BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Balai ini berada di tengah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Balai ini berada di tengah"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Utomo Boyolali adalah tempat yang dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Balai ini berada di tengah kota Boyolali yang beralamat di Jln.Pandanaran no.174 Boyolali yang dipimpin oleh Drs. Wagiyanto, MM. 2. Subjek Penelitian Subjek Penelitian dalam kelompok eksperimen mencangkup kemandirian dalam kehidupannya sehari-hari tergolong rendah. Subjek penelitian ini adalah 19 anak asuh usia 13 sampai 19 tahun. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 anak pada kelompok eksperimen dan 9 anak pada kelompok control. Skor kemandirian 19 remaja dengan katagori rendah yang berumur 13 berjumlah 1 anak, berumur 15 berjumlah 3 anak, berumur 16 berjumlah 7 anak, berumur 17 berjumlah 3 anak, berumur 18 berjumlah 4 anak, berumur 19 berjumlah 1 anak dengan rata-rata 122,1 1.2 Pelaksanaan Penelitian Tes Awal (Pre-Test) Pretest dilaksanakan pada tanggal 2 November 2012 dengan menyebar skala kemandirian yang terdiri dari 63 item pertanyaan. Skala ini dibagikan 36

2 kepada 30 anak asuh usia tahun. Setelah data diolah ada 19 anak asuh yang kemandiriannya berkatagori rendah. Selanjutnya dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen 10 anak dan kelompok kontrol 9 anak Pembagian antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdasarkan skor dan rata rata. Kelompok eksperimen akan diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi. Tabel 4.1 Prosentase pre test berdasarkan aspek kemandirian No Aspek Skor Max Total Skor Prosentase 1. Bebas bertindak ,10 % 2. Kepercayaan diri ,31 % 3. Inisiatif ,35 % 4. Pengendalian diri ,80 % 5. Progresif dan ulet ,07 % Layanan (Treatment) Dalam melaksanakan eksperimen penulis tidak terikat waktu, sehingga penulis melakukan eksperimen sesuai kesepakatan penulis dengan 10 remaja yang masuk dalam kelompok eksperimen. Eksperimen dengan bimbingan kelompok dilaksanakan secara berkelanjutan pada hari yang telah disepakati dengan 10 remaja kelompok eksperimen yaitu setiap hari Kamis pada pukul WIB. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 10 Januari 2013 sampai dengan 28 Februari 2013 sebanyak 8 sesi pertemuan. Adapun sesi-sesi kegiatan bimbingan kelompok sebagai berikut: 37

3 a. Sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2013 Tahap Pembentukan Pada pertemuan ini adalah tahap pertama dalam bimbingan kelompok dengan mengumpulkan peserta yang siap melaksanakan kegiatan di aula. Sebelum melakukan kegiatan bimbingan kelompok, penulis sudah pernah mengadakan praktek BK di tempat tersebut sehingga peserta sudah mengetahui tentang bimbingan kelompok serta langkah-langkahnya. Pada tahap pertama dimulai dengan penjelasan secara ringkas tentang bimbingan kelompok beserta azas dan cara melaksanakan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi. Pada tahap ini dilanjutkan dengan kesepakatan kontrak waktu antara penulis dengan peserta. Penulis dan peserta saling berkenalan satu sama lain. Peserta diminta untuk mengisi quiz mengenal diri sendiri yang telah disediakan oleh penulis. Tahap Peralihan Penulis menjelaskan tentang kegiatan kelompok pada pertemuan sesi ini serta menanyakan kesiapan peserta untuk memasuki kegiatan. Tahap Kegiatan Memasuki kegiatan inti, peserta diminta untuk memilih salah satu hewan yang mirip dengan kelebihan dan kelemahannya. Pada sesi kedua peserta diminta satu per satu untuk mendiskripsikan serta menjelaskan apa kelebihan dan kekurangan dari hewan tersebut 38

4 yang mirip dengan dirinya. Peserta ada yang memilih gajah, serigala, semut, kucing, ular, harimau, bunglon. Setelah waktu sudah berjalan 40 menit, sesuai kesepakatan peserta dipersilakan untuk beristirahat selama 5 menit. Setelah 5 menit berlalu kegiatan dimulai kembali. Pada sesi kedua ini Penulis memberikan materi tentang cara mengenal diri sendiri kemudian, peserta diajak untuk merefleksikan dengan mengisi lembar tugas yang telah disediakan kemudian, mendiskusikan tentang bagaimana cara menyikapi kekurangan dan kelebihan diri masing-masing. Tahap Pengakhiran Penulis menginformasikan bahwa kegiatan akan diakhiri. Peserta diminta untuk menulis kesan-kesan untuk pertemuan kali ini. Penulis memberikan penilaian segera terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Penulis dan peserta membahas tentang apa yang akan dilakukan untuk pertemuan kedua. Penulis menutup pertemuan dengan mengucapkan salam dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi pertemuan kali ini. Berdasarkan hasil observasi, pertemuan pada sesi ini dapat dikatakan belum berhasil karena peserta menganggap bahwa pertemuan ini hanya untuk bermain saja sehingga, peserta hanya bersemangat pada sesi dimana mereka diajak untuk bermain memilih hewan. Pada metode tugas dan diskusi banyak peserta yang tidak fokus. 39

