KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

Journal of Primary Education

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

Debuging Program dengan EasyCase

Analisis Rangkaian Listrik

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA

Tinjauan Manajemen. Desember 2011

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Proses Normalisasi

PENDIDIKAN KHUSUS - PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS Dalam Kajian Penyediaan Sumber Daya Manusia

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1: Daftar Terjemah NO HALAMAN BAB TERJEMAH

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

IV. METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder dari berbagai instansi yang diperlukan, yang dilaksanakan pada

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh:

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

VIII. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN ENERGI

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

PENGARUH COMPUTER SELF-EFFICACY, SUBJECTIVE NORM, DAN SYSTEM QUALITY TERHADAP PENERIMAAN WOMUNITY OLEH NASABAH WOM FINANCE

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE

Pengaruh Ekuitas Merek dan Bauran Ritel terhadap Customer Switching Behaviour dan Loyalitas melalui Kepuasan pada Konsumen Alfamart di Kota Jember

Transkripsi:

Jurnal Psiko-Edukasi, Mi 2015, (1-12) Komptnsi Guru Bimbingan dan Konsling/Konslor... (Awaluddin & Hrdi) 1 ISSN: 1412-9310 Vol. 13, 2015 KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA AWALUDDIN TJALLA & HERDI Dosn Jurusan Bimbingan dan Konsling FIP, UNJ Abstrak Tujuan pnlitian adalah untuk mndapatkan gambaran mpirik komptnsi Guru BK/K program diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ. Pnlitian ini mnggunakan mtod pnlitian survi yang brsifat dskriptif. Populasi pnlitian adalah sluruh guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ di Wilayah Provinsi DKI Jakarta yang brjumlah 184 orang. Sampl pnlitian brjumlah 92 orang yang diambil dngan mnggunakan tknik simpl random sampling. Tknik pngumpulan data mnggunakan instrumn tracr study komptnsi guru BK/K. Analisis data komptnsi guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ mnggunakan statistik dskriptif dngan tknik prsntas. Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa prtama, komptnsi guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ tahun 2011 pada umumnya brada pada katgori baik, dngan rincian: komptnsi pdagogik (77.7%); komptnsi profsional (76.1%); komptnsi kpribadian (79%); dan komptnsi sosial (78.3%). Kdua, komptnsi yang dirasakan guru BK/K alih fungsi yang masih prlu ditingkatkan adalah komptnsi dalam bidang pnguasaan TIK (20.7%), assmn (17.4%), komunikasi konsling (15.2%), kpribadian (9.8%), krjasama (7.6%), pngmbangan diri, pmahaman tupoksi, dan bahasa Inggris (3.3%), pngmbangan program, manajmn BK, disiplin, tambahan tnaga BK dan komptnsi akadmik (1.1%). Rkomndasi pnlitian ditujukan kpada pihak Jurusan BK FIP UNJ, Guru BK/K alih fungsi, dan pnliti slanjutnya. Abstract Using a dscriptiv survy mthod, this study aims at finding out a pictur of Guidanc and Counsling tachrs comptnc in th ducation and training program. Th rsarch population was 184 Counsling and Guidanc tachrs who passs th ducation and training program. Sampls includd 92 tachrs who wr randomly slctd. Data wr collctd through a tracr study of tachrs comptnc. Data wr analyzd using a dscriptiv statistics with a prcntag tchniqu. Rsults showd that (1) tachrs comptnc in 2011 wr gnrally at th catgory of good, with th following dtails: pdagogic comptnc (77.7 %), profssional comptnc (76.1 %), prsonal comptnc (79%); and social comptnc (78.3%), (2) tachrs flt that th following nds to b improvd: comptnc in th TIK mastry (20.7 %), assssmnt (17.4%), counsling communication (15.2%), prsonality (9.8%), collaboration (7.6 %), slf-profssionalization and th mastry of English proficincy (3.3 %), program dvlopmnt, Guidanc and Counsling managmnt, disciplin, staff, and acadmic comptnc (1.1 %). Ky words: Guidanc and Counsling tachrs comptnc, tracr study PENDAHULUAN Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tntang Sistm Pndidikan Nasional pasal 1 ayat 1 mndfinisikan pndidikan sbagai usaha 1 sadar mwujudkan suasana blajar dan pross pmblajaran, agar psrta didik scara aktif mngmbangkan potnsi dirinya untuk mmiliki kkuatan spritual kagamaan, kpribadian, kcrdasan, akhlak mulai, srta ktrampilan yang

2 JURNAL PSIKO-EDUKASI VOL. 13 NO. 1, 2015 (1-12) diprlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan ngara. Dfinisi ini mmbangun paradigma baru bahwa praktik pndidikan yang lbih mnkankan pada pmblajaran pada pross mngajar. Mwujudkan suasana blajar dan pross pmblajaran mnjadi fokus utama pross pndidikan. Suasana blajar dan pross pmblajaran yang dikmbangkan harus mnyntuh banyak ragam dan aspk prkmbangan psrta didik. Pross pndidikan smstinya mnyntuh dunia khidupan psrta didik scara individual. Pross ini tidak cukup hanya dilakukan olh guru, ttapi prlu bantuan profsi pndidik lain yang disbut guru bimbingan dan konsling/konslor (guru BK/ K). Dngan prspktif ini kgiatan pmblajaran dan bimbingan dan konsling mnjadi dua modus yang brsifat komplmntr dan bahkan kolaboratif karna pngmbangan kmampuan akadmik dan non-akadmik psrta didik msti brjalan scara simultan. Kbradaan bimbingan dan konsling dalam dunia pndidikan bukan ssuatu yang dipaksakan, karna bimbingan dan konsling mrupakan konskunsi logis dari hakikat pndidikan itu sndiri. Dalam prspktif historis, ksistnsi bimbingan dan konsling dalam dunia pndidikan Indonsia mulai dirintis pada prtngahan tahun nam puluhan. Dalam kurun waktu lbih dari mpat puluh tahun trsbut, prkmbangan bimbingan dan konsling tlah mlwati bbrapa priod yaitu dkad 60-an (printisan), dkad 70-an (pnataan), dkad 80-an (pmantapan), dan dkad 90-an (profsionalisasi). Walaupun dmikian, profsi bimbingan dan konsling masih dirundung banyak masalah trutama pada tataran praksisnya (Surya, 1994). Mskipun tlah mmiliki sjarah yang panjang, namun masih ditmukan klmahan dalam implmntasi layanan bimbingan dan konsling. Hal ini dibuktikan dngan dijumpainya brbagai kritikan, kluhan, dan komntar miring dari psrta didik, tnaga kpndidikan lain dan stakholdrs mlalui ungkapan guru BK/K di skolah tidak siap pakai, guru BK/K sbagai polisi skolah, kgiatan bimbingan tidak prlu diikuti psrta didik karna tidak ada nilainya, dan pkrjaan utama guru BK/K adalah mncari ksalahan dan mngatasi masalah psrta didik yang nakal, mlanggar aturan skolah dan brmasalah. Bagaimana potrt utuh kinrja guru bimbingan dan konsling/konslor di skolah sampai saat ini blum mmprolh jawaban yang mmuaskan. Namun trdapat bbrapa pnlitian yang dijadikan baromtr kinrja bimbingan dan konsling di skolah. Hasil pnlitian Hajati (2010) mnunjukkan sbagian bsar guru Bimbingan dan Konsling/Konslor kurang mnguasai komptnsi tortik pada ksluruhan rumpun komptnsi, mrka sangat kurang dalam mngmbangkan profsionalnya sbagai konslor scara brklanjutan. Dari pnlitian trsbut diprolh data bahwa pnguasaan komptnsi konslor pada: (1) sikap, nilai, dan disposisi kpribadian yang mndukung brada pada katgori kurang (62%); (2) mngnal scara mndalam konsli yang hndak dilayani brada pada katgori kurang (84%); (3) mnguasai krangka tortik BK brada pada katgori rndah (60%); (4) mnylnggarakan layanan BK yang mmandirikan brada pada katgori kurang (64%); dan (5) mngmbangkan profsionalitas scara brklanjutan brada pada katgori rndah (54%). Data lainnya dari hasil uji komptnsi awal (UKA) guru BK/K calon psrta Pndidikan dan Latihan Profsi Guru (PLPG) (N=249) di Rayon

Komptnsi Guru Bimbingan dan Konsling/Konslor... (Awaluddin & Hrdi) 3 109 UNJ diprolh nilai rata-rata 49.6, dngan nilai minimum 30 dan nilai maksimum 78. Slain itu, stlah plaksanaan PLPG tahap I-VII tahun 2013 di Rayon 109 UNJ mnunjukkan hanya 57% guru BK/K psrta PLPG yang lulus dngan ratarata nilai ujian tulis nasional (SUTN) sbsar 50.6. Pnlitian Supriadi (1990) mmprlihatkan bahwa 38% orang tua siswa blum mnrima kbradaan program bimbingan dan konsling dngan alasan kurang profsionalnya guru BK/K dalam mnjalankan tugas. Sbagai komparasi, hasil pnlitian Kartadinata (1993) mnunjukkan fakta yang sbaliknya bahwa layanan bimbingan dan konsling di skolah dirasakan cukup mmbrikan manfaat bagi siswa dalam pngmbangan dirinya. Bahkan bbrapa pnlitian di Amrika Srikat mnunjukkan bahwa tingkat klulusan siswa yang prnah mndapat layanan konsling 25% lbih tinggi dibandingkan dngan siswa yang tidak prnah mndapat layanan konsling (Supriadi, 2003). Paparan trsbut mndasari pnlitian ini shingga k dpan dapat diambil langkah-langkah stratgis untuk mningkatkan kinrja layanan bimbingan dan konsling yang dibangun atas dasar tlaah mpiris. Slain itu, dngan ditrapkannya Undang-undang Guru dan Dosn Nomor 14 tahun 2005 yang mnybut kan tntang mpat komptnsi yang slayaknya dipnuhi olh para guru di Indonsia sbagaimana dituangkan dalam Undang-undang No.14 tahun 2005 tntang Guru dan Dosn pasal 10 (ayat 1) dinyatakan bahwa komptnsi mliputi : komptnsi pdagogik, komptnsi kpribadian, komptnsi sosial, dan komptnsi profsional yang diprolh mlalui pndidikan profsi, srta Prmndiknas No. 27 Tahun 2008 tntang Standar Kualifikasi Akadmik dan Komptnsi Konslor mngluarkan rumusan komptnsi yang harus dikuasai olh lulusan Jurusan BK yaitu: (a) mmahami scara mndalam konsli yang hndak dilayani; (b) mnguasai landasan tortik bimbingan dan konsling; (c) mnylnggarakan layanan bimbingan dan konsling yang mmandirikan; dan (d) mngmbangkan pribadi dan profsionalitas scara brklanjutan mnjadi tantangan trsndiri bagi Guru BK/K untuk brbnah diri. Jurusan Bimbingan dan Konsling (BK) Fakultas Ilmu Pndidikan (FIP) Univrsitas Ngri Jakarta (UNJ) brdiri pada tahun 1998. Pada awalnya, BK mrupakan suatu program studi yang brada brsama-sama psikologi pndidikan dan psikologi anak di bawah Jurusan Psikologi Pndidikan dan Bimbingan Program Studi BK didirikan pada tahun 1967 yang brtujuan untuk mrspon kbutuhan masyarakat pndidikan trutama skolah akan kbutuhan Bimbingan dan Konsling. Rlvansi komptnsi pnglolaan layanan bimbingan dan konsling yang mrka dapatkan slama prkuliahan dngan tuntutan dunia krja yang mrka masuki juga mnjadi sangat pnting diktahui. Knyataan ini mnyangkut tanggung jawab moral, sosial, dan profsional dari Jurusan BK FIP UNJ dalam mnyiapkan para lulusan untuk dapat mlaksanakan pkrjaan ssuai dngan tuntutan dunia krja. Informasi ini skaligus dapat dijadikan sbagai masukan dan bahan analisis kbutuhan dalam mngmbangkan kurikulum slanjutnya. Hal ini pnting agar lulusan Jurusan BK, dari Jurusan BK FIP UNJ slalu siap mnghadapi brbagai prubahan dalam masyarakat dan tuntutan dunia krja. Pada tahun 2011, Dinas Pndidikan Provinsi DKI Jakarta mmiliki kbijakan adanya program alih fungsi guru PNS yang kkurangan jam plajaran (tidak mmnuhi 24 jam pr minggu) mnjadi guru BK/K. kondisi ini tntunya mnjadi

4 JURNAL PSIKO-EDUKASI VOL. 13 NO. 1, 2015 (1-12) tantangan trsndiri bagi Jurusan BK FIP UNJ. Hal ini didasari olh fakta mpirik bahwa guru BK/ K lulusan Jurusan BK saja masih mmiliki potrt komptnsi dan kinrja yang tidak mmuaskan, apalagi guru alih fungsi yang sama skali tidak mmiliki dasar kilmuan BK. Olh karna itu, stlah guru mata plajaran trsbut dialihfungsikan mnjadi guru BK/K dan mndapat platihan dalam bidang BK slama 90 jam di Jurusan BK FIP UNJ, dipandang prlu diadakan tracr study trhadap komptnsi dan kinrja guru BK/K alih fungsi lulusan Jurusan Bimbingan dan Konsling Fakultas Ilmu Pndidikan Univrsitas Ngri Jakarta. METODE PENELITIAN Mtod yang digunakan dalam pnlitian ini adalah dskriptif. Hal ini dimaksudkan untuk mndskripsikan suatu gjala, pristiwa, kjadian yang trjadi pada saat skarang (Wirsma, 1991; McMillan, 1992; 2001). Hal yang didskripsikan adalah prspsi guru BK/K lulusan diklat program alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ tntang karir, komptnsi dan prformansi krjanya sbagai guru BK/K di skolah. Mlalui pnlitian ini, diharapkan dapat mmbrikan kontribusi positif dalam kgiatan pnydiaan data baslin yang faktual dan aktual tntang kdua hal trsbut. Slanjutnya, dapat dijadikan rujukan untuk mlakukan upaya pngmbangan dan pningkatan kualitas layanan pndidikan di Jurusan BK FIP UNJ yang lbih profsional dan brklanjutan (continuous improvmnt). Populasi dalam pnlitian ini adalah sluruh guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ di Wilayah Provinsi DKI Jakarta yang brjumlah 184 orang. Sampl pnlitian brjumlah 92 orang yang diambil mnggunakan tknik simpl random sampling. Data tracr study tntang komptnsi guru BK/K lulusan program diklat alih fungsi dijaring dngan mnggunakan tknik komunikasi tidak langsung (angkt). Angkt yang kmbangkan dan digunakan adalah angkt tracr study komptnsi guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ, yang brisi tntang pngalaman mnjadi wali klas, komptnsi pdagogik, profssional, kpibadian dan sosial, komptnsi pndukung (intgritas, profsionalism, kmampuan TIK, kmampuan brbahasa Inggris, komunikasi, krjasama tim, pngmbangan diri), kinrja, kpuasan t rhadap Jurusan BK pnylnggara diklat alih fungsi, srta masukan tntang komptnsi yang masih prlu ditingkatkan. Tknik analisis data tntang tntang komptnsi guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ mnggunakan statistik dskriptif dngan tknik prsntas, dan dngan rumus P = x 100 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Pnlitian Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa komptnsi guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ tahun 2011 pada umumnya brada pada katgori baik. Hal ini didukung olh kmpat dimnsi komptnsinya, yaitu: (1) komptnsi pdagogik brada pada katgori baik (77.7%) dan sisanya sangat baik (14.15%) dan tidak baik (7.6%); (2) komptnsi profsional brada pada katgori baik (76.1%) dan sisanya sangat baik (11.1%) dan tidak baik

Komptnsi Guru Bimbingan dan Konsling/Konslor... (Awaluddin & Hrdi) 5 (12.8%); (3) komptnsi kpribadian brada pada katgori baik (79%) dan sisanya sangat baik (11.6%) dan tidak baik (8.7%); dan (4) komptnsi sosial brada pada katgori baik (78.3%) dan sisanya sangat baik (13.05%) dan tidak baik (8.7%). Hasil pnlitian trvisualisasikan pada grafik 1. Apabila dianalisis pada stiap aspk komptnsi, baik komptnsi pdagogik, profssional, kpribadian dan sosial, diprolh gambaran sbagai brikut. Prtama, gambaran komptnsi pdagogik guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ tahun 2011 pada umumnya brada pada katgori baik. Hal ini ditunjukkan olh guru BK dngan: (1) mmiliki pmahaman yang baik tntang pndidikan (81.5%) dan sisanya sangat baik (10.9%) dan tidak baik (6.5%); (2) mmiliki pmahaman yang baik tntang psrta didik (73.9%) dan sisanya sangat baik (17.4%) dan tidak baik (8.7%). Kdua, komptnsi profsional guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ tahun 2011 pada umumnya brada pada katgori s ta n rs P k s d In Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Pdagogik 14.15 77.7 7.6 0 Profsional 11.1 76.1 12.8 0 Kpribadian 11.6 79.0 8.7 0.4 Sosial 13.05 78.3 8.7 0 Grafik 1. Komptnsi Guru BK/K Alih Fungsi s ta n rs P k s d In Intgritas Profsionalis m Bahasa Inggris TIK Komunikasi Krjasama Pngmbang an diri Sangat Baik 0 0 38 15.2 2.2 2.2 6.5 Baik 12 21.7 47.8 47.8 21.7 27.2 23.9 Cukup Baik 71.7 60.9 10.9 32.6 65.2 62 59.8 Kurang Baik 15.2 16.3 0 3.3 9.8 7.6 7.6 Tidak Baik 0 0 0 0 0 0 0 Grafik 2. Komptnsi Pndukung Guru BK/K Alih Fungsi

6 JURNAL PSIKO-EDUKASI VOL. 13 NO. 1, 2015 (1-12) baik. Hal ini ditandai olh: (1) kmampuan yang baik dalam mlaksanakan layanan bimbingan di skolah (77.2%) dan sisanya sangat baik (9.8%), dan tidak baik (13%); (2) kmampuan yang baik dalam mlaksanakan layanan konsling di skolah (77.2%) dan sisanya sangat baik (10.9%), dan tidak baik (12%); (3) kmampuan yang baik dalam mrncanakan program BK di skolah (78.3%) dan sisanya sangat baik (10.9%) dan tidak baik (10.9%); (4) kmampuan yang baik dalam mlaksanakan program BK di skolah (71.7%) dan sisanya sangat baik (14.1%) dan tidak baik (14.1%); (5) kmampuan yang baik dalam mngvaluasi program BK di skolah (76.1%) dan sisanya sangat baik (9.8%) dan tidak baik (14.1%). Ktiga, komptnsi kpribadian guru BK/ K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ tahun 2011 pada umumnya brada pada katgori ssuai. Hal ini ditunjukkan olh: (1) s ta n rs P k s d In Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Kinrja 9.8 77.2 12 0 Grafik 3. Kinrja Guru BK/K Alih Fungsi 70 60 58.7 50 40 30 20 10 18.5 20.7 0 2.2 Sangat Puas Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas Grafik 4. Kpuasan Guru BK/K Alih Fungsi trhadap Jurusan BK FIP UNJ

Komptnsi Guru Bimbingan dan Konsling/Konslor... (Awaluddin & Hrdi) 7 mmiliki kpribadian yang mnynangkan brada pada katgori ssuai (79.3%) dan sisanya sangat ssuai (9.8%), tidak ssuai (9.8%) dan sangat tidak ssuai (1.1%); (2) mmiliki kpdulian trhadap orang lain brada pada katgori ssuai (80.4%) dan sisanya sangat ssuai (12%) dan tidak ssuai (8.7%); (3) mmiliki kmampuan mnghargai orang lain brada pada katgori ssuai (77.2%) dan sisanya sangat ssuai (13%), dan tidak ssuai (8.7%). Kmpat, komptnsi sosial guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ tahun 2011 pada umumnya brada pada katgori baik atau ssuai. Hal ini ditandai olh: (1) kmampuan yang baik dalam brintraksi dngan guru lain di skolah (78.3%) dan sisanya sangat baik (12%) dan tidak baik (9.8%); (2) kmampuan brintraksi yang baik dngan psrta didik di skolah (78.3%) dan sisanya sangat baik (14.1%) dan tidak baik (7.6%). Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa komptnsi pndukung guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ tahun 2011 dalam mlaksanakan tugas, pran dan fungsinya pada umumnya brada pada katgori baik. Hal ini ditandai olh: (1) intgritas pribadi yang cukup baik (71.7%) dan sisanya baik (12%) dan kurang baik (15.2%); (2) profsionalism yang cukup baik (60.9%) dan sisanya baik (21.7%) dan kurang baik (16.3%); (3) kmampuan bahasa Inggris yang baik (47.8%) dan sisanya sangat baik (38%) dan cukup baik (10.9%); (4) kmampuan TIK yang baik (47.8%) dan sisanya cukup baik (32.6%), sangat baik (15.2%) dan kurang baik (3.3%); (5) kmampua komunikasi yang cukup baik (65.2%) dan sisanya baik (21.7%), sangat baik (2.2%) dan kurang baik (9.8%); (6) Grafik 5. Komptnsi yang masih prlu ditingkatkan 25 20 20.7 17.4 15 15.2 10 9.8 7.6 5 0 3.3 1.1 2.2 3.3 1.1 1.1 3.3 1.1 1.1

8 JURNAL PSIKO-EDUKASI VOL. 13 NO. 1, 2015 (1-12) kmampuan krjasama yang cukup baik (62%) dan sisanya baik (27.2%), sangat baik (2.2%) dan kurang baik (7.6%); dan (7) pngmbangan diri yang cukup baik (59.8%) dan sisanya baik (23.9%), sangat baik (6.5%) dan kurang baik (7.6%). Uraian hasil pnlitian trsbut, divisualisasikan pada grafik 2. Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa scara ksluruhan kinrja guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ tahun 2011 brada pada katgori baik (77.2%) dan sisanya sangat baik (9.8%) dan tidak baik (12%). Hasil pnlitian trvisualisasikan pada grafik 3. Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa scara ksluruhan kpuasan guru BK/K lulusan diklat alih fungsi trhadap Jurusan BK FIP UNJ sbagai pnylnggara program diklat alih fungsi pada tahun 2011 brada pada katgori puas (58.7%) dan sisanya sangat puas (2.2%), tidak puas (18.5%) dan tidak mnjawab (20.7%). Hasil pnlitian trvisualisasikan pada grafik 4. Hasil pnlitian juga mnunjukkan bahwa Guru BK/K alih fungsi prlu mningkatkan komptnsi dalam bidang pnguasaan TIK (20.7%), assmn (17.4%), komunikasi konsling (15.2%), kpribadian (9.8%), krjasama (7.6%), pngmbangan diri, pmahaman tupoksi, dan bahasa Inggris (3.3%), pngmbangan program, manajmn BK, disiplin, tambahan guru BK/K, dan komptnsi akadmik (1.1%). Hasil pnlitian trvisualisasikan pada grafik 5. Pmbahasan Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa pada umumnya komptnsi dan kinrja Guru BK/K alih fungsi brada pada katgori baik, baik scara ksluruhan, pada aspk komptnsi, maupun indikatornya. Artinya, guru BK/K alih fungsi sudah mmnuhi tuntutan komptnsi yang slayaknya dimiliki olh guru di Indonsia sbagaimana dituangkan dalam Undang-undang No.14 tahun 2005 tntang Guru dan Dosn pasal 10 (ayat 1) dinyatakan bahwa ko mptnsi mliputi: komptnsi pdagogik, komptnsi kpribadian, komptnsi sosial, dan komptnsi profsional yang diprolh mlalui pndidikan profsi. Nat awidjaja (2003) mrumuskan komptnsi konslor (guru BK/K) sbagai kmampuan dasar konslor yang trdiri atas nam komponn utama, yakni: (1) unjuk krja nyata (prformanc); (2) pnguasaan masalah-masalah individu; (3) pnguasaan landasan-landasan profsional; (4) pnguasaan pross-pross bimbingan dan konsling; (5) kmampuan pnysuaian diri; dan (6) kmampuan untuk mngmbangkan sikap dan kpribadian. Dalam rumusan ini, kinrja diposisikan sbagai bagian dari komptnsi, yakni sbagai ssuatu yang trwujudkan dalam prilaku nyata di lapangan. Prtama, hasil pnlitian mnunjukkan bahwa komptnsi pdagogik guru BK/K alih fungsi brada pada katgori baik. Dalam Undangundang No.14 tahun 2005 tntang Guru dan Dosn dikmukakan bahwa komptnsi pdagogik adalah kmampuan mnglola psrta didik. Komptnsi pdagogik mrupakan komptnsi guru dalam mnglola pmblajaran psrta didik yang mliputi pmahaman trhadap psrta didik, prancangan plaksanaan pmblajaran psrta didik, valuasi hasil blajar psrta didik, dan pngmbangan psrta didik unt uk mngaktualisasikan brbagai potnsinya. Kdua, hasil pnlitian mnunjukkan bahwa komptnsi profsional guru BK/K brada pada katgori baik. Dalam Undang-undang No.14 tahun 2005 tntang Guru dan Dosn dinyatakan bahwa komptnsi profsional adalah kmampuan

Komptnsi Guru Bimbingan dan Konsling/Konslor... (Awaluddin & Hrdi) 9 mnguasai matri plajaran scara luas dan mndalam. Komptnsi profsional mliputi : pngmbangan profsi, pmahaman wawasan, dan pnguasaan bahan kajian akadmik. Pngmbangan profsi ini mliputi: mngikuti prkmbangan ilmu pngtahuan dan tknologi yang mndukung profsi mlalui brbagai kgiatan ilmiah, mmbuat karya tulis ilmiah, mngmbangkan brbagai modl pmblajaran brbasis tknologi informasi, mnulis makalah, mnulis diktat pmblajaran, mnulis buku pmblajaran, mnulis modul, mlakukan pnlitian mlalui pnlitian tindakan klas, mnmukan tknologi pmblajaran tpat guna, mmbuat alat praga brbasis tknologi, mnciptakan karya sni, mngikuti platihan trakrditasi, mngikuti pndidikan kualifikasi, dan mngikuti platihan pngmbangan kurikulum. Ktiga, hasil pnlitian mnunjukkan bahwa guru BK/K alih fungsi mmiliki kpribadian yang baik dan ssuai dngan karaktristik guru BK/K. Dalam Undang-undang No.14 tahun 2005 tntang Guru dan Dosn dinyatakan bahwa komptnsi kpribadian adalah kmampuan kpribadian yang mantap, brakhlak mulia, bijaksana, srta mnjadi tladan psrta didik. Surya (2003) mngatakan bahwa kpribadian sbagai suatu ksluruhan prilaku dalam brbagai aspk yang scara kualitatif akan mmbntuk kunikan atau kkhasan ssorang dalam brintraksi dngan lingkungan di brbagai situasi dan kondisi. Komptnsi kpribadian mrupakan karaktristik pribadi fktif yang dimiliki olh guru sbagai individu yang mantap, stabil, dwasa, bijaksana, brwibawa, mnjadi tladan bagi psrta didik, dan brakhlak mulia. Komptnsi kpribadian ini dapat mmbrikan warna dalam plaksanaan pmblajaran di skolah dan mnjadi figur idntifikasi/tokoh tladan para siswanya shingga guru adalah orang yang harus digugu dan ditiru tidak hanya sbatas smboyan masa lalu ttapi mnyiratkan makna yang bgitu mndalam. Lbih jauh, Surya (2003) mngmukakan bahwa kpribadian guru akan trwujud mlalui brfungsinya ksluruhan potnsi manusiawi scara pnuh dan utuh mlalui intraksi antara diri dngan lingkungannya. Manusia lahir dngan mmbawa brbagai potnsi sbagai anugrah. Poténsi manusiawi yang dimaksud mnurut Hitt yang dikutip Surya (2004) itu brbntuk daya nalar sbagai pilar pnyangga dngan mpat jnjang anak tangga, brupa: (1) coping, yaitu kmampuan untuk mlakukan tindakan dalam mnghadapi dunia shari-hari dngan baik; (2) knowing, yaitu mmahami knyataan dan kbnaran dunia shari-hari; (3) bliving, yaitu kyakinan yang mlandasi brbagai tindakan; dan (4) bing, yaitu prwujudan din yang otntik dan brmakna. Kmpat, hasil pnlitian mnunjukkan bahwa guru BK/K alih fungsi mmiliki komptnsi sosial yang baik. Dalam Undang-undang No.14 tahun 2005 tntang Guru dan Dosn dinyatakan bahwa komptnsi sosial adalah kmampuan guru untuk brkomunikasi dan brintraksi scara fktif dan fisin dngan psrta didik, ssama guru, orangtua/wali psrta didik, dan masyarakat skitar. Surya (2003) mngatakan bahwa komptnsi sosial adalah kmampuan yang diprlukan olh ssorang agar brhasil dalam brhubungan dngan orang lain. Dalam komptnsi sosial ini trmasuk ktrampilan dalam brintraksi sosial dan mlaksanakan tanggung jawab sosial. Guru BK/K yang mmiliki komptnsi sosial dngan baik mmungkinkan untuk mngtahui apa yang harus dikatakan, bagaimana cara mnghadapi anka pilihan, dan bagaimana cara brtindak dalam situasi sosial yang brbda. Tingkat pnguasaan

10 JURNAL PSIKO-EDUKASI VOL. 13 NO. 1, 2015 (1-12) kompt nsi sosial dapat mmpngaruhi pncapaian ksukssan akadmis, prilaku sosial dan hubungan kluarga, srta ktrlibatan di dalam aktivitas kstrakurikulr. Komptnsi sosial pun brhubungan juga dngan mutu suatu lingkungan, baik kluarga, maupun masyarakat scara luas. Sbab komptnsi sosial yang dimiliki guru dihasilkan mlalui intraksi dan pngamatan sharihari mrka dngan orang di sklilingnya. Konskunsi lmahnya pnguasaan komptnsi sosial mngakibatkan guru akan mngalami brbagai ksulitan trutama dalam mmbangun hubungan antar pribadi dngan psrta didik, orang tua, ssama guru, tman dkat atau krabat, atasan, dan masyarakat, bahkan tingkat ksulitan blajar dan akadmis ssorang mrupakan salah satu konskunsi tidak langsung karna lmahnya komptnsi sosial mrka (Gwndolyn Cartldg, 1992). Olh karna itu, Knoff and Batsch dalam htt p://www.nasponlin.org. tahun 2002 mngmukakan bahwa komptnsi sosial utama yang prlu dimiliki guru yaitu: (1) kmampuan untuk mmiliki ktrtarikan pada situasi sosial; (2) ktrampilan mndngarkan; (3) ksadaran diri; (4) kmampuan untuk mmbangun hubungan; (5) mngtahui bagaimana, kapan dan bagaimana cara pmbicaraan tntang diri sndiri (disclosur talking) srta (6) kontak mata. Mnurut Cartld and Millbrn (1992) komptnsi sosial yang hndaknya dikuasai guru mliputi: (1) prilaku trhadap lingkungan yang trdiri atas kpdulian dan cinta trhadap lingkungan, srta mrgnsi; (2) prilaku intrprsonal mliputi pnrimaan pngaruh orang lain, mmbantu orang lain, mnghadapi orang lain, mngatasi konflik, mmprolh prhatian, brkomunikasi, krja sama, brsikap positif, brtanggung jawab, dan mnghormati hak orang lain; (3) prilaku yang brhubungan dngan diri sndiri mliputi mnrima konskunsi, brprilaku tis, mnyatakan prasaan, sikap positif trhadap orang lain, brtanggung jawab, dan pduli trhadap orang lain; (4) prilaku yang brhubungan dngan tugas mliputi kmampuan mngrjakan tugas, mnampilkan prilaku, partisipasi, mngikuti aturan, kwirausahaan, dan kualitas pkrjaan. KESIMPULAN DAN SARAN Ksimpulan Prtama, komptnsi guru BK/K lulusan diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ tahun 2011 pada umumnya brada pada katgori baik. Hal ini didukung olh kmpat dimnsi komptnsinya, yaitu: (1) komptnsi pdagogik brada pada katgori baik (77.7%) dan sisanya sangat baik (14.15%) dan tidak baik (7.6%); (2) komptnsi profsional brada pada katgori baik (76.1%) dan sisanya sangat baik (11.1%) dan tidak baik (12.8%); (3) komptnsi kpribadian brada pada katgori baik (79%) dan sisanya sangat baik (11.6%) dan tidak baik (8.7%); dan (4) komptnsi sosial brada pada katgori baik (78.3%) dan sisanya sangat baik (13.05%) dan tidak baik (8.7%). Kdua, guru BK/K alih fungsi mnunjukkan kinrja yang baik (77.2%) dan sisanya sangat baik (9.8%) dan tidak baik (12%). Ktiga, kpuasan guru BK/K lulusan diklat alih fungsi trhadap Jurusan BK FIP UNJ sbagai pnylnggara program diklat alih fungsi pada tahun 2011 brada pada katgori puas (58.7%) dan sisanya sangat puas (2.2%), tidak puas (18.5%) dan tidak mnjawab (20.7%). Kmpat, komptnsi yang dirasakan guru BK/K alih fungsi yang masih prlu ditingkatkan adalah komptnsi dalam bidang pnguasaan TIK (20.7%), assmn (17.4%), komunikasi konsling (15.2%), kpribadian

Komptnsi Guru Bimbingan dan Konsling/Konslor... (Awaluddin & Hrdi) 11 (9.8%), krjasama (7.6%), pngmbangan diri, pmahaman tupoksi, dan bahasa Inggris (3.3%), pngmbangan program, manajmn BK, disiplin, tambahan tnaga BK dan komptnsi akadmik (1.1%). data dari kpala skolah, guru mata plajaran, dan siswa, valuasi dan suprvisi kinrja guru BK/K alih fungsi, srta ksprimn untuk mningkatkan dan mngmbangkan komptnsi dan kinrja guru BK/K alih fungsi. Saran Brdasarkan hasil pnlitian, maka pnliti mngmukakan saran yang dapat brmanfaat bagi brbagai pihak trkait. Prtama, bagi Pimpinan Jurusan BK/K diharapkan dapat mrspon kbutuhan guru BK/ K alih fungsi untuk mningkatkan komptnsinya. Kgiat an yang dapat dilakukan adalah mnylnggarakan kgiatan-kgiatan ilmiah pngmbangan dan pningkatan komptnsi guru BK/K, sprti sminar, lokakarya, platihan, pndampingan, dan mnjalin komunikasi dan krjasama dngan MGBK. Slain itu, diprlukan krjasama dngan pngawas dan Dinas Pndidikan trkait untuk mlakukan kgiatan valuasi dan suprvisi scara brklanjutan trhadap kinrja Guru BK/K alih fungsi. Kdua, bagi Guru BK/K lulusan program diklat alih fungsi dari Jurusan BK FIP UNJ diharapkan scara brklanjutan mningkatkan komptnsinya mlalui aktif mngikuti brbagai kgiatan ilmiah, brbagai sminar, workshop dan platihan, baik yang diadakan olh sanggar MGBK, Jurusan BK FIP UNJ, ABKIN, maupun kpanitiaan lainnya. Ktiga, bagi pnliti slanjutnya yang brminat dngan tma pnlitian yang srupa dapat mngkaji: latar blakang pndidikan, minat dan motivasi mnjadi guru BK/K alih fungsi, pnlitian yang sama mnggunakan instrumn uji komptnsi Guru BK/K yang trstandar, mnggunakan sumbr DAFTAR PUSTAKA Crswll, J. W. (2012). Educational rsarch: Planning, conducting and valuating quantitativ and qualitativ rsarch. Fourth Edition. Boston: Parson Education, Inc. DIKTI, Dpdiknas. (2008). Pndataan pndidikan profssional konslor dan layanan bimbingan dan konsling dalam jalur pndidikan formal. Jakart a: Dpdiknas. Gay, L.R., Mills, Goffry E., dan Airasian, P. (2009). Educational rsarch: comptncis for analysis and applications. Ninth Edition. Uppr Saddl Rivr, Nw Jrsy: Parson Education, Inc. Gysbrs, N.C., Hndrson, P. (2006). Dvloping dan managing: Your school guidanc and counsling program. 4 th Edition. Alxandria, VA : ACA. Hrr, E.L., Crammr, S.H. (1996). Carr guidanc and counsling through th lif span. Toronto: Littl, Brown & Company. Kartadinata, S. (2011). Mnguaktabir bimbingan dan konsling sbagai upaya pdagogis: Kiat mndidik sbagai landasan profssional tindakan konslor. Bandung: UPI Prss. Knof, B. (2002). Social Skills. [Onlin]. Trsdia di : http://www.nasponlin.org.th. [1 Agustus 2007].

12 JURNAL PSIKO-EDUKASI VOL. 13 NO. 1, 2015 (1-12) McMillan, J.H. (1992). Educational rsarch: Fundamntals for th consumr. Nw York : Harpr Collins Publishrs. McMillan, J.H., and Schumachr, C. (2001). Rsarch in ducation: A concptual introduction. Nw York : Addison Wsly Longman, Inc. Nurfuadi. (2012). Profsionalism guru. Purwokrto: Pnrbit STAIN Prss. Prmndiknas Nomor 27 Tahun 2008 tntang Standar Kualifikasi Akadmik dan Komptnsi Konslor. Schafr, W.D. (2005). Assssmnt skills for school counslors. [Onlin]. Trsdia di: www.ericdigst.htm. [1 Agustus 2007]. Suhrman, U. (2006). Pndkatan konsling qur ani untuk mngmbangkan ktrampilan hubungan sosial. Disrtasi tidak ditrbitkan. Bandung: Skolah Pascasarjana Univrsitas Pndidikan Indonsia. Suhrman, U., dan Budiman, N. (2011). Pndidikan dalam prspktif bimbingan dan konsling. Bandung: UPI Prss. Surya, M. (2003). Psikologi pmblajaran dan pngajaran. Bandung: Yayasan Bhakti Winaya. Surya, M. (2004). Bunga rampai guru dan pndidikan. Jakarta: Balai Pustaka. Sutoyo, A. (2009). Pmahaman individu. Smarang: CV. Widya Karya. Tan, E. (2004). Counsling in school: Thoris, procsss and tchniqus. Singapor: McGraw-Hill Education. Tjalla, A. (2012). Statistika dskriptif bimbingan dan konsling. Pnrbit FIP Univrsitas Ngri Jakarta. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tntang Sistm Pndidikan Nasional. Undang-undang No.14 tahun 2005 tntang Guru dan Dosn. Yusuf, S. (2009). Program bimbingan dan konsling di skolah. Bandung: Rizqi Prss.