BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September Akta Perubahan Status Perseroan PMDN menjadi PMA, dan Perubahan Nama dari PT IM ke PT FI berdasarkan Notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, SH No. 4, tanggal 1 September Akte Perubahan Anggaran Dasar terakhir yaitu Notaris Sutjipto, SH No. 146, tanggal 16 Agustus PT FI mulai mengembangkan usahanya pada bulan September Pada awal usahanya, perusahaan ini bergerak dalam bidang pemasaran produk-produk pelumas industri dan automotive serta chemical khusus untuk pewarna, dyes stuff, proses pembuatan tekstil dan kulit. Setelah pemasaran semakin berkembang, maka diputuskan untuk memperbesar usaha dengan mendirikan blending plant sendiri dengan nama PT IM. Kemudian pada bulan Oktober 1997 manajemen memutuskan untuk bergabung dalam FUCHS Group yang memiliki teknologi canggih dalam pengadaan produk-produk pelumasnya. PT FI merupakan perusahaan yang pusatnya ada di Jakarta, dan memiliki anak cabang yang tersebar di Indonesia, yaitu Surabaya, Makasar, dan Balikpapan. Masingmasing anak cabang dalam menjalankan kegiatannya selalu dipantau oleh perusahaan pusat, sehingga kegiatan apapun yang ada di perusahaan cabang, dapat diketahui oleh kantor pusat.

2 3.1.2 Misi dan Visi Serta Sasaran Strategis PT FI 62 PT FI memiliki visi : TO BE A LEADER IN LUBRICANT MANUFACTURING AND SERVICE. Visi ini merupakan tujuan jangka panjang yang digunakan sebagai pengarah dalam membangun perusahaan. PT FI memiliki keyakinan yang kuat bahwa suatu saat nanti akan dapat menjadi perusahaan yang mampu sejajar dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan pelumas yang ada di seluruh dunia. Sehingga keberadaannya diakui dalam industri pelumas di Asia Pasifik ini. Selanjutnya dalam rangka mewujudkan visi yang ada, PT FI memiliki misi dan komitmen yaitu : Misi PT FI : 1. Menjaga hubungan yang erat dengan pelanggan secara logistik dan profesional. 2. Menyediakan produk dan jasa mutu yang berkualitas tinggi. 3. Menyediakan produk dan jasa yang ramah lingkungan. Misi ini akan mewarnai strategi jangka panjang yang ada di perusahaan. Manajemen PT FI sangat menyadari bahwa untuk melaksanakan misi dan mencapai visi perlu adanya kerja keras dan kerja sama semua pihak yang ada di PT FI. Oleh karena itu manajemen selalu mensosialisasikan visi dan misi yang ada kepada seluruh karyawannya. Komitmen PT FI: 1. Mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi. 2. Mengembangkan kesetiaan dan kesinambungan dari pelanggan. 3. Mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan standar internasional melalui inovasi dengan menciptakan produk yang lebih baik.

3 63 4. Mendukung pelanggan dengan didasarkan pada pelatihan tenaga kerja yang berkualitas. 5. Mendukung lini produk dengan menyediakan peralatan tes dan laboratorium terbaru. Kebijakan mutu tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan arahan mengenai maksud PT FI dalam menerapkan manajemen mutu dan sasaran yang akan dicapai. PT FI mempunyai komitmen Mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi. Hal ini mengandung maksud bahwa perusahaan bertekad untuk meningkatkan pencapaian kepuasan terhadap pelanggan. Hal ini juga berarti bahwa perusahaan bertekad selalu memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan. Hal ini mengandung maksud bahwa pelayanan yang dilakukan kepada pelanggan akan selalu memperhatikan kebutuhan yang ada pada pelanggan. Mengembangkan kesetiaan dan kesinambungan dari pelanggan. Hal ini mengandung arti bahwa PT FI selalu berupaya agar pelanggan tetap setia menggunakan produk-produk yang telah dipakainya dan berusaha agar apabila ada kebutuhan pelumas lain, mereka akan menggunakan produk-produk FUCHS. Mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan standar internasional melalui inovasi dengan menciptakan produk yang lebih baik. Hal ini mengandung arti bahwa PT FI selalu berusaha untuk mengadakan inovasi-inovasi dalam pengembangan produk-produk baik itu berupa keragaman jenis maupun peningkatan formulasinya dengan standar internasional dan melalui tes-tes yang diakui secara internasional pula. Hal ini dilakukan dengan cara: a. Melalui pemilihan yang ketat atas bahan-bahan baku dan cara pemrosesan yang diawasi secara ketat pula. b. Melakukan kontrol kualitas dan produksi

4 c. Packaging dan penyimpanan yang memenuhi standar internasional 64 d. Pengiriman yang dilakukan oleh alat angkutan sendiri atau kontraktor angkutan tetap yang ditunjuk dalam rangka mengindari pemalsuan. Mendukung pelanggan dengan didasarkan pada pelatihan tenaga kerja yang berkualitas. Hal ini mengandung arti bahwa PT FI selalu menyajikan dukungan yang maksimal terhadap para pelanggan dengan memberikan: a. Dukungan teknis, berupa training-training mengenai pengetahuan pelumasan, caracara penggunaan yang tepat, trouble shooting guide apabila terjadi permasalahan di lapangan. b. Pelatihan yang terus menerus terhadap staff marketing, accounting, sales administration, bagian produksi, dan pengiriman agar proses administrasi pengiriman dapat memuaskan pelanggan. Mendukung lini produk dengan menyediakan peralatan tes dan laboratorium terbaru. Hal ini mengandung arti bahwa PT FI dapat menyediakan dan meningkatkan alat tes dan alat bantu produksi agar selalu sesuai dengan standar prosedur pengetesan internasional. Kebijakan mutu ini akan disosialisasikan kepada seluruh karyawan dengan berbagai cara yang ada. Kebijakan mutu ini juga akan selalu ditinjau pada periode tertentu dan direvisi jika diperlukan guna meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu yang ada.

5 3.1.3 Teknologi Produksi dan Informasi Teknologi Produksi Dalam melaksanakan proses produksi pelumas, PT FI memilih teknologi produksi yang telah terbukti mampu menghasilkan pelumas yang memenuhi kualitas yang ditetapkan. Teknologi produksi yang dilakukan di PT FI juga mendapatkan pengawasan dari FUCHS Internasional. PT FI akan selalu menjaga agar teknologi produksi yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dengan lancar. PT FI juga berusaha untuk meningkatkan kinerja teknologi produksi yang dilakukan sesuai dengan sumber daya yang ada dan perkembangan teknologi. Saat ini teknologi produksi pelumas yang dilakukan PT FI adalah teknologi produksi blending yang mengolah base oil dan bahan additive menjadi pelumas. Sarana produksi yang digunakan telah dirancang sedemikian rupa sehingga akan mampu menghasilkan produk pelumas yang memiliki keunggulan kualitas dengan kinerja yang memberikan keuntungan terhadap perusahaan. Selain itu PT FI akan selalu memantau dan memelihara agar sarana produksi yang digunakan selalu dalam kondisi yang baik, terutama mesin dan peralatan produksi yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas produk pelumas. Selain itu semua alat ukur yang digunakan untuk memperagakan kesesuaian kualitas produk akan selalu dipelihara ketepatan dan ketelitiannya dengan melakukan kalibrasi secara berkala pada lembaga yang berwenang. Untuk mesin dan peralatan yang berpengaruh terhadap keselamatan kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku juga telah diperiksa untuk mendapatkan surat kelayakan penggunaan peralatan dari MIGAS. Untuk memberikan jaminan terhadap pencapaian kualitas produk pelumas, PT FI memiliki unit peralatan laboratorium pengetesan produk yang cukup lengkap. Metode-

6 66 metode pengujian yang dilakukan di laboratorium, semua mengacu pada standar metode pengujian yang diakui secara internasional, antara lain : 1. ASTM 2. SAE 3. DIN Peralatan pengukuran yang ada di laboratorium, terutama yang digunakan untuk menunjukkan kesesuaian terhadap spesifikasi selalu dipelihara ketepatan dan ketelitiannya. Secara rutin peralatan pengukuran tersebut dikalibrasi pada lembaga yang berwenang Teknologi Informasi PT FI telah menerapkan sistem informasi SAP, sistem tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan produksi yang ada. Selain itu sistem informasi yang ada juga digunakan PT FI sebagai media komunikasi internal dan eksternal. Dalam menjaga keamanan dan mengendalikan sistem informasi yang ada akan mengacu pada standar dan kebijakan yang ditetapkan manajemen perusahaan. PT FI juga akan selalu berusaha memelihara agar sistem informasi yang digunakan selalu dalam keadaan yang baik. 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas Struktur Organisasi Dalam mengembangkan dan membina sumber daya manusia yang ada untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi seringkali organisasi mengalami hambatan dalam menempatkan karyawannya sesuai dengan kemampuannya. Maka itu suatu organisasi membutuhkan struktur organisasi disertai deskripsi pekerjaan yang jelas.

7 67 Struktur organisasi yang digunakan dalam PT FI adalah struktur organisasi fungsional, dimana adanya pengelompokkan bagian-bagian tertentu yang menjalankan aktivitasnya menurut fungsi dan keahlian masing-masing di dalam mencapai tujuannya yaitu keuangan dan administrasi, produk, penjualan, produksi, riset & pengembangan (R&D) dan pengendalian mutu (QC), teknologi informasi dan General Account dan sumber daya manusia. Setiap bagian tersebut dipimpin oleh seorang manajer atau direktur yang membawahi beberapa manajer yang langsung bertanggungjawab kepadanya. Adapun struktur organisasi PT FI dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut:

8 68 Presiden Komisaris Presiden Direktur Direktur Keuangan Direktur Penjualan Manajer Keuangan dan Administrasi Manajer Produk Manajer Penjualan Manajer Cabang Manajer Produksi Koordinator R&D dan Quality Assurance (QC) Manajer IT Manajer GA dan HRD Supervisor Maintenance Koordinator Produksi Supervisor Produksi Supervisor Warehouse Administrasi Penjualan Document Control dan EHS Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. FI Sumber: PT. FI

9 3.2.2 Uraian Tugas Perusahaan 69 Adapun tugas dan tanggungjawab dari masing-masing bagian pada struktur organisasi PT FI adalah sebagai berikut: 1. Tugas dan tanggungjawab Presiden Komisaris: mengawasi jalannya semua perusahaan (Fuchs) yang ada di area asia-pasifik, baik dalam sisi keuangan, penjualan dan produksi. 2. Tugas dan tanggungjawab Presiden Direktur: mengawasi jalannya penjualan, produksi dan keuangan PT FI 3. Tugas dan tanggungjawab Direktur Keuangan dan Penjualan: mengawasi keuangan atau keluar masuknya sumber dan penggunaan dana serta mengawasi penjualan PT. FI diseluruh Indonesia. Direktur Keuangan membawahi: Manajer Keuangan dan Administrasi, Manajer Produksi, Manajer Teknologi Informasi, sedangkan Direktur Penjualan membawahi Manajer Produk, Manajer Penjualan, Manajer Cabang, Koordinator R&D dan QC. Manajer GA dan HRD diawasi langsung oleh Direktur Keuangan dan Direktur Penjualan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut: 1. Tugas dan tanggungjawab Manajer Keuangan dan Administrasi: merencanakan, mengatur dan mengawasi sumber dan penggunaan dan penerimaan dana, mengawasi pelaksanaan semua aktivitas yang berhubungan dengan transaksi keuangan, menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan, neraca rugilaba, dan operasi perusahaan secara langsung. 2. Tugas dan tanggungjawab Manajer Produk: bertanggung jawab atas kualitas, implementasi produk dan pengembangan produk, serta penjualan secara benar.

