BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BERJALAN. Tahun 1968 dalam rangka penanaman modal dalam negeri dan didirikan dengan
|
|
- Sugiarto Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Indogravure merupakan PMDN yang didirikan menurut UU No.6 Tahun 1968 dalam rangka penanaman modal dalam negeri dan didirikan dengan Akte Pendirian No. 21 Tanggal 2 November 1971 dihadapan Notaris Julian N. Siregar, SH dan berkedudukan di Desa Rempoa Ciputat. Anggaran dasar dimuat dalam berita Negara Tanggal 23 Februari 1973 No. 16 dan tambahan No. 139 termasuk dalam surat keputusan Menteri Kehakiman tanggal 11 Januari 1973 No. Y.A.5/15/13. PT Indogravure memproduksi produk kemasan fleksibel (Flexible Packaging) dan merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memprodukai Laminated Alumunium Foil, Polycellonium, Polycello, Polypanium foil berikut percetakannya. Gagasan pendirian PT Indogravure berasal dari Drs. Sunarto Prawirosujanto dengan maksud mengurangi impor bahan pengemas sehingga ada penghematan devisa negara, menyediakan bahan pengemas dalam waktu relatif singkat dan murah serta menyediakan lapangan kerja baru. Kredit pertama yang diajukan ke pihak Bank tidak disetujui karena menganggap proyek tidak layak, meskipun hasil studi kelayakan yang dibuat konsultan menyatakan layak. Akhirnya perusahaan bisa mendapatkan kredit dari Bank Bumi Daya cabang kebayoran. Namun kredit Investasi baru keluar setahun kemudian, sehingga pabrik berjalan 60
2 61 tersendat-sendat dan memerlukan tambahan permodalan. Modal awal didapatkan dari Ny. Sutedjobroto, Raden Winarso, Tn. Yusuf Ramli dan Ny. Boen Sioe Tjhe. Pada awal berdirinya, PT Indogravure dibangun diatas lahan seluas m 2 di desa Rempoa Ciputat. Untuk mengatasi masalah transportasi dan komunikasi dengan pelanggan, maka PT Indogravure menyewa kantor dijalan Paletehan Kebayoran Baru Blok M Jakarta. Pada tahun 1979, dengan adanya pelebaran jalan dan masuknya jaringan telepon ke lokasi pabrik, maka kantor dipindah dan dijadikan satu dengan pabrik di Desa Rempoa Ciputat. Pada tahun 1980, karena kondisi perusahaan menurun dan mengalami kerugian, diputuskan untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT sarana Gravure, pengolahan diambil kembali dan setahun kemudian bergabung dengan kalbe Farma Group. Mesin-mesin yang dimilki semula adalah satu mesin printing 5 warna, satu mesin surface printing, satu extrusion laminating, dua mesing slitting dan dua mesin kantong (bag making). Dengan meningkatnya permintaan, maka dilakukan penambahan satu mesin printing dua warna dan satu mesin extrusion laminating serta beberapa mesin slitting pada tahun Untuk mempertahankan dan meningkatkan kapasitas produksi karena mesin-mesin yang sudah tua, maka selama periode 1992 sampai 1994, didatangkan lagi mesin printing 7 warna, satu mesin extrusion laminating dan beberapa mesin slitting. Dengan berkembangnya produk kemasan khususnya jenis makanan, maka pada tahun 1996 dipasang mesin dry laminasi dan beberapa mesin slitting. Dalam rangka pengembangan perusahaan, selama tahun 1999 sampai 2001, dilakukan penambahan dua mesin printing dan satu mesin extrusion laminating serta dua msein slitting. Disamping itu, luas bangunan
3 62 juga diperluas. Unit cilinder making unit yang dapat menimbulkan masalah lingkungan diputuskan untuk ditutup. Disamping penambahan mesin-mesin produksi dan pembangunan gedung, PT Indogravure juga merintis penerapan sistem manajemen mutu ISO Akhirnya pada bulan oktober 2000, PT Indogravure mendapat sertifikat ISO 9002:1994. Untuk meningkatkan kinerja serta mengikuti perkembangan standard Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 versi Pada awal tahun 2003, sebagai hasil dari perbaikan-perbaikan dan pembenahan yang dilakukan selama tahun 2002, PT Indogravure berhasil mendapatkan penghargaan dari Kalbe Farma Group dalam ajang Enseval Award untuk The Best Business Result. 3.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Menjadi Produsen Flaxible Packaging terkemuka yang kompetitif dan berwawasan lingkungan serta memberikan kesejahteraan dan nilai tambah bagi semua stake hoders. Misi Perusahaan 1. Memproduksi flaxible packaging yang bermutu secara efektif dan efisien 2. Selalu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan IPTEK, khususnya dalam bidang Flexible Packaging 3. Melaksanakan proses produksi dengan memperhatikan K3 dan kelestarian lingkungan.
