ANALISIS PELABUHAN KARGO BENGKALIS DITINJAU DARI SUDUT KELAYAKAN EKONOMI

Transkripsi

1 ANALISIS PELABUHAN KARGO BENGKALIS DITINJAU DARI SUDUT KELAYAKAN EKONOMI Hedra Taufik & Rialdi (Jurusa Tekik Sipil Fakultas Tekik Uiversitas Riau) ABSTRAK Begkalis merupaka daerah kepulaua yag berada pada tepi alur pelayara iterasioal yag palig sibuk di duia da juga berada pada segitiga pertumbuha ekoomi Idoesia-Malaysia-Sigapura (IMS-GT) da kawasa segitiga pertumbuha ekoomi Idoesia-Malaysia-Thailad (IMT-GT). Oleh karea itu saraa da prasaraa trasportasi laut memegag peraa petig dalam meggerakka berbagai potesi yag ada di Kabupate Begkalis. Dalam mecapai visi Kabupate Begkalis Mejadi salah satu pusat perdagaga di Asia Teggara dega dukuga idustri yag kuat da sumberdaya mausia yag uggul, gua mewujudka masyarakat yag sejahtera da makmur tahu 2020 pegembaga saraa da prasaraa bidag trasportasi laut khususya, merupaka salah satu kuci keberhasila pecapaia visi tersebut. Pembagua Pelabuha kargo merupaka salah satu cara utuk mewujudka misi tersebut, utuk itu aka dibagu suatu pelabuha kargo yag aka mejadi pusat perekoomia Begkalis, peelitia ii megkaji layak atau tidakya pelabuha kargo tersebut dibagu berdasarka aalisa ekoomi, sehigga aka dihasilka suatu rekomedasi kepeda pihak terkait. Idikator kelayaka ivestasi yaitu NPV (Net Preset Value), IRR (Iteral Rate Retur), BCR (Beefit Cost Ratio), da BEP (Break Eve Poit) serta aalisa sesitivitas sedagka hasil hituga pada peelitia ii megguaka pedekata perkiraa (approximate estimate). Hasil perhituga biaya ivestasi pada peelitia ii adalah Rp ,00, dega megguaka suku buga sebesar 8% didapatka ilai NPV=Rp ,00, ilai BCR=1,14, ilai IRR=9,53%, da ilai BEP=13,33 tahu (umur recaa proyek=20 tahu) serta aalisis sesitivitas ivestasi (Rp ,00-Rp ,00), pedapata (Rp ,00 - Rp ,00), pegeluara (Rp ,00-Rp ,00), serta sesitivitas suku buga (8%-9,48%) dega hasil aalisa kelayaka ivestasi diatas maka semua parameter meujukka ivestasi tersebut layak utuk diteruska. Kata kuci: Aalisa kelayaka ivestasi, sesitivitas, Idikator kelayakai, NPV, BCR, IRR, BEP. PENDAHULUAN Megigat sebagia besar Kabupate Begkalis terdiri dari wilayah kepulaua, moda trasportasi laut memegag peraa yag petig dalam meopag kebutuha jasa trasportasi. Utuk terciptaya sistem trasportasi laut yag mampu memberika layaa agkuta orag, barag maupu jasa diperluka saraa da prasaraa trasportasi yag memadai, atara lai dermaga/pelabuha dalam upaya memacu pertumbuha ekoomi da pertumbuha wilayah Kabupate Begkalis, khususya dalam megagkut arus barag diperluka dermaga/pelabuha yag refresetatif dega fasilitas yag layak sesuai dega kebutuha arus barag yag semaki meigkat. Memperhatika tipikal wilayah kepulaua Kabupate Begkalis da kebutuha agkuta barag, di kota Begkalis dermaga kargo merupaka saraa da prasaraa yag sagat dibutuhka utuk dibagu. Dari berbagai peluag ivestasi yag terbuka dega tigkat keutuga atau mafaat yag berbeda, pemilik daa (ivestor) aka memilih proyek yag memberika keutuga atau mefaat yag palig besar dari sudut padagya.

2 Tujua dari studi kelayaka adalah: 1. Megetahui tigkat keutuga yag dapat dicapai melalui ivestasi dalam suatu proyek da meghidari sumber daya yaitu dega meghidari pelaksaaa proyek yag tidak megutugka. 2. Megadaka peilaia terhadap peluag ivestasi yag ada sehigga dapat dipilih alteratif proyek yag palig megutugka, da meetuka prioritas ivestasi. TINJAUAN PUSTAKA 1. Variabel Ekoomi 1.1. Ivestasi Meurut Pujawa dalam Saputra (2003) ivestasi atau peaama modal adalah usaha yag dilakuka dega megguaka sumberdaya yag ada dalam jagka pajag utuk meghasilka keutuga di masa yag aka datag. Dalam ivestasi ada dua faktor yag berpera yaitu waktu da resiko. Pada jeis waktu tertetu faktor waktu lebih berpera, sedagka pada jeis ivestasi yag lai faktor resiko lebih berpera Biaya Pada aalisa kelayaka ivestasi biaya-biaya tersebut dikelompokka mejadi beberapa kompoe sehigga memudahka aalisa perhitugaya. Meurut Kuiper dalam Kodoatie (1994) semua biaya itu dikelompokka mejadi dua yaitu biaya modal (capital cost) da biaya tahua (aual cost) Biaya Modal (Capital Cost) Biaya modal adalah jumlah semua pegeluara yag dibutuhka mulai dari pra studi sampai proyek selesai dibagu. Semua pegeluara yag termasuk dalam biaya modal ii dibagi mejadi dua bagia yaitu: 1. Biaya Lagsug (Direct Cost) 2. Biaya Tak Lagsug (Idirect Cost) Biaya Tahua (Aual Cost) Waktu sebuah proyek selesai dibagu merupaka waktu awal dari umur proyek sesuai dega rekayasa tekik yag telah dibuat pada waktu detail disai. Pada saat ii pemafaata proyek mulai dilaksaaka. Selama pemafaata, proyek ii masih memerluka biaya sampai umur proyek selesai. Biaya ii merupaka beba yag masih harus dipikul oleh pihak pemilik atau ivestor. Pada prisipya biaya tahua terdiri dari: 1. Buga 2. Depresiasi 3. Biaya Pemeliharaa da Operasioal. a. Pembelia baha kimia b. Teaga kerja c. Biaya listrik atau baha bakar d. Over head cost (operasi maajeme perusahaa) 1.3. Depresiasi Meurut Giatma (2005) rumus yag diguaka utuk meghitug depresiasi dega metode garis lurus adalah:

3 1 SLD = ( I S) (1.1) N SLD = Jumlah Depresiasi per tahu I = Ivestasi (ilai aset awal) S = Nilai sisa aset akhir umur produktif N = Lamaya aset aka di depresiasi 1.4. Metode Perkiraa Biaya Proyek Meurut Peurfoy da Oberleder (1989) ada 3 metode perkiraa biaya proyek yaitu: 1. Approximate Estimates 2. Detailed estimates 3. Orgaisasitio estimates Metode perkiraa biaya proyek yag dipakai pada peelitia ii adalah metode pedekata perkiraa (approximate estimates) biaya ivestasi dega pedekata pada iformasi proyek terdahulu da berdasarka pegalama atau perkiraa pakar dega hasil berupa perkiraa kasar dega akurasi di atas 50% (Soeharto, 1995). Metode tersebut dipilih karea aalisa yag dilakuka pada peelitia ii masih pada tahap studi kelayaka (feasibility study) Prisip Dasar Kelayaka Ivestasi Dimesi waktu dalam peetua biaya da mafaat dalam ilmu ekoomi tekik dikeal dega ilai uag pada waktu tertetu (time value of moey). Nilai waktu dari uag dapat ditetuka dega pedekata Preset worth (P), Future worth (F), da Aual worth (A). Utuk memudahka koversi atara ketiga usur dalam peilaia waktu dari uag dapat diguaka rumusrumus berikut (Choliq, 1999): Faktor Nilai aka Datag dari Pembayara Tuggal (Compoudig Factor) Mecari ilai F, jika diketahui P, i da dega rumus sebagai berikut: F=P(1+i) (2.2) P = Nilai sekarag (Preset worth) F = Nilai yag aka datag (Future worth) i = Tigkat suku buga (Iteres rate) = Jumlah periode tahu Faktor Nilai Sekarag dari Pembayara Tuggal (Discout Factor) Mecari ilai P, jika diketahui F, i da dega rumus sebagai berikut: F P = (2.3) (1+ i) P = Nilai sekarag (Preset worth) F = Nilai yag aka datag (Future worth) i = Tigkat suku buga (Iteres rate) = Jumlah periode tahu Faktor Nilai Sekarag Pembayara Periodik (Preset Value of Auity Factor) Mecari ilai P, jika diketahui A, i da dega rumus sebagai berikut:

4 (1+ i) 1 P = A (2.4) i(1+ i) P = Nilai sekarag (Preset worth) A = Pembayara tahua (Aual worth) i = Tigkat suku buga (Iteres rate) = Jumlah periode tahu Faktor Pemuliha Modal Deret Seragam (Capital Recovery Factor) Mecari ilai A, jika diketahui P, i da dega rumus sebagai berikut: i(1+ i) A = P (2.5) (1+ i) 1 P = Nilai sekarag (Preset worth), A= Pembayara tahua (Aual worth) i = Tigkat suku buga (Iteres rate), = Jumlah periode tahu Persamaa-persamaa di atas yag diguaka dalam peulisa tugas akhir ii adalah persamaa 2.1 utuk meghitug peigkata biaya, persamaa 2.3 utuk meghitug ilai sekarag dari uag pedapata rata-rata serta persamaa 2.4 yag bergua dalam meghitug biaya buga pijama ivestasi Metode Kelayaka Ivestasi Meurut Putra (2003), Zaiuri (2003) da Choliq (1999) kriteria atau metode peilaia ivestasi yag diguaka adalah: Nilai Netto Sekarag (Net Preset Value) Kriteria yag didasarka pada kosep mesuku buga seluruh alira kas keilai sekarag. Dega suku buga seluruh alira kas masuk (mafaat) da kas keluar (biaya) selama umur proyek (ivestasi) ke ilai sekarag, kemudia meghitug agka etto, maka aka diketahui selisih dega memakai dasar yag sama, yaitu ilai pedapata bersih saat ii. Maka NPV suatu proyek adalah selisih ilai sekarag arus beefit daga ilai sekarag arus biaya da ditulis dega rumus: t ( B C ) NPV = (2.6) = 0 ( 1+ i) NPV = Nilai etto sekarag (Net Preset Value), B = Alira kas masuk pada tahu ke- C i = Alira kas keluar pada tahu ke-, t = Umur ekoomis proyek = Tigkat pegembalia dari opportuity cost of capital yag diguaka sebagai tigkat suku buga (discout rate), = Tahu Adapu idikator yag diguaka dalam meetuka tigkat kelayaka adalah: NPV > 0, maka usula proyek diterima., NPV < 0, maka usula proyek ditolak., NPV = 0, etral Rasio Mafaat terhadap Biaya (Beefit Cost Rasio) Rasio mafaat terhadap biaya merupaka perbadiga atara jumlah preset value yag positif dega egatif. Secara umum rumusya adalah: Adapu petujuk (idikator) yag diguaka adalah: Preset Worth of Total Beefit Cost BCR > 1, maka usula proyek diterima. Preset Worth of Total Beefit BCR = (2. 7) Preset Worth of Total Cost

5 BCR < 1, maka usula proyek ditolak. BCR = 1, etral Tigkat Pegembalia Iteral (Iteral Rate of Retur) t ( B C ) IRR = 0 (2.8) = 0 ( 1+ i) B = Alira kas masuk pada tahu ke- C = Alira kas keluar pada tahu ke- t = Umur ekoomis proyek i = Tigkat pegembalia dari opportuity cost of capital yag diguaka sebagai tigkat suku buga (discout rate) = Tahu Meurut Choliq, (1999) ilai Iteral Rate of Retur didapat dega megguaka rumus: NPV1 IRR = DF1 + ( DF2 DF1)... (2.9) NPV1 NPV 2 DF1 = Discout factor yag meghasilka NPV positif DF2 = Discout factor yag meghasilka NPV egatif NPV1 = Net Preset Value pada DF1 NPV2 = Net Preset Value pada DF2 Adapu petujuk (idikator) yag diguaka dalam meetuka tigkat kelayaka adalah: IRR > Tigkat suku buga komersil, maka proyek diterima. IRR < Tigkat suku buga komersil, maka proyek ditolak. Idikator yag dipakai utuk memperhitugka kelayaka secara ekoomi adalah: 1. Aalisa Titik Impas (Break Eve Poit) 2. Aalisa Sesitivitas 3. Iflasi 4. Pijama Jagka Pajag 5. Rasio utag terhadap modal sediri (debt to equity ratio) 6. Tigkat suku buga 7. Masa teggag (Grace period) HASIL DAN PEMBAHASAN Meurut aalisa studi kelayaka pembagua Pelabuha Kargo Kabupate Begkalis pada tahu 2006, maka lokasi recaa pembagua Pelabuha Kargo Kabupate Begkalis adala seperti yag terlihat pada gambar 4.10 dibawah ii. Recaa Lokasi pembagua

6 Gambar Recaa Lokasi Pelabuha Kargo Begkalis Perhituga Biaya Tabel 4.14 Pembagua fasilitas laut pelabuha Tahap I.II (Sumber : Aalisa Sekuder) Biaya Buga Ivestasi Sumber utama pembiayaa proyek Pembagua Pelabuha Kargo Begkalis adalah Ivestor, sedagka sisaya adalah Pemeritah Daerah, Pemeritah Propisi da Pemeritah Pusat. Karea mekaisme pembiayaa, jadwal pecaira, pejadwala pembayara da buga pijama belum disepakati dalam Memoradum of Uderstadig (MoU) da Memoradum of Agreemet (MoA), maka diasumsika sumber pembiayaa adalah pijama dari Ivestor 80% dega buga pijama 8%, Pemeritah Pusat 8%, Pemeritah Propisi Riau 6%, da Pemeritah Kabupate Begkalis 6%. Berikut adalah pejadwala pecaria pijama ivestasi da perhituga buga pijama: 1. Jadwal pecaira: a. Tahu 2010 sebesar 80% dari biaya ivestasi tahap I (pembagua fasilitas Laut) = 80% x Rp ,00 x (1+8%) ( ) = Rp ,00 b. Tahu 2011 sebesar 80% dari biaya ivestasi tahap II (pembagua fasilitas darat) = 80% x Rp ,00 x (1+8%) ( ) = Rp ,00 c. Tahu 2012 sebesar 80% dari biaya ivestasi tahap III (pembelia alat operasioal) = 80% x Rp ,00 x (1+8%) ( ) = Rp ,00 2. Buga pijama (A 1 ) + pegembalia pijama pokok (A 2 ) = (A). a. Ivestasi tahap I tahu 2010 = Rp ,00 Diasumsika pembayara buga da asura pijama ivestasi tahap I mulai tahu 2014 sampai dega tahu 2033 (selama 20 tahu). Pegembalia pijama pokok da buga pijama ivestasi tahap I (A) adalah: 20 8% (1+ 8%) A = Rp ,00 =Rp ,00 20 (1+ 8%) 1 Pegembalia pijama pokok ivestasi tahap I: A 2 = Rp ,00/ 20 =Rp ,00 Buga pijama ivestasi (A 1 ) tahap I yag dibayarka setiap tahu mulai tahu 2010 sampai dega tahu 2031 adalah : A 1 = A A 2= Rp ,00 Rp ,00 =Rp ,00 b. Ivestasi tahap II tahu 2010= Rp ,00

7 Diasumsika pembayara buga da asura pijama ivestasi tahap II mulai tahu 2015 sampai dega tahu 2033 (selama 19 tahu). Pegembalia pijama pokok da buga pijama ivestasi tahap II (A) adalah: 19 8% (1+ 8%) A = Rp ,00 =Rp ,00 19 (1+ 8%) 1 Pegembalia pijama pokok ivestasi tahap II: A 2 = Rp ,00/ 19 = Rp ,00 Buga pijama ivestasi (A 1 ) tahap II yag dibayarka setiap tahu mulai tahu 2012 sampai dega tahu 2030 adalah : A 1 = A A 2 = Rp ,00 Rp ,00= Rp ,00 c. Ivestasi tahap III tahu 2010= Rp ,00 Diasumsika pembayara buga da asura pijama ivestasi tahap III mulai tahu 2016 sampai dega tahu 2033 (selama 18 tahu). Pegembalia pijama pokok da buga pijama ivestasi tahap III (A) adalah: 10 8% (1+ 8%) A = Rp ,00 = Rp ,00 10 (1+ 8%) 1 Pegembalia pijama pokok ivestasi tahap III: A 2 = Rp ,00/ 10 =Rp ,00 Buga pijama ivestasi (A 1 ) tahap III yag dibayarka setiap tahu mulai tahu 2022 sampai dega tahu 2030 adalah : A 1 = A A 2 = Rp ,00 Rp ,00= Rp , Perhituga Pedapata Berdasarka tarif jasa Pelabuha diatas, maka pedapata pelabuha di sajika pada tabel 4.17, 4.18, 4.19 da 4.20 berikut. Cotoh perhituga utuk pedapata melalui peumpuka barag berdasarka asumsi serta besara tarif yag telah ditetapka sebagai berikut. a. Jasa Gudag = bobot mati x tarif jasa gudag x jumlah kapal/hari = 3000 x 325 x 1 = Rp ,00/kapal/hari = Rp ,00 x 365 (koversi hari ke tahu) = Rp ,00/tahu b. Jasa Lapaga = bobot mati x tarif jasa lap x jumlah kapal/hari = 3000 x 160 x 1 = Rp ,00/kapal/hari = Rp ,00 x 365 (koversi hari ke tahu) = Rp ,00/tahu c. Jasa lapaga peti kemas 1. Ukura 20 = jasa lapaga peti kemas x jumlah peti kemas/kapal x jumlah kapal = Rp.6.500,00 x 300 x 1 = Rp ,00 x 365 (koversi hari ke tahu) = Rp ,00/tahu 2. Ukura 40 = jasa lapaga peti kemas x jumlah peti kemas/kapal x jumlah kapal = Rp ,00 x 300 x 1 = Rp ,00 x 365 (koversi hari ke tahu) = Rp ,00/tahu Jadi Total Pedapata pertahu = Kujuga kapal dalam egeri + kujuga kapal luar egeri + 2x jasa peumpuka + 2x jasa Dermaga = Rp. 121, Rp. 849, x(Rp. 2666,325) + 2x(Rp ) = Rp.18,36425 juta

8 Aalisa Kelayaka Ivestasi pembagua Pelabuha Kargo Kabupate Begkalis Net Preset Value (NPV) NPV Pedapata = Rp ,00 NPV Biaya = Rp ,00 NPV 8% = Rp , ,00 = Rp , Beefit Cost Ratio (BCR) NPV Pedapata = Rp ,00 NPV Biaya = Rp ,00 Rp ,00 BCR 8% = Rp ,00 = 1, Iteral Rate of Retru (IRR) Utuk mecari ilai IRR dilakuka dega cara iterpolasi, dega megambil ilai-ilai Dari tabel 4.21 yag meghasilka NPV positif serta tabel 4.22 yag meghasilka NPV egatif, dihitug ilai IRR. Berikut adalah perhituga selegkapya: NPV 8% = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 NPV 10% = Rp ,00 Rp ,00 = Rp , ,00 IRR = 8% + ( 10% 8% ) ,00 ( ,00) IRR = 9,53% Break Eve Poit (BEP) Kodisi Break eve tercapai saat total kumulatif pedapata sama dega total kumulatif pegeluara. Nilai BEP utuk semua alteratif aalisa selegkapya dapat dilihat pada lampira 1.S. BEP adalah tahu dimaa NPV = 0, perhituga ilai BEP dalam aalisa kelayaka ivestasi pembagua pelabuha kargo Kabupate Begkalis diguaka batua tabel 4.32 berikut: Tabel 4.23 Proyeksi pegembalia modal pertahu NPV Tahu ke 13 = Rp ,00 NPV Tahu ke 14 = Rp ,00 ( ,00 ) BEP= 13+ ( 14 13) Aalisa Sesitivitas ( ,00 ) ,00 =13,315 tahu atau BEP = 13 tahu 4 bula (tahu 2027bula 4). 1. Sesitivitas ivestasi: NPV=Ivestasi+Beefit+Nilai Sisa-pegeluara(O&P) Diketahui: Pv ivestasi = Rp ,00, Pv Beefit = Rp ,00 Pv Nilai Sisa = Rp ,00, Pv Cost = Rp ,00 Peyelesaia: NPV = -I + Rp ,00 + Rp ,00 Rp ,00 0 = -I + Rp Rp ,00

9 0 = -I + Rp ,00 I = Rp ,00 (aik 30% dari harga awal) 2. Sesitivitas beefit/pedapata: Sesitivitas pedapata terjadi dari ilai pedapata sekarag Rp ,00 sampai dega ilai Npv pedapata sama dega Npv pegeluara yaitu sebesar Rp ,00 (turu 14% dari harga awal) 3. Sesitivitas Biaya/Pegeluara Sesitifvitas Cost dapat dihitug dega megguaka persamaa diatas dega mejadika parameter sebagai variabel persamaa; Diketahui: Pv ivestasi = Rp ,00 Pv Beefit = Rp ,00 Pv Nilai Sisa = Rp 0 Pv Cost = Rp ,00 Dimaa : Peyelesaia: NPV = Rp ,00+ Rp , C 0 = Rp ,00+ Rp ,00 - C 0 = C+ Rp ,00 C = Rp ,00 (aik 19% dari harga awal) 4. Suku buga Berdasarka trial ad error didapatka ilai NPV egatif pada suku buga 8%, sehigga dapat dicari sesitivitas terhadap suku buga (lihat lampira). NPV 9% = Rp ,00, NPV 10% = Rp ,00 Suku max = 9% ( 9% 10% ) ( ) Sesitivitas terhadap buga = 9,48% (aik 12% dari harga awal) Dari keempat parameter sesitivitas diatas diketahui bahwa parameter yag palig sesitif adalah parameter suku buga yaitu sebesar 12% (dua belas perse) Pembahasa Proyek pelabuha merupaka sebuah proyek ivestasi yag beroretasi pada keutuga, sehigga tigkat pegorbaa yag dikeluarka da mafaat yag diperoleh dibatasi pada sudut padag komersil. Aalisis terhadap perecaaa biaya da pedapata diperluka utuk meetuka kelayaka ivestasi proyek pelabuha yag dilakuka dega tujua meilai kemampua membayar kembali daa yag dikeluarka da perkembaga proyek pelabuha kargo tersebut sesuai dega usia proyek (project life) yag direcaaka. Hasil dari peilitia selegkapya dapat dilihat pada tabel 4.24 berikut. Tabel 4.24.Hasil peilaia parameter kelayaka ivestasi pada peelitia ii

10 Kesimpula Hasil peelitia tugas akhir dega judul Aalisis Kelayaka Ivestasi Pembagua Pelabuha Kargo Kabupate Begkalis didapat beberapa kesimpula atara lai: 1. Berdasarka aalisa arus barag, ditetapka perutuka pelabuha kargo Begkalis dega kapasitas 3000 DWT. 2. Besarya biaya keseluruha yag dibutuhka kurag lebih sebesar Rp ,00 (Tujuh puluh lima milyar tiga ratus sembila puluh juta delapa ratus tiga ribu sepuluh rupiah). 3. Nilai NPV dari aalisis kelayaka ivestasi pembagua pelabuha kargo Kabupate Begkalis dega tigkat suku buga 8% pada peelitia ii adalah Rp ,00 (Delapa belas milyar eam ratus empat puluh eam juta empat ratus lima puluh tujuh ribu seratus sembila puluh rupiah). 4. Nilai BCR dari aalisis kelayaka ivestasi pembagua pelabuha kargo Kabupate Begkalisdega tigkat suku buga 8% pada peelitia ii adalah 1,14 5. Nilai IRR dari aalisis kelayaka ivestasi pembagua pelabuha kargo Kabupate Begkalis pada peelitia ii adalah 9,53%. 6. Nilai BEP dari aalisis kelayaka ivestasi pembagua pelabuha kargo Kabupate Begkalis dega tigkat suku buga 8% pada peelitia ii adalah 13,3 tahu (tahu 2027 bula 4) 7. Hasil aalisa kelayaka ivestasi pembagua pelabuha kargo Kabupate begkalis yag dilakuka pada peelitia ii dega megguaka beberapa parameter kelayaka ivestasi meujukka layak utuk diteruska karea ilai NPV= Rp ,00, ilai BCR=1,14, ilai IRR=9,53%, da BEP=13,3 tahu (lebih kecil dari umur ekoomis). DAFTAR PUSTAKA 1. Abdullah, B Ekoomi Bisis: Tekaa Iflasi Masih Tiggi. Riau Pos, 4 Februari. 2. Aries Syaputra, Aalisa Kelayaka Ivestasi Pembagua Sistem Peyediaa Air Bersih di Pekabaru Selata. Tugas Akhir Jurusa Tekik Sipil. Pekabaru: Uiversitas Riau. 3. Begkalis dalam agka. Avaible at: URL:http// accessed 23 oktober 2008]. 4. BI Rate. Avaible at: URL: accessed[23 oktober 2008]. 5. Erviato, W. I Maajeme Proyek Kotruksi. Yogyakarta: Adi. 6. Giatma,M Ekoomi Tekik.Jakarta: PT.Raja Garfido Persada.

11 7. Saputra, R Perbadiga Kelayaka Ekoomi Atara Pemakaia Aget Ecoomix SC- 100 Dega Pemakaia Aspal Miyak Sebagai Baha Ikat Struktur Perkerasa Jala. Tugas Akhir Jurusa Tekik Sipil. Yogyakarta: Uiversitas Muhammadiyah Yogyakarta. 8. Suyato, A. et al Ekoomi Tekik Proyek Sumberdaya Air. Jakarta: MHI. 9. Wigua, T Aalisa Kelayaka Proyek Private Sector PDAM Pekabaru dega Metode Williges To Pay. Tugas Akhir Jurusa Tekik Sipil Program Studi S1. Pekabaru: Uiversitas Riau. 10. Zaiuri Perbadiga Kelayaka Ivestasi IPA Atara Sumber Air Dari Sugai Siak Dega Sugai Kampar Pada PDAM Pekabaru. Tesis Program Studi Megister Tekik Sipil. Yogyakarta: Uiversitas Islam Idoesia.