10 70 3. Tugas dan tanggungjawab Manajer Penjualan: menawarkan produk dan mengelola pesanan pelanggan, sehingga mampu meningkatkan kinerja penjualan dan memastikan bahwa pelanggan akan mendapatkan produk pelumas sesuai dengan kebutuhan yang ia miliki yang pada akhirnya akan memberikan kepuasan kepada pelanggan. 4. Tugas dan tanggungjawab Manajer Cabang: menjalankan usaha pemasaran dan penjualan yang ada di cabang, agar dapat menghasilkan kinerja penjualan di kantor cabang sesuai dengan rencana yang ditetapkan. 5. Tugas dan tanggungjawab Manajer Produksi: merencanakan kegiatan operasi yang akan dilakukan termasuk produk yang akan diproduksi, jumlah yang akan diproduksi, dan kebutuhan bahan dalam proses produksi, mengawasi jalannya produksi, memantau inventory raw material, memastikan bahwa proses produksi dan administrasi dilakukan dengan benar. 4. Tugas dan tanggungjawab Koordinator R&D dan QC: mengawasi pengembangan produk yang dilakukan untuk mendapatkan produk yang memenuhi permintaan pelanggan yang ada dengan selalu mengacu pada standar kualitas produk yang berlaku di PT FI. Sedangkan QC bertanggungjawab memastikan bahwa karakteristik barang memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan meliputi inspeksi untuk produk, raw material dan barang lainnya, penanganan yang harus dilakukan jika terjadi ketidaksesuaian produk. 5. Tugas dan tanggungjawab Manajer IT: memastikan bahwa sistem dan peralatan IT yang digunakan akan selalu dalam kondisi yang baik dan layak pakai, sehingga akan menjamin tingkat kerusakan peralatan yang seminimal mungkin serta respon perbaikan yang cepat jika terjadi kerusakan peralatan.

11 71 6. Tugas dan tanggungjawab Manajer GA & HRD: mengelola sumber daya manusia yang ada di PT FI sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga mampu menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan untuk meningkatkan produktivitas yang ada. Sedangkan struktur organisasi penanggung jawab sistem produksi dan uraian tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Fungsi, tugas dan tanggungjawab Supervisor Maintenance: Fungsi: Di bawah supervisi Production Manager, memastikan bahwa alat-alat produksi, gedung dan alat transportasi layak untuk digunakan. Tugas-Tugas: a. Melakukan pemeliharaan dan pengecekan berkala terhadap alat-alat atau mesin yang dipergunakan dalam proses produksi. b. Melakukan pemeliharaan terhadap peralatan yang terpasang dalam gedung. c. Melaksanakan perbaikan terhadap alat-alat atau mesin yang rusak. d. Melaporkan kepada Production Manager apabila ada hal hal yang perlu diperbaiki. e. Bekerjasama dengan area terkait untuk menentukan waktu perbaikan. Wewenang: Menentukan penggunaan jasa perbaikan. 2. Fungsi, tugas dan tanggungjawab Koordinator Produksi: Fungsi: Dibawah pengawasan Production Manager, memastikan bahwa proses produksi dan administrasi dilakukan dengan benar.

12 Tugas-tugas: 72 a. Menyiapkan process order dan memastikan bahwa permintaan barang jadi dari bagian Sales diproduksi. b. Mengecek dan memastikan ketersediaan raw material untuk proses produksi. c. Mengajukan kebutuhan departemen produksi ke bagian purchasing. d. Memonitor jalannya proses produksi. e. Memecahkan masalah yang timbul selama proses produksi. f. Membuat laporan produksi dan melaporkannya ke Production Manager. Wewenang: a. Mengeluarkan Process Order. b. Mempunyai akses ke Modul Produksi SAP. c. Melaksanakan pembelian barang-barang untuk keperluan produksi. 3. Fungsi, tugas dan tanggungjawab Supervisor Produksi: Fungsi: Di bawah supervisi Production Manager, memastikan bahwa proses produksi dilaksanakan dengan benar. Tugas-tugas: a. Mengecek raw material dan memastikan bahwa material telah lulus uji sebelum dimasukkan ke gudang raw material. b. Memastikan bahwa alat dan mesin produksi layak digunakan untuk proses produksi. c. Mengontrol jalannya produksi mulai dari persiapan hingga pengiriman ke gudang barang jadi. d. Membuat laporan hasil produksi.

13 Wewenang: 73 a. Menandatangani delivery order (DO) penerimaan raw material b. Menentukan over time kepada staf produksi dalam rangka melakukan semua pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan produksi. c. Melakukan koordinasi dengan area lain sehubungan dengan kegiatan produksi. 4. Fungsi, tugas dan tanggungjawab Supervisor Gudang dan Pengiriman: Fungsi: Di bawah supervisi Production Manager, memastikan bahwa pengiriman barang ke pelanggan dilaksanakan dengan benar. Tugas-tugas: a. Memastikan bahwa barang dalam keadaan baik, bersih, dan aman selama di gudang. b. Memastikan bahwa barang yang dikirimkan sesuai dengan permintaan pelanggan. c. Mengatur dan memonitor pengiriman barang. d. Memastikan pengiriman barang sesuai jadwal dan tepat waktu. e. Memastikan kesesuaian antara stock aktual terhadap stock di system SAP. Wewenang: a. Mengatur dan memerintahkan Warehouse & Delivery Staff untuk mengirimkan barang. b. Mengeluarkan barang dari gudang.

14 5. Fungsi, tugas dan tanggungjawab Administrasi Penjualan: 74 Fungsi: Menerima purchase order (PO) customer dan meneruskannya ke pembuatan delivery order (DO). Tugas-tugas: a. Membuat sales order (SO) b. Membuat delivery order (DO) c. Membuat invoicing dan billing serta Faktur pajak. Wewenang: a. Mengeluarkan sales order (SO) dan delivery order (DO) b. Mempunyai akses ke modul sales order dan delivery order c. Mengadakan finish product atau meminta ketersediaan barang jadi dari bagian produksi. 6. Fungsi, tugas dan tanggungjawab Document Control & EHS: Fungsi: Di bawah supervisi Manager Representative, memastikan bahwa dokumen yang berhubungan dengan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 terkendali dan tersosialisasikan dengan baik, serta membuat dan menjalankan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Tugas-Tugas: a. Melakukan pemeliharaan, sosialisasi dan audit berkala terhadap pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000. b. Melakukan pemantauan dan pemeliharaan terhadap semua peralatan dan perlengkapan yang berhubungan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). c. Membuat dan melaksanakan program kebersihan di setiap tempat kerja.

15 75 d. Melaporkan kepada Production Manager mengenai semua hal yang berkaitan dengan pengendalian dokumen sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dan sistem Manajemen K3. e. Bekerjasama dengan bagian terkait dalam melaksanakan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen K Gambaran Sistem Informasi Produksi Diagram Aliran Data Penggambaran diagram aliran data untuk sistem yang berjalan dimulai dengan menggambarkan diagram konteks, yaitu suatu diagram yang menggambarkan sistem informasi produksi yang ada pada saat ini yang diterapkan oleh PT FI secara keseluruhan. Setelah itu dilanjutkan dengan diagram nol, yang menggambarkan subsistem dari sistem yang ada. Gambar diagram aliran data secara fisik dapat dilihat pada gambar berikut:

16 76 PRODUCTION COORDINATOR Raw_Material Internal_Purchase_Order_ yang-sudah_di_acc LABORATORY STAFF Laporan_Process_Order_Selesai_Produksi Confirmation_dan_Settlement SALES ADMIN Laporan_Internal_Purchase_Order Internal_Purchase_Order SISTEM INFORMASI SISTEM PRODUKSI INFORMASI PROCESS Submodul ORDER CREATE PT.FI PROCESS ORDER PT.FI Process_Order Verifikasi Hasil_Pemrosesan_Verifikasi PRODUCTION MANAGER Laporan_Proses_Order_ Selesai_Konfirmasi Process_Order_Selesai_Produksi PRODUCTION SUPERVISOR Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Yang Berjalan PT FI

17 77 SALES ADMIN Internal Purchase Order 1.0 Terima Internal Purchase Order Internal Purchase Order yang sudah di ACC PRODUCTION MANAGER Internal Purchase Order yang sudah di ACC LABORATORY STAFF PRODUCTION COORDINATOR Confirmation dan Settlement 6.0 Process Konfirmasi dan Settlement Raw Material Kurang Tersedia Raw Material Verifikasi 4.0 Verifikasi Process Order Print Process Order ms_internal_ Purchase_Order 2.0 Cek Ketersediaan Raw Material Raw Material Cukup Tersedia ms_raw_material Laporan Proses Order Selesai Produksi Nomor Process Laporan Order Process Order Selesai Konfirmasi Confirmation dan Settlement Hasil Pemrosesan Verifikasi 3.0 Buat Process Order dan Print ms_process Order PRODUCTION SUPERVISOR Process Order Selesai Operasi Produksi 5.0 Buat Laporan Process Order Selesai Operasi Produksi 7.0 Buat Laporan Process Order Selesai Konfirmasi Gambar 3.3 Diagram Nol Sistem yang Berjalan PT. FI

18 Gambaran Prosedur Pelaksanaan Create Process Order Produksi yang Berjalan Gambar 3.4 Gambaran Prosedur Pelaksanaan Create Process Order Produksi yang Berjalan

19 3.3.3 Prosedur Pelaksanaan Transaksi 79 Uraian Prosedur dari tiap pelaksanaan transaksi yang dijalankan pada PT FI adalah sebagai berikut: 1. Production Coordinator menerima Internal Purchase Order dari administrasi penjualan melalui internal . Informasi yang ada pada internal purchase order: a. Jenis produk b. Jumlah produk yang diminta c. Waktu pengiriman, jika diperlukan. Internal purchase order yang sudah diterima disimpan dalam folder Internal Purchase Order yang ada di Production Coordinator. 2. Production Coordinator memeriksa ketersediaan raw material secara sistem dengan menggunakan program SAP. Apabila materialnya cukup maka dapat dilanjutkan ke proses 4, jika tidak maka proses dilanjutkan ke proses Production Coordinator mengajukan pembelian barang apabila tidak cukup tersedia raw material untuk di produksi hingga dapat dilakukan ke proses berikutnya. 4. Production Coordinator membuat proses order dengan menggunakan program SAP hingga di simpan di dalam sistem dan di cetak. Di dalam proses order terdapat : a. Nomor process order diberikan oleh sistem SAP, b. Jumlah dan jenis produk yang akan dibuat berdasarkan internal PO yang ada, c. Jenis dan jumlah raw material yang akan digunakan diberikan oleh sistem SAP, d. Nomor batch diberikan oleh sistem SAP, e. Tanggal pembuatan di isi oleh sistem SAP, f. Tanggal selesai pembuatan ditentukan oleh sistem SAP. g. Serta jenis tangki yang akan digunakan ditentukan oleh sistem SAP.

20 Hasil proses order yang telah selesai dibuat, dicetak untuk dilanjutkan ke proses 80 verifikasi process order oleh laboratorium (no 5). 5. Laboratory Staff melakukan verifikasi terhadap process order yang telah dibuat dalam hal jumlah dan jenis raw material. Hal-hal yang akan diverifikasi oleh Laboratory Staff adalah: a. Kebenaran jumlah raw material yang dinyatakan dalam process order, b. Jenis raw material yang digunakan. Hasil verifikasi yang telah dilakukan dinyatakan dengan memberikan catatan (note) pada process order serta paraf dan tanggal verifikasi dilakukan. 6. Production Supervisor menerima process order hasil verifikasi dari laboratorium. Hal yang perlu diperhatikan antara lain: a. Keterangan (note) tambahan dari laboratory staff. b. Tanda bahwa process order telah diverifikasi oleh Laboratory staff. 7. Production Supervisor melakukan operasi proses produksi hingga diperoleh produk jadi. Process order yang telah selesai dikerjakan dikembalikan ke Production Coordinator. Setelah process order selesai dikerjakan Production staff juga melaporkan kepada Production Supervisor yang dinyatakan dalam laporan Daily Production Control, yang antara lain berisi: a. Description yang menyatakan jenis produk yang dibuat. b. Nomer Process Order. c. No Batch. d. Jumlah produk yang dihasilkan. e. Waktu selesai produksi. f. Penambahan material (jika ada).

21 g. Keterangan Production Coordinator menerima process order yang telah dikerjakan. Setelah menerima process order yang sudah selesai Production akan melakukan konfirmasi dan settlement dengan cara memasukkan nomer process order ke dalam menu Confirmation dan Settlement yang ada di sistem SAP. 9. Production Manager memantau kegiatan produksi. Hal-hal yang perlu di pantau adalah : a. Semua internal purchase order sudah dikerjakan, sesuai dengan rencana yang ditetapkan. b. Proses produksi agar selalu berjalan lancar. Dalam hal pemantauan process order, hal-hal yang perlu dipantau adalah: a. Waktu internal process order masuk. b. Waktu process order selesai dikerjakan. BAB 4

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte notaries 18 No. 108 dan mendapat pengesahan Menteri Kehakiman dengan Surat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Asia Citra Pratama (ACP) adalah produsen tekstil yang mengkhususkan diri dalam tekstil rumah. PT Asia Citra Pratama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan penulis adalah peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI PERUSAHAAN Uraian Tugas dan Tanggungjawab PT XYZ Medan memiliki beberapa departemen yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan sales & marketing

Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan sales & marketing Deskripsi Pekerjaan Sales and Marketing Admin Sales and Marketing Admin merupakan jabatan pada suatu perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung kebutuhan kegiatan pemasaran perusahaan, seperti melakukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. LAMPIRAN Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Adapun Tugas dari Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Merencanakan serta mengembangkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Nama Alamat : CV Databaru Komputer : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa 116 118 Surabaya. No.telp/fax : 031-5459425, 5316567 Email Contact

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. DS. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung ke perusahaan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Sinar Multi Langgeng didirikan pada tanggal 5 Agustus 1994. PT. Sinar Multi Langgeng ini awalnya bernama PD. Langgeng dan setelah berkembang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Penulis melakukan observasi langsung pada PT. BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTR dan melakukan wawancara dengan bagian MR (Management Representative)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) adalah sebuah perusahaan industri Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1994 yang pada awalnya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Enggal Subur Kertas (ESK) Paper Factory PT. ENGGAL SUBUR KERTAS (ESK) PAPER FACTORY adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Duta Indah Sejahtera merupakan salah satu perusahaan swasta yang memproduksi tissue. Kegiatan utama dari perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Gramedia Printing berdiri sejak tahun 1972, terletak di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta dengan Nomor

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang . BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Bapak Tansi Chandra. Perusahaan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III. 1 Sejarah Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA 3. Sejarah Perusahaan PT. SERICO DJAYA MARMER IDUSTRIES merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya berupa keramik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Ching Luh Group adalah usaha yang bergerak dibidang sepatu khusunya sepatu olah raga. Yang membuat sepatu-sepatu merk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Nomor : AHU AH Tahun Memberikan kepuasan pelanggan melalui :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Nomor : AHU AH Tahun Memberikan kepuasan pelanggan melalui : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. NAVYANTRA NUSANTARA berkedudukan di Jakarta, yang Anggaran Dasarnya dimuat dalam akta Nomor 71 tanggal 26 April 2007,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Inti Jaya Logam didirikan oleh pemiliknya bernama Aswin pada tahun 1998 dengan berdasarkan akta notaris nomor 0079 tahun 1998 dihadapan

