BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan belajar pada siswa cenderung berkategori cukup efektif sebesar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan belajar pada siswa cenderung berkategori cukup efektif sebesar"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Bimbingan belajar pada siswa cenderung berkategori cukup efektif sebesar 60,47%, penyesuaian diri siswa cenderung berkategori cukup sebesar 65,12% sedangkan motivasi belajar siswa Kelas VIII SMP N 2 Pandak Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2015/2016 cenderung berkategori sedang sebesar 53,49%. 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa Kelas VIII SMP N 2 Pandak Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan demikian semakin efektif pelaksanaan bimbingan belajar siswa maka motivasi belajar siswa akan meningkat dan semakin kurang efektif bimbingan belajar pada siswa, maka semakin rendah motivasi belajar siswa. 3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penyesuaian diri dengan motivasi belajar siswa Kelas VIII SMP N 2 Pandak Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan demikian semakin baik penyesuaian diri siswa, maka semakin tinggi motivasi belajar siswa. Demikian pula sebaliknya, apabila semakin kurang penyesuaian diri siswa maka motivasi belajar siswa semakin rendah. 85

2 86 4. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara bimbingan belajar dan penyesuaian diri dengan motivasi belajar siswa Kelas VIII SMP N 2 Pandak Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan demikian semakin efektif pelaksanaan bimbingan belajar dan semakin baik penyesuaian diri yang dimiliki siswa maka motivasi belajar siswa akan semakin meningkat. 5. Bimbingan belajar dan penyesuaian diri mempunyai peranan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan kesimpulan diatas bimbingan belajar dan penyesuaian diri berpengaruh sebesar 39,1% terhadap variabel motivasi belajar siswa. Dengan demikian ada sejumlah 60,9% yang tidak dapat dijelaskan pada penelitian ini dan berasal dari faktor lain. B. Implikasi Berdasarkan kesimpulan dari hasil analisis di atas diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan dari variabel bebas dengan variabel terikat. Hal ini memberi petunjuk kepada pihak sekolah dan orang tua bahwa bimbingan belajar dan penyesuaian diri siswa adalah penting artinya bagi meningkatkan motivasi belajar pada siswa. Bimbingan belajar merupakan proses pengembangan peserta didik untuk menambah pengetahuan peserta didik yang dilakukan oleh seorang yang ahli. Fungsi utama dari bimbingan belajar adalah membantu murid dalam masalahmasalah pribadi yang berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran serta

3 87 menjadi perantara dari siswa dalam hubungannya dengan para guru maupun administrasi. Motivasi merupakan sumber dari segala usaha seseorang. Motivasi dapat diartikan sebagai suatu dorongan yang dilakukan dari hati dan memberikan perubahan sampai mencapai tujuan yang diinginkan. Penyesuaian diri merupakan suatu proses perubahan dinamis dalam diri individu untuk mendapatkan ketentraman secara internal dan hubungan dengan dunia sekitarnya, misalkan pada lingkungan (baik fisik maupun sosial). Dengan demikian dapat diketahui bahwa penyesuaian diri dapat berlangsung dalam proses yang panjang, bahkan dapat terjadi seumur hidup. Melalui penyesuaian diri siswa yang baik membantu peserta didik dalam mengatasi motivasi belajar yang rendah, sehingga peserta didik mampu mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajarnya. Dengan mempunyai motivasi belajar yang tinggi maka peserta didik dapat mempunyai semangat dalam belajar yang tinggi pula. Berdasarkan hal di atas, maka sekolah khusus guru bimbingan konseling memiliki peran penting dalam pelaksanaan bimbingan belajar secara efektif dan pembentukan penyesuaian diri siswa dalam upaya meningkatkan motivasi belajar yang lebih baik. C. Saran Berdasarkan hasil keseluruhan dalam penelitian ini maka ada beberapa pandangan-pandangan peneliti yang sekiranya dapat diangkat sebagai saran. 1. Bagi sekolah

4 88 Hendaknya sekolah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan layanan bimbingan konseling terutama bimbingan belajar dalam rangka pemahaman tentang kemampuan dan potensi siswa dalam penyesuaian diri dan meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah. Sekolah diharapkan dapat mendukung program kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan motivasi belajar pada siswa. 2. Bagi guru BK Hendaknya senantiasa memberikan bimbingan dan konseling terutama bimbingan belajar yang dapat menumbuhkan pemahaman penyesuaian diri, potensi dan kemampuan siswa yang baik dalam upaya peningkatan motivasi belajar siswa di sekolah.

5 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hadiz Psikologi dalam pendidikan. Bandung: Alfabeta. Bimo Walgito Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta : Andi Dewa Ketut Sukardi Pengantar pelaksanaan program Bimbingan Dan Konseling di sekolah. Jakarta: Rineka cipta. Dewa Ketut Sukardi Pengantar pelaksanaan program Bimbingan Dan Konseling di sekolah. Jakarta: Rineka cipta. Kamus besar bahasa indonesia (edisi 3) Jakarta: Balai Pustaka. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi 3) Jakarta: Balai Pustaka. Nana syaodih Sukmadinata Landasan psikologis Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Paulina Panen dkk Belajar dan pembelajaran 1. Pusat penerbitan Universitas Terbuka. Sardiman Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Siti Sundari Kesehatan Mental. Jakarta : Rineka Cipta. Slamento Belajar dan Factor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Slameto Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (rev. Ed.). Jakarta: PT Rineka Cipta. Sugiyono MetodePenelitianPendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatif, R&D). Bandung: Afabeta Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara ProsedurPenelitian. Jakarta: Rinekacipta Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. 89

6 90 Sutrisno Hadi Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Offsef. Yusuf Syamsu dan Juntika Nurihsan Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

7 LAMPIRAN

8 89

9 90

10 91

11 92 Identitas Nama :... Kelas :... Petunjuk 1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca dan pahami tiap-tiap nomor dengan baik. 3. Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan diri anda dengan memberi tanda centang ( ) pada kolom. 4. Semua pertanyaan mohon untuk dijawab sesuai dengan petunjuk yang ada. 5. Teliti kembali jawaban anda sebelum dikumpulkan. Keterangan TP = Tidak Pernah S = Sering KK = Kadang-Kadang SL = Selalu LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR No Pertanyaan TP KK S SL 1. Guru/pembimbing mengadakan bimbingan belajar untuk membantu siswa dalam belajar. 2. Guru/ pembimbing mengarahkan cara membuat jadwal belajar yang teratur dan terencana, sehingga saya dapat belajar dengan baik. 3. Guru pembimbing memberi tahu tentang cara belajar yang baik sehingga saya menjadi tahu cara belajar yang efektif dan efisien. 4. Guru/ pembimbing menjelaskan bahwa dengan merangkum materi pelajaran akan membantu saya dalam memahami materi pelajaran. 5. Guru pembimbing mengarahkan kepada saya untuk memanfaatkan waktu luang yang ada untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang olahraga atau seni.

12 93 6. Guru pembimbing mengarahkan saya agar membaca buku di perpustakaan untuk memanfaatkan waktu luang. 7. Guru pembimbing mengarahkan agar saat jam pelajaran kosong, apabila tidak ada tugas maka dipergunakan untuk belajar. 8. Guru pembimbing mengarahkan saya untuk berkonsultasi dengan guru bidang studi agar masalah belajar yang saya alami dapat terpecahkan. 9. Guru pembimbing mengarahkan kepada saya untuk mengikuti les mata pelajaran agar dapat meningkatkan prestasi belajar saya. 10. Guru pembimbing memberikan informasi mengenai penjurusan program studi yang sesuai dengan kemampuan saya. 11. Guru pembimbing mengarahkan dalam memilih buku-buku penunjang yang dapat mendukung pelajaran. 12. Guru pembimbing menjelaskan bahwa menggunakan buku penunjang sesuai fungsinya akan dapat mendukung keberhasilan belajar saya. 13. Guru pembimbing mengarahkan untuk menjaga kesehatan agar dapat mengikuti ujian akhir semester dengan baik. 14. Guru pembimbing mengarahkan untuk belajar rajin, karena hal tersebut akan membuat saya merasa lebih tenang dalam menghadapi ulangan/ujian.

13 Guru pembimbing menjelaskan tentang persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi ulangan/ujian. 16. Guru pembimbing mengarahkan agar saya dapat mempergunakan internet dengan positif untuk menambah pengetahuan. 17. guru pembimbing menjelaskan bahwa programprogram edukatif yang ditayangkan ditelevisi dapat membantu saya dalam belajar. 18. Guru pembimbing menjelaskan bahwa dengan membaca koran, tabloid, dan media cetak lainnya dapat menambah wawasan saya. 19. Guru pembimbing mengarahkan bahwa lingkungan sekitar dapat digunakan sebagai tempat karya wisata. 20. Guru pembimbing menjelaskan bahwa program karyawisata yang dilakukan oleh sekolah akan memberikan tambahan pengetahuan dalam pelajaran-pelajaran tertentu. 21. Dengan belajar saya percaya akan menambah wawasan saya. 22. Saya belajar demi kepentingan saya sendiri. 23. Dengan belajar rutin saya percaya akan mempermudah proses dalam belajar disekolah maupun di rumah. 24. Saya rajin belajar karena ingin mendapatkan ilmu pengetahuan. 25. Cita-cita saya dapat menumbuhkan minat belajar pada diri saya.

14 95 PENYESUAIAN DIRI No. Pertanyaan TP KK S SL 1. Saya mengikuti semua mata pelajaran disekolah. 2. Semua tugas dan pekerjaan yang dibebankan sekolah akan saya kerjakan dengan senang hati. 3. Saya mendengarkan dan mencatat semua pelajaran yang diberikan oleh guru. 4. Saya mampu bergaul dengan teman yang lebih pandai. 5. Saya dapat memahami dan menghargai teman yang berbeda pendapat. 6. Saya mampu menjalin hubungan baik dengan teman sebaya saya. 7. Saya bersikap sopan dan mampu bergaul dengan kakak kelas. 8. Saya bersikap sopan dan mampu bergaul dengan adik kelas. 9. Saya bersikap sopan dengan kepala sekolah. 10 Saya bersikap sopan dengan guru. 11. Saya bersikap sopan dengan karyawan. 12. Saya menyapa terlebih dahulu pada bapak atau ibu guru pada saat bertemu. 13. Saya memanfaatkan perpustakaan yang ada di sekolah. 14. Saya memanfaatkan lapangan olahraga yang ada di sekolah. 15. Saya berusaha menjaga ketertiban ruang kelas. 16. Saya berusaha menjaga kebersihan ruang kelas. 17. Saya bisa menjaga kebersihan halaman di lingkungan sekolah.

