BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 17 siswa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 17 siswa"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi subjek penelitian Penelitian dilakukan oleh penulis di SMP Negeri 4 Temanggung, dengan sebjek siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penulis melakukan penelitian dengan mengambil subjek kelas VII C, karena sesuai dengan data penulis bahwa kelas tersebut memiliki interaksi sosial yang kurang dibandingkan dengan kelas-kelas lainnya. Penulis mengambil 32 siswa yang menjadi subjek penelitian yang diambil berdasarkan hasil dari skala interaksi sosial yang diadaptasi oleh penulis berdasarkan teorinya Partowisastro (dalam Supriyadi, 2011). Dan membagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 siswa kelompok eksperimen dan 16 siswa kelompok kontrol Pengumpulan Data Penelitian dilakukan pada hari Jumat,19 April 2013 di SMP Negeri 4 Temanggung, dengan subjek penelitian sebanyak 32 siswa. Dari 32 siswa tersebut penulis membagi 2 kelompok yaitu 16 siswa kelompok eksperimen dan 16 siswa kelompok kontrol. Penulis melakukan layanan bimbingan kelompok kepada eksperimen sebanyak 8 kali pertemuan yang dilakukan seminggu 2 kali. 4.4 Tahap-Tahap Dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Tahap Layanan Bimbingan Kelompok 1) Tahap Pertama dilaksanakan tanggal 18 Desember 2013 Pada tahap pertama adalah mengumpulkan para peserta yang melakukan layanan bimbingan kelompok. Langkah awal ini dimulai dengan penjelasan 36

2 tentang adanya layanan bimbingan kelompok bagi para siswa, pengertian, tujuan dan kegunaan bimbingan kelompok merencanakan waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan bimbingan kelompok dan sekaligus pembentukan norma. Semua kelompok eksperimen sepakat untuk mengadakan bimbingan kelompok seminggu 2 kali pertemuan, dengan hari yang sudah ditentukan dan disetujui oleh guru BK. Penulis mengajak siswa untuk saling mengenal anggota kelompok dan menjelaskan bagaimana siswa harus mengikuti bimbingan kelompok ini dan mematuhi peraturan dalam bentuk kelompok, menciptakan suasana aman dan senyaman mungkin agar siswa dapat saling terbuka satu sama lain, sehingga dapat mencapai tujuan. Pada tahap pertama ini penulis menggunkan metode permainan tentang menjalin hubungan yang akrab bersama teman, permainan tersebut di beri nama Gambar Berantakan. Tujuan dari permainan ini adalah agar siswa dapat membangun hubungan yang baik sesama teman dan terjadi komunikasi, antara siswa satu dengan siswa yang lainnya dapat berkomunikasi dengan baik. Pelaksanaan permainan ini siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang. Salah satu dari kelompok ada yang berperan sebagai pemimpin kelompok. Penulis menyediakan beberapa gambar yang sudah dipotong dan diacak dengan gambar-gambar yang lain. Kemudian kelompok diinstruksikan untuk menyusun potongan gambar tersebut menjadi gambar yang sempurna. Pemimpin kelompok bertugas untuk memberkan instruksi kepada anggotanya. Yang dinilai 37

3 dari permainan ini adalah bagaimana kreatifitas, kekompakan, dan kerjasamanya antar anggota satu dengan anggota yang lainnya. Dari penilaian tersebut penulis dapat menilai kekompakan dan kerjasamanya antar kelompok. Setelah setiap kelompok melakukan permainan tersebut, penulis kemudian menjelaskan atau memberikan materi yang bersangkutan dengan menjalin hubungan yang akrab sesama teman dan bagaimana cara mereka dapat bergaul dengan teman sebayanya. Pada tahap pertama ini siswa kurang antusias, karena siswa masih merasa malu-malu untuk terbuka sesama temannya, namun siswa dapat merespon permainannya dengan cukup baik dan apa yang diinstruksikan oleh penulis. Suasana dalam pemberian layanan pun juga berjalan dengan baik. 2) Tahap kedua dilakukan pada tanggal 20 Desember 2013 Pada tahap kedua ini penulis memberikan kegiatan permainan tentang memperoleh penerimaan dari teman sebayanya yaitu dengan topik permasalahan Sikap Menghargai tujuan dari kegiatan ini agar siswa dapat menghargai pendapat teman yang satu dengan teman yang lainnya dan memperoleh penerimaan yang baik dari teman temannya. Pelaksanaan permainan ini siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing masing kelompok sudah disediakan oleh penulis 1 buah botol dan 1 kotak korek api, masing masing kelompok bekerja sama untuk membuat sarang korek api, jadi kelompok memasukkan korek api tersebut di dalam botol dan diusahakan bagaimana caranya agar korek api didalam botol tersebut bisa terbentuk menjadi sarang. 38

4 Yang dibutuhkan disini adalah kerjasama dan sikap menghargai pendapat teman sekelompoknya. Setiap kelompok mempunyai cara sendiri-sendiri untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut otomatis anggota satu dengan yang lainnya saling bertukar pikiran untuk menyelesaikannya agar terbentuk sarang korek api. Sehingga didalam kelompok ini secara tidak langsung akan terbententuk suatu kerjasama antar tim dan saling menghargai perasaan orang lain. Kemudian penulis menyampaikan penjelasan tentang sikap menghargai sesama teman, cara-cara penerimaan pendapat teman satu dengan teman yang lainnya, agar tejadi suatu komunikasi yang baik dan tidak terjadi gepgepan. Dalam tahap ini siswa dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan sudah sedikit kelihatan siswa dapat menerima teman-temannya dengan baik. 3) Tahap ketiga dilakukan pada tanggal 23 Desember 2013 Pada tahap ini penulis memberikan materi tentang kerjasama, dan dilakukan dengan permainan yang diberi nama Kompak Berdiri. Penulis mengajak semua siswa yang melakukan treatmen untuk keluar ruangan dan membentuk pada lingkaran besar, penulis menjelaskan bagaimana cara permainan tersebut, setelah siswa paham, penulis membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan sistem berhitung, tujuannya agar siswa tidak hanya bergaul dengan kelompoknya saja tapi juga dapat bergaul dengan kelompok lain. Setelah siswa sudah mendapat kelompoknya masing-masing, siswa diminta untuk berkumpul dengan teman kelompok barunya. 39