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bina Karakter Bangsa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini didirikan oleh Rudy Susilo, Swanky

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBELIAN, PEMBAYARAN, PENERIMAAN BARANG, DAN PRODUKSI TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. LUNA NEGRA) Jakarta, 2 Agustus 2015

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sinar Rejeki Lasindounggul merupakan perkembangan dari Sinar Rejeki yang didirikan pada tanggal 30 agustus 1982. Sinar Rejeki pada

Lebih terperinci

PROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA

PROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA PROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA Nama : Hidayatunnisa NPM : 40209855 Jurusan : Akuntansi Komputer Pembimbing: Toto Sugiharto, MSC., PhD. Latar Belakang Masalah Delivery order

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini

Lebih terperinci

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS I. Kualifikasi Pemeriksaan Internal Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad Witasman dan Eko Jono Lase pada tahun 2010 ketika masih bekerja pada CV. Tritech Computer

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju III.1.1. Sejarah Singkat PT.Multifarma Satwa Maju PT.Multifarma Satwa Maju adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam kebutuhan hidup manusia. Hal ini juga membawa suatu kompetisi khususnya di dunia manufaktur.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan. 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen

Lebih terperinci

PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA. Logo perusahaan

PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA. Logo perusahaan PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA Logo perusahaan DISETUJUI OLEH: PRESIDEN DIREKTUR Dokumen ini terkendali ditandai dengan stempel DOKUMEN TERKENDALI. Dilarang mengubah atau menggandakan dokumen tanpa seizing

Lebih terperinci

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 MANAJEMEN UMUM Manajemen umum adalah manajemen puncak yang terdiri dari direksi dan wakil manajemen/quality Management Representative (QMR). Direksi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. JALA ANUGERAH SEJATImerupakan perusahaan jasa angkutan yang dibentuk sesuai dengan Akte Notaris Rohana Frieta, SH No. 5, di Jakarta. Manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di Perusahaan PT.Hilon Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks

BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Multi Megah Mandiri yang terletak di Jl. Kamal Muara IX No. 26 Jakarta-Utara, merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan didalamnya 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Batavia Cyclindo Industry

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Karsa Perdana Mandiri didirikan di Bandung pada tahun 2001, yang berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang 87 BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Orlena yang berlokasi di Jln. K.H.Moh.Mansyur No.32A, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Dynaplast Plant Cikarang 3 adalah plant terbaru dari Dynaplast Group di mana semua investasi mesin dan bangunan masih baru dan belum diset dengan sempurna karena

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Rencana implementasi ditetapkan dari solusi bisnis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Rencana implementasi yang akan dilakukan dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI BAB GAMBARAN UMUM SISEM INFORMASI YANG BERJALAN. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tahun 988 oleh Bapak Daniel Hendro awang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan

Lebih terperinci

Program Kerja Review dan Pengujian atas Bagian Produksi

Program Kerja Review dan Pengujian atas Bagian Produksi Program Kerja Review dan Pengujian atas Bagian Produksi Program Audit Perencanaan Produksi Nama Perusahaan : PT LASER METAL Periode Audit MANDIRI Persyaratan : Perencanaan Produksi 2013 No Jawaban ICQ

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis 1.1 Hasil Praktek Kerja Sistem Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada menggunakan SAP (System Application Product) dari Jerman. Tujuan dari perusahaan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Yasunli Abadi Utama Plastic berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi dalam memproduksi peralatanperalatan elektronik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, iklim bisnis secara global memanas demikian cepat. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus perpindahan modal

Lebih terperinci