K.J. Rawson and E.C. Tupper, Basic Ship Theory, 5 th Edition, Volume 1 Hydrostatics and Strength, Butterworth-Heinemann, Oxford, 2001.

Transkripsi

1 ITEM CAKUPAN MATERI 1 Pengertian kura hidrostatik & bonjean 2 Tabulasi kalkulasi kura hidrostatik & bonjean 3 Pengukuran dan pemasukan data setengah lebar kapal 4 Pengukuran dan pemasukan data setengah girth kapal 5 Pengukuran dan pemasukan data bagian cant part kapal 6 Perhitungan tebal pelat 7 Penggambaran kura Hydrostatic 8 Penggambaran kura Bonjean 9 Pembuatan laporan perhitungan 10 Ealuasi gambar Hydrostatic & Bonjean 11 Reisi gambar 1

2 2 K.J. Rawson and E.C. Tupper, Basic Ship Theory, 5 th Edition, Volume 1 Hydrostatics and Strength, Butterworth-Heinemann, Oxford, Baxter, Brian, Naal Architecture, Holder and Stoughton Ltd, London, Semyono V, Statics and Dynamic of The Ship, Peace Publisher, Moscow, Muckle W, Naal Architecture, Butterworths,London,1987

3 Ealuasi hidrostatik 30 % Ealuasi bonjean 25 % Ealuasi laporan 15 % Pengertian 20 % Kehadiran 10 % Akurasi data Akurasi gambar Pembuatan gambar Pembacaan gambar Penggunaan gambar 3 Penilaian akan diberikan apabila jumlah kehadiran > 80%

4 Kura yang menunjukkan karakteristik badan kapal di bawah garis air NOTASI Dm atau Δ Dex = Δex TPC DDT MTC CB CP CM CW 5 MAKNA Displacement Moulded (ton) Displacement Included Shell (ton) Ton Per Centimetre immersion (ton) Displacement Due Trim one Centimetre (ton/cm) Moment To Change one Centimeter (ton.m/cm) Coefficient Block Coefficient Prismatic Coefficient Midship Coefficient Waterline NOTASI MAKNA WSA Wetted Surface Area (m2) WPA Water Plane Area (m2) MSA Midship Section Area (m2) LCB Longitudinal Centre of Bouyancy (m) LCF Longitudinal Centre of Floation (m) TKM Transersal Keel to Metacentra (m) LKM Longitudinal Keel to Metacdentra (m) TBM Transersal Bouyancy to Metacentra (m LBM Longitudinal Bouyancy to Metacentra (m KB Bouyancy aboe Keel (m)

5 2 CB (1cm 0,02 ) 2 B(1cm 0,1m) m HYDROSTATIC CURVES LBM (1cm 4 m) LKM (1cm 4 m) MTC (1cm 1 ton m/cm) CP (1cm 0,02 ) CW (1cm 0,02) C (1cm 0,02 ) DDT(1cm 0,2 ton) 4 m MSA(1cm 2 m ) 2 m SARAT 3 m KB(1cm 0,2m) TBM (1cm 0.5 m) TKM (1cm 0.5 m) TPC(1cm 0,5 m) DISP.M(1cm 50 ton) DISP INC 1cm 50 ton) F(1cm 0,1m) B(1cm 0,1m) 1 m WPA (1cm 20 m ) WSA(1cm 20 m ) 0 m KB TBM TKM LBM LKM MSA WSA WPA MTC TPC DDT Center of buoyency Transerse Metacentre Aboe Center of buoyency Transerse Metacentre Aboe Keel Longituginal Metacentre Aboe Center of buoyency Longituginal Metacentre Aboe Keel Midship Section Area Wetted Surface Area Water Plan Area Moment to Change Trim One Centimetre Ton Percentimetre Immersion Displascement Due To Trim One Centimetre F B Cw C Cb Cp Disp M Disp Inc F.WL Longitudinal Centre Of Floatation Longitudinal Centre Of Buoyancy Water Line Coeffisien Midship Coeffisien Block Coeffisien Prismatic Coeffisien Moulded Displacement Displacement Including Sheel Fantion of water lines SEPULUH NOPEMBER INSTITUTE OF TECHNOLOGY SHIPBUILDING POLYTECHNIC KM KARTIKA SANJAYA HYDROSTATIC CURVES 5 SCALE SIGNATURE DATE REMARK DRAWN BY Abdul Halim 13 NOVEMBER 2008 CHECKED BY ALI IMRON ST.MT APPROVED BY ALI IMRON ST.MT

6 Displacement Moulded Berat air yang dipindahkan oleh badan kapal yang tercelup air dalam satuan ton. Dan diukur dari bagian dalam kulit kapal. Dalam hal ini dianggap kapal tidak mempunyai kulit Untuk menghitung Displacement Moulded dengan cara mengalikan olume badan kapal yang tercelup (carene) dengan berat jenis air dimana kapal berlayar. 6

7 Menghitung luas tiap station terlebih dulu Masing-masing station dihitung luasnya kemudian dintegralkan kearah memanjang kapal, maka akan diperoleh olume displacement kapal ( V ) tersebut. Δ = V x γ (ton) dimana V = 2 x 1/3 x h' x Σ(YS')S x 1/3 x h x (m3) h = jarak antar station ( m ) h' = jarak antar sarat ( m ) Σ (YS')S = jumlah perkalian 1/2 lebar kapal dengan faktor Simpson kearah ertikal (S ) dan horisontal (S) γ = Berat jenis air (ton/m3) 7

8 Menghitung luas tiap garis air terlebih dulu Masing-masing luas garis air (WPA) dihitung luasnya kemudian dintegralkan kearah ertikal kapal, maka akan diperoleh olume displacement kapal tersebut. Δex = V x γ (ton) dimana V = 2 x 1/3 x h x Σ(YS)S' x 1/3 x h' x (m3) h = jarak antar station ( m ) h' = jarak antar sarat ( m ) Σ (YS)S' = jumlah perkalian ½ lebar kapal dengan faktor Simpson kearah horisontal (S) dan ertikal (S') γ = Berat jenis air (ton/m3) 9

9 Sarat kapal Jika t = 0 m Volume displacement Maka V = 0 m3 Displacement Dm = 0 ton 11

10 Displacement Including Shell Displacement total kapal yang merupakan penjumlahan displacement moulded dengan displacement kulit kapal (berat air yang dipindahkan oleh tebal kulit kapal yang terceiup didalam air) dalam satuan ton. Δex = Δ + ( WSA x t plat x γ air) (ton) dimana Δ = berat displacement moulded ( ton ) WSA = luas permukaan basah ( m2 ) t plat = tebal rata-rata plat kulit ( m ) γ air = berat jenis air ( ton/m3 ) 12

11 Tonne Per Centimeter Immersion Besarnya perubahan displacement apabila sarat kapal beruba sebesar 1 cm dalam satuan ton/cm. TPC = WPA x 1.025/100 Dimana WSA = luas permukaan basah ( m3) = berat jenis air laut (ton/m3) 100 = faktor pengali dari satuan m ke satuan cm 13

12 Displacement Due Trim One Centimeter (DDT) Besarnya perubahan atau selisih displacement bila kapal dari posisi tegak mengalami trim sebesar 1 cm atau sebaliknya dalam satuan ton/cm. 14 DDT = LCFxTPC/LPP Dimana LCF = jarak titik berat luasan garis air thd midship (m) TPC = tonne per centimeter immersion (ton/cm) LPP = panjang antar garis tegak ( m ) Harga DDT tergantung dari harga LCF. Jadi bila LCF berharga negatip, maka DDT juga akan berharga negatip dan begitu juga sebaliknya. Dan juga bila LCF berharga nol maka DDT bernilai nol pula. Ini berarti bahwa kura DDT akan berada pada satu titik

13 Tonne Per Centimeter Immersion Besarnya perubahan displacement apabila sarat kapal berubah sebesar 1 cm dalam satuan ton/cm. TPC = WSA x x 0.01 Dimana WSA = luas permukaan basah ( m3) = berat jenis air laut (ton/m3) 0.01 = faktor pengali 1 cm atau 0.01 m 15

14 Displacement Due Trim one centimeter Besarnya perubahan displacement apabila kapal mengalami trim sebesar 1 cm dalam satuan ton/cm. DDT = LCFxTPC/LPP Dimana LCF = jarak titik berat luasan garis air thd midship (m) TPC = tonne per centimeter immersion (ton/cm) LPP = panjang antar garis tegak ( m ) Harga DDT tergantung dari harga LCF. Jadi bila LCF berharga negatip, maka DDT juga akan berharga negatip dan begitu juga sebaliknya. Dan juga bila LCF berharga nol maka DDT nol pula. Ini berarti bahwa kura DDT akan berada pada satu titik. 16

15 Moment To Change Trim one centimeter Besarnya moment yang diperlukan untuk merubah posisi kapal sehingga mengalami trim sebesar 1 cm dalam satuan ton.m/cm. MTC = Δ x LBM x 0.01 x LPP Dimana Δ = displacement (ton) LBM = longitudinal metacentre bouyancy ( m ) LPP = panjang antar garis tegak ( m ) 17

16 Coeffisient Block Perbandingan anatara olume displacement dengan olume balok yang mengelilinginya. Tanpa satuan. CB = V / ( L x B x T ) Dimana V = Voleme Displacement ( m3 ) L = Panjang kapal ( m ) B = Lebar kapal ( m ) T = Sarat kapal ( m ) 18

17 Coeffisient Prismatic Perbandingan antara olume displacement dengan olume prismatik memanjang kapal yang merupakan hasil kali antara luas bidang tengah kapal dengan panjang kapal. Tanpa satuan. CP = V / ( MSA x L ) Dimana V = Voleme Displacement ( m3 ) MSA = Luas bidang tengah kapal ( m2 ) T = Sarat kapal ( m ) 19

18 Coeffisient Midship Perbandingan antara luas bidang tengah kapal dengan luas bidang yang mengelilinginya. Tanpa satuan. CM = MSA / ( B x T ) Dimana MSA = Luas bidang tengah kapal ( m2 ) B = Lebar kapal ( m ) T = Sarat kapal ( m ) 20

19 Coeffisient Waterline Perbandingan antara luas bidang garis air dengan luas bidang yang mengelilinginya. Tanpa satuan. CW = Awl / ( L x B ) Dimana Awl = Luas bidang garis ( m2 ) L = Panjang kapal ( m ) B = Lebar kapal ( m ) 21

20 Wetted Surface Area Luas permukaan basah yaitu bidang permukaan kulit kapal yang tercelup air dalam satuan m3. WSA = 2 x 1/3 x h x Σ HGS Dimana h = jarak antar station (m) Σ HG = jumlah perkalian panjang bentangan station dengan faktor Simpson 22

21 Water Plan Area Luas bidang garis air yaitu luas potongan horisontal bidang kapal dalam satuan m3. WPA = 2 x 1/3 x h x Σ YS Dimana h = jarak antar station ( m) Σ YS = jumlah perkalian ½ lebar kapal dengan faktor Simpson kearah horisontal. 23

22 Misdship Section Area Luas bidang bidang tengah kapal air yaitu luas potongan ertikal tengah kapal dalam satuan m3. MSA = 2 x 1/3 x h x Σ YS' Dimana h' = jarak antar sarat ( m ) Σ YS' = jumlah perkalian ½ lebar kapal dengan faktor Simpson kearah ertikal 24

23 SCALE OF DRAUGHT 120 Kura yang menunjukan luasan station pada berbagai sarat m3. SCALE OF LENGTH st 3 st 4 st 5 st 6 st 7 st 8 st 9 st 10 st 11 st 12 st 13 st 14 st 15 st 16 st 17 st 18 st 19 st FP SCALE OF AREA 1 CM _ 1 M SEPULUH NOPEMBER INSTITUTE OF TECHNOLOGY SHIPBUILDING POLYTECHNIC KARTIKA SANJAYA 24 BONJEN CURVES SCALE SIGNATURE DATE REMARK DRAWN BY ABDUL HALIM 13 NOVEMBER 2008 CHECKED BY ALI IMRON ST.MT APPROVED BY ALI IMRON ST.MT