P U T U S A N. Nomor 144/Pid.Sus.KDRT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : TERDAKWA;

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 144/Pid.Sus.KDRT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : TERDAKWA; Tempat lahir : Jakarta ; Umur /tanggal lahir : 58 Tahun / 22 Juni 1966 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Komp.Pataruman Indah C-9 Rt.004 Rw.008 Ds/Kel. Pataruman Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Wiraswasta ; Terdakwa tidak ditahan : Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Garut, tanggal 28 April 2015, Nomor 61/Pid.Sus//2015/PN.Grt ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kedepan kepersidangan karena didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Garut tertanggal 26 Pebruari 2015, Nomor Register Perkara : PDM-02/Grt/Euh.02/GRT/01/2015 yang berbunyi sebagai berikut : PERTAMA: Bahwa ia terdakwa TERDAKWAselaku suami dari saksi SAKSI berdasarkan buku akta nikah atas nama H. Agus Riyadi, SE dan Iceu Halaman 1 dari 7 Perk. No. 144/Pid.Sus.KDRT/2015/PT Bdg

2 Suhendah dengan Nomor : 0354/063/III/2014 tanggal 16 Maret 2014 pada hari Kamis tanggal 11 September 2014 sekira pukul Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat didalam rumah/tempat tinggal saksi SAKSI yaitu di Komplek Pataruman blok C-9 Rt.04 Rw.08 Ds. Pataruman Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut atau setidak-titaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Garut yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Telah melakukan Perbuatan Kekerasan Fisik yang dilakukan oleh suami terhadap istri atau sebaliknya yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan sehari-hari, yang dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut : - Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika sebelumnya terjadi pertengkaran/cekcok mulut antara terdakwa dengan saksi Iceu Suhendah Binti Suhendah merasa kesakitan sambil berkata Ampun namun terdakwa tidak menghiraukan ucapan/perkataan saksi Iceu Suhendah hingga akhirnya saksi SAKSI mendorong tubuh terdakwa sambil berkata Pek Siah Potong (Awas Patah), selanjutnya terdakwa menghentikan perbuatannya tersebut, namun setelah itu terdakwa sempat menendang kaki kiri saksi SAKSI dengan kaki kanannya yang dilanjutkan dengan meninggalkan saksi SAKSI tanpa memberkan pertolongan kepada saksi SAKSI ; Bahwa akibat perbutan terdakwa tersebut mengakibatkan luka berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 800/KS/043/PKM/IX/2014 tanggal 18 September 2014 yang ditanda tangani oleh dr. H. Eli Karliman selaku dokter pemeriksa dengan kesimpulan : dari pemeriksaan orang tersebut (Iceu Suhendah) tampak luka memar dipangkal jari kiri ke dua sampai ke lima akibat tekanan benda tumpul ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam Pidana menurut ketentuan Pasal 44 ayat (4) Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. ATAU Halaman 2 dari 7 Perk. No. 144/Pid.Sus.KDRT/2015/PT Bdg

3 KEDUA - Bahwa ia terdakwa TERDAKWAselaku suami dari saksi SAKSI berdasarkan buku akta nikah atas nama H. Agus Riyadi, SE dan Iceu Suhendah dengan Nomor : 0354/063/III/2014 tanggal 16 Maret 2014 pada dan tanggal yang tidak dapat diingat kembali di bulan April 2014 bertempat di di daerah Bandung yang kedua pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2014 dan yang ketiga pada hari Kamis tanggal 11 September 2014 sekira pukul 2014 Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat bertempat hari Kamis tanggal 11 September 2014 sekira pukul Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat didalam rumah/tempat tinggal saksi SAKSI yaitu di Komplek Pataruman blok C-9 Rt.04 Rw.08 Ds. Pataruman Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut atau setidak-titaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Garut yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Melakukan Beberapa Perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri yang telah melakukan penganiyaan yang tidak menimbulkan penyakit atau Halangan untuk menjalankan pekerjaan Jabatan atau pencarian yang dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut : - Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika sebelumnya terjadi pertengkaran/cekcok mulut antara terterdakwa dengan saksi Iceu Suhendah Binti Suhendah merasa kesakitan sambil berkata Ampun namun terdakwa tidak menghiraukan ucapan/perkataan saksi Iceu Suhendah hingga akhirnya saksi SAKSI mendorong tubuh terdakwa sambil berkata Pek Siah Potong (Awaas Patah), selanjutnya terdakwa menghentikan perbuatannya tersebut, namun setelah itu terdakwa sempat menendang kaki kiri saksi SAKSI dengan kaki kanannya yang dilanjutkan dengan meninggalkan saksi SAKSI tanpa memberkan pertolongan kepada saksi SAKSI ; - Bahwa akibat perbutan terdakwa tersebut mengakibatkan luka berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 800/KS/043/PKM/IX/2014 tanggal 18 September 2014 yang ditanda tangani oleh dr. H. Eli Karlimanselaku dokter pemeriksa dengan kesimpulan : dari pemeriksaan orang tersebut (Iceu Suhendah) tampak luka memar dipangkal jari kiri ke dua sampaio ke lima akibat tekanan benda tumpul ; Halaman 3 dari 7 Perk. No. 144/Pid.Sus.KDRT/2015/PT Bdg

