mulyorejo, Surabaya 60115. Alamat e-mail: eri.campanato@gmail.com. 1

2 ERIDANI Tunjukkan pula bahwa a a = a 2 2, dan a ( b + c ) = a b + a c. (3) Jika α := ( a, b ), buktikan bahwa α = 90 a + b 2 2 = a 2 2 + b 2 2 a + b 2 = a b 2. Catatan: Soal ini bercerita tentang Teorema Phytagoras yang disajikan dalam bahasa vektor. Jika a dan b memenuhi kondisi di atas, maka kita katakan bahwa a tegak lurus terhadap b, yang kita notasikan dengan a b. (4) Untuk sebarang a dan b, buktikan bahwa a b a 2 b 2, dan a + b 2 a 2 + b 2. Catatan: Ketaksamaan yang terakhir merupakan ketaksamaan segitiga yang disajikan dalam bahasa vektor. (5) Misalkan c = k b, untuk suatu k R. Jika a 2 2 = c 2 2 + a c 2 2, carilah nilai k. Konstruksikan posisi vektor-vektor yang menggambarkan soal tersebut. Catatan: Soal ini bercerita tentang proyeksi a sepanjang b. Nilai k didefinisikan sebagai komponen dari a sepanjang b. 2. Pengertian Vektor pada Ruang Dimensi Tinggi Dari penjelasan sebelumnya, jelas bahwa R 2 dapat dipandang sebagai sekumpulan himpunan yang memuat vektor-vektor dengan dilengkapi operasi-operasi jumlahan dan perkalian skalar. Lebih tepatnya, R 2 merupakan salah satu contoh ruang vektor atas lapangan bilangan real R. Misalkan N menyatakan himpunan bilangan alam dan n N. Kita definisikan R n sebagai R n := (x 1, x 2,..., x n ) : x 1,..., x n R. Semua unsur R n akan sebut sebagai vektor. Jelas bahwa o n := (0, 0,..., 0) merupakan salah satu unsur R n. Dalam R n kita definisikan operasi jumlahan dan perkalian skalar sebagai berikut.

KALKULUS PEUBAH BANYAK 3 Misalkan x := (x k ) n, y := (y k) n Rn, dan α R. Kita definisikan x + y := (x k + y k ) n, dan α x := (αx k ) n. Dengan menggunakan pengetahuan dalam Aljabar Linier Elementer, kita tahu bahwa (R n, +, ) memiliki struktur yang serupa dengan (R, +, ). (1) Misalkan x n menyatakan norma vektor x, yang didefinisikan sebagai ( n 1/2 x n = xk) 2. Buktikan bahwa x n = 0 x = o n. Jika k R, hitunglah kx n. (2) Misalkan diberikan x 1, y 1, x 2, y 2,..., x n, y n. Buktikan n ( n ) 1/2 ( n 1/2 x k y k yk) 2. x 2 k Catatan: Soal ini bercerita tentang Ketaksamaan Cauchy-Schwarz yang dapat dibuktikan menggunakan pengertian tentang persamaan kuadrat yang bersifat definit positif atau definit negatif. (3) Misalkan t R. Jika didefinisikan F (t) := x ty 2 n, Carilah nilai minimum F. (4) Jika didefinisikan kali titik antara x dan y, sebagai n x y := x k y k, tuliskan ketaksamaan Cauchy-Schwarz menggunakan notasi hasil kali titik. (5) Tentukan syarat perlu dan cukup agar berlaku x y 2 n = x 2 n + y 2 n.

