Study Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Study Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia"

Ratna Setiawan
7 tahun lalu
Tontonan:

Study Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia Disusun Oleh : Amalia Dara Ninggar 021211132025 Fakultas

1 Study Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia Disusun Oleh : Amalia Dara Ninggar Fakultas Kedokteran Gigi UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA hmadib2011@gmail.com 1

2 A. Judul Study excursie mahasiswa Universitas Airlangga untuk mengenal kebhinekaan di Indonesia. B. Pengantar Keberagaman dan perbedaan di Indonesia sangat beragam, dari perbedaan buday, ras, etnis, agama. Keberagaman tersebut bisa kita lihat dalam Pancasila. Dalam sila ketiga disebutka persatuan Indonesia. Dari sila ketiga tersebut kita harus mengerti bahwa kebhinekaan di Indonesia ini bukanlah penghalang untuk mempersatukan bangsa kita. Sebagai penghargaan atas keberagaman tersebut, maka tidak mungkin bangsa ini hanya dikelola oleh satu golongan. Itulah sebabnya, Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang menjadi landasan rumah bersama kita. Pancasila menjadi rumah bagi tempat bertemunya keberagaman tersebut. Realitas inilah yang dimaknai sebagai masyarakat bhinneka di Indonesia. Universitas Airlangga mengajarkan mahasiswanya wujud menghargai perbedaan yang ada di Indonesia dengan melakukan study excursie ke Lamongan. Di sana diharapkan mahasiswa Unair dapat mengerti dan memahami arti perbedaan, serta membuat perbedaan itu menjadi pemersatu. Melalui Laporan ini, penulis sebahgai mahasiswa, diminta untuk bercerita kembali tentang pengalaman yang penulis dapatkan selama menjalankan Study Excursie bersama mahasiswa Unair yang lainnya. C. Konsep Pokok Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari berbagai macam etnis, budaya, dan agama. Melalui Study Excursie yang diadakan di kabupaten Lamongan ini, diharapkan Mahasiswa Universitas Airlangga dapat menghargai perbaedaan yang ada. Membuat perbedaan itu alat pemersatu Indonesia. D. Pembahasan Pukul semua mahasiswa Universitas Airlangga yg mengikuti study excursie ke lamongan berkumpul di kampus C Unair. Kami harus melakukan re- hmadib2011@gmail.com 2

3 registrasi. Lalu berkumpul untuk melaksanakan upacara pelepasan yang dipimpin oleh rektor Universitas Airlangga. Pukul kami bersiap-siap berangkat ke Lokasi 1. Tapi setiap bus yang rencananya diisi oleh mahasiswa yang berbeda fakultas dirubah, setiap fakultas menempati bus sendiri. Sekitar dua jam lebih perjalanan dari Surabaya menuju Lamongan. Lokasi pertama yaitu Studium Generale di Kantor Bupati Lamongan Ruang Sabha Dhaksa Adiyaksa. Acara pertama ini di moderator oleh Moderator: Listiyono Santoso, S.S., M.Hum dan Notulen Dra. Sri Rahayu, M.S.. Kami mendengarkan sambutan dari Bupati Lamongan Fadeli, SH.. Lalu acara selanjutnya dibawakan oleh Drs. Koko Srimulyo, M.Si. (Direktur Kemahasiswaan Unair), lalu Guntur Bisowarno, S.Si., Apt. (Budayawan tinggal di Pasuruan Jatim. Beberapa perwakilan Mahasiswa maju ke depan dan membacakan deklarasi, diikuti oleh seluruh Mahasiswa Unair yang mengikuti study excursie. Isi Deklarasi tersebut adalah : DEKLARASI KERUKUNAN HIDUP MAHASISWA INDONESIA BERBASIS BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN KESADARAN KEMAJEMUKAN KAMI MAHASISWA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN DAN MENDEKLARASIKAN KOMITMEN BAHWA: 1. KAMI SENANTIASA MEYAKINI EKSISTENSI TUHAN YME, DAN YANG MENJADI SUMBER KEKUATAN KEHIDUPAN MANUSIA DAN MAHASISWA DALAM MENGUASAI IPTEKS DAN PERADABAN, 2. BERTEKAD UNTUK MENGEMBANGKAN KESEIMBANGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL, DAN SPIRITUAL DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN TINGGI SERTA DALAM HIDUP hmadib2011@gmail.com 3