15 Saya tidak malu untuk menyapa masyarakat sekitar sekolah. 19. Saya menghormati masyarakat yang ada di sekitar sekolah. 20. Saya mentaati peraturan yang ada di dalam masyarakat sekitar sekolah. 21. Saya merasa nyaman dengan masyarakat sekitar sekolah. 22. Saya merasa tidak percaya diri untuk berkomunikasi dengan teman di sekolah. 23. Guru disekolah saya memperlakukan siswanya secara tidak adil. 24. Saya senang melanggar tata tertib di sekolah. 25. Saya lebih senang menyendiri dari pada belajar kelompok dengan teman-teman.

16 97 MOTIVASI BELAJAR NO Pertanyaan TP KK S SL 1. Setiap diberi tugas oleh guru, akan saya kerjakan dengan tepat waktu. 2. Saya berusaha mendapat nilai bagus. 3. Saya lebih baik datang terlambat ke sekolah dari pada harus membolos sekolah. 4. Saya merasa tertantang saat mendapat soal yang susah. 5. Aku akan membolos kalau terlambat berangkat ke sekolah. 6. Saat saya mengerjakan tugas, aku mengerjakannya dengan alasan yang penting cepat selesai tanpa memperhatikan hasilnya pekerjaanku. 7. Saya akan mencari materi-materi pelajaran yang tidak aku pahami untuk ditanyakan kepada orang tua / guru. 8. Saya lebih senang berada di dalam kelas 15 menit sebelum pelajaran dimulai untuk mempersiapkan diri. 9. Saya merasa rugi kalau tidak berangkat kesekolah dan tidak belajar. 10. Saya akan mencatat materi pelajaran dan hal-hal penting yang diberikan oleh Guru. 11. Saya berusaha bertanya pada teman yang lebih pandai jika saya kurang mengerti mata pelajaran yang sedang dipelajari. 12. Saya memperhatikan setiap guru menjelaskan dan bertanya jika ada yang belum jelas. 13. Ketika ada jam pelajaran kosong, saya akan mempelajari lagi materai yang lalu.

17 Saya belajar saat disuruh orang tuaku saja. 15. Saya lebih senang meminjam catatan teman dari pada mencatat langsung saat pelajaran. 16. Saya malas mencatat pelajaran yang baru aku ketahui, tetapi cukup dengan melihat saja. 17. Ketika guru menerangkan saya tidak memperhatikan. 18. Saya lebih senang di kantin saat ada jam pelajaran yang kosong. 19. Saya senang memanfaatkan waktu luangku untuk membaca kembali materi pelajaran dari pada untuk bermain. 20. Saya tidak suka menunda-nunda waktu untuk mengerjakan PR. 21. Saya akan menyiapkan buku-buku pelajaran pada malam hari sebelum tidur. 22. Saya mengumpulkan tugas dari guru tepat waktu. 23. Saya hanya akan belajar saat akan ada ulangan atau ujian saja. 24. Setelah bangun tidur saya bermalas malasan dulu sampai mendekati jam berangkat sekolah. 25. Saya lebih suka mengerjakan PR di sekolah dari pada di rumah.

18 99 * Halaman 1 ** TABEL DATA : ARIANI-1 ==================================================================== Kasus Butir nomor Nomor Tot ====================================================================

19 100 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Butir (Items Analysis) Program : Uji Kesahihan Butir (Validity) Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI-1 Nama Konstrak Jumlah Butir Semula : 25 Jumlah Butir Gugur : 0 Jumlah Butir Sahih : 25 Jumlah Kasus Semula : 22 Jumlah Data Hilang : 0 Jumlah Kasus Jalan : 22 : ANGKET BIMBINGAN BELAJAR * RANGKUMAN ANALISIS KESAHIHAN BUTIR ======================================== Butir No. r xy r bt p Status Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih ========================================

20 101 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Butir (Items Analysis) Program : Uji-Keandalan Teknik Alpha Cronbach Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI-1 Nama Konstrak : ANGKET BIMBINGAN BELAJAR Jumlah Butir Semula = 25 Jumlah Butir Sahih = 25 ** TABEL RANGKUMAN ANALISIS ==================================== Jumlah Butir Sahih : MS = 25 Jumlah Kasus Semula : N = 22 Jumlah Data Hilang : NG = 0 Jumlah Kasus Jalan : NJ = 22 Sigma X : X = 1649 Sigma X Kuadrat : X 2 = Variansi X : 2 x = 14 Variansi Y : 2 y = 128 Koef. Alpha : rtt = Peluang Galat : p = Status : Andal ====================================

21 102 * Halaman 1 ** TABEL DATA : ARIANI-2 ==================================================================== Kasus Butir nomor Nomor Tot ====================================================================

22 103 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Butir (Items Analysis) Program : Uji Kesahihan Butir (Validity) Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI-2 Nama Konstrak Jumlah Butir Semula : 25 Jumlah Butir Gugur : 1 Jumlah Butir Sahih : 24 Jumlah Kasus Semula : 22 Jumlah Data Hilang : 0 Jumlah Kasus Jalan : 22 : ANGKET PENYESUAIAN DIRI * RANGKUMAN ANALISIS KESAHIHAN BUTIR ======================================== Butir No. r xy r bt p Status Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Gugur Sahih Sahih Sahih Sahih ========================================

23 104 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Butir (Items Analysis) Program : Uji-Keandalan Teknik Alpha Cronbach Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI-2 Nama Konstrak : ANGKET PENYESUAIAN DIRI Jumlah Butir Semula = 25 Jumlah Butir Sahih = 24 ** TABEL RANGKUMAN ANALISIS ==================================== Jumlah Butir Sahih : MS = 24 Jumlah Kasus Semula : N = 22 Jumlah Data Hilang : NG = 0 Jumlah Kasus Jalan : NJ = 22 Sigma X : X = 1658 Sigma X Kuadrat : X 2 = Variansi X : 2 x = 11 Variansi Y : 2 y = 96 Koef. Alpha : rtt = Peluang Galat : p = Status : Andal ====================================

24 105 * Halaman 1 ** TABEL DATA : ARIANI-3 ==================================================================== Kasus Butir nomor Nomor Tot ====================================================================

25 106 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Butir (Items Analysis) Program : Uji Kesahihan Butir (Validity) Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI-3 Nama Konstrak Jumlah Butir Semula : 25 Jumlah Butir Gugur : 1 Jumlah Butir Sahih : 24 Jumlah Kasus Semula : 22 Jumlah Data Hilang : 0 Jumlah Kasus Jalan : 22 : ANGKET MOTIVASI BELAJAR * RANGKUMAN ANALISIS KESAHIHAN BUTIR ======================================== Butir No. r xy r bt p Status Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Sahih Gugur Sahih Sahih ========================================

26 107 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Butir (Items Analysis) Program : Uji-Keandalan Teknik Alpha Cronbach Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI-3 Nama Konstrak : ANGKET MOTIVASI BELAJAR Jumlah Butir Semula = 25 Jumlah Butir Sahih = 24 ** TABEL RANGKUMAN ANALISIS ==================================== Jumlah Butir Sahih : MS = 24 Jumlah Kasus Semula : N = 20 Jumlah Data Hilang : NG = 0 Jumlah Kasus Jalan : NJ = 22 Sigma X : X = 1537 Sigma X Kuadrat : X 2 = Variansi X : 2 x = 15 Variansi Y : 2 y = 116 Koef. Alpha : rtt = Peluang Galat : p = Status : Andal ====================================

27 108 * Halaman 1 TABEL DATA ======================= Kasus X1 X2 Y =======================

28 109 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Deskriptif Program : Sebaran Frekuensi dan Histogram Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi UU Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI Nama Dokumen : SEBARAN Nama Variabel X1 : BIMBINGAN BELAJAR Nama Variabel X2 : PENYESUAIAN DIRI Nama Variabel Y : MOTIVASI BELAJAR Variabel X1 = Variabel Nomor : 1 Variabel X2 = Variabel Nomor : 2 Variabel Y = Variabel Nomor : 3

29 110 ** Halaman 2 ** TABEL SEBARAN FREKUENSI VARIABEL X1 Variat f fx fx2 f% fk%-naik , , , , , , , Total 43 3, , Rerata = S.B. = 6.39 Min. = Median = S.R. = 4.80 Maks. = Mode = ** HISTOGRAM VARIABEL X1 ====================================================================== Variat f : : oooo : oooooooooooooo : oooooooooooooo : oooooo : ooooo : : ======================================================================

30 111 ** Halaman 3 ** TABEL SEBARAN FREKUENSI VARIABEL X2 Variat f fx fx2 f% fk%-naik , , , , , , , Total 43 3, , Rerata = S.B. = 8.52 Min. = Median = S.R. = 6.61 Maks. = Mode = ** HISTOGRAM VARIABEL X2 ============================================================ Variat f : : oo : o : oooooooooooooooo : oooooooooooo : ooooooo : ooooo : =============================================================

31 112 ** Halaman 4 ** TABEL SEBARAN FREKUENSI VARIABEL X3 Variat f fx fx2 f% fk%-naik , , , , , , Total 43 3, , Rerata = S.B. = 8.60 Min. = Median = S.R. = 6.76 Maks. = Mode = ** HISTOGRAM VARIABEL X3 ============================================================== Variat f : : ooo : ooooo : oooooooooo : ooooooooooooo : oooooo : oooooo : ==============================================================

32 113 s* Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Uji Asumsi (Prasyarat) Program : Uji Normalitas Sebaran Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi UU Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI Nama Dokumen : NORMAL Nama Variabel Terikat X1 : BIMBINGAN BELAJAR Nama Variabel Terikat X2 : PENYESUAIAN DIRI Nama Variabel Terikat Y : MOTIVASI BELAJAR Variabel Terikat X1 = Variabel Nomor 1 Variabel Terikat X2 = Variabel Nomor 2 Variabel Terikat Y = Variabel Nomor 3 Jumlah Kasus Semula : 43 Jumlah Data Hilang : 0 Jumlah Kasus Jalan : 43

33 114 ** Halaman 2 ** TABEL RANGKUMAN VARIABEL X1 (fo-fh) 2 Klas fo fh fo-fh (fo-fh) fh Total Rerata = S.B. = Kai Kuadrat = db = 9 p = = Klas fo fh : o* : ooooo*ooooooo : oooooooooooooo* : ooooooooooooooooooooooooooo* : ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo* : ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo*oooooooooo : ooooooooooooooooooooooooooo*o : oooooooooooooo* : ooooo* : o*ooo - ooo = sebaran empiris. * = sebaran normal. Kaidah : p > > sebarannya normal Kai Kuadrat = db = 9 p = Sebarannya = normal --- =

34 115 ** Halaman 3 ** TABEL RANGKUMAN VARIABEL X2 (fo-fh) 2 Klas fo fh fo-fh (fo-fh) fh Total Rerata = S.B. = Kai Kuadrat = db = 9 p = Klas fo fh : o* : ooooo* : oooooooooooooo*oo : ooooooooooooooooooooooooooo*o : oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo*o : oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo*o : ooooooooooooooooooooooooooo*oooooooooo : oooooooooooooo* : ooooo* : o*ooo ooo = sebaran empiris. * = sebaran normal. Kaidah : p > > sebarannya normal Kai Kuadrat = db = 9 p = Sebarannya = normal ---

35 116 ** Halaman 4 ** TABEL RANGKUMAN VARIABEL X3 (fo-fh) 2 Klas fo fh fo-fh (fo-fh) fh Total Rerata = S.B. = Kai Kuadrat = db = 9 p = Klas fo fh : o* : ooooo*ooo : oooooooooooooo*oo : oooooooooooooooooooooooooo* : oooooooooooooooooooooooooooooooooooooo* : oooooooooooooooooooooooooooooooooooooo* : oooooooooooooooooooooooooo*ooooooooooooo : oooooooooooooo* : ooooo* : o* ooo = sebaran empiris. * = sebaran normal. Kaidah : p > > sebarannya normal Kai Kuadrat = db = 9 p = Sebarannya = normal ---

36 117 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Uji Asumsi (Prasyarat) Program : Uji Linieritas Hubungan Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi UU Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI Nama Dokumen : LINIER Nama Variabel Bebas X1 : BIMBINGAN BELAJAR Nama Variabel Bebas X2 : PENYESUAIAN DIRI Nama Variabel Terikat Y : MOTIVASI BELAJAR Variabel Bebas X1 = Variabel Nomor 1 Variabel Bebas X2 = Variabel Nomor 2 Variabel Terikat Y = Variabel Nomor 3 Jumlah Kasus Semula : 43 Jumlah Data Hilang : 0 Jumlah Kasus Jalan : 43

37 118 ** Halaman 2 ** TABEL RANGKUMAN ANALISIS LINIERITAS : X1 dengan Y Sumber Derajat R 2 db Var F p Regresi Ke Residu Regresi Ke Beda Ke2-Ke Residu Korelasinya Linier

38 119 ** Halaman 3 ** TABEL RANGKUMAN ANALISIS LINIERITAS : X2 dengan Y Sumber Derajat R 2 db Var F p Regresi Ke Residu Regresi Ke Beda Ke2-Ke Residu Korelasinya Linier

39 120 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Analisis Dwivariat Program : Uji Korelasi Momen Tangkar (Pearson) Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI Nama Dokumen : KORELASI Nama Variabel Bebas X1 : BIMBINGAN BELAJAR Nama Variabel Terikat Y : MOTIVASI BELAJAR Variabel Bebas X1 = Variabel Nomor : 1 Variabel Terikat Y = Variabel Nomor : 2 Jumlah Kasus Semula : 43 Jumlah Data Hilang : 0 Jumlah Kasus Jalan : 43 ** RANGKUMAN HASIL ANALISIS =========================================== Jumlah Kasus : N = 43 Sigma X : X = 3283 Sigma X Kuadrat : X 2 = Sigma Y : Y = 3025 Sigma Y Kuadrat : Y 2 = Sigma XY : XY = Koef. Korelasi : r = Koef. Determin. : r 2 = Peluang Galat : p = ===========================================

40 121 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Analisis Dwivariat Program : Uji Korelasi Momen Tangkar (Pearson) Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI Nama Dokumen : KORELASI Nama Variabel Bebas X2 : PENYESUAIAN DIRI Nama Variabel Terikat Y : MOTIVASI BELAJAR Variabel Bebas X2 = Variabel Nomor : 1 Variabel Terikat Y = Variabel Nomor : 2 Jumlah Kasus Semula : 43 Jumlah Data Hilang : 0 Jumlah Kasus Jalan : 43 ** RANGKUMAN HASIL ANALISIS =========================================== Jumlah Kasus : N = 43 Sigma X : X = 3300 Sigma X Kuadrat : X 2 = Sigma Y : Y = 3025 Sigma Y Kuadrat : Y 2 = Sigma XY : XY = Koef. Korelasi : r = Koef. Determin. : r 2 = Peluang Galat : p = ===========================================

41 122 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Regresi (Pilihan) Program : Analisis Regresi (Anareg) Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Versi IBM/IN; Hak Cipta (c) 2001, Dilindungi UU Nama Pemilik : Mulia Nama Lembaga : Mulia A l a m a t : Ringroad, Tamantirto, Kasihan, Bantul ========================================================= Nama Peneliti : ARIANI YUNIATI Nama Lembaga : BK-UPY Tgl. Analisis : Nama Berkas : ARIANI Nama Dokumen : REGRESI Nama Variabel Bebas X1 : BIMBINGAN BELAJAR Nama Variabel Bebas X2 : PENYESUAIAN DIRI Nama Variabel Terikat Y : MOTIVASI BELAJAR Variabel Bebas X1 = Variabel Nomor 1 Variabel Bebas X2 = Variabel Nomor 2 Variabel Terikat Y = Variabel Nomor 3 Jumlah Kasus Semula : 43 Jumlah Data Hilang : 0 Jumlah Kasus Jalan : 43 ** MATRIK INTERKORELASI =================================== r x1 x2 y x p x p y p =================================== p = dua-ekor.

42 123 ** Halaman 2 ** KOEFISIEN BETA DAN KORELASI PARSIAL MODEL PENUH X Beta (b) Stand. Beta ( ) SB(b) r-parsial t p Galat Baku Est. = Korelasi R = ** TABEL RANGKUMAN ANAREG MODEL PENUH Sumber Variasi JK db RK F R2 p Regresi Penuh 1, Residu Penuh 1, Total 3, ** PERBANDINGAN BOBOT PREDIKTOR MODEL PENUH Variabel Korelasi Lugas Korelasi Parsial Bobot Sumbangan X r xy p rxy-sisa x p Relatif SR% Efektif SE% Total

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan belajar kelompok siswa kelas VIII SMP PGRI Kasihan tahun

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan belajar kelompok siswa kelas VIII SMP PGRI Kasihan tahun BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Bimbingan belajar kelompok siswa kelas VIII SMP

Lebih terperinci

* Halaman 1. Nama Peneliti : RETNO WULANDARI Nama Lembaga : PGSD-S1 UNY KARANGMALANG Tgl. Analisis : Nama Berkas : RETNO-1

* Halaman 1. Nama Peneliti : RETNO WULANDARI Nama Lembaga : PGSD-S1 UNY KARANGMALANG Tgl. Analisis : Nama Berkas : RETNO-1 lampiran 81 * Halaman 1 Paket : Seri Program Statistik (SPS-2000) Modul : Statistik Butir (Items Analysis) Program : Uji Kesahihan Butir (Validity) Edisi : Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih Universitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 40%, layanan orientasi cenderung berkategori cukup sebesar 46,67%

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 40%, layanan orientasi cenderung berkategori cukup sebesar 46,67% BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan informasi cenderung berkategori cukup sebesar 40%, layanan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan BK belajar pada siswa Kelas VIII SMP N 2 Pajangan,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan BK belajar pada siswa Kelas VIII SMP N 2 Pajangan, BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan BK belajar pada siswa Kelas VIII SMP N

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan bimbingan pribadi pada siswa cenderung berkategori cukup

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan informasi karier pada siswa kelas VIII SMPN 1 Piyungan Tahun

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan informasi karier pada siswa kelas VIII SMPN 1 Piyungan Tahun BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan informasi karier pada siswa kelas VIII

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Kepercayaan diri mahasiswa semester awal Prodi Bimbingan dan. diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Kepercayaan diri mahasiswa semester awal Prodi Bimbingan dan. diri dalam berinteraksi dengan orang lain. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kepercayaan diri mahasiswa semester awal Prodi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Pelaksanaan bimbingan kelompok siswa kelas VIII SMP N 1 Pajangan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Pelaksanaan bimbingan kelompok siswa kelas VIII SMP N 1 Pajangan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan bimbingan kelompok siswa kelas VIII

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan belajar pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Turi tahun

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan belajar pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Turi tahun BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan bimbingan belajar pada siswa kelas IX

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Terdapat pengaruh positif dan signifikan kegiatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Bimbingan konseling siswa kelas IV SD Banjarharjo Ngemplak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan belajar pada siswa cenderung berkategori cukup

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan belajar pada siswa cenderung berkategori cukup BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan bimbingan belajar pada siswa cenderung

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kasihan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kasihan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan bimbingan belajar pada siswa kelas VIII

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa layanan bimbingan pribadi-sosial terhadap siswa

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa layanan bimbingan pribadi-sosial terhadap siswa BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan bimbingan pribadi-sosial terhadap siswa cenderung berkategori

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Konsep diri pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Yogyakarta tahun

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Konsep diri pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Yogyakarta tahun BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Konsep diri pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. emosi dengan motivasi belajar siswakelas VIII SMP N 11 Yogyakarta

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. emosi dengan motivasi belajar siswakelas VIII SMP N 11 Yogyakarta BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan bimbingan sosial pada siswa cenderung berkategori cukup

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa bimbingan keluarga pada siswa kelas VII SMP PGRI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa bimbingan keluarga pada siswa kelas VII SMP PGRI BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bimbingan keluarga pada siswa kelas VII SMP PGRI Kasihan Bantul

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa layanan informasi pada siswa cenderung berkategori cukup

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa layanan informasi pada siswa cenderung berkategori cukup BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan informasi pada siswa cenderung berkategori cukup sebesar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan konseling pada siswa kelas VIII SMP Muhamadyah 1

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan konseling pada siswa kelas VIII SMP Muhamadyah 1 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan bimbingan konseling pada siswa kelas VIII

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. luang dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Persatuan Ponjong Tahun

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. luang dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Persatuan Ponjong Tahun BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara penggunaan waktu luang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan pribadi siswa kelas VII SMP N 4 Banguntapan Tahun Ajaran

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan pribadi siswa kelas VII SMP N 4 Banguntapan Tahun Ajaran BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Bimbingan pribadi siswa kelas VII SMP N 4 Banguntapan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan orientasi bimbingan konseling siswa kelas VIII SMP Negeri 3

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan orientasi bimbingan konseling siswa kelas VIII SMP Negeri 3 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan orientasi bimbingan konseling siswa kelas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Tahun Ajaran 2015/2016 cenderung berkategori baik sebesar 59,09%.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Tahun Ajaran 2015/2016 cenderung berkategori baik sebesar 59,09%. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep diri cenderung berkategori baik sebesar 54,55%, kedisiplinan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 79 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pergaulan teman sebaya siswa kelas VIII SMP

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Komunikasi dalam keluarga pada siswa kelas VIII

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Minat melanjutkan studi siswa kelas XII SMA I

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VII SMP Negeri 2

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VII

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa kebiasaan mengikuti gerakan pramuka pada siswa cenderung

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa kebiasaan mengikuti gerakan pramuka pada siswa cenderung BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kebiasaan mengikuti gerakan pramuka pada siswa cenderung berkategori

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa komunikasi orang tua-anak cenderung berkategori cukup

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa komunikasi orang tua-anak cenderung berkategori cukup BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi orang tua-anak cenderung berkategori cukup baik sebesar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan orang tua siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bantul Tahun. dan lebih mandiri dalam melakukan aktivitas.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan orang tua siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bantul Tahun. dan lebih mandiri dalam melakukan aktivitas. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Bimbingan orang tua siswa kelas VIII SMP

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VII SMP Negeri 11

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VII SMP Negeri 11 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VII

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pola asuh orang tua cenderung berkategori cukup sebesar 50%,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Diskusi kelompok pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Seyegan Tahun

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Diskusi kelompok pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Seyegan Tahun BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Diskusi kelompok pada siswa kelas VII di SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan pribadi-sosial pada siswa kelas VII SMP PGRI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan pribadi-sosial pada siswa kelas VII SMP PGRI BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan bimbingan pribadi-sosial pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan sosial pada siswa cenderung berkategori cukup efektif

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan sosial pada siswa cenderung berkategori cukup efektif BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Bimbingan sosial pada siswa cenderung berkategori

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Kecerdasan spiritual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo tahun

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Kecerdasan spiritual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sentolo tahun BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kecerdasan spiritual pada siswa kelas VIII SMP

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif dan signifikan antara kasih sayang orang tua dalam

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif dan signifikan antara kasih sayang orang tua dalam BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada hubungan negatif dan signifikan antara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. berkategori cukup sebesar 68,18% sedangkan kemampuan komunikasi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. berkategori cukup sebesar 68,18% sedangkan kemampuan komunikasi BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan bimbingan sosial pada siswa cenderung berkategori cukup

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan karir siswa kelas IX SMP Negeri 3 Sleman Kabupaten

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan bimbingan karir siswa kelas IX SMP Negeri 3 Sleman Kabupaten BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Layanan bimbingan karir siswa kelas IX SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Tahun Ajaran 2015/2016 cenderung berkategori rendah sebesar 55,21%

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Tahun Ajaran 2015/2016 cenderung berkategori rendah sebesar 55,21% BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kesibukan orang tua siswa kelas VIII SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. 1. Tidak terdapat pengaruh secara signifikan dengan pemberian konseling

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. 1. Tidak terdapat pengaruh secara signifikan dengan pemberian konseling BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tidak terdapat pengaruh secara signifikan dengan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil peneltian pengaruh Layanan Konseling Kelompok terhadap Upaya Peningkatan Perilaku Prososial Siswa kelas VIII di SMPN 2 Kasihan tahun 2015

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. lakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Ada hubungan positif signifikan antara layanan bimbingan belajar

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. lakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Ada hubungan positif signifikan antara layanan bimbingan belajar 95 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Ada hubungan positif signifikan antara layanan bimbingan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin LAMPIRAN 65 Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin 66 Lampiran 2. Surat Ijin Riset / Survei / PKL 67 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari Sekolah PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. orang tua dan sikap siswa terhadap layanan pembelajaran akan semakin tinggi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. orang tua dan sikap siswa terhadap layanan pembelajaran akan semakin tinggi 97 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Sebagaimana yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, bahwa secara teoritik perhatian orang tua dan sikap siswa terhadap layanan pembelajaran dapat

Lebih terperinci

Angket Kreativitas Siswa. Kelas V

Angket Kreativitas Siswa. Kelas V Lampiran 1 Angket Kreativitas Siswa dan Fasilitas Belajar Siswa di Rumah untuk Siswa Kelas V SD Se-Gugus I Kecamatan Bantul Petunjuk pengisian : Angket Kreativitas Siswa Kelas V I. Bacalah dengan seksama

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 ANGKET TRY OUT

LAMPIRAN 1 ANGKET TRY OUT LAMPIRAN 114 LAMPIRAN 1 ANGKET TRY OUT 115 ANGKET SISWA Kepada, Para Siswa Siswi Kelas II SMA Negeri 11 Yogyakarta Dengan hormat, Disela-sela kesibukan belajar anda, kami meminta bantuan kesediaan anda

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa layanan informasi bidang pribadi pada siswa cenderung

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa layanan informasi bidang pribadi pada siswa cenderung BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan informasi bidang pribadi pada siswa cenderung berkategori

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa layanan bimbingan belajar pada siswa kelas VII SMP N 15

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa layanan bimbingan belajar pada siswa kelas VII SMP N 15 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa layanan bimbingan belajar pada siswa kelas VII SMP N 15 Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Motivasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, KECERDASAN EMOSI DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, KECERDASAN EMOSI DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, KECERDASAN EMOSI DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Nursari 1)* Hidayati 2) 1) 2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 69 Lampiran : Surat Ijin Penelitian Lampiran : Surat Ijin Penelitian Lampiran 2: Lembar Pengesahan 2 Lampiran 3: Surat Keterangan Penelitian 3 Lampiran 3: Surat Keterangan Penelitian 4 Lampiran

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL OBSERVASI

LAMPIRAN 1 HASIL OBSERVASI LAMPIRAN 122 LAMPIRAN 1 HASIL OBSERVASI 123 Pedoman Untuk Peneliti FORMAT OBSERVASI PELAKSANAAN MUATAN LOKAL KETERAMPILAN TEKNIK BANGUNAN KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Nama : Khudlaarin Avinita K.M.

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKARAYA

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKARAYA PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKARAYA Oleh : Mudzalifah Mayasari * dan M. Fatchurahman ** Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Mutia Nur Hayyu ) Widodo Budhi ) )) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian ini tidak ada perlakuan kepada variabel penelitian melainkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Lebih terperinci

Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Rizal Novandi & M.Djazari Halaman 1-20

Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Rizal Novandi & M.Djazari Halaman 1-20 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AK SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Rizal Novandi 1 novandirizal@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut Kerlinger dalam Emzir (2010: 119) penelitian ini disebut dengan penelitian ex post facto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SENTOLO TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SENTOLO TAHUN AJARAN 2015/2016 HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 SENTOLO TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Latif Listianto Legowo Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenis penelitian, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu teori yang membahas metode-metode ilmiah untuk penelitian. Suatu penelitian pada dasarnya bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan mengkaji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN INTENSITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN INTENSITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN INTENSITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Ahni Ristanti 1)* Sumadi 2) 1) 2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh Mizan Ibnu Khajar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Indra Adhitama 1, Abdul Taram 2 1,2 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD indranisa69@gmail.com

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian UNY

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian UNY LAMPIRAN 84 Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian UNY 85 Lampiran 2. Surat Izin Riset/ Survey/ PKL 86 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian SDN 1 Pangenrejo 87 Lampiran 4. Sertifikat Kalibrasi Stopwatch

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat ijin penelitian

Lampiran 1. Surat ijin penelitian LAMPIRAN 59 Lampiran 1. Surat ijin penelitian 60 61 62 63 64 65 66 67 Lampiran 2. Sertifikat Uji Tera 68 69 70 71 Lampiran 3 INSTRUMEN PENELITIAN A. Pengukuran panjang tungkai Tujuan Alat : Untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan hal yang penting didalam suatu penelitian ilmiah. Karena penelitian ilmiah harus dilakukan dengan cara-cara atau langkah-langkah tertentu dan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : Uswatun Nisa NIM :

SKRIPSI. Disusun Oleh : Uswatun Nisa NIM : PENGARUH KONSENTRASI DAN USAHA SISWA DALAM MENGATASI KESULITAN MEMPELAJARI KIMIA DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SEMESTER 2 SMA N I SRANDAKAN TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan Kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan antara

Lebih terperinci

B. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam rangka mengumpulkan data penelitian, penulis mengambil tempat dan waktu penelitian sebagai berikut:

B. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam rangka mengumpulkan data penelitian, penulis mengambil tempat dan waktu penelitian sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dimana penelitian kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Suatu penelitian akan dapat disebut ilmiah apabila hasil penelitian tersebut tersusun secara sistematis,

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: KUSNUL KHOTIMAH A 210 080 137 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif melalui analisis regresi dengan korelasi product moment. Hal ini berdasarkan pada rumusan masalah

Lebih terperinci

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK 1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI-MIA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Titis Fitri Putri Astuti (11500048) Pembimbing

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, EMPLIKASI DAN SARAN. layanan bimbingan sebesar 33,2%, sedangkan sisanya sebesar 76,8% ditentukan

BAB V KESIMPULAN, EMPLIKASI DAN SARAN. layanan bimbingan sebesar 33,2%, sedangkan sisanya sebesar 76,8% ditentukan 65 BAB V KESIMPULAN, EMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada korelasi yang positif dan signifikan antara layanan bimbingan

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN UJI TES INSTRUMEN DATA SKOR UJI COBA INTRUMEN DATA UJI COBA INSTRUMEN

INSTRUMEN PENELITIAN UJI TES INSTRUMEN DATA SKOR UJI COBA INTRUMEN DATA UJI COBA INSTRUMEN 101 INSTRUMEN PENELITIAN UJI TES INSTRUMEN DATA SKOR UJI COBA INTRUMEN DATA UJI COBA INSTRUMEN 102 Alat Evaluasi Menulis Puisi A. Pertanyaan Buatlah sebuah puisi berdasarkan pengalaman anda dengan ketentuan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif dengan 2 (dua) variabel. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu Penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, yaitu Penelitian untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu semua data yang diperoleh diwujudkan dalam bentuk angka. Penelitian ini

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP ARTIKEL. Disusun Oleh : Suhertati

HUBUNGAN ANTARA MINAT MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP ARTIKEL. Disusun Oleh : Suhertati HUBUNGAN ANTARA MINAT MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP ARTIKEL Disusun Oleh : Suhertati 14144230008 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA SMA NEGERI I JATISRONO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lebih (independent) berdasarkan indikator-indikator dari variable yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. lebih (independent) berdasarkan indikator-indikator dari variable yang diteliti 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif karena penelitian ini bertujuan memberikan uraian atau gambaran mengenai fenomena atau gejala social yang diteliti

Lebih terperinci

hitung = 7,290 < taraf signifikansi 5%. (3) variabel hasil belajar pengetahuan dasar teknik bangunan (Y) yaitu

hitung = 7,290 < taraf signifikansi 5%. (3) variabel hasil belajar pengetahuan dasar teknik bangunan (Y) yaitu HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR TEKNIK BANGUNAN (PDTB) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT Rinto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum dalam bab ini akan membahas metodologi yang akan digunakan dalam penelitian yang akan dilaksanakan di SMPN Singorojo Kabupaten Kendal. Metodologi ini antara lain membahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 011/01 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi obyek pengamatan penelitian dan sebagai faktor-faktor yang berperan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi obyek pengamatan penelitian dan sebagai faktor-faktor yang berperan 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian dan sebagai faktor-faktor yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelituan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena

Lebih terperinci