KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN KERJA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN D. PRAKTEK REGULER / TEACHING FACTORY TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian negara/lembaga : Kementerian Kelautan dan Perikanan Unit Eselon I : Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Hasil (Outcome) : Peserta Pendidikan Vokasi KP Yang Kompeten Unit Eselon II : Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Satker : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo Kegiatan : Pendidikan Kelautan dan Perikanan Indikator Kinerja Kegiatan : Terfasilitasinya Pendidikan Aparatur KKP Output : Peserta Didik Sub Output : Penyelenggaraan Pendidikan Komponen Pekerjaan : Praktek Reguler / Teaching Factory Indikator Kinerja Komponen : Persentase Kesesuaian Pelaksanaan Teaching Factory (Tefa) Terhadap Kurikulum Volume : 436 Satuan ukur : Taruna Alokasi Dana : Rp ,- A. Latar Belakang Dasar Hukum : - Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. - Undang-undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Perencanaan Pembangunan Nasional - Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara - Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. - Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.18/PERMEN-KP/2015 tentang Statuta Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. - Peraturan Menteri KP No. 8/PERMEN-KP/2015 Tentang Kurikulum Politeknik KP Edisi Kalender Akademik Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo TA. 2018/2019. Gambaran Umum I. PROGRAM STUDI TEKNIK PENGOLAHAN PRODUK PERIKANAN Teknik Pengolahan Produk Perikanan merupakan salah satu Program Studi yang ada di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo yang memiliki Visi Menjadi Program Studi terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang kompeten, berkarakter, Unggul dan berdaya saing dalam bidang Pengolahan Produk Perikanan. Serta Misi

2 - Menyelenggaran pendidikan vokasi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing dibidang pengolahan produk perikanan yang dilandasi dengan etika moral dan disiplin untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pengolahan produk perikanan di dalam dan luar negeri. - Melaksanakan dan mengembangkan penelitian terapan pengolahan produk perikanan untuk menunjang kegiatan pendidikan serta transfer IPTEK guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat; - Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam penerapan inovasi teknologi pengolahan produk perikanan atas dasar tanggung jawab sosial kepada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat; - Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan prinsip kemitraan yang berkelanjutan dengan seluruh stakeholders baik ditingkat lokal, nasional, maupun internasional. Program Studi Teknik Pengolahan Produk Perikanan menerapkan Pendidikan Vokasi Berbasis Teaching Factory (30 % Teori dan 70 % Praktek), dengan lama pendidikan 3 Tahun (6 Semester), menerapkan Kurikulum Pendidikan Berbasis Kompetensi (KBK), Menerapkan Pembelajaran dengan sistem BLOK (BULAT, UTUH, dan TUNTAS), dan Menerapkan Sistem Gugur Pada Setiap Semester Berdasarkan Nilai Akademik dan Nilai Kepribadian. Fasilitas pendidikan Program Studi Teknik Pengolahan Produk Perikanan, yaitu ruang Kelas (dilengkapi dengan PC Komputer, LCD dan Layar LCD), Laboratorium Mikrobiologi Pangan, Laboratorium Kimia Pangan, Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Perikanan, Teaching Factory Pengolahan Tradisional, Teaching Factory Pengolahan Modern, Teaching Factory Pengolahan Value Added Product (VAP). Kompetensi Keahlian Yang Dicapai Pada Setiap Semester Semester I (Pengembangan Kepribadian), dengan Mata Kuliah Wajib Umum: Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia dan Mata Kuliah Wajib Program Studi : Bahasa Inggris, Biostatistik, Teknik Penulisan Ilmiah; Semester II (Pengembangan Wawasan Kelautan dan Perikanan), dengan Mata Kuliah Wajib Program Studi : Peraturan Perundang Undangan Perikanan, Desain dan Tata Letak Industri Pengolahan Hasil Perikanan, Mesin dan Peralatan Pengolahan Hasil Perikanan, Bahan Baku Olahan Hasil Perikanan, Bahan Pembantu dan Bahan Tambahan, Kimia Pangan dan Gizi Ikan. Semester II Pengembangan wawasan dunia kelautan dan perencanaan dilaksanakan Praktek Kerja Lapang I melalui Field Trip Terintegrasi Dalam Rangka Peningkatan Wawasan Kelautan dan Perikanan Pada Industri Pengolahan Produk Perikanan ; Semester III (Kompetensi Pengolahan Tradisional), dengan Mata Kuliah Wajib Program Studi : Teknik Pengolahan Tradisional, Mikrobiologi Ikan, Manajemen Produksi Olahan Hasil Perikanan,

3 Kelayakan Unit Dasar Pengolahan, Teknik Pengemasan, Tata Niaga dan Pemasaran Hasil Perikanan. Pada semester III dilaksanakan Praktek Kerja Lapang II untuk Peningkatan Kompetensi Keahlian Pengolahan Tradisional Pada Industri Pengolahan Produk Perikanan Skala Tradisional; Semester IV (Kompetensi Pengolahan Modern), dengan Mata Kuliah Wajib Program Studi : Teknik Refrigerasi, Teknologi Pengolahan Modern, Pengembangan Produk Konsumsi, Pengujian Mutu Hasil Perikanan, Standarisasi dan Akreditasi, Kewirausahaan. pada Semester IV dilaksanakan Praktek Kerja Lapang III untuk Peningkatan Kompetensi Keahlian Pengolahan Modern Pada Industri Pengolahan Produk Perikanan Skala Modern; Semester V (Kompetensi Pengolahan Value Added Product), dengan Mata Kuliah Wajib Program Studi : Teknologi Pengolahan Value Added Product (VAP), Pengembangan Produk Non Konsumsi, Penanganan Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan, Manajemen Laboratorium ISO 17025, Manajemen Industri Pengolahan Hasil Perikanan, Manajemen Mutu Hasil Perikanan. Pada semester V dilaksanakan Praktek Kerja Lapang IV untuk Peningkatan Kompetensi Keahlian Pengolahan Value Added Product VAP Pada Industri Pengolahan Produk Perikanan; Semester VI (Kompetensi Berkehidupan Bermasyarakat), dilaksanakan Kerja Praktek Akhir (KPA) Pada Dunia Usaha dan Dunia Industri Kelautan dan Perikanan serta Instansi Pemerintah Untuk Penyusunan Tugas Akhir dalam Bentuk Karya Ilmiah Praktek Akhir (KIPA). Terdapat Mata Kuliah Pilihan Minat yaitu Bahasa Korea, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang. Taruna Program Studi Teknik Budidaya Perikanan juga dibekali dengan Sertifikat Kompetensi Keahlian Pengolahan Produk Perikanan dan Sertifikat Kompetensi Keahlian HACCP dan Pengolah Ikan (SPI). II. PROGRAM STUDI TEKNIK BUDIDAYA PERIKANAN Program Studi Teknik Budidaya Perikanan merupakan salah satu program studi di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo yang memiliki Visi Menjadi Program Studi terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang kompeten, berkarakter, Unggul dan berdaya saing dalam bidang budidaya perikanan. Serta Misi : - Menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing dibidang budidaya perikanan yang dilandasi dengan etika moral dan disiplin untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja budidaya perikanan di dalam dan luar negeri.

4 - Melaksanakan dan mengembangkan penelitian terapan budidaya perikanan untuk menunjang kegiatan pendidikan serta transfer IPTEK guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. - Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam penerapan inovasi teknologi budidaya perikanan atas dasar tanggung jawab sosial kepada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. - Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan prinsip kemitraan yang berkelanjutan dengan seluruh stakeholders baik ditingkat lokal, nasional, maupun internasional Program Studi Teknik Budidaya Perikanan menerapkan Pendidikan Vokasi Berbasis Teaching Factory (30 % Teori dan 70 % Praktek), dengan lama pendidikan 3 Tahun (6 Semester), menerapkan Kurikulum Pendidikan Berbasis Kompetensi (KBK), Menerapkan Pembelajaran dengan sistem BLOK (BULAT, UTUH, dan TUNTAS), dan Menerapkan Sistem Gugur Pada Setiap Semester Berdasarkan Nilai Akademik dan Nilai Kepribadian. Fasilitas pendidikan Program Studi Teknik Budidaya Perikanan yaitu ruang Kelas ( dilengkapi dengan PC Komputer, LCD dan Layar LCD), Laboratorium Kualitas Air dan Tanah, Laboratorium Biologi Lingkungan, Teaching Factory Budidaya Air Tawar, Teaching Factory Budidaya Perikanan, Stasiun Lapangan Praktek Tambak dan Pusat Studi Mangrove Pasuruan, Stasiun Lapangan Praktek Pembenihan Paciran, dan Instalasi Tambak Praktek Banjarkemuning. Kompetensi keahlian yang dicapai pada setiap semester, yaitu : Semester I (Pengembangan Kepribadian), dengan Mata Kuliah Wajib Umum yaitu Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia dan Mata Kuliah Wajib Program Studi yaitu Bahasa Inggris, Teknik Penulisan Ilmiah, Dasar Dasar Budidaya Perikanan, Mikrobiologi Perairan. Semester II (Pengembangan Wawasan Kelautan dan Perikanan), dengan Mata Kuliah Wajib Program Studi : Biostatistik, Biokimia Akuakultur, Biologi Reproduksi Ikan, Fisiologi Ikan, Budidaya Sistem Resirkulasi, Teknik Penanganan Hasil Budidaya Perikanan. Pada semester II dilaksanakan Praktek Kerja Lapang I melalui Field Trip Terintegrasi Dalam Rangka Peningkatan Wawasan Kelautan dan Perikanan Pada Industri Budidaya Perikanan; Semester III (Kompetensi Budidaya Air Payau), dengan Mata Kuliah Wajib Program Studi : Teknik Budidaya Air Payau, Teknik Perkolaman, Mekanisasi Budidaya Perikanan, Teknik Produksi Pakan Alami, Teknik Pembenihan Ikan Tidak Bersirip, Manajemen Kualitas Tanah dan Air,

5 Hama dan Penyakit Ikan. Pada Semester III dilaksanakan Praktek Kerja Lapang II untuk Peningkatan Kompetensi Keahlian Budidaya Air Payau Pada Industri Pembesaran dan Pembenihan Udang; Semester IV (Kompetensi Budidaya Air Tawar), dengan Mata Kuliah Wajib Program Studi : Teknik Budidaya Air Tawar, Teknik Pembenihan Ikan Bersirip, Teknik Produksi Pakan Buatan, Pengelolaan Lingkungan Budidaya Perikanan, Manajemen Kesehatan Ikan, Bioteknologi Budidaya Perikanan. Pada semester IV dilaksanakan Praktek Kerja Lapang III untuk Peningkatan Kompetensi Keahlian Budidaya Air Tawar Pada Industri Pembesaran dan Pembenihan Ikan Air Tawar; Semester V (Kompetensi Budidaya Air Laut), dengan Mata Kuliah Wajib Program Studi yaitu Teknik Budidaya Air Laut, Manajemen Usaha Budidaya Perikanan, Penjaminan Mutu Budidaya Perikanan, Kewirausahaan. Pada seemster V terdapat Mata Kuliah Pilihan Minat yaitu Bahasa Korea, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang. Pada semester V dilaksanakan Praktek Kerja Lapang IV untuk Peningkatan Kompetensi Keahlian Budidaya Air Laut Pada Industri Pembesaran dan Pembenihan Ikan Air Laut; Semester VI (Kompetensi Berkehidupan Bermasyarakat), dilaksanakan Kerja Praktek Akhir (KPA) Pada Dunia Usaha dan Dunia Industri Kelautan dan Perikanan serta Instansi Pemerintah Untuk Penyusunan Tugas Akhir dalam Bentuk Karya Ilmiah Praktek Akhir (KIPA). Taruna Program Studi Teknik Budidaya Perikanan juga dibekali dengan Sertifikat Kompetensi Keahlian meliputi Sertifikat Kompetensi Keahlian Bidang Budidaya Perikanan dan Sertifikat Kompetensi Ahli Pembudidaya Ikan (S-API). III. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PERIKANAN Sesuai tupoksi Politeknik KP Sidoarjo, pada tahun 2018 menyelenggarakan program Diploma III, untuk tingkat I, II dan III dengan jumlah taruna Program Studi Agribisnis Perikanan 85 orang. Untuk menghasilkan lulusan pendidikan yang Kompeten sesuai standar dan kebutuhan serta prioritas nasional, maka perbandingan antara teori dan praktek yang ditetapkan dalam kurikulum adalah 30 % : 70 %. Dengan prosentase praktek yang lebih besar tersebut, menuntut adanya kesiapan yang memadai. KegiatanPraktekReguler Prodi Agribisnis Perikanan mengarah pada Teaching Factory dan Kunjungan Lapang yang dari kegiatan praktek tersebut meningkatkan keterampilan Taruna dalam bidang usaha dan wirausaha bidang agribisnis perikanan.

6 Kegiatan Praktek Reguler dilaksanakan di Workshop Agribisnis Perikanan, Laboratorium Mina Food dan Lokasi Lapang di luar kampus. Kegiatan praktek berlangsung pada perkuliahan semester Genap TA. 2018/2019, yang akan dilaksanakan pada bulan Mei Dalam kegiatan praktek, taruna dibagi dalam beberapa kelompok kecil agar praktek dapat berjalan efektif dan efisien. Taruna membuat laporan hasil praktek dan diserahkan kepada dosen pengampu. IV. PROGRAM STUDI TEKNIK PENANGANAN PATOLOGI PERIKANAN Kegiatan praktek Program Studi TPPI dilaksanakan di instalasi Laboratorium Parasitologi, Lab. Bakteriologi, Lab. Virologi, Lab. Kualitas Air dan Tanah serta Lab. Biologi Lingkungan. Kegiatan praktek dilaksanakan pada perkuliahan semester genap dan gasal pada tahun akademik yang sedang berlangsung. Taruna melaksanakan kegiatan praktek di Laboratorium tersebut untuk mata kuliah : -Mikrobiologi Perairan. -Penyakit Patogen Ikan. -Penyakit Non Patogen. -Biologi Molekuler. -Pencemaran Perairan. -Bioteknologi Perikanan. -Farmakologi. -Manajemen Kesehatan Ikan. -Teknik Penanganan Penyakit Parasit Ikan. -Teknik Penanganan Penyakit Bakterial. -Teknik Penganganan Penyakit Jamur Ikan. -Teknik Penganganan Penyakit Viral Ikan. -Immunologi Ikan. -Teknik Pemantauan dan Monitoring Penyakit Ikan. -Manajemen Laboratorium Penyakit Ikan. -Teknik Perkarantinaan Ikan. Dalam kegiatan praktek, taruna dibagi dalam beberapa kelompok kecil agar praktek dapat berjalan efektif dan efisien. Taruna membuat laporan hasil praktek dan diserahkan kepada dosen pengampu. Untuk menghasilkan lulusan pendidikan yang kompeten sesuai standar dan kebutuhan serta prioritas nasional sebagaimana dimaksud diatas, maka diperlukan adanya kesiapan bahan praktek bagi Taruna Program Studi TPPI. V. PROGRAM STUDI MEKANISASI PERIKANAN Program Studi Mekanisasi Perikanan mempunyai visi mencetak tenaga ahli madya yang kompeten, unggul dan profesional dalam bidang mekanisasi perikanan. Kurikulum pendidikan Program studi mekanisasi perikanan adalah

7 - menerapkan pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory (30% teori dan 70% praktek) dengan lama pendidikan 3 tahun (6 semester), - Menerapkan Kurikulum pendidikan berbasis kompetensi (KBK) - Menerapkan pembelajaran dengan sisitem BLOK (Bulat, Utuh dan Tuntas) - Menerapkan sistem gugur pada setiap semester berdasarkan Nilai akademi dan Nilai Kepribadian. Penerimaan Taruna Baru tahun 2018 secara umum sebanyak 142 orang untuk 5 program studi, program studi mekanisasi perikanan menerima taruna baru sebanyak 25 orang yang terdiri dari jalur umum, jalur dan Jalur khusus (anak pelaku utama perikanan) dengan jumlah keseluruhan Taruna prodi Mekanisasi Perikanan sebanyak 50 orang saat ini dan akan berjumlah 75 orang pada Tahun Akademik 2018/2019. Penyelenggaraan pendidikan dilakukan dengan Sistem Kredit Semester (SKS) yang meliputi mata kuliah / praktek mandiri / wirausaha dan praktek kerja lapang. Pada semester I (satu) mata kuliah yang diberikan kepada taruna merupakan mata kuliah untuk pengembangan kepribadian yang terdiri dari: - Mata kuliah wajib umum Merupakan mata kuliah yang wajib di ikuti oleh seluruh taruna politeknik kelautan dan perikanan sidoarjo yaitu Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama dan Bahasa Indonesia - Mata kuliah wajib program studi. Merupakan mata kuliah yang wajib di ikuti oleh seluruh taruna Program studi mekanisasi perikanan yaitu sebanyak 30 mata kuliah yang tersebar dari semester I s/d VI. Penerapan pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory (30 % teori dan 70% praktek) maka diperlukan bahan praktek reguler yang memadai, agar taruna terampil dan siap di lapangan kerja nantinya melalui kegiatan kewirausahaan dan praktek Teaching Factory. B. Penerima Manfaat - Dosen dan Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. C. Strategi Pencapaian Keluaran Metode Pelaksanaan Dalam kegiatan Kewirausahaan, Praktek Reguler/Teaching Factory ini dilaksanakan dengan cara Kontraktual dengan sitem LS. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan. 1. Kewirausahaan Peserta Didik

8 Tahapan pelaksanaan kegiatan Kewirausahaan bagi Peserta Didik dalam hal ini Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo sebagai berikut : Menyusun rencana kebutuhan bahan untuk menunjang kegiatan kewirausahaan Taruna. Membagi Taruna tingkat Madya menjadi beberapa kelompok untuk menentukan tema kewirausahaan yang akan dilaksanakan. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dengan format yang sudah ditentukan oleh dosen pengampu. 2. Operasional Tefa/ Laboratorium/ Stasiun Lapangan Praktek/ Workshop/ Kendaraan Pendidikan Tahapan pelaksanaan kegiatan Operasional Tefa/Laboratorium/Stasiun Lapangan Praktek/Workshop/Kendaraan Pendidikan bagi Peserta Didik dalam hal ini Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo adalah sebagai berikut : Menyusun rencana kebutuhan bahan operasional Tefa/Laboratorium/Stasiun Lapangan Praktek/Workshop/ kendaraan pendidikan untuk menunjang kegiatan Praktek Taruna. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Operasional Tefa/ Laboratorium/ Stasiun Lapangan Praktek/ Workshop dengan format yang sudah ditentukan oleh dosen pengampu. 3. Praktek Reguler/Teaching Factory Tahapan pelaksanaan kegiatan Praktek Reguler meliputi sebagai berikut : Menyusun rencana kebutuhan bahan praktek Taruna Semester berjalan selama setahun. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan praktek pada Teaching Factory bagi Taruna Semester berjalan. Menyampaikan pengajuan kebutuhan bahan praktek ke Pejabat Pengadaan Membuat Laporan Stock Opname atas pemakaian Bahan Praktek Taruna Semester berjalan. No 1 Tahapan KEWIRAUSAHAAN PESERTA DIDIK Menyusun rencana kebutuhan bahan Menentukan Kelompok Pelaksanaan Kegiatan Membuat Laporan Tahun 2018 Bulan Ke

9 No 2 3 Tahapan OPERASIONAL Menyusun rencana kebutuhan bahan Menentukan Kelompok Membuat Laporan PRAKTEK REGULER/TEFA Menyusun rencana kebutuhan bahan Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan Menyampaikan pengajuan kebutuhan bahan Membuat Laporan Tahun 2018 Bulan Ke D. Kurun Waktu Pencapaian keluaran Alokasi waktu yang diperlukan dalam kegiatan di atas adalah : - Kewirausahaan Peserta Didik : 1 Semester (6 Bulan) - Operasional Tefa/Laboratorium : 1 Tahun - Praktek Reguler/ Teaching Factory : 1 Tahun E. Biaya Yang Diperlukan Biaya untuk kegiatan dimaksud diatas sebesar Rp ,- dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo Tahun Anggaran Sidoarjo, Oktober 2017 Direktur / Kuasa Pengguna Anggaran Dr. M. Hery Riyadi Alauddin, S.Pi, M.Si NIP