PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 76/PID/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : 1.Nama Lengkap : ALEX BAMBANG als ALEX 2.Tempat Lahir : Medan 3.Umur / tgl. Lahir : 33 tahun / 26 Januari Jenis Kelamin : Laki-laki 5.Kebangsaan : Indonesia 6.Tempat Tinggal : Jl. Bambu II No. 1G-H Kel. Glugur Kota Medan Barat 7.Agama : Budha 8.Pekerjaan : Wiraswasta Terdakwa tidak ditahan ; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: - Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 76/ Pid/2016/PT.Mdn. tanggal 12 Februari 2016 tentang penunjukan Majelis Hakim; - Berkas perkara dan surat surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 1906/Pid.B/2015/PN.Mdn. tanggal 25 Nopember 2015 ; ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : Halaman 1 dari 8 Halaman PUTUSAN NOMOR : 76/PID/2016/PT. MDN.

2 I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 15 Juni 2015 Nomor Reg. Perkara : PDM 556/Ep.1/Medan/06/2015 ; DAKWAAN KESATU: Bahwa ia terdakwa Alex Bambang als Alex pada hari Sabtu tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 bertempat di Jalan Bambu II No. 1 F Kel. Glugur Kota Medan Barat atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja dan melawan hak membinasakan, merusakkan, membuat sehingga tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya kepunyaan orang lain, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa bersama-sama dengan Lel (belum tertangkap) dengan cara sebagai berikut : - Bermula dengan adanya pemasangan kabel instalasi dari tembok ruko saksi korban yang di ruko no. 1F melalui tembok pembatas talang bagian belakang dibagian atas ruko milik terdakwa menuju ruko saksi korban yang ada di ruko No. 1I, sebanyak lebih kurang 9 jalur dan kabel yang dipergunakan lebih kurang sepanjang 300 meter, lalu karena merasa tembok rukonya kelihatan tidak rapi dan tembok pembatas talang ruko terdakwa menjadi berlobang karena bekas di bor, dan juga karena beranggapan dapat membahayakan karena adanya arus listrik, maka pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa menyuruh teknisinya yang bernama LEL untuk memutus kabel instalasi milik saksi korban yang menempel di tembok pembatas talang ruko milik terdakwa tersebut, lalu LEL memutuskan kabel tersebut dengan menggunakan alat pemotong, setelah terpotong kabel tersebut digulung dan disangkutkan ditembok tempat pemasangan kabel instalasi yang tidak putus; Halaman 2 dari 8 Halaman PUTUSAN NOMOR : 76/PID/2016/PT. MDN.

3 Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014 sekira pukul Wib terdakwa kembali merusak kabel instalasi yang telah diperbaiki saksi korban dengan cara mengambil kayu gagang pembersih air dan terdakwa menarik kabel hingga besi penyangganya bengkok dan kabelnya terjuntai kebawah, dan pada sekira pukul Wib terdakwa memotong kabel tersebut dengan menggunakan tang potong, hingga kabel tersebut putus dan terjuntai ke lantai. Dimana akibat kejadian tersebut saksi korban merasa dirugikan sebesar lebih kurang Rp , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 ayat (1 ) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHP ; II. Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum tanggal 28 Oktober 2015 No. Rek. Perkara : PDM 556/Ep.1/Medan/06/2015 yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Terdakwa ALEX BAMBANG als ALEX terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengrusaka secara bersama-sama sebagaimana diatur dalam pasal 406 ayat (1) KUHO Jo. Pasal 55 ayat (1) 1e KUHP ; 2. Menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) bundel kabel instalasi Internet, CCTV, parabola dan telephone yang panjangnya lebih kurang 3,5 meter, 1 (satu) bundel kabel instalasi Internet, CCTV, parabola dan telephone yang berada di dalam selang pembungkusnya warna Orange yang panjangnya lebih kurang 2,5 meter, 4 (empat) adaptor Camera CCTV warna hitam, 6 (enam) buah kamera CCTV warna hitam dan 1 (satu) buah Camera CCTV warna putih, 1 (satu) buah plat besi warna coklat dengan panjang lebih kurang 125 Cm dan 1 (satu) buah Flash Disk yang berisikan rekaman terjadinya pengrusakan kabel instalasi, dirampas untuk dimusnahkan ; Halaman 3 dari 8 Halaman PUTUSAN NOMOR : 76/PID/2016/PT. MDN.

4 4. Menghukum Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah); III. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Nopember 2015 Nomor : 1906/Pid.B/2015/PN.Mdn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ALEX BAMBANG als ALEX tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengrusakan yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan tunggal ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan berakhir ; 4. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) bundel kabel instalasi Internet, CCTV, parabola dan telephone yang panjangnya lebih kurang 3,5 meter, 1 (satu) bundel kabel instalasi Internet, CCTV, parabola dan telephone yang berada di dalam selang pembungkusnya warna Orange yang panjangnya lebih kurang 2,5 meter, 4 (empat) adaptor Camera CCTV warna hitam, 6 (enam) buah kamera CCTV warna hitam dan 1 (satu) buah Camera CCTV warna putih, 1 (satu) buah plat besi warna coklat dengan panjang lebih kurang 125 Cm dan 1 (satu) buah Flash Disk yang berisikan rekaman terjadinya pengrusakan kabel instalasi, dikembalikan kepada saksi Sutarno, SH ; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (seribu rupiah); IV. Akta permintaan Banding, dari Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 02 Desember 2015 Nomor : 216/Akta.Pid/2015/PN.Mdn. yang ditanda tangani oleh : SUGENG WAHYUDI, SH. MM. Panitera pada Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum Halaman 4 dari 8 Halaman PUTUSAN NOMOR : 76/PID/2016/PT. MDN.

5 telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan pengadilan tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 25 Januari 2016 ; V. Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum, tertanggal 22 Desember 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan yang ditanda tangani oleh : SUGENG WAHYUDI, SH. MM. dan Memori Banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 25 Januari 2016 ; VI. Surat pemberitahuan, untuk mempelajari berkas perkara yang ditujukan Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa pada tanggal 22 Desember 2015 dan kepadanya telah diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkara Nomor : 1906/ Pid.B/2015/PN.Mdn. selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi syarat - syarat yang ditentukan dalam Undang - Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa terhadap putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut ternyata Penuntut Umum merasa keberatan karena pidana yang dijatuhkan tidak sama dengan tuntutan pidana terhadap diri Terdakwa ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding yang pada pokoknya dapat disimpulkan : Bahwa pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama belum mencerminkan rasa keadilan ditengah-tengah masyarakat dan dikhawatirkan pidana tersebut tidak memberikan efek jera / pembinaan terhadap Terdakwa dan Hakim Tingkat Pertama tidak mempertimbangkaan fakta - fakta hukum yang diperoleh selama Halaman 5 dari 8 Halaman PUTUSAN NOMOR : 76/PID/2016/PT. MDN.

6 persidangan oleh karena itu Penuntut Umum minta supaya Terdakwa dijatuhi pidana sesuai tuntutan pidana ; Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding Penuntut Umum tersebut menurut Pengadilan Tinggi tidak beralasan karena Hakim Tingkat Pertama tersebut telah menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap di persidangan dan pidana bersyarat yang dijatuhkan kepada Terdakwa tersebut juga telah memenuhi rasa keadilan baik bagi Terdakwa maupun masyarakat, sebab pidana bersyarat tersebut jelas Terdakwa harus sangat berhati-hati dalam menjalani kehidupannya sehari hari jangan sampai melakukan perbuatan pidana baik kejahatan ataupun pelanggaran dalam masa percobaan tersebut, sehingga menurut Pengadilan Tinggi pidana bersyarat tersebut sudah tepat ; Meimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 1906/Pid.B/2015/PN.Mdn., tanggal 25 Nopember 2015, dan telah membaca, memperhatikan Memori Banding yang diajukan oleh Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan benar karena telah sesuai menurut hukum, karena itu patut untuk dipertahankan ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi harus memperbaiki mengenai kwalifikasi tentang tindak pidana karena Hakim Tingkat Pertama tidak dengan jelas menyebutkan dalam amar putusan apa yang dirusak oleh Terdakwa, sebagaimana dimaksudkan oleh pasal 406 ayat (1) KUHP, maka untuk selanjutnya akan disebutkan dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 1906/Pid.B/ 2015/PN.Mdn. tanggal 25 Nopember 2015 yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki sekedar kwalifikasi tindak pidana, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini ; Halaman 6 dari 8 Halaman PUTUSAN NOMOR : 76/PID/2016/PT. MDN.

7 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan pasal 406 ayat (1) KUHPidana pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dan Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta Peraturan Perundang-Undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum ; Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 1906/Pid.B/ 2015/PN.Mdn. tanggal 25 Nopember 2015 yang dimintakan banding, sekedar mengenai kwalifikasi, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ALEX BAMBANG ALS. ALEX tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengrusakan barang yang dilakukan secara bersama-sama ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan berakhir ; 4. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) bundel kabel instalasi Internet, CCTV, parabola dan telephone yang panjangnya lebih kurang 3,5 meter, 1 (satu) bundel kabel instalasi Internet, CCTV, parabola dan telephone yang berada di dalam selang pembungkusnya warna Orange yang panjangnya lebih kurang 2,5 meter, 4 (empat) adaptor Camera CCTV warna hitam, 6 (enam) buah kamera CCTV warna hitam dan 1 (satu) buah Camera CCTV warna putih, 1 (satu) buah plat besi warna coklat dengan panjang lebih kurang 125 Cm dan 1 (satu) buah Flash Disk yang berisikan Halaman 7 dari 8 Halaman PUTUSAN NOMOR : 76/PID/2016/PT. MDN.

8 rekaman terjadinya pengrusakan kabel instalasi, dikembalikan kepada saksi Sutarno, SH ; 5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat pengadilan yang ditingkat banding ditetapkan sejumlah Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat ;permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2016 oleh kami : RUSTAM IDRIS, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis BENAR KARO-KARO, SH. MH. dan ADE KOMARUDIN, SH. M.Hum., masing - masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan pada hari ini Selasa tanggal 22 Maret 2016 di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ; HAKIM ANGGOTA MAJELIS HAKIM KETUA MAJELIS ttd. 1. BENAR KARO-KARO, SH. MH. RUSTAM IDRIS, SH. ttd. 2. ADE KOMARUDIN, SH. MHum. PANITERA PENGGANTI ttd. Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION., SH. ttd. Halaman 8 dari 8 Halaman PUTUSAN NOMOR : 76/PID/2016/PT. MDN.