SUPM PONTIANAK. Rencana Strategis SUPM NEGERI PONTIANAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SUPM PONTIANAK. Rencana Strategis SUPM NEGERI PONTIANAK"

Transkripsi

1 SUPM PONTIANAK SUPM NEGERI PONTIANAK

2 SUPM PONTIANAK Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Pontianak Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan Ba Pengembangan SDMP Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan RI Jl. Pembangunan Nipah Kuning Pontianak, Kalimantan Barat Telp/Faks : SUPM Pontianak

3 1 S UP M NEG ERI PO NTIANAK DAFTAR ISI K AT A P E NG AN T AR 2 PENDAHULUAN 3 VISI DAN MISI 4 RENCANA STRATEGI 6 Tujuan Sasaran Strategis, IKU & Capaian Sarana & Prasarana Pola Penerimaan Peserta Didik Proses Pendidikan Alumni/Lulusan Menjadi Sekolah Penjuru RENCANA PENGEMBANGAN 19 PENUTUP 22

4 2 S UP M NEG ERI PO NTIANAK KATA PENGANTAR Puji syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat karunianya sehingga Rencana Strategis Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Pontianak Tahun dapat terselesaiakan dengan baik. Renstra SUPM Pontianak ini bertujuan sebagai gambaran untuk pelaksanaan kegiatan di SUPM Pontianak selama 5 tahun (Tahun 2015 sampai dengan 2019). Dalam Renstra ini dimuat tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan SUPM Pontianak dalam membina mendidik para peserta didiknya menjadi tenaga-tenaga teknis menengah di big kelautan perikanan yang terdidik kompeten, handal serta professional. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Rencana Strategis ini masih memiliki keterbatasan, untuk itu kami mengharapkan kontribusi pemikiran yang positif sehingga profil ini akan lebih baik bermanfaat bagi masyarakat. Mustafa, S.P, M.Si Kepala SUPM Pontianak

5 3 S UP M NEG ERI PO NTIANAK PENDAHULUAN Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, pada Penyelenggaraan pendidikan Perikanan Menengah menerapkan sistem di Sekolah (SUPM) vokasi Usaha Pontianak dengan pendekatan pembelajaran Teaching Factory. Merupakan salah satu UPT pusat di bawah Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan, Ba Pengembangan SDM & Pemberdayaan Masyarakat Kelautan & Perikanan. Yang dipersiapkan untuk menyiapkan/menghasilkan sumber daya manusia kelautan perikanan tingkat menengah. Hal ini sesuai dengan peraturan menteri kelautan perikanan nomor per.46/men/2011 tanggal 30 Agustus 2011 perubahannya permen nomor 20 tahun 2012, Tentang susunan organisasi tata kerja SUPM. Dalam pelaksanaan kegiatan di SUPM Pontianak tahun 2016 termasuk penyelenggaraan pendidikan, kepala SUPM Pontianak dibantu oleh unsur manajemen sekolah yang terdiri dari Bagian Tata Usaha, Wakil Kepala (Waka) Urusan Pengajaran, Waka Urusan Kesiswaan, Waka Urusan Sarana Pendidikan Waka Urusan Hubungan Masyarakat. Diharapkan dengan aya pengelolaan manajemen sekolah yang baik maka SUPM Negeri Pontianak dapat menghasilkan sumberdaya manusia perikanan tingkat menengah yang professional berintegritas tinggi sehingga dapat mengatasi permasalahan kebutuhan sumberdaya manusia perikanan yang ada baik ditingkat regional, nasional internasional. Dengan harapan dapat memberikan konstribusi terhadap pembangunan nasional yang antara lain meliputi peningkatan pendapatan nelayan petani ikan, penyerapan tenaga kerja, kesempatan berusaha, meningkatkan kualitas kuantitas sumberdaya manusia perikanan Tahun 2015 ini, SUPM Pontinaka menyelenggarakan 4 (empat) Program Keahlian sebagai berikut : 1) Prog. Keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL) 2) Prog. Keahlian Teknika Perikanan Laut (TPL) 3) Prog. Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) 4) Prog. Keahlian Teknologi Pengolahan H a s i l Perikanan (TPHP) Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan sistem semester yang mengacu pada kurikulum tahun 2012 untuk kelas I sampai kelas III dimana pada kurikulum tersebut terlihat jelas beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam upaya lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perikanan daya saing lulusan SUPM. Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut disesuaikan dengan masing-masing program keahlian seperti kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) pada semester II, IV V, Penyelenggaraan ujian ANKAPIN ATKAPIN II pada tingkat III program keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL) Teknika Perikanan Laut (TPL), Pelatihan Ujian CBIB pada tingkat III Program Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) Pelatihan Ujian HACCP pada tingkat Pengolahan III Hasil Program keahlian Perikanan (TPHP) Kompetensi Keahlian (UKK). Teknologi serta Uji

6 4 S UP M NEG ERI PO NTIANAK VISI DAN MISI 1 Kepala Sekolah mempunyai tugas memimpin mengawasi pelaksanaan Pendidikan Latihan di VISI Sekolah. Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pontianak dalam pelaksanaan tugas fungsinya mempunyai Visi sebagai berikut : 2 Sub. Bagian melaksanakan Tata Usaha urusan surat-menyurat, pengetikan, penggandaan, " Menghasilkan tenaga teknis menengah yang inovatif kompeten untuk masa depan yang lebih baik" mempunyai tugas kearsipan, keprotokolan, hubungan masyarakat administrasi pengajaran. 3. Guru mempunyai tugas memberikan pendidikan pengajaran serta latihan kepada siswa melaksanakan kegiatan teknis kependidikan lainnya MISI sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Kepala Guna mewujudkan pelaksanaan visi di atas maka SUPM Negeri Pontianak mempunyai Misi sebagai berikut : Sekolah, dengan memperhatikan pedoman dari Kepala Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan. " MENGHASILKAN SDM KP TK. MENENGAH, YANG PROFESIONAL & BERDAYA SAING TINGGI " " MELAKSANAKAN SISDIK KP YANG INOVATIF, EFEKTIF & EFESIEN " Struktur organisasi SUPM Negeri Pontianak sesuai Peraturan Mengeri Kelautan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.20/MEN/2012 Tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah adalah sebagai berikut : KEPALA SEKOLAH " MELAKSANAKAN & MENGEMBANGKAN KELEMBAGAAN DIK KP " STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Waiheru Ambon berdasarkan Peraturan Mengeri Kelautan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.20/MEN/2012 Tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah dengan susunan terdiri dari : a. Kepala Sekolah b. Sub. Bagian Tata Usaha c. Guru KA SUB BAGIAN TATAUSAHA DEWAN GURU

7 5 S UP M NEG ERI PO NTIANAK Namun mengingat luas besarnya tugas tanggung jawab yang diemban oleh SUPM Negeri Pontianak, maka struktur tugas organisasi di atas belum sepenuhnya menunjang kelancaran operasional di lapangan. Oleh sebab itu kepala SUPM Negeri Waiheru Ambon sesuai dengan batas kewenangan membuat struktur organisasi bayangan, berikut struktur organisasi yang di tuangkan dalam Surat Keputusan kepala SUPM Negeri Pontianak No.01/SUPM/OT.210/I/2016 tanggal 2 Januari Adapun Struktur Organisasi yang di maksud adalah diperhatikan pada Gambar berikut : Gambar 1. Struktur Organisasi SUPM Negeri Pontianak

8 6 S UP M NEG ERI PO NTIANAK RENCANA STRATEGIS Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Ba Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemberdayaan Masyarakat Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan, SUPM Negeri Pontianak mempunyai tugas fungsi : TUGAS : a. penyusunan kebijakan teknis, rencana program pendidikan, di big kelautan perikanan sesuai TUJUAN dengan peraturan perung-ungan; b. pelaksanaan perikanan pendidikan, sesuai di big dengan kelautan peraturan perung- pelaporan pelaksanaan ungan; c. pemantauan, Adapun yang ingin dicapai SUPM Negeri Pontianak dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan evaluasi tujuan Visi Misi yang telah ditetapkan sebelumnya adalah : pendidikan di big kelautan perikanan sesuai dengan peraturan perung-ungan; d. pelaksanaan administrasi SUPM Pontianak. FUNGSI : a) Memberikan pelajaran pendidikan latihan pada siswa dibig keterampilan perikanan. b) Melakukan kegiatan kokurikuler. a. Menghasilkan tenaga teknis menengah big kelautan perikanan yang bermoral, professional, berjiwa bahari, berjiwa wirausaha serta berwawasan lingkungan. b. Meningktakan kualitas kuantitas Sarana Prasarana Pendidikan sesuai standar yang ditetapkan. c) Melaksanakan bimbingan konseling bagi siswa d) Melakukan kegiatan latihan keterampilan bagi siswa untuk masyarakat perikanan yang memerlukan. e) Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat f) Melakukan pengelolaan sarana Diklat. g) Melakukan membina hubungan kerja sama dengan dunia usaha, orang tua masyarakat. h) Melakukan kegiatan Tata Usaha Sekolah d. Meningkatkan menyiapkan SDM melalui pelatihan teknis Kelautan Perikanan yangmampu bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas fungsinya. melakukan atau

9 7 S UP M NEG ERI PO NTIANAK e. Meningkatkan pengabdian terhadap masyarakat Nelayan melalui Sekolah Lapang (Natuna). e. Terselenggaranya pengendalian monitoring pelaksanaan program PSDMP KP f. Terwujudnya aparatur sipil negara SUPM Negeri Pontianak yang kompeten, profesional berkepribadian g. Tersedianya manajemen pengetahuan SUPM Negeri Pontianak yang handal mudah diakses h. Terwujudnya birokrasi SUPM Negeri Pontianak yang efektif, efisien berorientasi pada layanan prima i. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien Akuntabel INDIKATOR KINERJA UTAMA f. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat siswa. dapat diwujudkan dengan pelaksanaan Indikator Kinerja g. Meningkatkan pendidik Berdasarkan Sasaran Kinerja SUPM Negeri Pontianak ketrampilan Profesionalisme tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan sesuai kurikulum yang diterapkan. Utama SUPM Pontianak antara lain sebagai berikut : 1. Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja big kelautan perikanan (orang) 2. Jumlah Pulau-pulau kecil yang Mandiri yang didukung kegiatan pendidikan KP (Pulau) 3. Jumlah lulusan SUPM Negeri Pontianak yang bersertifikat kompetensi (Orang) 4. Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) 5. Jumlah peserta didik pada SUPM Negeri Pontianak yang kompeten (orang) 6. Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang) SASARAN STRATEGIS 7. Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan perikanan melalui Adapun Sasaran Kinerja yang ingin dicapai SUPM Negeri Pontianak dalam penyelenggaraan Pendidikan adalah : a. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP di wilayah kerja SUPM Negeri Pontianak. b. Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha pendapatan negara dari sektor KP c. Terselenggaranya pendidikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan d. Terselenggaranya pengembangan SDM Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing berkelanjutan kegiatan pendidikan kelautan perikanan (%) 8. Indeks kompetensi integritas pada SUPM Negeri Pontianak 9. Persentase unit kerja Indeks kompetensi integritas pada SUPM Negeri Pontianak yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 10. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi pada SUPM Negeri Pontianak 11. Nilai kinerja anggaran pada Indeks kompetensi integritas pada SUPM Negeri Pontianak (%) 12. Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup BPSDMP KP (%)

10 8 S UP M NEG ERI PO NTIANAK SASARAN STRATEGIS & INDIKATOR KINERJA UTAMA SUPM PONTIANAK TAHUN NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN STAKEHOLDER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP TARGET Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja big kelautan perikanan (orang) Jumlah Pulau-pulau kecil yang Mandiri yang didukung kegiatan pendidikan KP (Pulau) Jumlah lulusan SUPM Negeri Pontianak yang bersertifikat kompetensi (Orang) COSTUMER PERSPECTIVE 2 Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha pendapatan negara dari sektor KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Terselenggaranya pendidikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan 4 Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) 42% 44% 46% 48% 50% 4 Terselenggaranya pengembangan SDM Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing berkelanjutan 5 Jumlah peserta didik pada SUPM Negeri Pontianak yang kompeten (orang) Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang) Terselenggaranya pengendalian monitoring pelaksanaan program PSDMP KP 7 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan perikanan (%) LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE 6 Terwujudnya aparatur sipil negara SUPM Negeri Pontianak yang kompeten, profesional berkepribadian 8 Indeks kompetensi integritas pada SUPM Negeri Pontianak Tersedianya manajemen pengetahuan SUPM Negeri Pontianak yang handal mudah diakses 9 Persentase unit kerja Indeks kompetensi integritas pada SUPM Negeri Pontianak yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) Terwujudnya birokrasi SUPM Negeri Pontianak yang efektif, efisien berorientasi pada layanan prima 10 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi pada SUPM Negeri Pontianak Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien Akuntabel 11 Nilai kinerja anggaran pada Indeks kompetensi integritas pada SUPM Negeri Pontianak (%) Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup BPSDMP KP (%)

11 9 S UP M NEG ERI PO NTIANAK CAPAIAN KINERJA SUPM PONTIANAK TAHUN SASARAN STRATGEIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi % 63 % % CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Meningkatnya masyarakat KP yang berkontribusi positif terhadap pelaksanaan pembangunan KP 2 Meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha kesempatan kerja di big KP INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Terselenggaranya program pendidikan vokasi di big KP dengan pendekatan teaching factory di SUPM Pontianak 4 Terselenggaranya Pendidikan Aparatur sesuai kompetensi yang dibutuhkan SUPM Pontianak 5 Terselenggaranya monitoring evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan KP serta alumni satuan pendidikan KP SUPM Pontianak LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE 6 Terkelolanya anggaran yang optimal di SUPM Pontianak 1 Rasio peserta didik yang berasal dari anak pelaku utama 2 Jumlah tenaga kerja dari lulusan pendidikan KP SUPM Pontianak(Orang) 3 Jumlah peserta didik vokasi big KP dengan pendekatan teaching factory SUPM Pontianak Rasio lulusan yang terserap di dunia usaha dunia industri dibanding total lulusan pendidikan di SUPM Pontianak Jumlah pendidik tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (Orang) Rasio lulusan yang tidak terserap di dunia usaha dunia industry dibanding total lulusan pendidikan SUPM Pontianak Persentase Penyerapan SUPM Pontianak DIPA % % 5% 5% 5% 5% 10% 5% 5% 5% 5,22 % > 99,64 > 99,83 > 99,39 > 99,36 > % % % % %