4 Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah suatu hal yang sama penting dalam rangka menjalankan usaha agar tujuan perusahaan tercapai. Board of Commissioner President Director Sunarto Prawirosujanto Director Hadi Tanumiharja Production and Quality Expert Rochyat MR ISO 9001:2000 Suwanti Plant Dept Yahya Kurniawan Marketing Dept Suryadi Gandawijaya Purchasing Dept Ario Sunartedjo Prabowo Accounting Dept Tatik Mukti P Finance Dept Gatot Supriyono HRD Dept Agus Priyono PPIC Han Ario Damarudin Production Suharto QC R&D Nur Hasyim Asy ari Maintenance - Alif Iwan S -Yamto Prod Administration Ari Risdyamanto Gambar 3.1 Struktur Organisasi pada PT. Indogravure 3.4 Tugas dan Wewenang Berikut ini tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan yang ada di PT. Indogravure. 1. Dewan Komisaris Tugas dan wewenang dari Dewan Komisaris adalah sebagai pemilik dan pemimpin dari perusahaan yang mengontrol seluruh kegiatan perusahaan
5 64 dan menentukan kebijakan perusahaan, mengambil keputusan-keputusan penting yang berhubungan dengan perusahaan. 2. Presiden Direktur Tugas dan wewenang dari seorang Presiden Direktur adalah sebagai wakil dari Dewan Komisaris, sebagai orang yang mengatur dan mengawasi semua kegiatan dan keputusan penting yang diambil oleh perusahaan. 3. Direktur Tugas dan wewenang dari seorang Direktur adalah sebagai wakil dari Presiden Direktur, mengepalai semua bagian di bawahnya, memberikan rangkuman laporan pembelian dan laba rugi secara berkala kepada Presiden Direktur, mengontrol kinerja karyawan, dan membantu Presiden Direktur dalam mengambil keputusan. 4. Plant Manager Tugas dan wewenang dari Plant Manager adalah mengontrol jalannya proses produksi agar tetap berjalan sesuai dengan prosedur dan tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya, memeriksa laporan yang diterima dari kelima subdivisi yang dikepalainya. Plant Manager mempunyai 5 subdivisi : Quality Control Resource & Development (QC R&D) Tugas dari Quality Control adalah memeriksa barang hasil produksi / finished goods (FG) yang akan dikirim kepada customer. Jika kualitas barang hasil produksi tidak memenuhi standar yang ditetapkan maka akan dikembalikan ke bagian produksi untuk dibuat ulang.
6 65 Produksi Tugas dan wewenang dari Produksi adalah melakukan proses produksi untuk menghasilkan FG sesuai dengan permintaan customer berdasarkan ProductionSchedule yang telah dibuat oleh PPIC, dan memberikan data FG ke bagian QC dan PPIC. Maintenance Tugas dan wewenang dari Maintenance adalam merawat dan memperbaiki alat-alat produksi. Production Administration Fungsi nya adalah mencatat penggunaan bahan dalam produksi membuat dialy report tentang setiap unit produksi PPIC Fungsi PPIC adalah untuk mengatur dan mengawasi ketersediaan bahan baku, bahan pembantu, bahan pembungkus, penjadwalan, laporan produksi, operasional mesin, kerusakan mesin, dan konsultasi efisiensi mesin produksi. PPIC dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu : o Warehouse Fungsi warehouse adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan,melaksanakan, mengawasi, dan melakukan supervisi seluruh aktivitas pergudangan (penimbangan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, dan pemakaian produksi) bahan baku secara efektif dan efisien sesuai dengan sistem prosedur yang berlaku dengan memanfaatkan SDM secara optimal.
7 66 o Finish Good Fungsi dari Finish Good adalah menyimpan hasil-hasil produk jadi (FG) yang dimana bagian ini melakukan aktivitas packing dan pengiriman produk jadi. o PPC ( product plan control ) Fungsinya dari PPC adalah mengontrol perencanaan produksi, dimana PPC menjaga agar proses produksi berjalan sesuai dengan perencanaan produksi yang sudah disepakati. 5. Accounting dan Finance Bertugas mengelola data keuangan perusahaan, memeriksa kurs dollar untuk penentuan harga raw material, mengurus gaji karyawan, membuat laporan keuangan untuk direktur. 6. Marketing Tugas bagian Marketing adalah mencari customer baru dengan cara mempromosikan PT. Indogravure dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer lama, menerima pesanan customer, membuat internal contract (IC), membuat PriceEstimation (PE) dan membuat Job Order (JO) untuk diperiksa oleh direktur. Marketing dibagi menjadi beberapa subdivisi, yaitu : Sales Representative Fungsinya adalah mencari pelanggan dan mempromosikan produk. Customer Service
8 67 Fungsinya adalah menyampaikan order pelanggan ke tangan konsumen, melayani keluhan konsumen dan menyampaikan kepada pihak lantai produksi untuk diperbaiki. Administration Fungsinya adalah mencatat laporan penjualan, mengisi form-form, dan mendokumentasikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penjualan (misalnya: mencatat piutang, mencatat transaksi penjualan yang terjadi, dan lain-lain). Design Pre Press Tugas nya melakukan kerjasama dalam mendesain produk bersama bagian desain, dimana Design pre press bertugas sebagai wakil dari customer, dan juga bertugas sebagai penyimpan roll silinder. 7. Purchasing Fungsi purchasing adalah untuk melaksanakan kegiatan pembelian bahan baku serta barang pembantu yang diperlukan untuk mendukung operasional produksi. Divisi purchasing pada PT. Indogravure ini terbagi atas dua divisi, yaitu: Administrasi purchasing Fungsi dari administrasi purchasing pada PT Suri Tani Pemuka ini adalah untuk menganalisis dan memberitahukan ke purchasing order mengenai bahan-bahan baku serta barang pembantu yang perlu dibeli dan kapan pembelian itu harus dilakukan.
9 68 Helper Fungsinya adalah mengisi form-form, dan mendokumentasikan segala kegiatan yang berhubungan dengan pembelian (misalnya: mencatat hutang, mencatat transaksi pembelian yang terjadi,dan lain-lain). 8. Human Resource Department (HRD) Tugas bagian HRD adalah merekrut dan memberhentikan karyawan di PT. Indogravure sesuai kebijaksanaan perusahaan. 3.5 Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini PT.Indogravure menggunakan sistem foxpro ( versi belum visual ) untuk melakukan kontrol dalam sistem inventori. Dengan melakukan pertukaran informasi antara karyawan maupun manager melalui telepon, fax dan . Proses yang dilakukan dengan komputer hanyalah bersifat laporan. Pada PT. Indogravure ini hanya menggunakan 2 jenis gudang, yaitu gudang bahan baku dan gudang barang jadi, dimana masing-masing gudang tersebut memiliki kegiatan operasional yang berbeda-beda Kegiatan Operasional Gudang bahan baku dan bahan pembantu Ada 2 macam kegiatan yang terjadi di gudang bahan baku PT. Indogravure, yaitu : 1. Prosedur Penerimaan Bahan Baku dan Bahan Pembantu dari Supplier atau Pelanggan.
10 69 Sebelum Prosedur ini, bagian gudang memberikan Purchase Requisition (PR) ke bagian Purchasing membuat Purchase Order (PO) bahan baku atau bahan pembantu yang ingin dipesan yang kemudian diberikan kepada Supplier, lalu supplier memberikan informasi kepada pihak purchasing mengenai bahan baku atau bahan pembantu tersebut. Sistem dan prosedur penerimaan bahan baku dan bahan pembantu dari supplier adalah sebagai berikut : a. Mobil masuk dan sopir daftar ke bagian security dengan surat jalan dan STNK. b. Kedatangan bahan bisa dari supplier atau dari pelanggan, dimana barang milik pelanggan dibagi menjadi dua : Bahan yang disediakan pelanggan untuk diproses menjadi barang jadi. Produk jadi punya pelanggan yang ingin di rework ( di rewind atau dipotong lagi ). c. Penyiapan area dan peralatan untuk penurunan bahan, yang di monitor oleh operator gudang. d. Pengecekan fisik meliputi jenis barang, jumlah barang, kesesuaian barang dengan SPB ( Surat Pengiriman Barang ), nomor PO dan cacat fisik seperti bocor, packing rusak, sobek, penyok dan lain-lain atau rusak karena pengangkutan. e. Bila secara fisik ok, maka surat jalan distempel dan ditandatangani dan diambil copy-nya. Catat di buku penerimaan dan di entry ke komputer
11 70 Login. Buat bukti laporan penerimaan barang ( LPB ) rangkap tiga ( Asli ke Purchasing, copy satu ke Accounting dan copy dua untuk arsip ) dan meminta tanda tangan Plant Manager. informasikan kedatangan bahan ke Quality Control ( QC ). Bila tidak ok, di coret dan disebutkan jumlah yang ok dan tidak ok. f. Letakkan barang berdasarkan peta lokasi dan kemudahan pelaksanaan proses FIFO. Bila memungkinkan, barang milik pelanggan di sendirikan lokasinya. Area karantina jadi satu dengan area diterima. g. Pemeriksaan untuk memastikan barang bisa diperoses di PT.Indogravure. Copy laporan diberikan ke Plant Manager dan Purchasing. h. Bila hasil pengecekan tidak ok, bahan dikeluarkan dari area diterima/ karantina dan di tempatkan di area ditolak dan Bagian QC membuat Laporan Penanganan Produk Tidak Sesuai kepada Purchasing. i. Mobil keluar dengan sopir meberikan Surat Ijin Keluar kepada security. j. Mobil keluar membawa SPB.
12 71 Gambar 3.2 Flow Chart Prosedur Penerimaan Bahan Baku dan Bahan Pembantu dari Supplier atau Pelanggan
13 72 2. Prosedur Pengeluaran Bahan Baku dan Bahan Pembantu ke Lantai Produksi. Sistem dan prosedur pengeluaran bahan baku dan bahan baku ke lantai produksi adalah sebagai berikut : a. Apakah ada permintaaan bahan dari PPC, bukti adanya permintaan bahan adalah Bon Permintaan Bahan. b. Jika ya operator gudang akan melihat stok, apakah yang diminta tersedia di stok atau gudang. Jika Tidak tersedia maka operator gudang akan konfirmasi ke PPC apakah bisa digunakan alternatif bahan baku yang lain. c. Jika ya maka operator gudang mengambil bahan. Jika TIDAK maka Bon permintaan bahan dikembalikan lagi ke PPC untuk penjadwalan ulang. d. Kemudian operator produksi melakukan pengecekan bahan apakah telah sesuai dengan permintaan. e. Jika sesuai maka operator gudang akan menempatkan bahan sesuai dengan unit produksi yang meminta dan melakukan entry bukti barang keluar (BBK). f. Kemudian operator gudang dan pemakai ( produksi ) melakukan serah terima bahan. g. Selanjutnya bagian produksi memeriksa kondisi bahan apakah sudah sesuai dengan yang diminta pada bon permintaan bahan atau tidak.
14 73 h. Jika tidak sesuai maka operator produksi akan melakukkan konfirmasi ke operator gudang. i. Jika sudah sesuai langsung akan melakukan proses produksi. j. Jika pada saat proses produksi ditemukan permasalahan sehubungan dengan bahan baku yang digunakan, maka akan dilanjutkan dengan penanganan produk tidak sesuai. k. Kemudian bagian gudang melakukan pengecekan ke bagian produksi apakah ada sisa bahan atau tidak. l. Jika ada maka bahan sisa akan diambil dan dimasukkan kedalam gudang bahan baku dengan membuat laporan bon return bahan (RBBK).
15 74 Gambar 3.3 Flow Chart Prosedur Pengeluaran Bahan Baku dan Bahan Pembantu ke Lantai Produksi.
16 Kegiatan Operasional Gudang Produk Jadi. Ada 2 kegiatan : 1. Prosedur Penerimaan Produksi Barang jadi dari bagian produksi a. Serah terima dan pengecekan produk jadi (form penyerahan barang jadi beserta lembar Job Order) dari bagian produksi ke bagian Finish Goods. b. Bagian Finish Goods Melakukan pengepakan (Packing), sesuai dengan permintaan pelanggan. c. Setelah proses pengepakan barang jadi, maka barang jadi yang sudah dipacking akan diletakkan pada area siap kirim. Gambar 3.4 Flow Chart Prosedur Penerimaan Produksi Barang jadi dari bagian produksi
17 76 2. Prosedur Pengiriman Barang Jadi ke pelanggan Sistem dan prosedur pengiriman barang jadi kepelanggan adalah sebagai berikut : a. bagian finished good melakukan persiapan delivery salah satunya melakukan pembuatan SPB ( Surat Pengeluaran Barang ) yang dimana bagian PPC memberikan due date pengiriman. b. kemudian setelah itu bagian finished good melakukan pengangkutan kedalam truk. c. Setelah pelanggan menerima produk jadi maka pelanggan mengembalikan SPB ke bagian finished good, yang kemudian dilanjutkan ke bagian accounting dimana mereka bertugas menerbitkan tagihan. d. Kemudian setelah produk jadi diperiksa oleh pelanggan apakah ada kerusakan atau kelebihan barang atau tidak. e. Jika ya maka pelanggan akan mengembalikan produk kebagian gudang finished good, seterusnya dilanjutkan kebagian QC yang bertugas menganalisa retur produk, yang kemudian bagian accounting membuat nota retur. f. Jika tidak maka prosedur pengiriman selesai.
18 77 Prosedur Pengiriman Produk Jadi Ke Pelanggan Finishing Accounting PPC QC Finished Good Pelanggan Produk Jadi Packing Due Date Pengiriman CA Produk Jadi Persiapan Delivery (Pembuatan SPB) Pengangkutan Penerbitan Tagihan Penerimaan Pengembalian SPB Penerimaan Produk Jadi Ada Retur Pembuatan Nota Retur Analisa Produk Retur Pengambilan/ penerimaan retur Produk Ya Retur Produk Tidak Selesai Gambar 3.5 Flow Chart Prosedur Pengiriman Barang Jadi ke pelanggan
19 Analisis Kebutuhan Pengguna Batasan Sistem Gambar 3.6 Batasan Sistem
20 Analisis Pengguna Tabel 3.1 User View
21 80 Tabel 3.2 Cross-References User View Mission Statement Tujuan dari pembuatan sistem basis data inventori bahan baku dan barang jadi pada PT Indogravure adalah untuk mengelola data gudang bahan baku dan barang jadi. Aplikasi ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Dengan dibuatnya sistem ini diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan efektifitas kinerja karyawan dalam pencarian data, pengorganisasian data, dan pembuatan berbagai laporan Mission Objectives Fungsi dari Mission Objectives adalah untuk mencantumkan data apa saja yang akan dipelihara pada saat penggunaan aplikasi nantinya. Data-data tersebut, antara lain :
22 81 1. Mengelola (insert, update) data Staff 2. Mengelola (insert, update) data Customer 3. Mengelola (insert, update) data Supplier 4. Mengelola (insert, update) data SalesContract 5. Mengelola (insert, update) data RawMaterial 6. Mengelola (insert, update) data PurchaseRequest 7. Mengelola (insert, update) data PurchaseOrder 8. Mengelola (insert, update) data JobOrder 9. Mengelola (insert, update) data ProductionSchedule 10. Mengelola (insert, update) data WIP 11. Mengelola (insert, update) data FinishedGoods 12. Mengelola (insert, update) data Delivery 13. Mengelola (insert, update) Kurs Dollar 14. Mengelola (insert, update) data ReturRawMaterial 15. Mengelola (insert, update) data ReturFinishedGoods 16. Mengelola (insert, update) data PenerimaanrRawMaterial 17. Mengelola (insert, update) data PengeluaranRawMaterial 18. Dapat melakukan pencarian data Staff 19. Dapat melakukan pencarian data Customer 20. Dapat melakukan pencarian data Supplier 21. Dapat melakukan pencarian data SalesContract 22. Dapat melakukan pencarian data RawMaterial 23. Dapat melakukan pencarian data PurchaseRequest
23 Dapat melakukan pencarian data PurchaseOrder 25. Dapat melakukan pencarian data JobOrder 26. Dapat melakukan pencarian data ProductionSchedule 27. Dapat melakukan pencarian data WIP 28. Dapat melakukan pencarian data FinishedGoods 29. Dapat melakukan pencarian data Delivery 30. Dapat melakukan pencarian Kurs Dollar 31. Dapat melakukan pencarian data ReturRawMaterial 32. Dapat melakukan pencarian data ReturFinishedGoods 33. Dapat melakukan pencarian data PenerimaanRawMaterial 34. Dapat melakukan pencarian data PengeluaranRawMaterial Sistem Kebutuhan Pengguna Kebutuhan Data Staff Staff adalah data mengenai karyawan yang bekerja pada PT Indogravure, meliputi nama lengkap, tanggal lahir, jabatan, nama bagian, tahun mulai bekerja, alamat, nomor telepon. Customer Customer adalah data yang mengenai customer, meliputi nama perusahaan customer, contact person, nomor telepon, alamat.
24 83 Supplier Supplier adalah data mengenai supplier, meliputi nama perusahaan supplier, contact person, nomor telepon, alamat. SalesContract SalesContract adalah data mengenai spesifikasi kebutuhan bahan baku yang diperlukan dalam pembuatan pesanan, meliputi nama, ukuran, kepekatan bahan baku yang ada di gudang, dan proses yang akan dilakukan. RawMaterial RawMaterial adalah data mengenai bahan baku yang dimiliki oleh PT Indogravure, meliputi nama, harga, ukuran, dan kepekatan bahan baku yang ada di gudang. Purchase Request (PR) PR adalah data mengenai permintaan pembelian bahan baku, meliputi nama, jenis, dan jumlah bahan baku yang ingin dibeli.
25 84 Purchase Order(PO) PO adalah data mengenai pembelian bahan baku ke supplier, meliputi nama perusahaan supplier, nama, jenis, dan jumlah bahan baku yang akan dibeli, dan harga bahan baku. JobOrder (JO) JO adalah data mengenai perintah kerja, meliputi nama dan jumlah item pesanan, serta spesifikasi dan jumlah bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. ProductionSchedule ProductionSchedule menampilkan urutan kegiatan yang harus dilakukan selama proses produksi dan waktu pelaksanaan kegiatan produksi. Work In Process (WIP) WIP adalah data mengenai item yang sedang dalam proses produksi, meliputi nama proses produksi, nama item pesanan, nama raw material yang digunakan, jumlah raw material yang digunakan, nama mesin yang digunakan.
26 85 Finished Goods Finished Goods adalah data mengenai barang pesanan yang sudah selesai dibuat, meliputi nama barang pesanan, nama perusahaan customer, jumlah barang pesanan yang telah selesai dibuat. Delivery Delivery adalah data mengenai pengiriman barang pesanan, meliputi nama barang pesanan, nama perusahaan customer, jumlah item pesanan, dan tanggal pengiriman. ReturRawMaterial (RRM) RRM adalah data mengenai pengembalian bahan baku dari lantai produksi karena alasan-alasan tertentu, meliputi jumlah bahan baku, bagian produksi, serta tanggal retur. ReturFinishedGoods (RFG) RFG adalah data mengenai pengembalian barang jadi dari customer karena kerusakan atau ketidak sesuaian, meliputi jumlah barang jadi serta tanggal retur. PenerimaanRawMaterial (PNRM) PNRM adalah data mengenai bahan baku yang diterima oleh gudang dari supplier, meliputi jumlah bahan baku serta tanggal penerimaan.
