EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PASIEN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ZAHIRAH. Disusun oleh : IRVAN FAUZI Akuntansi

Transkripsi

1 EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PASIEN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ZAHIRAH Disusun oleh : IRVAN FAUZI Akuntansi

2 LATAR BELAKANG MASALAH Kebutuhan akan informasi pada saat ini sangat penting dalam semua kegiatan, salah satunya adalah kegiatan bisnis. Manfaat dari informasi yang didapatkan untuk kegiatan bisnis adalah sebagai dasar dari pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam penyajian informasi yang sangat dibutuhkan tersebut bisa dengan cepat didapat atau tepat waktu, akurat, dan relevan. Peranan sistem akuntansi sangat besar bagi perusahaan, karena merubah dari pencatatan yang manual ke pencatatan yang berupa bagan alur flowchart. Sistem akuntansi hampir mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan. Penggunaan bagan alur berupa flowchart untuk merancang sistem informasi sangat diperlukan sebagai dasar pengambilan keputusan. Peranan sistem akuntansi sangat besar bagi Rumah Sakit Zahirah. Penerimaan kas harus dilaksanakan secara efektif dan efisien agar tidak terjadi penyalahgunaan kas. Setiap bagian yang ada dapat memberikan data atau dokumen yang dibutuhkan oleh bagian akuntansi. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kinerja sistem yang memadai untuk dapat mengawasi penerimaan kas

3 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas pasien rawat inap pada Rumah Sakit Zahirah? 2. Apakah Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas pasien rawat inap yang diterapkan Rumah Sakit Zahirah telah memadai bagi divisi akuntansi?

4 TUJUAN PENELITIAN 1. Mengetahui dan mendeskripsikan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas pasien rawat inap pada Rumah Sakit Zahirah. 2. Mengetahui tingkat pemenuhan kebutuhan informasi divisi akuntansi atas Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas yang ada pada Rumah Sakit Zahirah

5 BATASAN MASALAH Membatasi ruang lingkup penelitian pada evaluasi kinerja sistem informasi akuntansi penerimaan kas pasien rawat inap pada Rumah Sakit Zahirah sebagai objek penelitian yang beralamat di Jalan Sirsak No 21, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan pada Juli sampai dengan Agustus 2011 dengan menggunakan analisis deskriptif yakni menggambarkan dan menganalisis sistem informasi akuntansi dengan menggunakan bagan alur dokumen (flowchart).

6 METODE PENELITIAN Data penelitian : Primer Sumber data : Wawancara dengan pihak terkait pada Rumah Sakit Zahirah Alat Analisis : Deskripsi menggunakan model Flowchart

7 PEMBAHASAN

8 PEMBAHASAN

9 PEMBAHASAN

10 PEMBAHASAN

11 PEMBAHASAN

12 PEMBAHASAN

13 PEMBAHASAN

14 PEMBAHASAN

15 KESIMPULAN 1. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas pasien rawat inap di RS Zahirah sudah berjalan secara efektif bagi divisi akuntansi yang dapat dilihat dari elemen-elemen berikut ini : a. Adanya susunan organisasi yang jelas garis wewenang dan tanggungjawabnya, serta pemisahan fungsi untuk memenuhi syarat adanya suatu pengawasan yang baik. b. Setiap dokumen memiliki nomor urut tercetak sehingga penggunaan dokumen-dokumen dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak yang berwenang. c. Pelaksanaan praktik yang sehat yang dilakukan oleh karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya dan pengunaan mesin pencatat kehadiran dan kepulangan karyawan sudah dilakukan secara baik dengan adanya reward bagi karyawan seperti insentif dan punishment bagi karyawan seperti pemotongan gaji.

16 KESIMPULAN 2. Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi Rumah Sakit Zahirah dalam penerapan sistem informasi akuntansi Penerimaan kas rawat inap diantaranya adalah : a. Bagian kasir penerimaan dan akuntasi belum bisa menggunakan komputer secara maksimal, karyawan dibagian Kasir satu sama lainya mengetahui password karyawan lainya. Proses perhitungan Biaya Perawatan pasien sering kali membutuhkan waktu yang lama dikarenakan Bagian Billing kekurangan karyawan dan loket kasir hanya terdapat 2 buah loket. b. Penerimaan kas yang diterima oleh Bank BRI hanya sampai jam saja. Setelah jam tersebut, penerimaan kas diterima oleh bagian kasir dan disetorkan ke Bank BRI keesokan harinya

17 SARAN 1. Sebaiknya karyawan dibagian Kasir selalu mengganti password dalam jangka waktu tertentu supaya tidak bisa diakses oleh karyawan kasir lainnya dan kecurangan kas dapat dihindari. 2. Sebaiknya perlu diadakan tambahan loket kasir berseta karyawannya dan tambahan karyawan billing setiap shift, sehingga mempercepat proses perhitungan biaya administrasi bagi pasien. 3. Sebaiknya ada bagian yang bertanggungjawab atas penerimaan kas yang diterima kasir setelah Bank BRI tutup, misalnya ke kasir Penerimaan. 4. Perlu peningkatan kualitas SDM khususnya untuk menggunakan progam SIM RS khususnya pada bagian kasir penerima dan bagian akuntansi