Arthey, D. and P. R. Ashurst Fruit Processing. Blackie Academic & Professional. London.
|
|
- Hadian Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 6. DAFTAR PUSTAKA Akin H., C. Brandam, and X. M Meyer A Model for ph Determination during Alcoholic Fermentation of a Grape Must by Saccharomyces cerevisiae. Diunduh pada tanggal 7 Juni America Public Health Association Standard Methods for the Examination of Water anda Wastewater 20 th ed. APHA. Washington, D.C. Arpah, M Pengawasan Mutu Pangan. Tarsito. Bandung. Arthey, D. and P. R. Ashurst Fruit Processing. Blackie Academic & Professional. London. Bechem, E. E. T., Omoloko C., Nwaga D., and Titanji V. P. K Characterization of Palm Wine Yeast Using Osmotic, Ethanol Toloerance, and The Isozyme Polymorphism of Alcohol Dehydrogenase. African Journal of Biotechnology. Vol. 6(14): BPS Produksi Buah-Buahan di Indonesia Tahun Carpenter, R. P, D. H Lyon and T. A Hasdell Guidelines for Sensory Analysis in Food Product Development and Quality Control Second Edition. Aspen Publication. Gaitherburg. Maryland. Cunnif, P Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical Chemist, Washington DC. Damayanti, M Pengaruh Jenis Pembungkus dan Saat Pembungkusan Terhadap Kualitas Buah Jambu Air (Syzygium samarangense). Fakultas Pertanian, ITB. Bandung. Skripsi. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Diunduh pada tanggal 7 Juni Gaman, P. M and K. B. Sherrington The Science of Food An Introduction to Food Science, Nutrition, and Microbiology Second Edition (Diterjemahkan: Ilmu Pangan, Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi, dan Mikrobiologi Edisi Kedua). UGM Press. Yogyakarta. 33
2 34 Goswami, S. and S. Ray Studies on the Process Development for the Fermentative Production of Wine from Grape Juice Concentrate. International Journal of Food Safety. Vol. 13 : Gunam, I. B. W. dan L. P. Wrasiati Pengaruh jenis dan Jumlah Penambahan Gula pada Karateristik Wine Salak. Agrotekno.Vol. 15(1): Hayes, P. R. (1995). Food Microbiology and Hygiene. Chapman and Hall. Great Britain. Heyne, K Tumbuhan Berguna Indonesia. Sarana Wana Jaya. Jakarta. Hutkins, R. W Microbiology and Technology of Fermented Foods. Blackwell Publishing. Australia. Ihsan, F., A. Wahyudi, dan Sukarmin Teknik Pembentukan Semangka Tetraploid untuk Perakitan Varietas Semangka Tanpa Biji. Buletin Teknik Pertanian Vol. 13(2) : Jackson, R.S Wine Science Principles and Applications Third Edition. Academic Press is an imprint of Elsevier. USA. Jenie, B. S. L. dan W. P. Rahayu Penanganan Limbah Industri Pangan. Kanisius. Yogyakarta. Kumar, S. R., T. Shankar., and K. T. K. Anandapandian Characterization of Alcohol Resistant Yeast Saccharomyces cerevisiae isolated from Toddy. International Research Journal of Microbiology (RJM) Vol. 2(10) : Lay, B. W Analisi Mikroba di Laboratorium. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Meilgaard, M., Civille, G.V., and Carr, T Sensory Evaluation Techniques. CRC Press. America. Napitupulu, B Kajian Pembuatan Keripik Bengkuang dengan Penggoreng Vakum. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan Industri Berbasis Pertanian. Hal Oktamulin, N. I. S Karaterisasi Optik dan Fisikokimia Buah Jambu Air. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, ITB. Bandung. Skripsi. Pawignya, H., T. W. Widayati., D. Putra., dan P. Akbar Tinjauan Kinetika Pembuatan Rose Wine. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan. E(07) 1-8. Perez, S Cell Counts Using Improved Neubauer Haemoyctometer. Counts.pdf. Diunduh pada tanggal 3 januari 2013
3 35 Perlman, D Microbial Technology Second Edition/Volume II. A.Subsidiary of Harcourt Brace Jovanovich. United States. Pertiwi, M. D Kajian Budidaya Jambu Air Merah Delima di Kabupaten Demak. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. (Tesis). Pogorzelski E., M. Kobus, K. Kowal, E. K. Bogacka, A. Wilkowska, and W. Ambrozjak Technological Value Osmotolerant Yeast Isolated From High-Sugar Pear Juice. Polish Journal of Food and Nutrition Science Vol. 57: Resurreccion, A.V. A Consumer Sensory Testing for Product Development. An Aspen Publication Aspen Publishers, Inc. Gaithersburg, Maryland. Rochman, A Kajian Teknik Pengemasan Buah Pepaya dan Semangka Terolah Minimal Selama Penyimpanan Dingin. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. (Skripsi). Santi, S. S Pembuatan Alkohol dengan Proses Fermentasi Buah Jambu Mete oleh Khamir Sacharomyces cerevisiae. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik. Vol. 8(2): Simbolon, K Pengaruh Persentase Ragi Tape dan Lama Fermentasi terhadap Mutu Tape Ubi Jalar. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera. (Skripsi). Standar Nasional Indonesia Anggur Buah. SNI Badan Stadarisasi Nasional. Indonesia. Jakarta. Diunduh 10 September Standar Nasional Indonesia Vegetable Wine. SNI Badan Standarisasi Nasional. Indonesia. Jakarta. Diunduh 30 Juli Standar Nasional Indonesia Semangka. SNI Badan Standarisasi Nasional Indonesia. Jakarta. gka_ok.pdf. Diunduh 1 Mei Steenis, V Flora untuk Sekolah di Indonesia. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Triyono, A Pengaruh Konsentrasi Ragi Terhadap Karateristik Sari Buah Beberapa Varietas Pisang (Musa paradisiacal.l). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan. B(05) : 1-7. Walpole, R. E.; R. H. Myers and S. L. Myers Probability and Statistics for Engineers and Scientist. Prentice Hall int inc. New Jersey.
