SKRIPSI DAMPAK PEMEKARAN KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TERHADAP SOSIAL, EKONOMI DAN INFRASTRUKTUR DI LABUHANBATU SELATAN OLEH SABAR RUDIN ZAI

Transkripsi

1 SKRIPSI DAMPAK PEMEKARAN KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TERHADAP SOSIAL, EKONOMI DAN INFRASTRUKTUR DI LABUHANBATU SELATAN OLEH SABAR RUDIN ZAI PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2 2

3 3

4 LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul Dampak Pemekaran Kabuapten Labuhanbatu Selatan Terhadap Sosial, Ekonomi dan Infrastruktur di Labuhanbatu Selatan. adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari beberapa instansi pemerintah, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah. Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Medan, Februari 2017 Penulis Sabar Rudin Zai i

5 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena dengan rahmat dan kasihnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Dampak Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Selatan Terhadap Sosial, Ekonomi dan Infrastruktur di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Skripsi ini penulis dedikasikan kepada ibunda tercinta Elok Sitorus dan kepada abang ipar dan kakak penulis. Penulis menyadari segala usaha yang telah dilakukan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, doa dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan demikian, dalam kesempatan ini dengan segenap hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 2. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec., selaku Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan Bapak Drs. Syahrir Hakim Nasution M.Si selaku Sekretaris Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 3. Bapak Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D selaku Ketua Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Penguji dan Bapak Paidi Hidayat, SE, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 4. Bapak Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu penulis, memberikan saran, ide dan masukan, serta meluangkan waktunya untuk berdiskusi hingga skripsi ini selesai. 5. Bapak Dr. Rujiman, M.A. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. ii

6 6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah membagikan ilmu serta wawasan yang bermanfaat kepada penulis. 7. Seluruh staff administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang telah membantu penulis dalam mengurus segala keperluan administrasi. 8. Kepada teman-teman, saudara dan terkhususnya kepada kelompok kristen Children of light dan Bimbingan ZEC. 9. Badan Pusat Statistik Sumatera Utara selaku lembaga yang menyediakan data-data yang dibutuhkan penulis dalam penelitian ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Medan, Februari 2017 Penulis Sabar Rudin Zai iii

7 ABSTRACT This study aims to empirically analyze the impact of the formation of new autonomous regions in South Labuhanbatu regency with the social, economic and infrastructure in South Labuhanbatu. This research was originally motivated due to the formation of new autonomous regions is Labuhanbatu as a parent area was then divided into Labuhanbatu, Labuhanbatu North and South Lauhanbatu. So in this study using secondary data analysis tool is a descriptive analysis and t-test different test. Both of these analytical tools to compare before spin in Labuhanbatu with the following division Labuhanbatu in the South. From the results of descriptive analysis it was concluded that on average before spin in Labuhanbatu social aspect (labor, the number of schools and the number of health centers), economic aspects (the number of large and medium industries), infrastructure aspects (the total length of the road, and the number of installed electrical power) greater than the following division Labuhanbatu in the South. In contrast it with economic (GDP per capita based on current prices) has on average before the separation is lower than after the split. While using the tool t-test analysis concluded that there are significant differences before the new autonomous regions ( ) in Labuhanbatu social aspects (employment, number of schools, the number of health centers), economic aspects (GDP per capita based on current prices, the number of industry large and medium), infrastructure (road length and the number of installed electrical power) with the following division ( ) in South Labuhanbatu. By comparing the same year that is in , occurred a positive difference. Where the success of the division than before the separation is on aspects of the economy (GDP per capita based on current prices and the number of large and medium industries). When compared with Labuhanbatu , South Labuhanbatu still higher. While giving out the negative impact that the social aspect (labor, the number of schools and the number of health centers) and infrastructure (road length according to the conditions and the amount of installed electrical power). Since the formation of a new autonomous region does not make South Labuhanbatu equal to or higher than Labuhanbatu. Keywords: Redistricting, Social, Economic and Infrastructure. iv

8 ABSTRAK Penelitian ini secara empiris bertujuan untuk menganalisis dampak pemekeran di kabupaten Labuhanbatu Selatan terhadap sosial, ekonomi dan infrastruktur di Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini pada awalnya dilatarbelakangi karena adanya pembentukan daerah otonom baru yaitu Labuhanbatu sebagai daerah induk kemudian dipecah menjadi Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Lauhanbatu Selatan. Sehingga pada penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dengan alat analisis adalah analisis deskriptif dan analisis uji beda t-test. Kedua alat analisis ini untuk membandingkan sebelum pemekaran di Labuhanbatu dengan setelah pemekaran di Labuhanbatu Selatan. Dari hasil analisis secara deskriptif maka disimpulkan bahwa rata-rata sebelum pemekaran di labuhanbatu aspek sosial (tenaga kerja, jumlah sekolah dan jumlah pusat kesehatan), aspek ekonomi (jumlah industri besar dan sedang), aspek infrastruktur (jumlah panjang jalan, dan jumlah daya terpasang listrik) lebih besar dibandingkan dengan setelah pemekaran di Labuhanbatu Selatan. Berbeda hal dengan aspek ekonomi (PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku) memiliki rata-rata sebelum pemekaran lebih rendah dari pada setelah pemekaran. Sedangkan dengan menggunakan alat analisis uji t-test disimpulkan bahwa ada perbedaan secara signifikan sebelum pemekeran ( ) di Labuhanbatu pada aspek sosial (tenaga kerja, jumlah sekolah, jumlah pusat kesehatan), aspek ekonomi (PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku, jumlah indsutri besar dan sedang), infrastruktur (panjang jalan dan jumlah daya terpasang listrik) dengan setelah pemekaran ( ) di Labuhanbatu Selatan. Dengan membandingkan tahun yang sama yaitu tahun , terjadi perbedaan yang positif. Dimana, terjadinya keberhasilan pemekaran dibandingkan sebelum pemekaran yaitu pada aspek ekonomi (PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku dan jumlah industri besar dan sedang). Jika dibandingkan dengan Labuhanbatu , Labuhanbatu Selatan masih lebih tinggi. Sedangkan yang memeberikan dampak negatif yaitu pada aspek sosial (tenaga kerja, jumlah sekolah dan jumlah pusat kesehatan) dan infrastruktur ( panjang jalan menurut kondisi dan jumlah daya terpasang listrik). Karena pembentukan daerah otonom baru tidak membuat labuhanbatu selatan sama atau lebih tinggi dari Labuhanbatu. Kata kunci: Pemekaran, Sosial, Ekonomi, dan Infrastruktur. v

9 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii ABSTRACT... iv ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA Teori Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Teori Ekonomi Klasik Teori Ekonomi Neo-Klasik Teori Basis Ekonomi Teori Lokasi Teori Tempat Sentral Teori Dampak Pemekaran, Sosial, Ekonomi dan Infrastruktur Dampak Pemekaran Sosial Ekonomi Infrastruktur Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Jenis dan Sumber Penelitian Definisi dan Pambagian Aspek-Aspek Penelitian Sosial Ekonomi Infrastruktur Metode Analisis Analisis Deskriptif Analisis Komparatif vi

10 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Objek Penelitian Analisis Deskriptif Analisis Komparatif (uji beda T-test) Dampak Positif dan Negatif BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN vii

11 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Halaman 1.1 Banyaknya desa, kelurahan, lingkungan dan dusun di Labuhanbatu Selatan tahun Sepuluh besar panjang jalan tertinggi dan panjang jalan terendah kategori baik menurut kondisi jalan di sumatera Utara Batas wilayah kabupaten Labuhanbatu Batas wilayah kabupaten Labuhanbatu selatan Presentase jumlah tenaga kerja di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Presentase jumlah sekolah negeri dan swasta tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Prsentase banyaknya pusat kesehatan di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Laju PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan (Rupiah) Kepadatan penduduk di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan tahun Presentase jumlah industri besar dan sedang di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Presentase jumlah panjang jalan menurut kondisi di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Presentase jumlah daya terpasang listrik di Labuhanbatu dan Labuhnabatu Selatan Hasil uji beda t-test dari jumlah tenaga kerja di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Hasil uji beda t-test dari jumlah sekolah negeri dan swasta tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Hasil uji beda t-test dari banyaknya pusat kesehatan di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan viii

12 No. Tabel Judul Halaman 4.14 Hasil uji beda t-test dari PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan (Rupiah) Hasil uji bedat t-test dari jumlah industri besar dan sedang di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Hasil uji beda t-test dari jumlah panjang jalan menurut kondisi di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Hasil uji beda t-test dari daya terpasang listrik di kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan ix

13 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Judul Halaman 1.1 Jumlah pemekaran di Indonesia dari tahun Banyaknya kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan di provinsi Sumatera Utara tahun PDRB perkapita Sumatera Utara, kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan berdasarkan harga berlaku tahun Jumlah tenaga kerja pada industri besar dan sedang di Sumatera Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan tahun Presentase panjang jalan menurut kondisi jalan Provinsi Sumatera Utara tahun Jumlah industri besar dan sedang provinsi Sumatera Utara dan kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Kerangka Konseptual Kerangka konseptual dengan alat analisis Perbandingan banyaknya industri besar dan sedang sebelum pemekaran di Labuhanbatu dan setelah pemekaran di Labuhanbatu Selatan Perbandingan jumlah siswa SD-SMA yang bersekolah di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan Perbandingan PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan tahun Perbandingan jumlah industri besar dan sedang di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan tahun Perbandingan pertumbuhan aspek sosial (tenaga kerja, jumlah sekolah danc pusat kesehatan) di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan tahun Perbandingan jumlah panjang jalan menurut kondisi di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan (km) Perbandingan jumlah daya terpasang listrik di Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan x