STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
|
|
- Handoko Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN, OKTOBER 2012 OLEH : Sayyidati Aqilah FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/
2 A. KATA PENGANTAR Prinsip kebhinekaan semakin hari semakin kehilangan pengikutnya. Warga negara Indonesia tidak lagi menghargai keberagaman. Mereka saling mengunggulkan kelompoknya masing-masing. Tak jarang perang antar suku terjadi dan memakan banyak korban jiwa. Masingmasing kelompok tak lagi menghargai kelompok lain. Yang sering terjadi di masyarakat adalah perbedaan agama. Indonesia mengakui lima agama sebagai agama yang sah, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Kenyataan yang terjadi adalah masing-masing agama menganggap merekalah yang paling benar. Tak jarang umat antar agama tidak saling mengenal bahkan tidak saling menyapa. Karena hal itulah penulis membuat sebuah artikel ilmiah bertema peradaban lintas agama dan budaya. Tujuan dari dibuatnya artikel ilmiah ini adalah untuk lebih mengenal bagaimana kehidupan warga negara Indonesia dalam suatu daerah, tepatnya di Lamongan dalam menjalani kehidupan dengan perbedaan agama dan budaya. Dalam penulisan artikel ilmiah ini, tentunya penulis tak luput dari kesalahan dalam penulisan. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk membuat artikel ilmiah ini lebih baik. Surabaya, 17 Oktober 2012 Sayyidati Aqilah 2
3 B. KONSEP POKOK Study Excursie adalah kegiatan ko-kurikuler yang diadakan di luar kampus. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun dosen Universitas Airlangga. Dalam Study Excursie ini, mahasiswa dan dosen dapat terjun langsung ke lapangan guna mengamati kegiatan masyarakat yang kali ini mengenai kebhinekaan, etnisitas, gaya hidup, dan solidaritas sosial terbuka. Dalam Study Excursie kali ini, Lamongan menjadi tujuan pelaksanaannya. Kunjungan yang dilakukan adalah pada tiga lokasi. Lokasi pertama di Kantor Bupati Lamongan Ruang Sabha Dhaksa Adiyaksa dilakukan Stadium Generale dan Dialog I. Di lokasi ini, rombongan dari Universitas Airlangga disambut langsung oleh Bupati Lamongan. Pak Fadeli, SH., selaku Bupati Lamongan memberikan garis besar kehidupan masyarakat Lamongan. Kunjungan yang kedua yaitu Desa Balun. Desa ini merupakan sebuah desa percontohan dan sering disebut sebagai Desa Pancasila. Hal ini dikarenakan Desa Balun mempunyai penduduk yang terdiri dari tiga agama dalam satu daerah, yaitu Islam, Kristen, dan Hindu. Namun, herannya mereka saling menghargai satu sama lain dan tak pernah terjadi pertengkaran di antara mereka. Berlanjut pada kunjungan yang ketiga yakni Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Di Ponpes Sunan Drajat ini, para santrinya terdiri dari berbagai macam daerah dan suku mulai Sabang hingga Merauke, bahkan hingga mancanegara. Kehidupan sosial di Ponpes ini patut diacungi jempol. Tak pernah ada rasa saling memandang remeh orang lain. Mereka saling bekerjasama dan hidup berdampingan dengan rukun. C. PEMBAHASAN Acara rutin yang diadakan oleh Universitas Airlangga yakni Study Excursie berlangsung selama dua hari tepatnya Sabtu 14 Oktober 2012 hingga Minggu, 15 Oktober Jumlah peserta dalam Study Excursie ini sebanyak empat ratus orang meliputi Mahasiswa dan Dosen. Kegiatan diawali dengan upacara pelepasan dan pemberangkatan peserta Study Excursie. Kegiatan ini dilaksanakan di depan Gedung Rektorat Universitas Airlangga. Direktur 3
4 Kemahasiswaan Universitas Airlangga, Drs. Koko Srimulyo, M.Si., yang saat itu baru sekitar dua minggu menjabat memberikan sambutannya dan turut memberangkatkan peserta ke Lamongan. Setibanya di lokasi pertama yakni Kantor Bupati Lamongan Ruang Sabha Dhaksa Adiyaksa, para peserta disambut langsung oleh Bupati Lamongan, Fadeli, SH. Beliau memberikan sambutan mengenai Kabupaten Lamongan serta kehidupan sosial masyarakat Lamongan. Selain itu beliau juga menerangkan bahwa potensi terbesar di Lamongan adalah pada sektor pertanian karena 60% penduduknya berprofesi sebagai petani. Sedangkan yang masih menjadi masalah di Lamongan adalah mengenai pendapatan perkapita masyarakat yang masih rendah. Ada tiga masalah besar dalam kebhinekaan : 1. Sombong. Artinya masing-masing agama, ras, suku saling mengunggulkan kelompoknya sendiri dan meremehkan kelompok lain. 2. Mengambil sesuatu yang bukan haknya, seperti korupsi. Dalam ruang lingkup kebhinekaan, hal ini dapat diartikan sebagai mengakui kebudayaan suku lain sebagai kebudayaannya. 3. Iri. Yaitu iri pada sesuatu yang didapatkan kelompok lain dan tidak didapatkan kelompoknya. Salah satu desa yang patut diteladani adalah Desa Balun. Desa yang terletak di Kecamatan Turi, Lamongan ini merupakan sebuah desa percontohan dan dikenal dengan nama Desa Pancasila. Disebut demikian karena desa ini sangat menghargai perbedaan serta memegang teguh prinsip kebhineka Tunggal Ikaan dan Pancasila. Desa ini memiliki wilayah terluas dengan penduduk terpadat se-kecamatan Turi. Penduduk desa ini memiliki keberagaman agama, yaitu Islam, Kristen, dan Hindu. Dengan penduduk mayoritas berturut-turut Islam, Kristen, dan Hindu. Sejak 1965, Desa Balun telah memilih keberagaman ini dan sejak tahun itu pulalah mereka sangat menghargai kerukunan dan saling bertoleransi. Tempat ibadah di Desa Balun, yaitu masjid, gereja, dan Pura terletak berdekatan dalam satu lokasi. Bahkan, letak masjid dan pura bersebelahan dan hanya dipisahkan sebuah jalan kecil. Namun tak pernah terjadi keributan antar warga karena merasa terganggu dengan agama lain. 4
5 Dalam Studie Excursie di Desa Balun ini, diperkenalkanlah tiga tokoh agama disana. Yakni Bapak Sumitro (tokoh agama Islam), Bapak Sutrisno (tokoh agama Kristen), serta Drs. Adi Wijono (tokoh agama Hindu). Dalam pidatonya, Bapak Sumitro mencontohkan salah satu bentuk kerukunan antarumat beragama di Desa Balun. Yaitu apabila pada Hari Minggu bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, sedangkan pada hari itu juga terdapat kebaktian di gereja, maka mereka akan bergantian dalam melaksanakan ibadah agar agama lain tidak merasa terganggu. Sejak pagi hingga pukul 08:00 WIB, umat Islam akan menjalankan sholat Ied dan setelah itu barulah acara kebaktian di gereja dilaksanakan. Sementara itu, pada hari raya umat Hindu seperti Nyepi, tanpa diminta masjid tidak menyalakan pengeras suara serta mematikan lampu-lampu yang berdekatan dengan Pura. Kerukunan antarumat beragama itu terjadi secara natural tanpa adanya paksaan dari pihak Kepala Desa karena tidak ada peraturan tentang hal ini dalam desa tersebut. Tokoh agama yang kedua yaitu Bapak Sutrisno, tokoh agama Kristen. Salah satu kalimat Bapak Sutrisno yang masih melekat kuat dalam ingatan adalah Antar agama pasti memiliki perbedaan. Tapi, perbedaan itu tidak untuk dipertentangkan, melainkan dijadikan sesuatu yang indah. Contoh kerukunan yang lain yaitu bila dalam suatu waktu salah satu warga mengadakan hajatan atau yang biasa dikenal dengan istilah kenduri, semua warga akan berbondongbondong datang membantu meskipun yang mengadakan kenduri itu memiliki agama yang berbeda dengan mereka. Tokoh agama selanjutnya yaitu Drs. Adi Wijono, tokoh agama Hindu. Sebagai agama yang memiliki jumlah penganut paling sedikit di Desa Balun, beliau berpendapat bahwa pemeluk agama Hindu dapat beribadah dengan tenang. Meskipun jumlahnya tidak banyak, namun mereka sangat dihargai oleh umat agama lain sehingga tak pernah ada rasa terkucilkan dalam diri umat Hindu. Anak-anak Desa Balun, masih mengikuti orang tuanya dalam menentukan agama mereka. Namun, untuk selanjutnya mereka dibebaskan untuk menentukan agama yang akan dianutnya. Kebanyakan yang terjadi, masyarakat Desa Balun pindah agama karena pernikahan. Seperti yang sudah tertera dalam UUD 1945 bahwasanya pernikahan harus dilakukan oleh dua orang yang beragama sama, mereka yang akan menikah menentukan agama mana yang akan 5
6 mereka pilih bila awalnya mereka memiliki agama yang berbeda. Dan ketika keyakinan mereka telah sama, barulah pernikahan itu dapat dilangsungkan. Toleransi antarumat beragama di Desa Balun sangatlah tinggi. Hal itu dapat dijadikan teladan bagi Warga Negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat. Bila masyarakat di sebuah desa saja bisa begitu mampu bertoleransi, maka warga negara di Indonesia haruslah mampu bersikap seperti itu pula. Tempat terakhir yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Sunan Drajat. Di ponpes yang sudah sangat terkenal dan memiliki luas wilayah yang sangat besar ini, bermukim sekitar 9000 hingga santri untuk belajar, baik ilmu umum maupun ilmu agama. Pondok pesantren ini memiliki lembaga belajar mulai TK, MI, SMP, MTs, Aliyah, hingga STAIRA (Sekolah Tinggi Islam Raden Qosim). Santri ponpes ini berasal dari berbagai suku bangsa dan daerah, bahkan ada pula yang berasal dari mancanegara, mulai dari Malaysia hingga Australia. Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Sunan Drajat ini diawali dengan adaya rombongan umat Islam dari Banjar. Mereka sedang berlayar menggunakan kapal. Tapi kemudian kapal yang mereka tumpangi pecah. Semua rombongan itu tenggelam. Namun, seorang tokoh agama terdampar dan beliau ditolong oleh seorang tokoh agama Hindu, yaitu Mayang Madu, penduduk asli daerah tersebut. Islam berhasil disosialisasikan oleh tokoh agama Islam bernama Mbah Banjar tersebut. Mayang Madu yang merupakan seorang pimpinan di daerah tersebut ikut tertarik kepada Islam. Beliau pun masuk Islam dan banyak warganya berbondong-bondong turut masuk Islam. Karena semakin banyaknya umat Islam di daerah tersebut, Mbah Banjar pun mendatangkan Sunan Drajat. Sunan Drajat mendirikan sebuah musholla di daerah tersebut. Sampai sekarang, musholla yang didirikan Sunan Drajat masih ada dan letaknya di asrama putri. Setelah berdirinya musholla, Sunan Drajat mendirikan pondok pesantren. Awalnya, santri yang belajar disana sangatlah sedikit. Peraturan yang dibuat juga sangat keras dengan hukuman yang berat. Saat ini, Ponpes Sunan Drajat dipimpin oleh Kyai Ghofur. Peraturan yang ada pun sudah berbeda dengan peraturan dahulu. Pondok pesantren ini memiliki konsep pondok entrepreneur. Di dalamnya, terdapat berbagai macam kegiatan produksi, diantaranya : air minum 6
7 dalam kemasan (AIDRAT), BMT, toserba Sunan Drajat, fotocopy Sunan Drajat, toko buku, laundry, warnet, dan lain sebagainya. Kehidupan sosial di Sunan Drajat patut diacungi jempol. Keberagaman suku bangsa yang ada di daerah ini terlihat sangat mencolok. Namun, mereka bisa bersosialisasi dengan baik. Hal itu dikarenakan mereka saling menghargai satu sama lain dan menganggap perbedaan adalah suatu hal yang menarik. Dari suku bangsa lain, bisa dipelajari kebudayaan lain yang tentunya akan menambah wawasan tentang Indonesia. Faktor lain yang menambah erat tali persaudaraan mereka adalah kehidupan mereka yang jauh dari keluarga. Tak ada tempat bergantung lain selain orang-orang di sekitar mereka. Bagaimanapun juga mereka pasti membutuhkan pertolongan orang lain karena manusia adalah makhluk sosial. Sehingga tak ada lagi sikap membeda-bedakan orang lain. Semua sama karena tujuan mereka datang ke Pondok Pesantren Sunan Drajat ini adalah untuk menuntut ilmu. D. SIMPULAN DAN SARAN Dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di Indonesia, toleransi amatlah penting mengingat Indonesia adalah negara multikultural yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras, dan budaya. Dengan tingginya rasa toleransi antar masyarakatnya, Indonesia akan menjadi negara yang damai dan tentram. Hasil Study Excursie yang dilakukan para mahasiswa dan dosen Universitas Airlangga ini dapat menjadi salah satu acuan masyarakat Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Perang antar suku hendaknya dapat diminimalisir dengan adanya rasa saling toleransi dan rasa saling memiliki antarmasyarakatnya. Seperti prinsip Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua. Prinsip itu harus dipegang teguh seluruh rakyat Indonesia sehingga setiap masyarakat dapat lebih menghargai perbedaan. E. DAFTAR PUSTAKA Sujana, I Nyoman Naya.2010.Excellence With Morality : Mutiara Jati Diri Universitas Airlangga & Identitas Kebangsaan. Malang : Bumi Aksara 7
MENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS ANTARA UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS SOSIAL TERBUKA. Disusun Oleh: Universitas Airlangga 2012/2013
MENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS ANTARA UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS SOSIAL TERBUKA Disusun Oleh: Nama : Otto S.M. Silaen NIM : 061211132117 Fakultas/Prodi : FKH/Pend. Dokter Hewan Universitas Airlangga 2012/2013
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE PERBEDAAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE PERBEDAAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA MANGATUR YOSAFITA NATASSYA SIANTURI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK SOSIOLOGI 071211433002
Lebih terperinciESSAY BEBAS STUDY EXCURSIE Kebhinekaan dan Solidaritas Sosial Masyarakat Lamongan
ESSAY BEBAS STUDY EXCURSIE Kebhinekaan dan Solidaritas Sosial Masyarakat Lamongan DISUSUN OLEH : NIKITA AYU DEVIANTI (071211531011) DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT OLEH: FRANSISCA RISNY OKTAVIA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 061211132046 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS DALAM SUATU PERBEDAAN
ESSAY STUDY EXCURSIE GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS DALAM SUATU PERBEDAAN Tugas individu oleh: Nur Susilawati Hasanah 071211531060 Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012-2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciESSAY INDAHNYA TOLERANSI DALAM PERBEDAAN
ESSAY INDAHNYA TOLERANSI DALAM PERBEDAAN DISUSUN OLEH : AMALIA GHASSANI W. ( 071211531031 ) DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL 1 DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012 2013 http://madib.blog.unair.ac.id
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh: Ahmad Firman S. 071211531033 DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciLAPORAN STUDY EXCURSI DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
LAPORAN STUDY EXCURSI DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh : PUTRI RATNASARI 051211131015 FAKULTAS FARMASI KELOMPOK
Lebih terperinciMAKALAH STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
MAKALAH STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Oleh: Sylvia 021211132007 Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran Gigi
Lebih terperinciPerbedaan Bukan Suatu Masalah
Perbedaan Bukan Suatu Masalah PENGANTAR Perbedaan adalah suatu hal yang manusiawi adanya. Tidak terkecuali di tanah air Indonesia ini. Terdapat masyarakat yang bhineka dengan berbagai ciri khas masing-masing
Lebih terperinciStudy Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia
Study Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia Disusun Oleh : Amalia Dara Ninggar 021211132025 Fakultas Kedokteran Gigi UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT LAMONGAN
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT LAMONGAN OLEH : XEZA ESTYANTO 061211132053 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012/2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINNEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL
STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINNEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN,13-14 OKTOBER 2012 Oleh : RIA FITRIANI 131211132026 FAKULTAS KEPERAWATAN
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE TEMA :
1 STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN 13-14 OKTOBER 2012 Oleh : Lia Listiani Roga 021211131017
Lebih terperinciLAPORAN ESSAY STUDY EXCURSIE
LAPORAN ESSAY STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA :KEBHINNEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN,13-14 OKTOBER 2012 Oleh : Ahmad Sukma Faisal 021211133018
Lebih terperinciPERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT OLEH: FELISITAS FLORA SAMBE MAMBELA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 061211132092 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE KEBERAGAMAN ETNIS DAN AGAMA DALAM MASYARAKAT LAMONGAN
ESSAY STUDY EXCURSIE KEBERAGAMAN ETNIS DAN AGAMA DALAM MASYARAKAT LAMONGAN NAMA : NAIMAH PUTRI FAKULTAS / JURUSAN : KEDOKTERAN HEWAN/ PEND.DOKTER HEWAN NIM : 061211133024 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE SIKAP KEBHINEKAAN MENGHADAPI PERBEDAAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL
ESSAY STUDY EXCURSIE SIKAP KEBHINEKAAN MENGHADAPI PERBEDAAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL DISUSUN OLEH : AHMAD ZAINUL 051211132009 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012-2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciA. Judul. B. Pengantar
A. Judul Essai ini berjudul Tentang Toleransi di Desa Pancasila Balun dan Kemandirian di Pondok Pesantren Entrepreneur Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Sistematika penulisan ini diawali oleh pengantar,
Lebih terperinciMEMBANGUN RASA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA MELALUI STUDY EXCURSIE
MEMBANGUN RASA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA MELALUI STUDY EXCURSIE Oleh : Aisyah Fauziah Anshori (131211132017) Mahasiswa Fakultas Kaperawatan Angatan 2012 Universitas Airlangga Bangsa Indonesia adalah
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh : Winda Kusumawardani (131211131013) Fakultas Keperawatan UNIVERSITAS
Lebih terperinciWARNA BUDAYA DI ATAS KERTAS NUSANTARA
WARNA BUDAYA DI ATAS KERTAS NUSANTARA Oleh : Natasya Olga Regina Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sebagai warga negara yang beradab dan berbudaya juga berbhinneka tunggal ika, kita patut menghormati
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh : Manis Aero D.N (131211131015) Fakultas Keperawatan UNIVERSITAS
Lebih terperinciARTIKEL DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS TERBUKA
ARTIKEL DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS TERBUKA Oleh : Nama : Dian Susilowati NIM : 081211232016 Fakultas Prodi : Sains dan Teknologi : S1 Matematika
Lebih terperinciStudy Excursie bagian dari Excellent with Morallity
Study Excursie bagian dari Excellent with Morallity Dimas Febri ananto 071211531032 DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER GASAL 2012/2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH POPULER
ARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE UNIVERSITAS AIRLANGGA LAMONGAN SI MULTIKULTURAL INDAH TUGAS INDIVIDU Ditulis oleh, Wahyu Aji Prakoso (071211531008) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN
Lebih terperinciMEMBANGUN JIWA KEBHINEKAAN, LEADERSHIP, DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI STUDY EXCURSIE. Oleh : RIFKY OCTAVIA PRADIPTA ( )
MEMBANGUN JIWA KEBHINEKAAN, LEADERSHIP, DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI STUDY EXCURSIE Oleh : RIFKY OCTAVIA PRADIPTA (131211132019) FAKULTAS KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA A. PENGANTAR Puji
Lebih terperinciStudy Excursie. Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya
Study Excursie Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya Hidup Bertoleransi Antar Umat Beragama dengan Bekal Kemampuan Oleh. Wanudya Yoga Ayu Chandra 071211532012 Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Lebih terperinciSTUDENT EXCURSI Kab.Lamongan Oktober 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERBEDAAN ITU INDAH : Artikel Ilmiah Populer untuk siapa saja yang bahagia akan perbedaan budaya, agama, maupun ras Oleh: Nama : FRIDA PUTRI NUR ISLAMI NIM / Fakultas : 051211131073/ Farmasi Anggota Kelompok
Lebih terperinciESSAI STUDY EXCURSIE 2012 AROMA KEHARMONISAN KEBHINEKAAN PADA MASYARAKAT DESA PANCASILA LAMONGAN
ESSAI STUDY EXCURSIE 2012 AROMA KEHARMONISAN KEBHINEKAAN PADA MASYARAKAT DESA PANCASILA LAMONGAN NAMA FAKULTAS/JURUSAN : MOCH BATINUR : PERIKANAN & KELAUTAN/BUD.PERAIRAN NIM : 141211132023 UNIVERSITAS
Lebih terperinciMengembangkan Sayap Toleransi Antar Manusia dan Lingkungan Berbasis Pancasila. Oleh : Bima Rafaela Dharma Fakultas Kesehatan Masyarakat
Mengembangkan Sayap Toleransi Antar Manusia dan Lingkungan Berbasis Pancasila Oleh : Bima Rafaela Dharma 101211132085 Fakultas Kesehatan Masyarakat I. Pengantar Bagaikan memasak sayur tanpa garam, maka
Lebih terperinciMENGENAL PERBEDAAN UNTUK MENCINTAI KERAGAMAN KHAZANAH BUDAYA NEGERI
MENGENAL PERBEDAAN UNTUK MENCINTAI KERAGAMAN KHAZANAH BUDAYA NEGERI Oleh : Robi atul Ainiyah Musyahida Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Perjalanan luar biasa ini dimulai ketika nama saya tercantum
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE BHINEKA TUNGGAL IKA. Della Arfentia Vadmara S1 Kedokteran Hewan UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/2013
ESSAY STUDY EXCURSIE BHINEKA TUNGGAL IKA Della Arfentia Vadmara S1 Kedokteran Hewan 061211133120 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH POPULER
ARTIKEL ILMIAH POPULER Disusun oleh : MUHAMAD SOBIRIN 141211131193 FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE JADIKAN PERBEDAAN SEBAGAI JALAN UNTUK MEMPERSATUKAN BANGSA
STUDY EXCURSIE JADIKAN PERBEDAAN SEBAGAI JALAN UNTUK MEMPERSATUKAN BANGSA Disusun Oleh : Nama : Ayu Susilawati Nim : 131211131010 Fakultas Keperawatan UNIVERSITAS AIRLANGGA Surabaya 2012 TEMA : DIALOG
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN ETNIS DAN KEBHINEKAAN DALAM ANGGOTA MASYARAKAT LAMONGAN
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN ETNIS DAN KEBHINEKAAN DALAM ANGGOTA MASYARAKAT LAMONGAN NAMA : NUR ARISKA NUGRAHANI FAKULTAS / JURUSAN : KEDOKTERAN GIGI/ PEND.DOKTER GIGI NIM : 021211131007 UNIVERSITAS
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : SRI REZEKI AMANDA FAKULTAS KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012
TUGAS INDIVIDU PESERTA STUDY EXCURSIE ESSAY BEBAS TENTANG PENGALAMAN EMPIRIS DI TIGA TEMPAT KEGIATAN (PENDOPO KABUPATEN LAMONGAN,MASYARAKAT DESA BALUN, PONPES SUNAN DRAJAT PACIRAN LAMONGAN) TANGGAL 13-14
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE. Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya : Kebhinnekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solidaritas Sosial Terbuka
STUDY EXCURSIE Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya : Kebhinnekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solidaritas Sosial Terbuka Lamongan, 13 14 Oktober 2012 Oleh : Ni Luh Desy Ayu Susilahati 021211131016
Lebih terperinciDialog Lintas Agama dan Budaya: Kebhinekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solideritas Sosial Terbuka
Artikel Sosio-Ilmiah Populer Dialog Lintas Agama dan Budaya: Kebhinekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solideritas Sosial Terbuka Disusun Untuk Memenuhi Tugas Laporan Excursi Lamongan 2012 Oleh: RICKY INDRA
Lebih terperinciStudy Excursie sebagai Lahan Peningkatan Toleransi dan tercapain ya keharmonisan
Study Excursie sebagai Lahan Peningkatan Toleransi dan tercapain ya keharmonisan Oleh :Nurul Kholifah 101211133013 Fakultas Kesehatan Masyarakat A. Pengantar Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan
Lebih terperinciESSAY BEBAS. KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA di LAMONGAN. Oleh : : Safarini Marwah. Fakultas : Farmasi
ESSAY BEBAS KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA di LAMONGAN Oleh : Nama : Safarini Marwah Fakultas : Farmasi NIM : 051211133060 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/2013
Lebih terperinciEssay bebas. Study Excursie 2012
Essay bebas Study Excursie 2012 Oleh : Arja Gita Kusuma Nim : 06121113311 Prodi : S1 KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciTUGAS PPKN LAPORAN HASIL STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA:
TUGAS PPKN LAPORAN HASIL STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN, 13-14 OKTOBER 2012 Oleh: MICHELLE SURYAPUTRA
Lebih terperinciKEHARMONISAN MASYARAKAT ANTAR PEMELUK AGAMA
MAKALAH KEHARMONISAN MASYARAKAT ANTAR PEMELUK AGAMA TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN, 13 14 OKTOBER 2012 OLEH
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dari pembahasan hasil penelitian pada BAB IV peneliti dapat merumuskan kesimpulan dan rekomendasi untuk berbagai pihak. A. Simpulan 1. Simpulan Umum Masyarakat Dusun Kalibago merupakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. A. Bentuk-bentuk kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. jika yang dinamakan hidup bersama dan berdampingan pasti ada masalah
BAB IV ANALISA DATA A. Bentuk-bentuk kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Keadaan kerukunan di Desa Balonggarut antara Islam dan Hindu masuk dalam kategori damai tanpa konflik. Meskipun dalam suatu
Lebih terperinciKeaneragaman etnis dalam satu budaya
oleh : Retna Fidiasari (121114063) ilmusejarah/ fakultas ilmu budaya Universitas Airlangga Keaneragaman etnis dalam satu budaya 1. Pengantar Indonesia tentunya memilki bermacamacam pulau yang terbentang.
Lebih terperinciJudul dari Essay ini adalah Study Excursie "Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya" di Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
1.1 Judul Judul dari Essay ini adalah Study Excursie "Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya" di Kabupaten Lamongan Jawa Timur. 1.2 Pengantar Pertama-tama marilah kita terlebih dahulu mempersembahkan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) RAPAT KOORDINASI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN ANGGARAN 2018
(KAK) RAPAT KOORDINASI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN ANGGARAN 2018 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beragama adalah hak asasi setiap warga negara dimana setiap orang bebas
Lebih terperinciTUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA
TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA Nama : M. Akbar Aditya Kelas : X DGB SMK GRAFIKA DESA PUTERA Kerukunan Antar Umat Beragama. Indonesia adalah salah satu negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragama itu dimungkinkan karena setiap agama-agama memiliki dasar. damai dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.