4 36 Widiastuti, D dan E. Pramesti Proses Pembuatan Anggur dari Buah Rambutan. Jurnal Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Dipenogoro. Hal Winarno, F.G., Fardiaz, S., dan Dedi, F Pengantar Teknologi Pertanian. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
5 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kadar Alkohol pada Berbagai Golongan dan Syarat Wine Buah Minuman Beralkohol Kadar Alkohol % (v/v) Golongan A 1-5 Golongan B 5-20 Golongan C
6 38 Lampiran 2. Syarat Wine Buah Menurut SNI no Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1. Keadaan: Bau dan Rasa Normal/ Khas 2.Etil alkohol %v/v 5-15% 3. Metil alkohol %v/v Maks Asam yang mudah menguap (dihitung asam Terhadap alkohol absolut Maks 0.2 asetat) 5. Bahan Tambahan Makanan -zat warna -Pengawet SO 2 -Pemanis buatan g/100 ml 6. Cemaran Logam mg/kg -Timbal (Pb) -Tembaga (Cu) -Seng (Zn) -Raksa (Hg) -Timah (Sn) Maks 0.2 Maks 2.0 Maks 2.0 Maks 0.03 Maks Cemaran Arsen mg/kg Maks Cemaran Mikroba -angka lempeng total -Bakteri coliform -Eschericia colli -Salmonella -Staphlococcus aureus -Vibrio species -Clostridium perfringens -Kapang -Khamir Koloni/ml APM/ml APM/ml Koloni/ml Koloni/ml Koloni/ml Sesuai SNI Negatif Maks 2 x10 2 Maks 20 <3 negatif Maks 50 Maks 50
7 39 Lampiran 3. Perhitungan jumlah sel khamir Sacharomyces cereviceae yang digunakan dalam pembuatan wine buah tropika (semangka, jambu air, dan bengkoang) Rumus: Jumlah sel/ ml = 1 x jumlah sel rata-rata tiap petak Volume petak Perhitungan jumlah sel rata-rata tiap petak Luas kotak : 1 mm 2 = 0,04 mm 2 25 Kedalaman kotak = 0,1 mm V = L x kedalaman = 0,04 x 0,1 = 0,004 mm 3 Volume gabungan 5 kotak = 5 x 0,004 mm 3 = 0,02 mm 3 Diperoleh 43 sel khamir dari perhitungan haemocytometer pada 5 kotak Maka jumlah sel/cm 3 = 1 x 43 x1000 0,02 = 2,15 x 10 6
8 40 Lampiran 4. Pembuatan Wine Buah Tropika (Semangka, Jambu air, dan Bengkoang) dengan Perbandingan 1:1:1 a b c d e f i h g Keterangan: Proses pembuatan wine kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang dengan perbandingan 2:3:1 dan 3:2:1 sama perbandingan 1:1:1 namun hanya terdapat perbedaan komposisi perbandingan semangka, jambu air, dan bengkoang. Gambar 8. Pembuatan wine kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang pada perbandingan 1:1:1 (a) adalah sari buah semangka, (b) sari buah jambu air, (c) sari buah bengkoang, (d) sari buah semangka, jambu air, dan bengkoang dengan perbandingan 1:1:1, (e) pasteurisasi pada suhu 80 o C selama 30 menit, (f) sari buah semangka, jambu air, dan bengkoang setelah pasteurisasi, (g) inokulum khamir Saccharomyces cerevisiae, (h) proses fermentasi selama 5 hari pada suhu ruang, dan (i) wine kombinasi semangka, jambu air, dan bengkoang dengan perbandingan 1:1:1
9 41 Lampiran 5. Worksheet dan Scoresheet Pendahuluan Uji Ranking Hedonik Wine Kombinasi Semangka, Jambu air, dan Bengkoang Tanggal Uji : Jenis Sampel : Wine Kombinasi Semangka, Jambu air, dan Bengkoang Identifikasi sampel Kode Semangka : Jambu air : Bengkoang (1:1:1) Semangka : Jambu air : Bengkoang (2:1:1) Semangka : Jambu air : Bengkoang (2:2:1) Semangka : Jambu air : Bengkoang (2:3:1) Semangka : Jambu air : Bengkoang (3:2:1) A B C D E Kode Kombinasi Urutan Penyajian: ABCDE = 1 BACDE = 7 CABDE = 13 DABCE = 19 EABCD = 25 ABDCE = 2 BCADE = 8 CBDEA = 14 DBACE = 20 EBACD = 26 ABECD = 3 BCEAD = 9 CEADB = 15 DCABE = 21 ECBAD = 27 ACBED = 4 BCDAE = 10 CDABE = 16 DCEAB = 22 ECDAB = 28 ACDBE = 5 BDACE = 11 CEABD = 17 DCBEA = 23 ECABD = 29 ACEDB = 6 BDCEA = 12 CEDBA = 18 DCEBA = 24 EDABC = 30 Penyajian: urutan penyajian Booth Panelis Kode Sampel I # II # III # IV # I # II # III # IV # I # II # III # IV # I # II # III # IV #
10 42 I # II # III # IV # I # II # III # IV # I # II # III # IV # I # II # Rekap Kode Sampel : Sampel A Sampel B Sampel C Sampel D Sampel E
11 43 UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : 6 Maret 2013 Produk : Wine Buah Tropika Atribut : Warna Instruksi : Di hadapan anda terdapat 3 macam sampel produk wine buah tropika. Amatilah dan bandingkan warna masing-masing sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mengamati warna semua sampel, anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Urutkan sampel dari sampel yang warnanya paling anda tidak sukai (=1) hingga sampel yang rasanya paling anda sukai (=3). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima kasih UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : 6 Maret 2013 Produk : Wine Buah Tropika Atribut : Rasa Instruksi : Di hadapan anda terdapat 3 macam sampel wine buah tropika. Sebelum mencicipi tiap sampel, berkumur-kumurlah dahulu dengan air yang disediakan. Setelah itu, cicipilah sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Rasakan masing-masing sampel. Setelah mencicipi semua sampel, anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Urutkan sampel dari yang paling anda kurang anda sukai (=1) hingga sampel yang paling anda sukai (=3). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima kasih
12 44 UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : 6 Maret 2013 Produk : Wine Buah Tropika Atribut : Aroma Instruksi : Di hadapan anda terdapat 3 macam sampel wine buah tropika. Ciumlah masing-masing sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mengamati aroma semua sampel, anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Urutkan sampel dari sampel yang aromanya paling anda tidak sukai (=1) hingga sampel yang aromanya paling anda sukai (=3). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima kasih UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : 6 Maret 2013 Produk : Wine Buah Tropika Atribut : Overall Instruksi : Di hadapan anda terdapat 3 macam sampel wine buah tropika. Amatilah dan bandingkan masing-masing sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mengamati keseluruhan semua sampel, anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Urutkan sampel dari sampel yang paling anda tidak sukai (=1) hingga sampel yang paling anda sukai (=3). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima kasih
13 45 Lampiran 6. Worksheet dan Scoresheet Utama Uji Ranking Hedonik Wine Kombinasi Semangka, Jambu air, dan Bengkoang Worksheet Uji Ranking Hedonik Tanggal Uji : Jenis Sampel : Wine Buah Tropika Identifikasi sampel Semangka : Jambu Bengkoang (1:1:1) Semangka : Jambu Bengkoang (3:2:1) Semangka : Jambu Bengkoang (2:3:1) Kode A B C Kode Kombinasi Urutan Penyajian : ABC = 1 ABC = 7 ABC = 13 ABC = 19 ABC = 25 BCA = 2 BCA = 8 BCA = 14 BCA = 20 BCA = 26 CAB = 3 CAB = 9 CAB= 15 CAB = 21 CAB = 27 BAC = 4 BAC = 10 BAC = 16 BAC = 22 BAC = 28 CBA = 5 CBA = 11 CBA = 17 CBA = 23 CAB = 29 ACB = 6 ACB = 12 ACB = 18 ACB = 24 ACB = 30 Penyajian : Booth Panelis Kode Sampel I # II # III # IV # I # II # III # IV # I # II # III # IV # I # II # III # IV # I # urutan penyajian
14 46 II # III # IV # I # II # III # IV # I # II # III # IV # I # II # Rekap Kode Sampel : Sampel A Sampel B Sampel C
15 47 UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : 18 April 2013 Produk : Wine Buah Tropika Atribut : Warna Instruksi : Di hadapan anda terdapat 3 macam sampel produk wine buah tropika. Amatilah dan bandingkan warna masing-masing sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mengamati warna semua sampel, anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Urutkan sampel dari sampel yang warnanya paling anda tidak sukai (=1) hingga sampel yang rasanya paling anda sukai (=3). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima kasih UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : 18 April 2013 Produk : Wine Buah Tropika Atribut : Rasa Instruksi : Di hadapan anda terdapat 3 macam sampel wine buah tropika. Sebelum mencicipi tiap sampel, berkumur-kumurlah dahulu dengan air yang disediakan. Setelah itu, cicipilah sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Rasakan masing-masing sampel. Setelah mencicipi semua sampel, anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Urutkan sampel dari yang paling anda kurang anda sukai (=1) hingga sampel yang paling anda sukai (=3). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima kasih
16 48 UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : 18 April 2013 Produk : Wine Buah Tropika Atribut : Aroma Instruksi : Di hadapan anda terdapat 3 macam sampel wine buah tropika. Ciumlah masing-masing sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mengamati aroma semua sampel, anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Urutkan sampel dari sampel yang aromanya paling anda tidak sukai (=1) hingga sampel yang aromanya paling anda sukai (=3). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima kasih UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : 18 April 2013 Produk : Wine Buah Tropika Atribut : Overall Instruksi : Di hadapan anda terdapat 3 macam sampel wine buah tropika. Amatilah dan bandingkan masing-masing sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mengamati keseluruhan semua sampel, anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Urutkan sampel dari sampel yang paling anda tidak sukai (=1) hingga sampel yang paling anda sukai (=3). Kode Sampel Ranking (jangan ada yang dobel) Terima kasih
17 49 Lampiran 7. Analisa SPSS 1. Analisa Kandungan Gula Tests of Normality Perlakua n Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Brix_awal * * Brix_sebelum * * Brix_setelah * * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Brix_awal Between Groups Within Groups Total Brix_sebelum Between Groups Within Groups Total Brix_setelah Between Groups Within Groups Total
18 50 Brix_awal Brix_sebelum Duncan Duncan Perlak uan N Subset for alpha = Sig Means for groups in homogeneous subsets are displayed. are displayed. Keterangan: 1.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 2:3:1 2.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 3:2:1 3.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 1:1:1 Duncan Brix_setelah Perlakua n N Subset for alpha = Sig..126 Means for groups in homogeneous subsets 1 Perlakua n N Subset for alpha = Sig..071 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Keterangan: 1.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 2:3:1 2.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 3:2:1 3.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 1:1:1
19 51 2.Analisa Kandungan ph Tests of Normality PERLA KUAN Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. ph_awal * * * ph_akhir * * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. ph_awal Between Groups E3.000 Within Groups Total ph_akhir Between Groups E3.000 Within Groups Total
20 52 ph_awal ph_akhir Duncan Duncan Perla Subset for alpha = 0.05 Perla Subset for alpha = 0.05 kuan N kuan N Sig Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Keterangan: 1.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 2:3:1 2.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 3:2:1 3.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 1:1: Sig Means for groups in homogeneous subsets are displayed. 3.Analisa Kandungan Vitamin C Tests of Normality Perlakua n Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. VitC_sebelum * VitC_setelah * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
21 53 ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. VitC_sebelum Between Groups Within Groups Total VitC_setelah Between Groups Within Groups Total VitC_sebelum Duncan Perlakua n N Subset for alpha = Sig Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Keterangan: 1.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 2:3:1 2.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 3:2:1 3.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 1:1:1
22 54 VitC_setelah Duncan Perlak uan N Subset for alpha = Sig..697 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Keterangan: 1.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 2:3:1 2.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 3:2:1 3.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 1:1:1 4. Analisa Kandungan Total Suspended Solid Tests of Normality PER LAK UAN Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. TSS_sebelu m * * * TSS_setelah * * * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
23 55 ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. TSS_sebelum Between Groups Within Groups Total TSS_setelah Between Groups Within Groups Total TSS_sebelum TSS_setelah Duncan Duncan Perlakua Subset for alpha = 0.05 Perlakua Subset for alpha = 0.05 n N 1 2 n N Sig Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Keterangan: 1.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 2:3:1 2.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 3:2:1 3.Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang = 1:1: Sig Means for groups in homogeneous subsets are displayed. 5. Hasil Analisa SPSS Uji Pendahuluan Organoleptik Wine Kombinasi Semangka, Jambu air, dan Bengkoang a. Warna b. Aroma Warna Test Statistics a N 30 Chi-Square df 4 Asymp. Sig..090 a. Friedman Test
24 Test Statistics a N 30 Chi-Square df 4 Asymp. Sig..538 a. Friedman Test c. Rasa d. Overall Test Statistics a N 30 Chi-Square df 4 Asymp. Sig..249 a. Friedman Test Test Statistics a N 30 Chi-Square df 4 Asymp. Sig..006 a. Friedman Test 6. Hasil Analisa SPSS Uji Utama Organoleptik Wine Kombinasi Semangka, Jambu air, dan Bengkoang a. Warna b. Aroma Test Statisticsa N 30 Chi-Square df 2 Asymp. Sig..202 a. Friedman Test Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Test Statisticsa N 30 Chi-Square df 2 Asymp. Sig..007 a. Friedman Test c. Rasa Friedman Test Statistics a N 30 Chi-Square df 2 Asymp. Sig..001 a. Friedman Test
25 57 Wilcoxon test Test Statistics b SampelC - SampelA SampelC - SampelB SampelB - SampelA Z a a a Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Keterangan: 1.Sampel A : Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang 2:3:1 2.Sampel B : Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang 3:2:1 3.Sampel C : Kombinasi Semangka : Jambu : Bengkoang 1:1:1 d. Overall Test Statistics a N 30 Chi-Square df 2 Asymp. Sig..004 a. Friedman Test Wilcoxon test Test Statistics b SampelC - SampelB SampelC - SampelA SampelB - SampelA Z a a a Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
26 Lampiran 8. Hasil Pengujian Metanol di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 58
Tabel Syarat Mutu Kecap Ikan
30 Lampiran 3. SNI Kecap Ikan No. 01-4271-1996 Tabel Syarat Mutu Kecap Ikan No. Jenis uji Satuan Persyaratan 1 Keadaan : 1.1. Penampakan - Jernih 1.2. Bau - Khas 1.3. Rasa - Khas 1.4. Warna - Normal 2.
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. Lampiran 1 SNI Roti Manis
50 7. LAMPIRAN Lampiran 1 SNI Roti Manis 01-3840-1995 Tabel 13. SNI Roti Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1. Keadaan Kenampakan Bau Rasa 2. Air 3. Abu (tak termasuk garam) 4. Abu yang tak larut dalam asam
Lebih terperinci7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Sirup
45 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Sirup No. Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1 Aroma - normal 1.2 Rasa - normal 2. Gula jumlah (dihitung sebagai %, b/b Min 65 sakarosa) 3. Bahan Tambahan
Lebih terperinci7.1. Foto Proses Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih
7. LAMPIRAN 7.1. Foto Proses Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih Pencucian Perebusan (30 menit) Pengupasan Pencampuran Perebusan dengan daun pandan (20 menit) Perendaman (60 jam) Penyaringan Pengadukan
Lebih terperinciTests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Analisa Data 7.1.1. Kadar Air dan Protein Isolat Protein Koro Pedang ISP Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. ISP_kadarair wet
Lebih terperinciRanking (jangan ada yang dobel) TERIMA KASIH UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal :
7. LAMPIRAN Scoresheet Uji Sensori Ranking Hedonik UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : Produk : Puff Pastry Labu Kuning Atribut : Warna Instruksi Di hadapan anda terdapat 4 puff pastry. Lihat dan amati
Lebih terperinciWorksheet Uji Hedonik Susu Kedelai Fortifikasi Kalsium
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Hedonik Worksheet Uji Hedonik Susu Kedelai Fortifikasi Kalsium Tanggal uji : 26 Maret 2015 Jenis sampel : Susu kedelai fortifikasi kalsium Identifikasi sampel Susu
Lebih terperinciNormal Normal Normal 2. Air % b/b Maks Kadar lemak 3.1. Tanpa proses penggorengan 3.2. Rasa. % b/b % b/b
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Makanan Ringan Ekstrudat (SNI 01-2886-2000) Tabel 10. Syarat Mutu Makanan Ringan Ekstrudat (SNI 01-2886-2000) Kriteria Uji Satuan Spesifikasi 1. Keadaan 1.1. Bau 1.2.
Lebih terperinciStandar Mutu Bihun Instan Menurut SNI No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna
LAMPIRAN Lampiran 1. Standar Mutu Bihun Instan Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI 01-3742-1995 No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna normal normal normal 2. Benda-benda
Lebih terperinci7. LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Hasil Penyangraian Biji Kopi Biji Kopi Sangrai Level 7 (170 0 C; 12 menit)
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Hasil Penyangraian Biji Kopi Biji Kopi Sangrai Level 7 (170 0 C; 12 menit) Biji Kopi Sangrai Level 9 (170 0 C; 17 menit 30 detik) Biji Kopi Sangrai Level 11 (170 0 C;
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. Lampiran 1. SNI Selai Buah Syarat Mutu Selai Buah
7. LAMPIRAN Lampiran 1. SNI Selai Buah Syarat Mutu Selai Buah No Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1 Keadaan - bau - normal - rasa - normal - warna - normal - tekstur - normal 2 Padatan terlarut % (b/b)
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kandungan Gizi Labu Kuning. Tabel 5. Kandungan Gizi dalam 100 g Labu Kuning. Kandungan Gizi. 0,08 mg.
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kandungan Gizi Labu Kuning Tabel 5. Kandungan Gizi dalam 100 g Labu Kuning Kandungan Gizi Kalori Protein Lemak Hidrat arang Kalsium Fosfor Zat besi Vitamin A Vitamin B 1 Vitamin
Lebih terperinciWORKSHEET UJI RANGKING HEDONIK
7. LAMPIRAN Lampiran. Worksheet Analisa Sensori Tanggal Uji : Jenis Sampel : mie basah WORKSHEET UJI RANGKING HEDONIK Identifikasi Mie bahan baku tepung terigu 00% Mie bahan baku tepung MOCAL 00% Mie bahan
Lebih terperinciWorksheet Uji Hedonik. Tanggal Uji : Jenis Sampel : Minuman Sereal Instan Beras Merah dan Bekatul
25 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Hedonik Worksheet Uji Hedonik Tanggal Uji : Jenis Sampel : Minuman Sereal Instan Beras Merah dan Bekatul Identifikasi Sampel Minuman sereal instan kontrol (energen
Lebih terperinciLampiran 2. Scoresheet Uji Pendahuluan UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal : Produk : Kerupuk Gendar Cincau. Atribut : Warna
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Kerupuk Beras (SNI 01-4307-1996) No Kriteria Uji Satuan Persyaratan Mentah Sudah digoreng 1. Keadaan 1.1 Bau - Normal Normal 1.2 Rasa - Normal Normal 1.3 Warna - Normal
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Scoresheet Uji Ranking Rolade Ikan Lele Kacang Panjang. Uji Ranking Hedonik. Produk: Rolade Atribut: Tekstur
48 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Scoresheet Uji Ranking Rolade Ikan Lele Kacang Panjang Uji Ranking Hedonik Nama: Produk: Rolade Atribut: Tekstur Tanggal: Instruksi Dihadapan anda terdapat 5 macam sampel rolade.
Lebih terperinciAspartam. 200 kali sukrosa) 147/180 = 0,82 g. 195/180 = 1,08 g. 220/180 = 1,22 g. β-karoten
45 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Formulasi Pembuatan Papaya Leather Formulasi papayaa leather: Bubur buah pepaya = 1200 g Asam sitrat 0,3% dari 1200 g = 3,6 g Gelatin 2% dari 1200 g = 24 g Sukrosa Aspartam Stevia
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik Warna Bakso Putih Telur Atribut : Warna Dihadapan Anda terdapat delapan sampel basko putih telur. Amati warna sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah
Lebih terperinciLAMPIRAN 7.1. Analisa Data Hasil Uji Pendahuluan HCN Bahan Baku. Oneway. Post Hoc Tests Homogeneous Subsets. Tests of Normality
LAMPIRAN 7.1. Analisa Data 7.1.1. Hasil Uji Pendahuluan HCN Bahan Baku HCN Biji Sari Tepung Tempe Tests of Normality Kolmogorov -Smirnov a *. This is a lower bound of the true significance. a. Lillief
Lebih terperinci7. APPENDICES. Appendix 1.Standard Curved for Beta Carotene Analysis. Appendix 2.Standard Curved for Vitamin E Analysis
7. APPENDICES Appendix 1.Standard Curved for Beta Carotene Analysis 0.35 0.3 y = 0.031x 0.014 R² = 0.992 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 0.05 0 2 4 6 8 10 12 Appendix 2.Standard Curved for Vitamin E Analysis
Lebih terperinciWorksheet Uji Rangking Hedonik. Identifikasi sampel. Mi instan dengan konsentrasi tepung sukun fermentasi 10%
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Mie Instan Tanggal Uji : Jenis sampel : Mi instan Worksheet Uji Rangking Hedonik Identifikasi sampel Mi instan dengan konsentrasi tepung sukun fermentasi
Lebih terperinciKURVA STANDART (BATCH 1) KURVA STANDART (BATCH 2)
Absorbansi 42 LAMPIRAN 2. Kurva Standar Beta karoten KURVA STANDART (BATCH 1) Konsentrasi (ppm) Absorbansi 0,1 0,0365 3,1 0,2491 6,1 0,3975 9,1 0,5261 12,1 0,6254 15,1 0,8196 1 0,8 0,6 0,4 0,2 y = 0,1478x
Lebih terperinci7. LAMPIRAN 7.1. Uji Organoleptik Penelitian Pendahuluan Panelis A B C
7. LAMPIRAN 7.1. Uji Organoleptik Penelitian Pendahuluan Panelis A B C 1 1 2 3 2 1 3 2 3 1 2 3 4 1 3 2 5 1 2 3 6 1 2 3 7 1 2 3 8 1 2 3 9 2 3 1 10 1 2 3 11 3 2 1 12 1 2 3 13 3 2 1 14 3 2 1 15 1 3 2 16 1
Lebih terperinciTests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a
7. LAMPIRA 7.1. Hasil Pengolahan Data 7.1.1. Uji ormalitas Tests of ormality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk JenisPisang Statistic df Sig. Statistic df Sig. KadarAir Pisang Kepok,143 9,200 *,963 9,828
Lebih terperinciAmerica Public Health Association. (1998). Standard Methods for The Examination of Water and Wastewater20 th ed. APHA. Washington D.
6. DAFTAR PUSTAKA America Public Health Association. (1998). Standard Methods for The Examination of Water and Wastewater20 th ed. APHA. Washington D. C Arthey, D. and P. R. Ashurst.(1996). Fruit Processing.Blackie
Lebih terperinci(a) Nugget ayam kontrol, (b) Nugget ayam 10% rumput laut, (c) Nugget ayam 20% rumput laut, (d) Nugget ayam 30% rumput laut
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Nugget Ayam Rumput Laut Gambar 10. (a) Nugget ayam kontrol, (b) Nugget ayam 10% rumput laut, (c) Nugget ayam 20% rumput laut, (d) Nugget ayam 30% rumput laut (a) (b) (c)
Lebih terperincippm Absorbansi 0,125 0, ,25 0,0738 0,5 0, , ,3335
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kurva Standart Kadar Gula ppm absorbansi 2,5 0,0425 5 0,1021 10 0,1211 20 0,1925 40 0,2436 80 0,3122 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 y = 0.052x - 0.015 R² = 0.983 2.5 5 10 20
Lebih terperinci7.1. Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Tempe Koro Glinding
7. LAMPIRAN 7.1. Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Tempe Koro Glinding Tanggal uji : Jenis sampel : Tempe Koro Glinding Identifikasi sampel Tempe Koro Glinding dengan perendaman 24 jam dan soda
Lebih terperinciDaftar Komposisi Buah dan Sayur (per 100 gram)
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Komposisi Buah dan Sayur Daftar Komposisi Buah dan Sayur (per 100 gram) Nutrisi Melon Mangga Wortel Labu Kuning Sumber : Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Lebih terperinci7. LAMPIRAN Lampiran 1. Uji Sensori Penelitian Pendahuluan NPar Tests Kruskal-Wallis Test. Ranks
7. LAMPIRA 7.1. Lampiran 1. Uji Sensori Penelitian Pendahuluan Par Tests Kruskal-Wallis Test Ranks Warna Aroma Rasa Mouthfeel Ov erall Kecap Bango ABC Black Gold Sedaap Indof ood Piring Lombok Bango ABC
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Worksheet Analisa Sensori. Tanggal Uji : 16 April 2013 Jenis Sampel : Cookies beras merah
LAMPIRA Lampiran 1. Worksheet Analisa Sensori Tanggal Uji : 16 April 2013 Jenis Sampel : Cookies beras merah Identifika sampel Cookies kontrol (tanpa substitu tepung beras merah) Cookies dengan substitu
Lebih terperinciWorksheet Uji Ranking Hedonik ( I )
118 Lampiran 8. Worksheet Uji Rangking edonik Worksheet Uji Ranking edonik ( ) Tgl uji : Jenis : Manisan kering nanas Tujuan : Untuk mengetahui rasa dan tekstur yang paling disukai dari manisan kering
Lebih terperinci7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI 01-3144:2009) 49 50 Lampiran 2. Kurva Standar Asam Sianida KODE KCN ABSORBANSI I ABSORBANSI II ABSORBANSI III ABSORBANSI RATA- RATA 1,2 µm 0,027 0,0269
Lebih terperinci8. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Pendahuluan
8. LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Uji Pendahuluan Bahan Subtitusi Pengeringan Subtitusi nanas Parameter Bonggol Daging nanas buah nanas Sangrai Oven 75% 50% 25% Overall 2,647 2,653 2,513 2,787 2,880 2,760
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. SNI Cookies Tabel 13. Standar Mutu Cookies (SNI )
LAMPIRAN Lampiran 1. SNI Cookies Tabel 13. Standar Mutu Cookies (SNI 01-2973-1992) Kriteria uji Klasifikasi Kalori (kalori / 100 gram) Minimum 400 Air (%) Maksimum 5 Protein (%) Minimum 9 Lemak (%) Minimum
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Worksheet & Scoresheet. 1.1 Worksheet Uji Ranking Hedonik. Tanggal Uji : Jenis Sampel : Daun Sereh Kering
LAMPIRAN 1. Worksheet & Scoresheet 1.1 Worksheet Uji Ranking Hedonik Tanggal Uji : Jenis Sampel : Daun Sereh Kering Identifikasi Sampel Sereh yang dikeringkan dengan Solar Tunnel Dryer Sereh yang dikeringkan
Lebih terperinciKeterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Nilai Intensitas Warna Rumus : Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter Tepung tempe
Lebih terperinciLampiran 1. Gambar Teknis UPO Dan UPP Dua Dimensi Tampak Depan. 90 cm
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Teknis UPO Dan UPP Dua Dimensi Tampak Depan 90 cm 60 cm Lampiran 2. Gambar Teknis UPO Dan UPP Dua Dimensi Tampak Samping 60 cm 45 cm Lampiran 3. Gambar Teknis UPO Dan UPP
Lebih terperinciLAMPIRAN Lampiran 1. Pertanyaan Kunci
58 LAMPIRAN Lampiran 1. Pertanyaan Kunci 1. Identitas Responden : tempat & tanggal pelakanaan, nama, jenis kelamin, usia, fakultas. 2. Minat terhadap Produk yang Sudah Tersedia di Pasaran : kesukaan terhadap
Lebih terperinciWorksheet Uji Rating Hedonik Tanggal uji : Jenis sampel: tingkat penerimaan sampel oleh masyarakat
7 LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Worksheet Uji Rating Hedonik Tanggal uji : Jenis sampel: tingkat penerimaan sampel oleh masyarakat Identifikasi sampel Nasi Jagung Biasa Nasi Jagung
Lebih terperinci7. LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Pembuatan Torakur. a b c d
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Pembuatan Torakur a b c d h g Keterangan: a) tomat Tomdari segar, b) pemotongan menjadi 4 bagian, c) perendaman dengan, larutan garam, d) perendaman dengan CaCl, e) pemasakan
Lebih terperinciStatistic Std. Error
7. LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Deskriptif Pengujian Obyektif Descriptives ph Mean 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound Statistic Std. Error 6.0706.05112 5.9678 6.1735 kadar_air 5% Trimmed Mean
Lebih terperinciLampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Konsentrasi Rumput Laut. Worksheet Uji Ranking Hedonik ABCD 11 BCDA 12 CDAB 13 DABC 14 ACBD 15
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Konsentrasi Rumput Laut Tanggal uji : Jenis sampel : Nugget Lele Rumput Laut Worksheet Uji Ranking Hedonik Identifikasi sampel Nugget Lele Rumput Laut
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Worksheet dan Scoresheet Uji Optimalisasi Blanching
LAMPIRAN 1. Worksheet dan Scoresheet Uji Optimalisasi Blanching 1.1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Tanggal uji : Jenis sampel : Brokoli Identifikasi sampel: Brokoli Steam blanching 2 Brokoli Steam blanching
Lebih terperinciLampiran 1. Syarat Mutu Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan
52 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan Jenis uji Satuan Persyaratan Keadaan a. Bentuk - Serbuk b. Bau - Normal (bebas dari abu asing) c. Warna - Putih, khas terigu Benda
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. Kurva Standar Total Fenol
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kurva Standar Total Fenol Sebanyak 25 mg asam galat murni dilarutkan dalam 250 ml methanol di dalam labu takar (1000 ppm sebagai larutan stok). Dari larutan stok tersebut dibuat
Lebih terperinciLampiran 1. Desk Analysis Bahan Baku Serbuk Bayam Merah. Desk Analysis. Air (gr) 66,37 17,2 4,05 87,62. Energi (Kkal) 30,9 9,8 2,95 43,65
Lampiran 1. Desk Analysis Bahan Baku Serbuk Bayam Merah Desk Analysis Zat Gizi Bayam Jambu Biji Daun Katuk Total Merah 7 gr 20 gr gr Air (gr) 66,37 17,2 4,0 87,62 Energi (Kkal) 30,9 9,8 2,9 43,6 Protein
Lebih terperinciLampiran 1. SNI Sari Buah SNI , Minuman sari buah
7. LAMPIRAN Lampiran 1. SNI Sari Buah SNI 01-3719-1995, Minuman sari buah Syarat mutu minuman sari buah terdapat pada point 5 SNI 01-3719-1995, Minuman sari buah. Tabel 1 Spesifikasi persyaratan mutu :
Lebih terperinciStandart Mutu Mie Kering Menurut SNI
7. LAMPIRA Lampiran 1. SI Mie Kering Standart Mutu Mie Kering Menurut SI 01-2774-1992 o Uraian Satuan 1. Keadaan 1.1 Bau 1.2 Rasa 1.3 Warna Persyaratan Mutu 1 Mutu 2 ormal ormal ormal ormal ormal ormal
Lebih terperinciSTANDAR NATIONAL INDONESIA TAHU
Lampiran 1. SNI Tahu STANDAR NATIONAL INDONESIA 01-3142-1998 TAHU Definisi : Tahu adalah suatu produk makanan berupa padatan lunak yang dibuat melalui proses pengolahan kedelai (Glycine species) dengan
Lebih terperinciJAMBU APRANATA SEMARANG SKRIPSI. Memperoleh gelar. Oleh :
PERBANDINGANN SARI BUAH SEMANGKA (Citrulus vulgaris), JAMBU AIR (Syzygium samarangense), DAN BENGKOANGG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP KARATER RISTIK KIMIA DAN SENSORI WINE RATIO of WATERMELON (Citrulus
Lebih terperinciMinuman sari buah SNI
Standar Nasional Indonesia Minuman sari buah ICS 67.160.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Pendahuluan...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Definisi... 1 3 Syarat mutu... 1 4 Cara pengambilan contoh...
Lebih terperinciLampiran 1a. Rekapitulasi data uji rating hedonik
LAMPIRAN 45 Lampiran 1a. Rekapitulasi data uji rating hedonik Panelis Sampel* Skor Warna Aroma Rasa Tekstur Keseluruhan 1 1 7 4 6 5 6 1 2 6 4 4 4 7 1 3 6 4 4 6 5 2 1 6 5 4 6 6 2 2 6 6 4 3 5 2 3 7 6 6 6
Lebih terperinciWorksheet Uji Rating Hedonik
7. LAMPIRAN 7.1. Lampiran 1. Worksheet Uji Rating Hedonik Soda bread Worksheet Uji Rating Hedonik Tanggal Uji : Jenis Sampel : Soda bread Tepung Beras Merah Identifikasi Sampel Soda bread dengan konsentrasi
Lebih terperinciGambar 32. Diagram Alir Pembuatan Tepung Kulit Buah Manggis
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Tepung Kulit Buah Manggis Penelitian ini menggunakan bahan baku dari tepung kulit buah manggis. Pertama-tama buah manggis yang digunakan dicuci terlebih dahulu. Proses
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Penentuan Kadar Serat Larut
LAMPIRAN Lampiran 1. Penentuan Kadar Serat Larut 1.1. Ekstraksi Enzim α Amilase Biji malt ditumbuhkan pada kertas tissue selama 24 jam. Cara menumbuhkan biji malt adalah dengan direndamnya di dalam air
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Analisa Data Karakteristik fisik nugget ikan nila
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Analisa Data Karakteristik fisik nugget ikan nila 43 44 Karakteristik kimia nugget ikan nila 45 46 47 Karakteristik sensori nugget ikan nila 48 49 Lampiran 2. Worksheet Uji
Lebih terperinciUji hedonik (uji kesukaan)
ILMU TEKNOLOGI PANGAN Uji hedonik (uji kesukaan) Disusun Oleh : WAHIDATUL LAENI SA ADAH P07131011 047 MEJA :III SEMESTER IV KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
Lebih terperinciLAMPIRAN. Gambar 17. Kurva Standar Amilosa Murni 0,4000 0,3500 0,3000 0,2500
LAMPIRAN Lampiran 1. Penentuan Kurva Standar Amilosa Standarisasi amilosa dilakukan untuk mendapatkan kurva standar yang menunjukkan hubungan antara nilai penyerapan cahaya (absorbansi) dengan konsentrasi
Lebih terperinciLampiran 2. Pembuatan Larutan a. Air Kansui 51,8 g natrium klorida, 2,6 g natrium karbonat, 2,6 g kalium karbonat, dan 3,9 g natrium tripolifosfat
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Media a. Media Malt Extract Agar (MEA) Sebanyak 7,44 g MEA ditimbang kemudian dilarutkan dengan aquades sebanyak 155 ml di dalam gelas piala. Medium tadi dipanaskan dengan
Lebih terperinciKUISIONER KESUKAAN TERHADAP PRODUK OLAHAN SUSU
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner seleksi panelis (Form 1) KUISIONER KESUKAAN TERHADAP PRODUK OLAHAN SUSU Nama : Tanggal : No. Hp : Anda diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Lingkari jawaban
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kedua sampel sama Kedua sampel berbeda
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Uji Pembedaan Sederhana UJI PEMBEDAAN SEDERHANA Nama : tanggal : Produk : Cookies ubi jalar Instruksi : 1. Dihadapan anda terdapat dua buah sampel cookies. Cicipi sampel
Lebih terperinciLampiran 1. Gambar Nugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau
7. LAMPIRA Lampiran 1. Gambar ugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau A B C D Gambar 15. (a) ugget Komersial, (b) ugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau 50%, (c) ugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Screening Panelis Terlatih. Hasil Uji Matching Test. Panelis dengan jawaban benar 87% : 8
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Uji Screening Panelis Terlatih Hasil Uji Matching Test Jumlah Pa nelis : 50 Pertanyaan : 8 Panelis de ngan jawaban benar 100 % : 12 Panelis dengan jawaban benar 87% : 8 Panelis
Lebih terperinciHasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen
Lampiran 1. Analisis Data Kadar atau Estradiol Tabel 1. Data Kadar pada berbagai perlakuan penelitian (pg/ml) Perlakuan Ulangan 1 16,17 19,23 57,52 47,20 36,77 40,78 2 16,32 18,20 62,00 47,23 13,74 31,14
Lebih terperinciSNI Standar Nasional Indonesia. Sari buah tomat. Badan Standardisasi Nasional ICS
Standar Nasional Indonesia Sari buah tomat ICS 67.160.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang Iigkup...1 2 Acuan... 1 3 Definisi... 1 4 Syarat mutu...2 5 Pengambilan
Lebih terperinciAngka, S.L. dan M. T. Suhartono Bioteknologi Hasil Laut. PKSPL-IPB.
6. DAFTAR PUSTAKA Ali, S. (1987). Aspek-aspek fisika kimia serta proporsi bahan-bahan pembentuk gel dalam pengolahan permen Jelly. (Skripsi). Fateta. IPB. Bogor Angka, S.L. dan M. T. Suhartono. 2000. Bioteknologi
Lebih terperinci7. LAMPIRAN Lampiran 1. SNI Bakso Daging Sapi
47 7. LAMPIRAN Lampiran 1. SNI Bakso Daging Sapi 48 Lampiran 2. Worksheet & Scoresheet Tanggal uji : Jenis sampel : Bakso Worksheet Uji Ranking & Rating Hedonik Identifikasi sampel Bakso dengan konsentrasi
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Resep-Resep yang Digunakan dalam Penelitian 1. Marshmallow a. Formulasi Meiners et al (1984) Air 110 Gelatin 55
LAMPIRAN 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Resep-Resep yang Digunakan dalam Penelitian 1. Marshmallow a. Formulasi Meiners et al (1984) Bahan Jumlah (g) Air 110 Gelatin 55 Putih telur (butir) 1 Gula pasir 250 Air
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung
LAMPIRAN Pengukuran Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Peserta Senam Lansia Di Banjar Tuka Desa Dalung MASTER TABEL Darah Lansia Di Banjar Tuka
Lebih terperinciConcentration Color Aroma Taste Crispiness Overall 2.5 % % %
Appendix. Preliminary Research s Results Saline Tofu chips Concentration Color Aroma Taste Crispiness Overall.5 %.84 3.5 3.48 3.64 3.08 5 % 3.6 3.5 3.68 3.64 3.6 7.5 % 3.5 3.79 4.4 3.88 3.64 Explanation
Lebih terperinciLAMPIRAN Analisa Data Hasil Analisa Kimia Tepung Garut dan Tepung Tempe Hasil Analisa Kimia Flakes
LAMPIRAN 7.1. Analisa Data 7.1.1. Hasil Analisa Kimia Tepung Garut dan Tepung Tempe 7.1.2. Hasil Analisa Kimia Flakes 50 7.1.3. Hasil Analisa Fisik Flakes 7.1.3.1. Analisa Warna 51 52 7.1.3.2. Analisa
Lebih terperinciLampiran 1 Identifikasi Tumbuhan
Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan Lampiran 2 Karakteristik Tumbuhan Temu Giring Tumbuhan Temu giring Rimpang Temu Giring Simplisia Rimpang Temu Giring Lampiran 2 (sambungan) 1 2 3 4 5 6 Mikroskopik serbuk
Lebih terperinciKuisioner Uji Organoleptik. rasa, aroma, keempukan dan total penerimaan dengan memberi tanda cek (v) pada
Lampiran 1. Lembar Kuisioner Uji Organoleptik Kuisioner Uji Organoleptik Tanggal :... Instruksi Ujilah sampel-sampel dan tuliskan seberapa jauh anda menyukainya berdasarkan rasa, aroma, keempukan dan total
Lebih terperinciTests of Normality. Statistic df Sig. Statistic df Sig. AW_Segar,071 54,200 *,958 54,054 AW_Kering,118 54,059,954 54,037. Tests of Normality
7. LAMPIRA 7.1. Hasil Pengolahan Data menggunakan SPSS 7.1.1. Uji ormalitas Aktivitas Air Tests of ormality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. AW_Segar,071 54,200 *,958
Lebih terperinciLampiran 1. Alur Pembuatan Ekstrak Buah Mengkudu. 12 Kg Buah mengkudu dipotong tipis- tipis
Lampiran 1. Alur Pembuatan Ekstrak Buah Mengkudu 12 Kg Buah mengkudu dipotong tipis- tipis Dikeringkan dalam lemari pengering dengan suhu 40-50 о C, selama ± 5 hari Potongan-potongan yang sudah kering
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan
Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan Lampiran 2. Tumbuhan rumput laut merah Kappaphycus alvarezii Lampiran 3. Gambar Simplisia dan Serbuk Kasar Simplisia Rumput Laut Merah Kappaphycus alvarezii
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8
33 7. LAMPIRAN 7.1. Perhitungan 7.1.1. Perhitungan Kadar Air Sampel AK46 0,78 x% = 15,60% 5,00 0,68 x% = 13,60% 5,00 0,75 x% = 15,03% 4,99 Sampel AK55 0,76 x% = 15,05% 5,05 0,79 x% = 15,83% 4,99 0,69 x%
Lebih terperinciMencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas
a. Pemeliharaan hewan coba Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat rata-rata 20-30 g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Kandang
Lebih terperinciLampiran 1. Diagram alir pembuatan kecap manis
82 Lampiran 1. Diagram alir pembuatan kecap manis Kedelai hitam (bersih) Perendaman selama 12 jam Perebusan selama 4 5 jam / sampai lunak Pengeringan Inokulasi Aspergillus oryzae Fermentasi tahap I (3
Lebih terperinciLampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan. Alat. Bahan Utama. Tep.daun kelor. Panci pengukus. Noodle maker
Lampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan Alat Timbangan digital Timbangan pegas Noodle maker Panci pengukus oven saringan Plastik LDPE Bahan Utama Terigu 100g Terigu 90g Terigu 80g Terigu
Lebih terperinciTests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk
LAMPIRAN 1. Hasil Analisa SPSS (Uji Normalitas) sp tempat peterongan banyumanik fatmawati simulasi *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction bp_minyak tempat
Lebih terperinci5. Tahap Pengolahan seafood Tahap Kegiatan Alat Cara Pelaksanaan Bahaya
47 LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Survei Pendahuluan a) Nama Tempat : b) Alamat: c) Tlp/Fax : d) Nama Pemilik : e) Nama seafood : f) Jenis seafood 1. : 2. : g) Penggunaan seafood : Pertanyaan: 1. Asal
Lebih terperinciLampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing
78 Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi Limbah udang (kulit) 1000 gram Dibersihkan dari benda asing Direndam dengan Filtrat Abu Air Sekam (FAAS) selama 48 jam Dikukus selama
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Minuman Beralkohol Yang dimaksud dengan minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Minuman ini diproses dari hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan
Lebih terperinci7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisioner Survei Pemetaan Produk
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Survei Pemetaan Produk KUISIONER Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : Identitas Responden Nama : Usia : Jenis kelamin : L / P Alamat : Pendidikan : Minat terhadap Produk 1)
Lebih terperincit-test: Two-Sample Assuming Unequal Variances
LAMPIRAN Lampiran 1. Komposisi multivitamin dan mineral Caviplex Komponen Jumlah Komponen Jumlah Vitamin A 4000 IU Acid Folic 1 mg Vitamin D 400 IU Fe Fumarat 135 mg Vitamin B1 3 mg Acid Glutamic 50 mg
Lebih terperinciLampiran 2. Rekap Nilai Uji Sensori Flavored Edible Film Atribut Rasa. Tests of Normality
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Rekap Nilai Uji Sensori Flavored Edible Film Atribut Aroma Panelis Sampel A Sampel B Sampel C 1 1 2 3 2 1 2 3 3 3 2 1 4 1 3 2 5 3 2 1 Jumlah 9 11 10 Rata-Rata 1,8 2,2 2 Lampiran
Lebih terperinciKUISIONER. 2. Apakah anda pernah mengkonsumsi Jelly (dalam kemasan cup dan siap dikonsumsi) a) Ya, alasannya
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Kuisioner Pendahuluan KUISIONER Nama : Umur : Jenis kelamin : Waktu pelaksanaan: 1. Apa yang anda ketahui tentang Jelly? 2. Apakah anda pernah mengkonsumsi Jelly (dalam kemasan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan
ANALISA KARAKTERISTIK KIMIAWI DAN MIKROBIOLOGI WINE KOMBINASI BUAH TROPIS SEMANGKA (Citrullus vulgaris), JAMBU AIR (Syzygium samarangense), DAN BENGKOANG (Pachyrhizus erosus) ANALYSIS of CHEMICAL and MICROBIOLOGICAL
Lebih terperinciLampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)
62 Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g) Kehilangan berat = berat sampel mula-mula berat sampel setelah dikeringkan Kadar air
Lebih terperinciLampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi. Pasteurisasi susu sapi. Pendinginan susu pasteurisasi
LAMPIRAN Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi Pasteurisasi susu sapi Pendinginan susu pasteurisasi Inokulasi starter kefir 2, 3, dan 5% Inkubasi selama 2 jam Penyaringan
Lebih terperinciLampiran 1. Worksheet Uji Sensori Paired Comparisso dan Different from Control
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Sensori Paired Comparisso dan Different from Control Worksheet Uji Sensori Paired Comparisson dan Different from Control Kerupuk Gandum Tanggal uji : Jenis sampel
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Uji Normalitas dan Anova Penelitian Puding Gelatin Susu Kedelai
Lampiran 1. Hasil Uji ormalitas dan Anova Penelitian Puding Gelatin Susu Kedelai Explore Tests of ormality Kolmogorov-Smirnov a Statistic df HARDESS,092 60,200* WKT_GEL,175 60,000 AIR,103 60,184 PROTEI,093
Lebih terperinciLAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean
LAMPIRAN Lampiran 1. Interpretasi hasil SPSS Case Processing Summary Cases Kelompok Perlakuan Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent VolumeUdem KontrolNegatif 13 100.0% 0.0% 13 100.0% Pembanding
Lebih terperinciLampiran 1. HW 15,6517, ST 18,4867, RS 21,8267, RA 19,7017, Total 18,9167 2, DH
Lampiran 1 AMILOSA Tests of Normality Perlakuan Kolmogorov-Smirnov (a) Shapiro-Wilk Statistic df Sig Statistic df Sig Kdr amilosa HW.DH,165 6,200 (*),947 6,720 ST.DH,188 6,200 (*),969 6,884 RS.DH,301 6,095,821
Lebih terperinciKlasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon
43 Lampiran 1. Kerangka Teori Resin akrilik Pengertian Klasifikasi Polimerisasi kimia Polimerisasi panas Polimerisasi sinar Komposisi Waterbath Manipulasi microwave Metil metakrilat Kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik Selai Sawo. Nama : Umur : Waktu Pelaksanaan :
Lampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik Selai Sawo Nama : Umur : Waktu Pelaksanaan : Dihadapan Saudara telah tersedia 12 buah sampel selai sawo dengan formulasi yang berbeda. Saudara diminta untuk memberikan
Lebih terperinciLampiran A. Data Pengamatan Berat Testis Mencit
Lampiran A. Data Pengamatan Berat Testis Mencit a. Data Pengamatan Berat Testis Mencit Waktu Pemberian Minggu ke-0 Ulangan Data Berat Testis (mg) K 1 95 150 2 200 110 3 150 70 4 165 70 5 95 80 Rata-Rata
Lebih terperinciLampiran A : Determinasi Tanaman
40 Lampiran A : Determinasi Tanaman 41 Lampiran B: Penghitungan Pembuatan Sampel 1. Perhitungan Pembuatan Sampel Diketahui : berat ekstrak pisang mas 2,5 mg konsentrasi ekstrak etanol yang diinginkan:
Lebih terperinci