5 Sesudah itu setiap kelompok memperhatikan intrsuksi dari pemimpin keompok, yaitu semua siswa berdiri dengan tangan bergandengan dan kaki saling bertumpu, siswa diminta untuk bekerjasama agar dapat berdiri dengan kompak, tanpa tangan memegang tanah atau kaki yang berpijak pada tanah. Kegitatan ini pun dapat dilakukan oleh kelompok dengan baik. Selanjutnya, setelah permainan selesai dilakukan, penulis menjelaskan tentang pentingnya kerjasama. Pada tahap ini antusias siswa sangat terlihat sekali, antusias dan respon siswa terhadap materi juga sangat baik. Sudah banyak perubahan dan kemajuan dibandingkan dengan pertemuan pertama dan kedua. 4) Tahap keempat dilakukan pada tanggal 27 Desember 2013 Dalam tahap ini penulis memberikan materi tentang Komunikasi. Sebelum penulis masuk pada meteri tersebut penulis memberikan apersepsi yang berhubungan dengan komunikasi yang diketahui oleh siswa. Setelah apersepsi terjawab semua, penulis menjelaskan dan memberikan gambaran sedikit tentang komunikasi yang baik. Setelah itu penulis mengajak siswa untuk keluar ruangan dan berada di lapangan basket, karena materi akan diberikan dengan media permainan yang diberi nama oleh penulis Pemberi, Penerima, Pengganggu. Siswa diminta berkelompok sesuai dengan kelompok yang sudah dibentuk secara berhitung, dan dibentuk 3 kelompok, kelompok pertama menjadi kelompok pemberi, kelompok kedua menjadi penerima dan kelompok ketiga menjadi pengganggu. 40

6 Dalam permainan ini ketua kelompok harus memperhatikan aba-aba yang diberikan oleh penulis. Permainan ini bertujuan untuk melatih konsentrasi siswa selain itu dapat memberikan informasi yang jelas terhapat teman-temannya tanpa ada perasaan minder atau malu, karena semua teman itu sama tidak ada perbedaannya. Dalam melaksanakan permainan itu siswa diminta secara bergantian, jadi ketiga kelompok itu bisa merasakan sebagai pemberi,pengganggu dan penerima. Setelah permaian selesai, penulis dan siswa melakukan diskusi bersama tentang apa yang dapat diambil dari permainan tersebut yang berkaitan dengan komunikasi. Pada tahap ini siswa sangat antusias dalam mengikuti layanan, respon siswa terhadap materi juga baik selain itu partisipasi siswa dalam mengikuti layanan juga sangat baik. 5) Tahap Kelima dilakukan pada tanggal 29 Desember 2013 Dalam tahap ini penulis memberikan materi tentang Sikap Saling Terbuka. Sebelum masuk pada materi tersebut penulis sedikit memberikan games kecil diluar materi untuk membuat nyaman dan rileks siswa agar tidak jenuh dan bosan. Setelah games selesai dilakukan, penulis mengajak siswa untuk keluar dari ruangan, agar siswa bebas berekspresi dan tidak jenuh. Kemudian penulis meminta siswa untuk membuat lingkaran besar setelah itu penulis mengajak bertukar pikiran apa yang diketahui tentang sikap saling terbuka. Sesudah siswa paham penulis memberikan materi dengan media permainan yaitu Bermain Balok, siswa di bagi menjadi 4 kelompok, lalu penulis menyiapkan peralatan yang akan di gunakan dalam permainan tersebut. 41

7 Setelah itu pemimpin kelompok harus mengikuti instruksi penulis, tujuan untuk melakukan permainan ini adalah agar siswa dapat berkomunikasi dengan baik dan berani mngatakan pendapatnya yang sesuai dengan bangunan yang sedang di buatnya dan harus ada keterbukaan agar balok yang tersusun sesuai dengan keinginan kelompok. Setelah permainan selesai, siswa diminta untuk berkumpul untuk membahas dan mencari manfaat dari permainan tersebut, bahwa keterbukaan dalam kelompok itu sangat penting untuk menyelesaikan dan menyatukan pemikiran yang sepaham. Pada tahap ini, siswa sangat antusias dalam mengikuti layanan, respon siswa terhadap materi yang diberikan pun juga sangat baik, partisipasi siswa dalam mengikuti layanan pun juga cukup baik. 6) Tahap keenam dilakukan pada tanggal 31 Desember 2013 Dalam tahap ini penulis memberikan materi tentang memberian motivasi sesama teman. Sebelum penulis masuk pada materi penulis memberikan sedikit games ringan untuk membuat suasana menjadi rileks. Kemudian setelah itu mengajak siswa untuk berbagi pengalaman satu sama lain tentang masalah yang sedang dihadapi oleh siswa yang berhubungan dengan motivasi siswa. Dari pengalaman yang sudah dijelaskan satu sama lain, penulis mengajak siswa untuk berdiskusi kelompok tentang permasalahan tersebut, namun sebelum melakukan diskusi siswa mendapatkan materi dengan media permainan yang diberi nama Membangun Piramida. Jadi penulis mengajak siswa untuk keluar dari ruangan, setelah itu penulis membentuk siswa untuk membuat lingkaran besar dan penulis pun menjelaskan peraturan permainannya setelah 42

8 siswa paham, penulis membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan cara berhitung. Penulis menyiapkan beberapa gelas aqua dan rafia jadi nanti siswa diminta untuk menyusun piramida dengan cara mengambil gelas aquanya dengan menggunakan raffia tanpa bantuan dari tangan. Maksud dari permainan ini adalah agar siswa dapat kompak, saling bertukar pikiran, tidak egois dan saling mendukung satu sama lain tanpa ada yang menjatuhkan. Setelah permainan selesai dilakukan siswa diminta untuk berkumpul dan membahas bersama penulis tujuan dari permainan tersebut dan manfaat yang dapat diambil dari permainnan tersebut adalah saling menghargai pendapat orang lain dan saling memotivasi satu sama lain untuk mendapatkan suatu hasil yang optimal. Pada tahap ini siswa sangat antusias dalam mengikuti layanan. respon siswa terhadap materi juga baik, selain itu partisipasi siswa dalam mengikuti layanan pun juga sangat baik. 7) Tahap Ketujuh dilakukan pada tanggal 3 Januari 2014 Pada tahap ketujuh ini penulis akan memberikan materi tentang membangun kepercayaan sesama teman sebaya, layanan yang akan diberikan oleh siswa yaitu dengan permainan yang diberi judul Malaikat Pelindung tujuan dari games tersebut adalah terciptanya hubungan yang harmonis dan saling percaya antara kelompok dalam menghadapi suatu persoalan. Pelaksanaan permainan ini dilakukan didalam aula, dimana sudah terbagi kelompoknya menjadi 4 kelompok. Permainannya adalah siswa menggabungkan beberapa meja yang ada diaula tersebut 1 kelompok mendapat 4 meja dan 1 43

9 kursi. Jadi siswa diminta menggabungkan meja tersebut berjejeran setelah itu 1 meja dinaikan dan atasnya masih diletakkan kursi, nanti salah satu siswa ada yang naik diatas kursi tersebut dan teman-teman kelompoknya berada dibawahnya. Yang digunakan dalam permainan ini adalah kepercayaan dan yakin bahwa dia akan merasa aman bersama dengan teman-temannya. Ketika permainan ini sudah dilakukan dan ada beberapa kelompok yang berhasil. Ada beberapa kelompok yang kurang kompak, Setelah permainan ini selesai dilaksanakan, kemudian siswa dan penulis melaksanakan diskusi kelompok, mengambil makna dari permainan yang sudah dilakukan tadi. Intinya dari permainan itu adalah harus ada kekompakan dan kepercayaan sesama teman dalam menyelesaikan persoalan. Kemudian penulis memberikan sedikit materi dan penekanan mengenai kepercayaan sesama teman. Pada tahap ini siswa sangat antusias dalam mengikuti layanan, respon siswa terhadap materi juga baik,selain itu partisipasi siswa dalam mengikuti layananan juga sangat baik. 8) Tahap kedelapan dilakukan pada tanggal 6 Januari 2014 Dalam tahap ini, penulis memberikan materi tentang pemanfaatan waktu bersama kelompok. Tujuan dari kegiatan ini agar siswa dapat memanfaatkan waktu antara bermain, belajar, bersama teman-teman seusianya. Pelaksanaan permainan ini dibagi menjadi 4 kelompok dengan cara berhitung agar tidak terjadi perbedaan sesama teman. Pelaksanaannya adalah masing-msing kelompok memasukan batu besar kedalam gelas aqua kemudian isi lagi dengan pasir, usahakan aqua gelas tersebut 44

10 terisi penuh tanpa ada batu kerikil tidak tersisa dan aqua terisi penuh tanpa cela yang kosong. Aqua gelas adalah ibarat waktu, batu besar ibarat kegiatan kita misalnya, belajar, sedangan batu krikil,air dan pasir ibarat selingan misalnya bermain. Inti dari permainan tersebut adalah agar siswa dapat memanfaatkan waktu dengan baik antara kapan harus belajar dan kapan harus bermain bersama teman agar selalu terbina hubungan yang baik dan selalu ada komunikasi yang baik antara teman yang satu dengan teman yang lainnya. Pada tahap ini siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan bimbingan kelompok, respon siswa terhadap materi juga baik selain itu partisipasi siswa dalam mengikuti layanan juga sangat baik Respon Siswa Selama Layanan Selama mengikuti layanan bimbingan kelompok, respon siswa terhadap materi layanan sangat berfariasi. Hal ini bisa dilihat dari hasil sebagai berikut : 1. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2013 Pada tahap ini, siswa kurang antusias dengan apa yang mereka kerjakan. Dalam tahap pertama ini, penulis menggunakan layanan permainan yang berjudul Gambar Berantakan. Dari enam belas siswa yang mengikuti layanan, partisipasi siswa secara keseluruhan berjalan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan keenambelas siswa yang kurang berperan aktif dalam mengikuti layanan. Dilihat dari aktifitas siswa dalam tahap pertama ini sudah berjalan cukup baik meskipun masin terdapat beberapa siswa yang masih merasa malu dalam mengikutinya. Untuk kelancaran dan suasana layanan berjalan baik. Hal ini dibuktikan dengan suasana yang sedikit hidup karena semua siswa sudah paham 45

11 akan tugasnya di permainan pertama ini, namun siswa masih merasa canggung dan kurang percaya diri walau itu sesama teman sendiri. 2. Tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2013 Pada tahap kedua,penulis memberikan materi tentang Memperoleh penerimaan dari teman sebaya. Pada tahap ini penulis menggunakan layanan permainan yang diberi nama Sarang Korek Api. Dari keenambelas siswa yang mengikuti layanan antusias mereka mulai berjalan dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan penulis memberikan instruksi tentang permainan apa yang akan mereka kerjakan, mereka dengan segera bisa mengikutinya. Aktifitas mereka pun terbilang sangat baik dengan bukti mereka aktif akan tugas masing-masing. Partisipasi mereka dikatakan berjalan dengan baik, buktinya tidak ada seorang pun dari mereka yang berangkat pada saat penulis memberikan layanan. Untuk kelancaran pada layanan tahap kedua ini dapat dikatakan berjalan baik, karena tidak ada hambatan yang terjadi pada layanan kali ini. Selain itu susasana layanan pada tahap kedua ini berjalan dengan baik, karena masing-masing siswa dapat merasakan manfaat dan keuntungan yang bisa diambil pada layanan ini. 3. Tahap Ketiga dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2013 Pada tahap ini, penulis memberikan materi layanan tentang Kerjasama. Penulis menggunakan layanan dengan teknik permainan yang diberi nama Kompak Berdiri. Partisipasi siswa sangat baik dar pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga ini tidak ada yang tidak hadir semua mengikuti kegiatan ini dengan baik, hanya pada pertemuan pertama saja yang masih malu-malu dan 46

12 kurang percaya diri. Antusias siswa dalam mengikuti kegiatan layanan ini sangat bagus, hal ini terbukti dengan mereka bisa mengikuti permainan Kompak Berdiri dengan sukses. Untuk aktifitas siswa dapat dikatakan berjalan sangat baik dan lancer, karena semua peserta dapat mengikuti dan berperan aktif dalam permainan yang dibuat oleh penulis. Suasana dan kelancaran layanan dinilai berjalan dengan baik dibuktikan dengan suasana dalam permainan bisa hidup karena masing-masing siswa mengikuti kegiatan permainan dengan gembira. 4. Tahap keempat dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2013 Pada tahap keempat kali ini, penulis melakukan layanan dengan metode permainan dan diskusi. Materi yang diberikan adalah tentang Komunikasi. Tahap keempat ini siswa sangat antusias sekali dalam mengikuti layanan, karena siswa sangat menikmati kegiatan yang diberikan oleh penulis. Penulis memberikan layanan dengan teknik permainan dan diskusi permainannya dinamakan Pemberi, Penerima, Pengganggu. Permainan ini bertujuan untuk membantu siswa agar dapat berkomunikasi dengan baik, selain itu juga melatih konsentrasi siwa pada lawan bicaranya. Permainan ini sangat seru karena masih banyak siswa yang kurang konsentrasi dalam permaianan tersebut sehingga banyak yang salah dalam memberikan informasi dan menerima informasi. Partisipasi siswa ditahap ini berjalan kurang baik, karena siswa kurang focus. Aktivitas yang dilakukan oleh siswa sangat baik karena siswa aktif dalam mengikuti kegiatan layanan tersebut. 47

13 Kelancaran layanan berjalan dengan baik tanpa ada hambatan sedikit pun. Sedangkan untuk suasana layanan berjalan denganbaik karena siswa bisa merasakan keadaan yang nyama, kondusif dan menyenangkan selama mengikuti layanan bimbingan kelompok. 5. Tahap kelima dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2013 Pada tahap kelima ini penulis memberikan materi tentang sikap saling terbuka sesama teman sebaya. Penulis memberikan materi ini dengan layanan permainan dan diskusi, siswa sangat antusias dalam mengiuti kegiatan layanan terebut. Semua dapat berpartisipasi dengan baik. Dan siswa dapat bergerak sangat aktif ketika penulis memberikan intruksi dalam melakukan permainan tersebut. Sehingga dapat dilihat pada suasana layanan berjalan dengan lancer dan kondusif. Kegiatan ini juga dapat diambil manfaatnya oleh para siswa. Kelancaran pada kegiatan ini sangat baik. 6. Tahap keenam dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2013 Pada tahap ini penulis melakukan layanan dengan permainan, diskusi dan tanya jawab tentang apa yang dapat diambil dari permainan tersebut. Penulis memberikan materi tentang memberikan Motivasi Sesama Teman dengan mengambil permainan yang diberi nama membangun Piramida. Tujuannya agar siswa dapat saling mendukung satu sama lain keputusan teman-temannya dan saling menghargai satu sama lain antara teman satu dengan teman yang lainnya. Antusias siswa dalam mengikuti layanan berjalan dengan baik, terbukti dengan mereka tertarik dalam mengikuti permainan. 48

14 Partisipasi siswa sangat baik karena semua siswa berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan oleh penulis, semua siswa juga aktif dalam melakukan diskusi dan Tanya jawab yang diberikan oleh penulis.suasana layanan berjalan dengan baik karena disini siswa dapat merasakan kenyamanan selama mengikuti kegiatan layanan tersebut.selain itu pada tahap ini pun dilakukan dengan hati senang dan dapat berjalan dengan lancar walau cuaca tidak mendukung. 7. Tahap ini dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2014 Pada tahap ketuju penulis memberikan materi dengan menggunakan layanan permainan tentang membangun Kepercayaan dengan menggunakan permainan yang diberi nama Malaikat Pelindung terlihat sangat jelas pada tahap ini siswa dapat dapat mengikuti kegiatan dengan sangat antusias, karena mereka sangat tertarik permainan yang diberikan oleh penulis. Siswa dalam kelompoknya diminta untuk saling percaya kepada temantemannya, karena dalam permainan ini melatih siswa untuk saling percaya dan komunikasi dengan baik agar permainan tersebut dapat berhasil. Partisipasi siswa dalam melakukan kegiatan ini sangat baik. Mereka juga sangat aktif dalam mengikuti kegiatan tersebut, tidak ada siswa yang pasif semuanya memberikan argument dan memberika kepercayanaan kepada teman sekelompoknya agar dapat berhasil dalam menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi di depannya. 49

15 Suasana layanan sangat hidup karena masing-masing siswa senang dalam mengikuti kegiatan tersebut pada tahap ini penulis tidak mengalami hambatan karena penulis melakukan kegiatannya didalam ruangan. Layanan dapat berjalan denan lancer sesuai yang diharapkn oleh penulis. 8. Tahap ini dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2014 Pada tahap kedelapan ini, penulis memberikan materi tentang Managemen waktu bersama teman. Disini penulis memberikan materi layanan dengan menggunakan teknik bermain, permainannya disebut Managemen Waktu. Permainannya sangat simple tetapi mengandung makna bahwa setiap siswa harus bisa mengatur waktunya, kapan belajar, bermain dan berkumpul dengan teman sebanyanya, agar hubungan pertemanannya dapat berjalan dengan baik, sehingga selalu terjadi interaksi sesama teman sebayanya. Siswa sangat antusias dalam mengikuti layanan kali ini, walau tetdapat beberapa orang yang kurang bersemangat dikarenakan kondisi badan yang kurang sehat.tetapi aktifitas siswa dapat dikatakan berjalan dengan aik karena mereka aktif dalam mengikuti permainannya. Semua siswa dapat berpartisipasi, suasana layanan pun dapat dikataan berjalan dengan baik menskipun terdapat kendala. Semua dapat berjalan dengan lancar Test Akhir ( Post test) Test akhir atau post tes dilakukan pada hari Senin, 6 Januari 2014 di ruang kelas VII C SMP Negeri 4 Temanggung, pada saat pulang sekolah kepada 32 Siswa yang menjadi subjek penelitian pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Test akhir 50

16 atau post test yang berupa skala interaksi sosial dengan jumlah item pertanyaan sebanyak 40 yang harus diisi oleh subjek penelitian. Selanjutnya penulis mengolah data dan menganalisis hasil skala interaksi sosial yang diisi oleh kelompok eksperimen dengan menggunakan teknik analisis Mann Whitney dengan bantuan SPSS for window s 16 Release. 4.4 Analisis Data Sebelum penulis melakukan layanan bimbingan kelompok terlebih dalu penulis melakukan pengukuran (pretest) terhadap 32 siswa di kelas VII C SMP Negeri 4 Temanggung, dibawah ini data pretest Interaksi sosial pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 4.1. Hasil Pretest Interaksi Sosial Pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol No Nama Skor Kategori Interaksi sosial EKS Ko EKS KO EKS KO 1 ML AS PK FF DN RS JD RA OD FJ SD NZ AM MT MM AR MF FH LN BA GA SN LK EW EF RW FM SA AS EA AF CA Keterangan 51

17 Eks : Eksperimen KO : Kontrol 1: Kategori SR 2 :Kategori R 3 : Kategori T 4 : Kategori ST Dari tabel 4.1 bahwa ada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam kelompok eksperimen terdapat 16 siswa dan 16 siswa terdapat pada kelompok control Tabel 4.2. Uji Homogenitas Pre Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol Mann Whitney dengan hasil berikut dengan Ranks KELOMPOK N Mean Rank Sum of Ranks NIS EKSPERIMEN KONTROL Total 32 Test Statistics (b) NIS Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).820 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].838 a a. Not corrected for ties. a. Grouping Variable: KELOMPOK Berdasarkan tabel 4.2 bahwa hasil uji homogenitas dari kelompok eksperimen dan kontrol yaitu Asymp.Sig. (2-tailed) 0,820 > sedangkan mean rank untuk kelompok eksperimen dan mean rank untuk kelompok kontrol. Dari hasil diatas, dapat 52

18 disimpulkan bahwa ada perbedaan atau homogennya antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil analisis tersebut, penulis membuat rancangan treatment berupa layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik permainan kerja sama dan komunikasi, kepada kelompok eksperimen yang akan dilakukan kegiatan treatment tersebut sebanyak delapan kali pertemuan, tetapi pada kelompok kontrol tidak menerima treatmen. Penyusunan tema atau topik dalam kegiatan layanan disesuaikan dengan kebutuhan siswa berdasarkan hasil skor dan prosentase pada kelompok. Setelah kegiatan treatment dilakukan pada kelompok eksperimen, ternyata terjadi perubahan skor antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil dari pengolahan skala interaksi sosial pada saat post test terdapat 16 siswa kelas VII C SMP N 4 Temanggung, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.3. Perbedaan Data Skor Pre test dan Post Test sebagai berikut : No Kode Nama Skor Pre- Test Kategori Pre- Test SkorPost- Test Katagori Post-Test ML 98 PK 96 DN 90 JD 99 OD 97 SD 98 AM 96 MM 99 MF 94 Rendah 119 Tinggi Rendah 113 Rendah Rendah 119 Tinggi Rendah 122 Tinggi Rendah 119 Tinggi Rendah 121 Tinggi Rendah 118 Tinggi Rendah 112 Rendah Rendah 118 Tinggi 53

19 10. Rendah 119 Tinggi LN Rendah 119 Tinggi GA LK 91 Rendah 119 Rendah 13 Rendah 112 Tinggi EF Rendah 119 Tinggi FM Rendah 121 Tinggi AS Rendah 118 Tinggi AF 97 Jumlah Rata-rata Berdasarkan hasil tabel 4.3 terjadi perubahan skor pada kelompok eksperimen. sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok setelah dilakukan uji hasil post test. Sebanyak 13 siswa yang berkategori tinggi dan ada 3 siswa yang masih berada pada berkategori rendah. Berikut ini tabel 4.4 merupakan perbandingan hasil post test pada kelompok eksperimen dan kontrol : Tabel 4.4. Perbandingan Antara Pre Test dan Post Test Kelompok eksperimen Ranks Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks NIS Pre Test Post Test Total 32 54

20 Test Statistics b NKB Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).039 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].036 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Kelompok Dari hasil tabel 4.3. menunjukan bahwa perbandingan antara hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen dengan menggunakan Mann Whitney dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,039<0,050 yang artinya signifikan dan mean rank pada kelompok pre eksperimen adalah 7,76 sedangkan mean rank pada kelompok post eksperimen adalah 14,25 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan dan peningkatan antara sebesar 7,00. Tabel 4.5. Uji Posttes Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol dengan Mann Whitney dengan hasil berikut : Ranks Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks Post Test eksperimen Kontrol Total 32 55

21 Test Statistics b NIS Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).010 Exact Sig. [2*(1-tailed.010 a Sig.)] a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Kelompok Dari hasil tabel 4.5 menunjukan bahwa post test kelompok eksperimen dan kontrol dengan menggunakan Mann Whitney menghasilkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0.010< dengan mean rank post test pada kelompok eksperimen sedangkan mean rank post test pada kelompok kontrol adalah yang berarti terdapat peningkatan yang signifikan antara hasil postest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 4.5 Uji Hipotesis Dalam penelitian ini hipotesis yang penulis ajukan adalah Ada peningkatan yang signifikan pada peningkatan interaksi sosial dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan kelas VII C SMP N 4 Temanggung. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, terdapat perbedaan interaksi sosial siswa kelas VII C antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah kelompok eksperimen diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan. 56

22 Hasil ini dapat dilihat dari uji Mann Whitney post-test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh hasil yaitu Asymp. Sign. 2-tailed sebesar 0,010<0,050 yang artinya ada peningkatan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan mean rank post test pada kelompok eksperimen sedangkan mean rank post test pada kelompok kontrol adalah Sedangkan mean rank pre test kelompok eksperimen sebesar dan kelompok kontrol sebesar Pembahasan Dari hasil uji hipotesis dapat disimpulakan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik permainan dapat meningkatkan interaksi sosias siswa, secara signifikan ditunjukkan dengan Asymp. Sign. 2-tailed sebesar 0,010<0,050 yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Ditunjukkan pula dengan mean rank pre test kelompok eksperimen sebesar dan kelompok kontrol sebesar Sedangkan mean rank postest kelompok eksperimen sebesar dan kelompok kontrol sebesar sehingga mean rank kelompok eksperimen meningkat, dapat dikatakan ada peningkatan Interaksi sosial Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan kepada kelompok eksperimen selama proses layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan berlangsung adalah kelompok eksperimen bisa menerima dan mempraktikan berbagai macam permainan saat diberikan oleh penulis dengan baik, penuh antusias, perhatian, mau merespon dengan baik, mau berpartisipasi dalam kegiatan bimbingan kelompok, sungguh-sungguh dalam memerankan berbagai macam games dan tugas yang diberikan oleh penulis sehingga berjalan dengan lancar. 57

23 Menurut Santoso (1986) Bimbingan kelompok adalah Suatu proses bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh pembimbing atau konselor kepada sekelompok peserta agar mereka dapat mengembangkan diri semaksimal mungkin, lebih mengenal diri, dapat menyesuaikan dirinya. Layanan bimbingan kelompok yang penulis berikan kepada kelompok eksperimen dapat meningkatkan interaksi sosial VIIC smp negeri 4 temanggung kesesuaian tema dan aspek-aspek interaksi sosial siwa yang diadopsi di dalam partowisastro ( Supriyadi, 2011) yang telah penulis buat atau yang sudah ditulis. Hasil temuan dapat dijelaskan bahwa teknik bimbingan kelompok dengan teknik permainan dapat meningkatkan interaksi sosial siswa kelas VII C SMP N 4 Temanggung, sejalan dengan hasil penelitian Trisnaningsih (2011) mengatakan bahwa keberhasilan layanan bimbingan kelompok, dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial sesama teman. Sosial sesama teman mengalami peningkatan signifikan setelah pemberian layanan bimbingan kelompok. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA N 3 Salatiga dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan ijin penelitian pada penulis. eksperimen dan kontrol yang berdasarkan jenis kelamin dan usia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan ijin penelitian pada penulis. eksperimen dan kontrol yang berdasarkan jenis kelamin dan usia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 4 Januari 2013, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013.kepada anak anak di Panti Asuhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013.kepada anak anak di Panti Asuhan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 29 Mei 2013 penulis meminta ijin kepada ketua Panti Asuhan AL-ITTIHAD Semowo untuk mengadakan penilitian di Panti Asuhan AL-ITTIHAD

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok BAB IV PEMBAHASAN 1.1.Deskripsi Subjek Penelitian 1.1.1. Lokasi Penelitian Penulis memilih melakukan penelitian di SMP Negeri 02 Kaliwungu yang beralamat di desa Papringan, kecamatan Kaliwungu, kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan percaya diri siswa yang rendah. Dari 12 siswa dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VII G dan VII C SMP Negeri 9 Salatiga yang memiliki keterampilan sosial rendah yang masing-masing berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu tahun pelajaran 2013/2014, Peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek yang diambil adalah peserta didik kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pimpinan Ibu kepala sekolah Drs. Kriswinarti. Subyek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pimpinan Ibu kepala sekolah Drs. Kriswinarti. Subyek penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Depskripsi Subjek Penelitian Peneliti memilih tempat untuk penelitian di SMA Kristen 1 Salatiga, sekolah ini beralamatkan di kota Salatiga Jln. Osamaliki no.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dtujukan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan. Sebelumnya, penulis telah meminta izin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dtujukan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan. Sebelumnya, penulis telah meminta izin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Mengurus izin penelitian pada tanggal 9 Mei 2014, penulis memiinta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanaan di SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian tersebut berada di Jl.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tehnik Mesin SMK Saraswati Salatiga yang berjumlah 36 siswa. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Persiapan Penelitian Tanggal 5 Februari 2014, peneliti mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditunjukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga. Sebelumnya penulis telah

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga. Sebelumnya penulis telah BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Pada tanggal 11 September 2011 penulis meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua kelompok dapat dilihat dari umur dan kategori skor skala konsep diri yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua kelompok dapat dilihat dari umur dan kategori skor skala konsep diri yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 10 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan konsep diri siswa yang negatif. Dari 10 siswa dibagi mejadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas X-BB di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa tahun pelajaran 2011/2012, penulis melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMP Negeri 10 Salatiga merupakan salah satu SMP Negeri di Salatiga yang terletak di jalan argomulyo Salatiga. SMP Negeri 10 Salatiga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dojang Taekwondo Salatiga yang berpusat di Jalan Widosari No.1 Salatiga. Jumlah populasi di Dojang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Lokasi Penelitian SMP Negeri 7 Salatiga merupakan tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini beralamat di jalan Setiaki No.15, Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Theresiana Salatiga, dengan mengambil subjek penelitian di kelas XI. Diperoleh subjek penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Kanisius Ambarawa dengan subjek penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Sebelum pengumpulan data penulis, meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk melakukan penelitian di SMK

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian pada tanggal 3 Maret 2012 penulis terlebih dahulu meminta surat ijin penelitian dari Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XII-BB SMKN 1 Bancak tahun pelajaran 2016/2017, penulis melakukan penelitian di

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Izin Penelitian Pada tanggal 14 September 2013 peneliti meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Falkultas dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan eksperimen sangat sesuai untuk menguji hipotesis tertentu. Penelitian eksperimen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 18 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kecemasan komunikasi interpersonal yang rendah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kecemasan komunikasi interpersonal yang rendah. 4.1 Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan oleh penulis di SMP N 2 Banyubiru, dengan subjek siswa kelas VIIC yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi,

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Eksperimen adalah suatu penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IX A dan Kelas IX B yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Balai ini berada di tengah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Balai ini berada di tengah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Utomo Boyolali adalah tempat yang dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sugiyono (2012) menyatakan bahwa penelitian ini merupakan pengembangan dari eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas VII A SMP Kristen 2 Salatiga yang hasil pre testnya menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Guru BK SMP di Kota Salatiga yang menjadi guru Bimbingan konseling SMP di Salatiga berdasarkan latar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian SMP Negeri 1 Suruh merupakan tempat yang dipilih oleh penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini berada di Dusun Mesu Desa Suruh Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Menurut Danim (2004), penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK T & I Kristen Salatiga dengan jumlah siswa 30 siswa yang memiliki kesiapan kerja rendah. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 16 siswa kelas XII Tata Boga 2 SMKN 1 Salatiga yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki keterampilan sosial rendah yang berjumlah 13 orang siswa. Diantaranya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku disiplin belajar yangrendah. Selanjutnya 12 siswa yang memiliki perilaku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku disiplin belajar yangrendah. Selanjutnya 12 siswa yang memiliki perilaku BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 12 siswa SMK Sudirman 02 Ambarawa yang hasil pre testnya menunjukkan bahwa siswa tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Gambaran umum kecenderungan kecanduan facebook pada siswa SMP Negri 10 salatiga kelas VIII E dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Salatiga memberikan ijin penelitian pada penulis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Salatiga memberikan ijin penelitian pada penulis. 4.1. Persiapan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada tanggal 4 Oktober 2011, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat

BAB III METODE PENELITIAN. diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan diberikan perlakuan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar. Dari penelitian ini penulis memilih subjek dari suatu populasi yang dibagi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar. Dari penelitian ini penulis memilih subjek dari suatu populasi yang dibagi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek peneltian adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Salatiga yang mempunyai skor rendah dalam disiplin belajar yang diukur melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (experimental

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (experimental BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (experimental research semu), yakni suatu penelitian yang meneliti pengaruh perlakuan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimen semu yaitu dengan pemasangan subyek melalui tes awal dan tes akhir dan kelompok kontrol (Ardhana 2008).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Perijinan Penelitian Langkah yang harus ditempuh penulis sebelum melakukan penelitian adalah melakukan izin pra penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah eksperimen semu. Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni semirip mungkin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi Eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang analisisnya dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A ALAT UKUR SKALA MANAJEMEN WAKTU Nama : Periode Penilaian : Fasilitator : Tanggal Penilaian : PETUNJUK PENGERJAAN 1. Bacalah pernyataan pada lembar berikut ini dengan cermat dan jujur.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan kelompokteknik modeling dalam meningkatkan self efficacy yang siswa kelas Kelas XI TEI B SMKN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 111b Kecamatan Tingkir Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian adalah SD Negeri Salatiga 12. Sekolah ini berada di Dusun Domas Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln Jend. S. Parman Waru Sidoarjo. Penelitian dilakukan di ruang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap individu dalam kehidupannya akan menghadapi berbagai permasalahan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap individu dalam kehidupannya akan menghadapi berbagai permasalahan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap individu dalam kehidupannya akan menghadapi berbagai permasalahan, terutama ketika memasuki usia remaja. Masa remaja adalah masa transisi atau peralihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana yang beralamat di Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga dan SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok

BAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, disain yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan perempuan usia 4-6 tahun di RSGM UMY dan jejaringnya,menggunakan desain penelitian eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah SD Negeri Bawen 03 di Lingkungan Berokan Bawen. Kemudian pada. Tabel 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah SD Negeri Bawen 03 di Lingkungan Berokan Bawen. Kemudian pada. Tabel 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 8 November 2013, penulis mengurus surat permohonan penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di 2 SD yaitu: SD N Secang 2 Magelang, Jln. Sukarman No. 3 Secang, kabupaten Magelang. Siswa kelas

Lebih terperinci

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 L A M P I R A N 72 LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 Soal pre - test Nama : Kelas : Tanggal : Isilah titik titik di bawah ini! 1. Angka 24 dan 45, angka 24 lebih. dari angka 45 2. angka 100

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yayasan bernardus yang Terakreditasi A. SMA Theresiana Weleri terdiri dari 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yayasan bernardus yang Terakreditasi A. SMA Theresiana Weleri terdiri dari 2 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Theresiana Weleri Kota Kendal Jawa Tengah. SMA Theresiana Weleri merupakan sekolah yang dibawah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experemntal design) Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan laporan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, analisis data beserta pembahasannya. Sebelum itu, disajikan lebih dahulu persiapan penelitian,

Lebih terperinci

PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam

PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam LAMPIRAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN Setelah diberikan penjelasan oleh peneliti mengenai maksud dan tujuan penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Pendidikan : Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai dari tanggal 8 april 2011 hingga 30 april Dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai dari tanggal 8 april 2011 hingga 30 april Dengan 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai dari tanggal 8 april 2011 hingga 30 april 2011. Dengan subjek 5 anak, tidak ada kelompok kontrol karena polpulasi hanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61) BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang sedang menyusun skripsi berjumlah 66 orang mahasiswa, dari 66 orang mahasiswa hanya 61 orang mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, dengan responden sebanyak 76 siswa dengan rincian sebaran pada tabel

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIER TERHADAP KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 CEPU

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIER TERHADAP KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 CEPU PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIER TERHADAP KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 CEPU Yari Dwikurnaningsih Program Studi 1 S1 Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Kristen Satya Wacana

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih ABSTRAK Penelitian ini berujuan untuk mengetahui signifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Persiapan awal penulis adalah meminta izin kepada kepala sekolah SMA KRISTEN 1 SALATIGA secara informal untuk mengadakan penelitian serta

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 17

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 17 LAMPIRAN 17 18 LAMPIRAN A ALAT UKUR KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q 18 Pre test Post test b d p q b d p q Jumlah Membaca Menulis Jumlah 19 20 LAMPIRAN B UJI RELIABILITAS ALAT UKUR KEMAMPUAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, beralamat Jln. KH. Ahmad Dahlan, Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek penelitian adalah seluruh guru SMA swasta yang berjumlah 131 guru yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa pengujian-pengujian dengan perhitungan statistika melalui teknik analisis data yang telah dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 21 siswa kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok

Lebih terperinci

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data dalam penelitian ini merupakan data tentang resiliensi siswa kelas VII SMP Negeri 7 Sukoharjo. Data tersebut diperoleh dari serangkaiaan kegiatan

Lebih terperinci

Usia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor

Usia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor Lampiran 1 BLANKO TES KETRAMPILAN GERAK DASAR Nama : L/P: Usia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor Lari 1. Lengan bergerak berlawanan dengan kaki, siku ditekuk. 2. Periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas

Lebih terperinci

sambil kedua tangan didepan mulut.

sambil kedua tangan didepan mulut. Lampiran 1. Bentuk- bentuk senam irama Berikut bentuk- bentuk gerakan senam irama: 1) Gerakan Peralihan a) Jalan ditempat, gerakan tangan keatas, turun kembali kedepan dengan posisi kedua telapak tangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian akan menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Manggihan Kecamatan Getasan yang termasuk dalam Gugus Gajah Mungkur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Mungseng dan SDN Giyanti Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di KB Virgo Maria 2 Bawen. Subjek penelitian dari kelompok pretest maupun posttest adalah sama karena peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang beralamat jl kartini Salatiga. Subjek penelitian adalah siswa kelas X

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD SN Batursari 06 Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. SD SN Batursari 06 berdiri pada tahun 1998

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang terletak di jalan Kartini No 2 Salatiga. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi

Lebih terperinci

PENINGKATAN BUDI PEKERTI MELALUI TEHNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

PENINGKATAN BUDI PEKERTI MELALUI TEHNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI PENINGKATAN BUDI PEKERTI MELALUI TEHNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci