Kata Pengantar. Sorong, Januari 2017 NIP LAPORAN KINERJA POLITEKNIK KP SORONG 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata Pengantar. Sorong, Januari 2017 NIP LAPORAN KINERJA POLITEKNIK KP SORONG 2016"

Transkripsi

1

2 ii Kata Pengantar Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas izin dan rahmatnya, maka penyusunan Laporan Kinerja Politeknik KP Sorong Tahun 2016 dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Kinerja Politeknik KP Sorong merupakan pertanggung jawaban atas kinerja sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Politeknik KP Sorong Tahun 2016 ini berisikan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan tahunan yang telah ditetapkan dalam RENSTRA , khusunya dalam Rencana Kerja Tahun Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan Kinerja ini masih banyak kekurangannya, sehingga kritik dan saran sangat diharapkan dari berbagai pihak untuk kesempurnaannya dan untuk lebih meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang. Akhir kata, semoga Laporan Kinerja ini dapat bermanfaat. Sorong, Januari 2017 NIP

3 iii Ringkasan Eksekutif Laporan Kinerja (LKj) Politeknik KP Sorong Tahun 2016 merupakan laporan capaian kinerja Tahun 2016 yang dikaitkan dengan Rencana Strategis Tahun Penilaian tingkat keberhasilan pencapaian sasaran kinerja Politeknik KP Sorong Tahun 2016 dilakukan pengukuran dengan Balanced Scorecard (BSC) dengan sasaran dan indikator kinerja yang ditargetkan pada pelaksanaan kegiatan Politeknik KP Sorong tahun Dari hasil evaluasi pencapaian kinerja hingga akhir tahun 2016 yang dilakukan dengan membandingkan antara target (rencana) yang telah ditetapkan pada awal tahun dengan realisasi yang dicapai oleh masingmasing Indikator Kinerja Utama (IKU) pada akhir tahun anggaran, diperoleh hasil yaitu realisasi pencapaian Indikator Kinerja Utama rata-rata melebihi target yang ditetapkan. Dari keseluruhan IKU yang ditetapkan sebanyak 13 IKU, terdapat 5 IKU, pencapaiannya mengadopsi dari capaian IKU level II yaitu Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan sehingga perhitungan pencapaiannya menyesuaikan dengan IKU level II, kemudian sisanya sebanyak 8 IKU, diantaranya terdapat 4 IKU yaitu IKU 1, IKU 3, IKU 6 dan IKU 7 pencapaiannya melebihi target yang ditetapkan pada tahun 2016, kemudian IKU 2, IKU 3, dan IKU 4 pencapaiannya telah sesuai dengan target yang ditetapkan, sedangkan IKU 5, pencapaiannya masih diperlukan langkah dan upaya untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan sesuai dengan manual IKU. Pencapaian kinerja tersebut dirinci pada tabel dibawah ini : Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama No Uraian STAKEHOLDER PERSPECTIVE 1. Terwujudnya kesejahteraan 1 Jumlah lulusan yang terserap didunia kerja Target Tahun 2016 Realisasi Tahun 2016 Persen Realisasi Terhadap Target Tahun %

4 iv Sasaran Strategis masyarakat kelautan dan perikanan Indikator Kinerja Utama No COSTUMER PERSPECTIVE 2. Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Uraian bidang kelautan dan perikanan (orang) 2 Jumlah Pulau-pulau kecil yang Mandiri yang didikung kegiatan pendidikan KP (Pulau) 3 Jumlah lulusan Politeknik KP sorong yang bersertifikat kompetensi (Orang) INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan 4. Terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 5. Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program PSDMP KP 4 Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) 5 Jumlah peserta didik pada Politeknik KP sorong yang kompeten (orang) 6 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (orang) 7 Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang) 8 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan (%) LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE 6. Terwujudnya aparatur sipil 9 Indeks kompetensi dan integritas Target Tahun 2016 Realisasi Tahun 2016 Persen Realisasi Terhadap Target Tahun % % % % % % 15 - (Tidak ada deviasi) 100% %

5 v Sasaran Strategis negara Politeknik KP sorong yang kompeten, profesional dan berkepribadian 7. Tersedianya manajemen pengetahuan Politeknik KP sorong yang handal dan mudah diakses 8. Terwujudnya birokrasi Politeknik KP Sorong yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima 9. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan Akuntabel Indikator Kinerja Utama No Uraian Politeknik KP sorong 10 Persentase unit kerja Politeknik KP sorong yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 11 Nilai kinerja reformasi birokrasi Politeknik KP Sorong 12 Nilai kinerja anggaran Politeknik KP sorong (%) 13 Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Politeknik KP Sorong (%) Target Tahun 2016 Realisasi Tahun 2016 Persen Realisasi Terhadap Target Tahun % % % %

6 vi Daftar Isi Kata Pengantar ii Ringkasan Eksekutif.. iii Daftar Isi vi Daftar Tabel viii Daftar Gambar. ix Daftar Lampiran x Bab I Pendahuluan. 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tujuan. 1 C. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Politeknik KP Sorong 2 D. Organisasi dan Personalia 3 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 12 A. Rencana Strategis Visi dan Misi Politeknik KP Sorong Tujuan Sasaran Strategis Perjanjian Kinerja Tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja. 18 A. Capaian Indikator Kinerja Utama. 18 B. Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1 (SS 1) : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan Sasaran Strategis 2 (SS 2) : Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Sasaran Strategis 3 (SS 3) : Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan Sasaran Strategis 4 (SS 4) : Terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Sasaran Strategis 5 (SS 5) : Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan Sasaran Strategis 6 (SS 6) : Terwujudnya aparatur sipil negara Politeknik KP Sorong yang kompeten, profesional dan berkepribadian Sasaran Strategis 7 (SS 7) : Tersedianya manajemen pengetahuan Politeknik KP Sorong

7 vii yang handal dan mudah diakses Sasaran strategis 8 (SS 8) : Terwujudnya birokrasi Politeknik KP Sasaran strategis 9 (SS 9) : Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan akuntabel 34 C. Capaian Kinerja Anggaran 37 D. Lain-Lain Kerjasama Kegiatan pembimbingan pembuatan Borang Akreditasi Pemberian Penghargaan Satya Lencana Karya Satya Kepada Pegawai Politeknik KP Sorong Kegiatan Pendampingan/ Asistensi oleh Inspektorat Jenderal KKP Kegiatan Reviu Renstra Politeknik KP Sorong tahun Politeknik KP Sorong Menerima Bantuan dari Badan Lingkungan Hidup Kota Sorong Keterlibatan Dosen/ Pegawai Politeknik KP Sorong sebagai pemateri dalam Kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan oleh Instansi Lain Taruna dan Dosen Politeknik KP Sorong mengikuti Lokakarya Perikanan Berkelanjutan untuk Mahasiswa Kegiatan Pelatihan Bagi Taruna di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong Berpartisipasi Pada Kegiatan Penanaman Pohon Manggrove sebanyak 1000 pohon Pelaksanaan Pelatihan Water Rescue (SAR) di Politeknik KP Sorong Bab IV Penutup.. 49 Lampiran-Lampiran.. 50

8 viii Daftar Tabel Tabel 1 Rincian PNS Politeknik KP Sorong berdasarkan Jenis Jabatan, Golongan dan Kualifikasi Pendidikan 10 Tabel 2 Rincian Tenaga Kontrak Politeknik KP Sorong berdasarkan Jenis Jabatan dan Kualifikasi Pendidikan. 11 Tabel 3 Sasaran Strategis Politeknik KP Sorong.. 15 Tabel 4 Perjanjian Kinerja Berdasarkan BSC Politeknik KP Sorong Tahun Tabel 5 Capaian Kinerja Politeknik KP Sorong Tahun Anggaran Tabel 6 Capaian IKU Jumlah Lulusan Yang Terserap di Dunia Kerja Bidang Kelautan dan Perikanan (orang). 20 Tabel 7 Capaian IKU Jumlah Pulau-pulau kecil yang mandiri yang didukung kegiatan pendidikan KP (Pulau). 22 Tabel 8 Capaian IKU Jumlah lulusan Politeknik KP Sorong yang bersertifikat kompetensi (Orang) 23 Tabel 9 Capaian IKU Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) 26 Tabel 10 Capaian IKU Jumlah peserta didik pada Politeknik KP Sorong yang kompeten (orang) Tabel 11 Capaian IKU Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan Tabel 12 yang meningkat kompetensinya (orang). 30 Capaian IKU Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang).. 31 Tabel 13 Capaian IKU Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan (%).. 32 Tabel 14 Realisasi Anggaran Kegiatan Mendukung IKU Tahun Anggaran

