Dialog Lintas Agama dan Budaya: Kebhinekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solideritas Sosial Terbuka
|
|
- Susanto Sukarno Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Artikel Sosio-Ilmiah Populer Dialog Lintas Agama dan Budaya: Kebhinekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solideritas Sosial Terbuka Disusun Untuk Memenuhi Tugas Laporan Excursi Lamongan 2012 Oleh: RICKY INDRA ALFARAY Program Studi S1 Pendidikan Dokter Kampus A Universitas Airlangga Jl. Dr. Mustopo, Surabaya hmadib2011@gmail.com 1
2 Pengantar Bangsa Indonesia adalah bangsa seribu cagar budaya. Bagaimana tidak? Bangsa besar yang lahir atas keringat darah para pahlawan kemerdekaan ini telah memiliki beribu pulau ini, bahkan sebelum bangsa ini lahir. Beribu pulau tersebut memiliki potensi, ras dan suku budaya yang berbhineka. Data terkini menyebutkan bahwa suku budaya yang menjadi anggota dari bangsa Indonesia ialah sekitar (JPNN, 2010) Lalu bagaimanakah cara menyatukan budaya dan agama tersebut menjadi satu kesatuan bangsa, yaitu bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia memiliki semboyan pusaka yang hingga kini menjadi promotor bersatunya kekayaan suku budaya bangsa Indonesia. Pusaka promotor tersebut berbunyi Bhineka Tunggal Ika. (Mpu Tantular, 14 th century) Bukan hanya sebagai promotor, pusaka ini juga memberikan ruh serta semangat tersendiri dalam sejarah berdirinya bangsa Indonesia hingga kini. Secara lengkap, dalam kitab Kakawin Sutasoma yang hingga kini masih ada dan dimuseumkan sebagai penghormatan tokoh budaya bangsa, pusaka promoter tersebut berbunyi: Rwâneka dhâtu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa. (Mpu Tantular, 14 th century) Mengapa mahasiswa harus mempelajari sikap menghormati pluralisme agama dan budaya? Sebagai seorang mahasiswa Universitas Airlangga yang belajar dan bersiap diri untuk mengembangkan profesi, tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu bermasyarakat merupakan kunci keberhasilan nilai profesi. Ilmu bermasayarakat itu sendiri dapat diterapkan dengan baik apabila sikap mengormati pluralisme terjaga sejak dini. Yang paling utama ialah sikap menghormati pluralisme agama 2
3 dan budaya, karena melalui penghormatan inilah pondasi bangsa Indonesia terbentuk dan tetap kokoh berdiri. (Ricky Indra Alfaray,2012) Conceptual Mapping Stadium General dan dialog 1 (Bupati Lamongan) Pengormatan Terhadap Puralisme Agama dan Budaya Dialog PeradabanLintas Agama dan Budaya (Desa Balun Bendo) Wawancara Mahasiswa Universitas Arlangga dengan anggota ponpes Sunan Drajat Study Excursi Universitas Arlangga Lamongan 2012 Praktik Dalam Masyarakat Pengetahuan dan Pengembangan `Nilai Sosial Berprofesi` 3
4 Pembahasan dan Materi Sabtu, 13 Oktober 2012 Acara : Stadium General dan Dialog 1 (Sambutan Bupati) Lokasi : pendopo Lamongan ruang Sabha Dhaksa Adiyaksa Narasumber : H. Fadheli, S.H. (Bupati Lamongan) Poin yang didapat: a. Bupati berharap para mahasiswa Universitas Airlangga tidak hanya datang namun juga tau dan mengerti setiap potensi yang ada di kabupaten Lamongan b. Pendidikan karakter mahasiswa Universitas Airlangga diharapkan dapat mencegah terjadinya peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan seperti di Jakarta beberapa waktu lalu c. Mahasiswa diharapkan mampu belajar untuk menghormati pluralisme budaya dan agama setelah melalui excursi di desa Balun, situs desa pancasila d. Kabupaten Lamongan memiliki berbagai potensi agama. Seperti Islam misalnya yang memiliki pondok pesantren terbesar se Indonesia yaitu pondok pesantren Sunan Drajat e. Mahasiswa Universitas Airlangga diharapkan mampu melaksanakan penelitian-penelitian sehingga permasalahan sosial maupun lingkungan di kabupaten Lamongan dapat diatasi 4
5 Acara : Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya: Kebhinekaan, etnis, ras, gaya hidup dan solideritas sosial terbuka Lokasi : Balai Desa Balun Bendo Narasumber : 1. Bp. Sudarjo (Kepala Desa Balun) 2. Bp. Sumitro (tokoh agama Islam) 3. Bp. Sutrisno (tokoh agama Kristen) 4. Tokoh agama Hindu 5. Bp. Guntur (tokoh budayawan) Poin yang disampaikan : a. Desa Balun merupakan desa percontohan pancasila karena di desa ini terdapat 3 agama dan berbagai asal masyarakat namun tetap dapat hidup dengan harmonis b. Sejak 1965 desa Balun telah terdapat pluralisme agama c. Terdapat toleransi yang tinggi antar umat beragama di desa Balun, hal inilah yang menjadi kunci keselarasan di desa Balun d. Setiap mahasiswa memiliki suatu budaya, yaitu pusaka Budaya e. Kekuatan Desa Balun sebagai desa percontohan adalah para pemegang pusaka budaya yang merdeka Minggu, 14 Oktober 2012 Acara : Wawancara Mahasiswa Universitas Airlangga Dengan Pengurus Pondok Pesantren Sunan Drajat Lokasi : bumi damai Ponpes Sunan Drajat- Banjaranyar, Paciran, Lamongan Narasumber : 1. Mbak Betty (kepala Bidang Ekonomi Ponpes) 2. Gus Muis (Pengurus Inti Ponpes Sunan Drajat) 3. Gus Ali (Pengurus Inti Ponpes Sunan Drajat) 5
6 Pusataka Wawasan 1. Kantor Bupati Lamongan atau Pendopo Lamongan Bupati Lamongan menyambut kami saat tiba di Pendopo, kita disambut dengan meriah walaupun kita hanya seorang mahasiswa baru sehingga kita juga merasa bangga manjadi mahasiswa universitas Airlangga. Hal yang paling berkesan dalam hal ini adalah tentang pembacaan deklarasinya terasa jantung ini berdegup kencang, dengan pembacaan yang seperti itu. Lalu diteruskan dengan pidato dari direktur kemahasiswaan tentang kebhinekaan dan menyarankan bahwa harus saling menghormati dan menghargai sesama mahasiswa universitas airlangga. Diteruskan dengan pidato bupati lamongan bahwa intinya di Lamongan ini ada salah satu wali songo yang bernama sunan drajat ini yang membawa dampak sangat baik bagi masyarakat lamongan selama bertahun-tahun hingga sampai sekarang, melalui itu semua pertumbuhan ekonomi pada saat sekarang ini terus naik ke atas hingga mencapai kelas menengah atas. Lalu diteruskandengan berkumpul bersama kelompok yang tidak se-fakultas, pertama rasanya aneh tapi lama kelamaan menyenangkan juga. 2. Studi Lapang di Balai Desa Pancasila Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan Balun adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Lamongan bagian tengah tepatnya Kecamatan Turi dan hanya mempunyai jarak 4 kilometer dari kota Lamongan. Desa Balun merupakan daerah yang terletak di dataran rendah yang banyak terdapat tambak dan bonorowo sehingga masuk daerah yang rawan banjir seperti umumnya daerah lain di kabupaten Lamongan. Desa Balun juga dibelah oleh sebuah sungai yang bermuara di Bengawan Solo. Desa ini dinamakan desa Balun dikarenakan di mana kata Balun berasal dari nama Mbah Alun seorang tokoh yang mengabdi dan berperan besar terhadap terbentuknya desa balun sejak tahun 1600-an. Mbah Alun yang dikenal 6
7 sebagai Sunan Tawang Alun I atau Mbah Sin Arih konon adalah Raja Blambangan bernama Bedande Sakte Bhreau Arih yang bergelar Raja Tawang Alun I yang lahir di Lumajang tahun Dia merupakan anak dari Minak Lumpat yang menurut buku babat sembar adalah keturunan Lembu Miruda dari Majapahit (Brawijaya). Mbah Alun belajar mengaji di bawah asuhan Sunan Giri IV (Sunan Prapen). Selesai mengaji beliau kembali ke tempat asalnya untuk menyiarkan agama Islam sebelum diangkat menjadi Raja Blambangan. Selama pemerintahannya (tahun ) Blambangan mendapatkan serangan dari Mataram dan Belanda hingga kedaton Blambangan hancur. Saat itu Sunan tawang Alun melarikan diri ke arah barat menuju Brondong untuk mencari perlindungan dari anaknya yaitu Ki Lanang Dhangiran (Sunan Brondong), lalu diberi tempat di desa kuno bernama Candipari (kini menjadi desa Balun) untuk bersembunyi dari kejaran musuh. Disinilah Sunan Tawang Alun I mulai mengajar mengaji dan menyiarkan ajaran Islam sampai wafat Tahun 1654 berusia 80 tahun sebagai seorang Waliyullah. Sebab menyembunyikan identitasnya sebagai Raja, maka beliau dikenal sebagai seorang ulama dengan sebutan Raden Alun atau Sin Arih. Sunan Tawang Alun I sebagai ulama hasil gemblengan Pesantren Giri Kedaton ini menguasai ilmu Laduni, Fiqh, Tafsir, Syariat dan Tasawuf. Sehingga dalam dirinya dikenal tegas, kesatria, cerdas, Alim, Arif, persuatif, dan yang terkenal adalah sifat toleransinya terhadap orang lain, terhadap budaya lokal dan toleransinya terhadap agama lain. Desa tempat makam Mbah Alun ini kemudian disebut Desa Mbah Alun dan kini Menjadi Desa Balun, Kecamatan Turi. Pasca G 30S PKI tepatnya tahun 1967 Kristen dan Hindu mulai masuk dan berkembang di Desa Balun. Berawal dari adanya pembersihan pada orang-orang yang terlibat dengan PKI termasuk para pamong desa yang diduga terlibat. Akibatnya terjadi kekosongan kepala desa dan perangkatnya. Maka untuk menjaga dan menjalankan pemerintahan desa ditunjuklah seorang prajurit untuk menjadi pejabat sementara di desa Balun. Prajurit tersebut bernama Pak Batih yang beragama Kristen. Dari sinilah Kristen mulai dapat pengikut, kemudian pak Batih mengambil teman dan pendeta untuk membabtis para pemeluk baru. Karena sikap keterbukaan dan toleransi yang tinggi dalam masyarakat Balun maka 7
8 penetrasi Kristen tidak menimbulkan gejolak. Disamping itu kristen tidak melakukan dakwah dengan ancaman atau kekerasan. Pada tahun yang sama yakni 1967 juga masuk pembawa agama Hindu yang datang dari desa sebelah yaitu Plosowayuh. Adapun tokoh sesepuh Hindu adalah bapak Tahardono Sasmito. Agama hindu inipun tidak membawa gejolak pada masyarakat umumnya. Masuknya seseorang pada agama baru lebih pada awalnya lebih disebabkan oleh ketertarikan pribadi tanpa ada paksaan. Sebagai agama pendatang di desa Balun, Kristen dan Hindu berkembang secara perlahanlahan. Mulai melakukan sembahyang di rumah tokoh-tokoh agama mereka, kemudian pertambahan pemeluk baru dan dengan semangat swadaya yang tinggi mulai membangun tempat ibadah sederhana dan setelah melewati tahap-tahap perkembangan sampai akhirnya berdirilah Gereja dan Pura yang megah. Desa Balun ini merupakan Desa Pancasila. Study excursie ini bermakna bahwa pembelajaran tentang Desa Balun ini agar kitasebagai mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan di desa-desa lainnya seperti Desa Balun. Desa Balun ini juga selain disebut Desa Pancasila juga merupakan desa yang mempunyai kebhinekaan yang tinggi, dimana Desa Balun ini didalamnya terdapat 3 pemeluk agama yaitu Kristen, Islam dan Hindu. Walaupun mayoritas Islam namun mereka melaksanakan gotong royong dan sebagainya itu tanpa memandang bulu. Mereka tidak mempermasalahkan itu. Di Desa ini pula juga ada 3 tempat ibadah (pura, masjid dan gereja) yang tidak jauh juga, hanya terpisahkan oleh lapangan. Warga Desa Balun sangat mengutamakan kerukunan antar warga. Ditekankan lagi bahwa ada toleransi yang ada di desa Balun ini tidak dibuat-buat, tetapi toleransi yang mengalir seperti air. Agama Islam menghormati apabila agama hindu sedang beribadat begitu pula dengan agama hindu. Sebagai contohnya, pas waktuagama Hindu merayakan Hari Nyepi,maka salon yang ada di speaker suaranya tidak akan mengganggu pemeluk agama hindu. Toleransi beragama di desa Balun sangat baik. Warga desa Balun bisa rukun dikarenakan kerukunan ini tidak lepas dari pengawasan Kepala Desa, tokoh-tokoh agama, yang sangat berperan aktif. Namun yang paling berperan ini adalah budaya. Sehingga orang yang merdeka ini adalah orang yang mampu bekerja sama dengan 8
9 orang lain tanpa membedakan orang lain (menghidupkan orang lain dalam kebangsaan). 3. Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan Ponpes yang terletak di Desa Banjaranyar, Kecamatan Paciran, ini mengasuh sekitar 10 ribu santri dari tingkat ibtidaiah (SD), sanawiah (SMP), aliah (SMA), hingga perguruan tinggi. Menurut penuturan Sekjen Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kholid Syeirozi, banyak ponpes di Jawa Timur mengalami penurunan jumlah santri, tetapi tidak untuk Pesantren Sunan Drajat. Jumlah santri di pesantren ini terus meningkat tiap tahunnya. Ini berbeda dengan pondok-pondok lainnya di Jawa Timur yang mengalami penurunan jumlah santri, tutur Kholid. Hal yang menarik dari Ponpes Sunan Drajat ialah kemandirian perekonomian ponpes yang ditopang oleh berbagai usaha. Memang, KH Abdul Ghofur berpendapat kemandirian ekonomi ponpes harus diutamakan. Selain itu, bersama para siswa SMK Sunan Drajat, ponpes juga memproduksi garam. Usaha itu dijalankan bekerja sama dengan sebuah universitas dan pemerintah daerah. Salah satu siswa SMK Sunan Drajat, Imam Nusulul, mengatakan mereka mendapat ilmu dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka yang berlokasi di tepi pantai. Salah satu usaha perekonomian Ponpes Sunan Drajat yang juga menarik ialah produksi jamu atau ekstrak buah mengkudu. Usaha itu berangkat dari sebuah penelitian yang membuktikan sari buah mengkudu memiliki kandungan vitamin C yang besar dan bisa menurunkan kandungan zat berbahaya dalam paha ayam impor. Hasil penelitian itu mendapat apresiasi positif dari negara. Pada 2006 silam pengasuh Ponpes Sunan Drajat dianugerahi penghargaan Kalpataru oleh Presiden di Istana Negara. 9
10 Dalam produksinya, satu kuintal mengkudu bisa menghasilkan 30 liter sari mengkudu. Semua proses produksi dilakukan oleh para santri. Pemasaran jamu herbal yang diberi label Sari Mengkudu Sunan itu dilakukan di sejumlah daerah melalui jaringan pengasuh pesantren mulai dari Surabaya hingga Jakarta. Sesampai di pondok pesantren ini kita disambut oleh para penghuni pondok pesantren secara langsung, lalu menuju kamar masing-masing dan beristirahat sebentar, dimana kita kebagian sekamar dengan anak dari fakultas keperawatan, mereka ini pada awalnya bersikap dengan tidak menyenangkan dengan kita, tetapi lama kelamaan kita dapat menyesuaikan dengan mereka. Disinilah saya pribadi merasa kebhinekaan saya benar-benar teruji, kita itu berasal dari universitas yang sama tetapi berasal dari Fakultas yang berbeda. Mereka punya karakter masing-masing yang berbeda, prinsip juga berbeda sehingga kami juga saling menghormati dan menghargai antar teman ini. Lalu malamnya wawancara para pengurus yang ada tentang pondok pesantren itu, kami berbincang-bincang dengan mereka, dan tanya-tanya, contohnya seperti ini, hal baru yang saya alami adalah bahwa yang masuk dalam ponpes sunan drajat ini akan lebih condong ke NU bukan ke muhammadiyah, lalu juga ada, setiap anak yang mondok di ponpes ini harus mengikuti semua peraturan yang ada, jika ada yang melanggar,pertama akan diberi peringatan lalu seterusnya hingga sanksi yang lebih tinggi jika peringatan itu tidak berpengaruh terhadap dirinya. Lalu pada ponpes ini juga ada usaha ynag dilakukan oleh mahasiswa seperti perakitan handphone dan perakitan komputer, juga ada produk air minum yang diberi nama AIDRAT. Masih banyak yang lainnya juga usaha-usahanya. Paginya kita berjalan-berjalan ke luar ponpes menuju ke Makam sunan drajat lewat perkampungan, dekat dengan rumahnya tanteku. Kita jalan-jalan terasa senang sekali bersama anak anak FKG dan teman-teman fakultas lain. Kita juga dapat ilmu disana, kita bisa mendoakan sunan drajat dan berziaroh disana sehingga kita juga nambah wawasan dan pengetahuan selama disana.juga mengerti tentang pendalaman tentang Islam selama di pondok pesantren. 10
