P U T U S A N Nomor : 229/PID.SUS/2012/PTR

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 229/PID.SUS/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama Tempat lahir : NANDA SAPUTRA Bin AMIR RUDIN; : Pekanbaru; Umur / Tgl Lahir : 19 Tahun / 03 Maret 1993; Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal : Laki-laki; : Indonesia; : Jalan Harapan Murni Rt.01/Rw.03 Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru; A g a m a Pekerjaan : Islam; : Swasta; Terdakwa ditahan oleh: - Penyidik, sejak tanggal 31 Juli 2012 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2012; - Perpanjangan penahanan oleh Kejaksaan Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 20 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 4 September 2012; - Penuntut Umum, sejak tanggal 5 September 2012 sampai dengan tanggal 12 Septemberi 2012; - Hakim, sejak tanggal 13 September 2012 sampai dengan 12 Oktober 2012; - Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 13 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 11 Desember 2012; - Hakim Tinggi, sejak tanggal 25 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 23 November 2012; - Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 24 November 2012 sampai dengan tanggal 22 Januari 2012; Hal. 1 dari 8 hal.put.no.229/pid.sus/2012/ptr.

2 Terdakwa didampingi Penasehat Hukum M. RUSDANG, SH dan YOSI ASTUTY, SH. keduanya adalah advokat yang berkantor pada kantor hukum MALAKA LAW FIRM, yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No. 24 Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Oktober 2012; PENGADILAN TINGGI tersebut : Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta salinan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 22 Oktober 2012 No.672/Pid.B/ 2012/PN.PBR; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Penuntut Umum tanggal September 2012 No.Reg.Perkara : PDM-239/PKN/08/2012 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut: PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa NANDA SAPUTRA Bin AMIR RUDIN, pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2012 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012 bertempat di Jalan Kelapa Sawit pertigaan Gang Al Ikhwan Pekanbaru atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, yakni korban Suwanto perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa kejadian tersebut bermula ketika Terdakwa yang tidak memiliki SIM lewat di Jalan Kelapa Sawit Pekanbaru dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion BM 3452 UD dari arah utara menuju ke selatan dan Terdakwa membonceng 2 (dua) orang yaitu saksi Eka dan saksi Cindi dengan kecepatan km / jam (dimana kecepatan maksimum untuk Jalan Kelapa Sawit tersebut adalah 40 km / jam karena termasuk klasifikasi jalan dalam kota), dan pada jarak lebih kurang 40 (empat puluh) meter pada saat penurunan jalan Terdakwa telah melihat seorang pengendara sepeda motor Honda Supra BM 2094 AZ yaitu Suwanto datang dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan lebih kurang 20 km / jam, Terdakwa yang saat itu mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi tidak berusaha mengurangi kecepatannya bahkan membawa 2 (dua) orang sambil berbincang-bincang sehingga Terdakwa menjadi tidak konsentrasi dan tidak memperhatikan Hal. 2 dari 8 hal.put.no.229/pid.sus/2012/ptr.

3 pengendara sepeda motor Honda Supra BM 2094 AZ berlawanan arah akan merubah arah ke timur memasuki Gang Ikhwan, akibatnya Terdakwa tidak dapat lagi menguasai kendaraannya hingga sepeda motor yang dibawa Terdakwa menabrak Suwanto dan mengakibatkan Suwanto terjatuh dan mengalami luka terbuka pada kepala serta pembengkakan pada pelipis kanan. - Bahwa selanjutnya Suwanto dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan, namun keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 28 Juli 2012 sekira pukul Wib Suwanto meninggal dunia, hal ini diperkuat dengan Surat Keterangan yang menerangkan bahwa Terdakwa telah meninggal dunia dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru Nomor 179 / RSAB / VII / 2012 tanggal 28 Juli 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. M. Irzal Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 Ayat (4) UU RI Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan ; SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa NANDA SAPUTRA Bin AMIR RUDIN, pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2012 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2012 bertempat di Jalan Kelapa Sawit pertigaan Gang Al Ikhwan Pekanbaru atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain luka berat, yakni korban Suwanto perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa kejadian tersebut bermula ketika Terdakwa yang tidak memiliki SIM lewat di Jalan Kelapa Sawit Pekanbaru dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion BM 3452 UD dari arah utara menuju ke selatan dan Terdakwa membonceng 2 (dua) orang yaitu saksi Eka dan saksi Cindi dengan kecepatan km / jam (dimana kecepatan maksimum untuk Jalan Kelapa Sawit tersebut adalah 40 km / jam karena termasuk klasifikasi jalan dalam kota), dan pada jarak lebih kurang 40 (empat puluh) meter pada saat penurunan jalan Terdakwa telah melihat seorang pengendara sepeda motor Honda Supra BM 2094 AZ yaitu Suwanto datang dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan lebih kurang 20 km / jam, Terdakwa yang saat itu mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi tidak berusaha mengurangi kecepatannya bahkan membawa 2 (dua) orang sambil berbincang-bincang sehingga Terdakwa menjadi tidak konsentrasi dan tidak memperhatikan Hal. 3 dari 8 hal.put.no.229/pid.sus/2012/ptr.

4 pengendara sepeda motor Honda Supra BM 2094 AZ berlawanan arah akan merubah arah ke timur memasuki Gang Ikhwan, akibatnya Terdakwa tidak dapat lagi menguasai kendaraannya hingga sepeda motor yang dibawa Terdakwa menabrak Suwanto dan mengakibatkan Suwanto terjatuh dan mengalami luka terbuka pada kepala serta pembengkakan pada pelipis kanan, selanjutnya Suwanto dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 01 / RSAB / VeR / KH / VIII / 2012 tanggal 3 Agustus 2012, yang dibuat atas sumpah jabatan dan ditandatangani oleh dr. Debora Theresia B, dokter pada Rumah Sakit Awal Bros dengan hasil pemeriksaan : Pada korban ditemukan : a. Pada dahi sisi kiri terdapat luka terbuka, tepi tidak rata, dasar tulang teraba derik udara, berukuran lima sentimeter kali tiga sentimeter kali satu sentimeter b. Pada pelipis kanan terdapat pembengkakan Kesimpulan : Pada pemeriksaan korban laki-laki berusia lima puluh dua tahun ini ditemukan luka terbuka pada dahi sisi kiri serta pembengkakan pada pelipis kanan akibat kekerasan tumpul. Luka-luka tersebut diatas telah menimbulkan bahaya maut. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 310 Ayat (3) UU RI Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan tanggal 15 Oktober 2012 NO. REG. PERK.: PDM-239/PEKAN/08/2012 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa NANDA SAPUTRA Bin AMIR RUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 Ayat (4) UU RI No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NANDA SAPUTRA Bin AMIR RUDIN dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan pidana tersebut dikurangkan seluruhnya selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan agar barang bukti berupa : Hal. 4 dari 8 hal.put.no.229/pid.sus/2012/ptr.

5 - 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vixion No. Pol BM 3452 UD (satu) lembar STNK BM 3452 UD Dikembalikan kepada yang berhak (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra No. Pol BM 2094 AZ Dikembalikan kepada yang berhak Menetapkan supaya Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dipersidangan, Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menjatuhkan putusan pada tanggal 22 Oktober 2012 No.672/PID.B/2012/PN.PBR. yang amar selengkapnya sebagai berikut: Menyatakan bahwa Terdakwa : NANDA SAPUTRA BIN AMIR RUDIN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana KARENA KELALAIANNYA MENGAKIBATKAN KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN ORANG LAIN MENINGGAL DUNIA Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun ; Menetapkan bahwa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menyatakan barang bukti berupa : (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Vixion No. Pol BM 3452 UD. - 1 (satu) lembar STNK BM 3452 UD Dikembalikan kepada yang berhak (satu) unit sepeda motor merek Honda Supra No. Pol BM 2094 AZ. -- Dikembalikan kepada yang berhak Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa atas putusan tersebut Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum mengajukan banding pada tanggal 25 Oktober 2012 sebagaimana Akta Permintaan banding Nomor : 57/Akta.Pid/2012/PN.PBR. dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa pada tanggal 30 Oktober 2012; Hal. 5 dari 8 hal.put.no.229/pid.sus/2012/ptr.

6 Menimbang, bahwa Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan Memori Banding bertanggal 12 November 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 12 Nopember 2012 dan memori banding tersebut telah pula diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum, Jaksa Penuntut Umum mengajukan kontra memori banding tertanggal 22 November 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 23 Nopember 2012 dan kontra memori banding tersebut juga telah diserahkan kepada Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi, kepada Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa dan Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sesuai dengan Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara masing-masing tanggal 05 Nopember 2012 Nomor : W4-U1/6866/HN/01.10/XI/2012 ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor : 672/Pid.B/2012/PN.PBR, tanggal 22 Oktober 2012, yang dimintakan banding tersebut di ucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada tanggal 22 Oktober 2012 dengan dihadiri oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum, kemudian Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum mengajukan permintaan banding pada tanggal 25 Oktober 2012, maka permintaan banding tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu sebagaimana ditentukan oleh pasal 233 ayat 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 ; Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding dari Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan telah dilakukan menurut cara-cara yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa pada pokoknya memori banding yang diajukan Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa, Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa sangat keberatan karena pemeriksaan terhadap Terdakwa tidak berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Karenanya Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa mohon agar Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No.672/Pid.B/2012/PN.PBR, sedangkan kontra memori banding Jaksa Penuntut Umum pada pokoknya mengemukakan agar Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor : 672/Pid.B/2012/ PN.PBR. Hal. 6 dari 8 hal.put.no.229/pid.sus/2012/ptr.

7 Menimbang, bahwa Hakim Tingkat Pertama dalam menjatuhkan pidana telah mempertimbangkan berat-ringannya dan tujuan penjatuhan pidana; atau dengan kata lain bukan merupakan hal-hal baru, semuanya telah dipertimbangkan dengan seksama oleh Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No.672/Pid.B/2012/PN.PBR, tanggal 22 Oktober 2012, serta memori banding Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan dan menurut pasal 21 jo 27 (1),(2), pasal 193 (2)b KUHAP tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap ditahan; Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim Tingkat Pertama, maka Pengadilan Tinggi menjatuhkan putusan dengan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No. 672/Pid.B/2012/PN.PBR. tanggal 22 Oktober 2012 yang dimintakan banding termaksud; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan Pasal 310 Ayat (4) UU RI No.22 Tahun 2009 serta segala aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku menyangkut perkara ini; M E N G A D I L I : 1. Menerima permintaan banding yang diajukan Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum; Hal. 7 dari 8 hal.put.no.229/pid.sus/2012/ptr.

8 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No. 672/Pid.B/2012/PN. PBR. tanggal 22 Oktober 2012 atas nama terdakwa NANDA SAPUTRA Bin AMIR RUDIN yang dimintakan banding tersebut ; 3. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan; 4. Membebani biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah ) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru di Pekanbaru pada hari : Kamis tanggal 6 Desember 2012 oleh kami SOEKOSANTOSO, SH.MH. sebagai Hakim Ketua Majelis ABDUL FATTAH, SH.MH. dan NELSON SAMOSIR, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru No. 229/PID.SUS/2012/PTR. Tanggal 20 Nopember 2012, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim- Hakim Anggota, dan dibantu oleh SITI HUSNI LISENG Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua, ABDUL FATTAH, SH.MH. SOEKOSANTOSO, SH.MH. NELSON SAMOSIR, SH.,MH. Panitera Pengganti, SITI HUSNI LISENG Hal. 8 dari 8 hal.put.no.229/pid.sus/2012/ptr.