1 BAB I A. Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Dengan tumbuhnya pengetahuan tentang agama-agama lain, menimbulkan sikap saling pengertian dan toleran kepada orang lain dalam hidup sehari-hari, sehingga
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE
ARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE MUTHMAINNAH 131211132004 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA hmadib2011@gmail.com1 a. Judul Toleransi yang tak akan pernah pupus antar umat beragama di dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah
10 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Kesuma Nama Kesuma dulunya namanya adalah Kalam Pasir yang dulunya terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah berkunjung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG TOLERANSI MASYARAKAT ISLAM TERHADAP KEBERADAAN GEREJA PANTEKOSTA DI DESA TELAGABIRU
BAB IV ANALISIS TENTANG TOLERANSI MASYARAKAT ISLAM TERHADAP KEBERADAAN GEREJA PANTEKOSTA DI DESA TELAGABIRU Pluralisme adalah sebuah realitas sosial yang siapapun tidak mungkin memungkirinya, kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial tentunya manusia dituntut untuk mampu berinteraksi dengan individu lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal budaya maupun dalam sistem kepercayaan. Hal ini dibuktikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia sangatlah beragam dan multikultural baik dalam hal budaya maupun dalam sistem kepercayaan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya keanekaragaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sehingga tidak memicu terjadinya konflik sosial didalam masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara multikultural yang masyarakatnya memiliki beragam suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Keberagaman tersebut dapat memunculkan sikap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis merupakan negara yang kaya dibandingkan dengan negara yang lainnya, hal ini dapat dibuktikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN. Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai jumlah penduduk
BAB II GAMBARAN UMUM DESA BANTAN AIR KECAMATAN BANTAN A. Geografis dan Demografis Desa bantan air merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang mempunyai
Lebih terperinciBAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Desa Tajau Pecah Desa Tajau Pecah adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Desa yang berpenduduk laki-laki
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dusun mojosantren bila dilihat dari sudut geografis termasuk pada klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rosania Mega Fibriana, 2014 Perkembangan nila-nilai kerukunan ummat beragama pada masyarakat majemeuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Manusia selalu memiliki keinginan untuk hidup bersama, meskipun mereka berbeda. Mengutip pendapat Aristoteles manusia merupakan makhluk sosial atau sering disebut zoon
Lebih terperinciBAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL SURABAYA
BAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL SURABAYA Seiring perkembangan dan kemajuan pada bidang bahasa dalam dunia pendidikan menjadikan suatu hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umum dikenal dengan masyarakat yang multikultural. Ini merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia secara umum adalah masyarakat yang plural atau beraneka ragam baik warna kulit, suku, bahasa, kebudayaan dan agama. Dari komposisi masyarakat yang
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017
KR/KOJK SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA Jakarta, 1 Juni 2017 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan
Lebih terperinciMenggali Kearifan Lokal Bumi Kediri
Menggali Kearifan Lokal Bumi Kediri UNAIR NEWS Alam dan cerita sejarah membentuk nilai-nilai budaya. Masyarakat, sebagai subjek budaya, bertugas untuk mewarisi nilai-nilai serta melestarikannya hingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang ada dan diciptakan di muka bumi ini selalu memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara utuh, bahkan meskipun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ras, suku, agama dan yang lainnya. Keberagaman ini merupakan sesuatu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakannegara multikultural yang memiliki keberagaman ras, suku, agama dan yang lainnya. Keberagaman ini merupakan sesuatu yang dapat dikatakan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan
BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG A. Letak dan Sejarah Desa. Letak Desa Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatea Selatan. Luas areal
Lebih terperinciLAPORAN PENGAMATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
LAPORAN PENGAMATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Tentang IDEOLOGI PANCASILA Pancasila, Alat Pemersatu Bangsa Indonesia Yang Tak Dapat Tergantikan Oleh : Umminun Nasrul Kurnia Putri Kelas : XII IPA 1 MAN KALABAHI
Lebih terperinciPILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR
PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR EMPAT PILAR Pancasila UUD 1945 NKRI Bhineka Tunggal Ika KARAKTER Unsur kunci: komitmen, kata2 dpt dipegang, keputusan demi kebaikan bersama Memperlakukan sesama dgn
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensi perselisihan hidup beragama, perulah adanya upaya-upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pluralitas agama merupakan fenomena realitas sosial yang tidak dapat dielakan dalam kehidupan ini. Sehingga adanya pluralitas atau kemajemukan sebenarnya merupakan suatu
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Sejarah Desa Sugihwaras tidak lepas dari sejarah tokoh
Lebih terperinciANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA
ANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA A. Abstrak Negara Indonesia kian terancam karena efek pemikiran ideologi orang luar yang ditelan mentah-mentah tanpa adanya suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kecamatan Tasik Putri Puyu Kecamatan Tasik Putri Puyu merupakan Kecamatan yang dibentuk pada tanggal 24 juli tahun 2012. Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal
Lebih terperinciPENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA
PENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA Disusun oleh: Nama Mahasiswa : Regina Sheilla Andinia Nomor Mahasiswa : 118114058 PRODI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Tidak hanya menyebarkan di daerah-daerah yang menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan penyebaran agama-agama di Indonesia selalu meningkat, baik itu agama Kristen Katholik, Protestan, Islam, dan sebagainya. Tidak hanya menyebarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN ORGANISASI PEMUDA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
BAB IV ANALISIS PERAN ORGANISASI PEMUDA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA a. Realitas Kerukunan Antar Umat Beragama di Desa Banyutowo Indonesia adalah negara multi etnis, multi kultur dan multi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Bahwasanya kehidupan di dunia ini pada kodratnya diciptakan dalam bentuk yang
63 BAB IV ANALISIS DATA A. Faktor yang Melahirkan Konflik Berdasarkan pemaparan landasan teoritis tentang konflik antar agama di atas. Bahwasanya kehidupan di dunia ini pada kodratnya diciptakan dalam
Lebih terperinciMalam Syukuran Kantibmas di Kota Dumai yang Kondusif
DUMAI, SUARAPERSADA.com JAJARAN Polres Dumai, Rabu (14/12), sekitar pukul 19.30 wib, taja malam syukuran atas kantibmas di Kota Dumai selama tahun 2016 berjalan aman dan kondusif sebagaimana dalam bingkai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan merupakan cabang ilmu. cita cita bangsa. Salah satu pelajaran penting yang terkandung dalam
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan merupakan cabang ilmu pendidikan yang menuntun masyarakat Indonesia untuk mampu mewujudkan cita cita bangsa. Salah satu pelajaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN
BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN KAB. JEPARA (KAJIAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA) 4.1 Pola Komunikasi Etnis Tionghoa dengan Etnis
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN KERJASAMA MPR RI DENGAN PGRI KABUPATEN MALINAU RABU, 16 MARET 2016
SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN KERJASAMA MPR RI DENGAN PGRI KABUPATEN MALINAU RABU, 16 MARET 2016 YTH. PIMPINAN BADAN SOSIALISASI MPR RI (ANGGOTA MPR RI) Bpk. Drs.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai suatu negara multikultural merupakan sebuah kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai etnik yang menganut
Lebih terperinciPENERAPAN SILA PERSATUAN INDONESIA DI LINGKUNGAN PERUMAHAN BTN KOLHUA KUPANG-NTT
PENERAPAN SILA PERSATUAN INDONESIA DI LINGKUNGAN PERUMAHAN BTN KOLHUA KUPANG-NTT DISUSUN OLEH DEASY WELMINSANDY ALHANS 11.11.5043 KELOMPOK D S1-TI UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MATA KULIAH PENDIDIKAN
Lebih terperinciGereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA _ Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) Oleh : Ruth Dwi Rimina br Ginting 712007058
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
41 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Desa Balun Balun merupakan sebuah desa yang masih memegang erat nilai-nilai sejarahnya, kata Balun besar terhadap terbentuknya desa Balun sejak tahun 1600-an. 40 Mbah
Lebih terperinciPANCASILA DAN AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Nama : Oni Yuwantoro N I M : Kelompok : A Jurusan : D3 MI Dosen : Drs. Kalis Purwanto, MM
PANCASILA DAN AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Oni Yuwantoro N I M : 11.02.7952 Kelompok : A Jurusan : D3 MI Dosen : Drs. Kalis Purwanto, MM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciKONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA
KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA Dosen : Drs.Tahajudin Sudibyo N a m a : Argha Kristianto N I M : 11.11.4801 Kelompok : C Program Studi dan Jurusan : S1 TI SEKOLAH TINGGI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Trimulyo Mataram telah terbentuk sejak tanggal 21 Juni Penduduk
47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Desa Trimulyo Mataram telah terbentuk sejak tanggal 21 Juni 1962. Penduduk Desa ini terdiri dari dua kelompok masyarakat yang merupakan pendatang dari Pulau Jawa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Kondisi Kecerdasan Interpersonal Santri Di Pondok. Pesantren Al- Utsmani Winong Gejlig Kajen
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Kondisi Kecerdasan Interpersonal Santri Di Pondok Pesantren Al- Utsmani Winong Gejlig Kajen Kecerdasan interpersonal merupakan salah satu hal penting yang harus
Lebih terperinciAngket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.
Angket Penelitian I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Etnis : a. Cina b. Karo c. India 5. Agama : a. Islam b. Protestan c. Katolik
Lebih terperinciBUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENDIRIAN RUMAH IBADAH DALAM WILAYAH KABUPATEN SIAK
BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENDIRIAN RUMAH IBADAH DALAM WILAYAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK, Menimbang : a.bahwa Pemerintah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. Karenakerukunanmempertemukanunsur-unsur yang berbeda, sedangkantoleransimerupakansikapataurefleksi.tanpakeruknan,
BAB IV ANALISIS A. Keharusan Toleransi Pandangan masyarakat Desa Kolam Kanan berbeda dengan pandangan para akademisi dalam hal melihat makna tolernasi. Bagi akademisi bahwa antar kerukunan dengan toleransi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Relasi antarumat Islam dan Kristen di Kelurahan Pakis Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Kondisi relasi Islam-Kristen berbasis kerukunan di Kelurahan Pakis Kecamatan Sawahan Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fety Novianty, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini peneliti akan menyajikan hal yang terkait dengan latar belakang masalah yang ada di lapangan yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, kemudian dilanjutkan
Lebih terperinciPEDOMAN OBSERVASI. No Aspek yang diamati Keterangan. dalam menjaga hubungan yang
LAMPIRAN 98 Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI Hari/Tanggal Observasi : Tempat : No Aspek yang diamati Keterangan 1 Lokasi 2 Kehidupan sosial masyarakat 3 Interaksi antar warga 4 Keterlibatan warga masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keyakinan dan kepercayaannya. Hal tersebut ditegaskan dalam UUD 1945
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik dan memiliki wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, Indonesia
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan
Lebih terperinci