PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

Transkripsi

1 BERBASIS PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA KODE PROGRAM : P VI.01 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6A Jakarta Selatan

2 KATA PENGANTAR Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 31 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, bahwa setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi harus mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional dan / atau Standar Khusus. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerjaberbasis kompetensi. Program pelatihan kerja berbasis kompetensi ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja. Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja, dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun berjenjang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program pelatihan kerja tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di masyarakat, maka disusun kemasan program pelatihan berbasis kompetensi kerja dengan nama pelatihan Pemandu Wisata Panjat Tebing Utama dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Sektor Prriwisata Bidang Kepemanduan Wisata Panjat Tebing yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. KEP.194/MEN/VII/2011. Demikian program Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Jakarta, Maret 2011 Direktur Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Ir. Suhadi, M.Si NIP

3 PROGRAM BERBASIS 1. Nama Pelatihan : Pemandu Wisata Panjat Tebing Utama 2. Kode Program Pelatihan : P VI Jenjang Program Pelatihan : VI 4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten: Melakukan tugas pemanduan wisata panjat tebing tingkat madya yang fokus pada keselamatan, kenyamanan dan pengelolaan yang sempurna kegiatan pemanduan wisata panjat tebing. 5. Unit Kompetensi yang ditempuh : 5.1. PAR.UJ Menangani Situasi Konflik 5.2. PAR.PT Memanjat Jalur Tersedia dengan Tingkat Lanjutan 5.3. PAR.PT Mengevaluasi Kegiatan Pemanjatan 6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 70 menit (belum termasuk kompetensi Umum dan Khusus) 7. Persyaratan Peserta Pelatihan : a. Pendidikan : Minimal lulusan SLTA b. Pelatihan : Sertifikat Pelatihan Pemandu Wisata Panjat Tebing Madya c. Pengalaman kerja : - d. Umur : Minimal 20 tahun e. Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan f. Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani g. Test kemampuan : Test kemampuan fisik dasar 3

4 KURIKULUM BERBASIS No. MATERI KODE UNIT I. KELOMPOK UNIT UMUM 1.1. Menangani Situasi Konflik WAKTU PERKIRAAN KETERAM PILAN PENGE- TAHUAN JUM LAH PAR.UJ Jumlah I II. KELOMPOK UNIT INTI 2.1. Memanjat Jalur Tersedia dengan Tingkat Lanjutan 2.2. Mengevaluasi Kegiatan Pemanjatan PAR.PT PAR.PT III. KELOMPOK UNIT KHUSUS Jumlah II Jumlah III IV. DI TEMPAT (OJT) Pelatihan di Tempat kerja Jumlah IV 15 Jumlah I s/d IV

5 SILABUS BERBASIS I. KELOMPOK UNIT UMUM 1.1. Unit Kompetensi : Menangani Situasi Konflik Kode Unit : PAR.UJ Perkiraan Waktu : 13 menit Pelatihan ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 1. Mengidentifik asi Situasi Konflik Potensi konflik diidentifikasi secepatnya dan diambil tindakan secara cepat dan bijaksana agar konflik tidak bertambah buruk. Dapat menjelaskan sumber potensi konflik. Mampu mengidentifikasi potensi konflik. Mampu mengambil tindakan. Harus cepat dan bijaksana dalam mengambil tindakan. Sumber potensi konflik Mengidentifik asi potensi konflik. Mengambil tindakan mengatasi konflik. Cepat Bijaksana

6 ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 1.2. Situasi yang mungkin dapat mengancam keamanan pribadi, Wisatawan, atau mitra kerja diidentifikasi dengan cepat dan segera dicari bantuan yang tepat. Dapat menjelaskan jenis-jenis ancaman keamanan pribadi, wisatawan atau mitra kerja Mampu mengindentifikasi situasi yang mengancam pribadi, wisatawan dan mitra kerja. Mampu mencari bantuan. Harus cepat dan tepat dalam mengidentifikasi situasi dan melakukan pencarian bantuan. Jenis-jenis ancaman/ Mengindentifi kasi situasi yang mengancam pribadi, wisatawan dan mitra kerja. Mencari bantuan. Cepat Tepat. 2. Mengatasi Situasi Konflik 2.1. Bertanggung jawab untuk memecahkan konflik yang terjadi sebatas tanggung jawab masingmasing. Dapat menjelaskan jenis-jenis situasi konflik. Mampu memecahkan konflik yang terjadi. Harus bertanggungjawab melakukan pemecahan konflik dilakukan. Jenis-jenis situasi konflik. Memecahkan yang terjadi secara maksimal. Bertang gungjaw ab Pandangan orang lain diterima dan ditampung serta diperlakukan dengan hormat Mampu menerima pandangan pihak lain Harus menghargai pandangan pihak lain. Menerima pandangan pihak lain. Menghargai. 6

7 ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 2.3. berkomunikasi digunakan secara efektif untuk membantu menangani konflik yang terjadi Dapat menjelaskan jenis-jenis komunikasi Mampu berkomunikasi memecahkan konflik. Harus cermat dalam melakukan komunikasi. jenis-jenis komunikasi Melakukan komunikasi memecahkan konflik. Cermat Teknik pemecahan konflik yang telah disepakati digunakan untuk menangani situasi konflik dan mengembangkan solusi Dapat menjelaskan teknik pemecagan konflik Mampu menggunakan teknik pemecahan koflik yang telah disepakati. Teknik pemecahan konflik Menggunaka n teknik pemecahan koflik yang telah disepakati. 3. Menangani Keluhan Wisatawan 3.1. Keluhan ditangani secara sungguhsungguh, sopan, dan bijaksana. Dapat menjelaskan jenis keluhan Mampu menangani keluhan. Harus serius dalam menangani keluhan. Jenis keluhan. Menangani keluhan. Serius Bertanggung jawab untuk menangani keluhan. Mampu menangani keluhan Harus bertanggungjawab dalam menangani keluhan Menangan i keluhan Bertanggun gjawab. 7

8 ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 3.3. Keadaan dan rincian keluhan dijelaskan serta disepakati bersama dengan Wisatawan. Mampu menjelaskan keadaan dan rincian keluhan. Harus cermat dan teliti dalam menjelaskan keadaan Menjelaskan kesepakan dengan wisatawan terhadap keadaan dan rincian keluhan Cermat Teliti 3.4. Diambil tindakan yang tepat untuk mengatasi keluhan demi kepuasan Wisatawan sejauh hal itu memungkinkan Dapat menjelaskan jenis tindakan mengatasi keluhan Mampu mengambil tidakan mengatasi keluhan. Harus bertanggungjawab dalam melakukan tindakan. Jenis tindakan mengatasi keluhan Mengambil tidakan mengatasi keluhan. Bertanggun gjawab Teknik digunakan untuk mengalihkan keluhan menjadi pujian untuk menunjukkan pelayanan berkualitas tinggi kepada Wisatawan Dapat menjelaskan bentuk teknik pengalihan keluhan Mampu menggunakan teknik mengalihkan keluhan. Harus cermat dalam menggunakan teknik pengalihan Teknik pengalihan keluhan Menggunaka n teknik mengalihkan keluhan. Cermat 3.7. Setiap dokumentasi yang diperlukan dilengkapi dengan akurat dan dalam batas waktu tertentu Mampu melengkapi dokumentasi. Harus cermat dan teliti dalam melengkapi dokumentasi. Melengkapi dokumentasi. Cermat Teliti. 8

9 II. KELOMPOK UNIT INTI 2.5. Unit Kompetensi : Memanjat Jalur Tersedia Dengan Tingkat Lanjutan Kode Unit : PAR.PT Perkiraan Waktu : 23 menit Pelatihan ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 1. Melakukan identifikasi jalur pemanjatan Jenis-jenis pemanjatan disebutkan dengan benar Dapat menjelaskan jenis pemanjatan sport pada jalur tersedia. Mampu mengidentifikasi jalur pemanjatan Jenis pemanjatan pada jalur tersedia. Mengidentifikasi jalur pemanjatan Cermat 1 1 Harsu cermat dalam mengidentifikasi jalur pemanjatan 1.2. Jumlah tiap jenis peralatan diidentifikasi dengan efektif. Dapat menjelaskan kebutuhan peralatan secara umum untuk tiap jenis pemanjatan sport Mampu menentukan peralatan yang akan digunakan Kebutuhan untuk tiap jenis pemanjatan pada jalur tersedia yang akan digunakan. Menenentukan peralatan yang akan digunakan pada jalur tersedia Cermat 1 1 Harus cermat dalam menentukan peralatan yang akan digunakan 9

10 ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 1.3. Titik fokus pemanjatan tingkat kesulitan (crux) lebih dari 5.11 diidentifikasi dengan akurat Dapat menjelaskan sistem penentuan skala tingkat kesulitan pemanjatan sport. Dapat menjelaskan titik fokus pemanjatan (crux) tingkat kesulitan lebih dari 5.11 Mampu menentukan titik fokus pemanjatan (crux) Informasi tentang sistem penentuan skala tingkat kesulitan pemanjatan. Informasi tentang skala tingkat kesulitan lebih dari 5.11 Menentukan titik fokus pemanjatan (crux). Cermat 1 1 Harus cermat dalam menentukan titik fokus pemanjatan (crux). 1. Melakukan identifikasi peralatan pemanjatan Jenis-jenis peralatan yang akan digunakan disebutkan dengan benar. Dapat menyebutkan peralatan yang digunakan pada pemanjatan sport pada jalur tersedia. Mampu mengidentifikasi peralatan pemanjatan Peralatan pemanjatan sport pada jalur tersedia dengan tingkat kesulitan lebih dari Mengidentifikasi peralatan pemanjatan. Cermat 1 1 Harus cermat alam mengidentifikasi peralatan pemanjatan Penempatan peralatan yang akan dibawa dilakukan dengan efektif Dapat menjelaskan tempat untuk membawa peralatan selama pemanjatan sport Mampu menempatan peralatan pada Informasi tentang wadah untuk membawa peralatan selama pemanjatan. Menempatkan peralatan pada wadahnya. Cermat

11 ELEMEN INDIKATOR UNJUK tempatnya selama pemanjatan sport MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta Harus cermat dalam menentukan penempatan peralatan. 3. Melakukan pemanjatan 3.1. Pemanjatan jalur yang tersedia dengan tingkat kesulitan lebih dari 5.11 dilakukan dengan benar Dapat menjelaskan teknik pemanjatan sport pada jalur tersedia dengan tingkat kesulitan lebih dari Mampu melakukan pemanjatan sport secara terbantu (hang-dogging), red point, and on sight. Harus cermat dan hatihati dalam melakukan pemanjatan. Teknik pemanjatan sport pada jalur tersedia dengan tingkat kesulitan lebih dari Mampu melakukan pemanjatan sport secara on-sight pada beberapa jalur tersedia dengan tingkat kesulitan lebih dari Mampu melakukan pemanjatan sport secara red-point (berulang mencoba max 10 kali) pada jalur tersedia dengan tingkat kesulitan lebih dari Cermat Hati-hati. 1 8 Mampu melakukan pemanjatan sport secara terbantu (hang-dogging) 11

12 ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta pada jalur tersedia dengan tingkat kesulitan lebih dari Pengamanan bagi pemanjat (belaying) dilakukan sesuai prosedur Dapat menjelaskan prosedur pengamanan (belaying) pemanjatan sport Mampu melakukan pengamanan (belaying) pemanjatan sport dengan teknik pada berbagai posisi. Harus taat prosedur dalam melakukan pengamanan pemanjatan (belaying) Informasi tentang prosedur pengamanan pemanjatan (belaying). Mengamankan pemanjatan sport pada jalur tersedia dengan tingkat kesulitan lebih dari 5.11 pada berbagai metode pemanjatan (lead, top-rope) dan pada berbagai posisi (on the ground, hanging, on-top). Taat

13 2.6. Unit Kompetensi : Mengevaluasi Kegiatan Kepemanduan Kode Unit : PAR.PT Perkiraan Waktu : 22 menit Pelatihan ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 1. Membuat laporan kegiatan kepemanduan 1.1. Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat sistematis, lengkap dan akurat sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Dapat menjelaskan halhal yang perlu dilaporkan dari kegiatan pemandu wisata panjat tebing. Mampu membuat laporan kegiatan kepemanduan Hal-hal yang perlu dilaporkan dari kegiatan pemandu wisata panjat tebing. Menyusun laporan kegiatan. Cermat Teliti 2 2 Harus cermat dan teliti dalam membuat laporan kegiatan. 13

14 ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 1.2. Pelaksanaan yang menyimpang dari rencana awal dan akibat yang ditimbulkan dijabarkan dengan teliti. Dapat menjelaskan rencana kegiatan pemanduan panjat tebing. Dapat menjelaskan penyimpangan yang umum terjadi pada pemanduan wisata panjat tebing. Dapat menjelaskan konsekuensi yang umum terjadi penyimpangan yang terjadi. Rencana kegiatan pemanduan wisata panjat tebing secara umum. Penyimpangan dari rencana awal pada pemanduan wisata panjat tebing. Konsekuensi dari penyimpangan rencana awal. 2 14

15 ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 1.3. Bila diperlukan, angket dibuat untuk mengukur kepuasan pengguna jasa. Dapat menjelaskan bentuk angket yang digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna jasa. Mampu membuat angket untuk mengukur kepuasan pengguna jasa. Bentuk angket untuk mengukur kepuasan pengguna. Membuat angket untuk mengukur kepuasan pengguna jasa. Mengumpulkan informasi menggunakan angket. Cerma t Teliti 2 4 Mampu mengumpulkan informasi dari pengguna jasa menggunakan angket. Harus cermat dan teliti dalam membuat dan mengumpulkan angket 1.4. Dokumentasi kegiatan kepemanduan dibuat. Dapat menjelaskan bentuk dokumentasi kepemanduan. Mampu membuat dokumentasi kepemanduan. Bentuk dokumentasi kepemanduan. Membuat dokumentasi kepemanduan. Cermat 1 2 Harus cermat dalam membuat dokumentasi kepemanduan 15

16 ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 1.5. Saran, keluhan dan pujian dari pengguna jasa dilaporkan kepada pihak terkait secepatnya. Dapat menjelaskan pihak terkait dengan kegiatan kepemanduan. Mampu melaporkan saran, keluhan dan pujian dari pengguna jasa Pihak terkait kegiatan kepemanduan. Melaporkan saran, keluhan dan pujian. Cepat Cermat. 1 1 Harus cepat dan cermat dalam melaporkan saran, keluhan dan pujian. 2. Melakukan evaluasi dan saran Sumber penyimpangan dianalisis. Dapat menjelaskan jenis-jenis penyimpangan Mampu melakukan analisis terhadap penyimpangan yang terjadi Jenis-jenis penyimpangan. Melakukan telaah atas penyimpangan yang terjadi. Menemukan penyebab dari penyimpangan. Teliti 1 2 Harus teliti dalam melakukan analisis. 16

17 ELEMEN INDIKATOR UNJUK MATERI Pengeta Ketram Sikap Pengeta 2.4. Saran perbaikan dijelaskan. Dapat menjelaskan jenis-jenis perbaikan kegiatan. Jenis perbaikan. Menyusun perbaikan atas penyimpangan. Kreatif 1 1 Mampu memberikan perbaikan untuk menghindari penyimpangan Harus kreatif dalam menjelaskan saran perbaikan 17

18 IV. DI TEMPAT (OJT) 4.1. Unit Kompetensi : Menangani Situasi Konflik Kode Unit : PAR.UJ ELEMEN INDIKATOR PELAKSANAAN DI TEMPAT 1. Mengidentifikasi Situasi Konflik 1.1 Mampu mengidentifikasi potensi konflik. 1.2 Mampu mengambil tindakan. 1.3 Mampu mengindentifikasi situasi yang mengancam pribadi, wisatawan dan mitra kerja. 1.4 Mampu mencari bantuan. 2. Mengatasi Situasi Konflik 2.1 Mampu memecahkan konflik yang terjadi. 2.2 Mampu menerima pandangan pihak lain 2.3 Mampu berkomunikasi memecahkan konflik. 2.4 Mampu menggunakan teknik pemecahan koflik yang telah disepakati. 3. Menangani Keluhan Wisatawan 3.1 Mampu menangani keluhan. 3.2 Mampu mengambil tidakan mengatasi keluhan. 3.3 Mampu menggunakan teknik mengalihkan keluhan. 3.4 Mampu melengkapi dokumentasi Unit Kompetensi : Memanjat Jalur Tersedia Dengan Tingkat Lanjutan Kode Unit : PAR.PT ELEMEN INDIKATOR PELAKSANAAN DI TEMPAT 1. Melakukan identifikasi jalur pemanjatan Mampu mengidentifikasi jalur pemanjatan 2. Melakukan identifikasi peralatan pemanjatan Mampu mengidentifikasi peralatan pemanjatan 3. Melakukan Pemanjatan 3.1 Mampu melakukan pengamanan (belaying) pemanjatan sport dengan teknik pada berbagai posisi. 18

19 4.3. Unit Kompetensi : Mengevaluasi Kegiatan Kepemanduan Kode Unit : PAR.PT ELEMEN INDIKATOR PELAKSANAAN DI TEMPAT 1. Membuat laporan kegiatan kepemanduan 1.1 Mampu membuat laporan kegiatan kepemanduan 1.2 Mampu membuat angket untuk mengukur kepuasan pengguna jasa. 1.3 Mampu mengumpulkan informasi dari pengguna jasa menggunakan angket. 1.4 Mampu membuat dokumentasi kepemanduan. 1.5 Mampu melaporkan saran, keluhan dan pujian dari pengguna jasa 2. Melakukan Evaluasi dan Saran 2.1 Mampu melakukan analisis terhadap penyimpangan yang terjadi 2.2 Mampu memberikan perbaikan untuk menghindari penyimpangan 19

20 DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. Nama Pelatihan : Pemandu Wisata Panjat Tebing Utama 2. Kode Program Pelatihan : P VI.01 NO. UNIT KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERA NGAN 1 Menangani Situasi Konflik PAR.UJ Alat tulis Buku notes Memanjat Jalur Tersedia dengan Tingkat Lanjutan PAR.PT tali dinamik (50m) 10.5mm - seat harness magnesium karbonat - sepatu panjat tebing 2 - belay device - helm panjat - runner - sewn sling 3 Mengevaluasi Kegiatan Pemanjatan PAR.PT Alat tulis - Komputer - Printer Buku notes 20

21 RANCANGAN DI TEMPAT Nama Pelatihan : Pemandu Wisata Panjat Tebing Utama Nama Peserta : Nama Lembaga/Perusahaan : Kegiatan di Tempat Kerja : No. Hari/TGL AREA UNIT/ELEMEN KEGIATAN JAM HASIL PEMBIMBING

22 EVALUASI PROGRAM Judul/Nama Pelatihan :.. NO. UNSUR YANG DINILAI Penilaian (Assessment) A (91-100) B (71-90) Nilai C (61-70) D (<50) 1. MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan 1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan (0-100) 2. PROSES : 2.1 Kurikulum dan Silabus 2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan 2.4 Jadwal Pelatihan 2.5 Pelatihan di Tempat Kerja (0-100) 3. KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengeta 3.2 Penguasaan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan (0-100), tgl. Penanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi) Evaluator Program Pelatihan