11 Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan Kesimpulan berupa nilai yang dapat diambil adalah bahwa sebagai mahasiswa Universitas Airlangga yang mengutamakan penerapan soft skill bermasyarakat, kita harus belajar bagaimana menghoramati dan menghargai pluralisme agama dan budaya. Penghortan tersebut harus diterapkan secara profesionalitas di tempat kita menerapkan pengetahuan motto Universitas Airlangga yaitu `Excellent With Morality.` Saran a. Sebaiknya kegiatan dilaksanakan bukan hanya dengan konsep materi dan wawancara namun juga praktik bermasyarakat dan juga berprofesi b. Sebaiknya kegiatan excursi dilaksanakan secara seksama dengan lembaga-lembaga terkait yang fungsional dalam masyarakat, tidak hanya pemerintah. Seperti lembaga swadaya masyarakat misalnya. 11
12 Daftar Pustaka Narasumber Fadeli, SH., Lamongan, Bupati Lamongan. Drs. Koko Srimulyo, M.Si., Surabaya, Direktur Kemahasiswaan Unair. Suwito dan Sumitro, Lamongan, Tokoh Agama Islam. Drs. Adi Wijono, Lamongan, Tokoh Agama Hindu. Sutrisno, Lamongan, Tokoh Agama Kristen. KH. Abdul Ghofur, Paciran, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Paciran Lamongan. Referensi madib.blog.unair.ac.id 12
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN ETNIS DAN KEBHINEKAAN DALAM ANGGOTA MASYARAKAT LAMONGAN
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN ETNIS DAN KEBHINEKAAN DALAM ANGGOTA MASYARAKAT LAMONGAN NAMA : NUR ARISKA NUGRAHANI FAKULTAS / JURUSAN : KEDOKTERAN GIGI/ PEND.DOKTER GIGI NIM : 021211131007 UNIVERSITAS
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE KEBERAGAMAN ETNIS DAN AGAMA DALAM MASYARAKAT LAMONGAN
ESSAY STUDY EXCURSIE KEBERAGAMAN ETNIS DAN AGAMA DALAM MASYARAKAT LAMONGAN NAMA : NAIMAH PUTRI FAKULTAS / JURUSAN : KEDOKTERAN HEWAN/ PEND.DOKTER HEWAN NIM : 061211133024 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE BHINEKA TUNGGAL IKA. Della Arfentia Vadmara S1 Kedokteran Hewan UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/2013
ESSAY STUDY EXCURSIE BHINEKA TUNGGAL IKA Della Arfentia Vadmara S1 Kedokteran Hewan 061211133120 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE SIKAP KEBHINEKAAN MENGHADAPI PERBEDAAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL
ESSAY STUDY EXCURSIE SIKAP KEBHINEKAAN MENGHADAPI PERBEDAAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL DISUSUN OLEH : AHMAD ZAINUL 051211132009 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012-2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciESSAY BEBAS. KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA di LAMONGAN. Oleh : : Safarini Marwah. Fakultas : Farmasi
ESSAY BEBAS KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA di LAMONGAN Oleh : Nama : Safarini Marwah Fakultas : Farmasi NIM : 051211133060 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/2013
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
41 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Desa Balun Balun merupakan sebuah desa yang masih memegang erat nilai-nilai sejarahnya, kata Balun besar terhadap terbentuknya desa Balun sejak tahun 1600-an. 40 Mbah
Lebih terperinciMENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS ANTARA UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS SOSIAL TERBUKA. Disusun Oleh: Universitas Airlangga 2012/2013
MENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS ANTARA UMAT BERAGAMA DALAM KONTEKS SOSIAL TERBUKA Disusun Oleh: Nama : Otto S.M. Silaen NIM : 061211132117 Fakultas/Prodi : FKH/Pend. Dokter Hewan Universitas Airlangga 2012/2013
Lebih terperinciMEMBANGUN RASA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA MELALUI STUDY EXCURSIE
MEMBANGUN RASA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA MELALUI STUDY EXCURSIE Oleh : Aisyah Fauziah Anshori (131211132017) Mahasiswa Fakultas Kaperawatan Angatan 2012 Universitas Airlangga Bangsa Indonesia adalah
Lebih terperinciA. Judul. B. Pengantar
A. Judul Essai ini berjudul Tentang Toleransi di Desa Pancasila Balun dan Kemandirian di Pondok Pesantren Entrepreneur Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Sistematika penulisan ini diawali oleh pengantar,
Lebih terperinciESSAI STUDY EXCURSIE 2012 AROMA KEHARMONISAN KEBHINEKAAN PADA MASYARAKAT DESA PANCASILA LAMONGAN
ESSAI STUDY EXCURSIE 2012 AROMA KEHARMONISAN KEBHINEKAAN PADA MASYARAKAT DESA PANCASILA LAMONGAN NAMA FAKULTAS/JURUSAN : MOCH BATINUR : PERIKANAN & KELAUTAN/BUD.PERAIRAN NIM : 141211132023 UNIVERSITAS
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN, 13-14 OKTOBER 2012 OLEH : Sayyidati Aqilah 051211132033 FAKULTAS
Lebih terperinciPERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT OLEH: FRANSISCA RISNY OKTAVIA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 061211132046 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS DALAM SUATU PERBEDAAN
ESSAY STUDY EXCURSIE GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS DALAM SUATU PERBEDAAN Tugas individu oleh: Nur Susilawati Hasanah 071211531060 Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012-2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciMAKALAH STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
MAKALAH STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Oleh: Sylvia 021211132007 Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran Gigi
Lebih terperinciESSAY BEBAS STUDY EXCURSIE Kebhinekaan dan Solidaritas Sosial Masyarakat Lamongan
ESSAY BEBAS STUDY EXCURSIE Kebhinekaan dan Solidaritas Sosial Masyarakat Lamongan DISUSUN OLEH : NIKITA AYU DEVIANTI (071211531011) DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciA. MENGENAL KEBERAGAMAN BUGDAYA INDONESIA DALAM MEMPERSATUKAN BUDAYA DAN MENJAGA HUBUNGAN ANTAR UMAT BERAGAMA B. KATA PENNGANTAR
A. MENGENAL KEBERAGAMAN BUGDAYA INDONESIA DALAM MEMPERSATUKAN BUDAYA DAN MENJAGA HUBUNGAN ANTAR UMAT BERAGAMA B. KATA PENNGANTAR Suatu bangsa merupakan kumpulan dari berbagai konponen yang saling berkaitan
Lebih terperinciKEHARMONISAN MASYARAKAT ANTAR PEMELUK AGAMA
MAKALAH KEHARMONISAN MASYARAKAT ANTAR PEMELUK AGAMA TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN, 13 14 OKTOBER 2012 OLEH
Lebih terperinciBAB III. PRAKTIK KEWARISAN BEDA AGAMA di DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
BAB III PRAKTIK KEWARISAN BEDA AGAMA di DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Gambaran Umum Desa Balun 1. Sejarah Desa Desa Balun merupakan salah satu desa tua yang syarat dengan berbagai nilai
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH POPULER
ARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE UNIVERSITAS AIRLANGGA LAMONGAN SI MULTIKULTURAL INDAH TUGAS INDIVIDU Ditulis oleh, Wahyu Aji Prakoso (071211531008) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN
Lebih terperinciStudy Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia
Study Excursie Mahasiswa Universitas Airlangga untuk Mengenal Kebhinekaan di Indonesia Disusun Oleh : Amalia Dara Ninggar 021211132025 Fakultas Kedokteran Gigi UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE PERBEDAAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE PERBEDAAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA MANGATUR YOSAFITA NATASSYA SIANTURI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK SOSIOLOGI 071211433002
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh: Ahmad Firman S. 071211531033 DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciESSAY INDAHNYA TOLERANSI DALAM PERBEDAAN
ESSAY INDAHNYA TOLERANSI DALAM PERBEDAAN DISUSUN OLEH : AMALIA GHASSANI W. ( 071211531031 ) DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL 1 DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012 2013 http://madib.blog.unair.ac.id
Lebih terperinciPERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN ADA UNTUK MENJADI BUMBU PEMERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT OLEH: FELISITAS FLORA SAMBE MAMBELA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 061211132092 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
Lebih terperinciLAPORAN STUDY EXCURSI DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
LAPORAN STUDY EXCURSI DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh : PUTRI RATNASARI 051211131015 FAKULTAS FARMASI KELOMPOK
Lebih terperinciStudy Excursie. Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya
Study Excursie Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya Hidup Bertoleransi Antar Umat Beragama dengan Bekal Kemampuan Oleh. Wanudya Yoga Ayu Chandra 071211532012 Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Lebih terperinciARTIKEL DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS TERBUKA
ARTIKEL DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS TERBUKA Oleh : Nama : Dian Susilowati NIM : 081211232016 Fakultas Prodi : Sains dan Teknologi : S1 Matematika
Lebih terperinciEssay bebas. Study Excursie 2012
Essay bebas Study Excursie 2012 Oleh : Arja Gita Kusuma Nim : 06121113311 Prodi : S1 KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh : Manis Aero D.N (131211131015) Fakultas Keperawatan UNIVERSITAS
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINNEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL
STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINNEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN,13-14 OKTOBER 2012 Oleh : RIA FITRIANI 131211132026 FAKULTAS KEPERAWATAN
Lebih terperinciLAPORAN ESSAY STUDY EXCURSIE
LAPORAN ESSAY STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA :KEBHINNEKAAN,ETNISITAS,GAYA HIDUP,DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN,13-14 OKTOBER 2012 Oleh : Ahmad Sukma Faisal 021211133018
Lebih terperinciESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT LAMONGAN
ESSAY STUDY EXCURSIE PERBEDAAN DAN PENGIMPLEMENTASIAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT LAMONGAN OLEH : XEZA ESTYANTO 061211132053 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012/2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH POPULER
ARTIKEL ILMIAH POPULER Disusun oleh : MUHAMAD SOBIRIN 141211131193 FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciPerbedaan Bukan Suatu Masalah
Perbedaan Bukan Suatu Masalah PENGANTAR Perbedaan adalah suatu hal yang manusiawi adanya. Tidak terkecuali di tanah air Indonesia ini. Terdapat masyarakat yang bhineka dengan berbagai ciri khas masing-masing
Lebih terperinciMENGENAL PERBEDAAN UNTUK MENCINTAI KERAGAMAN KHAZANAH BUDAYA NEGERI
MENGENAL PERBEDAAN UNTUK MENCINTAI KERAGAMAN KHAZANAH BUDAYA NEGERI Oleh : Robi atul Ainiyah Musyahida Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Perjalanan luar biasa ini dimulai ketika nama saya tercantum
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA
STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA Disusun oleh : Winda Kusumawardani (131211131013) Fakultas Keperawatan UNIVERSITAS
Lebih terperinciTUGAS PPKN LAPORAN HASIL STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA:
TUGAS PPKN LAPORAN HASIL STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN, 13-14 OKTOBER 2012 Oleh: MICHELLE SURYAPUTRA
Lebih terperinciMengembangkan Sayap Toleransi Antar Manusia dan Lingkungan Berbasis Pancasila. Oleh : Bima Rafaela Dharma Fakultas Kesehatan Masyarakat
Mengembangkan Sayap Toleransi Antar Manusia dan Lingkungan Berbasis Pancasila Oleh : Bima Rafaela Dharma 101211132085 Fakultas Kesehatan Masyarakat I. Pengantar Bagaikan memasak sayur tanpa garam, maka
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE TEMA :
1 STUDY EXCURSIE TEMA : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA : KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA LAMONGAN 13-14 OKTOBER 2012 Oleh : Lia Listiani Roga 021211131017
Lebih terperinciStudy Excursie bagian dari Excellent with Morallity
Study Excursie bagian dari Excellent with Morallity Dimas Febri ananto 071211531032 DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER GASAL 2012/2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciWARNA BUDAYA DI ATAS KERTAS NUSANTARA
WARNA BUDAYA DI ATAS KERTAS NUSANTARA Oleh : Natasya Olga Regina Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sebagai warga negara yang beradab dan berbudaya juga berbhinneka tunggal ika, kita patut menghormati
Lebih terperinciSTUDENT EXCURSI Kab.Lamongan Oktober 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERBEDAAN ITU INDAH : Artikel Ilmiah Populer untuk siapa saja yang bahagia akan perbedaan budaya, agama, maupun ras Oleh: Nama : FRIDA PUTRI NUR ISLAMI NIM / Fakultas : 051211131073/ Farmasi Anggota Kelompok
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE. Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya : Kebhinnekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solidaritas Sosial Terbuka
STUDY EXCURSIE Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya : Kebhinnekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solidaritas Sosial Terbuka Lamongan, 13 14 Oktober 2012 Oleh : Ni Luh Desy Ayu Susilahati 021211131016
Lebih terperincibersama Andri Tri Kuncoro, MA
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV 2016 PUSDIKLAT KEMENDAGRI REG. BUKITTINGGI bersama Andri Tri Kuncoro, MA Perubahan Komitmen Konsistensi lahir di SAMPANG, Senin, 19 April 1982 alumni S-2 Ilmu Politik UGM
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lamongan. Di desa ini terdapat tiga agama yang dipeluk oleh warganya, yaitu
37 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Lokasi Penelitian Balun, Kecamatan Turi, Lamongan, adalah sebuah desa yang unik di Lamongan. Di desa ini terdapat tiga agama yang dipeluk oleh warganya,
Lebih terperinciSTUDY EXCURSIE JADIKAN PERBEDAAN SEBAGAI JALAN UNTUK MEMPERSATUKAN BANGSA
STUDY EXCURSIE JADIKAN PERBEDAAN SEBAGAI JALAN UNTUK MEMPERSATUKAN BANGSA Disusun Oleh : Nama : Ayu Susilawati Nim : 131211131010 Fakultas Keperawatan UNIVERSITAS AIRLANGGA Surabaya 2012 TEMA : DIALOG
Lebih terperinciMEMBANGUN JIWA KEBHINEKAAN, LEADERSHIP, DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI STUDY EXCURSIE. Oleh : RIFKY OCTAVIA PRADIPTA ( )
MEMBANGUN JIWA KEBHINEKAAN, LEADERSHIP, DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI STUDY EXCURSIE Oleh : RIFKY OCTAVIA PRADIPTA (131211132019) FAKULTAS KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA A. PENGANTAR Puji
Lebih terperinciBHINEKA TUNGGAL IKA MAKALAH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila. Disusun Oleh : Aditya Mahendra ( )
BHINEKA TUNGGAL IKA MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu : Yuli Nurkhasanah Disusun Oleh : Aditya Mahendra (1601026139) Ilham Fajryan Aviciena (1601026141)
Lebih terperinciJudul dari Essay ini adalah Study Excursie "Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya" di Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
1.1 Judul Judul dari Essay ini adalah Study Excursie "Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya" di Kabupaten Lamongan Jawa Timur. 1.2 Pengantar Pertama-tama marilah kita terlebih dahulu mempersembahkan
Lebih terperinciKeaneragaman etnis dalam satu budaya
oleh : Retna Fidiasari (121114063) ilmusejarah/ fakultas ilmu budaya Universitas Airlangga Keaneragaman etnis dalam satu budaya 1. Pengantar Indonesia tentunya memilki bermacamacam pulau yang terbentang.
