KUISIONER. 2. Apakah anda pernah mengkonsumsi Jelly (dalam kemasan cup dan siap dikonsumsi) a) Ya, alasannya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUISIONER. 2. Apakah anda pernah mengkonsumsi Jelly (dalam kemasan cup dan siap dikonsumsi) a) Ya, alasannya"

Transkripsi

1 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Kuisioner Pendahuluan KUISIONER Nama : Umur : Jenis kelamin : Waktu pelaksanaan: 1. Apa yang anda ketahui tentang Jelly? 2. Apakah anda pernah mengkonsumsi Jelly (dalam kemasan cup dan siap dikonsumsi) a) Ya, alasannya b) Tidak, alasannya 3. Apakah Anda sering mengkonsumsi Jelly? a) Ya, alasannya b) Tidak, alasannya

2 4. Seberapa seringkah Anda mengkonsumsi Jelly sebulan? a) Kurang dari 3 kali dalam sebulan b) Lebih dari 3 kali dalam sebulan 5. Sebutkan merek produk Jelly yang ada dipasaran! (min 3) 6. Dari beberapa merek Jelly yang ada dipasaran mana yang paling Anda sukai dan paling sering dikonsumsi? Apa alasannya? 7. Bagaimana ciri ciri Jelly yang anda sukai? (dilihat dari segi kekenyalan, kemanisan, dan kandungan air)

3 Lampiran 2. Hasil Kuisioner Pendahuluan 1. Yang diketahui tentang Jelly adalah: Makanan yang kenyal kenyal seperti per. (60%) Agar agar yang berguna untuk meredakan panas dalam dan menyejukkan tenggorokkan. (10%) Makanan yang terbuat dari rumput laut yang diberi bahan pengawet, pemanis, pewarna, kenyal dan rasanya manis. (30%) 2. Pernah atau tidak mengkonsumsi Jelly: Ya, alasannya: (60%) Jelly bisa meredakan panas dalam dan membuat kenyang. Coba coba. Kenyal dan mudah dicerna. Merupakan makanan favorit. Rasanya enak. Tidak, alasannya: (40%) Dilarang sama mama karena banyak mengandung pemanis. Banyak mengandung bahan pengawet. 3. Sering atau tidak mengkonsumsi Jelly: Ya, alasannya: (60%) Murah dan dapat membuat sendiri karena caranya mudah. Rasanya enak dan langsung bisa ditelan. Semua keluarga menyukai Jelly. Tidak, alasannya: (40%) Banyak mengandung bahan pengawet dan zat zat kimia berbahaya. Banyak pemanis buatan. 4. Frekuensi konsumsi Jelly per bulan: < 3 x per bulan (50%) > 3 x per bulan (50%)

4 5. Merek atau produk Jelly yang ada di pasaran: Okky Jelly (40%) Nutrijel (20%) Vita Jelly (10%) Swallow (30%) 6. Dari beberapa Jelly yang ada di pasaran, mana yang paling disukai, alasannya: Okky Jelly (50%) Rasanya enak dan harganya lebih murah dibandingkan dengan merek Jelly lainnya. Karena suka. Dapat mengenyangkan. Nutrijel (20%) Kenyal dan rasanya enak. Swallow (30%) Rasanya enak dan harganya murah. Rasanya manis dan banyak mengandung air. 7. Ciri ciri Jelly yang disukai (dilihat dari segi kekenyalan, kemanisan dan kandungan air): Kenyal (50%) Manis (25%) Tidak banyak mengandung air (25%) Keterangan : a. Hasil ini merupakan rangkuman dari seluruh data kuisioner pendahuluan. b. Nilai dalam persen merupakan proporsi jawaban responden untuk setiap nomor pertanyaan.

5 Lampiran 3. Tabel Keberadaan Produk Jelly di Pasaran Kota Semarang Produk Jelly yang Pasar (Lokasi) Ditentukan Carefour Hypermart ADA Sri Ratu Alfamart Indomaret Swalayan Okky Jelly Inaco My Jelly Vita Jelly Donna Jelly Yulie Jelly O.K. Toys Jelly Pasti Jelly Jojo Jelly Ninja Jelly Homi Jelly Keterangan : tanda (+) atau (-) menunjukkan ada atau tidaknya produk jelly di loksi yang telah ditentukan.

6 Lampiran 4. Penentuan Jumlah Responden Penentuan jumlah responden ini dilakukan secara acak dengan metode randem sampling, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : n = N. σ 2 ( N 1) D + σ 2 D = B 4 2 Keterangan : n = jumlah responden N = jumlah total populasi σ = standart deviasi berdasarkan penelitian pendahuluan B = kesalahan pendugaan pada tingkat keyakinan 95% D = nilai standar sesuai dengan tingkat signifikansi 95% Hitung : B = 0,18 N = 80 siswa σ = 1,39 D = 0,18 2 = 0, N. σ n = = 2 ( N 1) D + σ 80. 1,39 2 ( 80 1) = 60.28

7 Lampiran 5. Pengujian Kadar Air dan Kadar Gula Dalam perhitungan kadar air dapat digunakan rumus sebagai berikut: Berat sampel kering = cawan isi cawan kosong Kadar air = berat sampel basah berat sampel kering X 100% berat sampel basah KADAR AIR Sampel Berat Cawan Kosong (g) Berat Sampel Basah (g) Berat Cawan + isi (g) Berat Sampel Kering (g) A A A B B B C C C D D D Keterangan : A = Okky Jelly C = My Jelly B = Inaco D = Vita Jelly Kadar Air (%) x 100 % = % x 100 % = % x 100 % = % x 100 % = % x 100 % = % x 100 % = % x 100 % = % x 100 % = % x 100 % = % x 100 % = % x 100 % = % x 100 % = %

8 KADAR GULA Sampel Kadar Gula (%) A1 21 A2 21 A B B B C C C D D D Keterangan : A = Okky Jelly C = My Jelly B = Inaco D = Vita Jelly

9 Lampiran 6. Output SPSS Korelasi Kadar Air dan Kadar Gula Nonparametric s s Kendall's tau_b Spearman's rho hardness1 kdr_air hardness1 kdr_air hardness1 kdr_air 1,000,030 Sig. (2-tailed).,891,030 1,000 Sig. (2-tailed),891. 1,000,035 Sig. (2-tailed).,914,035 1,000 Sig. (2-tailed),914. Nonparametric s s hardness1 Kdr_gula Kendall's tau_b hardness1 1,000,489(*) Sig. (2-tailed).,031 Kdr_gula,489(*) 1,000 Sig. (2-tailed),031. Spearman's rho hardness1 1,000,601(*) Sig. (2-tailed).,039 Kdr_gula,601(*) 1,000 Sig. (2-tailed),039. * is significant at the 0.05 level (2-tailed).

10 Nonparametric s s Kendall's tau_b Spearman's rho hardness2 kdr_air hardness2 kdr_air hardness2 kdr_air 1,000 -,369 Sig. (2-tailed).,098 -,369 1,000 Sig. (2-tailed),098. 1,000 -,502 Sig. (2-tailed).,096 -,502 1,000 Sig. (2-tailed),096. Nonparametric s s hardness2 Kdr_gula Kendall's tau_b hardness2 1,000,496(*) Sig. (2-tailed).,030 Kdr_gula,496(*) 1,000 Sig. (2-tailed),030. Spearman's rho hardness2 1,000,594(*) Sig. (2-tailed).,042 Kdr_gula,594(*) 1,000 Sig. (2-tailed),042. * is significant at the 0.05 level (2-tailed).