4 ERIDANI 3. Garis pada Bidang dan Ruang Pertama-tama, akan kita bicarakan terlebih dahulu tentang konsep garis lurus pada bidang datar. Misalkan A terletak pada garis lurus l, dan l terletak pada suatu bidang datar. Jika vektor b sejajar dengan garis l, maka sebarang titik C pada l dapat disajikan dalam bentuk a + t 0 b, untuk suatu t0 R. Dengan kata lain, terdapat t 0 R sedemikian hingga c = a + t 0 b. Di sini dikatakan bahwa b merupakan vektor arah garis l. Cukup jelas bahwa l := a + t b : t R, dan X(t) := a + t b = (x 1 + t x 2, y 1 + t y 2 ) menyatakan posisi titik pada l untuk setiap t R. Kadangkala X(t) juga disebut sebagai persamaan parametrik suatu garis lurus. (1) Tuliskan semua persamaan garis yang anda ketahui dalam Geometri Analitik dalam bentuk persamaan parametrik X(t). (2) Misalkan X 1 (t), dan X 2 (t) menyatakan dua buah garis di bidang. Tentukan syarat agar kedua garis tersebut, berturut-turut, berpotongan, sejajar, atau identik. (3) Tentukan syarat agar X 1 (t) dan X 2 (t) saling tegak lurus.jika α := (X 1, X 2 ). Hitunglah tan α. (4) Dengan menggunakan fakta bahwa semua garis memiliki sifat yang sama, baik terletak pada bidang, maupun di ruang, tentukan persamaan parametrik garis di ruang, jika garis tersebut melalui titik A, dan memiliki vektor arah b. (5) Ulangi proses di atas untuk menggali sifat-sifat penting garis di ruang. (6) Garis X 1 (t), dan X 2 (t) dikatakan bersilangan, atau skew, jika X 1 (t) dan X 2 (t) tidak berpotongan maupun sejajar. bersilangan. Tentukan syarat agar sebarang dua garis 4. Konsep Bidang datar pada Ruang Sebarang bidang datar dikarakterisasi oleh suatu vektor yang tegak lurus dengan bidang tersebut dan satu titik tertentu yang dilalui bidang tersebut.

KALKULUS PEUBAH BANYAK 5 (1) Misalkan A terletak pada bidang datar P. Jika AD tegak lurus bidang P, dan X adalah sebarang titik pada P, tentukan persamaan bidang dalam notasi vektor. Catatan: Vektor AD disebut vektor normal atau normal dari bidang P. (2) Misalkan bidang P mempunyai persamaan parametrik Y (t). Tentukan Y (t), jika bidang tersebut memuat titik A dan garis X(t). (3) Tentukan persamaan bidang yang melalui tiga titik yang diketahui. (4) Misalkan X 1 (t) dan X 2 (t) garis-garis yang berpotongan atau sejajar. Tentukan persamaan bidang yang melalui kedua garis tersebut. (5) ermenyatakan suatu bidang datar yang posisi titik pada suatu garis di ruang. Tentukan persamaan untuk X(t), jika X(t) melalui titik A dan memiliki vektor arah b. (6) Jika garis l 1 mempunyai gradien m, dan melalui satu titik tertentu, tuliskan persamaan garis tersebut dalam notasi vektor. (7) Jika X(t) menyatakan suatu persamaan garis, tentukan persamaan garis yang tegak lurus dengan X(t). (8) Misalkan X 1 (t), dan X 2 (t) berturut-turut menyatakan dua buah garis lurus, dan α := (X 1, X 2 ). Hitunglah tan α. 5. Kurva di Bidang Pada dasarnya, suatu grafik di bidang dapat dipandang sebagai suatu lintasan benda yang bergerak pada bidang datar. Misalkan diberikan fungsi-fungsi f : [a, b] R, dan g : [a, b] R. Suatu kurva K (di bidang) didefinisikan sebagai himpunan K := (x, y) : x = f(t), y = g(t), t [a, b]. Seekor semut yang bergerak sepanjang lingkaran x 2 + y 2 = 1, dari (1, 0) menuju ( 1, 0) dengan waktu tempuh 2 satuan waktu, dapat diwakili oleh kurva (x, y) : x = cos 12 πt, y = sin 12 πt, t [0, 2].

6 ERIDANI Sedangkan kurva (x, y) : x = cos πt, y = sin πt, t [0, 1] menyatakan pergerakan semut pada lintasan yang sama tetapi dengan arah berlawanan, dan waktu tempuh yang lebih cepat. Misalkan suatu benda sedang bergerak sepanjang sumbu-x dari a ke b terhadap gaya peubah sebesar F (x) di titik x. Kerja yang dilakukan untuk menggerakkan benda dari a ke b diberikan oleh b a F (t) dt. Tentukan besar kerja yang dilakukan seekor semut yang bergerak sepanjang lintasan kurva (x, y) : x = cos 12 πt, y = sin 12 πt, t [0, 2]. atau (x, y) : x = cos πt, y = sin πt, t [0, 1]. Apa yang terjadi jika semut tersebut semakin cepat bergerak? Departemen Matematika, Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya 60115, Indonesia E-mail address: eri.campanato@gmail.com