BAB 4 RUANG VEKTOR EUCLID. Dr. Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

dokumen-dokumen yang mirip
TE Teknik Numerik Sistem Linear

Aljabar Linier & Matriks

BAB 6 RUANG HASIL KALI DALAM. Dr. Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor)

Aljabar Linier & Matriks

BAB IV TRANSFORMASI LINEAR. sebuah vektor yang unik di dalam W dengan sebuah vektor di dalam V, maka kita mengatakan F

Transformasi Linear dari R n ke R m

BAB 7 TRANSFORMASI LINEAR PADA RUANG VEKTOR

Vektor di Bidang dan di Ruang

ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS. MODUL 9 Vektor dalam Ruang Euklidian

Pertemuan 6 Transformasi Linier

Aljabar Linear Elementer

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA FENI ANDRIANI

7. NILAI-NILAI VEKTOR EIGEN. Nilai Eigen dan Vektor Eigen Diagonalisasi Diagonalisasi Ortogonal

BAB III RUANG VEKTOR R 2 DAN R 3. Bab ini membahas pengertian dan operasi vektor-vektor. Selain

ALJABAR LINEAR ELEMENTER

Aljabar Linier Elementer. Kuliah ke-9

TE Teknik Numerik Sistem Linear. Bidang Studi Teknik Sistem Pengaturan Jurusan Teknik Elektro - FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Operasi Eliminasi Gauss. Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam

Ruang Vektor Euclid R n

CHAPTER 6. Ruang Hasil Kali Dalam

Eigen value & Eigen vektor

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

8.3 Inverse Linear Transformations

TINJAUAN PUSTAKA Analisis Biplot Biasa

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS (WAJIB)

Yang dipelajari. 1. Masalah Nilai Eigen dan Penyelesaiannya 2. Masalah Pendiagonalan. Referensi : Kolman & Howard Anton. Ilustrasi

Minggu II Lanjutan Matriks

MAKALAH ALJABAR LINEAR TRANSFORMASI LINEAR ATAU PEMETAAN LINEAR

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

PENDAHULUAN LANDASAN ANALISIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

DIKTAT ALJABAR LINIER DAN MATRIKS VEKTOR. Penyusun Ir. S. Waniwatining Astuti, M.T.I.

Aljabar Linear dan Matriks (Persamaan Linear dan Vektor) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Pertemuan 2 & 3 DEKOMPOSISI SPEKTRAL DAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR

Kata Pengantar. Puji syukur kehadirat Yang Maha Kuasa yang telah memberikan pertolongan hingga modul ajar ini dapat terselesaikan.

SILABUS. Mengenal matriks persegi. Melakukan operasi aljabar atas dua matriks. Mengenal invers matriks persegi.

Yang dibahas : Ortogonal Basis ortogonal Ortonormal Matrik ortogonal Komplemen ortogonal Proyeksi ortogonal Faktorisasi QR

Materi Aljabar Linear Lanjut

Geometri pada Bidang, Vektor

a11 a12 x1 b1 Definisi Vektor di R 2 dan R 3

MA Analisis dan Aljabar Teori=4 Praktikum=0 II (angka. 17 Juli

8.1 Transformasi Linier Umum. Bukan lagi transformasi R n R m, tetapi transformasi linier dari

Transformasi Linier. Transformasi linier memiliki beberapa fungsi yang perlu dipelajari. Fungsi-fungsi tersebut antara lain :

----- Garis dan Bidang di R 2 dan R

II. TINJAUAN PUSTAKA. nyata (fenomena-fenomena alam) ke dalam bagian-bagian matematika yang. disebut dunia matematika (mathematical world).

Matematika II : Vektor. Dadang Amir Hamzah

Pertemuan 2 Matriks, part 2

SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII - IA SEMESTER 1 (SATU) Oleh TIM MATEMATIKA SMA NEGERI 3 MEDAN

VEKTOR 2 SMA SANTA ANGELA. A. Pengertian Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Dilambangkan dengan :

Hand-Out Geometri Transformasi. Bab I. Pendahuluan

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DIAGONALISASI MATRIKS

SILABUS MATA KULIAH : ALJABAR MATRIKS (2 SKS) KODE: MT304. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Matriks dan Operasinya. 1. Pengertian Matriks

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

Bab 2 LANDASAN TEORI

TRANSFORMASI LINEAR. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear. Dosen Pengampu : Abdul Aziz Saefudin, M.Pd

MATRIKS & TRANSFORMASI LINIER

Pertemuan 4 Aljabar Linear & Matriks

1 Mengapa Perlu Belajar Geometri Daftar Pustaka... 1

PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD)

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

BAB 2 LANDASAN TEORI

Vektor Ruang 2D dan 3D

DIKTAT PERKULIAHAN. EDISI 1 Aljabar Linear dan Matriks

18. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah. a = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a = 2. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real:

Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

VEKTOR. Notasi Vektor. Panjang Vektor. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor (,, ) (,, ) di atas dapat dinyatakan dengan: Matriks = Maka = =

MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

Definisi Jumlah Vektor Jumlah dua buah vektor u dan v diperoleh dari aturan jajaran genjang atau aturan segitiga;

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

Matriks biasanya dituliskan menggunakan kurung dan terdiri dari baris dan kolom: A =

19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Komponen Utama (AKU, Principal Componen Analysis) bermula dari

Modul 2.2 Matriks dan Sistem Persamaan Linear (Topik 2) A. Pendahuluan Matriks dan Sistem Persamaan Linear

Perkalian Titik dan Silang

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

TINJAUAN PUSTAKA. dianalisis dan hasilnya ditransformasi menjadi matriks berukuran??

MATEMATIKA. Sesi TRANSFORMASI 2 CONTOH SOAL A. ROTASI

A. 3 B. 1 C. 1 D. 2 E. 5 B. 320 C. 240 D. 200 E x Fungsi invers dari f x ( 1. adalah.

Matematika Lanjut 1. Sistem Persamaan Linier Transformasi Linier. Matriks Invers. Ruang Vektor Matriks. Determinan. Vektor

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132

INDIKATOR 10 : Menyelesaikan masalah program linear 1. Pertidaksamaan yang memenuhi pada gambar di bawah ini adalah... Y

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Keterkendalian (Controlability)

Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004

Bagian 2 Matriks dan Determinan

Transformasi Geometri Sederhana

Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dibahas beberapa konsep mendasar meliputi ruang vektor,

7. Himpunan penyelesaian. 8. Jika log 2 = 0,301 dan log 3 = 10. Himpunan penyelesaian

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan

Pengantar Vektor. Besaran. Vektor (Mempunyai Arah) Skalar (Tidak mempunyai arah)

DIKTAT MATA KULIAH ALJABAR LINEAR ELEMENTER (BAGIAN II) DISUSUN OLEH ABDUL JABAR, M.Pd

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tegak, perlu diketahui tentang materi-materi sebagai berikut.

BAB III PEREDUKSIAN RUANG INDIVIDU DENGAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA. Analisis komponen utama adalah metode statistika multivariat yang

Transkripsi:

BAB 4 RUANG VEKTOR EUCLID Dr. Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

KERANGKA PEMBAHASAN 1. Ruang n Euclid 2. Transformasi Linier dari R n dan R m 3. Sifat-sifat Transformasi Linier

4.1 RUANG N EUCLID Jika di bab sebelumnya vektor berada di R 2 (2-tuple atau double) dan R 3 (triple) seperti pada umumnya di ruang geometri, maka VEKTOR EUCLID berada pada ruang R n (n-tuple) Contoh-contoh: 1. Data percobaan yang bukan hanya dua atau tiga data, tapi n-data: = (,,,, ) 2. Perusahaan pengangkutan barang memiliki truk-truk untuk melayani 15 depot, sehingga setiap truknya: = (,,,, ) 3. Rangkaian listrik menerima empat tegangan masuk = (,,, ) dan menghasilkan tiga tegangan keluar = (,, )

SIFA-SIFAT VEKTOR R N Perkalian dot (inner product): Contoh: = (,,,, ) dan. = + + + + = (,,,, )

APLIKASI HASIL KALI DOT DI ISBN ISBN (International Standard Book Number) terdiri atas 10-dijit yang unik: Grup bilangan yang pertama: Negara atau kumpulan Negara tempat buku itu berasal Grup bilangan kedua: penerbit Grup bilangan ketiga: judul buku itu sendiri Grup bilangan keempat: dijit pengujian (c) Cara penggunaannya: 1. Perkalian dot a.b, dengan a, b vektor R 9 a = (1,2,3,4,5,6,7,8,9), b adalah 9-dijit pertama ISBN 2. Hasil perkaliannya dibagi 11, menghasilkan angka 0 10, jika hasilnya 10 maka diganti dengan X (untuk menghindari 2-dijit di angka akhir)

CONTOH 1. 10-dijit ISBN 0-471-43329-2 Perhitungannya: a.b = (1,2,3,4,5,6,7,8,9).(0,4,7,1,4,3,3,2,9) = 0+8+21+4+20+18+21+16+81 = 189 dibagi 11 Hasilnya 17 sisa 2 (cocok dengan dijit terakhirnya) 2. 13-dijit ISBN 978-602-8237-95-6 10-a.b mod 11 = 10 MOD((1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12).(9,7,8,6,0,2,8,2,3,7,9,5)) = 10 ((9+14+24+24+0+12+56+16+27+70+99+60) mod 11) = 10-4 Hasilnya 6 (cocok dengan dijit terakhirnya)

NORMA DAN JARAK DI RUANG-N EUCLID PANJANG vektor didefinisikan oleh : JARAK antara dua vektor didefinisikan oleh : 2 1 u u u v u v u d, 2 2 2 2 2 1 1... n u n v v u v u 2 2 2 2 1... n u u u

Contoh : Diketahui u 1, 1, 2, 3 dan v 2, 2, 1, 1 Tentukan panjang vektor dan jarak antara kedua vektor tersebut Jawab: Panjang vektor : u 1 u u 2 2 2 2 2 1 1 2 3 15 v 2 1 Jarak kedua vektor 2 2 2 2 1 2 10 d u, v u v 7 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 3 1 2 2 1 2 2 2

PERTIDAKSAMAAN CAUCHY-SCHWARTZ Jika = (,,,, )dan = (,,,, )adalah vektor di R n, maka. Karena. = Sifat lainnya Jika u.v = 0, maka u dan v ORTOGONAL

CONTOH

HASIL KALI DOT DARI PERKALIAN MATRIKS Jika A = [a ij ] matriks mxr dan B = [b ij ] matriks rxn maka elemen ij dari AB adalah + + + Yang merupakan perkalian dot dari vektor baris A ke-i dan vektor kolom B ke-j

1.4.2 TRANSFORMASI LINIER DARI R N DAN R M Sebuah fungsi = ( ) dikatakan bahwa b adalah gambaran dari a di bawah sebuah fungsi f atau ( ) adalah nilai dari fungsi f pada a. Dalam bentuk matriks: = ( ) A adalah domain dari f dan B adalah kodomain dari f B disebut juga selang (range) dari f A dan B adalah bilangan nyata, sehingga f disebut fungsi nilainyata dari variabel nyata A dapat berupa vektor R 2, R 3 atau R n

TABEL FUNGSI

FUNGSI DARI R N KE R M Jika domain fungsi adalah R n dan kodomain fungsi adalah R m, maka di f disebut PETA atau TRANSFORMASI dari R n ke R m Notasinya: f: R n R m atau T: R n R m sehingga T A (x) = Ax atau T(x) = [T]x atau [T A ] = A Contoh: Transformasi dari R 2 ke R 3

CONTOH: TRANSFORMASI DARI R 4 KE R 3 Jika maka = 1 = 3 = 8

OPERATOR REFLEKSI

OPERATOR PROYEKSI

OPERATOR ROTASI

OPERATOR DILASI DAN KONTRAKSI

KOMPOSISI (GABUNGAN) TRANSFORMASI LINEAR Jika ada dua transformasi secara berurutan, maka ditulis: = ( ) dibaca: lingkaran berarti: mentransformasikan R n ke R k, lalu R k ditransformasikan oleh menjadi R m linear karena: = ( ) = = dengan perkalian BA adalah transformasi linear. dapat ditulis: = dan =

CONTOH: Kasus 1: TIDAK KOMULATIF

CONTOH KASUS 2: KOMULATIF Operator = pada R 2 atau R 3 disebut REFLEKSI TERHADAP ASALNYA. Matriks standar untuk operasi ini di R 2 adalah

KOMPOSISI TIGA ATAU LEBIH TRANSFORMASI LINEAR

CONTOH Temukan matriks standar untuk transformasi linear T: R 3 R 3 yang pertama merotasi sebuah vektor berlawanan jarum jam terhadap sumbu-z melalui sudut, lalu hasilnya direfleksikan terhadap bidang-yz, dan kemudian diproyeksikan secara orthogonal pada bidang-xy. SOLUSI: Lihat kembali tabel-tabel transformasi T 1 rotasi terhadap sumbu-z: T 2 refleksi terhadap bidang-yz: T 3 proyeksi ortoganal terhadap bidang-xy:

MAKA

4.3 SIFAT-SIFAT TRANSFORMASI LINIER Pada bagian ini akan dibahas: Hubungan antara invertibilitas sebuah matriks dan sifatsifat transformasi matriks Karakteristik transformasi linear dari R n ke R m yang membentuk basis transformasi linear yang lebih umum Sifat-sifat geometris dari eigenvectors

TRANSFORMASI LINEAR (TL) SATU-PER-SATU TL yang memetakan vektor (titik) yang berbeda ke vektor (titik) yang berbeda pula adalah sangat khusus Contohnya, operator linear T: R 2 R 2 yang merotasi setiap vektor dengan sudut Secara geometrik jika vektor u dan v adalah vektor yang berbeda di R 2, maka akan menjadi vektor yang terrotasi T(u) dan T(v) Sebaliknya, jika T: R 3 R 3 adalah proyeksi ortogonal R 3 pada bidang-xy, maka titik-titik berbeda yang terletak pada garis vertical yang sama tersebut akan dipetakan pada titiktitik yang sama di bidang-xy DEFINISI: TL T: R n R m disebut satu-per-satu jika T memetakan vektor (titik) yang berbeda di R n ke vektor (titik) yang berbeda di R m

PERNYATAAN YANG EKIVALEN Jika A adalah matriks nxn dan T: R n R m dikalikan dengan A, maka pernyataan berikut adalah ekivalen:

CONTOH 1. Vektor x yang diperoleh melalui merotasi w dengan sudut - memetakan kedalam w saat dirotasi dengan sudut Lihat tabel sebelumnya: dapat dibalikkan karena 2. Pada contoh sebelumnya, bahwa operator proyeksi T: R 3 R 3 bukanlah satu-per-satu. Untuk menunjukkan secara langsung, bahwa selang T tidak semua dari R 3 dan bahwa matriks standarnya tidak dapat dibalikkan det[t] = 0

BALIKAN OPERATOR LINEAR SATU-PER-SATU (OL- SPS) Jika T A : R n R n adalah OL-SPS, maka matriks A dapat dibalikkan : R n R n sendiri adalah OL; dan disebut balikan T A OL dan menghilangkan efek satu sama lainnya untuk semua x di R n

CONTOH Tunjukkan bahwa OL T: R 2 R 2 yang didefinisikan oleh persamaan adalah satu-per-satu dan temukan (, ) JAWAB:

SIFAT LINEARITAS Transformasi T: R n R m adalah linear jika dan hanya jika hubungan berikut berlaku untuk semua vektor u dan v di R n dan untuk setiap skalar c: Jika T: R n R m adalah TL dan e 1, e 1,, e n adalah vektorvektor basis standar di R n, maka matriks standar untuk T adalah = ( ) ( ) ( )

CONTOH Maka Diinginkan T A : R 3 R 2 dikalikan dengan maka Matriks kolom

CONTOH 1. Temukan matriks standar T 2. Temukan proyeksi ortogonal vektor x = (1,5) pada garis yang melalui asalnya yang membuat sudut = /6

SOLUSI 1. Anggaplah sudut adalah 0 /2 yang sama dengan /2. Merujuk ke gambar (b), = cos, sehingga dan merujuk ke gambar (c), = sin, sehingga Matriks standar T adalah

SOLUSI 2. Karena sin /6 = ½ dan cos /6 = ½ 3, maka atau

INTERPRETASI GEOMETRIK DARI EIGENVEKTOR Ingat kembali SPL berbentuk Ax = x yang ekivalen dengan ( I-A)x = 0 Vektor bukan-nol x adalah vektor eigen dari A sesuai dengan Harga eigen dan vektor eigen dapat didefinisikan dengan transformasi linear pada R n DEFINISI: Jika T: R n R n adalah transformasi linear, maka skalar disebut eigenvalue dari T jika ada sebuah x bukan nol di R n sedemikian rupa hingga =

ILUSTRASI Perkalian dengan A memetakan setiap vektor eigen x kedalam vektor yang terletak pada garis yang sama:

CONTOH TL T: R 2 R 2 melalui rotasi dengan sudut, maka matriks standarnya untuk T adalah: Nilai eigen matriks ini adalah solusi persamaan karakteristik Sehingga Harga tergantung pada harga. Jika adalah kelipatan dari, maka sin = 0 dan cos = 1 atau cos = 1 Jika sin = 0 dan cos = 1, maka sehingga Jika sin = 0 dan cos = 1, maka sehingga

CONTOH Proyeksi ortogonal pada bidang-xy matriks standarnya adalah Persamaan karakteristik dari A: Harga = 0 dan = 1 Jika = 0 Jika = 1