11 Nonparametric s s Kendall's tau_b Spearman's rho springiness kdr_air springiness kdr_air springiness kdr_air 1,000 -,030 Sig. (2-tailed).,891 -,030 1,000 Sig. (2-tailed),891. 1,000,063 Sig. (2-tailed).,846,063 1,000 Sig. (2-tailed),846. Nonparametric s s Kendall's tau_b Spearman's rho springiness Kdr_gula springiness Kdr_gula springiness Kdr_gula 1,000,110 Sig. (2-tailed).,627,110 1,000 Sig. (2-tailed),627. 1,000,152 Sig. (2-tailed).,637,152 1,000 Sig. (2-tailed),637.

12 Nonparametric s s Kendall's tau_b Spearman's rho chewiness kdr_air chewiness kdr_air chewiness kdr_air 1,000 -,260 Sig. (2-tailed).,243 -,260 1,000 Sig. (2-tailed),243. 1,000 -,389 Sig. (2-tailed).,212 -,389 1,000 Sig. (2-tailed),212. Nonparametric s s Kendall's tau_b Spearman's rho chewiness Kdr_gula chewiness Kdr_gula chewiness Kdr_gula 1,000,127 Sig. (2-tailed).,577,127 1,000 Sig. (2-tailed),577. 1,000,138 Sig. (2-tailed).,669,138 1,000 Sig. (2-tailed),669.

13 Lampiran 7. Output SPSS Pengujian Tekstur Secara Objektif Post Hoc Tests Homogeneous Subsets hardness1 Duncan Subset for alpha =.05 sampel N 1 2 okky jelly inaco vita jelly my jelly Sig Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = hardness2 Duncan Subset for alpha =.05 sampel N 1 okky jelly my jelly inaco vita jelly Sig..086 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size =

14 chewiness Duncan Subset for alpha =.05 sampel N 1 okky jelly my jelly vita jelly inaco Sig..080 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = Lspringiness Duncan Subset for alpha =.05 sampel N 1 okky jelly my jelly vita jelly inaco Sig..573 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size =

15 Lampiran 8. Output SPSS Pengujian Tekstur Secara Subjektif 8.1. Ranking Hedonik Hardness NPar Tests Wilcoxon Test Test Statistics(c) - sampelc Z (a) (a) -.166(b) -.861(a) (b) (b) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on negative ranks. b Based on positive ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test Springiness NPar Tests Wilcoxon Test Test Statistics(c) - sampelc Z (a) (a) (a) -.362(b) (b) (b) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on negative ranks. b Based on positive ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test Chewiness NPar Tests Wilcoxon Test Test Statistics(c) - sampelc Z (a) (a) (a) (a) -.127(a) (b) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on negative ranks. b Based on positive ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test

16 Rasa Manis NPar Tests Wilcoxon Test Test Statistics(c) - saqmpeld - saqmpeld - saqmpeld - sampelc Z (a) (a) -.244(b) -.649(a) (b) (b) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on negative ranks. b Based on positive ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test Warna NPar Tests Wilcoxon Test Test Statistics(c) - sampelc Z (a) (a) (b) -.937(b) (b) (b) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on negative ranks. b Based on positive ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test Overall NPar Tests Wilcoxon Test Test Statistics(c) - sampelc Z (a) (a) (a) -.425(b) (b) (b) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on negative ranks. b Based on positive ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test

17 8.2. Rating Intensitas Hardness NPar Tests Wilcoxon Test Test Statistics(c) - sampelc Z -.497(a) (b) -.832(b) (b) (b) -.078(a) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Based on negative ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test Springiness NPar Tests Wilcoxon Test Test Statistics(c) - sampelc Z (a) -.755(a) (a) -.347(b) -.248(a) -.450(a) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Based on negative ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test Chewiness NPar Tests Wilcoxon Test Test Statistics(c) - sampelc Z (a) (a) (a) -.990(b) (b) -.926(b) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Based on negative ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test

18 Lampiran 9. Output Korelasi Antara Pengujian Objektif dan Subjektif Nonparametric s s hard1_oby hard2_oby hard_sby chew_oby chew_sby spring_oby spring_sby Kendall's tau_b hard1_oby 1,000,455(*),339 -,030 -,137,091 -,123 Sig. (2-tailed).,040,130,891,536,681, hard2_oby,455(*) 1,000,031,455(*) -,260,152 -,154 Sig. (2-tailed),040.,890,040,243,493, hard_sby,339,031 1,000 -,277,233,215 -,156 Sig. (2-tailed),130,890.,215,300,335, chew_oby -,030,455(*) -,277 1,000 -,321,333 -,215 Sig. (2-tailed),891,040,215.,149,131, chew_sby -,137 -,260,233 -,321 1,000,046 -,109 Sig. (2-tailed),536,243,300,149.,837, spring_oby,091,152,215,333,046 1,000 -,339 Sig. (2-tailed),681,493,335,131,837., spring_sby -,123 -,154 -,156 -,215 -,109 -,339 1,000 Sig. (2-tailed),582,491,489,335,629, * is significant at the 0.05 level (2-tailed).

19 Lampiran 10. Lembar Worksheet dan Kuisioner Uji Rating WORKSHEET UJI RATING Tanggal pengujian : Jenis sampel : Jelly rasa jeruk Identifikasi sampel Jenis sampel Jelly merk Okky jelly Jelly merk Inaco Jelly merk My jelly Jelly merk Vita jelly Kode A B C D Kode kombinasi urutan penyajian 1 = ABCD 11 = BDAC 2 = ABDC 12 = BDCA 3 = ACBD 13 = CBAD 4 = ACDB 14 = CBDA 5 = ADCB 15 = CDAB 6 = ADBC 16 = CDBA 7 = BACD 17 = DABC 8 = BADC 18 = DACB 9 = BCDA 19 = DCBA 10 = BCAD 20 = DCAB Penyajian

20 Panelis Urutan penyajian Kode sampel 1, 21, 41, 61, , 22, 42, 62, , 23, 43, 63, , 24, 44, 64, , 25, 45, 65, , 26, 46, 66, , 27, 47, 67, , 28, 48, 68, , 29, 49, 69, , 30, 50, 70, , 31, 51, 71, , 32, 52, 72, , 33, 53, 73, , 34, 54, 74, , 35, 55, 75, , 36, 56, 76, , 37, 57, 77, , 38, 58, 78, , 39, 59, 79, , 40, 60, 80, Rekap kode sampel Sampel A Sampel B Sampel C Sampel D UJI RATING

21 Nama : Tanggal : Produk : Jelly rasa jeruk Kriteria : Kekerasan (hardness) Instruksi : Dihadapan anda terdapat 4 sampel jelly. Lakukanlah pengujian terhadap tingkat kekerasan (hardness) sampel dengan cara meletakkan jelly diantara gigi geraham, kemudian gigit sekali dan rasakan tingkat kekerasannya. Setelah itu, berikan penilaian Anda dengan memberikan tanda pada kotak dibawah sampel. Jangan membandingkan antar sampel Penilaian Kode Sampel Sangat lunak Agak lunak Tidak keras / Lunak Keras Terima Kasih UJI RATING

22 Nama : Tanggal : Produk : Jelly rasa jeruk Kriteria : Kekenyalan (springiness) Instruksi :.Dihadapan anda terdapat 4 sampel Jelly. Lakukanlah pengujian terhadap tingkat kekenyalan ( springiness) sampel dengan cara menekan jelly dengan menggunakan jari sekali tekan dan rasakan tingkat elastisitasnya. Setelah itu, berikan penilaian Anda dengan memberikan tanda pada kotak dibawah sampel. Jangan membandingkan antar sampel Penilaian Kode Sampel Sangat sedikit kembali Sedikit kembali Banyak kembali Seluruhnya kembali Terima Kasih UJI RATING

23 Nama : Tanggal : Produk : Jelly rasa jeruk Kriteria : Kekenyalan ( chewinesss) Instruksi : Dihadapan anda terdapat 4 sampel jelly. Lakukanlah pengujian terhadap kriteria kekenyalan (chewiness) secara sampel dengan cara meletakkan jelly diantara gigi geraham, kemudian berikan tekanan pada jelly dengan cara menggigit dan rasakan tingkat kekenyalannya. Setelah itu, berikan penilaian Anda dengan memberikan tanda pada kotak dibawah sampel. Jangan membandingkan antar sampel Penilaian Kode Sampel Tidak kenyal Agak kenyal Kenyal Sangat kenyal Terima Kasih Lampiran 11. Lembar Worksheet dan Kuisioner Uji Ranking WORKSHEET UJI RANKING

24 Tanggal pengujian : Jenis sampel : Jelly rasa jeruk Identifikasi sampel Jenis sampel Jelly merk Okky jelly Jelly merk Inaco Jelly merk My jelly Jelly merk Vita jelly Kode A B C D Kode kombinasi urutan penyajian 1 = ABCD 11 = BDAC 2 = ABDC 12 = BDCA 3 = ACBD 13 = CBAD 4 = ACDB 14 = CBDA 5 = ADCB 15 = CDAB 6 = ADBC 16 = CDBA 7 = BACD 17 = DABC 8 = BADC 18 = DACB 9 = BCDA 19 = DCBA 10 = BCAD 20 = DCAB Penyajian Panelis Urutan penyajian Kode sampel 1, 21, 41, 61, , 22, 42, 62, , 23, 43, 63, , 24, 44, 64, , 25, 45, 65,

25 6, 26, 46, 66, , 27, 47, 67, , 28, 48, 68, , 29, 49, 69, , 30, 50, 70, , 31, 51, 71, , 32, 52, 72, , 33, 53, 73, , 34, 54, 74, , 35, 55, 75, , 36, 56, 76, , 37, 57, 77, , 38, 58, 78, , 39, 59, 79, , 40, 60, 80, Rekap kode sampel Sampel A Sampel B Sampel C Sampel D UJI RANKING Nama : Tanggal : Produk :Jelly rasa jeruk

26 Kriteria : Kekerasan (hardness) Instruksi : Dihadapan anda terdapat 4 sampel jelly. Lakukanlah pengujian terhadap kriteria rasa dengan cara mencicipi sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mencicipi satu sampel, lakukan pembilasan lidah dengan meminum air tawar dan jedah 30 detik untuk berpindah pada sampel berikutnya. Setelah itu berikan penilaian Anda dengan mengisikan kode sampel sesuai dengan tingkat kesukaan (ranking tidak boleh sama), pada kolom di bawah ini: Keterangan Suka Kode Sampel Tidak suka Terima Kasih UJI RANKING Nama : Tanggal : Produk : Jelly rasa jeruk Kriteria : Kekenyalan (springiness)

27 Instruksi : Dihadapan anda terdapat 4 sampel jelly. Lakukanlah pengujian terhadap tingkat kekenyalan (springiness) sampel secara berurutan dari kiri ke kanan dengan cara menekan jelly dengan menggunakan jari sekali tekan dan rasakan tingkat kekenyalannya. Setelah itu, berikan penilaian Anda dengan memasukkan kode sampel pada kotak kode sampel. Keterangan Suka Kode Sampel Tidak suka Terima Kasih UJI RANKING Nama : Tanggal : Produk : Jelly rasa jeruk Kriteria : Kekenyalan (chewiness) Instruksi :

28 Dihadapan anda terdapat 4 sampel jelly. Lakukanlah pengujian terhadap kriteria kekenyalan (chewiness) dengan cara mencicipi sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mencicipi satu sampel, lakukan pembilasan lidah dengan meminum air tawar dan jedah 30 detik untuk berpindah pada sampel berikutnya. Setelah itu berikan penilaian Anda dengan mengisikan kode sampel sesuai dengan tingkat kesukaan (ranking tidak boleh sama), pada kolom di bawah ini: Keterangan Suka Kode Sampel Tidak suka Terima Kasih UJI RANKING Nama : Tanggal : Produk : Jelly rasa jeruk Kriteria : Rasa Manis Instruksi :

29 Dihadapan anda terdapat 4 sampel jelly. Lakukanlah pengujian terhadap kriteria rasa dengan cara mencicipi sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mencicipi satu sampel, lakukan pembilasan lidah dengan meminum air tawar dan jedah 30 detik untuk berpindah pada sampel berikutnya. Setelah itu berikan penilaian Anda dengan mengisikan kode sampel sesuai dengan tingkat kesukaan (ranking tidak boleh sama), pada kolom di bawah ini: Keterangan Suka Kode Sampel Tidak suka Terima Kasih UJI RANKING Nama : Tanggal : Produk : Jelly rasa jeruk Kriteria : Warna Instruksi :

30 Dihadapan anda terdapat 4 sampel jelly. Lakukanlah pengujian terhadap kriteria warna secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah melihat semua sampel anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Setelah itu berikan penilaian Anda dengan memasukkan kode sampel pada kotak kode sampel. Keterangan Suka Kode Sampel Tidak suka Terima Kasih UJI RANKING Nama : Tanggal : Produk : Jelly rasa jeruk Kriteria : overall Instruksi :

31 .Dihadapan anda terdapat 4 sampel jelly. Lakukanlah pengujian terhadap kriteria overall secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah melihat semua sampel anda boleh mengulang sesering yang anda perlukan. Setelah itu berikan penilaian Anda dengan memasukkan kode sampel pada kotak kode sampel. Keterangan Suka Kode Sampel Tidak suka Terima Kasih

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Pembuatan Torakur. a b c d

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Pembuatan Torakur. a b c d 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Pembuatan Torakur a b c d h g Keterangan: a) tomat Tomdari segar, b) pemotongan menjadi 4 bagian, c) perendaman dengan, larutan garam, d) perendaman dengan CaCl, e) pemasakan

Lebih terperinci

(a) Nugget ayam kontrol, (b) Nugget ayam 10% rumput laut, (c) Nugget ayam 20% rumput laut, (d) Nugget ayam 30% rumput laut

(a) Nugget ayam kontrol, (b) Nugget ayam 10% rumput laut, (c) Nugget ayam 20% rumput laut, (d) Nugget ayam 30% rumput laut 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Nugget Ayam Rumput Laut Gambar 10. (a) Nugget ayam kontrol, (b) Nugget ayam 10% rumput laut, (c) Nugget ayam 20% rumput laut, (d) Nugget ayam 30% rumput laut (a) (b) (c)

Lebih terperinci

Lampiran 1. Gambar Nugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau

Lampiran 1. Gambar Nugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau 7. LAMPIRA Lampiran 1. Gambar ugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau A B C D Gambar 15. (a) ugget Komersial, (b) ugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau 50%, (c) ugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN Formula Adonan Arem-Arem 1 kilogram beras 3 liter santan Kara yang diencerkan 1 sachet royco rasa daging ayam Daun pandan

7. LAMPIRAN Formula Adonan Arem-Arem 1 kilogram beras 3 liter santan Kara yang diencerkan 1 sachet royco rasa daging ayam Daun pandan 7. LAMPIRAN 7.1. Formula Arem-Arem, untuk 5 arem-arem (Lampiran 1) 7.1.1. Formula Isian Daging Ayam 25 gram bawang merah 5 gram bawang putih 5 gram cabai merah 5 gram daging ayam 1 gram gula pasir 1 sendok

Lebih terperinci

Worksheet Uji Rating Hedonik Tanggal uji : Jenis sampel: tingkat penerimaan sampel oleh masyarakat

Worksheet Uji Rating Hedonik Tanggal uji : Jenis sampel: tingkat penerimaan sampel oleh masyarakat 7 LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Worksheet Uji Rating Hedonik Tanggal uji : Jenis sampel: tingkat penerimaan sampel oleh masyarakat Identifikasi sampel Nasi Jagung Biasa Nasi Jagung

Lebih terperinci

Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Konsentrasi Rumput Laut. Worksheet Uji Ranking Hedonik ABCD 11 BCDA 12 CDAB 13 DABC 14 ACBD 15

Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Konsentrasi Rumput Laut. Worksheet Uji Ranking Hedonik ABCD 11 BCDA 12 CDAB 13 DABC 14 ACBD 15 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Konsentrasi Rumput Laut Tanggal uji : Jenis sampel : Nugget Lele Rumput Laut Worksheet Uji Ranking Hedonik Identifikasi sampel Nugget Lele Rumput Laut

Lebih terperinci

UJI KECOCOKAN ( MATCHING TEST

UJI KECOCOKAN ( MATCHING TEST 7. LAMPIRAN Lampiran 1.Worksheet, Scoresheet dan Hasil Seleksi Panelis Terlatih WORKSHEET UJI KECOCOKAN (MATCHING TEST) Jenis Uji Sensori : kecocokan Tanggal Pengujian : Jenis Sampel : larutan rasa dasar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembar Worksheet dan Scoresheet Penentuan Komposisi Selai Pepaya

Lampiran 1. Lembar Worksheet dan Scoresheet Penentuan Komposisi Selai Pepaya LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Worksheet dan Scoresheet Penentuan Komposisi Selai Pepaya WORKSHEET Identifikasi sampel : Selai pepaya matang dengan perbandingan gula dan sari buah 1:1 Selai pepaya matang

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Analisa Data Karakteristik fisik nugget ikan nila

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Analisa Data Karakteristik fisik nugget ikan nila 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Analisa Data Karakteristik fisik nugget ikan nila 43 44 Karakteristik kimia nugget ikan nila 45 46 47 Karakteristik sensori nugget ikan nila 48 49 Lampiran 2. Worksheet Uji

Lebih terperinci

Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna

Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna LAMPIRAN Lampiran 1. Standar Mutu Bihun Instan Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI 01-3742-1995 No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna normal normal normal 2. Benda-benda

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN Perhitungan. Perhitungan jumlah fortifikan yang ditambahkan : AKG zat besi wanita = 18 mg/hari

7. LAMPIRAN Perhitungan. Perhitungan jumlah fortifikan yang ditambahkan : AKG zat besi wanita = 18 mg/hari 7. LAMPIRAN 7.1. Perhitungan Perhitungan jumlah fortifikan yang ditambahkan : AKG zat besi wanita = 18 mg/hari 20 % AKG = 20% x 18 mg/hari = 3,6 mg/hari Jumlah kandungan zat besi dalam fortifikan kedelai

Lebih terperinci

Ranking (jangan ada yang dobel) TERIMA KASIH UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal :

Ranking (jangan ada yang dobel) TERIMA KASIH UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal : 7. LAMPIRAN Scoresheet Uji Sensori Ranking Hedonik UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : Produk : Puff Pastry Labu Kuning Atribut : Warna Instruksi Di hadapan anda terdapat 4 puff pastry. Lihat dan amati

Lebih terperinci

Lampiran 1. Gambar Teknis UPO Dan UPP Dua Dimensi Tampak Depan. 90 cm

Lampiran 1. Gambar Teknis UPO Dan UPP Dua Dimensi Tampak Depan. 90 cm 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Teknis UPO Dan UPP Dua Dimensi Tampak Depan 90 cm 60 cm Lampiran 2. Gambar Teknis UPO Dan UPP Dua Dimensi Tampak Samping 60 cm 45 cm Lampiran 3. Gambar Teknis UPO Dan UPP

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Uji Rating Intensitas. Uji Rating

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Uji Rating Intensitas. Uji Rating 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Uji Rating Intensitas Uji Rating Kriteria : Kekerasan (hardness) Di hadapan Anda terdapat 6 buah sampel chicken nugget. Lakukan pengujian terhadap tingkat kekerasan sampel

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Proses Pembuatan Kopi Tanpa Ampas. Green Bean Kopi Tempur. Jadi. Digiling. Diseduh. Jadi. Hasil Seduhan Kopi Tempur. Disaring.

LAMPIRAN 1. Proses Pembuatan Kopi Tanpa Ampas. Green Bean Kopi Tempur. Jadi. Digiling. Diseduh. Jadi. Hasil Seduhan Kopi Tempur. Disaring. LAMPIRAN 1. Proses Pembuatan Kopi Tanpa Ampas Dis ang rai Green Bean Kopi Tempur Jadi Mesin Penyangrai Digiling Hasil Sangrai Biji Kopi Tempur Jadi Mesin Penggiling Diseduh Bubuk Kopi Tempur Jadi Kompor

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Sirup

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Sirup 45 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Sirup No. Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1 Aroma - normal 1.2 Rasa - normal 2. Gula jumlah (dihitung sebagai %, b/b Min 65 sakarosa) 3. Bahan Tambahan

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1 SNI Roti Manis

7. LAMPIRAN. Lampiran 1 SNI Roti Manis 50 7. LAMPIRAN Lampiran 1 SNI Roti Manis 01-3840-1995 Tabel 13. SNI Roti Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1. Keadaan Kenampakan Bau Rasa 2. Air 3. Abu (tak termasuk garam) 4. Abu yang tak larut dalam asam

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009) 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI 01-3144:2009) 49 50 Lampiran 2. Kurva Standar Asam Sianida KODE KCN ABSORBANSI I ABSORBANSI II ABSORBANSI III ABSORBANSI RATA- RATA 1,2 µm 0,027 0,0269

Lebih terperinci

Aspartam. 200 kali sukrosa) 147/180 = 0,82 g. 195/180 = 1,08 g. 220/180 = 1,22 g. β-karoten

Aspartam. 200 kali sukrosa) 147/180 = 0,82 g. 195/180 = 1,08 g. 220/180 = 1,22 g. β-karoten 45 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Formulasi Pembuatan Papaya Leather Formulasi papayaa leather: Bubur buah pepaya = 1200 g Asam sitrat 0,3% dari 1200 g = 3,6 g Gelatin 2% dari 1200 g = 24 g Sukrosa Aspartam Stevia

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik Warna Bakso Putih Telur Atribut : Warna Dihadapan Anda terdapat delapan sampel basko putih telur. Amati warna sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah

Lebih terperinci

Worksheet Uji Hedonik. Tanggal Uji : Jenis Sampel : Minuman Sereal Instan Beras Merah dan Bekatul

Worksheet Uji Hedonik. Tanggal Uji : Jenis Sampel : Minuman Sereal Instan Beras Merah dan Bekatul 25 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Hedonik Worksheet Uji Hedonik Tanggal Uji : Jenis Sampel : Minuman Sereal Instan Beras Merah dan Bekatul Identifikasi Sampel Minuman sereal instan kontrol (energen

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Screening Panelis Terlatih. Hasil Uji Matching Test. Panelis dengan jawaban benar 87% : 8

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Screening Panelis Terlatih. Hasil Uji Matching Test. Panelis dengan jawaban benar 87% : 8 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Uji Screening Panelis Terlatih Hasil Uji Matching Test Jumlah Pa nelis : 50 Pertanyaan : 8 Panelis de ngan jawaban benar 100 % : 12 Panelis dengan jawaban benar 87% : 8 Panelis

Lebih terperinci

Worksheet Uji Hedonik Susu Kedelai Fortifikasi Kalsium

Worksheet Uji Hedonik Susu Kedelai Fortifikasi Kalsium 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Hedonik Worksheet Uji Hedonik Susu Kedelai Fortifikasi Kalsium Tanggal uji : 26 Maret 2015 Jenis sampel : Susu kedelai fortifikasi kalsium Identifikasi sampel Susu

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Scoresheet Uji Ranking Rolade Ikan Lele Kacang Panjang. Uji Ranking Hedonik. Produk: Rolade Atribut: Tekstur

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Scoresheet Uji Ranking Rolade Ikan Lele Kacang Panjang. Uji Ranking Hedonik. Produk: Rolade Atribut: Tekstur 48 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Scoresheet Uji Ranking Rolade Ikan Lele Kacang Panjang Uji Ranking Hedonik Nama: Produk: Rolade Atribut: Tekstur Tanggal: Instruksi Dihadapan anda terdapat 5 macam sampel rolade.

Lebih terperinci

Worksheet Uji Ranking Hedonik ( I )

Worksheet Uji Ranking Hedonik ( I ) 118 Lampiran 8. Worksheet Uji Rangking edonik Worksheet Uji Ranking edonik ( ) Tgl uji : Jenis : Manisan kering nanas Tujuan : Untuk mengetahui rasa dan tekstur yang paling disukai dari manisan kering

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Proses Pembuatan Toffee. g f e

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Proses Pembuatan Toffee. g f e 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Pembuatan Toffee a c d b g f e h i Gambar 9. Proses pembuatan toffee (a) adonan A berisi gula, glukosa, dan air, (b) adonan B berisi butter dan lesitin, (c) adonan B dicampur

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. selama 15 menit.

7. LAMPIRAN. selama 15 menit. 7. LAMPIRAN Lampiran. Pembuatan Media a. Media Malt Extract Agar (MEA) Sebanyak 7, g MEA ditimbang kemudian dilarutkan dengan aquades sebanyak 55 ml di dalam gelas piala. Medium tadi dipanaskan dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran 1. Pertanyaan Kunci

LAMPIRAN Lampiran 1. Pertanyaan Kunci 58 LAMPIRAN Lampiran 1. Pertanyaan Kunci 1. Identitas Responden : tempat & tanggal pelakanaan, nama, jenis kelamin, usia, fakultas. 2. Minat terhadap Produk yang Sudah Tersedia di Pasaran : kesukaan terhadap

Lebih terperinci

Gambar 32. Diagram Alir Pembuatan Tepung Kulit Buah Manggis

Gambar 32. Diagram Alir Pembuatan Tepung Kulit Buah Manggis 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Tepung Kulit Buah Manggis Penelitian ini menggunakan bahan baku dari tepung kulit buah manggis. Pertama-tama buah manggis yang digunakan dicuci terlebih dahulu. Proses

Lebih terperinci

Lampiran 2. Pembuatan Larutan a. Air Kansui 51,8 g natrium klorida, 2,6 g natrium karbonat, 2,6 g kalium karbonat, dan 3,9 g natrium tripolifosfat

Lampiran 2. Pembuatan Larutan a. Air Kansui 51,8 g natrium klorida, 2,6 g natrium karbonat, 2,6 g kalium karbonat, dan 3,9 g natrium tripolifosfat 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Media a. Media Malt Extract Agar (MEA) Sebanyak 7,44 g MEA ditimbang kemudian dilarutkan dengan aquades sebanyak 155 ml di dalam gelas piala. Medium tadi dipanaskan dengan

Lebih terperinci

KURVA STANDART (BATCH 1) KURVA STANDART (BATCH 2)

KURVA STANDART (BATCH 1) KURVA STANDART (BATCH 2) Absorbansi 42 LAMPIRAN 2. Kurva Standar Beta karoten KURVA STANDART (BATCH 1) Konsentrasi (ppm) Absorbansi 0,1 0,0365 3,1 0,2491 6,1 0,3975 9,1 0,5261 12,1 0,6254 15,1 0,8196 1 0,8 0,6 0,4 0,2 y = 0,1478x

Lebih terperinci

t-test: Two-Sample Assuming Unequal Variances

t-test: Two-Sample Assuming Unequal Variances LAMPIRAN Lampiran 1. Komposisi multivitamin dan mineral Caviplex Komponen Jumlah Komponen Jumlah Vitamin A 4000 IU Acid Folic 1 mg Vitamin D 400 IU Fe Fumarat 135 mg Vitamin B1 3 mg Acid Glutamic 50 mg

Lebih terperinci

Statistic Std. Error

Statistic Std. Error 7. LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Deskriptif Pengujian Obyektif Descriptives ph Mean 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound Statistic Std. Error 6.0706.05112 5.9678 6.1735 kadar_air 5% Trimmed Mean

Lebih terperinci

7.1. Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Tempe Koro Glinding

7.1. Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Tempe Koro Glinding 7. LAMPIRAN 7.1. Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Tempe Koro Glinding Tanggal uji : Jenis sampel : Tempe Koro Glinding Identifikasi sampel Tempe Koro Glinding dengan perendaman 24 jam dan soda

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Kurva Standar Total Fenol

7. LAMPIRAN. Kurva Standar Total Fenol 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kurva Standar Total Fenol Sebanyak 25 mg asam galat murni dilarutkan dalam 250 ml methanol di dalam labu takar (1000 ppm sebagai larutan stok). Dari larutan stok tersebut dibuat

Lebih terperinci

Normal Normal Normal 2. Air % b/b Maks Kadar lemak 3.1. Tanpa proses penggorengan 3.2. Rasa. % b/b % b/b

Normal Normal Normal 2. Air % b/b Maks Kadar lemak 3.1. Tanpa proses penggorengan 3.2. Rasa. % b/b % b/b 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Makanan Ringan Ekstrudat (SNI 01-2886-2000) Tabel 10. Syarat Mutu Makanan Ringan Ekstrudat (SNI 01-2886-2000) Kriteria Uji Satuan Spesifikasi 1. Keadaan 1.1. Bau 1.2.

Lebih terperinci

7.1. Foto Proses Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih

7.1. Foto Proses Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih 7. LAMPIRAN 7.1. Foto Proses Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih Pencucian Perebusan (30 menit) Pengupasan Pencampuran Perebusan dengan daun pandan (20 menit) Perendaman (60 jam) Penyaringan Pengadukan

Lebih terperinci

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a 7. LAMPIRA 7.1. Hasil Pengolahan Data 7.1.1. Uji ormalitas Tests of ormality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk JenisPisang Statistic df Sig. Statistic df Sig. KadarAir Pisang Kepok,143 9,200 *,963 9,828

Lebih terperinci

Pencarian. Kecerdasan Buatan Pertemuan 3 Yudianto Sujana

Pencarian. Kecerdasan Buatan Pertemuan 3 Yudianto Sujana Pencarian Kecerdasan Buatan Pertemuan 3 Yudianto Sujana Metode Pencarian dan Pelacakan Hal penting dalam menentukan keberhasilan sistem cerdas adalah kesuksesan dalam pencarian. Pencarian = suatu proses

Lebih terperinci

Lampiran 1. Worksheet Uji Sensori Paired Comparisso dan Different from Control

Lampiran 1. Worksheet Uji Sensori Paired Comparisso dan Different from Control 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Sensori Paired Comparisso dan Different from Control Worksheet Uji Sensori Paired Comparisson dan Different from Control Kerupuk Gandum Tanggal uji : Jenis sampel

Lebih terperinci

ppm Absorbansi 0,125 0, ,25 0,0738 0,5 0, , ,3335

ppm Absorbansi 0,125 0, ,25 0,0738 0,5 0, , ,3335 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kurva Standart Kadar Gula ppm absorbansi 2,5 0,0425 5 0,1021 10 0,1211 20 0,1925 40 0,2436 80 0,3122 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 y = 0.052x - 0.015 R² = 0.983 2.5 5 10 20

Lebih terperinci

Worksheet Uji Rating Hedonik

Worksheet Uji Rating Hedonik 7. LAMPIRAN 7.1. Lampiran 1. Worksheet Uji Rating Hedonik Soda bread Worksheet Uji Rating Hedonik Tanggal Uji : Jenis Sampel : Soda bread Tepung Beras Merah Identifikasi Sampel Soda bread dengan konsentrasi

Lebih terperinci

KECERDASAN BUATAN METODE HEURISTIK / HEURISTIC SEARCH ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST., M.KOM

KECERDASAN BUATAN METODE HEURISTIK / HEURISTIC SEARCH ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST., M.KOM KECERDASAN BUATAN METODE HEURISTIK / HEURISTIC SEARCH ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST., M.KOM KERANGKA MASALAH Generate And Test Hill Climbing Best First Search PENCARIAN HEURISTIK Kelemahan blind search : 1.

Lebih terperinci

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Analisa Data 7.1.1. Kadar Air dan Protein Isolat Protein Koro Pedang ISP Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. ISP_kadarair wet

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Hasil Penyangraian Biji Kopi Biji Kopi Sangrai Level 7 (170 0 C; 12 menit)

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Hasil Penyangraian Biji Kopi Biji Kopi Sangrai Level 7 (170 0 C; 12 menit) 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Hasil Penyangraian Biji Kopi Biji Kopi Sangrai Level 7 (170 0 C; 12 menit) Biji Kopi Sangrai Level 9 (170 0 C; 17 menit 30 detik) Biji Kopi Sangrai Level 11 (170 0 C;

Lebih terperinci

7. APPENDICES. Appendix 1.Standard Curved for Beta Carotene Analysis. Appendix 2.Standard Curved for Vitamin E Analysis

7. APPENDICES. Appendix 1.Standard Curved for Beta Carotene Analysis. Appendix 2.Standard Curved for Vitamin E Analysis 7. APPENDICES Appendix 1.Standard Curved for Beta Carotene Analysis 0.35 0.3 y = 0.031x 0.014 R² = 0.992 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 0.05 0 2 4 6 8 10 12 Appendix 2.Standard Curved for Vitamin E Analysis

Lebih terperinci

STUDI TEKSTUR EMPAT MEREK JELLY : PERBANDINGAN ANTARA PENGUKURAN SECARA SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF

STUDI TEKSTUR EMPAT MEREK JELLY : PERBANDINGAN ANTARA PENGUKURAN SECARA SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF STUDI TEKSTUR EMPAT MEREK JELLY : PERBANDINGAN ANTARA PENGUKURAN SECARA SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF TEXTURE STUDY OF FOUR JELLY BRANDS : COMPARATION BETWEEN SUBJECTIVE AND OBJECTIVE MEASUREMENTS SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskriptif Statistik Kandungan Amilosa Tepung Singkong

Lampiran 1. Deskriptif Statistik Kandungan Amilosa Tepung Singkong 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Deskriptif Statistik Kandungan Amilosa Tepung Singkong Dependent Variable: AMILOSA1 PKRNGAN STD SD DH BLANCH Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N 24,9205,94957 6 27,1036,70099

Lebih terperinci

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Nilai Intensitas Warna Rumus : Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter Tepung tempe

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Foto Pelaksanaan Survey 1.1. Foto Survey di SMP Yohanes XXIII Semarang

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Foto Pelaksanaan Survey 1.1. Foto Survey di SMP Yohanes XXIII Semarang 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Foto Pelaksanaan Survey 1.1. Foto Survey di SMP Yohanes XXIII Semarang 38 1.2. Foto Survey di SMA Nusaputera Semarang 39 1.3. Foto Survey di SMP Nusaputera Semarang 40 41 Lampiran

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kedua sampel sama Kedua sampel berbeda

LAMPIRAN. Kedua sampel sama Kedua sampel berbeda LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Uji Pembedaan Sederhana UJI PEMBEDAAN SEDERHANA Nama : tanggal : Produk : Cookies ubi jalar Instruksi : 1. Dihadapan anda terdapat dua buah sampel cookies. Cicipi sampel

Lebih terperinci

KUISIONER KESUKAAN TERHADAP PRODUK OLAHAN SUSU

KUISIONER KESUKAAN TERHADAP PRODUK OLAHAN SUSU LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner seleksi panelis (Form 1) KUISIONER KESUKAAN TERHADAP PRODUK OLAHAN SUSU Nama : Tanggal : No. Hp : Anda diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Lingkari jawaban

Lebih terperinci

Angka, S.L. dan M. T. Suhartono Bioteknologi Hasil Laut. PKSPL-IPB.

Angka, S.L. dan M. T. Suhartono Bioteknologi Hasil Laut. PKSPL-IPB. 6. DAFTAR PUSTAKA Ali, S. (1987). Aspek-aspek fisika kimia serta proporsi bahan-bahan pembentuk gel dalam pengolahan permen Jelly. (Skripsi). Fateta. IPB. Bogor Angka, S.L. dan M. T. Suhartono. 2000. Bioteknologi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Uji Normalitas dan Anova Penelitian Puding Gelatin Susu Kedelai

Lampiran 1. Hasil Uji Normalitas dan Anova Penelitian Puding Gelatin Susu Kedelai Lampiran 1. Hasil Uji ormalitas dan Anova Penelitian Puding Gelatin Susu Kedelai Explore Tests of ormality Kolmogorov-Smirnov a Statistic df HARDESS,092 60,200* WKT_GEL,175 60,000 AIR,103 60,184 PROTEI,093

Lebih terperinci

Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies

Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies Kadungan serat pada cookies cookies dengan substitusi tepung beras merah 60% sebanyak 1,49 g/100 g atau 0,0149g/g Angka kecukupan gizi serat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 7.1. Analisa Data Hasil Uji Pendahuluan HCN Bahan Baku. Oneway. Post Hoc Tests Homogeneous Subsets. Tests of Normality

LAMPIRAN 7.1. Analisa Data Hasil Uji Pendahuluan HCN Bahan Baku. Oneway. Post Hoc Tests Homogeneous Subsets. Tests of Normality LAMPIRAN 7.1. Analisa Data 7.1.1. Hasil Uji Pendahuluan HCN Bahan Baku HCN Biji Sari Tepung Tempe Tests of Normality Kolmogorov -Smirnov a *. This is a lower bound of the true significance. a. Lillief

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Worksheet dan Scoresheet Uji Optimalisasi Blanching

LAMPIRAN 1. Worksheet dan Scoresheet Uji Optimalisasi Blanching LAMPIRAN 1. Worksheet dan Scoresheet Uji Optimalisasi Blanching 1.1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Tanggal uji : Jenis sampel : Brokoli Identifikasi sampel: Brokoli Steam blanching 2 Brokoli Steam blanching

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Worksheet Analisa Sensori. Tanggal Uji : 16 April 2013 Jenis Sampel : Cookies beras merah

LAMPIRAN. Lampiran 1. Worksheet Analisa Sensori. Tanggal Uji : 16 April 2013 Jenis Sampel : Cookies beras merah LAMPIRA Lampiran 1. Worksheet Analisa Sensori Tanggal Uji : 16 April 2013 Jenis Sampel : Cookies beras merah Identifika sampel Cookies kontrol (tanpa substitu tepung beras merah) Cookies dengan substitu

Lebih terperinci

5. Tahap Pengolahan seafood Tahap Kegiatan Alat Cara Pelaksanaan Bahaya

5. Tahap Pengolahan seafood Tahap Kegiatan Alat Cara Pelaksanaan Bahaya 47 LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Survei Pendahuluan a) Nama Tempat : b) Alamat: c) Tlp/Fax : d) Nama Pemilik : e) Nama seafood : f) Jenis seafood 1. : 2. : g) Penggunaan seafood : Pertanyaan: 1. Asal

Lebih terperinci

Lampiran 1a. Rekapitulasi data uji rating hedonik

Lampiran 1a. Rekapitulasi data uji rating hedonik LAMPIRAN 45 Lampiran 1a. Rekapitulasi data uji rating hedonik Panelis Sampel* Skor Warna Aroma Rasa Tekstur Keseluruhan 1 1 7 4 6 5 6 1 2 6 4 4 4 7 1 3 6 4 4 6 5 2 1 6 5 4 6 6 2 2 6 6 4 3 5 2 3 7 6 6 6

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar 17. Kurva Standar Amilosa Murni 0,4000 0,3500 0,3000 0,2500

LAMPIRAN. Gambar 17. Kurva Standar Amilosa Murni 0,4000 0,3500 0,3000 0,2500 LAMPIRAN Lampiran 1. Penentuan Kurva Standar Amilosa Standarisasi amilosa dilakukan untuk mendapatkan kurva standar yang menunjukkan hubungan antara nilai penyerapan cahaya (absorbansi) dengan konsentrasi

Lebih terperinci

Combinatorics. Aturan Jumlah. Teknik Menghitung (Kombinatorik) Contoh

Combinatorics. Aturan Jumlah. Teknik Menghitung (Kombinatorik) Contoh Combinatorics Teknik Menghitung (Kombinatorik) Penjumlahan Perkalian Kombinasi Adalah cabang dari matematika diskrit tentang cara mengetahui ukuran himpunan terbatas tanpa harus melakukan perhitungan setiap

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. SNI Cookies Tabel 13. Standar Mutu Cookies (SNI )

LAMPIRAN. Lampiran 1. SNI Cookies Tabel 13. Standar Mutu Cookies (SNI ) LAMPIRAN Lampiran 1. SNI Cookies Tabel 13. Standar Mutu Cookies (SNI 01-2973-1992) Kriteria uji Klasifikasi Kalori (kalori / 100 gram) Minimum 400 Air (%) Maksimum 5 Protein (%) Minimum 9 Lemak (%) Minimum

Lebih terperinci

Lampiran 1. Syarat Mutu Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan

Lampiran 1. Syarat Mutu Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan 52 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan Jenis uji Satuan Persyaratan Keadaan a. Bentuk - Serbuk b. Bau - Normal (bebas dari abu asing) c. Warna - Putih, khas terigu Benda

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PRODUK & EVALUASI SENSORIS

PENGEMBANGAN PRODUK & EVALUASI SENSORIS PENGEMBANGAN PRODUK & EVALUASI SENSORIS Sakunda Anggarini, STP, MP, MSc Tim Pemgampu MK. TPPHP Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2014 OUTLINE Produk & Siklus Hidup Produk Konsep Pengembangan

Lebih terperinci

8. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Pendahuluan

8. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Pendahuluan 8. LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Uji Pendahuluan Bahan Subtitusi Pengeringan Subtitusi nanas Parameter Bonggol Daging nanas buah nanas Sangrai Oven 75% 50% 25% Overall 2,647 2,653 2,513 2,787 2,880 2,760

Lebih terperinci

KUESIONER Proses Pembekuan Daging Babi hingga proses Thawing pada Skala Rumah Tangga

KUESIONER Proses Pembekuan Daging Babi hingga proses Thawing pada Skala Rumah Tangga 43 7. LAMPIRAN 7.1.Kuisioner Tanggal : Nama : Pekerjaan : KUESIONER Proses Pembekuan Daging Babi hingga proses Thawing pada Skala Rumah Tangga 1. Apakah anda pernah mengolah masakan berbahan dasar daging

Lebih terperinci

WORKSHEET UJI RANGKING HEDONIK

WORKSHEET UJI RANGKING HEDONIK 7. LAMPIRAN Lampiran. Worksheet Analisa Sensori Tanggal Uji : Jenis Sampel : mie basah WORKSHEET UJI RANGKING HEDONIK Identifikasi Mie bahan baku tepung terigu 00% Mie bahan baku tepung MOCAL 00% Mie bahan

Lebih terperinci

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing 78 Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi Limbah udang (kulit) 1000 gram Dibersihkan dari benda asing Direndam dengan Filtrat Abu Air Sekam (FAAS) selama 48 jam Dikukus selama

Lebih terperinci

Perhitungan 20 g yang setara 30 kali kemanisan gula. = 0,6667 g daun stevia kering

Perhitungan 20 g yang setara 30 kali kemanisan gula. = 0,6667 g daun stevia kering LAMPIRAN Lampiran Prosedur analisis sifat kimia Kadar air (SNI 0-90-000) Botol timbang dipanaskan beserta tutupnya (dibuka) dalam oven pada suhu 03 0 ± 0 C selama jam. Didinginkan dalam eksikator dan rapatkan

Lebih terperinci

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM Lampiran 1 FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM Nama : Tanggal : Nama Produk : Mie Basah Jamur Tiram Dihadapan Saudara terdapat empat sampel produk mie basah. Saudara diminta untuk

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8

7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8 33 7. LAMPIRAN 7.1. Perhitungan 7.1.1. Perhitungan Kadar Air Sampel AK46 0,78 x% = 15,60% 5,00 0,68 x% = 13,60% 5,00 0,75 x% = 15,03% 4,99 Sampel AK55 0,76 x% = 15,05% 5,05 0,79 x% = 15,83% 4,99 0,69 x%

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Uji Sensori Penelitian Pendahuluan NPar Tests Kruskal-Wallis Test. Ranks

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Uji Sensori Penelitian Pendahuluan NPar Tests Kruskal-Wallis Test. Ranks 7. LAMPIRA 7.1. Lampiran 1. Uji Sensori Penelitian Pendahuluan Par Tests Kruskal-Wallis Test Ranks Warna Aroma Rasa Mouthfeel Ov erall Kecap Bango ABC Black Gold Sedaap Indof ood Piring Lombok Bango ABC

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran 1. Data Hasil Perhitungan Daya Kembang Kerupuk Putih Telur. Lingkaran Persegi Persegi Panjang Daya. Daya Matang ) Daya

LAMPIRAN Lampiran 1. Data Hasil Perhitungan Daya Kembang Kerupuk Putih Telur. Lingkaran Persegi Persegi Panjang Daya. Daya Matang ) Daya LAMPIRAN Lampiran 1. Data Hasil Perhitungan Daya Kembang Kerupuk Putih Telur Perlakuan Batch Ulangan Mentah (mm 2 ) P-0 1 1 2 3 2 1 2 3 P-1 1 1 2 3 2 1 2 3 P-2 1 1 2 3 2 1 2 3 P-3 1 1 2 3 891,333 868,000

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisioner Survei Pemetaan Produk

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisioner Survei Pemetaan Produk 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Survei Pemetaan Produk KUISIONER Tempat dan Tanggal Pelaksanaan : Identitas Responden Nama : Usia : Jenis kelamin : L / P Alamat : Pendidikan : Minat terhadap Produk 1)

Lebih terperinci

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Histologi Preparat Jaringan Hati Tikus Putih (Rattus norvegicus) pada luasan sel 25 µm dengan menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 10 x 10. Perlakuan Lama Waktu 2 Kontrol

Lebih terperinci

Tabel Syarat Mutu Kecap Ikan

Tabel Syarat Mutu Kecap Ikan 30 Lampiran 3. SNI Kecap Ikan No. 01-4271-1996 Tabel Syarat Mutu Kecap Ikan No. Jenis uji Satuan Persyaratan 1 Keadaan : 1.1. Penampakan - Jernih 1.2. Bau - Khas 1.3. Rasa - Khas 1.4. Warna - Normal 2.

Lebih terperinci

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS Rujukan: Disajikan oleh: Harrizul Rivai 1. David S. Jones, Statistika Farmasi, Penerjemah Harrizul Rivai, Penerbit EGC, Jakarta, 2008 2. Purbayu Budi Santosa dan Ashari,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Alat-alat pada proses ekstraksi pati

Lampiran 1. Alat-alat pada proses ekstraksi pati Lampiran 1. Alat-alat pada proses ekstraksi pati Lampiran 1a. Alat abrassive peeler Deskripsi Alat ini merupakan bagian dari starch line yang digunakan pada proses pencucian dan pengupasan. Prinsip kerja

Lebih terperinci

Pengembangan Produk Baru & Evaluasi Sensoris

Pengembangan Produk Baru & Evaluasi Sensoris Pengembangan Produk Baru & Evaluasi Sensoris 2013 OUTLINE Konsep & Definisi Pengembangan Produk Baru Siklus Hidup Produk Tahapan Pengembangan Produk Baru Evaluasi Sensoris Konsep & Definisi Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PELACAKAN/PENCARIAN

BAB III METODE PELACAKAN/PENCARIAN BAB III METODE PELACAKAN/PENCARIAN Hal penting dalam menentukan keberhasilan sistem cerdas adalah kesuksesan dalam pencarian. Pencarian = suatu proses mencari solusi dari suatu permasalahan melalui sekumpulan,

Lebih terperinci

Pertanyaan: 1. Berasal dari manakah bahan baku yang Anda gunakan? 2. Bagaimana kriteria penerimaan (kenampakan, bau, tekstur)?

Pertanyaan: 1. Berasal dari manakah bahan baku yang Anda gunakan? 2. Bagaimana kriteria penerimaan (kenampakan, bau, tekstur)? 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Survei Pendahuluan a) Nama Tempat : b) Alamat: c) Tlp/Fax : d) Nama Pemilik : e) Nama seafood : Udang Windu f) Jenis seafood 1. : 2. : g) Penggunaan seafood : Pertanyaan:

Lebih terperinci

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data Peneliti di sebuah pabrik pembuatan genteng bermaksud mencari bahan dan suhu pemanasan optimal dalam produksi

Lebih terperinci

Tests of Normality. Statistic df Sig. Statistic df Sig. AW_Segar,071 54,200 *,958 54,054 AW_Kering,118 54,059,954 54,037. Tests of Normality

Tests of Normality. Statistic df Sig. Statistic df Sig. AW_Segar,071 54,200 *,958 54,054 AW_Kering,118 54,059,954 54,037. Tests of Normality 7. LAMPIRA 7.1. Hasil Pengolahan Data menggunakan SPSS 7.1.1. Uji ormalitas Aktivitas Air Tests of ormality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. AW_Segar,071 54,200 *,958

Lebih terperinci

Worksheet Uji Rangking Hedonik. Identifikasi sampel. Mi instan dengan konsentrasi tepung sukun fermentasi 10%

Worksheet Uji Rangking Hedonik. Identifikasi sampel. Mi instan dengan konsentrasi tepung sukun fermentasi 10% 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Mie Instan Tanggal Uji : Jenis sampel : Mi instan Worksheet Uji Rangking Hedonik Identifikasi sampel Mi instan dengan konsentrasi tepung sukun fermentasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Descriptives. Std. Error

LAMPIRAN. Descriptives. Std. Error LAMPIRA Lampiran 1 Analisis statistik kadar air KADARAIR Mean Deviation Descriptives Error 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 1 4 11.8350.10017.05008 11.6756 11.9944

Lebih terperinci

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) Syarat : Ada satu peuabah bebas yang disebut perlakukan Ada satu peubah sampingan/pengganggu yang disebut kelompok Model Matematis : Yij = µ + Ki + Pj + єij i = 1,

Lebih terperinci

1 atm selama 15 menit

1 atm selama 15 menit 85 Lampiran 1. Prosedur Kerja L.1.1 Pembuatan Media Nutrient Agar Media Nutrient Agar - ditimbang sebanyak 20 gram dan dimasukkan dalam erlenmeyer 1000 ml - dilarutkandengan aquades 1000 ml - dipanaskan

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN 7.1. Uji Organoleptik Penelitian Pendahuluan Panelis A B C

7. LAMPIRAN 7.1. Uji Organoleptik Penelitian Pendahuluan Panelis A B C 7. LAMPIRAN 7.1. Uji Organoleptik Penelitian Pendahuluan Panelis A B C 1 1 2 3 2 1 3 2 3 1 2 3 4 1 3 2 5 1 2 3 6 1 2 3 7 1 2 3 8 1 2 3 9 2 3 1 10 1 2 3 11 3 2 1 12 1 2 3 13 3 2 1 14 3 2 1 15 1 3 2 16 1

Lebih terperinci

Metode Pencarian & Pelacakan dengan Heuristik

Metode Pencarian & Pelacakan dengan Heuristik Metode Pencarian & Pelacakan dengan Heuristik Pencarian Buta (Blind Search) Breadth-First Search Depth-First Search Pencarian Terbimbing (Heuristics Search) Generate & Test Hill Climbing Best-First Search

Lebih terperinci

Uji hedonik (uji kesukaan)

Uji hedonik (uji kesukaan) ILMU TEKNOLOGI PANGAN Uji hedonik (uji kesukaan) Disusun Oleh : WAHIDATUL LAENI SA ADAH P07131011 047 MEJA :III SEMESTER IV KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM

Lebih terperinci

Lapiran 1. kuisioner. Jawablah pertanyaan dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu dari beberapa jawaban yang disediakan

Lapiran 1. kuisioner. Jawablah pertanyaan dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu dari beberapa jawaban yang disediakan Lapiran 1. kuisioner JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMRANG JL. Pawiyatan Luhur IV/ Bendan Duwur Semarang 50234 Kuesioner Penetrasi produk Ready-to-eat

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Pengujian SPSS 1.1 Uji Chi Square Test Uji Korelasi Kendall. Test Statistics

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Pengujian SPSS 1.1 Uji Chi Square Test Uji Korelasi Kendall. Test Statistics 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Pengujian SPSS 1.1 Uji Chi Square Test Test Statistics USIA PENDIDIK PKRJAAN JNS_KLMN PGHSILAN Chi-Square a,b 11,703 191,714 41,429 23,143 302,286 df 1 4 4 1 4 Asymp. Sig.,001,000,000,000,000

Lebih terperinci

Concentration Color Aroma Taste Crispiness Overall 2.5 % % %

Concentration Color Aroma Taste Crispiness Overall 2.5 % % % Appendix. Preliminary Research s Results Saline Tofu chips Concentration Color Aroma Taste Crispiness Overall.5 %.84 3.5 3.48 3.64 3.08 5 % 3.6 3.5 3.68 3.64 3.6 7.5 % 3.5 3.79 4.4 3.88 3.64 Explanation

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Scoresheet Uji Sensori Hedonik

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Scoresheet Uji Sensori Hedonik 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Scoresheet Uji Sensori Hedonik UJI THRESHOLD Nama Panelis : Tanggal : Produk : Es Krim Brokoli Kriteria : Rasa Instruksi : Di hadapan Anda disajikan empat macam es krim yang memiliki

Lebih terperinci

STANDAR NATIONAL INDONESIA TAHU

STANDAR NATIONAL INDONESIA TAHU Lampiran 1. SNI Tahu STANDAR NATIONAL INDONESIA 01-3142-1998 TAHU Definisi : Tahu adalah suatu produk makanan berupa padatan lunak yang dibuat melalui proses pengolahan kedelai (Glycine species) dengan

Lebih terperinci

Perancangan Kriptografi Block Cipher 64 Bit Berbasis pada Pola Terasering Artikel Ilmiah

Perancangan Kriptografi Block Cipher 64 Bit Berbasis pada Pola Terasering Artikel Ilmiah Perancangan Kriptografi Block Cipher 64 Bit Berbasis pada Pola Terasering Artikel Ilmiah Peneliti : Onie Dhestya Nanda Hartien (672012058) Prof. Ir. Danny Manongga, M.Sc., Ph.D. Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data kalibrasi kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom. dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).

Lampiran 1. Data kalibrasi kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom. dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r). Lampiran 1. Data kalibrasi kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r). NO Konsentrasi (mcg/ml) Absorbansi 1 0,0000 0,0013 2 1,0000 0,0688

Lebih terperinci

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP) Lampiran 1 Perhitungan dosis dan Proses Ektraksi Daun pepaya Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP) Dosis daun papaya sebagai antidiare untuk manusia dengan berat badan 70 kg adalah 1 lembar

Lebih terperinci

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas a. Pemeliharaan hewan coba Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat rata-rata 20-30 g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Kandang

Lebih terperinci