27 86 PengeluaranRawMaterial (PNGRM) PNGRM adalah data mengenai pemakaian bahan baku oleh bagian produksi, meliputi jumlah bahan baku serta tanggal pengeluaran. Kurs Dollar Kurs Dollar adalah data mengenai nilai tukar mata uang Dollar terhadap Rupiah Kebutuhan Transaksi STAFF VIEW 1. Data Entry / Insert a. Entry data Staff yang baru b. Entry data Customer yang baru c. Entry data Supplier yang baru d. Entry data SalesContract e. Entry data RawMaterial f. Entry data PurchaseRequest g. Entry data PurchaseOrder h. Entry data JobOrder i. Entry data ProductionSchedule yang akan dilakukan j. Entry data WIP k. Entry data FinishedGoods l. Entry data Delivery yang baru
28 87 m. Entry Kurs Dollar n. Entry data ReturRawMaterial o. Entry data ReturFinishedGoods p. Entry data PenerimaanRawMaterial q. Entry data PengeluaranRawMaterial 2. Data Update a. Update data Staff b. Update data Customer c. Update data Supplier d. Update data SalesContract e. Update data RawMaterial f. Update data PurchaseRequest g. Update data PurchaseOrder h. Update data JobOrder i. Update data ProductionSchedule j. Update data WIP k. Update data FinishedGoods l. Update data Delivery m. Update Kurs Dollar n. Update data ReturRawMaterial o. Update data ReturFinishedGoods p. Update data PenerimaanRawMaterial q. Update data PengeluaranRawMaterial
29 88 3. Data Queries / Select a. Melihat data Staff b. Melihat data Customer c. Melihat data Supplier d. Melihat data SalesContract e. Melihat data RawMaterial f. Melihat data PurchaseRequest g. Melihat data PurchaseOrder h. Melihat data JobOrder i. Melihat data ProductionSchedule j. Melihat data WIP k. Melihat data FinishedGoods l. Melihat data Delivery m. Melihat Kurs Dollar n. Melihat data ReturRawMaterial o. Melihat data ReturFinishedGoods p. Melihat data PenerimaanRawMaterial q. Melihat data PengeluaranRawMaterial Kebutuhan Sistem secara Umum 1. Ukuran Database Awal Jumlah Staff keseluruhan ada 67, dan jumlah pengguna sistem ada 30 karyawan
30 89 Jumlah Customer hingga saat ini ada 37 Jumlah Supplier hingga saat ini ada 107 Jenis raw material ada 6, dan masing-masing dibedakan berdasarkan tipenya 2. Laju Pertumbuhan Database Rata-rata pengiriman yang dilakukan berjumlah 60 dalam waktu 1 bulan Rata-rata dokumen yang dibuat dalam 1 hari berjumlah Rata-rata Jumlah dan Tipe Record yang dicari Pencarian pada detail Staff rata-rata 10 per bulan Pencarian pada detail Customer rata-rata 3 per hari Pencarian pada detail Supplier rata-rata 2 per bulan Pencarian pada detail SalesContract rata-rata 3 per hari Pencarian pada detail JobOrder rata-rata 3 per hari Pencarian pada detail PR rata-rata 12 per bulan Pencarian pada detail PO rata-rata 12 per bulan Pencarian pada detail RawMaterial rata-rata 12 per bulan Pencarian pada detail FinishedGoods rata-rata 3 per hari Pencarian pada detail WIP rata-rata 1 per minggu Pencarian pada detail ProductionSchedule rata-rata 1 per minggu
31 90 Pencarian pada detail Delivery rata-rata 9 per hari Pencarian pada detail Kurs Dollar rata-rata 1 per hari Pencarian pada detail PengeluaranRawMaterial rata-rata 1 per minggu Pencarian pada detail PenerimaanRawMaterial rata-rata 10 per bulan Pencarian pada detail ReturRawMaterial rata-rata 5 per bulan Pencarian pada detail ReturFinishedGoods rata-rata 5 per bulan 4. Kebutuhan Akses dan Jaringan Semua pengguna sistem terhubung dengan aman dalam jaringan lokal (LAN) dan database terpusat yang berada di kantor Indogravure pada ruang IT Management. 5. Performance Pada periode puncak, maka waktu akses dokumen pada database (select, insert, update) tidak boleh lebih dari 7-8 detik Pada periode tidak puncak, maka waktu akses dokumen pada database (select, insert, update, delete) tidak boleh lebih dari 4-5 detik 6. Keamanan (Security) Database menggunakan perlindungan kode Staff dan password
32 91 Setiap pengguna sistem mempunyai hak akses sesuai dengan kebutuhan data masing-masing user view 7. Backup dan Recovery Backup data dilakukan setiap 1 bulan sekali pada akhir bulan. Proses backup dilakukan setelah jam kerja. 3.7 Hasil Kuesioner Sistem yang Sedang Berjalan Hasil Kuesioner berada pada bagian lampiran Permasalahan yang Di Hadapi Dari hasil kuesioner Sistem Informasi Inventori yang berjalan saat ini, ada beberapa permasalahan yang dapat dikemukakan antara lain : 1. Laporan informasi yang diterima oleh kantor yang terkait berdasarkan pada waktu yang tidak menentu (yang cenderung lama), sehingga mengakibatkan laporan informasi yang diterima oleh kantor pusat tidak lagi aktual atau tidak upto-date, yang seringkali mengakibatkan permasalahan ketidak-cocokan dalam pemeriksaan terhadap stock digudang bagi kantor yang terkait dan kurang lengkapnya informasi yang disampaikan sehingga informasi yang diterima tidak lagi akurat di akibatkan oleh penggunaan sistem yang sudah obsolete. 2. Kurangnya fasilitas atau sarana Sistem Informasi inventori yang dirasa masih belum memadai, terkadang terhambat oleh sistem yang sering mengalami hang atau konflik ketika melakukan update database secara bersamaan.