4 DI MASYARAKAT YANG MAJEMUK. 3. BERJANJI MEMBERI TELADAN KEHIDUPAN YANG RUKUN DAN HARMONIS DALAM KAMPUS PERGURUAN TINGGI YANG MAJEMUK DALAM RAS, SUKU, AGAMA, ADAT ISTIADAT, CARA HIDUP, DAN KEPENTINGAN, 4. BERTEKAD BERSAMA UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER UTUH: JUJUR, CERDAS, TANGGUH, DAN PEDULI DALAM KEHIDUPAN KAMPUS PERGURUAN TINGGI, 5. BERTEKAD UNTUK MEMBANGUN KEHIDUPAN DEMOKRASI YANG BERKEADABAN, DENGAN MENJAUHKAN SEGALA BENTUK TINDAKAN KEKERASAN, RASIAL, DAN DISKRIMINASI DALAM KAMPUS PERGURUAN TINGGI. 6. BERJANJI UNTUK BERKOMITMEN TINGGI UNTUK MENCITAI, MEMBELA DAN MENEGAKKAN KEBENARAN, KEBAIKAN, KEJUJURAN, DAN KEADILAN SOSIAL, SERTA NILAI-NILAI KEMANUSIAAN; SERTA 7. BERJANJI UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORALITAS INTELEKTUAL, YANG TERBUKA, SOPAN SANTUN, RAMAH-TAMAH, SERTA MENGHARGAI IPTEKS SEBAGAI SUMBER PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN BANGSA INDONESIA. Setelah itu kami dibagi dalam sebuah kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari maksimal lima orang dari fakultas yang berbeda. Di sana kami bisa mengenal teman satu sama lain yang berbeda fakultas sehingga bisa menambah teman. Kami juga bisa lebih mengenal keberagaman yang ada di Universitas Airlangga. Pukul kami melakukan Ishoma. 4

5 Sekitar pukul kami melanjutkan perjalanan ke lokasi 2 yaitu Balai Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Tema Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya: Kebhinnekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solidaritas Sosial Terbuka. Desa Balun merupakan desa Pancasila. Desa ini terdiri dari 3 agama yang saling harmonis dan saling mengharagai. Agama-agama yang ada di sana adalah agama Islam dengan penganut yang paling banyak, agama Kristen, dan agama Hindu. Tempat ibadah merekapun terletak di tempat yang berdekatan. Di Desa Balun kami mendapat pelajaran bahwa perbedaan itu ada bukan untuk dijadikan pertentangan, tapi perbedaan itulah yang seharusnya membuat kita semakin menjadi satu. Setelah ishoma kami melanjutkan perjalanan ke lokasi 3 yaitu Pondok Pesantren Sunan Drajat yang merupakan tempat peristirahatan kami. Perjalanan yang kami tempuh cukup lama, karena bus kami tersesat dan berputar-putar. Kami samapai disana sekitar pukul Disana kami disambut oleh santri santri dengan salaman dan senyuman yang hangat. Kami dipersilahkan untuk beristirahat di sebuah kamar yang sederhana, tanpa kasur dan beralaskan karpet. KAmi membersihkan badan kami dan beristirahat sejenak karena kelalahan dalam perjalanan yang cukup lama. Sekitar pukul kami mewawancarai penghuni Pondok Pesantren Sunan Drajat sesuai kelompok kecil yang sudah terbagi tadi untuk laporan kami. Disana kami bertanya berbagai macam pertanyaan. Tentang sejrah pesantren, perbedaan yang ada di pesanter, dan lain-lain. Setelah acara wawancara, kami diizinkan untuk beristirahat. Esok paginya acara pertama yang kami lakukan adalah jalan-jalan pagi berkunjung ke makam Sunan Drajat. Disana kami melihat banyak sekali wisatawan yang berkunjung untuk mendoakan Sunan Drajat. Setelah dari makam Sunan Drajat kami beristirahat lagi, mempersiapkan diri untuk mendengarkan materi selanjutnya. Materi selanjutnya diadakan di aula Pondok Pesantren Sunan Drajat. Tema: Agama dan Kebangsaan: Membangun Kesadaran Bhinneka dan Solidaritas Sosial Terbuka Setelah materi kami semua bersiap siap pulang. Dan sekitar pukul kami pulang menuju kampus C Universitas Airlangga. hmadib2011@gmail.com 5

6 E. Simpulan dan Saran Acara Study Excursie ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa bahwa rakyat Indonesia terdiri dari berbagai suku, etnis, budaya, dan agama. Sebagai manusia kita haruslah menghargai perbedaan itu, membuat perbedaan menjadi sumber pemersatu bangsa ini. Saran untuk acara Study Excursie ini adalah pengelolaan waktu yang harusanya lebih tepat, sehingga waktu yang ada tidak terbuang sia-sia. F. Daftar Pustaka PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKADI KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR 6

dokumen-dokumen yang mirip

MENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS ANTARA UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS SOSIAL TERBUKA. Disusun Oleh: Universitas Airlangga 2012/2013

MENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS ANTARA UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS SOSIAL TERBUKA Disusun Oleh: Nama : Otto S.M. Silaen NIM : 061211132117 Fakultas/Prodi : FKH/Pend. Dokter Hewan Universitas Airlangga 2012/2013