MATRIKS. 2. Matriks Kolom Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom. 2 3 Contoh: A 4 x 1 =

dokumen-dokumen yang mirip
MATRIKS. 3. Matriks Persegi Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai baris dan kolom yang sama.

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Pelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

Matriks Jawab:

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS (WAJIB)

MATRIKS. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XII. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

(Departemen Matematika FMIPA-IPB) Matriks Bogor, / 66

Contoh. C. Determinan dan Invers Matriks. C. 1. Determinan

BAB I PENDAHULUAN. 3) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks. 4) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks

DIKTAT MATEMATIKA II

STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks

BAB I MATRIKS DEFINISI : NOTASI MATRIKS :

Operasi Pada Matriks a. Penjumlahan pada Matriks ( berlaku untuk matriks matriks yang berukuran sama ). Jika A = a ij. maka matriks A = ( a ij)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

8 MATRIKS DAN DETERMINAN

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom.

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

MATRIKS. kolom, sehingga dapat dikatakan matriks berordo 3 1 Penamaan suatu matriks biasa menggunakan huruf kapital

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

METODE MATRIKS (MATRIKS) Mekanika Rekayasa IV. Norma Puspita, ST. MT. a 11 a 12 a 13 a 1n a 21 a 22 a 23 a 2n

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS CONTOH SOAL A. MATRIKS SATUAN (MATRIKS IDENTITAS)

Banyaknya baris dan kolom suatu matriks menentukan ukuran dari matriks tersebut, disebut ordo matriks

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS A. DEFINISI MATRIKS B. UKURAN ATAU ORDO SUATU MATRIKS

MATRIKS. Perhatikan tabel yang memuat data jumlah siswa di suatu sekolah Tabel Jumlah Siswa Kelas Laki-laki Wanita

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

Matematika Teknik I: Matriks, Inverse, dan Determinan. Oleh: Dadang Amir Hamzah STT DR. KHEZ MUTTAQIEN 2015

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Matriks. Matriks B A B. A. Pengertian Matriks. B. Operasi Hitung pada Matriks. C. Determinan dan Invers

02-Pemecahan Persamaan Linier (1)

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 1 dan 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

MATRIK dan RUANG VEKTOR

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

MATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

BAB II KAJIAN TEORI. yang diapit oleh dua kurung siku sehingga berbentuk empat persegi panjang atau

II. M A T R I K S ... A... Contoh II.1 : Macam-macam ukuran matriks 2 A. 1 3 Matrik A berukuran 3 x 1. Matriks B berukuran 1 x 3

& & # = atau )!"* ( & ( ( (&

1.1 MATRIKS DAN JENISNYA Matriks merupakan kumpulan bilangan yang berbentuk segi empat yang tersusun dalam baris dan kolom.

MATRIKS Nuryanto, ST., MT.

MATRIKS VEKTOR DETERMINAN SISTEM LINEAR ALJABAR LINEAR

a11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

Pertemuan 2 Matriks, part 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

2. MATRIKS. 1. Pengertian Matriks. 2. Operasi-operasi pada Matriks

DIKTAT MATEMATIKA II

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

10. MATRIKS. , maka transpose matriks A adalah A T a

4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

MATRIKS DAN OPERASINYA. Nurdinintya Athari (NDT)

3 Langkah Determinan Matriks 3x3 Metode OBE

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

E-learning matematika, GRATIS

Part III DETERMINAN. Oleh: Yeni Susanti

MATRIKS DAN TRANSFORTASI I. MATRIKS II. TRANSFORMASI MATRIKS & TRANSFORMASI. a b. a b DETERMINAN. maka determinan matriks A.

Modul Praktikum. Aljabar Linier. Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih:

Analisa Numerik. Matriks dan Komputasi

6- Operasi Matriks. MEKANIKA REKAYASA III MK Unnar-Dody Brahmantyo 1

a 2 e. 7 p 7 q 7 r 7 3. a. 8p 3 c. (2 14 m 3 n 2 ) e. a 10 b c a. Uji Kompetensi a. a c. x 3. a. 29 c. 2

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

17. MATRIKS. , maka transpose matriks A adalah A T a c. Dalam perkalian dua matriks terdapat matriks identitas (I), sedemikian sehingga I A = A I = A

M AT E M AT I K A E K O N O M I MATRIKS DAN SPL I N S TITUT P ERTA N I A N BOGOR

Matriks & Operasi Matriks (2) Pertemuan 5 Aljabar Linear & Matriks

II. TINJAUAN PUSTAKA. negatifnya. Yang termasuk dalam bilangan cacah yaitu 0,1,2,3,4, sehingga

Part II SPL Homogen Matriks

Lampiran 1 Pembuktian Teorema 2.3

PELATIHAN INSTRUKTUR/PENGEMBANG SMU 28 JULI s.d. 12 AGUSTUS 2003 MATRIKS. Oleh: Drs. M. Danuri, M. Pd.

Matriks. Modul 1 PENDAHULUAN

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

MATRIKS. Matematika. FTP UB Mas ud Effendi. Matematika

BAB V HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

Penyelesaian SPL dalam Rangkaian Listrik

BAB 2 LANDASAN TEORI

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Tugas individu.

MATRIKS. Slide : Tri Harsono PENS - ITS. 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS

SILABUS. Mengenal matriks persegi. Melakukan operasi aljabar atas dua matriks. Mengenal invers matriks persegi.

TUGAS MANDIRI MATRIKS. Mata Kuliah : Matematika ekonomi

Pengolahan Dasar Matriks Bagus Sartono

MATRIKS Matematika Industri I

Determinan. Untuk menghitung determinan ordo n terlebih dahulu diberikan cara menghitung determinan ordo 2

Matriks. Pada Kelas X, Anda telah mempelajari cara menyelesaikan sistem

Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut

Matriks - Definisi. Sebuah matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m n. Sebagai contoh: Adalah sebuah matriks 2 3.

BAB X SISTEM PERSAMAAN LINIER

Matriks biasanya dituliskan menggunakan kurung dan terdiri dari baris dan kolom: A =

Kriteria Unjuk Kerja. Besaran vektor. Vektor satuan Menggambar Vektor

5. PERSAMAAN LINIER. 1. Berikut adalah contoh SPL yang terdiri dari 4 persamaan linier dan 3 variabel.

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

MODUL E LEARNING SEKSI -1 MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE MATA KULIAH : ESA 151 : 5099 : DRA ENDANG SUMARTINAH,MA

BAB 4 MATRIK ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

MATRIKS Matematika Industri I

Transkripsi:

NAMA : KELAS : 1

2 MATRIKS Matriks adalah susunan berbeda dalam bentuk persegi panjang yang diatur pada baris dan kolom. NOTASI MATRIKS DAN ORDO MATRIKS Notasi matriks biasanya dituliskan dalam huruf kapital (huruf besar) Ordo matriks adalah ukuran matriks berdasarkan baris dan kolom Ordo matriks biasanya ditulis m x n, di mana m menunjukkan banyak baris n menunjukkan banyak kolom A = 2 3 4 4 0 10 Baris Kolom Matriks A dikatakan ordo 2 x 3 ditulis A 2 x 3 JENIS-JENIS MATRIKS 1. Matriks Baris Matriks Baris adalah matriks yang hanya mempunyai satu baris. A 1 x 3 = [2 1 10] 2. Matriks Kolom Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom. 2 3 A 4 x 1 = 1 14 3. Matriks Persegi Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai baris dan kolom yang sama. 1 2 3 A 3 x 3 = 4 5 6 7 8 9 4. Matriks Identitas Matriks identitas adalah matriks persegi yang elemen pada diagonal utamanya adalah 1, sedangkan elemen yang lainnya adalah 0. Contoh : A 2 x 2 = 1 0 0 1 5. Matriks diagonal Matriks diagonal adalah matriks persegi yang elemen pada diagonal utamanya bukan 0, sedangkan elemen yang lainnya adalah 0. A 2 x 2 = 1 0 1 0 0 0 1 D 3 x 3 = 0 5 0 0 0 9

6. Matriks Nol Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya adalah 0. Matriks nol biasanya dinyatakan dengan O. Contoh : A 2 x 2 = 0 0 0 0 0 0 B 3x2 = 0 0 0 0 7. Transpose matriks Transpose dari suatu matriks A dilambangkam dengan A atau A T. Transpose matriks adalah mengubah baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris. A 2 x 3 = 5 4 3 5 6 6 10 12 AT 3x 2 = 4 10 3 12 KESAMAAN DUA BUAH MATRIKS Dua buah matriks dikatakan sama apabila dua matriks itu mempunyai ordo yang sama dan elemenelemen yang seletak sama. 3 Contoh 1: 2 3 A= 4 7 5 2 2 2x + 5 B = 4 7 4y + 9 2 Jika matriks A = B, tentukan nilai x dan y! Contoh 2: 6 4 Diketahui C = C T dengan C = 3x + 2y 1 5 7z x 5y 2z 7. Tentukan x, y, z! 9

OPERASI ALJABAR PADA MATRIKS Operasi aljabar pada matriks hanya ada tiga, yaitu penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. 1. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks Dua buah matriks dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila mempunyai ordo yang sama. Penjumlahan dan pengurangan matriks dilakukan dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan elemen-elemen yang seletak. 4 2. Perkalian Matriks a. Perkalian dengan skalar A = a b, k R sehingga c d ka = k a b = ka kb c d kc kd 2 3 Diketahui A= 1 3 2 7 2 3 A = 1 3 2 7 4 5. Tentukan nilai A! 8 4 1 5 = 8 1 2 4. b. Perkalian dua buah matriks Perkalian dua buah matriks adalah proses mengalikan dua buah matriks dengan mengalikan tiap elemen baris matriks sebelah kiri dengan kolom matriks sebelah kanan kemudian dijumlahkan. Syarat perkalian dua buah matriks: Dua buah matriks dapat dikalikan, yaitu matriks A dikali matriks B, jika banyak kolom matriks A sama dengan banyak baris matriks B. Contoh 1: Diketahui A = 2 1 3 2 2 1 1 dan B = 1. Tentukan AB! 1 Jawab :

5 Contoh 2: Diketahui A = 2 3 3 dan B = 1. Tentukan AB dan BA! 4 1 2 7 Jawab : BENTUK PERPANGKATAN MATRIKS Misal matriks A adalah matriks persegi. A 2 = A. A A 3 = A 2. A = A. A. A A 4 = A 3. A = A. A. A. A dst Diket A = 2 3 1 4. Tentukan nilai A2 + A T! Perhatikan contoh berikut: Diketahui A = 2 3 3 2, B = 4, C =4. Tentukan : 1 4 0 1 3 7 a. (AB)C b. A(BC) c. A(B+C) d. AB + BC Sifat Operasi pada Matriks 1. Asosiatif Perkalian ABC = A(BC) =(AB)C 2. Distributif Perkalian A(B + C) = AB +BC 3. Komutatif pada Penjumlahan A + B = B + A 4. Asosiatif pada Penjumlahan (A + B ) + C = A + (B + C) 5. A - B B A 6. AB BA 7. k(a+b) = ka + kb

6 DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS BERORDO 2 X 2 Pengertian determinan matriks ordo 2 X 2 Misalkan A = a c b, ad adalah elemen utama sedangkan bc adalah elemen sekunder. d Determinan matriks A ditulis det A atau A adalah hasil dari perkalian elemen diagonal utama dikurangi perkalian elemen diagonal sekunder. A = a c b = ad bc d 1. Tentukan determinan matriks A = 2 3 4 3 Jawab : 2. Tentukan nilai x yang memenuhi: 3x 1 3 = 0! x + 1 x + 2 Invers Matriks Ordo 2 X 2 Ingat matriks identitas: Matriks identitas adalah matriks persegi yang elemen pada diagonal utamanya adalah 1, sedangkan elemen yang lainnya adalah 0. Matriks Identitas dilambangkan dengan I. Contoh : A 2 x 2 = 1 0 0 1 Lambang Invers Diketahui matriks A maka invers dari matriks A dapat ditulis A -1. Jika A dan B adalah matriks persegi dan berordo sama serta berlaku A.B = B.A = I maka dikatakan bahwa A merupakan invers dari B dan B merupakan invers dari A. Dengan kata lain, jika matriks A dan B saling invers maka: A = B -1 B = A -1 A. A -1 = I B. B -1 = I Buktikan bahwa kedua matriks berikut saling invers! A = 3 2 1 2, B = 1 1 1 3 Jawab :

7 Rumus Invers Matriks Ordo 2x2 Misalkan A = a b c d Maka invers dari matriks A = A -1 = dengan syarat det A 0. d b c a = d b c Elemen a dan d tukar tempat, elemen b dan c diberi tanda - a Matriks singular adalah matriks yang determinannya = 0, matriks singular tidak mempunyai invers. Matriks non singular adalah matriks yang determinannya 0, matriks singular mempunyai invers. Tentukan invers dari: 1. A = 4 2 10 5 Jawab : A -1 = 2. B = 2 1 3 1 B -1 = DETERMINAN MATRIKS BERORDO 3 X 3 Misalkan: a d g A = b e h c f i Determinan matriks ordo 3x3 menggunakan METODE SARRUS a d g A = b e h c f i - x x x a d g a d A = b e h b e c f i c f x x x + = aei + dhc + gbf ceg fha - ibd 1 2 3 A = 4 5 6. Tentukan nilai det A! 7 8 9

8 Penyelesaian Persamaaan Matriks A.X = B A -1. A. X = A - 1. B I. X = A - 1. B X = A - 1. B Jadi, A. X = B X = A - 1. B X. A = B X. A -1. A = B. A - 1 X. I = B. A - 1 X = B. A - 1 Jadi, X. A = B X = B. A - 1 Diketahui : A = 2 5 1 3 dan B = 4. Tentukan matriks X dari: 7 a. A. X = B b. X. A = B Menyelesaikan SPLDV dengan Matriks Menggunakan Invers Bentuk Umum: a 1 x + b 1 y = c 1 a 2 x + b 2 y = c 2 Dapat dinyatakan dalam matriks: a x + b y a x + b y = c c a b x b y = c c a Misalkan A = a a b, X = x b y, B = c c maka dapat ditulis sebagai : A.X = B. Sehingga SPLDV di atas dapat diselesaikan dalam bentuk: A. X = B X = A - 1. B

9 Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut menggunakan invers matriks: 3x - 2y =7 4x + y = 13 Aturan Cramer (menggunakan determinan matriks) Bentuk Umum: a x + b y = c a x + b y = c i. Nilai x dapat ditentukan sebagai berikut: x = =.... ii. Nilai y dapat ditentukan sebagai berikut: y = =.... Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut menggunakan aturan Cramer: 2x + y = 5 3x - 2y = 4

10 Menyelesaikan SPLTV dengan matriks (menggunakan determinan) Bentuk Umum: a x + b y + c z = d a x + b y + c z = d a x + b y + c z = d i. Nilai x dapat ditentukan sebagai berikut: x = ii. Nilai y dapat ditentukan sebagai berikut: y = iii. Nilai z dapat ditentukan sebagai berikut: z = Tentukan nilai x, y, dan z dengan aturan cramer! 2x + 4y + z = 17 x + 3y + 4z = 15 3x - 2y + 5z = 5