LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengeluaran Barang Tablet/Kaplet PT. Metiska Farma Periode. Oktober 2004-September 2005
|
|
- Widyawati Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN Lampiran 1. Data Pengeluaran Barang Tablet/Kaplet PT. Metiska Farma Periode Oktober 2004-September 2005 No. Nama Barang Jumlah Tablet/ Kaplet dalam 1 batch Jumlah Produksi Batch Box Tablet 1 Asamnex 500 mg Tablet Clopes 200 mg Tablet Clopes 400 mg Tablet Gestamag Tablet Lentrin Kaplet Metilat Tablet Metopril 12,5 mg Tablet Metopril 25 mg Tablet Progesic Tablet Tismafam 20 mg Tablet Tismafam 40 mg Tablet Tismalin Tablet Tismazol 250 mg Tablet Tismazol 500 mg Kaplet Tylonic 100 mg Tablet Tylonic 300 mg Tablet Vasotin 25 mg Tablet Vasotin 75 mg Tablet Xepabet Tablet Xepabion Kaplet Xepadergin 1 mg Tablet Xepadergin 4,5 mg Tablet Xepalat 10 mg Tablet Xepalat 5 mg Tablet Xepamet 200 mg Kaplet Xepaneuron Kaplet Xepaprim Tablet Xepaprim Forte Kaplet Xepare Tablet Xepatritis 25 mg Tablet Xepatritis 50 mg Tablet
2 Lampiran 2. Data Pengeluaran Barang Tablet/Kaplet PT. Metiska Farma Periode Oktober 2004-September 2005 dari jumlah yang terbanyak 187 No. Nama Barang Jumlah Tablet/ Kaplet dalam 1 batch Jumlah Produksi Batch Box Tablet 1 Gestamag Tablet Progesic Tablet Xepabet Tablet Xepatritis 50 mg Tablet Metilat Tablet Xepabion Kaplet Xepalat 10 mg Tablet Xepaneuron Kaplet Metopril 25 mg Tablet Vasotin 25 mg Tablet Tismalin Tablet Tylonic 300 mg Tablet Xepalat 5 mg Tablet Tismazol 500 mg Kaplet Metopril 12,5 mg Tablet Tylonic 100 mg Tablet Xepatritis 25 mg Tablet Xepadergin 1 mg Tablet Xepamet 200 mg Kaplet Xepadergin 4,5 mg Tablet Xepare Tablet Lentrin Kaplet Xepaprim Forte Kaplet Xepaprim Tablet Tismafam 20 mg Tablet Vasotin 75 mg Tablet Tismazol 250 mg Tablet Tismafam 40 mg Tablet Asamnex 500 mg Tablet Clopes 200 mg Tablet Clopes 400 mg Tablet
3 188 Lampiran 3. Perhitungan Bahan Bahan Baku dengan Penggunaan dibawah satu kilogram Menggunakan The Silver-Meal Method 1. Nipagin Diketahui : P = Rp ,- Op = Rp ,- h = Rp ,40/kg per bulan m = 1 K(1) = Op = m = 2 K(2) = (1/2) ( (1205,40) (0,53)) = 16594,43 m = 3 K(3) = (1/3) ( ((1205,40) (0,53) + 2(1205,40) (0,44)) = 11416,54 m = 4 K(4) = (1/4) ( ((1205,40) (0,53) + 2(1205,40) (0,44) + 3(1205,40) (0,48)) = 8996,35 m = 5 K(5) = (1/5) ( ((1205,40) (0,53) + 2(1205,40) (0,44) + 3(1205,40) (0,48) + 4(1205,40) (0,44)) = 7621,38
4 189 m = 6 K(6) = (1/6) ( ((1205,40) (0,53) + 2(1205,40) (0,44) + 3(1205,40) (0,48) + 4(1205,40) (0,44) + 5(1205,40) (0,43)) = 6783,08 Kebutuhan pada periode pertama sebanyak 3,60 kg. 2. Nipasol Diketahui : P = Rp ,- Op = Rp ,- h = Rp ,67/kg per bulan m = 1 K(1) = Op = m = 2 K(2) = (1/2) ( (1265,67) (0,07)) = 16319,30 m = 3 K(3) = (1/3) ( ((1265,67) (0,07) + 2(1265,67) (0,06)) = 10930,16 m = 4 K(4) = (1/4) ( ((1265,67) (0,07) + 2(1265,67) (0,06) + 3(1265,67) (0,06)) = 8254,57
5 190 m = 5 K(5) = (1/5) ( ((1265,67) (0,07) + 2(1265,67) (0,06) + 3(1265,67) (0,06) + 4(1265,67) (0,06)) = 6664,41 m = 6 K(6) = (1/6) ( ((1265,67) (0,07) + 2(1265,67) (0,06) + 3(1265,67) (0,06) + 4(1265,67) (0,06) + 5(1265,67) (0,06)) = 5616,96 Kebutuhan pada periode pertama sebanyak 0,48 kg. 3. Rose Pink Diketahui : P = Rp ,- Op = Rp ,- h = Rp ,80/kg per bulan m = 1 K(1) = Op = m = 2 K(2) = (1/2) ( (2410,80) (0,03)) = 8511,16 m = 3 K(3) = (1/3) ( ((2410,80) (0,03) + 2(2410,80) (0,02)) = 5706,25
6 191 m = 4 K(4) = (1/4) ( ((2410,80) (0,03) + 2(2410,80) (0,02) + 3(2410,80) (0,02)) = 4315,85 m = 5 K(5) = (1/5) ( ((2410,80) (0,03) + 2(2410,80) (0,02) + 3(2410,80) (0,02) + 4(2410,80) (0,02)) = 3491,25 m = 6 K(6) = (1/6) ( ((2410,80) (0,03) + 2(2410,80) (0,02) + 3(2410,80) (0,02) + 4(2410,80) (0,02) + 5(2410,80) (0,02)) = 2949,56 Kebutuhan pada periode pertama sebanyak 0,18 kg. 4. Edicol Orange AG Diketahui : P = Rp ,25,- Op = Rp ,- h = Rp ,33/kg per bulan m = 1 K(1) = Op = m = 2 K(2) = (1/2) ( (2418,33) (0,04)) = 8523,37
7 192 m = 3 K(3) = (1/3) ( ((2418,33) (0,04) + 2(2418,33) (0,03)) = 5730,61 m = 4 K(4) = (1/4) ( ((2418,33) (0,04) + 2(2418,33) (0,03) + 3(2418,33) (0,05)) = 4388,65 m = 5 K(5) = (1/5) ( ((2418,33) (0,04) + 2(2418,33) (0,03) + 3(2418,33) (0,05) + 4(2418,33) (0,03)) = 3568,96 m = 6 K(6) = (1/6) ( ((2418,33) (0,04) + 2(2418,33) (0,03) + 3(2418,33) (0,05) + 4(2418,33) (0,03) + 5(2418,33) (0,04)) = 3054,74 Kebutuhan pada periode pertama sebanyak 0,32 kg. 5. Mg Stereate Diketahui : P = Rp ,- Op = Rp ,- h = Rp. 146,25/kg per bulan m = 1 K(1) = Op = 24750
8 193 m = 2 K(2) = (1/2) ( (146,25) (0,60)) = 12418,88 m = 3 K(3) = (1/3) ( ((146,25) (0,60) + 2(146,25) (0,45)) = 8323,13 m = 4 K(4) = (1/4) ( ((146,25) (0,60) + 2(146,25) (0,45) + 3(146,25) (0,75)) = 6324,61 m = 5 K(5) = (1/5) ( ((146,25) (0,60) + (2146,25) (0,45) + 3(146,25) (0,75) + 4(146,25) (0,45)) = 5279,18 m = 6 K(6) = (1/6) ( ((146,25) (0,60) + 2(146,25) (0,45) + 3(146,25) (0,75) + 4(146,25) (0,45) + 5(146,25) (0,60)) = 4333,41 Kebutuhan pada periode pertama sebanyak 4,50 kg.
9 194 Lampiran 4. Perhitungan Bahan Bahan Baku dengan Penggunaan dibawah satu kilogram Menggunakan Part Period Balancing 1. Nipagin Part Period Factor (PPF) = Rp ,- / Rp ,40 = 27 PP 1 = 0 PP 2 = 0,53 PP 3 = 0,53 + (2) (0,44) = 1,41 PP 4 = 0,53 + (2) (0,44) + (3) (0,48) = 2,85 PP 5 = 0,53 + (2) (0,44) + (3) (0,48) + (4) (0,44) = 4,61 PP 6 = 0,53 + (2) (0,44) + (3) (0,48) + (4) (0,44) +(5) (0,43) = 6,76 Kebutuhan pada periode pertama sebanyak 3,60 kg. 2. Nipasol Part Period Factor (PPF) = Rp ,- / Rp ,67 = 25,72 PP 1 = 0 PP 2 = 0,07 PP 3 = 0,07+ (2) (0,06) = 0,19 PP 4 = 0,07+ (2) (0,06) + (3) (0,06) = 0,37 PP 5 = 0,07+ (2) (0,06) + (3) (0,06) + (4) (0,06) = 0,61 PP 6 = 0,07+ (2) (0,06) + (3) (0,06) + (4) (0,06) +(5) (0,06) = 0,91 Kebutuhan pada periode pertama sebanyak 0,48 kg.