Lebih terperinciLAPORAN STUDY EXCURSIE LAMONGAN : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA
LAPORAN STUDY EXCURSIE LAMONGAN : DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA Disusun oleh : Claudia Yosephine Sianipar (021211131055) FKG 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012/2013 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/makalah-study-excursie-2012/
Lebih terperinciPEACE BUILDING BERBASIS KEARIFAN AN LOKAL
Ah. Zakki Fuad: Peace Building Berbasis Kearifan Lokal (hal. 1-12) PEACE BUILDING BERBASIS KEARIFAN AN LOKAL PADA MASYARAKA ARAKAT PLURAL Ah. Zakki Fuad UIN Sunan Ampel Surabaya Jl. Jend. A. Yani No. 117,
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : SRI REZEKI AMANDA FAKULTAS KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012
TUGAS INDIVIDU PESERTA STUDY EXCURSIE ESSAY BEBAS TENTANG PENGALAMAN EMPIRIS DI TIGA TEMPAT KEGIATAN (PENDOPO KABUPATEN LAMONGAN,MASYARAKAT DESA BALUN, PONPES SUNAN DRAJAT PACIRAN LAMONGAN) TANGGAL 13-14
Lebih terperinciStudy Excursie sebagai Lahan Peningkatan Toleransi dan tercapain ya keharmonisan
Study Excursie sebagai Lahan Peningkatan Toleransi dan tercapain ya keharmonisan Oleh :Nurul Kholifah 101211133013 Fakultas Kesehatan Masyarakat A. Pengantar Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keyakinan dan kepercayaannya. Hal tersebut ditegaskan dalam UUD 1945
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik dan memiliki wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada
Lebih terperinciPILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR
PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR EMPAT PILAR Pancasila UUD 1945 NKRI Bhineka Tunggal Ika KARAKTER Unsur kunci: komitmen, kata2 dpt dipegang, keputusan demi kebaikan bersama Memperlakukan sesama dgn
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARAGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL
PENDIDIKAN KEWARAGANEGARAAN Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H. Akuntansi www.mercubuana.ac.id 1. PENGERTIAN. 2. PARAMETER. 3. UNSUR-UNSUR PEMBENTUK. 4. SEBAGAI
Lebih terperinciBAB II DESA SENDANGDUWUR. Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5
BAB II DESA SENDANGDUWUR A. Letak Geografis desa Sendangduwur Desa Sendangduwur ini merupakan salah satu Desa yang terletak di Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5
Lebih terperinciLETAK ADMINISTRATIB LAMONGAN
PETA LAMONGAN LETAK ADMINISTRATIB LAMONGAN SECARA GEOGRAFIS KABUPATEN LAMONGAN TERLETAK ANTARA 6 51 54 SAMPAI DENGAN 7 23 6 LINTANG SELATAN DAN ANTARA 112 4 41 SAMPAI DENGAN 112 33 12 BUJUR TIMUR, DENGAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG TOLERANSI MASYARAKAT ISLAM TERHADAP KEBERADAAN GEREJA PANTEKOSTA DI DESA TELAGABIRU
BAB IV ANALISIS TENTANG TOLERANSI MASYARAKAT ISLAM TERHADAP KEBERADAAN GEREJA PANTEKOSTA DI DESA TELAGABIRU Pluralisme adalah sebuah realitas sosial yang siapapun tidak mungkin memungkirinya, kehidupan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah
10 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Kesuma Nama Kesuma dulunya namanya adalah Kalam Pasir yang dulunya terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah berkunjung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Bahwasanya kehidupan di dunia ini pada kodratnya diciptakan dalam bentuk yang
63 BAB IV ANALISIS DATA A. Faktor yang Melahirkan Konflik Berdasarkan pemaparan landasan teoritis tentang konflik antar agama di atas. Bahwasanya kehidupan di dunia ini pada kodratnya diciptakan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. A. Pemahaman dan Sikap Santri Terhadap Semboyan Bhineka Tunggal Ika
59 BAB IV ANALISA DATA A. Pemahaman dan Sikap Santri Terhadap Semboyan Bhineka Tunggal Ika Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan judul, Kebhinnekaan Santri(Studi Tentang Pemahaman dan Sikap
Lebih terperinciMenggali Kearifan Lokal Bumi Kediri
Menggali Kearifan Lokal Bumi Kediri UNAIR NEWS Alam dan cerita sejarah membentuk nilai-nilai budaya. Masyarakat, sebagai subjek budaya, bertugas untuk mewarisi nilai-nilai serta melestarikannya hingga
Lebih terperinciBAB III KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN MASYARAKAT KOTA LAMONGAN TAHUN
BAB III KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN MASYARAKAT KOTA LAMONGAN TAHUN 1975-1982 Untuk mengawali kajian mengenai kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat kota Lamongan, digambarkan terlebih dahulu gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menyiapkan kehidupan bangsa di masa depan. diberati oleh nilai-nilai. Hal ini terutama disebabkan karena pemuda bukanlah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di bidang kepemudaan merupakan mata rantai tak terpisahkan dari sasaran pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya. Keberhasilan
Lebih terperinciLAPORAN PENGAMATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
LAPORAN PENGAMATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Tentang IDEOLOGI PANCASILA Pancasila, Alat Pemersatu Bangsa Indonesia Yang Tak Dapat Tergantikan Oleh : Umminun Nasrul Kurnia Putri Kelas : XII IPA 1 MAN KALABAHI
Lebih terperinciS A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA
S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017
KR/KOJK SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA Jakarta, 1 Juni 2017 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat
Lebih terperinciPENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA
PENTINGNYA TOLERANSI DALAM PLURALISME BERAGAMA Disusun oleh: Nama Mahasiswa : Regina Sheilla Andinia Nomor Mahasiswa : 118114058 PRODI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012
Lebih terperinciBAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL SURABAYA
BAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL SURABAYA Seiring perkembangan dan kemajuan pada bidang bahasa dalam dunia pendidikan menjadikan suatu hal yang
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE
ARTIKEL ILMIAH POPULER STUDY EXCURSIE MUTHMAINNAH 131211132004 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA hmadib2011@gmail.com1 a. Judul Toleransi yang tak akan pernah pupus antar umat beragama di dalam
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN PESTA KESENIAN BALI KE-35 DI ART CENTRE, ARDHA
Lebih terperinciBAB IV RESPON MASYARAKAT MUSLIM TERHADAP TRADISI RUWATAN BULAN PURNAMA. A. Masyarakat Umum di Komplek Candi Brahu
54 BAB IV RESPON MASYARAKAT MUSLIM TERHADAP TRADISI RUWATAN BULAN PURNAMA A. Masyarakat Umum di Komplek Candi Brahu Dalam suatu aktivitas budaya pasti melibatkan elemen masyarakat, dimana dalam lingkup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rosania Mega Fibriana, 2014 Perkembangan nila-nilai kerukunan ummat beragama pada masyarakat majemeuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Manusia selalu memiliki keinginan untuk hidup bersama, meskipun mereka berbeda. Mengutip pendapat Aristoteles manusia merupakan makhluk sosial atau sering disebut zoon
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. 1. Sejarah Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. hari jadi Kota Lamongan.