12 10 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K SARANA DAN PRASARANA 5. Kapal Latih Adapun sarana prasarana yang ada di SUPM Negeri Pontianak dalam penyelenggaraan Pendidikan adalah : 1. Kantor Utama 2. Gedung Asrama 6. Perbengkelan (Las, Kelistrikan, Mesin pendingin) 3. Lab. Komputer & Bahasa 7. Lahan Praktek (air Payau) Tambak Purun 4. Teaching Factory

13 11 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K 14. Rumah Ibadah Mesjid & Kapel 8. Lahan Praktek (air tawar) Anjongan 9. Bahan Alat Tangkap (BAP) 15. Ruang Makan Siswa 16. Gedung Kebugaran 10. Navigasi & Radar 17. Fasilitas Olah Raga 11. Showroom 12. Ruang Kelas, Aula, Perpustakaan & Audio Visual 18. Fasilitas Transportasi 13. Basic Safety Training (BST)

14 12 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K 19. Gedung TPHP TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN KEADAAN PEGAWAI MENURUT JABATAN. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Tenaga Teknis 16% Fungsional Prakom Satpam 3% 2% Adapun Tenaga Pendidik SUPM Negeri Pontianak yang telah memiliki Sertifikat Asesor sebanyak 25 Orang. POLA PENERIMAAN PESERTA DIDIK Pola penerimaan peserta didik baru yang dilaksanakan di SUPM Negeri Pontianak menganut pola Guru Fungsional (Sudah Sertifikasi) 28% ABK 7% 40:40:20, dimana 40% diperuntukan bagi Anak Pelaku Utama Perikanan (Nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah Ikan Masyarakat Pesisir lainnya), 40 % bagi masyarakat umum 20 % bagi mitra. Fungsional Instruktur 2% Struktural 2% Tenaga Administrasi 18% Guru Fungsional (Belum Sertifikasi) 16% Calon Guru 6% Pustakawan 0% KEADAAN TENAGA KONTRAK Tenaga Supir Kontrak 7% KEADAAN TENAGA KONTRAK Tenaga Keamanan (Satpam) 33% Tenaga kontrak Pramubakti Pramusaji 60% Adapun persyaratan pendaftaran di SUPM Negeri Waiheru Ambon adalah sebagai berikut : A. Untuk Peserta didik dari jalur umum 1. Putra Putri Warga Negara Indonesia 2. Calon peserta didik yang bukan Warga Negara Indonesia, harus mendapat ijin dari Menteri Luar Negeri RI. Atau pejabat lain yang ditunjuk 3. Memiliki Ijazah SLTP atau setara 4. Umur tidak lebih dari 18 tahun pada tanggal 1 juli tahun berjalan 5. Belum menikah sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan 6. Sehat jasmani rohani 7. Berba sehat, tidak cacat fisik mental serta tidak buta warna 8. Surat keterangan berkelakuan baik dari

15 13 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K Kepala Sekolah 9. Tinggi ba untuk calon siswa minimal 150 cm untuk calon siswi 145 cm dengan berat ba yang profesional 10. Tidak berkaca mata/lensa khusus begi calon siswa/i program keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL) Teknika Perikanan Laut (TPL) 11. Bersedia mengikuti tahapan seleksi penerimaan 12. Bersedia tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan B. Untuk jalur khusus 1. Memenuhi semua persyaratan jalur umum kecuali butir 11 Dimana pada kurikulum tersebut terlihat jelas beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam upaya lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perikanan daya saing lulusan SUPM. 2. Putra/putri Anak Pelaku Utama Perikanan PROSES PENDIDIKAN AKREDITASI Sejak bulan Februari tahun 2015 SUPM Negeri Pontianak telah terakreditasi oleh Ba Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) dengan nilai A "B" pada semua program keahlian. Sertifikat akreditasi tesebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut disesuaikan dengan masing-masing program keahlian seperti kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) pada semester II, IV V, TPL "A" NPL "A" Penyelenggaraan ujian ANKAPIN ATKAPIN II pada tingkat III program keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL) Teknika Perikanan Laut (TPL), TBP "B" KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan sistim semester yang mengacu pada kurikulum tahun 2012 dengan perbandingan Teori Praktek yaitu 30 : 70 dengan program pendidikan vokasi di big Kelautan Perikanan dengan pendekatan Teaching Factory. Pelatihan Ujian CBIB pada tingkat III Program Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) Pelatihan Ujian HACCP pada tingkat III Program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP) serta Uji Kompetensi Keahlian (UKK).

16 14 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K 2. Peraturan Baris Berbaris (PBB) Peraturan Baris Berbaris (PBB) adalah merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SUPM Negeri Pontianak. PBB dilaksanakan setiap sabtu minggu untuk membentuk mental kedisiplinan siswa. 3. Marching Band Kegiatan Maching Band dilaksanakan latihan setiap hari sabtu. KEADAAN PESERTA DIDIK Sejak didirikan pada tahun 1971, SUPM Negeri Pontianak telah mendidik melatih orang siswa dengan Marching Band SUPM Negeri Pontianak telah tampil pada beberapa kegiatan yang ada di SUPM Negeri Pontianak seperti Acara Wisuda maupun kunjungankunjungan dari pejabat lingkup KKP Provinsi Kal-Bar. komposisi seperti Grafik di bawah ini : 4. Kerohanian Kegiatan kerohanian ini lebih difokuskan kepada waktu ibadah, pembinaan mental bimbingan konseling. Sehingga siswa tetap dapat berkonsultasi walaupun telah selesai jam pelajaran. Kegiatan kerohanian juga dilakukan pada hari-hari besar keagamaan. 5. Kesenian Kegiatan kesenian yang merupakan salah satu kegiatan KEGIATAN EKSTRAKURIKULER 1. Kepramukaan Kegiatan kepramukaan termasuk salah satu kegiatan ekstrakurikuler pada SUPM Negeri Pontianak. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melatih mental, kedisiplinan serta kreatifitas siswa untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan alam. ekstrakurikuler pada SUPM Negeri Pontianak, Siswa dilatih untuk menyalurkan bakatnya sehingga dia mampu untuk bersaing dengan yang lainnya melalui sanggar seni tarian. Kegiatan kesenian yang diajarkan berupa nyanyian Drama maupun tarian.

17 15 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K Persentase penyebaran lulusan SUPM Negeri Pontianak 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada Grafik di bawah ini : Grafik. Penyebaran Lulusan tahun 2010 s/d 2014 Tidak Melapor 0% Du/Di 52% Melanjutka n Pend. 45% Pemerinta han 3% Wirausaha 0% MENJADI SEKOLAH PENJURU Pencapaian kinerja SUPM Negeri Pontianak terlihat dari 6. Olahraga Kegiatan Olah raga yang merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler pada SUPM Negeri Pontianak, Siswa dilatih untuk menyalurkan bakatnya sehingga dia mampu untuk bersaing dengan yang lainnya melalui olah raga ini juga memberikan pelajaran pada siswa untuk bisa hidup lebih sehat. sejauh mana pelaksanaan strategi dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dengan capaian sasaran strategis yaitu Terpenuhinya Tenaga Terdidik Yang Kompeten Sesuai Kebutuhan. Pada akhirnya sasaran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas khususnya di wilayah Pontianak, Kalimatan Barat. Konstribusi SUPM Negeri Pontianak dalam meningkatkan Pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) Kelautan Perikanan dapat dilihat dari : 1. Meningkatnya masyarakat KP yang berkonstribusi positif terhadap pembangunan Kelautan Perikanan di Provinsi Kalimantan Barat yaitu dengan jumlah Anak Pelaku Utama mencapai 260 orang siswa. 2. Meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha kesempatan kerja di big Kelautan Perikanan yaitu dengan jumlah lulusan yang dihasilkan oleh SUPM Negeri Pontianak, yang telah melakukan kerjasama (MuO) dengan SUPM Negeri Pontianak. 3. Terselenggaranya program pendidikan vokasi di big KP dengan pendekatan teaching factory di SUPM Negeri Pontianak yaitu dengan jumlah siswa mencapai 450 orang yang berasal dari 20 Kabupaten / Kota dari Provinsi Kalimantan Barat. ALUMNI / LULUSAN 4. Jumlah lulusan SUPM Negeri Pontianak 2010 sampai dengan tahun 2014 berjumlah 455 dengan penyebaran sebagai berikut : Meningkatkan menyiapkan SDM melalui pelatihan teknis Kelautan Perikanan antara lain Sertifikasi ANKAPIN / ATKAPIN II, BST untuk siswa NPL/TPL serta ABK ABK Kapal Perikanan, Sertifikasi HACCP 1. Bekerja pada perusahaan swasta dalam luar untuk negeri 264 orang 2. Bekerja pada instansi pemerintah/tni/polri siswa TPHP karyawan perusahaan perikanan, Sertifikasi CBIB untuk siswa TBP 13 orang Pembudidaya Ikan. 5. Meningkatkan pengabdian 3. Menjadi wirausaha 7 orang Nelayan 4. Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi 145 natuna nunukan orang melalui terhadap masyarakat Sekolah Lapang di Kepulauan

18 16 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K PERJANJIAN KERJASAMA / MoU. Dalam rangka menjadikan SUPM Negeri Pontianak sebagai Sekolah Penjuru maka telah dilakukan kerjasama dengan SMK Kelautan Perikanan yang ada di Kalimantan Barat serta Perusahan-perusahan Perikanan Instansi terkait yang dikemas dalam Perjanjian Kerjasama (MoU) TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Keberadaan TUK SUPM Negeri Pontianak menjadi tempat kerja yang dapat memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi dengan kriteria setara dengan tempat kerja profesi, yang telah diverifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan Perikanan. Sejak berdiri selama 3 tahun TUK SUPM Negeri Pontianak telah melakukan uji kompetensi mensertifikasi 350 siswa SUPM Pontianak 218 orang siswa SMK Kelautan Perikanan yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. SMK Kelautan Perikanan yang telah bekerjasama dengan SUPM Pontianak sebanyak 15 SMK, dari wilayah Kalimantan Barat, Natuna sebatik Perusahan Perikanan Instansi Pemerintah yang telah bekerjasama dengan SUPM Pontianak sebanyak 9. Segkan MoU dengan universitas, Politeknik Akedemi sebanyak 5. BST (Basic Safety Training) BST SUPM Negeri Pontianak telah uproval oleh Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan telah melaksanakan sebanyak 8 angkatan, masing-masing angkatan sebanyak 30 orang selama 8 hari. Peserta Diklat BST tersebut berasal dari Nelayan, Perusahan Perikanan SMK yang berada di wilayah Kalimantan Barat. Data perjanjian kerjasama/mou SUPM Pontianak dengan SMK Kelautan Perikanan Perikanan Instansi serta Perusahaan Pemerintah dalam Pengembangan SDM Kelautan Perikanan rangka

19 17 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K

20 18 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K

21 19 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K RENCANA PENGEMBANGAN SUPM NEGERI PONTIANAK

22 20 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K

23 21 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K

24 22 S U P M N E G E R I P O N T I A N A K PENUTUP Demikian Rencana Strategis ini kami sampaikan sebagai bahan informasi tentang pelaksanaan program SUPM Pontianak dalam melaksanakan tugas pokok fungsinya untuk mewujudkan lulusan yang terdidik kompeten, berjiwa wirausaha serta berdaya saing demi kesejahteraan masyarakat Tahun Harapan kami kegiatan tersebut dapat terealisasi dalam rangka pengembangan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan di SUPM Pontianak pada masa mendatang, sehingga sumberdaya manusia perikanan yang dihasilkan mampu bersaing baik dalam pemanfaatan kesempatan kerja maupun kesempatan berusaha di big kelautan perikanan.

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Tugas dan Fungsi...

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo adalah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha

Lebih terperinci

pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced

pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced RINGKASAN EKSEKUTIF Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM KP dengan sasaran para pelaku utama dan pelaku

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun SUPM Kupang. Page i

Laporan Kinerja Tahun SUPM Kupang. Page i Page i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenaan-nya, kami masih diberi kesempatan untuk mengabdikan diri bagi bangsa dan negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sorong, Januari 2017 NIP LAPORAN KINERJA POLITEKNIK KP SORONG 2016

Kata Pengantar. Sorong, Januari 2017 NIP LAPORAN KINERJA POLITEKNIK KP SORONG 2016 ii Kata Pengantar Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas izin dan rahmatnya, maka penyusunan Laporan Kinerja Politeknik KP Sorong Tahun 2016 dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Kinerja

Lebih terperinci

H a l a m a n i KATA PENGANTAR

H a l a m a n i KATA PENGANTAR SUPM NEGERI LADONG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2016 H a l a m a n i KATA PENGANTAR Dalam rangka mengukur

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 BADAN PENGEMBANGAN SDM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PESERTA PENDIDIKAN VOKASI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG KOMPETEN TAHUN ANGGARAN 2018

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PESERTA PENDIDIKAN VOKASI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG KOMPETEN TAHUN ANGGARAN 2018 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PESERTA PENDIDIKAN VOKASI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG KOMPETEN TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga Unit Eselon I Program Sasaran Program : Indikator Kinerja Program

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PESERTA DIDIK DAN LULUSAN PENDIDIKAN TAHUN 2017

KERANGKA ACUAN KERJA PESERTA DIDIK DAN LULUSAN PENDIDIKAN TAHUN 2017 KERANGKA ACUAN KERJA PESERTA DIDIK DAN LULUSAN PENDIDIKAN TAHUN 2017 Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Unit Eselon I : Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pemberdayaan

Lebih terperinci

KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor

KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor LAPORAN KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor Jurusan Penyuluhan Perikanan - SEKOLAH TINGGI PERIKANAN BPSDMPKP - KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA 2016 STP JURUSAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR KEP.98/BPSDMKP/2011 TENTANG PEDOMAN SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Achmad Jais Ely, ST, M.Si Kepala SUPM Waiheru Ambon

KATA PENGANTAR. Achmad Jais Ely, ST, M.Si Kepala SUPM Waiheru Ambon 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayahnya, Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon dapat menyelesaikan penyusunan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG KEMENTERIAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16 Gedung Mina Bahari III Lantai 15, Jakarta 10110 Telepon (021) 3519070, Facsimile (021) 3520346 Pos Elektronik ditjenpsdkp@kkp.goid

Lebih terperinci

Jakarta, Juli Penanggungjawab. Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kabid Perencanaan dan Evaluasi. Kabag TU.

Jakarta, Juli Penanggungjawab. Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kabid Perencanaan dan Evaluasi. Kabag TU. i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan II merupakan perwujudan pertanggungjawaban kinerja atas target triwulan II yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja Pusat

Lebih terperinci

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kine~a Triwulan I Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan

Lebih terperinci

reformasi birokrasi yang harus diwujudkan dan dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintahan. Salah satu wujud atas pelaksanaan tugas dan

reformasi birokrasi yang harus diwujudkan dan dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintahan. Salah satu wujud atas pelaksanaan tugas dan 1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik adalah amanat reformasi birokrasi yang harus diwujudkan dan dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintahan. Salah satu

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TRIWULAN I TAHUN 2017 BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat

Lebih terperinci

PANDUAN PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) KUPANG. TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PANDUAN PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) KUPANG. TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PANDUAN PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) KUPANG. TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kupang adalah lembaga

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

RIFKY EFFENDI HARDIJANTO

RIFKY EFFENDI HARDIJANTO RIFKY EFFENDI HARDIJANTO Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-32.12-/217 DS551-299-21-3845 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

Daftar Isi... i. Kata Pengantar... ii. Lembar Pengesahan... iii. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan...

Daftar Isi... i. Kata Pengantar... ii. Lembar Pengesahan... iii. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... Daftar Isi Daftar Isi... i Kata Pengantar... ii Lembar Pengesahan... iii Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 C. Dasar Hukum... 2 Kebijakan Pelayanan Publik... 4 Pelaksanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014

LAKIP SUPM Negeri Waiheru Ambon 2014 1 Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja SUPM Negeri Waiheru Ambon, Tahun 2014 dapat tersusun,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEM ERINTAH (LAKIP) SM K SM TI BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2017 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - SMTI BANDA ACEH JLN. TWK. HASYIM BANTA MUDA NO. 6 BANDA ACEH EMAIL : SMKSMTI.BANDAACEH@GMAIL.COM

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang merupakan badan atau organisasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2015 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2015 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2015 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48/PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KUPANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48/PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KUPANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48/PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KUPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 TENTANG RENCANA KERJA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2012 TENTANG KURIKULUM SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH EDISI 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan LAPORAN KINERJA TA 2016 Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan TIM PENYUSUN Penasehat Penanggung Jawab Penyusun Kontributor Luthfi Assadad Arif Rahman Hakim Nur Fitriana

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri Laporan Tahunan SMK-PPNegeri Sembawa / 205 BAB. I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Pasal 6 dan 15 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menetapkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) kementerian/lembaga

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara No.107, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Guru. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6058) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2011 TENTANG SISTEM STANDAR MUTU PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, UJIAN, SERTA SERTIFIKASI PELAUT KAPAL PENANGKAP IKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Daftar Isi... i. Kata Pengantar... ii. Lembar Pengesahan... iii. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan...

Daftar Isi... i. Kata Pengantar... ii. Lembar Pengesahan... iii. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... Daftar Isi Daftar Isi... i Kata Pengantar... ii Lembar Pengesahan... iii Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 C. Dasar Hukum... 2 Kebijakan Pelayanan Publik... 4 Pelaksanaan

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018

KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018 KERANGKA ACUAN KERJA 2376.001.001 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian negara/lembaga : Kementerian Kelautan dan Perikanan Unit Eselon I : Badan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS LAMPIRAN PADA PERATURAN NOMOR PER. /BALITBANG kp.3.1/bpol/rc.310/v/2016

Lebih terperinci

4 PROFIL PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

4 PROFIL PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4 PROFIL PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4.1 Pendidikan Menengah Kejuruan Kelautan dan Perikanan Pendidikan menengah kejuruan kelautan dan perikanan merupakan program pendidikan yang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN Jalan AUP Pasar Minggu Jakarta

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian. Tahun 2013

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian. Tahun 2013 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) Pusat Pendidikan, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur disampaikan ke hadirat Allah SWT, sehingga Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Lebih terperinci

Dalam Gambar KINERJA SUPM WAIHERU. Triwulan III 2015

Dalam Gambar KINERJA SUPM WAIHERU. Triwulan III 2015 KINERJA SUPM WAIHERU Dalam Gambar Triwulan III 2015 KINERJA SUPM WAIHERU Dalam Gambar Triwulan III 2015 Kata Pengantar Dokumentasi yang terhimpun dalam SUPM Waiheru Ambon dalam Gambar Triwulan III 2015

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64/PERMEN-KP/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DENGAN

Lebih terperinci

PUBLIKASI MEDIA PADA ACARA WISUDA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JAKARTA ANGKATAN XLV TAHUN AJARAN 2013

PUBLIKASI MEDIA PADA ACARA WISUDA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JAKARTA ANGKATAN XLV TAHUN AJARAN 2013 PUBLIKASI MEDIA PADA ACARA WISUDA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN JAKARTA ANGKATAN XLV TAHUN AJARAN 2013 www.antaranews.com Sekolah tinggi perikanan Indonesia diakui internasional Jakarta (ANTARA News) - Menteri

Lebih terperinci

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR :

TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR : TIM PENYUSUN PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Brata Pantjara, M.P. KONTRIBUTOR : 1. Nurhidayat, M.Si. 2. Yulianti, A.Pi., M.Si. 3. Nuryadi, S.Pi. 4. Dr. Ir. Mas Tri Djoko Sunarno, M.S. 5. Dr. Ir. Ani Widiyati,

Lebih terperinci

2014, No Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Le

2014, No Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Le No.174, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUT. SMK Kehutanan Negeri Pendidikan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.11/Menhut-II/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.11/Menhut-II/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1380 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SMK SPP NEGERI SEMBAWA PALEMBANG 2012 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.988, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Politeknik Kelautan Dan Perikanan Sidoarjo. Statuta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PERMEN-KP/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PERMEN-KP/2014 TENTANG Menimbang PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PERMEN-KP/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

\,\JbT. ,\- l- l,, f \.\-/ PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

\,\JbT. ,\- l- l,, f \.\-/ PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN ;' l,, f \.\-/ ' / l c.:1. *'f;',** \,\JbT r\lttrltr I LtitAil 1\LLAg I Ari DAN PERIKANAN ;:iu;;i:: it:;;;:;:;a PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN Dalam

Lebih terperinci

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan mengacu pada Renstra Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, Renstra

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN AERTEMBAGA BITUNG LAPORAN KINERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III BPPP AMBON

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III BPPP AMBON 1 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Triwulan III Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan

Lebih terperinci

TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA

TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA 1 TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA 2015-2019 No Strategi Umum Program Peningkatan Kontribusi UNDIKSHA terhadap APK PT Kode Prog P1 INDIKATOR 2013 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah mahasiswa terdaftar 12751

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya

Lebih terperinci

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG Halaman : 1 dari 7 VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN Visi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Yang Profesional, Unggul dan Mandiri Pada Tahun 2025 Misi 1.

Lebih terperinci

UPTD SPP NEGERI SAMARINDA DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

UPTD SPP NEGERI SAMARINDA DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR UPTD SPP NEGERI SAMARINDA DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1 PENDAHULUAN A. Sejarah SPP berdiri tanggal 24 Oktober 1964 SPMA terdaftar Tahun 1986 Diakui 2 Program

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang terus memberikan keberkahan dan nikmat kepada seluruh Civitas Akademika

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH POLITEKNIK ATI PADANG TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan telah berakhirnya tahun anggaran 2016, maka disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis 2.1 Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan () telah menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar belakang

PENDAHULUAN Latar belakang PENDAHULUAN Latar belakang Pembangunan aparatur negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan DAFTAR PENYUSUN Penasehat : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir : Ir. M. Eko Rudianto, M.Buss.IT Penanggung Jawab : Kabid Data, Informasi, Monitoring dan Evaluasi : Ir.

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1301, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Pendidikan. Agama. Madrasah. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG KEPALA MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

2014, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

2014, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1144, 2014 KEMENHUB. Akademi Perkeretapian. Indonesia. Madiun. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 30 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN,BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KOMPLEKS BINA SAMUDERA JALAN PASIR PUTIH I ANCOL TIMUR LANTAI 4, JAKARTA 14430 TELEPON (021) 64700928, 64700755

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan nikmat-nya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang Dinas Kelautan dan Perikanan adalah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah.

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lemb

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lemb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1136, 2014 KEMEN KP. Penyuluh Perikanan. Swasta. Swadaya. Pemberdayaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PERMEN-KP/2014

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015 BAB II. PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu berisi visi,

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali Kabupaten Boyolali mempunyai berbagai aturan yang dibuat oleh Bupati untuk menata kabupaten ataupun untuk mencapai

Lebih terperinci

Tabel Evaluasi Program Undiksha (Indikator dan Capaian Kinerja) Tahun 2013 dan Rencana Sasaran Target 2015

Tabel Evaluasi Program Undiksha (Indikator dan Capaian Kinerja) Tahun 2013 dan Rencana Sasaran Target 2015 Tabel Evaluasi Undiksha ( dan Capaian Kinerja) Tahun 2013 dan Rencana Sasaran 2015 Strategi Umum P-1. Peningkatan Kontribusi Undiksha terhadap APK PT Realisasi Jumlah mahasiswa terdaftar 11308 12.031 12.156

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.208, 2014 ADMINISTRASI. Sumber Daya Manusia. Metereologi. Klimatologi. Geofisika. Pengembangan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG OPTIMALISASI TATA KELOLA PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH 01 KOTA MOJOKERTO

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG OPTIMALISASI TATA KELOLA PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH 01 KOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG OPTIMALISASI TATA KELOLA PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH 01 KOTA MOJOKERTO OENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO,

Lebih terperinci

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1290, 2014 KEMENDIKBUD. Program Studi. Perguruan Tinggi. Akreditasi. Pencabutan. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKJ) ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN, PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN, Menimbang : a. bahwa pembangunan di bidang

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1386 TAHUN 2016

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1386 TAHUN 2016 WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1386 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci