LAMPIRAN I. Universitas Sumatera Utara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN I. Universitas Sumatera Utara"

Transkripsi

1 LAMIRAN I edoman Wawancara 1. Informasi Dasar Lembaga a. ada tahun berapa BAD berdiri? b. Bagaimana jalan berkembangnya BAD hingga sekarang? c. Apa landasan berdirinya BAD? d. Berapa jumlah arsiparis yang ada di BAD? 2. Informasi Kearsipan a. Berapa jumlah keseluruhan ruang yang digunakan untuk penyimpanan arsip? b. Berapa jumlah rak penyimpanan pada masing-masing ruang penyimpanan? c. Arsip apa saja yang disimpan di BAD? d. Dari mana saja asal arsip? e. Bagaimana prosedur pengelolaan mulai dari arsip datang sampai disimpan permanen? 3. Informasi engelolaan a. Dengan menggunakan pedoman apa melakukan pengelolaan arsip? b. Berapa lama frekuensi pemusnahan arsip? c. Usaha apa saja yang sudah dilakukan untuk mengamankan arsip? d. Apa saja tata tertib di ruang penyimpanan dan ruang pameran arsip? 4. Informasi keamanan gedung dan fisik arsip a. Apakah setiap ruang memiliki pendingin ruangan? b. Apakah setiap ruang memiliki pendeteksi serta alarm asap, api, dan penyusup? c. Apakah gedung arsip dijaga 24 jam? d. Bagaimana cara mengemas arsip? e. Apakah gedung arsip pernah kebanjiran?

2 f. Apa usaha dalam mencegah hama perusak kertas? g. Bagaimana dengan arsip yang sudah terlanjur terkena hama, tindakan apa yang dilakukan? h. Apa usaha dalam mencegah reaksi asam pada kertas? 5. Informasi Strategi Lembaga a. Apa harapan anda pada BAD secara pribadi sebagai arsiparis? b. Apa perencanaan kedepan yang akan dilakukan oleh BAD? c. Rencana apa yang sudah disiapkan untuk menghadapi bencana? d. Apakah ada pihak diluar BAD yang bekerja sama dalam usaha pelestarian arsip? ertanyaan diatas akan berkembang sesuai dengan jawaban dari informan. Adapun pertanyaan lain berkaitan dengan indikator pelestarian menurut ISO 11799, akan di singgung saat observasi langsung ke lapangan.

3 LAMIRAN II Tabel Cek Indikator ISO INDIKATOR LETAK GEDUNG erencanaan pada dampak banjir erencanaan pada dampak gempa bumi erencanaan pada dampak longsong erencanaan pada dampak kebakaran erlindungan dari hama perusak kertas erlindungan dari gas berbahaya erlindungan dari pencemaran erlindungan dari kemungkinan konflik bersenjata BENTUK GEDUNG encegahan dan pengamanan gedung erlindungan pada iklim tropis Struktur dan muatan bagian dalam BAIK HASIL OBSERVASI KURANG BAIK TIDAK BAIK KETERANGAN

4 EMASANGAN DAN ERALATAN Layanan-layanan Sistem pendeteksi kebakaran Sistem pemadam kebakaran Alarm penyusup enerangan Ventilasi dan kualitas udara Iklim ruang erabotan dan peralatan ENGGUNAAN Umum embersihan dan Disinfeksi erlindungan osisi penyimpanan RENCANA ENGENDALIAN BENCANA enghubung dengan layanan darurat kebakaran eta garis besar bentuk bangunan Rincian lokasi koleksi langka dan penting Nomor telepon petugas koordinasi bencana Nomor telepon ahli konservasi

5 Nomor telepon ahli penyelamatan arsip Daftar nomor telepon staf Nomor telepon lembaga lain AMERAN ARSI embatasan arsip yang dipamerkan engaturan paparan cahaya engganti arsip penting

6 LAMIRAN III Hasil Wawancara 1. Wawancara dengan informan Hari/Tanggal : Kamis, 28 Agustus 2014 Waktu : WIB Lokasi : Ruang Kabid Arsip Badan erpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi rovinsi Sumatera Utara Keterangan : : eneliti I : Informan : Selamat siang pak! : Iya selamat siang dek, perlu wawancara juga sama saya? : Iya pak, tapi udah gak banyak lagi kok. : Ya udah, info apa yang perlu dari bapak? kalau teknis kan sudah sama ibu selbi kan. : Iya pak, yang dasar aja kok pak. BAD ini berdirinya pada tahun berapa pak? : Sejarah berdirinya, sebetulnya kalau BAD nya ini tahun 2001 sesudah kita otonomi. Tadinya kantor ini pisah perpustakaan dengan arsip, sedangkan perpustakaan aja udah berubah-ubah namanya itu, sementara ini tersendiri kantor arsip ini. Tahun 2001 otonomi daerah, perpustakaan dengan arsip gabung, sehingga jadilah Badan erpustakaan Arsip dan Dokumentasi rovinsi Sumatera Utara, yang sebelum 2001 itu ini namanya kantor arsip yang disana perpustakaan daerah gitu. : ada tahun 2001 itu landasan berdirinya itu apa pak? : Itu apa ya, sebentar saya cari dulu. eraturan daerah gubernur, itu organisasi dan tata kerja no 9 tahun 2008 perda, baru tugas dan fungsinya badan ini pergub tahun 2010 no 8. : Kalau jumlah keseluruhan yang kerja disini pak, arsiparisnya gitu? : Kalau kita disini, ada kita 29 orang, 1 kepala bidang, 2 kepala sub bidang, baru 9 arsiparis, nah sisanya itu berapa lagilah itulah jadi staff 29 dikurang 12, berarti 17 orang lh staff itu. : Ini sub bidang apa aja pak? yang satunya ibu selbi kan sub bidang pengelolaan arsip.

7 : Ha, yang satu kan ibu selbi sub bidang pengelolaan arsip, satu lagi sub bidang pelayanan dan pembinaan kearsipan. : Itu tugasnya apa pak? : Tugasnya itu ada porsi masing-masing, kalau yang pelayanan itu misalnya ada yang seperti berkunjung kemari kan itulah tugasnya. : Jadi perencanaan BAD untuk kedepan apa pak? : Kalau perencanaan ya untuk meningkatkan badan ini lah, karna perpustakaan kita tingkatkan arsip ya kita tingkatkan juga kan udah gabung sekarang kan. : Kalau perencanaan programnya gitu pak gimana? : Ya sekarang kan untuk 2014, kalau memang jadi itu sedang direncanakan pembangunan perpustakaan, sudah mulai dirancang itu sudah dipersiapkan. Nah kalau di arsip kita programkan untuk tahun depan, mudah-mudahan terlaksana, supaya ditingkatkan ini ditambah bangunannya disini, karna tadi kan banyak ini disini rak-rak yang kita buat disini kan (menunjuk rak arsip statis didepan ruangan), jadi dengan adanya pembangunan gedung disini mudah-mudahan arsip-arsip yang ada di gang ini ada tempatnya tersendiri. : Kalau rencana untuk menghadapi bencana pak gimana?. Kalau seandainya ada banjir, longsor, kebakaran, terus sama kemungkinan konflik bersenjata apa ada tawuran gitu. Jadi perencanaannya kalau sekiranya ada gitu gimana pak? : Kalau untuk sejauh itu gak kita harapkan untuk diarsip ini, karna disini kan untuk penyimpanan, jadi untuk sejauh itu, banjir, bencana, kalau udah sejauh itu belum ada, karna kewajiban kita disini hanya menyimpan. : Diluar BAD ada gak pak pihak-pihak yang bekerjasama untuk mengurus arsip ini? : Sebetulnya untuk sejauh itu gak ada dek, tapi kita kan udah ada nomor-nomor itu di buku telepon umum, misalnya ada kebakaran nomor sekian, rumah sakit nomor sekian, kantor polisi hubungi nomor sekian, tapi kita gak ada pegang tersendiri nomor-nomor itu. : Kalau disumatera utara ini sendiri ada lagi gak pak badan atau organisasi lain yang mengurusi arsip? : Itu kantor gubernur, itu kantornya yang di titi kuning, mengurusi arsip yang dilingkungan sekretarian kantor gubernur, mereka punya depot arsip itu disana. : Ada kerjasama sama disini pak? umpamanya saling berbagi informasi tentang kerasipanya gitu?

8 : Ya memang ya, karna kita sama-sama dipemerintahan ini tetap ada komunikasi, ya kalo misalnya ada yang membutuhkan informasi arsip lalu tidak ada disini, ya kita arahkan kesana, jadi kalau memang ada saling kendala kita saling menghubungi. : Ada gak pak peta garis besar bentuk bangunan ini? : Kalau itu mungkin ada di perpustakaan dek. : Staff nya tadi kan pak jumlahnya 29 orang pak, itu bisa langsung dihubungi sekarang juga gak pak? Kalau ada apa-apa gitu? Daftar nomor telepon staff gitu pak. : Kita tidak ada dek mengumpulkan nomor-nomor pegawai, kadang2 ada juga pegawai yg tidak punya hp. Ya kalau memang ada perlu sama si pegawai, kalau kita hubungi ya mudah-mudahanan mereka mau mengangkatnya. : Emm, itu aja pak informasi yang dibutuhin dari bapak. Kalau bapak secara pribadi harapanya ke BAD ini gimana pak? : Ya gak jauh-jauh dek, kita kan pengen arsip ini semakin maju, semakin meningkat kan. Terutama sumber daya manusianya itu supaya ditambah dan diberikan pendidikan, sehingga arsip-arsip di provinsi Sumatera Utara ini dapat tertata dengan baik, sehingga orang yang ingin mencari informasi itu ya cepat sesuai dengan peraturan kearsipan itu. : Itu aja dulu pak ya, makasih. : Oh iya, kalau memang ada perlu informasi lagi datang aja kemari. : Iya pak, nanti mungkin kesini lagi mau dokumentasi nya juga kan belum. : Iya datang aja dek. : Makasih ya pak. : Iya sama-sama dek.

9 2. Wawancara dengan informan Hari/Tanggal : Kamis, 28 Agustus 2014 Waktu : WIB Lokasi : Ruang Kasubid engelolaan Arsip Badan erpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi rovinsi Sumatera Utara : ermisi bu! : Oh iya masuk dek. : Wawancaranya saya rekam ya bu. : Iya ga apa-apa. Mau tanya apa ini? : Ini bu, keseluruhan ruang penyimpanan ada berapa bu? : Kalau ruangan ada di lantai tiga gedung ini, terus gedung sebelah tiga lantai, jadi empat ruangan. : Terus itu arsip yang disimpan disini apa aja bu? : Disini arsip in-aktif sama statis. : Asalnya dari mana aja bu? : Dari unit kerja dibawah lingkungan emprovsu. : Kalo prosedur nya bu, dari arsip itu disimpan sampe datang gimana bu? I2 : Seharusnya kan arsip-arsip itu diwajibkan datang. Kita lembaga kerarsipan daerah sesuai UU kita hanya menyimpan arsip statis aja disini, seharusnya semua unit kerja itu mengolah sendiri arsipnya sampai arsip inaktif, kemudian habis masanya kan itu ada yang statis ada yang musnah, nah hanya yang statis ini seharusnya yang diserahkan sama kita. Tapi kenapa masih ada juga yang in-aktif, itu karna datang juga dari unit-unit kerja itu arsip yang masih kacau balau, nah kita olah disini. : Jadi sebenernya pengelolaanya itu gak kewajiban BAD bu? : Kita hanya mengelola menyelamatkan arsip statis aja, sesuai UU, sesuai peraturan. Jadi kan dari SKD datang kesini, kemudian ada serah terima, kemudian kita olah disini, kita pilah, kalo non arsip musnah, kalo arsip kita olah mungkin disusun berdasar kurun waktunya, masalahnya, jenisnya, kemudian dideskripsi, kemudian dibuat daftar pertelaan arsipnya itu daftar jalan masuk untuk mencari arsipnya. : Jadi dalam pengelolaannya pake pedoman apa bu? : SK mendagri 78 th 2012, kemudian UU kearsipan, perpem tentang kearsian.

10 : Kalo peraturan provinsi blm ada bu? : Belom masih peraturan pemerintah. : Jadi kalo yg udah diolah itu disimpan selamanya atau masih ada lagi pemusnahan? : Enggak selamanya, nantikan kita simpan, kemudian liat jadwal retensi arsip. Udah habis masa simpanya kita lakukan penilaian apa ini musnah, apakah ini statis. : Berapa tahun sekali bu penilaiannya? : Tergantung program kerja kita, kalo ada program kerja tahun ini kita lakukan penilaian, kalo gak ada ya gak ada. : Jadi kalo untuk mengamankan yang udah disimpan itu, usaha apa aja yang udah dilakukan bu? : Makanya arsipnya disimpan dalam rool o pack yang tahan api, kemudian kita lakukan perawatan arsipnya dengan jalan fumigasi. : Tata tertib yg terlampir untuk ditempat penyimpanan itu ada bu? mungkin yang tertempel disitu. : Kalo peraturanya belum ada, tapi secara umum yang seharusnya kan kalo didalam itu orang tidak boleh makan, tidak boleh sembarangan masuk, suhu udara harus diatur, cahaya yang masuk harus diatur, tapi belum bener-bener ada peraturanya. : Jadi kalau belum ada itu bisa terlaksana peraturanya bu? : Kalau terlaksana iya, itu kan sebenernya ada modul-modulnya, tapi itu belum jadi baku dikita, karna memang belum menjadi misalnya peraturan kepala badan, atau keputusan gubernur, dan lain sebagainya belum. Dia masih jadi persyaratan gitu loh tapi belum menjadi peraturan, tapi ya udah dilaksanakan, orang tidak boleh masuk sembarangan ke ruang penyimpanan itu gitu dia. : Jadi kalau lemari yang didepan itu gimana bu? : Ini arsip juga, tapi dia dilemari kaca, ini sebenernya bukan ruang arsip, ini ruang kerja, cuman karna kita kekurangan gedung untuk penyimpanan arsip kita manfaatin jadinya, ini arsip statis, yang diruangan itu yang in-aktif. : Kalau pendeteksi api, alarm belum ada bu diruanganya? : Belum ada, pemadam kebakaran ada, tapi gak ada pendeteksinya. : Kalau penjagaan 24 jam bu? : Ada, satpam jaga 24 jam. : Jadi cara pengemasan arsipnya gimana bu sebelum dia masuk ke rool o pack?

11 : Arsipnya kan udah diolah, dideskripsi, sudah dicatat, dibungkus dengan kertas casing, dinomori arsipnya, kemudian dimasukan ke box arsip, kemudian dibuat label box-nya, baru ke rool o pack. Itu nanti ada daftar arsip namanya daftar pertelaan arsip. : Kan tadi ibu ada bilang kendala kekurangan ruang, berarti rool o pack gak ada yang kosong lagi bu? : Rool o pack gak ada yang kosong, malah arsip-arsip kita udah ada dilantai-lantai, karna rool o pack kita gak muat lagi. : Jadi gimana perencanaan untuk kedepannya bu? : rogram itu kan dek tergantung pemerintah, kalo lahan kita ada didepan, dibelakang, kalo usul kita selalu usul, tapi yang diurus pemerintah kan bukan cuma kita. : Gimana dengan pembungkus untuk menghindari asam bu? : Belum ada, itu masih kertas pembungkus biasa, itu kan ada kalau memang kertasnya, concorer, kalau untuk arsip statis disarankan pakai itu. : Kalau evaluasi kinerja arsiparis ada bu? : Ada lah dek. Kalau kegiatan itu kan pasti ada dinilai gimana itu hasilnya, dievaluasi dia apa yang sudah tercapai, apa aja yang belum belum tercapai. : Ini pertanyaan terakhir bu, kalo harapan ibu sebagai pribadi ke BAD ini apa bu untuk kedepanya? : Kalau harapan pribadi dek ya. Ibu pengenya kesadaran masyarakat untuk arsip itu meningkat. Jangan ada lagi nanti gak pernah instansi itu nyerahin arsipnya, tapi kemudian hari mereka butuh informasi tanyanya kesini, peningkatan kesadaran arsip masyarakat lah gitu dek. : Kalau gitu untuk sementara ini aja dulu bu. Kalau nanti saya butuh wawancara lagi bolehkan bu ketemu ibu lagi? : Iya dek. Kalau ibu sempat ya udah gak apa-apa. : Makasih ya bu, permisi dulu. : iya dek sama-sama.

12 3. Wawancara dengan informan Hari/Tanggal : Selasa, 1 Juni 2014 Waktu : WIB Lokasi : Ruang Arsiparis Badan erpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi rovinsi Sumatera Utara : Selamat pagi bu : Oh iya dek, mahasiswa usu yang mau wawancara ya : Iya bu, ditunjukin ibu erni ke ibu : Iya, duduk aja dek : Ini bu, saya mau tanya tentang pengelolaan sama perawatan arsip disini. Arsip disini dari mana aja bu? : Arsip disini itu dari pemerintahan Sumatera Utara, ada juga yang dari erpustakaan Nasional. : Kalau yang dari Nasional itu bentuk apa bu? : Yang digaleri itu kan foto-foto repro dari koleksi erpustakaan Nasional. : Kalau arsip yang datang itu bu apa sudah siap untuk langsung di simpan, atau semua nya harus di olah dulu. : Seharusnya sih tinggal disimpen aja dek, tapi arsip yang datang itu masih arsip kacau semua, masih belum dipisah-pisah, jadi kita yang harus pilah dia mana yang mau dibuang, mana yang kita simpan. : Jadi prosedur untuk arsip kacau itu gimana bu? : Untuk arsip kacau, pertama memisahkan arsip dengan arsip, lalu kedua itu mendeskripsikan itu cemana itu ya, menuangkan isi arsip kedalam deskripsi, baru yang ketiga kita melakukan manufer deskripsi : Itu maksudnya apa bu? : Nantikan deskripsi yang kita tulis itu dikumpul sama tim manufer, nanti orang itu disortirnya lagi lah mana tahun yang ini apa ada yang salah, baru nanti setelah manufer deskripsi kita manufer fisik arsip, habis itu baru kita membungkus arsip kaya gini (menunjukan arsip yang sedang dibungkus), baru kita memasukkan kedalam box arsip, dalam box arsip itu ada label box nya seperti kaya gitu (menunjukan box arsip) itu label box namanya.

13 : Keterangan apa aja disitu bu? : Tahun arsip, nomor arsip, instansi. : Jumlah arsiparis yang memiliki pendidikan arsip berapa bu? : Disini yang khusus memiliki pendidikan arsip gak ada : Jadi pendidikannya apa aja bu? : Rata-rata SMA dan SMEA. : Jadi kalau berdasarkan jenisnya arsip disini tu apa aja bu? : Sebenernya kami disini arsip dinamis, dinamis tu kan sama statis, jadi semuanya itu dinamis in-aktif dan statis, tapi yang statis sedikit sekali itu yang didepan. Ini yang lagi dilakukan penilaian kan in-aktif semua, bakal musnah. : Terus kalau pencegahan asam itu gimana bu? : Usahanya satu melalui fumigasi, kedua AC, sama kapur barus. : Berarti kertas pembungkusnya itu sendiri kertas khsusus bu? : Nggak, itu kertas casing aja. : Itu kalau akhir tahun ada laporan kerja tahunan gitu gak bu? : Ada. Itu nanti kan laporan kita ke atas udah apa aja yang dikerjain kan. : Emm. Makasih bu ya, itu aja untuk sementara, nanti kalau ada pertanyaan lagi boleh kesini lagi ya bu? : Iya, datang aja kalau memang saya lagi gak sibuk kan. : Oh iya bu, makasih bu ya, saya permisi dulu : Ya deek.

14 4. Wawancara dengan informan Hari/Tanggal : Senin, 12 Mei 2014 Waktu : WIB Lokasi : Ruang Arsiparis Badan erpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi rovinsi Sumatera Utara : Selamat pagi bu, saya Arief yang kemarin mau penelitian awal wawancara sama ibu. : Oh iya, tunggu sebentar ya, ibu lagi ada kerjaan sedikit. : Oh, iya bu. : Silahkan masuk Arif, kenapa kemarin gak jadi kesini? : Oh, kemarin saya sakit bu, jadi baru bisa sekarang, hari ini bisa kan bu? : Bisa, jadi apa yang mau kamu tanyakan? : Ini saya masih wawancara untuk penelitian awal bu, ruang yang digunain untuk penyimpanan arsip ada berapa bu? : Kami menggunakan ruang untuk penyimpanan itu ada dua, tiga, satu di depot arsip terus lantai tiga untuk arsip dinamis dan yang didepan untuk arsip statis. : Itu yang diluar untuk arsip statis bu? : Iya, jadi dua ruang untuk in-aktif satu untuk statis, tapi yang statisnya ini yang diluar, terus? : Terus kasubid arsip itu ruangan apa bu? : Kami kasubid pengelolaan arsip, itu ruang pejabat ekselon, terus ada lagi? : Terus kalau dari segi penyimpanan, setiap ruang arsip itu ada pendingin ruangan gak bu? : Iya semua ruangan pakai AC. : Kalau jumlah arsip di masing-masing ruang bu itu berapa ya? : Oh itu gak bisa kita pastikan, soalnya itu disimpannya di rool o pack. : Kalau jumlah dalam rool o pack nya itu bu? : Kalau didalam rool o pack itu ada sembilan atau sepuluh rak lagi, tapi kalau jumlah pasti arsipnya itu tergantung dari arsip itu sendiri, berapa banyak satu arsip itu kan. : Itu fungsi rool o pack itu untuk rak gitu bu? : Iya dia itu rak anti api, bukan rak juga dia kaya lemari ada laci-lacinya, terus anti api, isinya itu bisa sembilan atau sepuluh box untuk nyimpan arsip.

15 : Jadi per box itu gak ada perkiraan bu berapa arsipnya? : Oh gak bisa dek, soalnya arsip itu ketebalannya beda-beda, jadi dia dibungkus dulu, baru dimasukan ke box, jadi ya tergantung ketebalan arsipnya lah, tipis banyaklah jumlah arsipnya itu, kalau tebal sedikit lah isinya. : Terus kalau dari kondisi keamanan gimana bu?, kan rool o pack nya itu anti api, nah kalau ruanganya itu ada pendeteksi apinya bu? : Oh gak ada, itu kan rool o pack nya udah anti api, jadi ya biarpun kebakaran gak terbakar arsip didalamnya, kalau keamanan lain ya kita ada satpam untuk mantau ruangan. : Terus bu selain usaha penyimpanan gitu ada usaha apa lagi bu? : Selain itu kita juga ada kegiatan fumigasi itu setiap tiga atau enam bulan sekali, tapi rutinya enam bulan sekali, sama kita kasih kapur barus ditempat penyimpanan itu dek : Dalam pengelolaan arsip itu pakai pedoman apa bu? : engelolaan arsip kita itu berdasarkan JRA : Sudah pernah dilakukan pemusnahan bu? : Kalau pemusnahan ini kita akan melakukan pemusnahan arsip, tapi baru arsip keuangan saja, kalau arsip yang lain belum. : Arsipnya itu asalnya dari mana aja bu? : Arsip kita itu asalnya dari instansi pemerintah, perorangan seperti pejabat-pejabat pemerintah, ada juga yang asalnya itu dari belanda, itu arsipnya udah ada dari sekitar tahun 60-an. : Apa bu perencanaan program pemeliharaan arsip kedepan? : Ini kita udah mulai mengalih mediakan arsip itu ke bentuk digital, tapi masih sedikit sekali belum semuanya. : Untuk sementara itu aja bu data yang saya butuhin, nanti kalau saya butuh tanyatanya lagi boleh kan bu? : Oh iya boleh, langsung aja masuk keruang ibu sini ya, kalau memang ibu sempet ya ibu bantu, kalau nggak nanti bisa ibu minta temen ibu yang lain, datang aja lagi gak apa-apa : Makasih ya bu, kalau gitu saya permisi dulu, makasih lagi bu. : Iya dek, sama-sama.

16 LAMIRAN IV Hasil Tabel Cek Tabel Observasi INDIKATOR LETAK GEDUNG erencanaan pada dampak banjir erencanaan pada dampak gempa bumi erencanaan pada dampak longsong erencanaan pada dampak kebakaran erlindungan dari hama perusak kertas erlindungan dari gas berbahaya erlindungan dari pencemaran erlindungan dari kemungkinan konflik bersenjata BENTUK GEDUNG encegahan dan pengamanan gedung erlindungan pada iklim tropis Struktur dan muatan bagian dalam BAIK HASIL OBSERVASI KURANG BAIK TIDAK BAIK KETERANGAN

17 EMASANGAN DAN ERALATAN Layanan-layanan Sistem pendeteksi kebakaran Sistem pemadam kebakaran Alarm penyusup enerangan Ventilasi dan kualitas udara Iklim ruang erabotan dan peralatan ENGGUNAAN Umum embersihan dan Disinfeksi erlindungan osisi penyimpanan RENCANA ENGENDALIAN BENCANA enghubung dengan layanan darurat kebakaran eta garis besar bentuk bangunan Rincian lokasi koleksi langka dan penting Nomor telepon petugas koordinasi bencana Nomor telepon ahli konservasi

18 Nomor telepon ahli penyelamatan arsip Daftar nomor telepon staf Nomor telepon lembaga lain AMERAN ARSI embatasan arsip yang dipamerkan engaturan paparan cahaya engganti arsip penting

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU Lampiran 1 : Bentuk edoman Wawancara EDOMAN WAWANCARA USTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS ERUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode Informan : BDT : ustakawan Bidang Dukungan Teknis erpustakaan USU ertanyaan:

Lebih terperinci

Lampiran 1: Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEGIATAN PERAWATAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

Lampiran 1: Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEGIATAN PERAWATAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN Lampiran 1: Bentuk edoman Wawancara EDOMAN WAWANCARA KEGIATAN ERAWATAN ERUSTAKAAN UNIVERSITAS HKB NOMMENSEN MEDAN Kode : K Informan : Kepala erpustakaan Universitas HKB Nommensen Medan ertanyaan : Kegiatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA enelitian ini memakai teknik wawancara dalam pengumplan data, dan dalam pelaksanaannya dilakukan wawancara yang mendalam agar mendapatkan data yang relevan dan akurat. Berikut

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN I. Universitas Sumatera Utara LAMIRAN I enelitian ini mencakup wawancara sebagai teknik pengambilan data, guna mendapatkan data yang akurat. Berikut adalah pedoman wawancara yang akan dilakukan dalam penelitian ini: 1. Mencakup proses

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai?

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai? LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Adapun pedoman wawancara yang akan peneliti tanyakan kepada 2 informan adalah: 1. Bagaimana proses pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA 1. Apa saja jenis Grey Literature yang ada di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 2. Bagaimana proses engadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 3.

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara LAMPIRAN I Pedoman Wawancara 1. Kebijakan Pengembangan Koleksi a. Adakah kebijakan pengembangan koleksi yang diterapkan pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan? b. Apa sajakah isi dari kebijakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Kepala Perpustakaan 1. Konsep automasi perpustakaan sesuai dengan tujuan perpustakaan 2. Sistem automasi dapat meningkatkan kinerja perpustakaan 3. Sistem automasi dapat menyediakan

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Tata Usaha Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara adalah:

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Tata Usaha Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara adalah: LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Adapun pedoman wawancara yang akan peneliti tanyakan kepada bagian Tata Usaha Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara adalah: 1. Apa saja macam arsip yang berada di ruangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG PANJANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG WALIKOTA PADANG PANJANG, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Perpustakaan. Informan: Kepala Kantor, Plt. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengelolaan

Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Perpustakaan. Informan: Kepala Kantor, Plt. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengelolaan Lampiraan 1: Pedoman Wawacara Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Perpustakaan Kode : I Informan: Kepala Kantor, Plt. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengelolaan Kepustakaan, Kepala Sub agian Tata Usaha Kantor

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PASAR RAKYAT DOYO BARU JAYAPURA,

Lebih terperinci

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENANGANAN ARSIP DINAMIS INAKTIF TIDAK TERATUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL DOKUMENTASI

LAMPIRAN 1 HASIL DOKUMENTASI LAMIRAN 1 HASIL DOKUMENTASI Sistem penomoran rumah sakit haji medan berdasarkan pada unit numbering system yang terdiri dari 6 digit. Gambar berikut merupakan sistem penomoran berkas rekam medis pada rak

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP ALIH MEDIA ARSIP

INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP ALIH MEDIA ARSIP NOMOR POB 06/UA/2014 Uraian Nama Jabatan Tanda Tangan Disusun oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Kabid Akuisisi dan Pengolahan Arsip Kabid Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan Kepala Unit Arsip Institut

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA Dalam wawancara yang dilakukan peneliti akan melakukan wawancara secara mendalam kepada informan, dan pedoman ini hanya sebagai acuan untuk mengumpulkan data yang diinginkan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA KKPD KABUPATEN KARO. Informan : Kepala KKPD Kabupaten Karo

Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA KKPD KABUPATEN KARO. Informan : Kepala KKPD Kabupaten Karo Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA KKPD KABUPATEN KARO Kode : KK Informan : Kepala KKPD Kabupaten Karo Pertanyaan : 1) Jenis koleksi : a. Jenis koleksi apa sajakah yang dimiliki

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PEGAWAI KPAD SERDANG BEDAGAI INFORMAN : PEGAWAI KPAD SERGAI. 1. Jabatan apakah yang diemban saat ini?

PEDOMAN WAWANCARA PEGAWAI KPAD SERDANG BEDAGAI INFORMAN : PEGAWAI KPAD SERGAI. 1. Jabatan apakah yang diemban saat ini? Lampiran 1 : Bentuk edoman Wawancara EDOMAN WAWANCARA EGAWAI KAD SERDANG BEDAGAI KODE : KS INFORMAN : EGAWAI KAD SERGAI ERTANYAAN : A. Tugas okok Jabatan 1. Jabatan apakah yang diemban saat ini? 2. Apakah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA 1. Sistem pengelolaan arsip dinamis a. Darimana sumber arsip berasal? b. Bagaimana proses pengelolaan arsip dinamis pada kantor T. Surveyor Indonesia Cabang Medan? c. Apa saja

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1499, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Arsip. Penyusutan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.94 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Pasal 1.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Pasal 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Suatu instansi, organisasi merupakan sebuah wadah, alat untuk mencapai tujuan yang didalamnya terdapat sekumpulan orang, visi misi tujuan organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini semakin menuntut pentingnya informasi bagi setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta. Karena pada dasarnya keseluruhan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal.2. 1 Zulkifli Amsyah, Manajemen Kearsipan, Gramedia Pustaka, Jakarta, 2005,

BAB I PENDAHULUAN. hal.2. 1 Zulkifli Amsyah, Manajemen Kearsipan, Gramedia Pustaka, Jakarta, 2005, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kantor besar maupun kecil, swasta maupun instansi pemerintah mempunyai record dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Record itu disebut arsip. Arsip sebagai

Lebih terperinci

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 147 TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 1. Transkip Data Peristiwa Tutur 1 Hari/Tanggal : Minggu, 22 Juni 2014 Waktu : 16.56 WIB : Aplikasi percakapan WhatsApp Z : Penjaga foto kopi : Objek kedua : Assalamualaikum.

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN I I. PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data, dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data

Lebih terperinci

PENYUSUTAN ARSIP. Burhanuddin DR

PENYUSUTAN ARSIP. Burhanuddin DR PENYUSUTAN ARSIP Burhanuddin DR PENDAHULUAN Arsip merupakan salah satu sumber informasi manajemen. Oleh karena itu arsip merupakan sesuatu yang penting dalam kegiatan administrasi maupun pelaksanaan tugas

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.894, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Arsip. Dokumentasi. Informasi Publik. Pengelola. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman

Lebih terperinci

2 Tahun 1999 Nomor 167; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tent

2 Tahun 1999 Nomor 167; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tent BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 952, 2014 KEMENHUT. Retensi Arsip. Jadwal. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.45/Menhut-II/2014 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEMENTERIAN

Lebih terperinci

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI SERTA INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

Diklat Penyusutan Arsip

Diklat Penyusutan Arsip Diklat Penyusutan Arsip DIKLAT PENYUSUTAN DAN PEMUSNAHAN ARSIP Berikut adalah catatan saya ketika mengikuti Diklat Penyusutan dan Pemusnahan Arsip yang diadakan oleh Unit Arsip IPB pada hari selasa 4 November

Lebih terperinci

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban HOUSEKEEPING Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban Penerapan housekeeping yang baik dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman. Housekeeping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu kegiatan dan organisasi yang menjadi salah satu sumber data atau informasi yang dibutuhkan adalah arsip, dimana dapat dijadikan sebagai pusat ingatan atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kasihan, Bantul, Yogyakarta. UMY memiliki 9 fakultas yang terbagi dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kasihan, Bantul, Yogyakarta. UMY memiliki 9 fakultas yang terbagi dalam BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran umum lokasi penelitian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Lingkar Selatan Tamantirto,

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara HASIL WAWANCARA DENGAN BENDAHARA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN (J. LUMBANGAOL) Tanya (T): Jawab (J): Bagaimana cara penetapan target parkir yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Medan? Nanti

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI UNIT KEARSIPAN PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta 90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam 100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. memerlukan penyimpanan dan pemeliharaan secara terpusat seperti Records Center.

BAB IV PENUTUP. memerlukan penyimpanan dan pemeliharaan secara terpusat seperti Records Center. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Arsip dinamis inaktif merupakan arsip yang frekuensi penggunaannya bagi penyelenggaraan organisasi sudah menurun. Arsip tersebut sudah tidak lagi disimpan pada masing- masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. kearsipan adalah pekerjaan yang meliputi, pencatatan, pengendalian,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. kearsipan adalah pekerjaan yang meliputi, pencatatan, pengendalian, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Di setiap kegiatan atau aktivitas suatu lembaga saat ini banyak organisasi yang belum mampu mengelola arsipnya dengan baik. Oleh karena itu, penting

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Oleh : Dra. DIYAH KUSWARDANI, MM Kasi. Pembinaan Kearsipan Disampaikan pada kegiatan Rakor Pembinaan dan Evaluasi Penerapan

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KULON PROGO,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN ARSIP VITAL Nomor: SOP /TU 00 03/UM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN ARSIP VITAL Nomor: SOP /TU 00 03/UM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN ARSIP VITAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2017 Halaman : 3 dari 27 DAFTAR DISTRIBUSI DISTRIBUSI NOMOR SALINAN Copy 1 Copy 2 JABATAN Kepala Biro/Pusat/Ketua STTN/Inspektur

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

- 1 - PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, - 1 - PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG TATA KEARSIPAN DAN KODE SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Informan I Sekretaris Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sumbar

Pedoman Wawancara Informan I Sekretaris Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sumbar Lampiran 1 Pedoman Wawancara Informan I Sekretaris Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sumbar 1. Bagaimana kebijakan pelestarian naskah kuno di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang :

Lebih terperinci

PEDOMAN KEARSIPAN Suatu naskah tertulis yang berisi segala karangan yang diperlukan mengenai pekerjaan arsip / dokumen dalam suatu organisasi

PEDOMAN KEARSIPAN Suatu naskah tertulis yang berisi segala karangan yang diperlukan mengenai pekerjaan arsip / dokumen dalam suatu organisasi ISTILAH ARSIP P PEDOMAN KEARSIPAN Suatu naskah tertulis yang berisi segala karangan yang diperlukan mengenai pekerjaan arsip / dokumen dalam suatu organisasi PELAKSANAAN PENATAAN 1. Penataan arsip tulis

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hari/Tanggal : Senin, 15 April 2013 Waktu : 10:00-10:15 Tempat : PAUD Satria Tunas Bangsa Pewawancara : Melany C. Narasumber : Subyek 1 (EP) Q: Bu, sudah berapa lama mengajar di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Arsip 1. Pengertian Arsip Arsip sebagai naskah dinas yang dibuat dan diterima oleh pimpinan unit kerja dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA enelitian ini mencakup wawancara sebagai teknik pengambilan data, guna mendapatkan data yang akurat. Berikut adalah pedoman wawancara yang akan dilakukan dalam penelitian ini:

Lebih terperinci

Arsip Puro Pakualaman Simpul Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta : Arsip Puro Perlu Perawatan Serius

Arsip Puro Pakualaman Simpul Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta : Arsip Puro Perlu Perawatan Serius Arsip Puro Pakualaman Simpul Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta : Arsip Puro Perlu Perawatan Serius Oleh : Drs. M. Qosim *) 1. Pendahuluan Keberadaan sebuah kerajaan kecil seperti Kadipaten Pakualaman

Lebih terperinci

Kerjakan dengan singkat dan jelas!

Kerjakan dengan singkat dan jelas! 29 LAMPIRAN SOAL Nama : No : Kelas : Kerjakan dengan singkat dan jelas! 1. Alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga pada sisi tegak 10 cm, hitunglah a. tinggi

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN KISI-KISI WAWANCARA. Pertanyaan Masalah Pengembangan. - Pelaksanaan. Strategi. pembelajaran. untuk. motivasi siswa. dalam belajar.

LAMPIRAN-LAMPIRAN KISI-KISI WAWANCARA. Pertanyaan Masalah Pengembangan. - Pelaksanaan. Strategi. pembelajaran. untuk. motivasi siswa. dalam belajar. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran: 1 KISI-KISI WAWANCARA Judul Rumusan Variable Indikator Pertanyaan Masalah Variable Pengembangan - Bagaimana - Pelaksanaan 1. Tahapan 1.1 Ketika ibu strategi hasil Strategi mengajar.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PENYUSUTAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR

PENYUSUTAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR PENYUSUTAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR Emi Jumiyati Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN ABSTRAK PENYUSUTAN ARSIP DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR. Penyusutan Arsip Di Pusat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1787, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Penyusutan Arsip. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektron

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektron BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1038, 2015 BAPPENAS. Tata Kearsipan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUTAN ARSIP KEUANGAN BERDASARKAN JADWAL RETENSI ARSIP DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUTAN ARSIP KEUANGAN BERDASARKAN JADWAL RETENSI ARSIP BUPATI BANTUL, : a. bahwa penyusutan arsip merupakan

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1Gambaran Umum Badan perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1Gambaran Umum Badan perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1Gambaran Umum Badan perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara 3.1.1Sejarah Berdirinya Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

Lebih terperinci

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 784 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 784 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 784 TAHUN 2011 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Nama Peneliti : Pusparini NIM : 462012064 Saya adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. tugas pokok dan fungsi organisasi masing masing instansi. Dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. tugas pokok dan fungsi organisasi masing masing instansi. Dalam menjalankan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap kegiatan yang dilakukan oleh suatu instansi sudah diatur dalam tugas pokok dan fungsi organisasi masing masing instansi. Dalam menjalankan tugasnya,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PROGRAM PENYUSUTAN ARSIP?

PROGRAM PENYUSUTAN ARSIP? PENYUSUTAN ARSIP DALAM KONTEKS MANAJEMEN ARSIP DINAMIS (suatu tinjauan konsep baru UU No. 43 Tahun 2009 dan PP No : 28 tahun 2012) PERMASALAHAN ARSIP 1. Penumpukan arsip di unit kerja 2. Arsip aktif ktifdan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Arsip Istilah arsip dalam bahasa Belanda disebut Archief, sedang dalam bahasa Inggris disebut Archieve, kata ini berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Arche

Lebih terperinci

Pustakawan yang berperan sebagai kataloger dalam pembuatan katalog

Pustakawan yang berperan sebagai kataloger dalam pembuatan katalog Lampiran 1 Pedoman Observasi 1. Melakukan pengamatan terhadap pengatalokan naskah kuno dilihat dari pengatalogan naskah kuno yang berbentuk buku katalog naskah kuno No. Kegiatan Ya Tidak Keterangan Perpustakaan

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KAPUAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa Tata

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM. Penatalaksanaan Patient Safety di Laboratorium Klinik Pramita periode Maret- Desember 2010

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM. Penatalaksanaan Patient Safety di Laboratorium Klinik Pramita periode Maret- Desember 2010 61 Lampiran 1 EDOMAN WAWANCARA MENDALAM enatalaksanaan atient Safety di Laboratorium Klinik ramita periode Maret- Desember 2010 Responden Analis dan erawat Tujuan Wawancara : Saya ingin mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN PERTANYAAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN PERTANYAAN WAWANCARA LAMPIRAN I Daftar Pertanyaan : PEDOMAN PERTANYAAN WAWANCARA a. Dari mana sumber arsip berasal pusat arsip Bank Sumut b. Bagaimana peranan arsip bagi pusat arsip Bank Sumut c. Bagaimana proses pengelolaan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Retensi Arsip. Perekonomian. Lingkungan Hidup. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Retensi Arsip. Perekonomian. Lingkungan Hidup. Pedoman. No.663, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Retensi Arsip. Perekonomian. Lingkungan Hidup. Pedoman. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :... LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Latar Belakang Pendidikan 1. Pendidikan terakhir : Cukup 2. Latar belakang pendidikan : Cukup 3. Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Cukup

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 146 TAHUN 2003

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 146 TAHUN 2003 GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 146 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ARSIP STATIS DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS KOMISI PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS KOMISI PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM -2- MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS KOMISI PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

Transkip Wawancara Key Informan Nama : Bapak Ahmad Arif Jabatan : Produser Tempat : Radio Suara Edukasi Tanggal : 22 Juli 2016 Waktu : 16.

Transkip Wawancara Key Informan Nama : Bapak Ahmad Arif Jabatan : Produser Tempat : Radio Suara Edukasi Tanggal : 22 Juli 2016 Waktu : 16. Transkip Wawancara Key Informan Nama : Bapak Ahmad Arif Jabatan : Produser Tempat : Radio Suara Edukasi Tanggal : 22 Juli 2016 Waktu : 16.25 WIB 1. Bagaimana proses pemilihan judul iklan layanan masyarakat

Lebih terperinci

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR SALINAN Menimbang Mengingat BUPATI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR, : a. bahwa

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN STMIK TIME. pada bulan januari 2002, atas izin Dirjen Dikti Depdiknas no.13/d/o/2002

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN STMIK TIME. pada bulan januari 2002, atas izin Dirjen Dikti Depdiknas no.13/d/o/2002 Lampiran-1 GAMBARAN UMUM ERUSTAKAAN STMIK TIME 1. Sejarah Singkat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika TIME didirikan oleh Yayasan endidikan TIMESM (Teknologi Informasi Dan Edukasi Sistematika Mandiri)

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1083, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Arsip. Penyusutan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

WALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

WALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG, SALINAN WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 1299 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN UNIT KEARSIPAN PADA PERANGKAT DAERAH, BADAN USAHA MILIK DAERAH DAN LEMBAGA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ' KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ' KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI, BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 09y TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TATA KEARSIPAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN

Lebih terperinci