33 92 3. Pada sistem yang berjalan saat ini belum ada sistem stock alert. 4. Fasilitas pencarian informasi pada sistem yang sedang berjalan masih sulit untuk dilakukan, sehingga memperlambat proses pencarian. 5. Belum adanya fasilitas untuk mengevaluasi supplier-supplier yang ada sehingga memungkinkan terjadi kegagalan produksi akibat kesalahan bahan. 3.9 Pemecahan Masalah Untuk membantu mengatasi masalah yang ada saat ini, usulan yang dapat diberikan saat sebagai berikut: 1. Pengembangan Sistem informasi inventori yang memanfaatkan teknologi database yang lebih baru, dimana segala informasi dapat diperoleh secara up-todate, akurat, mendetail serta penggunaanya yang mudah agar manajemen dapat memantau keadaan gudang sedini mungkin untuk mencegah dan menghindari ketidak cocokan data. 2. Sistem informasi gudang ditambah dengan fasilitas evaluasi pemasok dimana akan memberikan rangkuman tentang pemasok. Sehingga dapat menjadi acuan untuk memilih supplier yang baik. 3. Sistem Informasi inventori ini juga dilengkapi dengan validasi stock minimum, dimana apabila gudang sudah mencapai batas minimum stock, maka akan ada peringatan atau pemberitauan lewat sistem informasi yang baru ini untuk segera memesan stock baru. Ini untuk mencegah keterlambatan produksi barang jadi kepada customer karena customer adalah segalanya bagi perusahaan.
34 93 4. Merancang format laporan yang dibutuhkan oleh manajemen sehingga pembuatan laporan dapat lebih mudah dilakukan. 5. Membuat suatu sistem pencarian informasi yang lebih mudah dan cepat sehingga para manajemen dapat mencari segala informasi yang dibutuhkan supaya dapat memantau keadaan gudang dengan baik, agar menghidari hal-hal yang tidak diinginkan serta membantu dalam pembuatan keputusan.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.
36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Abad 21 ditandai dengan semakin membaurnya bangsa-bangsa warga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Abad 21 ditandai dengan semakin membaurnya bangsa-bangsa warga masyarakat dunia dalam satu tatanan kehidupan masyarakat luas yang beraneka ragam. Kegiatan usaha serta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo
BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metiska Farma berdiri atas prakarsa bapak Memet Tanuwidjaja, bapak Ismail dan bapak Karim Johan
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang
BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciBAB 3 PERENCANAAN DATABASE, BATASAN SISTEM, DAN ANALISIS KEBUTUHAN. No.NPWP oleh notaris Yuli Welding Ningsih.S.H.
BAB 3 PERENCANAAN DATABASE, BATASAN SISTEM, DAN ANALISIS KEBUTUHAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Wadah Lautan Makmur didirikan pada tanggal 18-02-2004 dengan No.NPWP. 02.092.800.8-305.000 oleh notaris Yuli
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.
BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciakan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:
L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan
Lebih terperinciBAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN
BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera PT. Swasti Makmur Sejahtera adalah sebuah perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT). PT. Swasti Makmur Sejahtera didirikan
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan
Lebih terperinciBAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata
68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. SUPER. Bisnis awal yang disertai dengan slogan Certainly Better, Better Be
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Super Graha Makmur didirikan pada tahun 1979. PT. Super Graha Makmur bergerak di bidang furniture yang pada awalnya memproduksi kasur lipat,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara
Lebih terperinciV. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan
V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian
Lebih terperinciLAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.
108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General
Lebih terperinciProsedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas
Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas Penanggung Requestor membuat purchase request untuk material yang diperlukan, kemudian diserahkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA 3. Sejarah Perusahaan PT. SERICO DJAYA MARMER IDUSTRIES merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya berupa keramik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinci3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan
78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA
BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBELIAN, PEMBAYARAN, PENERIMAAN BARANG, DAN PRODUKSI TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. LUNA NEGRA) Jakarta, 2 Agustus 2015
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan melakukan penelitian pada PT IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik.
BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Cipta Selera Semesta adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI
BAB GAMBARAN UMUM SISEM INFORMASI YANG BERJALAN. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tahun 988 oleh Bapak Daniel Hendro awang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Mega Segara merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi di Jakarta Utara yang bergerak di bidang jasa pengiriman
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bina Karakter Bangsa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini didirikan oleh Rudy Susilo, Swanky
Lebih terperinciguna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Global Teknindo Berkatama adalah perusahaan spesialis di bidang CNC Wirecut EDM. Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB 4 HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Model Proses Pengadaan Bahan Baku Pada gambar 4.1 diperlihatkan alur Proses Pengadaan Bahan Baku yang sedang berlangsung. Pada gambar diperlihatkan proses yang
Lebih terperinciBAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen
BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Karya Mandiri Persada merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor (bahan konstruksi, mekanikal,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan DPE Depo Container didirikan pada tahun 2002. Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,
49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis
Lebih terperinciLAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard.
L 1 LAMPIRAN WAWANCARA 1. Bisa menceritakan sejarah PT. Lucky Print Abadi? Sejarah perusahaan dapat dilihat pada Company Profile yang telah kami berikan kepada kalian 2. Produk apa yang diproduksi PT.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Bab ini membahas mengenai sejarah dari perusahaan. PT. Timur Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS DAN USULAN PERBAIKAN
BAB 5 ANALISIS DAN USULAN PERBAIKAN 5.. Analisis Prosedur pada Sistem Informasi Persediaan Berdasarkan Pengumpulan data pada bab 4 terdapat 6 prosedur Sistem Informasi Persediaan. Enam Prosedur Sistem
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN
BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL
73 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Hybro Indonesia didirikan pada tanggal 28 Juni 1985 di Jakarta
39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah P.T Hybro Indonesia PT. Hybro Indonesia didirikan pada tanggal 28 Juni 1985 di Jakarta berdasarkan akte notaris No. 162 dari Winarto Wiryomartani. PT.
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini
Lebih terperinciA. Prosedur Pemesanan dan
L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah
Lebih terperinciBAB 3 Analisis dan perancangan
BAB 3 Analisis dan perancangan 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.D. Rimba Alam Jaya berdiri pada tahun 1983 yang terletak di Jalan Srengseng Jakarta Barat, merupakan sebuah industri perdagangan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Duta Indah Sejahtera merupakan salah satu perusahaan swasta yang memproduksi tissue. Kegiatan utama dari perusahaan ini
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM. CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah CV. PROPOSTER INDONESIA CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production house yang bergerak dibidang digital printing
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung.
RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama : Jeffry Horison Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Juni 1981 Agama : Katholik Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung. PENDIDIKAN 1987-1993 SD St. Bellarminus, Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada mulanya PT. Kayu Lapis Indonesia merupakan sebuah perusahaan pembuatan mebel yang didirikan di Solo.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN
62 BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Usulan a. Prosedur Permintaan Pembelian & Penerimaan Material 1. Dimulai dari Staff Purchasing & Logistik ketika mendapat peringatan dari
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013
L1 HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 1. Bisa tolong dijelaskan bagaimana sejarah perusahaan PT. Global
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Prosedur Terkait Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Prosedur Terkait Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber 4.1.1 Prosedur Pemesanan Fiber 1. Bagian PPIC menerima Laporan Stock Fiber (LSF) dari Bag. Inventory (Bag.
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA
BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Red Army Watches Indonesia (PT. RAW Indonesia) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail yang mengelola butik jam tangan bernama
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Penerapan Just In Time Manufacturing
BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Strategi Penerapan Just In Time Manufacturing Sebagai yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa konsentrasi perhatian konsep JIT adalah pada aspek manusia, kualitas,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro Rumah Sakit Internasional Bintaro terletak di tengah kawasan terpadu Bintaro Jaya, Tangerang dan dibangun diatas
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Gambaran Umum Perusahaan III.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Multi Megah Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garmen. Perusahaan ini memiliki dua
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal berdirinya PT.MASJATI GARMENTAMA adalah pada tahun 1989 dan menjadi perusahaan berbadan hukum pada tahun 1992 berdasarkan akte No.634/09.02/PB/V/92.
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu perusahaan.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA
41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan
Lebih terperinciHasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.
Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, akan dijelaskan terlebih dahulu bagaimana cara kerja sistem pengendalian kualitas yang dilakukan pada saat paling awal yaitu mulai
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Fluxindo merupakan sebuah badan usaha swasta yang bergerak dibidang produksi dan penjualan alumunium,
Lebih terperinciStandard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN
Lampiran 1. Persediaan Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN 1. TUJUAN Standard Operating Procedure sistem
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT CORNINDO BOGA JAYA (GARUDAFOOD GROUP)
BAB IV EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT CORNINDO BOGA JAYA (GARUDAFOOD GROUP) IV.1 Evaluasi Atas Struktur Organisasi Perusahaan Beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan
Lebih terperinciPROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA
PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA TUGAS Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Matakuliah Analisa Proses Bisnis Kelas MI-4 Semester III Oleh : Kelompok Mix Fourteen Haris Munandar
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks
BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Multi Megah Mandiri yang terletak di Jl. Kamal Muara IX No. 26 Jakarta-Utara, merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. DS. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung ke perusahaan
Lebih terperinci