42 BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan Desa Balun merupakan salah satu desa tua yang kental dengan berbagai nilai
Lebih terperinciDalam konteks pemahaman, barangkali sebagian bangsa Indonesia telah mengetahuinya, namun persoalan-nya adalah kebhinnekaan ternyata tidak cukup hanya
PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP, DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA DI KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR A. Latar Belakang Masyarakat
Lebih terperinciKISI KISI PENILAIAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN
KISI KISI PENILAIAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Sekolah : MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas / Kur : VII / K13 Semester : Genap Kompetensi Inti : 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis merupakan negara yang kaya dibandingkan dengan negara yang lainnya, hal ini dapat dibuktikan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN A. Kondisi Geografis Gambar 3.1 : Peta Kabupaten Gresik Kota Gresik sendiri mempunyai semboyan Gresik Berhias Iman. Kalimat ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat
Lebih terperinciMemastikan Pelibatan Anak Muda sebagai
RRekomendasi E KO M E N DA S I AAnak N A K MMuda U DA U Nuntuk T U K PPembuat E M B UAT KKebijakan E B I JA K A N Memastikan Pelibatan Anak Muda sebagai Elemen MPenting e m a s t i k a n dalam P e l i
Lebih terperinciNegara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
Tema 7 Negara Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu menampilkan rasa bangga
Lebih terperinciPada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut
Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut bebas di antara pulau-pulau di Indonesia. Laut bebas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragama itu dimungkinkan karena setiap agama-agama memiliki dasar. damai dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.
1 BAB I A. Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Dengan tumbuhnya pengetahuan tentang agama-agama lain, menimbulkan sikap saling pengertian dan toleran kepada orang lain dalam hidup sehari-hari, sehingga
Lebih terperincid. bahwa dalam usaha mengatasi kerawanan sosial serta mewujudkan, memelihara dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO.: Ä Ä Ä TAHUN 2003 TENTANG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. A. Bentuk-bentuk kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. jika yang dinamakan hidup bersama dan berdampingan pasti ada masalah
BAB IV ANALISA DATA A. Bentuk-bentuk kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Keadaan kerukunan di Desa Balonggarut antara Islam dan Hindu masuk dalam kategori damai tanpa konflik. Meskipun dalam suatu
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan
Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :
Lebih terperinciEMPAT PILAR KEBANGSAAN
EMPAT PILAR KEBANGSAAN Oleh: Rendy Cahya Prakosa Sistem Informasi 41812120233 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan. Pilar memiliki peran yang sangat sentral dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Multikulturalisme dan pluralisme adalah esensi Bhineka Tunggal Ika yaitu keragaman dalam kesatuan yang mana memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa. Selain itu,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah Km, dan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis Parit Hidayat memilikii kondisi geografis dengan tipologi daerah datar dan didominasi oleh tanah gambut dan tanah liat. dengan luas wilayah 517.25 Km,
Lebih terperinciKAJIAN ANALITIK TERHADAP SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA
KAJIAN ANALITIK TERHADAP SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA I Nyoman Pursika Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha, Jln. Udayana Singaraja Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengungkap makna
Lebih terperinciTUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA
TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA Nama : M. Akbar Aditya Kelas : X DGB SMK GRAFIKA DESA PUTERA Kerukunan Antar Umat Beragama. Indonesia adalah salah satu negara
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Modul ke: 03Fakultas Gunawan EKONOMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Identitas Nasional Wibisono SH MSi Program Studi Akuntansi Tujuan Perkuliahan Mampu menjelaskan: A. Pengertian Identitas Nasional B. Parameter
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. Pustaka Pelajar, 2001, hlm Azyumardi Azra, Kerukunan dan Dialog Islam-Kristen Di Indonesia, dalam Dinamika
44 BAB IV ANALISIS A. Kualitas Tingkat Toleransi Pada Masyarakat Dukuh Kasaran, Desa Pasungan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten Toleransi antar umat beragama, khususnya di Indonesia bertujuan untuk menumbuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tubagus Arief Rachman Fauzi, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kabupaten Pandeglang terletak di wilayah Provinsi Banten, merupakan kawasan sebagian besar wilayahnya masih pedesaan. Luas wilayahnya 2.193,58 KM 2. Menurut
Lebih terperinciPENGALAMAN KABUPATEN ALOR MEMELIHARA PRESTASI KEBHINEKAAN. Bupati Alor, Drs. AMON DJOBO
MERAWAT KEBERAGAMAN INDONESIA PENGALAMAN KABUPATEN ALOR MEMELIHARA PRESTASI KEBHINEKAAN Bupati Alor, Drs. AMON DJOBO PENDAHULUAN KABUPATEN ALOR ditakdirkan sebagai bagian integral Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Desa Cangkuang terletak diantara kota Bandung dan Garut. Di desa ini terdapat sebuah kampung yang bernama Kampung Pulo. Di kampung ini juga terdapat sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menampilkan sikap saling menghargai terhadap kemajemukan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menampilkan sikap saling menghargai terhadap kemajemukan masyarakat merupakan salah satu prasyarat untuk mewujudkan kehidupan masyarakat modern yang demokratis.
Lebih terperinci[103] Ponpes Putri Al Hasan, Panti, Jember, Jawa Timur Pencetak Pemimpin Umat Thursday, 16 May :37
Ponpes Putri Al Hasan, Panti, Jember, Jawa Timur Pencetak Pemimpin Umat Angin segar pegunungan terasa menyambut kehadiran Media Umat di Pondok Pesantren Al Hasan yang terletak di Desa Kemiri, Kecamatan
Lebih terperinci