4 Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam Pidana menurut ketentuan Pasal 352 ayat (1) KUH Pidana Jo Pasal 65 KUH Pidana. Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan tersebut Penuntut Umum dalam surat tuntutannya tertanggal 21 April 2015, No.Reg. Perk. : PDM- 02./Euh/GRT/01/2015 pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa H.AGUS RIYADI Bin (Alm) H. RAHMAT, terbukti bersalah secara syah dan meyakinkan, melakukan tindak pidana Kekerasan dalam rumah tangga sebagaimana diatur dalam Dakwaan Kesatu Pasal 44 ayat 4 UU R.I Nomor 23 Tahun 2004 ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H. AGUS RIYADI, SE Bin (Alm) H. RAHMAT selama 2 (Dua) Bulan dengan perintah agar Terdakwa segera ditahan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah kacamata berwarna ungu yang telah pecah/patah sebelah kiri ; Dikembalikan kepada Terdakwa H. AGUS RIYADI, SE Bin (Alm H.RAHMAT ; - 1 (satu) buah Buku Akta Nikah a.n H. AGUS RIYADI, SE Bin (Alm) H. RAHMAT dan ICEU SUHENDAH dengan Nomor : 0354/063/III/2014 tanggal 16 Maaret 2014 ; Dikembalikan kepada korban yaitu saksi Saksi (KORBAN) Ny. SAKSI; 4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (Dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan tututan Jaksa Penuntut Umum tersebut Pengadilan Negeri Garut tanggal 28 April 2015 Nomor : 61/Pid.Sus/2015/PN.Grt, telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa TERDAKWA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kekerasan Fisik Dalam Lingkup Rumah Tangga ; 2. Menjatuhkan Pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : Halaman 4 dari 7 Perk. No. 144/Pid.Sus.KDRT/2015/PT Bdg

5 - 1 (satu) buah kacamata berwarna ungu yang telah pecah/patah sebelah kiri ; Dikembalikan kepada Terdakwa H. AGUS RIYADI, SE Bin (ALM) H. RAHMAT; - 1 (satu) Buku Akta Nikah An. H. AGUS RIYADI, SE dan Ny. SAKSI ; Dikembalikan kepada korban yaitu saksi (Korban) Ny. ICEU SUHENDAH Binti SUHENDAH ; 4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Terdakwa telah menyatakan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Garut, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Banding, Nomor 07/Akta.Pid/2015/PN.Grt jo 61/Pid.B/2015/PN.Grt, tertanggal 4 Mei 2015 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding dari Terdakwa tersebut diatas telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 5 Mei 2015 ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Garut tanggal 12 Mei 2015 dan memori banding tersebut diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 12 Mei 2015, dengan seksama ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum/Terbanding, dalam perkara ini tidak mengajukan kontra memori banding ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara yang dimintakan banding tersebut diatas dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Bandung, maka baik kepada Terdakwa maupun kepada Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan untuk mempelajari berkas perkara masing-masing sejak 7 Mei 2015 s/d 18 Mei 2015; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan pada tingkat banding oleh Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa tentang memori banding dari Terdakwa pada pokoknya bahwa hukuman yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut selama 2 (Dua) Bulan sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Halaman 5 dari 7 Perk. No. 144/Pid.Sus.KDRT/2015/PT Bdg

6 umum yaitu 2 (dua) Bulan berarti apa yang dikemukan oleh Terdakwa pada intinya telah dipertimbangkan dalam putusan yang tidak memuat hal-hal baru dan tidak perlu dipertimbangkan, karena semuanya telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim pertama dalam putusannya ; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Garut tanggal 28 April, Nomor 61/Pid.Sus/2015/PN.Grt, dan memori banding dari Terdakwa maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, maka pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini, sehingga putusan tersebut haruslah dikuatkan ; Menimbang, bahwa Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka kepada mereka dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat beradilan; Mengingat dan memperhatikan ketentuan pasal-pasal perundangundangan yang berlaku khususnya Pasal 44 ayat (4) Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI : - Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Garut tanggal 28 April 2015 Nomor : 61/Pid.Sus/2015/PN.Grt, yang dimohonkan banding tersebut ; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa pada kedua tingkat peradilan, sedangkan untuk tingkat banding sebesar Rp ,- (Dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2015 oleh kami KAREL TUPPU, S.H., M.H, selaku Ketua Majelis, dan H. LEXY MAMONTO, SH.,M.H dan H. EDWARMAN, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 21 Mei 2015, Nomor 144/Pen/Pid.Sus.KDRT/2015/PT.Bdg. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan tersebut diucapkan dalam Halaman 6 dari 7 Perk. No. 144/Pid.Sus.KDRT/2015/PT Bdg

7 sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat, tanggal 12 Juni 2015 oleh Ketua Majelis Hakim tersebut, didampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh UMAR BASRI, S.H Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.- Hakim-Hakim Anggota, Ttd Ketua Majelis, Ttd H. LEXY MAMONTO, S.H.,M.H KAREL TUPPU, SH., M.H. tttt Ttd d..tto.tttd TT d.t. H. EDWARMAN, S.H. Panitera Pengganti, Ttd UMAR BASRI, S.H. Halaman 7 dari 7 Perk. No. 144/Pid.Sus.KDRT/2015/PT Bdg