5 b. Sesi kedua dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2013 Tahap Pembentukan Pada pertemuan kedua adalah kegiatan kedua bimbingan kelompok dengan mengumpulkan peserta yang siap melaksanakan kegiatan di aula. Penulis membuka kegiatan dengan berdoa. Pada sesi ini topik yang dibahas adalah bertanggung jawab. Tahap Peralihan Penulis menjelaskan apa yang akan dilaksanakan pada pertemuan kali ini. Kegiatan pada sesi ini peserta diajak untuk memainkan lomba bertanggung jawab kepada barang yang kita miliki. Penulis menginformasikan tentang tata cara perlombaan. Peserta diberi kesempatan untuk bertanya tentang perlombaan pada sesi ini. Tahap Kegiatan Peserta diberi kesempatan 15 menit untuk membersihkan kamar masing-masing. Sesuai peraturan yang telah disepakati oleh peserta hanya 3 kamar yang akan dipilih untuk menjadi kamar yang bersih, rapi dan nyaman. 3 kamar yang menurut kriteria adalah kamar WR, AB, AK dan masing-masing mendapatkan hadiah kecil. Setelah waktu berlalu 40 menit, peserta dipersilakan untuk beristirahat selama 5 menit. Setelah peserta selesai beristirahat, penulis menyampaikan materi tentang bertanggung jawab terutama dengan apa yang dimiliki. Peserta diminta untuk mendiskusikan tentang kegiatan yang dilaksanakan pada pertemuan sesi ini dengan 40

6 materi yang telah disampaikan oleh penulis. Penulis memberikan tugas kepada peserta dengan instruksi selama seminggu peserta mengisi form sesuai dengan kegiatan sehari-hari yang sudah dilakukan dan akan dikumpulkan kembali pada pertemuan berikutnya untuk memutuskan peserta mana yang berhak mendapatkan hadiah. Penulis juga akan mencari informasi lewat pengasuh untuk mencari kebenaran apa yang peserta tulis di form. Tahap Pengakhiran Peserta diminta untuk menulis kesan-kesan untuk pertemuan kali ini. Penulis memberikan penilaian segera terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Penulis dan peserta membahas tentang apa yang akan dilakukan untuk pertemuan ketiga. Penulis menutup pertemuan dengan mengucapkan salam dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi pertemuan kali ini. Berdasarkan hasil observasi, pertemuan pada sesi ini dapat dikatakan sudah berhasil. Hal ini dapat dibuktikan dengan peserta mengikuti kegiatann dengan antusias untuk menciptakan kamar yang nyaman dan bersi. Peserta juga melaksanakan tugas dengan baik. Menurut pengasuh selama satu minggu peserta semangat untuk menjaga kebersihan dan kerapian sehingga, pertemuan pada sesi ini dapat dikatakan sesuai dengan harapan penulis. 41

7 c. Sesi ketiga dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2013 Tahap Pembentukan Pada sesi ketiga adalah kegiatan ketiga bimbingan kelompok dengan mengumpulkan peserta yang siap melaksanakan kegiatan di aula. Sebelum peserta berkumpul di aula, penulis menyembunyikan barang-barang di sekitar aula. Penulis membuka kegiatan dengan berdoa. Pada sesi ini topik yang dibahas adalah berani menerima resiko. Penulis menjelaskan apa yang akan dilaksanakan pada pertemuan kali ini. Tahap Peralihan Kegiatan pada sesi ini peserta diajak untuk mencari barang yang diinginkan peserta yang sudah disepakati pada pertemuan sebelumnya. Peserta diberi kesempatan untuk menanyakan tentang kegiatan pada sesi kali ini. Tahap Kegiatan Penulis mulai memberikan intruksi permainan. Peserta diminta untuk mencari barang masing-masing yang ada di sekitar aula yang sebelumnya sudah di sembunyikan oleh penulis. Dengan instruksi penulis maka peserta diharapkan dapat menebak tempat persembunyian barang.peserta diberi waktu 10 menit untuk menemukan barang. Setelah waktu 40 menit berlalu, peserta di persilakan untuk beristirahat selama 5 menit. Pada sesi kedua peserta 42

8 diajak untuk mengungkapkan proses untuk mendapatkan barang tersebut. Setelah itu peserta diajak untuk berdiskusi tentang penerapan kegiatan hari ini jika dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menyampaikan materi tentang berani menerima resiko. Tahap Pengakhiran Penulis menginformasikan bahwa kegiatan pada pertemuan ini akan diakhiri. Peserta diminta untuk menulis kesan-kesan untuk pertemuan kali ini. Penulis memberikan penilaian segera terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Penulis dan peserta membahas tentang apa yang akan dilakukan untuk pertemuan keempat. Penulis menutup pertemuan dengan mengucapkan salam dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi pertemuan kali ini. Berdasarkan hasil observasi, dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat ditunjukkan dengan antusias peserta begitu menggebu-gebu untuk mencari barang yang disembunyikan oleh penulis. Peserta mencari sampai harus menerobos dari meja ke meja yang berada di aula, ada yang mencari di sekitar aula dengan senter. Pada waktu sesi diskusi peserta juga mulai mengutarakan pendapat, bertanya dan menjawab apa yang penulis tanyakan. Peserta mulai focus mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh penulis sehingga, pada pertemuan sesi ini berjalan sesuai dengan harapan penulis. 43

9 d. Sesi keempat dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2013 Tahap Pembentukan Pada sesi keempat adalah kegiatan keempat bimbingan kelompok dengan mengumpulkan peserta yang siap melaksanakan kegiatan di aula. Penulis membuka kegiatan dengan berdoa. Pada sesi ini topik yang dibahas adalah mengatur waktu. Penulis menjelaskan apa yang akan dilaksanakan pada pertemuan kali ini. Tahap Peralihan Peserta diberi kesempatan untuk menanyakan tentang kegiatan pada sesi kali ini. Setelah penulis memastikan kesiapan peserta, penulis mulai memberikan intruksi permainan. Tahap Kegiatan Peserta diminta untuk mengisi gelas aqua dengan batu, batu sedang, kerikil, pasir yang ada disekitar aula.setelah peserta mengumpulkan bahan-bahan tersebut peserta diminta untuk mengatur bahan sesuai dengan kegiatanmu sehari-hari. Setelah waktu sudah berjalan 40 menit peserta dipersilakan untuk beristirahat selama 5 menit. Pada sesi kedua masing-masing peserta diminta menjelaskan apa yang ia maksud mengatur bahan sedemikian rupa dengan cara diundi dan mendiskusikannya secara berkelompok. Dari hasil kegiatan pada pertemuan kali ini Peserta lebih banyak menaruh pada kegiatan bermain, berkumpul dengan teman di Balai. 44

10 Sedikit peserta yang mementingkan belajar untuk sekolah keesokan harinya. Tahap Pengakhiran Penulis menginformasikan bahwa kegiatan kali akan berakhir. Peserta diminta untuk menulis kesan-kesan untuk pertemuan kali ini. Penulis memberikan penilaian segera terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Penulis dan peserta membahas tentang apa yang akan dilakukan untuk pertemuan kelima. Penulis menutup pertemuan dengan mengucapkan salam dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi pertemuan kali ini. Berdasarkan hasil observasi, pertemuan pada sesi ini dapat dikatakan berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan antusias peserta mengikuti permainan yang harus mencari kerikil, pasir maupun batu pada malam hari disekitar aula. Pada sesi diskusi peserta juga mengikuti dengan baik, peserta juga dapat menjelaskan dengan baik apa yang ia buat pada permainan mengatur waktu sehingga, pada pertemuan ini dapat berjalan sesuai harapan penulis. e. Sesi kelima dilakssanakan pada tanggal 7 Februari 2013 Tahap Pembentukan Pada sesi kelima adalah kegiatan kelima bimbingan kelompok dengan mengumpulkan peserta yang siap melaksanakan kegiatan di aula. Penulis membuka kegiatan dengan berdoa. Pada sesi ini topik yang dibahas adalah emosi. 45

11 Tahap Peralihan Penulis menjelaskan apa yang akan dilaksanakan pada pertemuan kali ini. Peserta diberi kesempatan untuk menanyakan tentang kegiatan pada sesi kali ini. Setelah penulis memastikan kesiapan peserta, penulis mulai memberikan intruksi permainan. Tahap Kegiatan Penulis membagikan masing-masing peserta kertas hvs serta alat tulis Penulis menggambar di papan tulis bundaran oval menyerupai bentuk wajah dan memberikan instruksi gambarlah ekspresi perasaanmu saat ini di kertas yang sudah dibagikan oleh penulis. Peserta diberi waktu 10 menit untuk merenungkan dan menuangkan ke dalam kertas. Setelah 10 menit berlalu, peserta diminta untuk menjelaskan tentang apa yang ia renungkan dan ia gambar. Hasilnya ada 6 yang merasakan emosi senang, 2 yang merasakan perasaan sedih dan 2 yang merasakan perasaannya biasa saja tidak senang juga tidak sedih. Setelah waktu menunjukkan 40 menit maka peserta dipersilakan untuk beristirahat selama 5 menit. Pada sesi kedua, penulis mendorong peserta untuk menceritakan perasaannya satu persatu serta mendiskusikan bagaimana cara mengendalikan emosi dengan baik dengan pedoman materi dan perasaan peserta. Pada pertemuan kali ini peserta lebih bisa mengekspresikan serta mengeluarkan emosi yang dirasakan pada saat 46

12 ini dengan menggambar ekspresi wajah yang diinstruksikan penulis pada awal kegiatan. Tahap Pengakhiran Penulis menginformasikan bahwa kegiatan pada pertemuan ini akan segera diakhiri. Peserta diminta untuk menulis kesan-kesan untuk pertemuan kali ini. Penulis memberikan penilaian segera terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Penulis dan peserta membahas tentang apa yang akan dilakukan untuk pertemuan keenam. Penulis menutup pertemuan dengan mengucapkan salam dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi pertemuan kali ini. Berdasarkan hasil observasi, pertemuan pada sesi ini dapat dikatakan berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan antusias siswa mengekspresikan emosi mereka di kertas HVS. Pada sesi diskusi peserta juga dapat menjelaskan apa yang ia ekspresikan di kertas HVS tentang emosi mereka saat itu sehingga, pada sesi ini berjalan sesuia harapan penulis. f. Sesi keenam dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2013 Tahap Pembentukan Pada sesi keenam adalah kegiatan keenam bimbingan kelompok dengan mengumpulkan peserta yang siap melaksanakan kegiatan di aula. Penulis membuka kegiatan dengan berdoa. 47

13 Pada sesi ini topik yang dibahas adalah percaya diri untuk mengambil keputusan. Penulis menjelaskan apa yang akan dilaksanakan pada pertemuan kali ini. Tahap Peralihan Peserta diberi kesempatan untuk menanyakan tentang kegiatan pada sesi kali ini. Setelah penulis memastikan kesiapan peserta. Tahap Kegiatan Penulis memberikan teka teki tema yang akan dibahas pada pertemuan kali ini dengan memperagakan orang yang percaya diri. Penulis memulai untuk mendiskusikan materi tentang percaya diri. Setelah waktu sudah berjalan 40 menit peserta dipersilakan untuk beristirahat selama 5 menit. Pada sesi kedua penulis mulai memberikan intruksi permainan meniti jembatan manusia. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok dipilih secara acak yang masing-masing beranggotakan 5 orang. 5 orang menjadi jembatan yang 5 orang secara bergantian menjadi orang yang melewati jembatan manusia tanpa menyentuh lantai sama sekali hingga jembatan manusia habis dilewati. Setelah itu mereka bergantian yang semula menjadi jembatan manusia sekarang menjadi orang yang melewati jembatan dan yang semula menjadi orang yang melewati jembatan sekarang menjadi jembatan manusia. 48

14 Setelah permainan sudah selesai penulis menegaskan kepada peserta bahwa kita harus bisa menjadi orang yang percaya diri dan positif thingking. Tahap Pengakhiran Penulis menginformasikan bahwa kegiatan kali ini akan diakhiri. Peserta diminta untuk menulis kesan-kesan untuk pertemuan kali ini. Penulis memberikan penilaian segera terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Penulis dan peserta membahas tentang apa yang akan dilakukan untuk pertemuan ketujuh. Penulis menutup pertemuan dengan mengucapkan salam dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi pertemuan kali ini. Berdasarkan hasil observasi, pertemuan pada sesi ini dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat ditunjukkan dengan antusias peserta untuk melaksanakan permainan meniti jembatan manusia. Peserta berfikir bagaimana caranya tidak jatuh ke lantai selain itu, tidak membebankan tangan teman-temanya. Peserta berfikir apabila bisa melewati jembatan tangan tersebut dengan secepat mungkin akan meringankan teman yang lain. Pada sesi diskusi anak juga dapat berinteraksi dengan baik sehingga, pertemuan kali ini berjalan sesuai dengan harapan penulis. 49

15 g. Sesi ketujuh dilakasanakan pada tanggal 21 Februari 2013 Tahap Pembentukan Pada sesi ketujuh adalah kegiatan ketujuh bimbingan kelompok dengan mengumpulkan peserta yang siap melaksanakan kegiatan di aula. Penulis membuka kegiatan dengan berdoa. Pada sesi ini topik yang dibahas adalah kreativitas. Tahap Peralihan Penulis menjelaskan apa yang akan dilaksanakan pada pertemuan kali ini. Peserta diberi kesempatan untuk menanyakan tentang kegiatan pada sesi kali ini. Setelah penulis memastikan kesiapan peserta, penulis mulai memberikan intruksi permainan. Tahap Kegiatan Penulis membagikan pada masing-masing anak botol aqua gelas, batang es krim, gunting dan lem castol dengan instruksi peserta bebas membuat apapun yang berguna menurut pembuat dari bahan yang sudah disediakan dengan imajinasi dan daya kreativitas masingmasing tanpa memandang bagus atau jelek. Peserta diberi waktu 30 menit untuk membuat barang hasil imajinasi dan daya kreatif peserta masing-masing. Setelah 40 menit peserta diajak untuk beristirahat selama 5 menit tetapi kebayakan anak-anak lebih memilih untuk menyelesaikan pekerjaannya, ada juga yang beristirahat makan dan minum sambil menyelesaikan pekerjaannya. 50

16 Karena waktu istirahat sudah habis pekerjaan peserta belum selesai maka sesuai kesepatan bersama waktu ditambah 5 menit. Setelah 5 menit berlalu, peserta diminta untuk membereskan kotoran yang ada disekitar dan memperlihatkan hasil karyanya sendiri-sendiri. Peserta diminta untuk mempresentaikan satu persatu tentang hasil karya yang telah dibuat dalam tempo waktu yang singkat. Ada anak yang membuat arena permainan penumpah air, kartu ucapan, tempat sampah, pesawat, peluncur bom. Penulis memberikan informasi tentang materi kreativitas dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan pada kali ini. Kegiatan pada kali ini peserta sangat partisipasi, lebih rileks dan dapat mengekspresikan daya ciptanya lebih bebas tanpa memikirkan hasilnya. Ternyata hasil dari karya peserta tidak ada satupun yang membuat seadanya mereka semua membuat dengan daya ciptanya sendiri-sendiri. Tahap Pengakhiran Penulis menginformasikan bahwa pertemuan kali ini akan diakhiri. Peserta diminta untuk menulis kesan-kesan untuk pertemuan kali ini. Penulis memberikan penilaian segera terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Penulis dan peserta membahas tentang apa yang akan dilakukan untuk pertemuan kedelapan. Penulis menutup pertemuan dengan 51

17 mengucapkan salam dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi pertemuan kali ini. Berdasarkan hasil observasi, pertemuan pada sesi ini dapat dikatakan berhasi. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan antusias peserta dengan permainan kreativitas walaupun bahan ditentukan dan dibatasi oleh penulis tetapi peserta tidak ada yang mengeluh dan membuat barang-barang tersebut menjadi sesuatu yang berguna bagi mereka. Pada sesi diskusi setiap peserta dapat menjelaskan secara baik sehingga, pada sesi ini dapat dikatakan berjalan sesuai dengan harapan penulis. h. Sesi kedelapan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari Tahap Pembentukan Pada sesi kedelapan adalah kegiatan kedelapan bimbingan kelompok dengan mengumpulkan peserta yang siap melaksanakan kegiatan di aula. Penulis membuka kegiatan dengan berdoa. Pada sesi ini topik yang dibahas adalah mencintai diri sendiri. Penulis menjelaskan apa yang akan dilaksanakan pada pertemuan kali ini. Tahap Peralihan Penulis menjelaskan kembali yang akan dilaksanakan pada pertemuan kali ini. Peserta diberi kesempatan untuk menanyakan tentang kegiatan pada sesi kali ini. Setelah penulis memastikan kesiapan peserta, penulis mulai memberikan intruksi percobaan. 52

18 Tahap kegiatan Pada sesi ini peserta diajak untuk percobaan antara wortel, telur dan kopi dengan air panas. Penulis meletakkan panci yang berisi air dan menyalakan kompor. Penulis memberikan pertanyaan kepada peserta apabila kalian adalah salah satu dari bahan yang saya siapkan ( telur, wortel, dan kopi ) maka, kalian memilih menjadi?. Peserta ada yang menjawab menjadi telur, ada yang menjawab menjadi wortel dan ada juga yang menjawab menjadi kopi. Penulis mengunci jawaban masing-masing peserta. penulis menunjuk salah satu peserta untuk memasukkan telur ke dalam panci. Setelah telur dimasukkan dan mendidih maka telur akan menjadi matang. Penulis menunjuk salah satu peserta lagi untuk memasukkan wortel, setelah mendidih wortel malah menjadi kematangan dan tidak enak untuk dimakan, penulis menunjuk salah satu peserta untuk percobaan terakhir dengan memasukkan kopi ke dalam panci, setelah mendidih kopi tersebut menjadi minuman yang rata-rata digemari oleh para bapak-bapak, baunya harum rasanya nikmat dan kopi akan larut dalam air. Setelah waktu sudah berlalu 40 menit maka peserta diminta untuk beristirahat selama 5 menit. Pada sesi kedua peserta diajak untuk mendiskusikan dari masing-masing percobaan yang telah dilakukan pada sesi pertama. Penulis menegaskan untuk menjadi seperti kopi yang harumnya wangi, rasanya enak, larut dalam air yang 53

19 diaplikasikan dalam kehidupan menjadi orang yang bisa berbaur dengan lingkungannya, selalu berpikir positif, sebisa mungkin untuk menjadi orang yang baik semua itu adalah upaya untuk kita mencintai diri kita sendiri. Penulis menggabungkan dengan materi yang sudah disediakan. Penulis dan peserta menyimpulkan apa yang kita kerjakan pasti kita akan menuainya baik manis maupun pahit. Tahap Pengakhiran Penulis menginformasikan bahwa kegiatan kali ini akan berakhir. Peserta diminta untuk menulis kesan-kesan untuk pertemuan kali ini. Penulis memberikan penilaian segera terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Penulis menutup pertemuan dengan mengucapkan salam dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi pertemuan kali ini. Berdasarkan hasil observasi, pertemuan pada sesi ini dapat dikatakan berhasi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan antusias peserta mengikuti percobaan wortel, kopi dan telur. Pada sesi diskusi peserta juga melaksanakan dengan baik dengan memberikan pendapat, bertanya maupun menjawab pertanyaan dari penulis maupun dari peserta lain. Pada sesi ini terakhir ini berjalan sesuai dengan harapan penulis. 54

20 4.2.3 Tes Akhir (Post-Test) Post test dilaksanakan pada tanggal 4 Maret Pada kegiatan ini, penulis membagikan skala kemandirian yang berjumlah 63 item pertanyaan kepada 19 anak asuh Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Utomo. Setelah peserta diberi layanan, penulis melaksanakan postes yang diolah dengan teknik analisis Mann-whitney Test dengan hasil sebagai berikut. Tabel 4.2 Data skor Post-Test No Kode Nama Skor Tingkatan Kemandirian 1. AS 217 Tingkat Saksama 2. AB 213 Tingkat Saksama 3. IM 142 Tingkat Komformistik 4. ES 154 Tingkat Saksama 5. LK 219 Tingkat Individualistis 6. AK 211 Tingkat Individualistis 7. AD 212 Tingkat Saksama 8. LS 214 Tingkat Individualistis 9. FJ 134 Tingkat Komformistik 10. WS 230 Tingkat Individualistis Jumlah 1946 Rata-rata 194,6 Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa skor terendah setelah layanan (treatment) adalah 134 dan skor tertinggi adalah 230 dengan rata-rata 194,6. 55

21 Tabel 4.3 Uji Mann-Whitney post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Ranks Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks postest Eksperimen kontrol Total 19 Test Statistics b postest Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).027 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].043 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: kelompok Pada pengolahan hasil uji statistik terhadap hasil post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dari uji Mann Whitney post-test diperoleh hasil yaitu Asymp. Sign. 2-tailed sebesar 0,027<0,050 dengan mean rank post test kelompok eksperimen adalah 12,45 dan mean rank post test kelompok kontrol adalah 7,28. Selisih mean rank post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sebesar 5,17, sehingga ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol tentang kemandirian. 56

22 Tabel 4.4 Perbedaan Data Skor Pre Test dan Post Test No Kode Skor Skor Tingkatan Nama Pre-Test Post-Test Kemandirian 1. AS Tingkat Saksama 2. AB Tingkat Saksama 3. IM Tingkat Komformistik 4. ES Tingkat Saksama 5. LK Tingkat Individualistis 6. AK Tingkat Individualistis 7. AD Tingkat Saksama 8. LS Tingkat Individualistis 9. FJ Tingkat Komformistik 10. WS Tingkat Individualistis Jumlah Rata-rata 122,1 194,6 Dari tabel diatas dapat dilihat dari hasil pre test dan post test kelompok eksperimen setelah menerima layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi permainan. Rata-rata aspek kemandirian pre test adalah 122,1 sedangkan rata-rata aspek kemandirian post test adalah 194,6. 57

23 Tabel 4.5 Uji Mann-Whitney pre test dan post test kelompok eksperimen Ranks Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks NK Pre Eksperimen Post Eksperimen Total 20 Test Statistics b NK Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).000 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].000 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Kelompok Pada pengolahan hasil uji statistik terhadap hasil pre test dan post test kelompok eksperimen dari uji Mann Whitney diperoleh hasil yaitu Asymp. Sign. 2-tailed sebesar 0,000<0,050 dengan mean rank pre test kelompok eksperimen adalah 5,50 dan mean rank post test kelompok eksperimen adalah 15,50. Selisih mean rank pre test kelompok eksperimen dan mean rank post test kelompok eksperimen adalah sebesar 10 sehingga, ada peningkatan kemandirian yang sangat signifikan setelah kelompok eksperimen menerima layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi permainan. 58

24 4.3 Uji Hipotesis Dalam penelitian ini hipotesis yang penulis ajukan adalah Ada peningkatan yang signifikan kemandirian remaja melalui bimbingan kelompok di Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Utomo Boyolali. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, terdapat perbedaan kemandirian remaja di Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Utomo Boyolali antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah kelompok eksperimen diberi layanan bimbingan kelompok. Hasil ini dapat dilihat dari uji Nampak bahwa Asymp. Sign. 2-tailed sebesar 0,000<0,050 dengan mean rank pada pre test adalah 5,50. Sedangkan mean rank pada post test adalah 15,50. Ada peningkatan mean rank pada post test sebesar 10 sehingga, ada peningkatan yang sangat signifikan kelompok eksperimen dalam kemandirian. Dari uji Mann Whitney post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol diperoleh hasil yaitu nilai Asymp. Sign. 2-tailed sebesar 0,027<0,050 yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberi layanan dengan kelompok yang tidak diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi Maka hipotesis yang diajukan penulis yang menyatakan bahwa Permainan simulasi dapat meningkatkan kemandirian remaja secara signifikan di Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Utomo Boyolali diterima. 59

25 4.4 Pembahasan Dari hasil uji hipotesis dapat disimpulakan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi dapat meningkatkan kemandirian pada kehidupan sehari-hari pada remaja, secara sangat signifikan ditunjukkan dengan Asymp. Sign. 2-tailed sebesar 0,000<0,050 yang artinya ada perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Ditunjukkan pula dengan mean rank pre test kelompok ekperimen sebesar 5,50 dan mean rank postest kelompok eksperimen sebesar 15,50. Mean rank kelompok eksperimen meningkat sebesar 10 sehingga, dapat dikatakan ada peningkatan kemandirian yang sangat signifikan. Bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi dapat meningkatkan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari pada remaja (13-19 tahun). Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Astati (2009). Hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan Adams (dalam Romlah, 1989) yang menyatakan bahwa permainan simulasi dapat dimaksudkan untuk merefleksikan situasi-situasi yang terdapat dalam kehidupan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini penulis menerapkan kemandirian dengan permainan simulasi. Permainan simulasi terdiri dari pemainan dan simulasi sehingga dalam pelaksanaan layanan setiap sesi melakukan kegiatan permainan dan diskusi yang dapat diimplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari khususnya tentang kemandirian. 60

26 Dalam layanan ini anak asuh di bebaskan untuk bertindak tanpa suatu paksaan dari teman, pengasuh atau peneliti, peneliti juga menginformasikan kepada anak asuh yang masuk dalam kelompok eksperimen bahwa layanan ini adalah layanan yang nantinya akan bermain yang bermakna secara bersama-sama, sehingga anak asuh merasa tidak terbebani setiap mengikuti layanan. Peneliti dapat mendorong anak asuh untuk percaya diri berdasarkan observasi dari kegiatan diskusi dan kegiatan pemberian tugas anak asuh tidak meniru jawaban temannya, tidak mudah dibujuk oleh temannya dan dapat menentukan yang tepat pada diri sendiri, sehingga ada beberapa yang mulai memunculkan inisiatif sendiri dengan mengemukakan pendapat, mengikuti permainan yang sudah diinformasikan oleh peneliti dengan berbagai ide-ide kreatif untuk memecahkan suatu permainan. Dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh peneliti, peneliti dapat melihat pengendalian diri anak asuh dengan melihat apakah anak asuh dapat sportif dalam melaksanakan perlombaan, selain itu peneliti dapat melihat pada waktu diskusi bagaimana anak asuh mengemukakan pendapat ada yang asal menjawab (ceplas-ceplos), ada yang mengemukakan pendapat dipikir terlebih dahulu untuk menemukan solusi yang tepat. Dengan permainan anak asuh dapat menunjukkan kegigihannya untuk menyelesaikan permainan yang diselenggarakan oleh peneliti seperti menyelesaikan permainan jembatan manusia, mencari barang yang diinginkan, mencari bebatuan untuk berlatih mengatur waktu, menciptakan 61

27 barang dari bahan yang sudah ditentukan peneliti dengan jumlah yang terbatas, percobaan wortel, telur dan kopi. Keberhasilan peneliti tidak jauh dari dukungan para pengasuh, anakanak yang sangat antusias pada layanan ini, anak asuh yang cepat tanggap dalam pelaksanaan permainan maupun perlombaan yang diselenggarakan oleh peneliti. Pemilihan teknik yang bisa dikatakan tepat untuk anak asuh yang berusia tahun. Dengan bermain anak tidak merasa cepat bosan, tidak merasa terbebani, tanpa mereka sadari bahwa mereka sedang dibimbing untuk menjadi anak yang mandiri, sehingga kegiatan dapat dikatakan berhasil pada waktu jam istirahat anak asuh yang mengikuti layanan tidak diperkenankan jauh dari aula, dengan bekal camilan dan minuman yang disediakan peneliti maka anak tidak akan pergi jauh dari aula sebelum layanan selesai sehingga pada waktu dimulai sesi kedua peneliti tidak perlu menyiapkan anak asuh kembali untuk berkumpul di aula. Hambatan yang muncul pada saat melaksanakan layanan adalah pemilihan hari yang sulit di sepakati sehingga pada awal pertemuan karena beberapa banyak yang mengerjakan tugas kelompok, mengikuti les tambahan sehingga pada akhirnya layanan disepakati setelah makan malam pada pukul WIB sampai dengan WIB. Selain itu karena rentang usia yang cukup jauh maka, pada saat penginstruksian permainan maupun tugas terkadang peneliti mengulang penjelasan kepada anak asuh yang duduk di bangku SMP. Anak yang terlalu aktif terkadang membuat peneliti 62

28 kualahan dalam memilih pemberian rewad kepada anak asuh sehingga peneliti memilih 4 juara dengan umur yang berbeda. 63

29 64

30 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan ijin penelitian pada penulis. eksperimen dan kontrol yang berdasarkan jenis kelamin dan usia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan ijin penelitian pada penulis. eksperimen dan kontrol yang berdasarkan jenis kelamin dan usia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 4 Januari 2013, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013.kepada anak anak di Panti Asuhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013.kepada anak anak di Panti Asuhan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 29 Mei 2013 penulis meminta ijin kepada ketua Panti Asuhan AL-ITTIHAD Semowo untuk mengadakan penilitian di Panti Asuhan AL-ITTIHAD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pimpinan Ibu kepala sekolah Drs. Kriswinarti. Subyek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pimpinan Ibu kepala sekolah Drs. Kriswinarti. Subyek penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Depskripsi Subjek Penelitian Peneliti memilih tempat untuk penelitian di SMA Kristen 1 Salatiga, sekolah ini beralamatkan di kota Salatiga Jln. Osamaliki no.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA N 3 Salatiga dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dtujukan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan. Sebelumnya, penulis telah meminta izin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dtujukan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan. Sebelumnya, penulis telah meminta izin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Mengurus izin penelitian pada tanggal 9 Mei 2014, penulis memiinta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek yang diambil adalah peserta didik kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini subjek

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian pada tanggal 3 Maret 2012 penulis terlebih dahulu meminta surat ijin penelitian dari Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tehnik Mesin SMK Saraswati Salatiga yang berjumlah 36 siswa. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanaan di SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian tersebut berada di Jl.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok BAB IV PEMBAHASAN 1.1.Deskripsi Subjek Penelitian 1.1.1. Lokasi Penelitian Penulis memilih melakukan penelitian di SMP Negeri 02 Kaliwungu yang beralamat di desa Papringan, kecamatan Kaliwungu, kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan percaya diri siswa yang rendah. Dari 12 siswa dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VII G dan VII C SMP Negeri 9 Salatiga yang memiliki keterampilan sosial rendah yang masing-masing berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMP Negeri 10 Salatiga merupakan salah satu SMP Negeri di Salatiga yang terletak di jalan argomulyo Salatiga. SMP Negeri 10 Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Persiapan Penelitian Tanggal 5 Februari 2014, peneliti mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditunjukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua kelompok dapat dilihat dari umur dan kategori skor skala konsep diri yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua kelompok dapat dilihat dari umur dan kategori skor skala konsep diri yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 10 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan konsep diri siswa yang negatif. Dari 10 siswa dibagi mejadi

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu tahun pelajaran 2013/2014, Peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas X-BB di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa tahun pelajaran 2011/2012, penulis melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Theresiana Salatiga, dengan mengambil subjek penelitian di kelas XI. Diperoleh subjek penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga. Sebelumnya penulis telah

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga. Sebelumnya penulis telah BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Pada tanggal 11 September 2011 penulis meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK T & I Kristen Salatiga dengan jumlah siswa 30 siswa yang memiliki kesiapan kerja rendah. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Sebelum pengumpulan data penulis, meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk melakukan penelitian di SMK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IX A dan Kelas IX B yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XII-BB SMKN 1 Bancak tahun pelajaran 2016/2017, penulis melakukan penelitian di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dojang Taekwondo Salatiga yang berpusat di Jalan Widosari No.1 Salatiga. Jumlah populasi di Dojang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 17 siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi subjek penelitian Penelitian dilakukan oleh penulis di SMP Negeri 4 Temanggung, dengan sebjek siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kecemasan komunikasi interpersonal yang rendah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kecemasan komunikasi interpersonal yang rendah. 4.1 Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan oleh penulis di SMP N 2 Banyubiru, dengan subjek siswa kelas VIIC yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Lokasi Penelitian SMP Negeri 7 Salatiga merupakan tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini beralamat di jalan Setiaki No.15, Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar. Dari penelitian ini penulis memilih subjek dari suatu populasi yang dibagi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar. Dari penelitian ini penulis memilih subjek dari suatu populasi yang dibagi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek peneltian adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Salatiga yang mempunyai skor rendah dalam disiplin belajar yang diukur melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan eksperimen sangat sesuai untuk menguji hipotesis tertentu. Penelitian eksperimen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Kanisius Ambarawa dengan subjek penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Salatiga memberikan ijin penelitian pada penulis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Salatiga memberikan ijin penelitian pada penulis. 4.1. Persiapan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada tanggal 4 Oktober 2011, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Izin Penelitian Pada tanggal 14 September 2013 peneliti meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Falkultas dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan kepada

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMANDIRIAN REMAJA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PAMARDI UTOMOBOYOLALIDENGAN PERMAINAN SIMULASI SKRIPSI

PENINGKATAN KEMANDIRIAN REMAJA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PAMARDI UTOMOBOYOLALIDENGAN PERMAINAN SIMULASI SKRIPSI PENINGKATAN KEMANDIRIAN REMAJA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PAMARDI UTOMOBOYOLALIDENGAN PERMAINAN SIMULASI SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Guru BK SMP di Kota Salatiga yang menjadi guru Bimbingan konseling SMP di Salatiga berdasarkan latar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas VII A SMP Kristen 2 Salatiga yang hasil pre testnya menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimen semu yaitu dengan pemasangan subyek melalui tes awal dan tes akhir dan kelompok kontrol (Ardhana 2008).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 16 siswa kelas XII Tata Boga 2 SMKN 1 Salatiga yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu masing-masing

Lebih terperinci

TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATAN KEMANDIRIAN. Mengenal diri sendiri. Bertanggung jawab

TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATAN KEMANDIRIAN. Mengenal diri sendiri. Bertanggung jawab LAMPIRAN TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATAN KEMANDIRIAN No. Pertemuan / Tanggal 1. I / Kamis, 10 Januari 2013 2. II / Kamis, 17 Januari 2013 Tujuan Aspek Topik Garis besar Materi/ bentuk Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian SMP Negeri 1 Suruh merupakan tempat yang dipilih oleh penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini berada di Dusun Mesu Desa Suruh Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Eksperimen adalah suatu penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki keterampilan sosial rendah yang berjumlah 13 orang siswa. Diantaranya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai dari tanggal 8 april 2011 hingga 30 april Dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai dari tanggal 8 april 2011 hingga 30 april Dengan 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai dari tanggal 8 april 2011 hingga 30 april 2011. Dengan subjek 5 anak, tidak ada kelompok kontrol karena polpulasi hanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 18 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah SD Negeri Bawen 03 di Lingkungan Berokan Bawen. Kemudian pada. Tabel 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah SD Negeri Bawen 03 di Lingkungan Berokan Bawen. Kemudian pada. Tabel 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 8 November 2013, penulis mengurus surat permohonan penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku disiplin belajar yangrendah. Selanjutnya 12 siswa yang memiliki perilaku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku disiplin belajar yangrendah. Selanjutnya 12 siswa yang memiliki perilaku BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 12 siswa SMK Sudirman 02 Ambarawa yang hasil pre testnya menunjukkan bahwa siswa tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa pengujian-pengujian dengan perhitungan statistika melalui teknik analisis data yang telah dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln Jend. S. Parman Waru Sidoarjo. Penelitian dilakukan di ruang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A ALAT UKUR SKALA MANAJEMEN WAKTU Nama : Periode Penilaian : Fasilitator : Tanggal Penilaian : PETUNJUK PENGERJAAN 1. Bacalah pernyataan pada lembar berikut ini dengan cermat dan jujur.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni

Lebih terperinci

AlokasiWaktu : 2 x 40 menit

AlokasiWaktu : 2 x 40 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas Eksperimen Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Banyubiru Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : VIII (Delapan) Semester : 2 (Genap) AlokasiWaktu : 2 x 40 Lampiran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan perempuan usia 4-6 tahun di RSGM UMY dan jejaringnya,menggunakan desain penelitian eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Perijinan Penelitian Langkah yang harus ditempuh penulis sebelum melakukan penelitian adalah melakukan izin pra penelitian dengan

Lebih terperinci

PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam

PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam LAMPIRAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN Setelah diberikan penjelasan oleh peneliti mengenai maksud dan tujuan penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Pendidikan : Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, beralamat Jln. KH. Ahmad Dahlan, Salatiga,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi,

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah eksperimen semu. Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni semirip mungkin,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Gambaran umum kecenderungan kecanduan facebook pada siswa SMP Negri 10 salatiga kelas VIII E dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 L A M P I R A N 72 LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 Soal pre - test Nama : Kelas : Tanggal : Isilah titik titik di bawah ini! 1. Angka 24 dan 45, angka 24 lebih. dari angka 45 2. angka 100

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat

BAB III METODE PENELITIAN. diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan diberikan perlakuan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan salah satunya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan salah satunya adalah kebutuhan akan penghargaan. Seorang yang mencapai aktualisasi diri memiliki sifat-sifat khusus pengaktualisasi

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 17

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 17 LAMPIRAN 17 18 LAMPIRAN A ALAT UKUR KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q 18 Pre test Post test b d p q b d p q Jumlah Membaca Menulis Jumlah 19 20 LAMPIRAN B UJI RELIABILITAS ALAT UKUR KEMAMPUAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini ditujukan pada siswa kelas VII MTsN 1 Bojonegoro dengan sampel penelitian dua kelas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 21 siswa kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian adalah SD Negeri Salatiga 12. Sekolah ini berada di Dusun Domas Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

Dizziness Handicap Inventory

Dizziness Handicap Inventory Dizziness Handicap Inventory Petunjuk: Tujuan dari skala ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan yang mungkin anda alami karena rasa pusing anda. Silakan tandai "IYA", atau "TERKADANG" atau "TIDAK"

Lebih terperinci

LAMPIRAN B. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN B. Universitas Sumatera Utara 108 LAMPIRAN B 109 SKALA PENELITIAN UNIERSITAS SUMATERA UTARA IDENTITAS Nama : Kelas/Sekolah : Tempat/Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : 110 PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Pada bab ini diuraikan mengenai

Lebih terperinci

MENINGKATKAN EMPATI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN EMPATI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MENINGKATKAN EMPATI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ida Nur Kristianti Kata Kunci : Empati, Layanan Bimbingan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan eksperimen semu (Pre Experiment Design) yang tujuannya untuk memperoleh informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih ABSTRAK Penelitian ini berujuan untuk mengetahui signifikasi

Lebih terperinci

Gambar 5.1 Lokasi Penelitian Sumber.

Gambar 5.1 Lokasi Penelitian Sumber. BAB V TEMUAN DAN PEMBAHASAN Bab ini disampaikan hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi deskripsi hasil penelitian dan analisis data yang terdiri atas peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi Eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang analisisnya dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Menurut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. mengambil 7 subjek mahasiswa yang mengalami kecemasan tinggi.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. mengambil 7 subjek mahasiswa yang mengalami kecemasan tinggi. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa BK-FKIP UKSW yang sedang menyusun skripsi yaitu sebanyak 40 orang. Dari 40 mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu. Menurut Azwar (1999) penelitian eksperimental semu adalah jenis penelitian yang meniru kondisi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi PraSiklus/Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

NPart Tests. Mann-Whitney Test Homogenitas. Ranks. Grup N Mean Rank Sum of Ranks. sebelum Total 14.

NPart Tests. Mann-Whitney Test Homogenitas. Ranks. Grup N Mean Rank Sum of Ranks. sebelum Total 14. NPart Tests Mann-Whitney Test Homogenitas Ranks Grup N Mean Rank Sum of Ranks sebelum1 1 7 6.21 43.50 2 7 8.79 61.50 Total 14 Test Statistics b sebelum1 Mann-Whitney U 15.500 Wilcoxon W 43.500 Z -1.156

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 di Dusun Kampung Rapet, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok

BAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, disain yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

1.1. Perbandingan Rata-Rata Skor Pengetahuan Berdasarkan Penghasilan Orang Tua

1.1. Perbandingan Rata-Rata Skor Pengetahuan Berdasarkan Penghasilan Orang Tua LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Pengujian SPSS 1.1. Perbandingan Rata-Rata Skor Pengetahuan Berdasarkan Penghasilan Orang Tua 1.1.1. Uji Kruskal-Wallis Ranks Skor_pengetahua n Penghasila n N Mean Rank kurang_2jt

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Persiapan awal penulis adalah meminta izin kepada kepala sekolah SMA KRISTEN 1 SALATIGA secara informal untuk mengadakan penelitian serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sugiyono (2012) menyatakan bahwa penelitian ini merupakan pengembangan dari eksperimental

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Menurut Danim (2004), penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian tindakan ini akan dideskripsikan berdasarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian tindakan ini akan dideskripsikan berdasarkan 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian tindakan ini akan dideskripsikan berdasarkan permasalahan yang dikemukakan dalam rumusan masalah, yaitu deskripsi tentang bagaimana penerapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pratindakan Peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan penelitian. Observasi bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian Pengembangan Media Gambar

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian Pengembangan Media Gambar LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian Pengembangan Media Gambar 99 INSTRUMEN MEDIA GAMBAR No Aspek Yang Dinilai Ya Tidak Koreksi/ Saran 1. Media gambar busana mudah dipahami dan cukup besar untuk kelompok besar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci