STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBSU TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN Kode Unit : KTL.IK.208.101.01 Judul Unit : Memasang Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga. Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga dibawah pengawasan. ELEMEN 1 Merencanakan pekerjaan Memasang Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga 2 Menyiapkan sarana Rendah Fasa 1 1.1 Perintah kerja membangun dan memasang Memasang Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga dipelajari 1.2 Jenis pekerjaan membangun dan memasang Memasang Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga dipelajari 1.3 Standard Operation Procedure (SOP), Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga yang berlaku diidentifikasi 1.4 Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan (K2), peralatan utama dan pendukung dan pemasangan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga diidentifikasi 1.5 Pengetahuan tentang Memasang Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga seperti prinsip kerja serta bagian utama dipahami. 1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi 2.1 Standard Operation Procedure (SOP), Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga disiapkan di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
ELEMEN untuk penerangan dan peralatan rumah tangga. 3 Melaksanakan Pembangunan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga 4 Memeriksa hasil kerja Pemasangan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga 5 Membuat laporan hasil Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan peralatan pendukung lainnya disiapkan dilokasi kerja. 2.3 Waktu dan prosedur dan pemasangan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga dikoordinasikan dengan pihak terkait. 2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan sesuai prosedur 2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan dan diamankan sesuai standar 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan SOP diterapkan. 3.2 Dokumen dan desain Memasang Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga dilaksanakan sesuai dengan prosedur 3.3 Memasang Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga diuji secara visual sesuai prosedur Progres pelaksanaan dan pemasangan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga dibandingkan dengan prosedur perusahaan Laporan pelaksanaan dan pemasangan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga dibuat sesuai standar yang berlaku. 1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1.1. Peraturan dan Prosedur Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3.
1.2. Standar Konstruksi/Persyaratan Teknis Pembangunan dan Pemasangan yang terkait/sop. 1.3. Standar uji yang berlaku pada Pemasangan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga 1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report sheet) yang berlaku. 1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan dan pemasangan Pemasangan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga ini. 1.6. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai : 1.6.1.1. Melaksanakan K3. 1.6.1.2. Melaksanakan Pemasangan Sesuai Prosedur teknis/sop. 1.6.1.3. Membaca gambar teknis petunjuk pemasangan. 1.6.1.4. Menggunakan alat kerja/hand tool power tool. 1.6.1.5. Merapihkan peralatan dan tempat kerja sesuai standar lingkungan. 2. Panduan Penilaian 2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini: 2.1.1. Pengetahuan tentang: 2.1.1.1 Prosedur Pelaksanaan Pemasangan/SOP. 2.1.1.2 Prinsip teknis pemasangan sistim pembumian 2.1.1.3 Fungsi material/komponen yang digunakan. 2.1.1.4 Fungsi alat kerja/power tool- hand tool untuk pemasangan sistim pembumian. 2.1.1.5 Fungsi alat K3 yang digunakan. 2.1.1.6 Prosedural Pelaporan. 2.1.2. Keterampilan dalam: 2.1.2.1 Menggunakan alat K3 sesuai prosedur. 2.1.2.2 Menggunakan alat kerja/hand tool power tool sesua penggunaan. 2.1.2.3 Memasang Komponen instalasi sesuai persyaratan teknis pemasangan. 2.1.2.4 Melaksanakan tata kerja pelaporan. 2.2. Ruang lingkup Pembangunan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga: 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain secara simulasi 2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan minimum SLTA sederajat dan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sesuai bidang kompetensi ini. 2.2.3. Proses sertifikasi Pembangunan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan. 2.3. Aspek Penting Penilaian: 2.3.1. Mampu melaksanakan system pembumian dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi. 2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang berlaku. 2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan dan pemasangan Rendah Fasa 1 untuk penerangan dan peralatan rumah tangga ini.
STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBSU TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN Kode Unit : KTL.IK.207.101.01 Judul Unit : Memasang Rendah Fasa 3. Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan Rendah Fasa 3 dibawah pengawasan. ELEMEN 1 Merencanakan pekerjaan Memasang Rendah Fasa 3 2 Menyiapkan sarana Rendah Fasa 3. 1.1 Perintah kerja membangun dan memasang Memasang Rendah Fasa 3 dipelajari 1.2 Jenis pekerjaan membangun dan memasang Memasang Rendah Fasa 3 dipelajari 1.3 Standard Operation Procedure (SOP), Rendah Fasa 3 yang berlaku diidentifikasi 1.4 Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan (K2), peralatan utama dan pendukung dan pemasangan Rendah Fasa 3 diidentifikasi 1.5 Pengetahuan tentang Memasang Rendah Fasa 3 seperti prinsip kerja serta bagian utama dipahami. 1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi 2.1 Standard Operation Procedure (SOP), Rendah Fasa 3 disiapkan di lokasi kerja sesuai kebutuhan. 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan peralatan pendukung lainnya disiapkan dilokasi kerja. 2.3 Waktu dan prosedur dan pemasangan Rendah Fasa 3 dikoordinasikan dengan pihak terkait. 2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan sesuai prosedur 2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan dan diamankan sesuai standar
ELEMEN 3 Melaksanakan Pembangunan Rendah Fasa 3 4 Memeriksa hasil kerja Pemasangan Rendah Fasa 3 5 Membuat laporan hasil Rendah Fasa 3 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan SOP diterapkan. 3.2 Dokumen dan desain Memasang Rendah Fasa 3 dilaksanakan sesuai dengan prosedur 3.3 Memasang Rendah Fasa 3 diuji secara visual sesuai prosedur Progres pelaksanaan dan pemasangan Rendah Fasa 3 dibandingkan dengan prosedur perusahaan Laporan pelaksanaan dan pemasangan Rendah Fasa 3 dibuat sesuai standar yang berlaku. 1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1.1. Peraturan dan Prosedur Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. 1.2. Standar Konstruksi/Persyaratan Teknis Pembangunan dan Pemasangan yang terkait/sop. 1.3. Standar uji yang berlaku pada Pemasangan Rendah Fasa 3 1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report sheet) yang berlaku. 1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan dan pemasangan Pemasangan Rendah Fasa 3 ini. 1.6. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai : 1.6.1.1. Melaksanakan K3. 1.6.1.2. Melaksanakan Pemasangan Sesuai Prosedur teknis/sop. 1.6.1.3. Membaca gambar teknis petunjuk pemasangan. 1.6.1.4. Menggunakan alat kerja/hand tool power tool. 1.6.1.5. Merapihkan peralatan dan tempat kerja sesuai standar lingkungan. 2. Panduan Penilaian 2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini: 2.1.1. Pengetahuan tentang: 2.1.1.1 Prosedur Pelaksanaan Pemasangan/SOP. 2.1.1.2 Prinsip teknis pemasangan sistim pembumian 2.1.1.3 Fungsi material/komponen yang digunakan.
2.1.1.4 Fungsi alat kerja/power tool- hand tool untuk pemasangan sistim pembumian. 2.1.1.5 Fungsi alat K3 yang digunakan. 2.1.1.6 Prosedural Pelaporan. 2.1.2. Keterampilan dalam: 2.1.2.1 Menggunakan alat K3 sesuai prosedur. 2.1.2.2 Menggunakan alat kerja/hand tool power tool sesua penggunaan. 2.1.2.3 Memasang Komponen instalasi sesuai persyaratan teknis pemasangan. 2.1.2.4 Melaksanakan tata kerja pelaporan. 2.2. Ruang lingkup Pembangunan Rendah Fasa 3: 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain secara simulasi 2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan minimum SLTA sederajat dan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sesuai bidang kompetensi ini. 2.2.3. Proses sertifikasi Pembangunan Rendah Fasa 3 ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan. 2.3. Aspek Penting Penilaian: 2.3.1. Mampu melaksanakan system pembumian dengan konsisten di tiap elemen kompetensi. 2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang berlaku. 2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan dan pemasangan Rendah Fasa 3 ini.
STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBSU TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN Kode Unit : KTL.IK.206.101.01 Judul Unit : Memasang Penangkap/Penangkal Petir. Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan penangkap/penangkal petir dibawah pengawasan. ELEMEN 1 Merencanakan pekerjaan Memasang Penangkap/Pena ngkal Petir 2 Menyiapkan sarana penangkap/pena ngkal petir. 1.1 Perintah kerja membangun dan memasang Memasang Penangkap/Penangkal Petir dipelajari 1.2 Jenis pekerjaan membangun dan memasang Memasang Penangkap/Penangkal Petir dipelajari 1.3 Standard Operation Procedure (SOP), Penangkap/Penangkal Petir yang berlaku diidentifikasi 1.4 Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan (K2), peralatan utama dan pendukung dan pemasangan Penangkap/Penangkal Petir diidentifikasi 1.5 Pengetahuan tentang Memasang Penangkap/Penangkal Petir seperti prinsip kerja serta bagian utama dipahami. 1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi 2.1 Standard Operation Procedure (SOP), Penangkap/Penangkal Petir disiapkan di lokasi kerja sesuai kebutuhan. 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan peralatan pendukung lainnya disiapkan dilokasi kerja. 2.3 Waktu dan prosedur dan pemasangan Penangkap/Penangkal Petir dikoordinasikan dengan pihak terkait. 2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan sesuai prosedur 2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan dan diamankan sesuai standar
ELEMEN 3 Melaksanakan Pembangunan Penangkap/Pena ngkal Petir 4 Memeriksa hasil kerja Pemasangan Penangkap/Pena ngkal Petir 5 Membuat laporan hasil Penangkap/Pena ngkal Petir 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan SOP diterapkan. 3.2 Dokumen dan desain Memasang Penangkap/Penangkal Petir dilaksanakan sesuai dengan prosedur 3.3 Memasang Penangkap/Penangkal Petir diuji secara visual sesuai prosedur Progres pelaksanaan dan pemasangan Penangkap/Penangkal Petir dibandingkan dengan prosedur perusahaan Laporan pelaksanaan dan pemasangan Penangkap/Penangkal Petir dibuat sesuai standar yang berlaku. 1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1.1. Peraturan dan Prosedur Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. 1.2. Standar Konstruksi/Persyaratan Teknis Pembangunan dan Pemasangan yang terkait/sop. 1.3. Standar uji yang berlaku pada Pemasangan Penangkap/Penangkal Petir 1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report sheet) yang berlaku. 1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan dan pemasangan Pemasangan Penangkap/Penangkal Petir ini. 1.6. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai : 1.6.1.1. Melaksanakan K3. 1.6.1.2. Melaksanakan Pemasangan Sesuai Prosedur teknis/sop. 1.6.1.3. Membaca gambar teknis petunjuk pemasangan. 1.6.1.4. Menggunakan alat kerja/hand tool power tool. 1.6.1.5. Merapihkan peralatan dan tempat kerja sesuai standar lingkungan. 2. Panduan Penilaian 2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini: 2.1.1. Pengetahuan tentang: 2.1.1.1 Prosedur Pelaksanaan Pemasangan/SOP. 2.1.1.2 Prinsip teknis pemasangan sistim pembumian 2.1.1.3 Fungsi material/komponen yang digunakan. 2.1.1.4 Fungsi alat kerja/power tool- hand tool untuk
pemasangan sistim pembumian. 2.1.1.5 Fungsi alat K3 yang digunakan. 2.1.1.6 Prosedural Pelaporan. 2.1.2. Keterampilan dalam: 2.1.2.1 Menggunakan alat K3 sesuai prosedur. 2.1.2.2 Menggunakan alat kerja/hand tool power tool sesua penggunaan. 2.1.2.3 Memasang Komponen instalasi sesuai persyaratan teknis pemasangan. 2.1.2.4 Melaksanakan tata kerja pelaporan. 2.2. Ruang lingkup Pembangunan Penangkap/Penangkal Petir: 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain secara simulasi 2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan minimum SLTA sederajat dan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sesuai bidang kompetensi ini. 2.2.3. Proses sertifikasi Pembangunan Penangkap/Penangkal Petir ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan. 2.3. Aspek Penting Penilaian: 2.3.1. Mampu melaksanakan system pembumian dengan konsisten di tiap elemen kompetensi. 2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang berlaku. 2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan dan pemasangan Penangkap/Penangkal Petir ini.
STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBSU TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN Kode Unit : Judul Unit : Memasang ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan Saluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) dibawah pengawasan. ELEMEN 1 Merencanakan pekerjaan Memasang ISaluran/Galian /Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) 1.1 Perintah kerja membangun dan memasang Memasang ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) dipelajari 1.2 Jenis pekerjaan membangun dan memasang Memasang ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) dipelajari 1.3 Standard Operation Procedure (SOP), ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) yang berlaku diidentifikasi 1.4 Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan (K2), peralatan utama dan pendukung dan pemasangan ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) diidentifikasi 1.5 Pengetahuan tentang Memasang ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) seperti prinsip kerja serta bagian utama dipahami. 1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
ELEMEN 2 Menyiapkan sarana ISaluran/Galian /Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM). 3 Melaksanakan Pembangunan ISaluran/Galian /Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) 4 Memeriksa hasil kerja Pemasangan ISaluran/Galian /Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) 2.1 Standard Operation Procedure (SOP), ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) disiapkan di lokasi kerja sesuai kebutuhan. 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan peralatan pendukung lainnya disiapkan dilokasi kerja. 2.3 Waktu dan prosedur dan pemasangan ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) dikoordinasikan dengan pihak terkait. 2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan sesuai prosedur 2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan dan diamankan sesuai standar 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan SOP diterapkan. 3.2 Dokumen dan desain Memasang ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) dilaksanakan sesuai dengan prosedur 3.3 Memasang ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) diuji secara visual sesuai prosedur Progres pelaksanaan dan pemasangan ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) dibandingkan dengan prosedur perusahaan
ELEMEN 5 Membuat laporan hasil ISaluran/Galian /Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) Laporan pelaksanaan dan pemasangan ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) dibuat sesuai standar yang berlaku. 1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1.1. Peraturan dan Prosedur Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. 1.2. Standar Konstruksi/Persyaratan Teknis Pembangunan dan Pemasangan yang terkait/sop. 1.3. Standar uji yang berlaku pada Pemasangan ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) 1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report sheet) yang berlaku. 1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan dan pemasangan Pemasangan ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) ini. 1.6. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai : 1.6.1.1. Melaksanakan K3. 1.6.1.2. Melaksanakan Pemasangan Sesuai Prosedur teknis/sop. 1.6.1.3. Membaca gambar teknis petunjuk pemasangan. 1.6.1.4. Menggunakan alat kerja/hand tool power tool. 1.6.1.5. Merapihkan peralatan dan tempat kerja sesuai standar lingkungan. 2. Panduan Penilaian 2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini: 2.1.1. Pengetahuan tentang: 2.1.1.1 Prosedur Pelaksanaan Pemasangan/SOP. 2.1.1.2 Prinsip teknis pemasangan sistim pembumian 2.1.1.3 Fungsi material/komponen yang digunakan. 2.1.1.4 Fungsi alat kerja/power tool- hand tool untuk pemasangan sistim pembumian. 2.1.1.5 Fungsi alat K3 yang digunakan. 2.1.1.6 Prosedural Pelaporan. 2.1.2. Keterampilan dalam: 2.1.2.1 Menggunakan alat K3 sesuai prosedur. 2.1.2.2 Menggunakan alat kerja/hand tool power tool
sesua penggunaan. 2.1.2.3 Memasang Komponen instalasi sesuai persyaratan teknis pemasangan. 2.1.2.4 Melaksanakan tata kerja pelaporan. 2.2. Ruang lingkup Pembangunan ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM): 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain secara simulasi 2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan minimum SLTA sederajat dan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sesuai bidang kompetensi ini. 2.2.3. Proses sertifikasi Pembangunan ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan. 2.3. Aspek Penting Penilaian: 2.3.1. Mampu melaksanakan system pembumian dengan konsisten di tiap elemen kompetensi. 2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang berlaku. 2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan dan pemasangan ISaluran/Galian/Lubang/dak Utilitas untuk Saluran Kabel Menengah (SKTM) ini.
STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBSU TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN Kode Unit : KTL.IK.205.101.01 Judul Unit : Memasang Sistem Pembumian (Arde). Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pelaksanaan Sistim Pembumian dibawah pengawasan. ELEMEN 1 Merencanakan pekerjaan Memasang Sistem Pembumian 1.1 Perintah kerja membangun dan memasang Memasang Sistem Pembumian dipelajari 1.2 Jenis pekerjaan membangun dan memasang Memasang Sistem Pembumian dipelajari 1.3 Standard Operation Procedure (SOP), Sistem Pembumian yang berlaku diidentifikasi 1.4 Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan (K2), peralatan utama dan pendukung dan pemasangan Sistem Pembumian diidentifikasi 1.5 Pengetahuan tentang Memasang Sistem Pembumian seperti prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
ELEMEN 2 Menyiapkan sarana sistem pembuman 3 Melaksanakan Pembangunan sistem pembumian 4 Memeriksa hasil kerja Pemasangan Sistem Pembumian 5 Membuat laporan hasil sistem pembumian 1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi 2.1 Standard Operation Procedure (SOP), Sistem Pembumian disiapkan di lokasi kerja sesuai kebutuhan. 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan peralatan pendukung lainnya disiapkan dilokasi kerja. 2.3 Waktu dan prosedur dan pemasangan Sistem Pembumian dikoordinasikan dengan pihak terkait. 2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan sesuai prosedur 2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan dan diamankan sesuai standar 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan SOP diterapkan. 3.2 Dokumen dan desain Memasang Sistem Pembumian dilaksanakan sesuai dengan prosedur 3.3 Memasang Sistem Pembumian diuji secara visual sesuai prosedur Progres pelaksanaan dan pemasangan Sistem Pembumian dibandingkan dengan prosedur perusahaan Laporan pelaksanaan dan pemasangan sistem pembumian dibuat sesuai standar yang berlaku. 1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya: 1.1. Peraturan dan Prosedur Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. 1.2. Standar Konstruksi/Persyaratan Teknis Pembangunan dan Pemasangan yang terkait/sop. 1.3. Standar uji yang berlaku pada Pemasangan Sistem Pembumian 1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report sheet) yang berlaku. 1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan dan pemasangan Pemasangan Sistem Pembumian ini. 1.6. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai :
1.6.1.1. Melaksanakan K3. 1.6.1.2. Melaksanakan Pemasangan Sesuai Prosedur teknis/sop. 1.6.1.3. Membaca gambar teknis petunjuk pemasangan. 1.6.1.4. Menggunakan alat kerja/hand tool power tool. 1.6.1.5. Merapihkan peralatan dan tempat kerja sesuai standar lingkungan. 2. Panduan Penilaian 2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini: 2.1.1. Pengetahuan tentang: 2.1.1.1 Prosedur Pelaksanaan Pemasangan/SOP. 2.1.1.2 Prinsip teknis pemasangan sistim pembumian 2.1.1.3 Fungsi material/komponen yang digunakan. 2.1.1.4 Fungsi alat kerja/power tool- hand tool untuk pemasangan sistim pembumian. 2.1.1.5 Fungsi alat K3 yang digunakan. 2.1.1.6 Prosedural Pelaporan. 2.1.2. Keterampilan dalam: 2.1.2.1 Menggunakan alat K3 sesuai prosedur. 2.1.2.2 Menggunakan alat kerja/hand tool power tool sesua penggunaan. 2.1.2.3 Memasang Komponen instalasi sesuai persyaratan teknis pemasangan. 2.1.2.4 Melaksanakan tata kerja pelaporan. 2.2. Ruang lingkup Pembangunan sistem pembumian: 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain secara simulasi 2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan minimum SLTA sederajat dan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sesuai bidang kompetensi ini. 2.2.3. Proses sertifikasi Pembangunan sistem pembumian ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan. 2.3. Aspek Penting Penilaian: 2.3.1. Mampu melaksanakan system pembumian dengan konsisten di tiap elemen kompetensi. 2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang berlaku. 2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan dan pemasangan sistem pembumian ini.