10 Rose Pink Part Period Factor (PPF) = Rp ,- / Rp ,80 = 7,03 PP 1 = 0 PP 2 = 0,03 PP 3 = 0,03+ (2) (0,02) = 0,07 PP 4 = 0,03+ (2) (0,02) + (3) (0,02) = 0,13 PP 5 = 0,03+ (2) (0,02) + (3) (0,02) + (4) (0,02) = 0,21 PP 6 = 0,03+ (2) (0,02) + (3) (0,02) + (4) (0,02) +(5) (0,02) = 0,31 Kebutuhan pada periode pertama sebanyak 0,18 kg. 4. Edicol Orange AG Part Period Factor (PPF) = Rp ,- / Rp ,33 = 7,01 PP 1 = 0 PP 2 = 0,04 PP 3 = 0,04+ (2) (0,03) = 0,10 PP 4 = 0,04+ (2) (0,03) + (3) (0,05) = 0,25 PP 5 = 0,04+ (2) (0,03) + (3) (0,05) + (4) (0,03) = 0,37 PP 6 = 0,04+ (2) (0,03) + (3) (0,05) + (4) (0,03) +(5) (0,04) = 0,57 Kebutuhan pada periode pertama sebanyak 0,32 kg.
11 Mg Stereate Part Period Factor (PPF) = Rp ,- / Rp. 146,25 = 169,22 PP 1 = 0 PP 2 = 0,60 PP 3 = 0,60+ (2) (0,45) = 1,50 PP 4 = 0,60+ (2) (0,45) + (3) (0,75) = 3,75 PP 5 = 0,60+ (2) (0,45) + (3) (0,75) + (4) (0,45) = 5,55 PP 6 = 0,60+ (2) (0,45) + (3) (0,75) + (4) (0,45) +(5) (0,60) = 8,55 Kebutuhan pada periode pertama sebanyak 4,50 kg.
12 Lampiran 5. Perhitungan Bahan Bahan Baku dengan Penggunaan dibawah satu kilogram Menggunakan Wagner-Whitin Algorithm Nipagin l Dt 1,30 0,53 0,44 0,48 0,44 0,43 A , , , , , ,00 h 1.205, , , , , ,40 t , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,65 Kt* 16950, , , , , ,26 2. Nipasol l Dt 0,17 0,07 0,06 0,06 0,06 0,06 A , , , , , ,00 h 1.265, , , , , ,67 t , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,82 Kt* 16950, , , , , ,70
13 Rose Pink l Dt 0,06 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 A , , , , , ,00 h 2.410, , , , , ,80 t , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,31 Kt* 16950, , , , , ,39 4. Edicol Orange AG l Dt 0,12 0,04 0,03 0,05 0,03 0,04 A , , , , , ,00 h 2.418, , , , , ,33 t , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,47 Kt* 16950, , , , , ,16 5. Mg Stereate l Dt 1,65 0,60 0,45 0,75 0,45 0,60 A , , , , , ,00 h 146,25 146,25 146,25 146,25 146,25 146,25 t , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,69 Kt* 16950, , , , , ,44
14 199 Lampiran 6. Perhitungan Biaya Pemesanan Bahan Baku Ongkos persediaan yang akan dihitung adalah berdasarkan kebijakan dari perusahaan saat dilakukannya observasi pada perusahaan. Ongkos-ongkos persediaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Ongkos administrasi pemesanan (O1) Pemesanan bahan baku menggunakan Purchase Order (PO). Sekali pemesanan diperlukan biaya sekitar Rp ,- yaitu untuk biaya kertas, tinta. 2. Ongkos pegawai (O2) Untuk ongkos pegawai, pada PT. Metiska Farma pegawai yang melakukan transaksi pemesanan untuk setiap bulannya menerima gaji sebesar Rp ,-. Penerimaan THR (Tunjangan Hari Raya) adalah sebesar 1 bulan gaji. Jadi gaji yang diterima pegawai selama 1 tahun adalah Rp ,-. Jumlah hari kerja dalam 1 tahun adalah 250 hari dengan 5 hari kerja dalam 1 minggu dan 8 jam kerja/hari. Setiap transaksi diperkirakan memakan waktu selama 10 menit. Jadi ongkos pegawai untuk setiap kali pemesanan adalah: Rp ,- 10 x 250 hari x 8 jam/hari 60 jam = Rp.1.625,- 3. Ongkos telepon dan fax untuk pengadaan (O3) Purchase Order (PO) untuk pemesanan dilakukan dengan mengirim melalui mesin fax. Tarif pulsa telepon berlaku adalah, untuk jam sibuk Rp. 250,- untuk 2 menit. Sedangkan biaya untuk melakukan fax, Rp ,- untuk setiap kali fax. Sekali pemesanan diperkirakan akan menggunakan 1 kali
15 200 biaya fax ditambah 4 pulsa untuk mengkonfirmasi ulang pemesanan, jadi untuk setiap pemesanan dibutuhkan Rp ,- 4. Ongkos bongkar muat dan penempatan (O4) Pegawai bagian gudang yang melakukan bongkar muat sebanyak 3 orang dengan gaji masing-masing sebesar Rp ,-. Jadi untuk gaji 1 tahun beserta THR untuk 3 orang pegawai adalah sebesar Rp ,-. Untuk setiap kali bongkar muat saat bahan baku datang waktu yang dibutuhkan tergantung ukuran lot size masing-masing bahan baku, yaitu: Untuk bahan baku dengan lot size 1-10 kg, dibutuhkan waktu 30 menit, jadi: 0.5 x 8 jam = Rp ,- Untuk bahan baku dengan lot size kg, dibutuhkan waktu 1 jam, jadi: 1 x 8 Rp ,- 250 hari/tahun jam = Rp ,- Untuk bahan baku dengan lot size kg, dibutuhkan waktu 1,5 jam, jadi: Rp ,- 250 hari/tahun 1,5 x 8 Rp ,- 250 hari/tahun jam = Rp ,- Untuk bahan baku dengan lot size 50 kg, dibutuhkan waktu 2 jam, jadi: Rp ,- 250 hari/tahun 2 x 8 jam = Rp ,- 5. Ongkos transportasi (O5) Pengiriman bahan baku tidak dikenakan biaya tambahan sebagai biaya transportasi.
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Mulai Studi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi dan Perumusan Masalah Pengolahan Data valid Analisa dan Pembahasan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data 5.1.1 Data Pesanan Obat Tablet PT.Metiska Farma Data pesanan obat tablet merupakan faktor yang utama dalam menyusun suatu penjadwalan produksi
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Metiska Farma PT. Metiska Farma didirikan pada tahun 1970, atas prakarsa Bapak Memet Tanuwijaya, Bapak Ismail dan Bapak Karim Johan, yang pada
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPTIMALISASI PEMESANAN BAHAN BAKU PADA PT. METISKA FARMA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda TEKNIK INDUSTRI SISTEM INFORMASI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPTIMALISASI PEMESANAN BAHAN
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan membahas dua poin utama yaitu kesimpulan dan saran. Pada sub bab kesimpulan bisa dijawab pertanyaan yang ada di perumusan masalah. Sedangkan pada saran bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kondisi persaingan yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan konsumen
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN TEKNIK LOTTING DI PT AGRONESIA INKABA BANDUNG
ANALISIS PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN TEKNIK LOTTING DI PT AGRONESIA INKABA BANDUNG I Made Aryantha dan Nita Anggraeni Program Studi Teknik Industri, Universitas Komputer Indonesia,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram pemecahan masalah dapat dilihat pada diagram 3.1 Mulai Identifikasi Masalah Pengumpulan Data : - Data Produksi - Data Kebutuhan bahan baku - Inventory Master
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
6 BAB PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA.1 Pengumpulan Data Data-data untuk penelitian ini didapatkan dengan melakukan observasi dan pengamatan di PT. Metiska Farma, data-data ini akan dibutuhkan
Lebih terperinciL Lampiran 1. Diagram Alir Pemrosesan Pesanan Pelanggan. Mulai. Pembeli memesan produk dengan jumlah, waktu, dan harga yang diinginkan
L. 297 Lampiran 1 Diagram Alir Pemrosesan Pesanan Pelanggan Mulai Pembeli memesan produk dengan jumlah, waktu, dan harga yang diinginkan Harga OK? Ya Bag. Pemasaran membuat Sales Order A Tidak Bag. Pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat bersaing dalam era globalisasi sekarang ini.
Lebih terperinciiv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
ABSTRAK PT Gemilang Putra Mandiri Sejahtera (GPMS) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pakan ternak seperti ayam dan bebek yang berlokasi di Sukabumi. Saat ini perusahaan mengalami permasalahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangPenelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangPenelitian Pertumbuhan industry Generator Set atau sering disebut genset memang sedang menunjukkan trend yang positif. Hal ini terbukti dari hasil observasi pada www.dieselserviceandsupply.com
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Dari hasil pengumpulan data yang didapat dari divisi produksi PT. Indotek Jaya, maka data tersebut diperlukan untuk membuat rancangan MRP (Material
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri otomotif dan komponen, sehingga tercipta industri otomotif nasional yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Benz phaeton merupakan mobil pertama di Indonesia yang dipesan dari negara Jerman oleh sultan solo (Nurcholis, 2015). Pada tahun 1930 bisnis otomotif di tanah air
Lebih terperinciBAB 4 HAS IL D AN PEMBAHAS AN
BAB 4 HAS IL D AN PEMBAHAS AN 4.1 Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data yang dilakukan pada perusahaan bertujuan untuk melakukan proses pengolahan data dan memecahkan masalah di perusahaan. Proses pengumpulan
Lebih terperinciPENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT BERKAH ANUGRAH MAKMUR SEJATI DENGAN METODE OPTIMASI ALGORITMA WAGNER-WITHIN
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT BERKAH ANUGRAH MAKMUR SEJATI DENGAN METODE OPTIMASI ALGORITMA WAGNER-WITHIN Disusun Oleh: Nama : Amyra Widya Oktarini NPM : 30412719 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam bidang manufaktur semakin ketat. Banyaknya kompetitor yang bermunculan membuat perusahaan perlu memikirkan suatu strategi yang tepat
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Hasil pengumpulan data yang didapat dari departemen PPIC (Production Planning and Inventory Control) PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) adalah
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Abstrak UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2007/2008 OPTIMASI PROSES PRODUKSI PADA PRODUK OBAT DENGAN METODE PEMROGRAMAN LINIER DI PT. METISKA FARMA Chris
Lebih terperinciMETODE HARGA POKOK PESANAN
METODE HARGA POKOK PESANAN A. TUJUAN 1. Mengetahui karakteristik perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan 2. Melakukan akumulasi biaya berdasarkan pesanan 3. Membuat ayat jurnal akuntansi biaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. oleh konsumen sehingga produk tersebut tiba sesuai dengan waktu yang telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya jaman dan teknologi, dunia manufakturpun ikut berkembang dengan pesatnya. Persaingan menjadi hal yang sangat mempengaruhi kelangsungan
Lebih terperinciUSULAN PENENTUAN TEKNIK LOT SIZING TERBAIK DENGAN MINIMASI BIAYA DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEBUTUHAN CANVAS EP 200 CONVEYOR BELT DI PT.
USULAN PENENTUAN TEKNIK LOT SIZING TERBAIK DENGAN MINIMASI BIAYA DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEBUTUHAN CANVAS EP 200 CONVEYOR BELT DI PT. XWZ Lina Gozali, Andres, Rhio Handika Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Prosedur Terkait Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Prosedur Terkait Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber 4.1.1 Prosedur Pemesanan Fiber 1. Bagian PPIC menerima Laporan Stock Fiber (LSF) dari Bag. Inventory (Bag.
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT.Metiska Farma PT.Metiska Farma didirikan pada tahun 1970, atas prakarsa Bapak MemetTanuwijaya, Bapak Ismail, dan Bapak Karim Johan, yang pada
Lebih terperinciBagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer?
Wawancara I Pertanyaan no. 1 Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer? Jb. belum ada cara untuk mengatasi
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007 (sesuai periode berjalan)
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007 (sesuai periode berjalan) USULAN DAN ANALISIS TINGKAT PEMESANAN YANG OPTIMAL UNTUK BAHAN BAKU JENIS
Lebih terperinciL2
L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 Wawancara 1. Bergerak dibidang apakah PT. Inti Berkah Chemindo dan kapan didirikannya? PT. Inti Berkah Chemindo bergerak dibidang chemical, khususnya pada pembuatan aroma untuk
Lebih terperinciLaporan Laba Rugi Yang Berakhir Untuk Periode 31 Desember 2007
Lampiran 1 Laporan Laba Rugi Tahun 2007 Laporan Laba Rugi Yang Berakhir Untuk Periode 31 Desember 2007 Penjualan Rp 14,944,007,210 Diskon Penjualan Rp 1,108,600 Penjualan Bersih Rp 14,942,898,610 Harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang pengangkutan dengan jenis muatan berupa bahan baku pabrik kertas. Jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Gajah Mas merupakan perusahaan di Surabaya yang bergerak di bidang pengangkutan dengan jenis muatan berupa bahan baku pabrik kertas. Jasa pengangkutan pada
Lebih terperinciB A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
59 B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kebijakan Organisasi Perusahaan Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan menentukan kebijakan yang telah dibuat dan disepakati oleh para pimpinan perusahaan.
Lebih terperinciKata Kunci : Peramalan (Forecasting), Perencanaan Persediaan Metode P dan Q. Sistemik Nomor. 4 Volume. 2, Desember
USULAN PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TINTA JENIS BW NEWS PERFECTOR BLACK-G YANG OPTIMAL UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVENTORI PROBABILISTIK STUDI KASUS DI PT REMAJA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bahan baku Herbal dan Tea Extract yang didirikan pada tahun Saat ini CV. Dwi
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profil perusahaan CV. Dwi Sarana Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bahan baku Herbal dan Tea Extract yang didirikan pada tahun 1999. Saat ini CV.
Lebih terperinciBAB IV. Analisis Hasil Dan Pembahasan
65 BAB IV Analisis Hasil Dan Pembahasan A. Koreksi Fiskal Dalam Penentuan Pajak Penghasilan Badan PT. Anugerah Kemas Indah. Telah diketahui bahwa Laporan Keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Lebih terperinciPERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BLUE DYES GRADE 1XX DENGAN METODE SILVER MEAL PADA PT INDAH KIAT PULP AND PAPER TANGERANG
PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BLUE DYES GRADE 1XX DENGAN METODE SILVER MEAL PADA PT INDAH KIAT PULP AND PAPER TANGERANG Nama : Sri Wahyuni NPM : 38412337 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing I : Dr.
Lebih terperinciPembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan
L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Mulai Identifikasi Masalah Pengumpulan Data : - data penjualan - data kebutuhan bahan baku - data IM F - data biaya pesan - data biaya simpan Pengolahan Data : - Peramalan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data Melalui wawancara dan observasi diperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir ini. Data-data perolehan tersebut diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. gelondongan kemudian dipotong menjadi papan papan kayu. Perusahaan yang
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan CV. Jati Mulyo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu dan masuk dalam kelompok industri penggergajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengefisienkan dana yang ada agar dapat bersaing, selain karena banyaknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan telekomunikasi di Indonesia saat ini dituntut untuk mengefisienkan dana yang ada agar dapat bersaing, selain karena banyaknya pesaing sejenis juga
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang minuman ringan. Produk yang dihasilkan oleh PT X adalah teh, kopi, gula asam, dan minuman rasa buah. Berdasarkan hasil wawancara, masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengendalian bahan baku kayu di perusahaan manufaktur Sagitria Collection yang beralamat di Jl.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN LITERATUR. dengan tahun 2016 yang berkaitan tentang pengendalian bahan baku.
BAB II KAJIAN LITERATUR 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa penelitian terdahulu sebagai referensi penelitian yang dilakukan. Referensi yang digunakan merupakan
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Tabel VI.1 Kebutuhan Dana Komponen Investasi Jumlah Aktiva Tetap Peralatan: Komputer + Printer (2 set X Rp. 5.000.000) Rp. 10.000.000 Meja
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN MASALAH. 4.1 Sistem Pengadaan Perlengkapan Produksi pada PT. Indomo Mulia
46 BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Sistem Pengadaan Perlengkapan Produksi pada PT. Indomo Mulia PT Indomo mulia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distribusi peralatan rumah tangga salah satu produk
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE
19 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem Dalam menjalankan operasinya perusahaan/badan membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam sebuah perusahaan baik perusahaan manufaktur atau perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan baik perusahaan manufaktur atau perusahaan dagang transaksi pembelian menjadi hal yang utama dalam perusahaan dan pasti terjadi. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciLAMPIRAN RINGKASAN WAWANCARA SISTEM BERJALAN
LAMPIRAN RINGKASAN WAWANCARA SISTEM BERJALAN Berikut ini beberapa pertanyaan yang diajukan kepada 3 orang staf administrasi yang ada di PT. Mulia Knitting Factory. 1. Komunikasi apakah yang selama ini
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
69 BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan tahap pendahuluan sebelum memasuki bagian pengolahan data. Data yang dibutuhkan untuk pengolahan terlebih dahulu didokumentasikan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang terdepan, suatu industri harus mampu mengoptimalkan produksinya dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, dengan semakin banyaknya industri baru yang muncul menjadikan persaingan antar industri semakin ketat. Sehingga, untuk menjadi yang
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMESANAN PLAT BESI MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER WITHIN (STUDI KASUS DI PT. PANEL MULIA TOTAL)
PERENCANAAN PEMESANAN PLAT BESI MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER WITHIN (STUDI KASUS DI PT. PANEL MULIA TOTAL) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sidang Sarjana Program Studi Teknik Industri
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI IMPLEMENTASI APLIKASI PENENTUAN METODE LOT SIZING TERBAIK PADA MATERIAL REQUIREMENT PLANNING UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA INVENTORY Oleh : Julianto Lemantara, S.Kom., M.Eng.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri sekarang ini sangat pesat ditandai dengan semakin dinamisnya kegiatan kegiatan pembangunan yang menandai pertumbuhan ekonomi yang selalu
Lebih terperinciLAMPIRAN. Tabel 3.1 Tabel isi wawancara. menggunakan perhitungan manual memang waktu yang diperlukan
L1 LAMPIRAN 1. Tabel Wawancara Tabel 3.1 Tabel isi wawancara No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah menurut Bapak proses Tergantung dari banyaknya order perencanaan produksi pada PT. yang masuk serta batas waktu
Lebih terperinciUAS Manajemen Operasi - 12 Juni ,5 jam Closed book, boleh menggunakan kalkulator
Manajemen Operasi Exercise UAS 2013 UAS Manajemen Operasi - 12 Juni 2013 2,5 jam Closed book, boleh menggunakan kalkulator Petunjuk: Setiap soal memiliki bobot yang sama Tulisan harus terbaca jelas tidak
Lebih terperinciAnalisis Persediaan Bahan Baku PT. BS dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ)
Analisis Persediaan Bahan Baku PT. BS dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Jessica Juventia, Lusia P.S Hartanti Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Harapan Surabaya, Indonesia Jessicajuventia28@gmail.com,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri karet. Salah satu produk yang dihasilkan oleh perusahaan adalah Rb Bellow, dimana ada 3 bahan baku yang diteliti yaitu tepung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Bahan baku yang digunakan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tujuan perusahaan dalam memproduksi barang adalah untuk mendapatkan keuntungan. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus dapat membuat perencanaan
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Wawancara
Lampiran 1. Hasil Wawancara 117 1. Apakah perusahaan ini memiliki struktur oraganisasi dan pembagian tugas yang jelas? Perusahaan tidak mempunyai struktur organisasi dan pembagian tugas secara tertulis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan PT.Subur Mitra Grafistama merupakan salah satu perusahaan percetakan yang berada di Jakarta yang telah ada sejak tahun
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI Proses produksi PT Amanah Prima Indonesia dimulai dari adanya permintaan dari konsumen melalui Departemen Pemasaran yang dicatat sebagai pesanan dan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram untuk pemecahan masalah yang terdapat pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) dapat dilihat dalam diagram 3.1 di bawah ini. Mulai Identifikasi Masalah
Lebih terperinciLampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang
L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19
Lebih terperinciPENCATATAN PERSEDIAAN PAKAN APUNG SPLA12-5 DI PT X UNIT LAMPUNG RECORDING OF STOCK OF FLOATING FEED SPLA12-5 IN THE PT X UNIT LAMPUNG
PENCATATAN PERSEDIAAN PAKAN APUNG SPLA12-5 DI PT X UNIT LAMPUNG RECORDING OF STOCK OF FLOATING FEED SPLA12-5 IN THE PT X UNIT LAMPUNG Alvino Yudhistria 1, Luluk Irawati 2, Sri Handayani 2 1 Mahasiswa,
Lebih terperinci4.10 Minimum Order Struktur Produk BAB 5 ANALISA 5.1 Pengolahan Data Perhitungan Coefficient of Variance
ABSTRAK Dalam industri manufaktur, ketersediaan bahan baku merupakan salah satu bagian yang penting dalam menunjang kelancaran operasi. Dengan ketersediaan bahan baku yang memadai, maka kegiatan produksi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sinar Rejeki Lasindounggul merupakan perkembangan dari Sinar Rejeki yang didirikan pada tanggal 30 agustus 1982. Sinar Rejeki pada
Lebih terperinciPENERAPAN METODE JUST IN TIME DALAM PENGADAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA DRESS COLLECTION. Adri Maldini Fakultas Ekonomi Akuntansi
PENERAPAN METODE JUST IN TIME DALAM PENGADAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA DRESS COLLECTION Adri Maldini 20213267 Fakultas Ekonomi Akuntansi Latar Belakang Masalah 1. Perusahaan harus mengambil keputusan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Beban dan Pendapatan Perusahaan Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan koreksi fiskal atas laporan laba rugi perusahaan sesuai dengan undang-undang
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Deskriptif yaitu menganalisa, mengendalikan dan mendiskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di PT Klip Plastik Indonesia sejak dari Agustus-Desember 2015, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di PT Klip Plastik
Lebih terperinciPENENTUAN LOT SIZE UNTUK DEPENDENT DEMAND TERHADAP PARENT DEMAND DENGAN POLA MENURUN
PENENTUAN LOT SIZE UNTUK DEPENDENT DEMAND TERHADAP PARENT DEMAND DENGAN POLA MENURUN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri HUBERT MULYA SARI
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN : Apa aplikasi yang dibutuhkan oleh PT. Puncak Menara Hijau Mas? : Kami membutuhkan aplikasi untuk kegiatan pembelian, penjualan, dan persediaan barang di perusahaan
Lebih terperinciakan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:
L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN I-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri manufaktur merupakan salah satu jenis industri yang sedang berkembang di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks produksi industri manufaktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memiliki strategi dan manajemen yang baik, agar perusahaan dapat menjawab
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan kegiatan produksinya industri manufaktur dituntut untuk memiliki strategi dan manajemen yang baik, agar perusahaan dapat menjawab persaingan yang semakin
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN BAKU PUPUK NPK DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK
PERENCANAAN KEBUTUHAN BAKU PUPUK NPK DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK Robi Dwi Agustian 1, Julian Robecca Program Studi Teknik Industri, Universitas Komputer Indonesia, Bandung Jl Dipati Ukur No 112-116 40132,
Lebih terperinciBab V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis penulis mengenai analisis efisiensi manajemen distribusi fisik pada PT. Idar Buana, maka diambil kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Rengganis adalah sebuah perusahan jasa percetakan yang melakukan usaha pada bidang percetakan, dengan cakupan bisnis jasa untuk memberikan pelayanan bagi pelanggan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1. Struktur Organisasi yang Diusulkan Dilihat dari struktur organisasi yang sedang berjalan pada PT Mahakam Beta Farma pada saat ini, masih banyak terdapat kekurangan
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Keadaan perekonomian di Indonesia telah mengalami banyak perubahan.
1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Keadaan perekonomian di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Sampai saat ini perekonomian Indonesia belum bisa pulih dari krisis ekonomi yang berkepanjangan.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. direktur PT. Surya Terang Pratama dan Bapak Ali selaku manajer keuangan.
LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Berikut ini adalah daftar pertanyaan wawancara dengan Bapak Soetopo selaku direktur PT. Surya Terang Pratama dan Bapak Ali selaku manajer keuangan. 1. PT. Surya Terang
Lebih terperinciMODUL 7 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
2013 MODUL 7 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI TI 3002 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi II Laboratorium Sistem Produksi Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI 3002 Praktikum
Lebih terperinciBAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN BULANAN REALISASI ANGGARAN PER AKI B 0 PE G ASA EU 0 PE B GU AN PR V 51 U 5 'A BULAN OKTOBER 2013
BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN BULANAN REALISASI ANGGARAN PER AKI B 0 PE G ASA EU 0 PE B GU AN PR V 51 U 5 'A BULAN OKTOBER 2013 JA N TAMALANREA RAYA NO OR 3 BlP MAKASSAR 9 245 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER PT. LESTARI DINI TUNGGUL. jawaban yang Saudara anggap paling sesuai dengan cara memberi tanda silang ( )
L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Sistem yang Berjalan KUESIONER PT. LESTARI DINI TUNGGUL Dimohon kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner ini dengan baik. Pilihlah jawaban yang Saudara anggap paling sesuai
Lebih terperinciPenerapan Material Requirement Planning (MRP) dengan Mempertimbangkan Lot Sizing dalam Pengendalian Bahan Baku pada PT. Phapros, Tbk.
Performa (2016) Vol. 15, No.1: 77-86 Penerapan Material Requirement Planning (MRP) dengan Mempertimbangkan Lot Sizing dalam Pengendalian Baku pada PT. Phapros, Tbk. Adelia Chandradevi *1), Nia Budi Puspitasari
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN PERSEDIAAN: BAHAN / BARANG YG DISIMPAN & AKAN DIGUNAKAN UTK MEMENUHI TUJUAN TERTENTU MISAL UTK PROSES PRODUKSI / PERAKITAN, UNTUK DIJUAL KEMBALI & UTK SUKU CADANG DR SUATU PERALATAN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam perhitungan dapat terlihat bahwa terdapat beberapa produk dari bahan baku yang mengalami ketidaktepatan dalam proses pengadaannya, sehingga memerlukan biaya
Lebih terperinciMATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) Definisi MRP adalah suatu teknik yang dipakai untuk merencanakan pembuatan/pembelian komponen/bahan baku yang diperlukan untuk melaksanakan MPS. MRP ini merupakan hal
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Metiska Farma merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri farmasi yang didirikan pada tahun 1970, atas prakarsa Bapak Memet
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Lama Melihat model bisnis dari PT XYZ maka kita dapat melakukan pembagian atas setiap proses bisnis yang ada didalam perusahaan. Adapun proses-proses bisnis tersebut
Lebih terperinciPENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : Tanggal Revisi : 5 Juli 0 Revisi : Tanggal Berlaku : September 0 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah
Lebih terperinci2016, No dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik I
No. 412, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KKP. Tarif. Jasa Pengadaan Es. Penetapan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/PERMEN-KP/2016 TENTANG TATA CARA
Lebih terperinciPROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA
PROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA Nama : Hidayatunnisa NPM : 40209855 Jurusan : Akuntansi Komputer Pembimbing: Toto Sugiharto, MSC., PhD. Latar Belakang Masalah Delivery order
Lebih terperinciBAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN BULANAN REALISASI ANGGARAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI SELATAN BULAN MEI 2013
BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN BULANAN REALISASI ANGGARAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI SELATAN BULAN MEI 2013 JALAN TAMALANREA RAYA NOMOR 3 BTP MAKASSAR 90245 BADAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berproduksi di daerah Jl. H. Dogol No. 103 B. Duren Sawit - Jakarta timur.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan PT. Surya Citra Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi (Interior Contractor) dan Event Organizer. Perusahaan melakukan proses produksi
Lebih terperinci