Output Analisis Varians Polynomial Ortogonal Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Ca Ginjal dan Daging Puyuh yang Terpapar Pb

Transkripsi

1 LAMPIRAN 54

2 55 Lampiran 1. Output Analisis Varians Polynomial Ortogonal Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Ca Ginjal dan Daging Puyuh yang Terpapar Pb Sum of Mean Squares df Square F Sig Beetween Groups (Combined) Linear Term Contrast E3.000 Deviation Quadratic Team Contrast Deviation Cubic Team Contrast Deviation th-order Term Cortrast Within Groups ,264 Total

3 56 Lampiran 2. Uji Contrast Orthogonal Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Ca Ginjal Puyuh yang Terpapar Pb Ca Ginjal Assume equal variances Does not assume equal variances Cont Value of Std. Error t df Sig rast Contrast

4 57 Lampiran 3. Output Analisis Varians Polynomial Ortogonal Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Ca Ginjal dan Daging Puyuh yang terpapar Pb Sum of Mean Squares df Square F Sig Beetween Groups (Combined) Linear Term Contrast E3.000 Deviation Quadratic Team Contrast Deviation Cubic Team Contrast Deviation th-order Term Cortrast Within Groups Total

5 58 Lampiran 4. Uji Contrast Orthogonal Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Ca Daging Puyuh yang terpapar Pb Ca Daging Assume equal variances Does not assume equal variances Cont Value of Std. Error t df Sig rast Contrast

6 59 Lampiran 5. Prosedur Wet Ashing dan Prinsip Kerja Mesin AAS Prosedur Wet Ashing Pada Ginjal dan Daging Puyuh 1. Masukan ±1 gram sampel ginjal dan daging dalam Elemeyer yang berbeda. 2. Tambahkan NaOH3 masing-masing 5ml, biarkan ± 1jam (sampai bening tidak buih). 3. Panaskan ± 4 jam pada hot plate lalu dinginkan. 4. Tambahkan 0,4 ml H2SO4 pekat. 5. Panaskan kembali, jika ada letupan kecilkan. 6. Volume akan berkurang pada saat ada perubahan warna, teteskan larutan campuran HClO4 + HNO3 (2:1). 7. Perubahan warna coklat menjadi kuning lalu bening. 8. Panaskan selama 15 menit. 9. Tambahkan 2ml aquadest + 0,6 ml HCl. 10. Panaskan kembali sampai larut, lalu dinginkan. 11. Larutkan menjadi 100 ml dalam labu taker. Prinsip Kerja Mesin AAS Prinsip kerja berdasarkan penguapan sampel, kemudian logam berat yang terkandung didalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom tersebut mengabsorpsi radiasi dari sumber cahaya yang dipancarkan dari lampu katoda (Hallow Cathode Lamp) yang mengandung unsur yang ditentukan oleh banyaknya radiasi, kemudian diukur pada panjang gelombang tertentu menurut jenis logamnya.

7 60 Lampiran 6. Perhitungan Pb Asetat Pb = BMPb BMPb Asetat x 100% Pb Asetat Keterangan: Pb : Timbal BMPb : Berat Molekul Pb BMPbAsetat : Berat Molekul Pb Asetat Pb = 207,9 379,34 x 100% Pb Asetat Pb = 0,548 x 100%Pb Asetat Pb= 54,8% Pb Asetat Pb Asetat = Pb Asetat = 1 54,8 % 1 0,548 x Pb x Pb Pb Asetat = 1,825 Pb Untuk membuat 100 ppm maka Pb Asetat yang harus dibuat : Pb Asetat = 1,825 Pb Pb Asetat = 1,825 (100 ppm) Pa Asetat = 182,5 ppm Maka untuk membuat 100 ppm dalam 10 liter air : Diketahui Berat Jenis Air = 1, mg/ml ~ kg /liter ppm = mg/ml ~ mg/liter

8 61 10 liter = 182,5 ppm x 10 liter 10 liter = 182,5 (mg/ml) x 10 liter 10 liter = 182,5 (1000 mg/1000 liter) x 10 liter 10 liter = 182,5 (g/1000 l) x 10 liter 10 liter = 1,825 gram Untuk membuat 100 ppm dalam 10 liter air dibutuhkan 1,825 gram Pb Asetat.

9 62 Lampiran 7. Tata Letak Kandang Percobaan 1 21 P2R5 22 P3R5 23 P1R5 24 P3R3 25 P2R4 16 P0R1 17 P3R1 18 P0R4 19 P0R5 20 P4R4 11 P1R4 12 P2R1 13 P1R3 14 P4R3 15 P1R1 6 P0R2 7 P3R2 8 P1R2 9 P2R2 10 P3R4 1 P4R2 2 P2R3 4 P4R5 3 P4R1 5 P0R2

10 63 Lampiran 8. Data Konsumsi Pakan Data Konsumsi Pakan (gr) Perlakuan Ulangan Hari ke U U P0 U U U U U P1 U U U U U P2 U U U U U P3 U U U5 58, U U P4 U U U Keterangan Hari Ke- Pakan (gr)

11 Lanjutan Lampiran 8. Data Konsumsi Pakan Data Konsumsi Pakan (gr) Perlakuan Ulangan Hari Ke U U P0 U U U U U P1 U U U U U P2 U U U U U P3 U U U U U P4 U U U

12 Lanjutan Lampiran 8. Data Konsumsi Pakan Data Konsumsi Pakan (gr) Perlakuan Ulangan Hari Ke U U P0 U U U U U P1 U U U U U P2 U U U U U P3 U U U U U P4 U U U

13 Lanjutan Lampiran 8. Data Konsumsi Pakan Data Konsumsi Pakan (gr) Perlakuan Ulangan Hari Ke U U P0 U U U U U P1 U U U U U P2 U U U U U P3 U U U U U P4 U U U

14 Lanjutan Lampiran 8. Data Konsumsi Pakan Data Konsumsi Pakan (gr) Perlakuan Ulangan Hari Ke U U P0 U U U U U P1 U U U U U P2 U U U U U P3 U U U U U P4 U U U

15 68 Lampiran 9. Data Konsumsi Air minum Konsumsi Air Minum (ml) Perlakuan Hari Ke P0 R R R R R P1 R R R R R P2 R R R R R P3 R R R R R P4 R R R R R

16 69 Lanjutan Lampiran 9. Data konsumsi Air minum Konsumsi Air Minum (ml) Perlakuan Hari Ke P0 R R R R R P1 R R R R (3Ekor) R P2 R R R R R (2Ekor) (1Ekor) 20 (1Ekor) P3 R R R R R P4 R R R R R

17 70 Lanjutan Lampiran 9. Data konsumsi Air minum Konsumsi Air Minum (ml) Perlakuan Hari Ke P0 R R R R R P1 R R R R (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) R P2 R R (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) R R4 150 ( ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) R (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) P3 R R R R R P4 R R R R (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) (3 ekor) R

18 71 Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian Kandang Puyuh Sampel Puyuh Pb Asetat Kitosan HNO3 Penimbangan sampel daging

19 72 Sampel ditambahkan Pereaksi Proses Pemanasan Sampel Sampel yang siap diinjek dengan Mesin AAS Proses Penyaringan Sampel AAS yang digunakan adalah tipe AA-7000 Shimadzu.

20 73 BIODATA Penulis dilahirkan di Majalengka pada tanggal 05 November 1993, sebagai anak ketiga dari pasangan Johan Gaghana dan Kartini (Alm). Pada Tahun 2006 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri IV Kadipaten dan pada tahun 2009 penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kadipaten. Tahun 2012, penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Majalengka. Akhirnya pada tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dan aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Profesi Ternak Unggas. Nielvy Riani Gaghana Juni, 2016