PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI B A K E R KODE PROGRAM PELATIHAN : H.55.26.0.0.1.4.II.01



dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PASTRY COOK KODE PROGRAM PELATIHAN : H II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI C O M M I S KODE PROGRAM PELATIHAN : H I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ASSISTEN CHEF STEWARD KODE PROGRAM PELATIHAN : H III.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :..

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II.

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan menguraikan hasil penelitian berupa pengolahan

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM PELATIHAN :

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN :

KLASTER MENYIAPKAN DAN MEMBUAT MAKANAN YANG MENGANDUNG RAGI

JILID 1 SMK. Anni Faridah, dkk

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL PRAKTIK KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNARUNGU (SMALB-B-D-E)

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 965/MENKES/SK/XI/1992 TENTANG

STANDAR USAHA RESTORAN. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Makan dan Minum

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BASIC HELP DESK

STANDAR USAHA JASA BOGA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK Penyediaan Makanan dan Minuman

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI KEJURUAN TATA BOGA TAHUN 2012

KLASTER MENYIAPKAN PORSI POTONGAN DAGING

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JASA USAHA MAKANAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

JUDUL UNIT : Melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Dapur

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP.318/MEN /IX/2007 TENTANG

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

SILABUS. Pengertian produksi Faktor faktor produksi Proses dan jenis produksi

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL KEJURUAN TATA BOGA TAHUN 2012

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR)

KURIKULUM SMK EDISI 2004

PEDOMAN PELAYANAN TENTANG PENYIAPAN DAN PENYALURAN OBAT DAN PRODUK STERIL DI RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PEKARYA KESEHATAN JENJANG II berbasis

ANAMAN AKAR RIM ELAKSANA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN

(JUNIOR ADMINISTRATIVE ASSISTANT)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tata Boga KLASTER MENYIAPKAN DAN MEMASAK UNGGAS DAN BINATANG BURUAN NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP.318/MEN /IX/2007 TENTANG

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN DAN PENGAWASAN NORMA KERJA NO. : SE.86/BW/1989

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. /MEN/ / 2008

MATA PELAJARAN : BUSANA BUTIK JENJANG PENDIDIKAN : SMK

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Halaman. 1.1 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMELIHARA (MAINTENANCE) PERALATAN LISTRIK/ ELEKTRONIKA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

NIP NIM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HANDOUT Uraian Materi perkuliahan

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG CONES KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG PACKAGE KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PENERIMAAAN BAHAN MAKANAN KERING

Penanganan Barang Tolakan pada Perusahaan XYZ di Lembang Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. dapat melangsungkan kehidupan selain sandang dan perumahan. Makanan, selain mengandung nilai gizi, juga merupakan media untuk dapat

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan.

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PHP PROGRAMMER

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNAGRAHITA (SMALB-C-D1)

KLASTER MENYEDIAKAN JASA VALET

KLASTER MELAYANI DAN MENGHIDANGKAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

(OFFICE ADMINISTRATIVE)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MAINTENANCE PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01

ALUR KERJA INSTALASI GIZI

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.04/MEN/1987

BAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI. Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad)

HANDOUT. PERTEMUAN KE : 7, 8 dan 9 MATA KULIAH : MANAJEMEN USAHA BOGA POKOK MATERI : Proses produksi dalam Suatu Usaha Boga

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C

PANDUAN PENYELENGGARAAN MAKANAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN ASISTEN TENAGA KESEHATAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

JUDUL UNIT : Bekerja Aman Sesuai dengan Prosedur Kebijakan

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MANAGER BUDIDAYA AGLAONEMA LEVEL VI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR SINGEING-DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

JUDUL UNIT : Mengembangkan Kematangan Emosi dan Motivasi Kerja

BAB I PENDAHULUAN. rawat jalan, rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan medik dan non medik

Transkripsi:

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI B A K E R KODE PROGRAM PELATIHAN : H.55.26.0.0.1.4.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK. Jakarta, 2007 DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS IR. BESAR SETYOKO, MM NIP. 160031190 1

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1 Judul/Nama Pelatihan : BAKER 2 Kode Program Pelatihan : H.55.26.0.0.1.4.II.01 3 Jenjang Program Pelatihan : II 4 Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : 4.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan 4.2 Memberikan pelayanan ke pelanggan dengan memperhatikan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja 4.3 Melakukan prosedur P3K 4.4 Membuat berbagai produk roti, kue dan berbahan dasar tepung 4.5 Melaksanakan prosedur adminstrasi yang berkaitan dengan pekerjaan seorang baker 4.6 Menyiapkan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung 4.7 Berkomunikasi di telepon 4.8 Memberikan layanan umum 4.9 Menerima dan menyimpan persediaan 5 Unit Kompetensi yang ditempuh: 5.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan 5.2 Mematuhi prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja. 5.3 Melaksanakan P3K. 5.4 Memberikan layanan umum. 5.5 Menerima dan menyimpan persediaan. 5.6 Menyiapkan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung. 5.7 Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan. 5.8 Menyiapkan dan membuat kue. 5.9 Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi. 5.10 Menyajikan makanan. 5.11 Mengemas bahan makanan yang disiapkan. 5.12 Berkomunikasi di telpon. 5.13 Melaksanakan prosedur administrasi. 6 Lama Pelatihan : 281 jam pelatihan ( @45 menit ) di LDP 7 Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1 Pendidikan : SMP 7.2 Pelatihan/Pengalaman Kerja : 3 tahun 7.3 Umur/Usia : min 17 tahun 7.4 Jenis Kelamin : Pria/wanita 7.5 Kesehatan : tidak cacat 7.6 Test Kemampuan : General Test dan RPL 2

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NO UNIT KOMPETENSI I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR 1.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan 1.2 Mematuhi prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja 1.3 Melaksanakan P3K KODE UNIT JAM PELATIHAN PENGE- KETERAM JUMLAH TAHUAN PILAN PMM.BU01. 001.01. 4 8 12 PMM.BU01. 003.01. 3 8 11 PMM.BU01. 006.01. 3 8 11 1.4 Memberikan layanan umum II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Menerima dan menyimpan persediaan PMM.BU01. 6 14 20 007.01. Jumlah I 16 38 54 PMM.UB02. 028.01 2 6 8 2.2 Menyiapkan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung 2.3 Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan 2.4 Menyiapkan dan membuat kue 2.5 Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi PMM.MI02. 016.01 7 6 13 PMM.UB02. 013.01. 2 4 6 PMM.UB02. 014.01. 3 7 10 PMM.UB02. 015.01. 2 4 6 2.6 Menyajikan makanan 2.7 Mengemas bahan makanan yang disiapkan III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS 3.1 Berkomunikasi di telpon 3.2 Melaksanakan prosedur administrasi PMM.MI02. 005.01. PMM.UB02. 027.01 4 10 14 8 19 27 Jumlah II 28 56 84 PMM.AP03. 008.01 PMM.AP03. 009.01 1 3 4 1 2 3 Jumlah III 2 5 7 Jumlah I s/d III 46 99 145 IV PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) Baker 120 V Jumlah IV 120 120 EVALUASI PROGRAM LATIHAN 5.1. Melakukan evaluasi program pelatihan 16 Jumlah V 16 16 Jumlah I s/d V 62 219 281 3

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I. KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR 1.1. Unit Kompetensi : Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan Kode Unit : PMM.BU01.001.01 Durasi Pembelajaran : ELEMEN KOMPETENSI 1. Berkomunikasi di tempat kerja KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Komunikasi dua arah Proses Komunikasi Hambatan komunikasi Melakukan komunikasi lisan Melakukan komunikasi tulisan Memakai bahasa yang sopan dan ramah Menghindari cara berkomunikasi yang dapat menimbulkan konflik JAM PELATIHAN Keterampi Penget ahuan -lan 1.2 Bahasa nada dan bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat. Komunikasi bahasa tubuh Komunikasi nada Melakukan komunikasi melalui lisan dan gerakan tubuh Menunjukkan kemampuan penggunaan bahasa tubuh dengan sopan 1.3 Kepekaan atas perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan. 1.4 Komunikasi aktif dua arah didengar dan dipahami. Kultur budaya Kultur sosial Melakuakn interaksi dengan orang yangberbeda kultur dan sosial Komunikasi aktif dua arah Melakukan komunikasi dua arah secara aktif Melakuakn interaksi dengan orang yang berbeda kultur dan social sesuai dengan perbedaan kultur dan budaya Menunjukkan kemampuan untuk memahami danmendengar dengan baik 4

1.5 Kemungkinan dan terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja. Penyebab konflik Jenis-jeni konflik Melakukan menengahi konflk Memberikan solusi untuk memecahkan masalah Menunjukan sikap untuk menhindari konflik Assesmen Assesmen Assesmen 2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external 1.1 Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat. Kebutuhan pelanggan Jenis Produk layanan Kualitas pelayanan Memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan Melakukan pemenuhan kebutuhan pelanggan Menunjukan kemampuan sikap layanan yang sesuai dengan kebutuhan 1.2 Komunikasi dengan pelanggan dilayani dengan ramah dan sopan. Proses komunikasi Melakukan komunikasi dengan pelanggan Menggunakan bahasa yang sopan 1.3 Semua alasan keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu. Kebutuhan potensial pasar Kualitas pelayanan Melakukan pemenuhan permintaan pelanggan Menunjukkan kemampuan memenuhi permintaan pelanggan 1.4 Keluhan tamu segera dipahami dan diambil tindakan untuk mengatasi masalahnya. Proses penanganan keluhan tamu Melakukan prosedur menangani keluahan tamu Mengambil tindakan untuk mengatasi keluhan tamu Mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan 5

1.5 Keluhan tamu ditangani. Prosedur penanganan keluhan tamu Melakukan prosedur menangani keluhan tamu Mampu mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan Assesmen Assesmen Assesmen 3. Menjaga standar penampilan diri 3.1 Standar penampilan diri yang utama dilaksanakan sesuai dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi kesehatan dan keamanan kerja. Standar kebersihan diri (personal hygiene) Prosedur K3 Melakukan prosedur K3 di tempat kerja Menggunakan seragam yang sesuai dengan jenis pekerjaannya Menunjukkan penampilan diri sesuai dengan standar kebersihan diri 3.2 Dampak dari aneka ragam pelanggan diantisipasi sesuai standar penampilan diri. Standar penampilan diri Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan 3.3 Penampilan khusus untuk fungsi pekerjaan tertentu dilakukan sesuai standar. Standar penampilan khusus diarea kerja Melakukanpekerjaan dengan standar penampilan yang ditentukan Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan 4. Bekerja dalam satu team 4.1 Perbedaan budaya dalam team dipahami, kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang untuk saling mendukung dalam kegiatan sehari-hari. Perbedaan budaya tim Perilaku organisasi Melakukan pekerjaan dengan tim kerja yang berbeda budaya Mempu memahami perbedaan budaya tim 6

4.2 Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan.bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan. Kerjasama tim Pembagian tugas kerja Melakukan pembagian tugas dalam tim Menentukan target hasil kerja tim Menerima bantuan teman sekerja dengan lapang dada 4.3 Masukan dan informasi dari anggota team dihargai Sumber-sumber informasi Melakukan proses pengumpulan masukan dan informasi Menerima masukan dan informasi dari anggota tim lainnya 4.4 Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan. Prosedur evaluasi kerjasama Prosedur pembuatan laporan Melakukan evaluasi kerjasama tim Melaporkan kerja tim kepada pimpinan Melakukan pekerjaan sesuai dengan kebijakan Assesmen Assesmen Assesmen 7

1.2. Unit Kompetensi : Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kode Unit : PMM.BU01.003.01 Durasi Pembelajaran : ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan, keselamatan dan keamanan KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan diikuti dengan benar menurut kebijakan dan syarat K3 1.2. Resiko akibat kesalahan prosedur K3, diidentifikasi dan dicatat o o MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Prosedur kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja Bahaya-bahaya akibat tidak mengikuti prosedur K3 o o Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3 o Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan sesuai kebijakan dan syarat K3 Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3 sesuai dengan prosedur K3 JAM PELATIHAN Penge Kete- tahuarampilan 1.3. Setiap tingkah laku yang mencurigakan dilaporkan kepada petugas / pimpinan o Kegiatan pada prosedur K3 o Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan sesuai dengan prosedur Assesmen Assesmen Assesmen 2. Mengenali dan menangani situsi darurat 2.1. Situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll) dikenali dan tindakan Pengenalan terhadap situasi darurat Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll) Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, 8

lanjuti sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat. keracunan, dll) sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat. 2.2. Bantuan darurat diusahakan dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat Sumber-sumber batuan pada situasi darurat Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat sesuaid dengan kebijakan 2.3. Detail situasi darurat diinformasikan dengan cepat menurut peraturan Penguasaan situasi darurat Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat sesuaid dengan kebijakan 2.4. Situasi darurat yang terjadi ditangani sesuai prosedur K3 dan P3K Prosedur menangani situasi darurat Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi sesuai prosedur K3 dan P3K Assesmen Assesmen Assesmen 3. Mempertahanka n standar kesigapan seseorang 3.1. Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 diidentifikasi sesuai prosedur dan standar kesigapan Prosedur K3 yang benar dan tepat Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 sesuai prosedur dan standar kesigapan 3.2. Penampilan diri yang sehat, rapi, bersih dan menarik dilakukan Kebersihan diri Melakukan prosedur kebersihan diri Melakukan prosedur kebersihan diri sesuai dengan standar kebersihan 9

3.3. Pakaian kerja sesuai bidang tugasnya dikenakan menurut peraturan. Fungsi seragam pada K3 Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan sesuai peraturan Assesmen Assesmen Assesmen 4. Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan 4.1. Usulan yang terkait dengan K3 diperhatikan dan dicatat pada buku laporan K3.. Prosedur K3 pada pekerjaan Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 sesuai standar prosedur kerja 4.2. Hasil pelaksanaan K3 dievaluasi dan dilaporkan kepada manajemen / pimpinan. Prosedur evaluasi Kegiatan K3 Prosedur pembuatan laporan Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan K3 Melaporkan kerja tim kepada pimpinan Melakukan evaluasi dan laporan kegiatan sesuai dengan kebijakan Assesmen Assesmen Assesmen 10

1.3. Unit Kompetensi : Melaksanakan P3K Kode Unit : PMM.BU01.006.01 Durasi Pembelajaran : ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengidentifikas i luka dan menangani situasi darurat untuk P3K KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Luka korban dan situasi darurat segera diidentifikasi dan dipahami. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Mengerti tentang P3K Melakukan identifikasi luka korban dan memahami situasi darurat Melakukan identifikasi luka korban dan memahami situasi darurat sesuai dengan prosedur P3K JAM PELATIHAN Penge Kete- tahuarampilan 1.2. Luka korban dan situasi darurat ditindaklanjuti sesuai standar dan prosedur P3K dan di bawa ke dokter/rumah sakit terdekat Prosedur kerja P3K Melakukan tindak lanjut atas luka korban dan situasi darurat Melakukan tindak lanjut atas luka korban dan situasi darurat sesuai standar dan prosedur P3K dan di bawa ke dokter/rumah sakit terdekat 1.3. Bantuan alternatif dari dokter unit gawat darurat / rekan maupun pelanggan ditanggapi dan diikuti sesuai kebijakan manajemen/pimpinan. Prosedur evakuasi korban Menanggapi dan mengikuti bantuan alternative daridokter unit gawat darurat Menanggapi dan mengikuti bantuan alternative daridokter unit gawat darurat sesuai kebijakan manajemen/pimpinan 2. Melakukan pertolongan pertama yang tepat 2.1. Kondisi fisik dan mental korban segera dipahami betul. Assesmen Assesmen Assesmen Prosedur mengatasi kondisi darurat Prosedur pemberian pertolongan pertama 11

3. Memantau situasi darurat kondisi korban. 2.2. Ketenangan korban diupayakan dan disediakan/ dilakukan P3K sebelum menghubungi paramedis atau dokter/ rumah sakit terdekat. 2.3. Korban di baringkan di tempat tidur sesuai standar P3K, sebelum di bawa kerumah sakit terdekat. 3.1. Dukungan layanan yang tepat terhadap situasi darurat korban selalu diperhatikan. Prosedur penanganan kondisi darurat Prosedur pemberian pertolongan pertama Menupayakan ketenangan korban dan menyediakan P3K sebelum menghubungi paramedis Membaringkan korban di tempat tidur sebelum dibawa ke rumah sakit Assesmen Assesmen Assesmen Pelayanan P3K Melakukan dukungan layanan yang tepat pada saat darurat Menupayakan ketenangan korban dan menyediakan P3K sebelum menghubungi paramedic sesuai standar dan prosedur P3K Membaringkan korban di tempat tidur sebelum dibawa ke rumah sakit sesuai standar P3K Melakukan dukungan layanan yang tepat pada saat darurat sesuai aturan P3K 3.2. Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas disampaikan kepada petugas medik/dokter jaga unit layanan gawat darurat. Pencarian Informasi berkaitan dengan prosedur P3K Melakukan identifikasi kondisi yang terjadi dan memberikan Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas Melakukan identifikasi kondisi yang terjadi dan memberikan Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas sesuai prosedur P3K Assesmen Assesmen Assesmen 4. Mencatat dan Membuat Laporan Sebuah 4.1. Situasi darurat dicatat menurut prosedur dan standar P3K. Mengerti dasar pembuatan laporan Melakukan pencatatan keadaan pada pelaksanaan P3K Melakukan pencatatan keadaan pada pelaksanaan P3K sesuai prosedur P3K 12

Kecelakaan 4.2. Hasil pelaksanaan P3K korban dilaporkan kepada manajemen/pimpinan dan petugas medik setempat dengan benar. Menegrti tentang prosedur P3K Membuat laporan kegiatan Hasil pelaksanaan P3K korban kepada pimpinan dan petugas medis Membuat laporan kegiatan Hasil pelaksanaan P3K korban kepada pimpinan dan petugas medis sesuai prosedur yang ada Assesmen Assesmen Assesmen 13

1.4. Unit Kompetensi : Memberikan layanan umum Kode Unit : PMM.BU01.007.01 Durasi Pembelajaran : ELEMEN KOMPETENSI 1. Menangani layanan kebersihan KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu/pelanggan diidentifikasi dan dicatat. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Prosedur layanan kebersihan Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaanpermintaan layanan kebersihan dari tamu Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu sesuai standar JAM PELATIHAN Penge Kete- tahuarampilan 1.2. Sarana dan peralatan layanan kebersihan disiapkan sesuai dengan kebutuhan. Sarana dan peralatan layanan kebersihan Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan sesuai dengan kebutuhan. 1.3. Keluhan tamu karena kurangnya standar layanan ditindaklanjuti/ dipenuhi dengan cepat dan meminta maaf. Standar layanan kebersihan Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan sesuai standar 2. Memproses dan mencuci bahan kain 2.1. Semua bahan kain disortir menurut standar pencucian Assesmen Assesmen Assesmen Prosedur sortir bahan kain Melakukan proses sortir Melakukan proses sortir bahan kain bahan kain sesuai standar pencucian 2.2. Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain, dipilih sesuai Standar binatu dan kode label kain Jenis serat kain Standar binatu Melakukan pemilihan Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain Melakukan pemilihan Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain sesuai Standar binatu dan kode label kain 14

3. Mengemas dan menyimpan Bahan-bahan hasil Binatu 2.3. Bahan pembersih dipilih dan digunakan sesuai petunjuk pembuatnya.. 2.4. Hasil proses binatu dipilih dan 2.5. Mutu kebersihan kain, diikuti sesuai standar binatu.bila terjadi kerusakan dilaporkan ke pimpinan menurut prosedur. 2.6. Proses pengepresan dan setrikaan dilaksanakan sesuai standar binatu. 3.1. Hasil binatu wajib dikemas dan diantar menurut standart. Bahan-bahan pembersih Melakukan pemilihan dan pengunaan bahan pembersih Melakukan pemilihan dan pengunaan bahan pembersih sesuai petunjuk pembuatnya Hasil proses binatu Memilih hasil proses binatu Memilih hasil proses binatu sesuai Standar binatu Kualitas hasil layanan kebersihan Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar Prosedur pengepresan Melakukan proses pengepresan dan seterikaan Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar sesuai standar binatu Melakukan proses pengepresan dan seterikaan sesuai standar binatu. Assesmen Assesmen Assesmen Pengemasan bahan hasil binatu Penyimpanan bahan hasil binatu Melakuakn pengemasan dan penyimpanan bahan hasil binatu Melakuakn pengemasan dan penyimpanan bahan hasil binatu sesuai dengan standar 3.2. Barang-barang yang sudah selesai dipakai, dikembalikan atau disimpan pada waktu yang telah ditentukan. Prosedur penympanan barang Melakukan penyimpanan barang yang telah dipakai Melakukan penyimpanan barang yang telah dipakai sesuai standar Assesmen Assesmen Assesmen 15

4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/ pimpinan. Prosedur layanan kebersihan Prosedur evaluasi pekerjaan Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum sesuai standar prosedur kerja 4.2. Hasil evaluasi pelayanan umum dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. Prosedur pembuatan laporan Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum kepada pimpinan Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dengan benar Assesmen Assesmen Assesmen 16

II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1. Unit Kompetensi : Menerima dan menyimpan persediaan Kode Unit : PMM.UB02.028.01 Durasi Pembelajaran : ELEMEN KOMPETENSI 1. Menerima persediaan makanan KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Persediaan yang akan datang diperiksa secara cermat atas order dan dokumen pengantar menurut prosedur. 1.2. Variasi dicermati dan dipahami, dicatat dan disampaikan kepada orang yang bersangkutan. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Prosedur penerimaaan barang Dokumen pengantar Kualitas variasi bahan makanan Melakukan proses penerimaan barang Melkukan pemeriksaaan dokumen pengantaran Melakukan pencatatan variasi barang yang diterima Melakukan penerimaan barang sesuai dengan kebijakan Bertanggung jawab atas variasi penerimaan barang sesuai dengan kebijakan JAM PELATIHAN Penge Kete- tahuarampilan 1.3. Barang diperiksa kalau ada yang rusak, mutunya, kadaluarsanya, pecah atau penyimpanannya dan catatannya dibuat menurut policy. Kualitas barang Melakukan proses pemeriksaan mutu barang Melakukan proses pemeriksaan kadaluarsa barang Bertanggung jawab atas pemeriksaan mutu barang sesuai dengan kebijakan Assesmen Assesmen Assesmen 2. Menyimpan barang persediaan / stock makanan. 2.1. Kondisi gudang penyimpanan dipersiapkan dalam kondisi sesuai standar. Persyaratan gudang penyimpanan barang groceries Persyaratan gudang penyimpanan barang perishable Melakukan proses pengaturan gudang penyimpanan barang groceries Melakukan proses pengaturan gudang Bertanggung jawab atas penyediaan gudang penympanan sesuai dengan standar 17

penyimpanan barang perishable 2.2. Semua stock / persediaan diangkat ke gudang yang telah disediakan tanpa ada kerusakan. Prosedur pengangkatan persediaan Melakukan proses pengangkatan barang persediaan tanpa ada kerusakan Melakukan proses pengangkatan barang persediaan sesuai dengan standar 2.3. Peyimpanan barang stock/ persediaan ditempatkan pada lokasi yang sesuai dengan tipe dan jenis barang sesuai standar dan prosedur. Prinsip dasar penyimpanan barang groceries Prinsip dasar penyimpanan barang perishable Melakukan proses penyimpanan barang groceries Melakukan proses penyimpanan barang perishable Melakukan proses penyimpanan barang perishable dan groceries sesuai dengan ketenta 2.4. Keadaan stock/ persediaan dicatat dalam format buku gudang dan prosedur. 2.5. Kontrol Stock/ persediaan dilakukan sesuai peraturan. Prosedur pencatatan barang persediaan Melakukan proses pencatatankeadaan barang persediaan Kontrol stok barang Melakukan proses control stok persediaan sesaui dengan aturan Bertanggung jawab atas proses pencatatan keadaan barang persediaan sesuai dengan kebijakan Bertanggung jawab atas proses control stok persediaan sesaui dengan kebijakan Assesmen Assesmen Assesmen 3. Merotasi dan menjaga stock / persediaan makanan. 3.1. Perputaran stock dan spesifikasi makanan diatur dan dicek sesuai peraturan dan standar. Proses FIFO Proses rotasi penyimpanan Melakukan proses perputaran stock sesuai dengan spesifikasi makanan Melakukan proses penngechekan ulang tentang Melakukan proses perputaran stock sesuai dengan spesifikasi makanan sesuai dengna kebijakan 18

rotasi penyimpanan makanan 3.2. Pemindahan Stock dilakukan dan dipilih sesuai pertimbangan untuk keselamatan dan kebersihan. Prosedur keamanan pangan Prosedur kebersihan Melakukan proses pemindahan stock sesuai dengan pertimbangan keselamatan dan kebersihan Melakukan proses pemindahan stock sesuai dengan pertimbangan keselamatan dan kebersihan sesua dengan kebijakan 3.3. Kelebihan stock yang mengganggu persediaan diletakkan di gudang atau dibuang sesuai kebijakan. Par -stock Melakuakn proses par stock sesuai dengan ketentuan yang berlaku Bertangung jawab atas pembuangan kelebihan stock sesuai dengan ketentuan 3.4. Kondisi tempat stock harus dijaga standar hygiene dan sanitasi produk makanan, dan masalah penyimpanan makanan dipahami dan dilaporkan. Prosedur penyimpanan Standarisasi hygiene dan sanitasi Melakukan proses penjagaan kondisi standar hygiene dan sanitasi penyimpanan makanan Bertanggung jawab atas kondisi standar hygiene dan sanitasi penyimpanan makanansesuai dengan kebikjakan 3.5. Pengawasan stock/ persediaan dilakukan sesuai standar/ prinsip pengawasan persediaan dan sitem keamanan persediaan. Prosedur pengawasan persediaan Prosedur system keamanan persediaan Melakukan pengawasan persediaan sesaui dengan prosedur yang benar Bertangguang jawab atas proseur pengawasan persediaan Assesmen Assesmen Assesmen 19

4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dievaluasi sesuai kebijakan. Prosedur penermaan persediaan Prosedur penyimpanan persediaan Prosedur evaluasi pekerjaan Melakukan evaluasi prosedur penerimaan dan penyimpanan persediaan Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur penerimaan dan penyimpanan persediaan sesuai standar prosedur kerja 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. Prosedur pembuatan laporan Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi penerimaan dan penyimpanan persediaan kepada pimpinan Assesmen Assesmen Assesmen Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi penerimaan dan penyimpanan persediaan sesuai prosedur kebijakan 20

2.2. Unit Kompetensi : Menyiapkan sayuran, telur dan makanan yang terbuat dari tepung Kode Unit : PMM.MI02.016.01 Durasi Pembelajaran : ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan hidangan sayuran KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Sayur-sayuran dalam musimnya dipilih sesuai dengan mutu, jumlah dan harga. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Kualitas sayuran Jenis saur dan musimnya Melakukan pemilihan jenis sayuran pada musimnya Melakukan pemilihan jenis sayuran pada musimnya sesuai dengan mutu, jumlah dan harga. JAM PELATIHAN Penge Kete- tahuarampilan 1.2. Sayur-sayuran, Kentang komoditi tambahan dipilih sesuai jenis menu. Pemilihan sayur-sayuran dan kentang Melakukan pemilihan sayran dan kentang sebagai komoditi tambahan Melakukan pemilihan sayran dan kentang sebagai komoditi tambahan sesuai jenis menu. 1.3. Saus dan bumbu penyerta dipilih sesuai untuk dihidangkan dengan sayuran. Jenis saus dan bumbu penyerta Melakukan pemilihan atas saus dan bumbu penyerta untuk hidangan sayuran Melakukan pemilihan atas saus dan bumbu penyerta sesuai untuk dihidangkan dengan sayuran 1.4. Kontrol porsi untuk meminimalkan kemubaziran dilaksanakan sesuai resep standar Standar porsi Melakukan control porsi untuk meminimalkan kemubaziran Melakukan control porsi untuk meminimalkan kemubaziran sesuai resep standar Assesmen Assesmen Assesmen 2. Menyiapkan hidangan yang terbuat dari tepung 2.1. Beragam makanan yang berasal dari tepung dipilih sesuai dengan resep standar. jenis-jenis tepung makanan yang bersal dari tepung melakukan pemilihan makanan berbahan dasar tepung melakukan pemilihan makanan berbahan dasar tepung sesuai dengan standar resep 21

2.2. Saus dan makanan penyerta dipilih yang sesuai makanan yang mengandung tepung. 2.3. Kontrol porsi untuk meminimalkan kemubaziran dilaksanakan sesuai standar resep. Saus dan makanan penyert untuk makanan yang mengandung tepung Menyiapkan saus dan makanan lain ntuk makanan yang mengan dung tepung Standar porsi Melakukan control porsi untuk meminimalkan kemubaziran Menyiapkan saus dan makanan lain ntuk makanan yang mengan dung tepung ssuai makanan yang mengandung tepung Melakukan control porsi untuk meminimalkan kemubaziran sesuai standar resep Assesmen Assesmen Assesmen 3. Menyiapkan dan memasak makanan mengandung telur, menyimpan sayuran, telur dan makanan yang mengandung tepung 3.1. Beragam makanan telur disiapkan dan disajikan sesuai dengan resep standar. 3.2. Saus dan bumbu penyerta dipilih sesuai untuk telur. 3.3. Telur untuk keperluan penganginan, pembalutan, penataan, pelapisan, penghiasan dan pengentaklan dipilih sesuai fungsi tujuan penggunaan telur. Kualitas telur Jenis makanan telur Jenis saus dan bumbu penyerta makanan telur Fungsi penggunaan telur pada makanan Melakukan persiapan dan penyajian Beragam makanan telur Melakukan pemilihan atas saus dan bumbu penyerta untuk hidangan telur Melakukan pemilihan atas Telur untuk keperluan penganginan, pembalutan, penataan, pelapisan, penghiasan dan pengentaklan Melakukan persiapan dan penyajian Beragam makanan telur sesuai dengan resep standar. Melakukan pemilihan atas saus dan bumbu penyerta untuk hidangan telur sesuai untuk telur. Melakukan pemilihan atas Telur untuk keperluan penganginan, pembalutan, penataan, pelapisan, penghiasan dan pengentaklan sesuai fungsi tujuan penggunaan telur 22