9 ix Daftar Gambar Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Struktur Organisasi Politeknik KP Sorong... Kegiatan Sekolah Lapang Tahun 2016 di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke 22 Kegiatan Sertifikasi MPM/CPIB dan Uji Kompetensi di Politeknik KP Sorong Keahlian Tahun Gambar 4 Kegiatan Penerimaan Calon Taruna Baru Tahun Akademik 2016/2017 di berbagai Kota dan Kabupaten di Provinsi papua dan Papua Barat.. 27 Gambar 5 Kegiatan Wisuda Taruna Angkatan XIII di Aimas Convenction Center. 29

10 x Daftar Lampiran Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Tahun Lampiran 2 Data lulusan Politeknik KP Sorong yang terserap di dunia kerja bidang KP hingga akhir bulan Desember Tahun Lampiran 3 Data lulusan Politeknik KP Sorong Angkatan XIII Tahun Akademik 2015/ Lampiran 4 SK Direktur Tentang Anak Pelaku Utama Perikanan di Politeknik KP Sorong Tahun Lampiran 5 Data Peserta Didik Politeknik KP Sorong Tahun Akademik 2016/2017 Keadaan Per September Tahun Lampiran 6 Data Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Poltek KP Sorong Tahun Lampiran 7 Data Peserta Sekolah Lapang Di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.. 74

11 xi

12 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik adalah amanat reformasi birokrasi yang harus diwujudkan dan dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintahan. Salah satu wujud atas pelaksanaan tugas dan fungsinya yaitu pembuatan Laporan Kinerja (LKj). Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap instansi pemerintah berkewajiban menyusun LKj, dimana LKj tersebut merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan Rencana Strategis maupun Rencana Kerja tahunan yang dibuat sebelumnya. Selain itu LKj juga merupakan sarana untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja berdasarkan indikator sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh sebab itu, untuk menilai pelaksanaan program dan kegiatan serta mengukur sejauh mana pencapaian sasaran tahun 2016 berdasarkan indikator yang ada maka disusunlah LKj Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Tahun B. Tujuan Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Tahun 2016 adalah : 1. Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban terhadap tugas dan fungsi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Tahun Menyediakan bahan informasi kepada pihak-pihak terkait tentang kinerja Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Tahun 2016.

13 2 C. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Politeknik KP Sorong Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong yang selanjutnya disebut Politeknik KP Sorong, adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan. Politeknik KP Sorong sebelumnya adalah Akademi Perikanan Sorong yang resmi berdiri pada tanggal 01 Mei 2001, berdasarkan SK Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : KEP.26.J/MEN/2001 mempunyai tugas melaksanakan pendidikan professional program Diploma bidang Perikanan, selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55/PERMEN-KP/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kelautan dan Perikanan bahwa dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan pendidikan, kemampuan profesional sumber daya manusia di bidang Kelautan dan Perikanan, serta mengembangkan pendidikan vokasi dan profesi di bidang kelautan dan perikanan maka Akademi Perikanan Sorong diubah statusnya menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. Berdasarkan Permen KP Nomor: 55/PERMEN-KP/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kelautan dan Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang kelautan dan perikanan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan. Politeknik KP Sorong mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang kelautan dan perikanan. Dalam menjalankan tugas Politeknik KP Sorong menyelenggarakan fungsi : 1. penyusunan rencana dan program pendidikan; 2. pelaksanaan dan pengembangan pendidikan vokasi yang meliputi pengajaran dan pelatihan di bidang kelautan dan perikanan; 3. pengembangan sistem penjaminan mutu;

14 3 4. pelaksanaan pengawasan internal; 5. pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 6. pelaksanaan pembinaan karakter; 7. pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan. 8. pengelolaan perpustakaan, laboratorium, instalasi, sarana dan prasarana lainnya; 9. pengelolaan administrasi akademik dan ketarunaan; dan 10. pengelolaan keuangan, kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga. D. Organisasi dan Personalia 1. Organisasi Politeknik KP Sorong Untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi Politeknik KP Sorong, maka, sesuai dengan PERMEN KP Nomor : 55/PERMEN-KP/2014 tanggal 17 Oktober 2014, struktur organisasi Politeknik KP Sorong adalah sebagai berikut : Gambar 1. Struktur Organisasi Politeknik KP Sorong

15 4 1. Direktur dan Pembantu Direktur; Direktur merupakan Dosen yang diberikan tugas tambahan memimpin Politeknik KP yang dibantu oleh 3 orang Pembantu Direktur yaitu : a. Pembantu Direktur I atau Pembantu Direktur Bidang Akademik adalah dosen yang yang diberi tugas tambahan membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, penjaminan mutu, pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan, serta kerja sama pendidikan. b. Pembantu Direktur II atau Pembantu Direktur Bidang Umum adalah Dosen yang diberi tugas tambahan membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang keuangan, pengelolaan barang milik negara, kepegawaian, hukum, tata usaha, dan kerumahtanggaan ; dan c. Pembantu Direktur III atau Pembantu Direktur Bidang Ketarunaan dan Alumni adalah Dosen yang diberi tugas tambahan membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang pembinaan ketarunaan dan alumni, serta pembinaan karakter. 2. Dewan Penyantun; Dewan penyantun merupakan bagian dari organ politeknik KP yang mempunyai tugas memberikan pertimbangan nonakademik dan fungsi lain. 3. Senat; Senat merupakan merupakan unsur penyusun kebijakan Politeknik KP yang mempunyai tugas memberikan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik. 4. Satuan Penjaminan Mutu; Satuan penjaminan Mutu merupakan merupakan unsur penjaminan mutu yang mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai kegiatan pelaksanaan, pengembangan pembelajaran, dan sistem penjaminan mutu pendidikan 5. Satuan Pengawas Internal; Satuan Pengawas Internal merupakan unsur pengawas yang mempunyai tugas pengawasan nonakademik untuk dan atas nama pemimpin perguruan tinggi.

16 5 6. Subbagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan; Merupakan unsur pelaksana administrasi di bidang akademik, ketarunaan, dan alumni. Yang dipimpin dipimpin oleh Kepala, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur, dan dibina oleh Pembantu Direktur I dalam hal administrasi akademik, dan Pembantu Direktur III dalam hal administrasi ketarunaan dan alumni. Subbagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, pengelolaan administrasi akademik, pendidik dan tenaga kependidikan, praktek kerja nyata, ketarunaan dan alumni, serta kesejahteraan taruna. Dalam melaksanakan tugas, Subbagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan administrasi akademik, pendidik, dan tenaga kependidikan; b. pelaksanaan administrasi praktek kerja nyata taruna; c. pelaksanaan administrasi ketarunaan dan alumni; dan d. pelaksanaan administrasi kesejahteraan taruna. Subbagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan terdiri atas: a. Urusan Administrasi Akademik Yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pelaksanaan administrasi pendidikan, serta pendidik dan tenaga kependidikan b. Urusan Administrasi Ketarunaan dan Alumni. Yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan registrasi, statistik, administrasi ketarunaan dan alumni, serta urusan kesejahteraan taruna. 7. Subbagian Umum; Subbagian Umum merupakan unsur pelaksana administrasi di bidang umum yang dipimpin oleh seorang Kepala, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur dan dibina oleh Pembantu Direktur II. Subbagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program dan anggaran, administrasi hukum dan kerja sama, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, kepegawaian,

17 6 ketatalakasanaan, hubungan masyarakat, ketatausahaan dan kerumahtanggaan, serta evaluasi dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugas Subbagian Umum menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan anggaran; b. pelaksanaan administrasi hukum dan kerja sama; c. pengelolaan keuangan; d. pengelolaan barang milik negara; e. pengelolaan kepegawaian; f. pelaksanaan ketatalaksanaan; g. pelaksanaan hubungan masyarakat; h. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan; dan i. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan. Subbagian Umum terdiri atas: a. Urusan Keuangan Yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan anggaran, serta pengelolaan keuangan dan barang milik negara. b. Urusan Kepegawaian Yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengelolaan kepegawaian, administrasi hukum dan kerja sama, serta ketatalaksanaan. c. Urusan Tata Usaha. Yang mempunyai tugas melakukan melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat, evaluasi dan pelaporan, serta ketatausahaan dan kerumahtanggaan. 8. Program Studi; Adalah unsur pelaksana akademik Politeknik KP yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kelautan dan perikanan, yang dipimpin oleh Ketua Program Studi dan dibantu oleh sekretaris, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur, dan secara teknis pembinaan dilakukan oleh Pembantu Direktur I.

18 7 Program Studi mempunyai tugas memimpin, melaksanakan, dan mengembangkan pendidikan, dan pengajaran, serta pembinaan civitas akademika. Program Studi pada Politeknik KP Sorong terdiri dari : a. Program Studi Diploma III Teknik Penangkapan Ikan; b. Program Studi Diploma III Mekanisasi Perikanan; dan c. Program Studi Diploma III Teknik Budidaya Perikanan. 9. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat; Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan penelitian ilmiah murni dan terapan; pengabdian kepada masyarakat; pelaksanaan publikasi; peningkatan relevansi program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat; dan pelaksanaan urusan administrasi pusat; serta evaluasi dan pelaporan yang dipimpin oleh Kepala yang dibantu oleh sekretaris, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur, dan pembinaan secara teknis dilakukan oleh Pembantu Direktur I. 10. Pusat Pembinaan Karakter; Pusat Pembinaan Karakter mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pelayanan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler; bimbingan dan konseling; pembinaan fisik, mental, dan kesamaptaan taruna; pembinaan tata kehidupan kampus; pelayanan akomodasi, konsumsi, dan kesehatan taruna; dan urusan administrasi Pusat, yang dipimpin oleh Kepala dan dibantu oleh sekretaris, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur, dan pembinaan secara teknis dilakukan oleh Pembantu Direktur III. 11. Unit Penunjang; Merupakan unsur penunjang untuk melaksanakan penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan Politeknik KP, yang dipimpin oleh Kepala, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur dan dibina oleh Pembantu Direktur I. Unit Penunjang terdiri atas: a. Unit Perpustakaan;

19 8 Mempunyai tugas melakukan pengelolaan buku-buku dan bahan perpustakaan lainnya serta melayani pengguna jasa perpustakaan dan audio visual serta dokumentasi. b. Unit Laboratorium; Mempunyai tugas melakukan pengelolaan laboratorium untuk kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. c. Unit Teknologi Informatika; Mempunyai tugas melakukan dan mengkoordinasikan kegiatan peningkatan dan pengembangan keterampilan komputer kepada taruna dan pegawai. d. Unit Praktek Kerja (UPK); Mempunyai tugas melakukan pengelolaan sarana/prasarana yang terdiri dari UPK armada Kapal Latih, UPK BST (Basic Safety Training), UPK Fishing Gear, UPK Navigasi, UPK FNS (Fishing Navigation Simulator), UPK Scuba Diving, UPK Bengkel Manufaktur, UPK Elektrikal, UPK Refrigrasi, UPK Bengkel Mesin Induk, UPK Budidaya Air Payau, UPK Budidaya Air Tawar, UPK Budidaya Air Laut, UPK Hatchery dan UPK Keramba Jaring Apung (KJA) e. Unit Sertifikasi; Mempunyai tugas melakukan pengelolaan sarana/prasarana dan pelayanan kegiatan sertifikasi keahlian dan kompetensi. f. Unit Asrama; Mempunyai tugas melakukan pengelolaan sarana/prasarana, pelayanan akomodasi, dan konsumsi. g. Unit Kesehatan; Mempunyai tugas melakukan pengelolaan sarana/prasarana, dan pelayanan kesehatan taruna dan pegawai. h. Unit Olah Raga dan Seni Mempunyai tugas menyediakan dan melaksanakan kegiatan olah raga dan seni kepada taruna dalam rangka meningkatkan kesamaptaan, kebugaran dan stamina kepada taruna. i. Unit Bimbingan dan Konseling

20 9 Mempunyai tugas melakukan pelayanan bimbingan dan konseling kepada taruna. 12. Kelompok Jabatan Fungsional. Kelompok jabatan fungsional terdiri atas Dosen, Pustakawan, Pranata Komputer, dan jabatan fungsional lainnya. 2. Personalia Politeknik KP Sorong Pada tahun 2016, Politeknik KP Sorong memiliki sumberdaya manusia sebanyak 84 orang, terdiri dari 72 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 12 orang tenaga kontrak. Rincian PNS dan tenaga kontrak berdasarkan jenis jabatan, golongan dan kualifikasi pendidikan dapat dilihat pada tabel 1 dan 2 dibawah ini :

21 10 Tabel 1 Rincian PNS Politeknik KP Sorong berdasarkan Jenis Jabatan, Golongan dan Kualifikasi Pendidikan Golongan Kualifikasi Pendidikan No Jenis Jabatan S1/ Keterangan IV III II I S3 S2 D3 SLTA SLTP SD D4 I Struktural 1 Eselon IV - Kepala Sub. Bagian Umum Kepala Sub. Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan Eselon V - Kepala Urusan Tata Usaha Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Kepegawaian Belum ada - Kepala Urusan Adm. Ketarunaan Belum ada dan Alumni - Kepala Urusan Administrasi Belum ada Akademik Jumlah (I) II Fungsional Tertentu 1 Dosen - Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli Pustakawan - Pustakawan Muda Arsiparis - Arsiparis Pelaksana Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) - PLP Pelaksana

22 11 Golongan Kualifikasi Pendidikan No Jenis Jabatan S1/ IV III II I S3 S2 D4 D3 SLTA SLTP SD Jumlah (II) III Fungsional Umum 1 Pelaksana Adm. Dan Teknis Jumlah (III) Total (I + II + III) Keterangan Tabel 2 Rincian Tenaga Kontrak Politeknik KP Sorong berdasarkan Jenis Jabatan dan Kualifikasi Pendidikan Kualifikasi Pendidikan No Jenis jabatan S1/ Jumlah S3 S2 D3 SLTA SLTP SD D4 1 Tenaga Administrasi Tenaga Tata Boga (Petugas Dapur) Sopir Tenaga Kebersihan Tenaga Keamanan (Satpam) Jumlah

23 12 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis Fokus utama dari arah kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dalam pengembangan kelautan dan perikanan adalah pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berdaulat, berkelanjutan untuk kesejahteraan yang didukung oleh daya saing yang tinggi terhadap lingkungan (lokal, global, internasional). Daya saing yang tinggi tentu membutuhkan SDM mandiri, kompeten, dan berjiwa bahari di bidang penangkapan ikan, mekanisasi perikanan, budidaya perikanan, dan konservasi lingkungan perairan dengan dukungan iptek yang inovatif. Semua itu diarahkan untuk kemandirian, berdaulat, dan berkelanjutan untuk kesejahteraan dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan, serta berdampak positif bagi peningkatan kemakmuran rakyat. 1. Visi dan Misi Politeknik KP Sorong Dengan mengacu pada landasan operasional (arah kebijakan BPSDMP- KP ), maka visi Politeknik KP Sorong adalah Terwujudnya SDM Kelautan dan Perikanan yang mandiri, kompeten, dan berjiwa bahari untuk mengelola sumberdaya perairan yang berdaulat dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Visi Politeknik KP Sorong merupakan cita-cita dan sekaligus tantangan yang harus diwujudkan oleh segenap civitas akademika. Visi Politeknik KP Sorong yang bersifat abstrak, menjadi lebih nyata yang dituangkan pada misi, maka misi Politeknik KP Sorong ditetapkan sebagai berikut: 1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasional berbasis kompetensi; 2) Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan; 3) Melaksanakan penelitian sains dan terapan untuk pengembangan iptek yang inovatif;

24 13 4) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis kelautan dan perikanan; 5) Menjalin dan meningkatkan jejaring kerjasama dibidang kelautan dan perikanan; 6) Mengembangkan sarana dan prasarana yang memenuhi standar nasional dan internasional dalam mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Pendidikan Tinggi; 7) Melaksanakan pembinaan civitas akademika berbasis pembinaan karakter dalam hubungannya dengan lingkungan; dan 8) Melaksanakan tata kelola pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang berbasis sistem penjaminan mutu dan pengawasan internal. 2. Tujuan Bahwa visi yang telah dirumuskan di atas, sesungguhnya menjadi tujuan umum dari Politeknik KP Sorong. Atas dasar ini, maka tujuan umum Politeknik KP Sorong adalah Menghasilkan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan yang mandiri, kompeten, dan berjiwa bahari dibidang penangkapan ikan, mekanisasi perikanan budidaya ikan, dan konservasi perairan untuk mengelola sumberdaya perairan yang berdaulat dan berkelanjutan untuk kesejahteran masyarakat Dari tujuan umum, yang diturunkan dari visi di atas, maka dapat diturunkan pada tujuan strategik. Tujuan strategik ini dimaksudkan untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan umum ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional. Tujuan Strategik Politeknik KP Sorong adalah: a. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan vokasional berbasis kompetensi yang sesuai perkembangan IPTEK; b. Menghasilkan produk penelitian terapan untuk pengembangan iptek yang inovatif; c. Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis kelautan dan perikanan;

25 14 d. Meningkatkan jejaring kerjasama dibidang kelautan dan perikanan untuk pengembangan iptek, dan peningkatan kualitas dosen, tenaga kependidikan, pegawai, dan taruna; e. Mengadakan sarana dan prasarana yang memenuhi standar nasional dan iternasional untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi; f. Mewujudkan pembinaan civitas akademika yang berbasis pembinaan karakter untuk menjadikan lingkungan sosial/lingkungan yang harmoni di kampus; g. Mewujudkan tata kelola pendidikan sesuai SNPT yang berbasis penjaminan mutu yang pengawasan internal untuk memenuhi azas akuntabilitas publik dan good governance. 3. Sasaran Strategis Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran telah ditetapkan indikator sasaran sebagai ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai rencana tingkat capaian (target) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis. Dengan demikian, tujuan yang ditetapkan memiliki indikator yang terukur. Sasaran strategis ditetapkan melalui tahapan-tahapan berdasarkan tujuan yang akan dicapai dan arah kebijakan yang terbagi menjadi empat perspektif. Berikut pada tabel 3 dibawah ini adalah sasaran strategis Politeknik KP Sorong :

26 15 Tabel 3 PERSPEKTIF Stakeholders Customer Internal Proses Learning and Growth Sasaran Strategis Politeknik KP Sorong SASARAN STRATEGIS Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan Terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program PSDMP KP Terwujudnya aparatur sipil negara Politeknik KP Sorong yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan Politeknik KP Sorong yang handal dan mudah diakses Terwujudnya birokrasi Politeknik KP Sorong yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan Politeknik KP Sorong secara efisien dan akuntabel 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Rencana Kinerja merupakan penjabaran dari arah dan kebijakan pimpinan untuk pelaksanaan kegiatan Politeknik KP Sorong Tahun 2016 yang tertuang dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dokumen RKT 2016 tersebut kemudian diimplementasikan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Tahun Perjanjian Kinerja program dan kegiatan Politeknik KP Sorong Tahun 2016 terdiri dari 9 Sasaran Strategis (SS) dan 13 Indikator Kinerja Utama. Perjanjian kinerja tersebut berdasarkan Balanced Scored Card (BSC) adalah sebagai berikut :

27 16 Tabel 4 Perjanjian Kinerja Berdasarkan BSC Politeknik KP Sorong Tahun 2016 Sasaran Strategis STAKEHOLDER PERSPECTIVE 1. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan COSTUMER PERSPECTIVE 2. Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP No INTERNAL PROCESS PERPECTIVE 3. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan 4. Terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 5. Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE 6. Terwujudnya aparatur sipil negara Politeknik KP sorong yang kompeten, profesional dan berkepribadian 7. Tersedianya manajemen pengetahuan Politeknik KP sorong yang handal dan mudah diakses 8. Terwujudnya birokrasi Politeknik KP sorong yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Indikator Kinerja Utama Uraian 1 Jumlah lulusan yang terserap didunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang) 2 Jumlah Pulau-pulau kecil yang Mandiri yang didikung kegiatan pendidikan KP (Pulau) 3 Jumlah lulusan Politeknik KP sorong yang bersertifikat kompetensi (Orang) 4 Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) 5 Jumlah peserta didik pada Politeknik KP sorong yang kompeten (orang) 6 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (orang) 7 Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang) 8 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan (%) 9 Indeks kompetensi dan integritas Politeknik KP sorong 10 Persentase unit kerja Politeknik KP Sorong yang menerapkan sitem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 11 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Politeknik KP sorong Target Tahun

28 17 Sasaran Strategis 9. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan Akuntabel No Indikator Kinerja Utama Uraian 12 Nilai kinerja anggaran Politeknik KP sorong (%) 13 Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Politeknik KP Sorong (%) Target Tahun

29 18 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Indikator Kinerja Utama Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara target (rencana) yang telah ditetapkan pada awal tahun dengan realisasi yang dicapai oleh masing-masing Indikator Kinerja Utama (IKU). Metode pengukuran kinerja menggunakan aplikasi database online : yang pengukurannya dilakukan berdasarkan Manual IKU pada masing-masing Indikator Kinerja Utama. Secara rinci, capaian kinerja Politeknik KP Sorong Tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel 5 Capaian Kinerja Politeknik KP Sorong Tahun Anggaran 2016 Sasaran Strategis 1. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan 2. Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP 3. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan 4. Terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang No Indikator Kinerja Utama Uraian 1 Jumlah lulusan yang terserap didunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang) 2 Jumlah Pulau-pulau kecil yang Mandiri yang didikung kegiatan pendidikan KP (Pulau) 3 Jumlah lulusan Politeknik KP sorong yang bersertifikat kompetensi (Orang) 4 Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) Target Tahun 2016 Capaian Tahun Jumlah peserta didik pada Politeknik KP sorong yang kompeten (orang) 6 Jumlah pendidik dan tenaga 12 29

30 19 mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 5. Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program PSDMP KP 6. Terwujudnya aparatur sipil negara Politeknik KP sorong yang kompeten, profesional dan berkepribadian 7. Tersedianya manajemen pengetahuan Politeknik KP sorong yang handal dan mudah diakses 8. Terwujudnya birokrasi Politeknik KP Sorong yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima 9. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan Akuntabel kependidikan yang meningkat kompetensinya (orang) 7 Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang) 8 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan (%) 9 Indeks kompetensi dan integritas Politeknik KP sorong 10 Persentase unit kerja Politeknik KP sorong yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 11 Nilai kinerja reformasi birokrasi Politeknik KP Sorong 12 Nilai kinerja anggaran Politeknik KP sorong (%) 13 Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Politeknik KP Sorong (%) (Tidak ada deviasi) B. Analisis Capaian Kinerja 1. Sasaran Strategis 1 (SS 1) : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan Untuk mencapai sasaran strategis terwujudnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan, terdapat 1 indikator kinerja yang ditetapkan yaitu :

31 20 IKU 1 : Jumlah lulusan yang terserap didunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang). Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan adalah Jumlah lulusan Politeknik KP Sorong tahun sebelumnya yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan pada bulan Januari sampai dengan Agustus tahun berjalan dan lulusan tahun berjalan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan pada bulan September sampai dengan akhir Desember. Cara perhitungan IKU ini adalah dengan menghitung jumlah lulusan yaitu sisa lulusan tahun sebelumnya (Tahun Akademik 2014/2015) yang belum terserap hingga akhir Desember tahun 2015, yang akan terserap pada bulan Januari sampai dengan September Tahun 2016, ditambah dengan jumlah lulusan tahun berjalan (Tahun Akademik 2015/2016) yang terserap di dunia kerja bidang KP pada bulan Agustus sampai dengan akhir Desember Tahun Capaian kinerja IKU ini dapat dilihat pada tabel 6 dibawah ini: Tabel 6 Capaian IKU Jumlah Lulusan Yang Terserap di Dunia Kerja Bidang Kelautan dan Perikanan (orang) Nama Indikator Kinerja Utama Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang) Tahun 2015 Tahun 2016 Target Capaian Target Capaian 95% 95% (77 ( Orang) Orang) Hingga akhir tahun 2016, jumlah lulusan yang telah terserap di dunia kerja bidang KP adalah sebanyak 107 orang (lampiran 2), terdiri dari : 1) 52 orang lulusan tahun sebelumnya (Tahun Akademik 2014/2015) yang terserap di dunia kerja bidang KP hingga bulan September tahun 2016, dan ; 2) 55 orang lulusan tahun 2016 (Tahun Akademik 2015/2016) yang terserap hingga akhir Desember Tahun 2016.

32 21 Jika dibandingkan dengan target tahun 2016 yaitu sebanyak 71 orang, maka tingkat keberhasilan adalah sebesar %. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2015 maka terjadi peningkatan penyerapan lulusan Politeknik KP Sorong, ini menandakan bahwa lulusan Politeknik KP Sorong banyak diminati dan kompetensi lulusan Politeknik KP Sorong telah sesuai dengan bidang kerja yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri. 2. Sasaran Strategis 2 (SS 2) : Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP. Untuk mencapai sasaran strategis terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP, terdapat 2 indikator kinerja yang ditetapkan, yaitu IKU 2 : Jumlah pulau-pulau kecil yang mandiri yang didukung kegiatan pendidikan KP (Pulau) dan IKU 3 : Jumlah lulusan Politeknik KP sorong yang bersertifikat kompetensi (Orang) IKU 2 : Jumlah Pulau-pulau kecil yang mandiri yang didukung kegiatan pendidikan KP (Pulau). Jumlah pulau-pulau kecil mandiri yang didukung kegiatan pendidikan KP adalah jumlah pulau-pulau kecil mandiri di Provinsi Papua dan Papua Barat yang dijadikan lokasi pelaksanaan kegiatan sekolah lapang oleh Politeknik KP Sorong. Lokasi yang dimaksud adalah Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Cara perhitungan IKU ini adalah dengan menghitung jumlah pulau yang telah dijadikan lokasi pelaksanaan kegiatan sekolah lapang pada tahun 2016.

33 22 Tabel 7 Capaian IKU Jumlah Pulau-pulau kecil yang mandiri yang didukung kegiatan pendidikan KP (Pulau) Nama Indikator Kinerja Utama Jumlah Pulau-pulau kecil yang mandiri yang didukung kegiatan pendidikan KP (Pulau) Tahun 2015 Tahun 2016 Target Capaian Target Capaian Capaian kinerja IKU ini hingga akhir tahun 2016 adalah 2 pulau, yaitu telah terlaksananya kegiatan Sekolah Lapang di Kabupaten Merauke pada tanggal 23 s.d 27 Mei 2016 dan kegiatan Sekolah Lapang di Kabupaten Mimika pada tanggal 05 s.d 09 September tahun Apabila dibandingkan dengan target tahun 2016 yaitu sebanyak 2 Pulau, maka realisasi IKU ini adalah sebesar 100%. IKU ini merupakan IKU baru pada tahun 2016, sehingga tidak dapat dibandingkan dengan tahun Gambar 2 Kegiatan Sekolah Lapang Tahun 2016 di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke

34 23 IKU 3 : Jumlah lulusan Politeknik KP Sorong yang bersertifikat kompetensi (Orang). Adalah jumlah lulusan Politeknik KP Sorong tahun berjalan yang telah memiliki sertifikat kompetensi keahlian sesuai dengan program studi/keahlian yang diperoleh melalui sertifikasi kompetensi yaitu melalui proses yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja, baik yang bersifat nasional maupun internasional Cara perhitungan IKU ini yaitu dengan menghitung jumlah taruna semester akhir tahun akademik 2015/2016 yang lulus ujian akhir dan telah memiliki sertifikat kompetensi/keahlian. Capaian kinerja IKU ini dapat dilihat pada tabel 8 dibawah ini : Tabel 8 Capaian IKU Jumlah lulusan Politeknik KP Sorong yang bersertifikat kompetensi (Orang) Nama Indikator Kinerja Utama Jumlah lulusan Politeknik KP Sorong yang bersertifikat kompetensi (Orang) Tahun 2015 Tahun 2016 Target Capaian Target Capaian Capaian kinerja IKU ini hingga akhir tahun 2016 adalah dihasilkannya lulusan Politeknik KP Sorong sebanyak 87 orang, dengan terlaksananya wisuda lulusan Politeknik KP Sorong Angkatan XIII Tahun Akademik 2015/2016 (Lampiran 3). Jika dibandingkan dengan target tahun 2016 sebanyak 75 orang maka tingkat keberhasilan IKU ini adalah sebesar 116%. hal ini mengindikasikan bahwa peserta didik Politeknik KP Sorong telah mengikuti pendidikan dengan baik. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2015, capaian yang diperoleh tidak terjadi peningkatan, hal ini dikarenakan jumlah lulusan tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta didik pada tingkat akhir pada tahun berjalan yang sedang mengikuti pendidikan.

35 24 Pelaksanaan kegiatan yang menunjang IKU ini antara lain yaitu : 1. Kegiatan Sertifikasi MPM CPIB bagi taruna tingkat III program studi Teknik Budidaya Perikanan (TBP) yang telah dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 20 Mei Sertifikasi MPM ini juga diikuti oleh 2 orang dosen sehingga meningkatkan kompetensi dosen. 2. Kegiatan Sertifikasi Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan tingkat 1 (ANKAPIN 1) dan Ahli Teknika Kapal Penangkap Ikan tingkat 1 (ATKAPIN 1) bagi taruna III program studi Teknik Penangkapan Ikan (TPI) dan Program studi Mekanisasi Perikanan (MP), yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Juli s.d 01 Agustus Kegiatan Kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi taruna tingkat II dan III. UKK bagi taruna tingkat II telah dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 19 Maret 2016 dengan Judul Unit kompetensi terdiri dari: 1) Unit Kompetensi Pengoperasian alat tangkap Rawai Tuna (Long-Line), untuk program studi TPI dengan peserta sebanyak 30 orang. 2) Unit Kompetensi Pengoperasian Instalasi Penggerak Kapal, untuk program studi MP dengan peserta sebanyak 25 orang. 3) Unit Kompetensi Pembesaran Ikan, untuk program studi TBP dengan peserta sebanyak 40 orang Sedangkan kegiatan UKK bagi taruna tingkat III telah dilaksanakan pada tanggal 20 s.d 22 Juli 2016 dengan judul unit kompetensi terdiri dari : 1) Unit Kompetensi Melakukan Penangkapan Ikan di Laut Menggunakan Rawai Tuna (Long-Line), untuk program studi TPI dengan peserta sebanyak 23 orang. 2) Unit Kompetensi Melakukan Perawatan Sistem Refrigrasi, untuk program studi MP dengan peserta sebanyak 16 orang. 3) Unit Kompetensi Pembesaran Ikan, untuk program studi TBP dengan peserta sebanyak 49 orang. Perlu kami sampaikan juga pada tanggal 20 s.d 22 September 2016 telak dilaksanakan Uji Kompetensi keahlian, kerjasama antara Lembaga

36 25 sertifikasi profesi kelautan dan Perikanan (LSP-KP) dengan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Politeknik KP Sorong, yang dibiayai oleh LSP-KP. Kegiatan Uji Kompetensi diikuti oleh taruna tingkat I, II dan III, dengan kategori kompetensi sebagai berikut : 1) Penangkapan Tuna dengan Long-Line dengan peserta sebanyak 120 orang 2) Penanganan Ikan di Kapal dengan peserta sebanyak 120 orang. 3) Operator Pembesaran Ikan dengan Peserta sebanyak 60 orang 4) Operator Pembenihan Ikan dengan peserta sebanyak 100 orang Gambar 3 Kegiatan Sertifikasi MPM/CPIB dan Uji Kompetensi di Politeknik KP Sorong Keahlian Tahun Sasaran Strategis 3 (SS 3) : Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan Untuk mencapai sasaran strategis terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan, terdapat 1 indikator kinerja yang ditetapkan yaitu IKU 4 : Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%).

37 26 IKU 4 : Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) Adalah jumlah taruna yang berasal dari anak pelaku utama perikanan yang diterima sebagai peserta didik, minimal sebanyak 44% dari jumlah seluruh taruna baru yang diterima pada tahun Cara perhitungannya yaitu dengan menghitung jumlah taruna baru yang berasal dari anak pelaku utama perikanan kemudian dibandingkan dengan jumlah keseluruhan taruna baru yang diterima pada tahun akademik 2016/2017. Capaian kinerja IKU ini pada akhir tahun 2016 adalah diperolehnya anak pelaku utama perikanan sebanyak 48 orang (44%) dari jumlah keseluruhan taruna baru yang diterima pada tahun akademik 2016/2017 yaitu sebanyak 110 orang (Lampiran 4). Tabel 9 Capaian IKU Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) Nama Indikator Kinerja Utama Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) Tahun 2015 Tahun 2016 Target Capaian Target Capaian Jika dibandingkan dengan target tahun 2016, maka tingkat keberhasilan IKU ini adalah sebesar 100%. Hal ini menandakan bahwa upaya yang dilakukan untuk menjaring anak pelaku utama untuk mengikuti pendidikan di Politeknik KP Sorong pada kegiatan penerimaan taruna baru telah sesuai dengan target dan telah dilakukan dengan baik. Jika dibandingkan dengan capaian yang diperoleh pada tahun 2015 maka prosentase capaian pada tahun 2016 terjadi kenaikan. Target prosentase anak pelaku utama yang diterima pada tahun 2015 adalah sebesar 40% (58 orang) dari jumlah keseluruhan taruna baru yang diterima sebanyak 144 orang, sedangkan pada tahun 2016 adalah sebesar

38 27 44% (48 orang) dari jumlah keseluruhan taruna baru yang diterima sebanyak 110 orang. Prosentase penerimaan anak pelaku utama tersebut menyesuaikan dengan alokasi anggaran pada tahun tersebut sedangkan jumlah keseluruhan taruna baru yang diterima menyesuaikan dengan kapasitas/ jumlah taruna baru yang dapat diterima pada tahun tersebut Gambar 4 Kegiatan Penerimaan Calon Taruna Baru Tahun Akademik 2016/2017 di berbagai Kota dan Kabupaten di Provinsi papua dan Papua Barat 4. Sasaran Strategis 4 (SS 4) : Terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan. Untuk mencapai sasaran strategis terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan, terdapat 3 indikator kinerja yang ditetapkan yaitu IKU 5 : Jumlah peserta didik pada Politeknik KP Sorong yang kompeten (orang), IKU 6 : Jumlah pendidik dan

39 28 tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (orang), dan IKU 7 : Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang). IKU 5 : Jumlah peserta didik pada Politeknik KP Sorong yang kompeten (orang). Adalah jumlah seluruh peserta didik yang mengikuti pendidikan di Politeknik KP Sorong pada tahun berjalan. Perhitungannya dimulai pada akhir bulan September tahun Cara perhitungan IKU ini adalah dengan menghitung jumlah keseluruhan taruna Politeknik KP Sorong pada masing-masing program studi keadaan per September tahun akademik 2016/2017, yaitu jumlah keseluruhan taruna tingkat I dan II yang lulus ujian akhir semester pada semester genap tahun akademik 2015/2016 ditambah dengan jumlah taruna baru yang diterima pada tahun akademik 2016/2017. Capaian kinerja IKU ini hingga akhir tahun 2016 adalah dicapainya peserta didik tahun akademik 2016/2017 sebanyak 312 orang, terdiri dari keseluruhan taruna tingkat I dan II yang lulus ujian akhir semester pada semester Genap tahun akademik 2015/2016 sebanyak 202 orang ditambah dengan keseluruhan taruna baru yang diterima pada tahun akademik 2016/2017 sebanyak 110 orang (Lampiran 5). Tabel 10 Capaian IKU Jumlah peserta didik pada Politeknik KP Sorong yang kompeten (orang) Nama Indikator Kinerja Utama Jumlah peserta didik pada Politeknik KP Sorong yang kompeten (orang) Tahun 2015 Tahun 2016 Target Capaian Target Capaian Jika dibandingkan dengan target tahun 2016 sebanyak 320 orang, maka tingkat keberhasilan IKU ini adalah sebesar 97.5%. Jumlah tersebut tidak mencapai target yang ditentukan. Hal ini dikarenakan berkurangnya jumlah

40 29 taruna baru yang telah diterima karena sakit dan mengundurkan diri dan ada yang diterima pada perguruan tinggi lain. Gambar 5 Kegiatan Wisuda Taruna Angkatan XIII di Aimas Convenction Center IKU 6 : Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (orang). Adalah jumlah pendidik dan tenaga kependidikan Politeknik KP Sorong yang meningkat kompetensinya dalam satu tahun anggaran. Cara perhitungan IKU ini adalah dengan menghitung jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang telah meningkat kompetensinya melalui pendidikan formal yaitu kegiatan ijin belajar/tugas belajar dan kegiatan non formal yaitu pelaksanaan penugasan mengikuti magang/ bimtek/ workshop/ diklat/ Seminar/ Sosialisasi dan lain-lain yang dibuktikan dengan sertifikat/ ijazah. Capaian kinerja hingga akhir tahun 2016 adalah terlaksananya peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan Politeknik KP Sorong sebanyak 29 orang (lampiran 6).

41 30 Tabel 11 Capaian IKU Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (orang) Nama Indikator Kinerja Utama Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (orang) Tahun 2015 Tahun 2016 Target Capaian Target Capaian Jika dibandingkan dengan target tahun 2016 sebanyak 12 orang maka capaian yang diperoleh hingga akhir tahun 2016 telah melebihi target dengan tingkat keberhasilan sebesar 241.6%. Pencapaian tersebut diperoleh melalui kegiatan pendidikan formal yaitu telah selesainya Tugas belajar dan Izin Belajar bagi pegawai Politeknik KP Sorong sebanyak 11 orang dan pendidikan non formal yaitu kegiatan pelatihan yang diikuti oleh pegawai Politeknik KP Sorong yang diselenggarakan oleh instansi lain baik yang dibiayai oleh Politeknik KP Sorong maupun Instansi penyelenggara pelatihan. IKU 7 : Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang) Adalah jumlah peserta yang mengikuti dan mendapat sertifikat pendidikan KP pada kegiatan sekolah lapang. Cara perhitungannya yaitu dengan menghitung jumlah seluruh peserta sekolah lapang yang telah mengikuti dan memperoleh sertifikat pendidikan KP. Capaian kinerja IKU ini pada akhir tahun 2016 adalah terlaksananya kegiatan sekolah lapang di Kabupatem Mimika dengan jumlah warga belajar sebanyak 22 orang dan di Kabupaten Merauke dengan jumlah warga belajar sebanyak 20 orang. (Lampiran 7)

42 31 Tabel 12 Capaian IKU Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang) Nama Indikator Kinerja Utama Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang) Tahun 2015 Tahun 2016 Target Capaian Target Capaian Jika dibandingkan dengan target tahun 2016 yaitu 40 orang, maka tingkat keberhasilan IKU ini telah tercapai 105%. IKU ini merupakan IKU baru pada tahun 2016 sehingga tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun Sasaran Strategis 5 (SS 5) : Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan Untuk mencapai sasaran strategis terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan, terdapat 1 indikator kinerja yang ditetapkan yaitu: IKU 8 : Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan (%). Adalah perbandingan deviasi antara jumlah taruna baru yang berasal dari anak pelaku utama yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan KP dengan target sebesar 44%. Cara perhitungan IKU ini dilakukan dengan cara menghitung capaian persentase taruna baru yang berasal dari anak pelaku utama yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan di satuan pendidikan KP kemudian dibandingkan dengan dengan target jumlah taruna baru dari anak pelaku utama yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan sebesar 44% kemudian dikalikan 100%.

43 32 Tabel 13 Capaian IKU Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan (%) Nama Indikator Kinerja Utama Deviasi ketepatan/ kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan (%) Tahun 2015 Tahun 2016 Target Capaian Target Capaian 15 - (Tidak ada deviasi) 15 - (Tidak ada deviasi) Capaian kinerja IKU ini pada akhir tahun 2016 adalah dicapainya target penerimaan taruna baru yang berasal dari anak pelaku utama sebanyak 48 orang (44%) dari jumlah keseluruhan calon taruna yang diterima pada tahun akademik 2016/2017, sehingga deviasi ketepatan/kesesuaian yang diperoleh adalah sebesar 0% (tidak ada deviasi). Capaian yang diperoleh pada tahun 2015 dan tahun 2016 telah sesuai dengan target yang ditentukan. 6. Sasaran Strategis 6 (SS 6) : Terwujudnya aparatur sipil negara Politeknik KP Sorong yang kompeten, profesional dan berkepribadian. Untuk mencapai sasaran strategis Indeks kompetensi dan integritas pada Politeknik KP sorong, terdapat 1 indikator kinerja yang ditetapkan yaitu: IKU 9 : Indeks kompetensi dan integritas Politeknik KP sorong. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas secara professional, efektif dan efisien. Tingkat kompetensi SDM diukur dari kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berupa pengetahuan,

44 33 ketrampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam tugas jabatannya, sehingga ASN tersebut dapat melaksanakan tugas secara professional, efektif dan efisien. Sumber data diambil dari beberapa variabel yang sudah memiliki alat ukurnya yaitu (1). Hasil rekomendasi penilaian kompetensi/asesmen terhadap pejabat yang telah mengikuti Asesmen, (2). SKP pegawai, (3). Finger print Absen, dan (4). LHKASN/LHKPN. Yang dihitung merupakan hasil penilaian terhadap pejabat yang telah dilakukan asesmen. Cara menghitung indikator ini dengan mengagregasi dari variable diatas, yaitu: (1). Dengan membandingkan kompetensi hasil rekomendasi penilaian kompetensi/asesmen dari Asesor dengan jenis standar kompetensi yang dipersyaratkan sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 3A/KEPMEN-SJ/2014. (2). Persentase capaian output pegawai pada SKP, (3). Persentase tingkat kehadiran pegawai, (4). LHKASN/LHKPN. Perhitungan pencapaian kinerja IKU ini adalah mengadopsi dari pencapaian IKU level II yaitu Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan data capaian kinerja Pusdik KP pada akhir tahun 2016, capaian kinerja IKU ini adalah Jika dibandingkan dengan target Tahun 2016 sebesar 77 maka tingkat keberhasilan hingga akhir tahun 2016 adalah sebesar %. 7. Sasaran Strategis 7 (SS 7) : Tersedianya manajemen pengetahuan Politeknik KP Sorong yang handal dan mudah diakses. Untuk mencapai sasaran strategis tersedianya manajemen pengetahuan Politeknik KP Sorong yang handal dan mudah diakses, terdapat 1 indikator kinerja yang ditetapkan yaitu : IKU 10 : Persentase unit kerja Politeknik KP Sorong yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%). Sistem Manajemen Pengetahuan merupakan suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan

45 34 mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari. Perhitungan pencapaian kinerja IKU ini adalah mengadopsi dari pencapaian IKU level II yaitu Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan data capaian kinerja Pusdik KP pada akhir tahun 2016, capaian kinerja IKU ini adalah 50.46%. Jika dibandingkan dengan target Tahun 2016 sebesar 50% maka tingkat keberhasilan hingga akhir tahun 2016 adalah sebesar % 8. Sasaran strategis 8 (SS 8) : Terwujudnya birokrasi Politeknik KP Sorong yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima. Untuk mencapai sasaran strategis terwujudnya birokrasi Politeknik KP sorong yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima maka terdapat 1 indikator kinerja yang ditetapkan yaitu : IKU 11 : Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi pada Politeknik KP Sorong. Nilai penerapan reformasi birokrasi adalah nilai yang menggambarkan kemampuan aparatur untuk merubah bentuk birokrasi yang lebih baik sehingga aparatur mampu bekerja secara lebih professional, efektif dan akuntabel dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Perhitungan pencapaian kinerja IKU ini adalah mengadopsi dari pencapaian IKU level II yaitu Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan data capaian kinerja Pusdik KP pada akhir tahun 2016, capaian kinerja IKU ini adalah Jika dibandingkan dengan target Tahun 2016 sebesar 80 maka tingkat keberhasilan hingga akhir tahun 2016 adalah sebesar %. 9. Sasaran strategis 10 (SS 10) : Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan akuntabel. Untuk mencapai sasaran strategis terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan Akuntabel, terdapat 2 indikator kinerja yang ditetapkan

46 35 yaitu IKU 12 : Nilai kinerja anggaran Politeknik KP sorong (%) dan IKU 13 : Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Politeknik KP Sorong (%). IKU 12 : Nilai kinerja anggaran pada Politeknik KP Sorong (%) Nilai kinerja anggaran pada Politeknik KP Sorong adalah proses menghasilkan suatu nilai capaian kinerja untuk setiap indikator yang dilakukan dengan membandingkan data realisasi dengan target yang telah direncanakan sebelumnya di Politeknik KP Sorong. Cara menghitung indikator tersebut dengan menggunkanan peraturan menteri keuangan No.249/PMK.02/2011 tentang pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan RKA-K/L, yang dimodifikasi dengan hanya menggunakan satu aspek saja, yaitu : Aspek implementasi (I) (P x WP) + (K x WK) + (PK x WPK) + (NE x WE) Bobot kinerja Aspek Implementasi (WI) sebesar 33,3%, terdiri atas : a. Bobot penyerapan anggaran (WP) = 9,7% b. Bobot konsistensi antara Perencanaan dan Implementasi (WK) = 18,2% c. Bobot pencapaian keluaran (WPK) = 43,5% d. Bobot Efisiensi (WE) = 28,6% Pengukuran Aspek Implementasi : Pengukuran Penyerapan Anggaran (PA), dilakukan dengan membandingkan antara akumulasi seluruh satker dengan akumulasi seluruh anggaran seluruh satker Pengukuran Konsistensi (K) antara perencanaan dan implementasi, dilakukan berdasarkan rata-rata ketepatan waktu penyerapan anggaran setiap bulan yaitu dengan membandingkan antara akumulasi dan akumulasi realisasi anggaran bulanan seluruh satker, rencana penarikan dana bulanan seluruh satker dengan jumlah bulan Pengukuran Pencapaian Keluaran (PK), dilakukan dengan membandingkan antara rata-rata realisasi volume keluaran dan rata-

47 36 rata realisasi indikator kinerja keluaran dengan target indikator kinerja keluaran Pengukuran Tingkat Efisiensi (NE), dilakukan berdasarkan rata-rata efisiensi untuk setiap jenis keluaran pada setiap satker, yang diperoleh dari hasil perbandingan antara realisasi anggaran per volume dengan pagu anggaran per volume keluaran Pencapaian kinerja IKU ini adalah mengadopsi dari pencapaian IKU level II yaitu Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan data capaian kinerja Pusdik KP pada akhir tahun 2016, capaian kinerja IKU ini adalah Jika dibandingkan dengan target Tahun 2016 sebesar 83 maka tingkat keberhasilan hingga akhir tahun 2016 adalah sebesar %. IKU 13 : Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Politeknik KP Sorong (%). Persentase kepatuhan terhadap SAP adalah angka persentase informasi dalam Laporan Keuangan yang relevan, dapat dipahami, dapat diperbandingkan dan tepat waktu sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (PP No.71 Tahun 2010). Teknik menghitung indikator ini yaitu : Menghitung tingkat penyesuaian/ koreksi atas rekomendasi hasil review Itjen terhadap LK Semester I tahun berjalan (dengan batas waktu penyelesaian bulan September) dan LK tahunan/n-1 (dengan batas waktu penyelesaian bulan Februari n+1, baik jumlah kejadian maupun nilai uang. Menghitung tingkat penyesuaian/ koreksi atas rekomendasi hasil pemeriksaan BPK terhadap LK tahunan/n-1 (batas waktu penyelesaian 7 hari kerja setelah diterimanya CATATAN HASIL PEMERIKSAAN), baik jumlah kejadian maupun nilai uang Bobot jumlah kejadian dengan nilai uang adalah 50% : 50%. Perhitungan pencapaian kinerja IKU ini adalah mengadopsi dari pencapaian IKU level II yaitu Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan data capaian kinerja Pusdik KP pada akhir tahun 2016, capaian kinerja IKU ini adalah 100%. Jika dibandingkan dengan target tahun 2016

48 37 sebesar 100% maka tingkat keberhasilan hingga akhir tahun 2016 adalah sebesar 100%. C. Capaian Kinerja Anggaran Pada Pada tahun 2016 Politeknik KP Sorong mengelola anggaran sebesar Rp ,00 (Tiga puluh milyar Sembilan ratus tiga puluh enam juta empat ratus lima belas ribu rupiah), anggaran tersebut kemudian direvisi (Revisi I) dikarenakan kebijakan efisiensi anggaran oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sehingga pagu anggaran Politeknik KP Sorong menjadi Rp (Dua puluh tujuh milyar delapan ratus tiga puluh satu juta lima ratus delapan puluh satu ribu rupiah). Kemudian direvisi/ diefisiensi (Revisi II) berdasarkan INPRES Nomor 8 Tahun 2016 sebesar Rp (Lima milyar seratus tujuh puluh satu juta seratus delapan puluh delapan ribu lima ratus lima puluh rupiah), sehingga pagu setelah diefisiensi menjadi Rp (Dua puluh dua milyar enam ratus enam puluh juta rupiah tiga ratus Sembilan puluh dua ribu empat ratus lima puluh rupiah), dan untuk pemenuhan belanja pegawai pada bulan Desember pagu anggaran tersebut direvisi lagi (Revisi III) dengan penambahan belanja pegawai sebesar Rp (Dua ratus enam puluh juta rupiah) sehingga pagu anggaran menjadi Rp (Dua puluh delapan milyar Sembilan puluh satu juta lima ratus delapan puluh satu ribu rupiah), dan pagu setelah efisiensi menjadi Rp (Dua puluh dua milyar Sembilan ratus dua puluh juta tiga ratus Sembilan puluh dua ribu empat ratus lima puluh rupiah) Sampai dengan 31 Desember 2016 telah terealisasi sebesar Rp (Dua puluh dua milyar delapan ratus tujuh puluh empat juta seratus delapan puluh lima ribu delapan ratus empat puluh tujuh rupiah), atau 99.80% dari pagu setelah efisiensi. Sedangkan rincian realisasi anggaran berdasarkan kegiatan yang mendukung IKU dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini :

49 38 Tabel 14 Realisasi Anggaran Kegiatan Mendukung IKU Tahun Anggaran 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN KEGIATAN MENDUKUNG PENCAPAIAN IKU ANGGARAN STAKEHOLDER PERSPEKTIVE 1 Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP 1 Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang) PAGU (SESUAI INPRES NO.8 THN 2016) REALISASI % COSTUMER PERSPEKTIVE 2 Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP 2 Jumlah Pulau-pulau kecil yang Mandiri yang didikung kegiatan pendidikan KP (Pulau) 3 Jumlah lulusan Politeknik KP sorong yang bersertifikat kompetensi (Orang) INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE 3 Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan 4 Terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 4 Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%) 5 Jumlah peserta didik pada Politeknik KP sorong yang kompeten (orang) 1 Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama Perikanan Rp ,00 Rp , Penerimaan Taruna Rp ,00 Rp , Penyelenggaraan Pengajaran/Perkuliahan 2 Praktik Reguler/Harian/Teaching Factory Rp ,00 Rp , Rp ,00 Rp ,

50 39 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN KEGIATAN MENDUKUNG PENCAPAIAN IKU ANGGARAN 3 Kewirausahaan bagi peserta didik pendidikan KP PAGU (SESUAI INPRES REALISASI % NO.8 THN 2016) Rp ,00 Rp , Praktik Lapang Rp ,00 Rp , Praktek laut Rp ,00 Rp , Sertifikasi Peserta Didik Rp ,00 Rp , Sertifikasi MPM CPIB Rp ,00 Rp , Sertifikasi Ankapin/Atkapin I Rp ,00 Rp , Uji Kompetensi Keahlian Rp 50,000, Rp , Bahan Makan Taruna Rp ,00 Rp , Kegiatan Ekstra Kokurikuler dan Kurikuler 8 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan Rp ,00 Rp , Rp ,00 Rp , Pengadaan Renovasi Ruang Kelas Pengadaan Renovasi Dermaga 1 (Satu) Paket Pengadaan Renovasi Asrama Putera 1 (Satu) Paket Rp 500,000, Rp , Rp 0 Rp 0 0 Rp 1,408,160, Rp ,00 100

51 40 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN KEGIATAN MENDUKUNG PENCAPAIAN IKU Pengadaan Renovasi Aula 1 (Satu) Paket Pengadaan Peralatan Mekanisasi Perikanan Pengadaan Peralatan Kompresor Selam Pengadaan Peralatan Kapal Latih Airaha 02 Pengadaan Peralatan Penunjang Pendidikan Pengadaan Travo dan Jaringan Listrik ANGGARAN PAGU (SESUAI INPRES NO.8 THN 2016) REALISASI % Rp 2,392,967, Rp , Rp 0 Rp0 0 Rp 249,260, Rp , Rp 175,000, Rp , Rp 142,000, Rp , Rp 398,000, Rp , Pendampingan Desa Mandiri Rp ,00 Rp , Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan 6 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (orang) 7 Jumlah warga belajar yang mendapatkan pendidikan KP (orang) 8 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan 1 Kompetensi SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1 Sekolah Lapang (Kab. Merauke) Rp ,00 Rp , Rp 170,030, Rp , Sekolah Lapang (Kab. Timika) Rp 170,030, Rp 170,030, Kegiatan penerimaan taruna Rp ,00 Rp ,

52 41 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN KEGIATAN MENDUKUNG PENCAPAIAN IKU ANGGARAN pendidikan kelautan dan perikanan (%) PAGU (SESUAI INPRES NO.8 THN 2016) REALISASI % 99 6 Terwujudnya aparatur sipil negara Politeknik KP sorong yang kompeten, profesional dan berkepribadian 7 Tersedianya manajemen pengetahuan Politeknik KP sorong yang handal dan mudah diakses 8 Terwujudnya birokrasi Politeknik KP sorong yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima 9 Indeks kompetensi dan integritas Politeknik KP sorong 10 Persentase unit kerja Politeknik KP Sorong yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar pada Politeknik KP sorong (%) 11 Nilai Kinerja Reformasi BirokrasiPoliteknik KP sorong 1 Penyelesaian Adm. Kepegawaian 1 Data Informasi, Publikasi dan Promosi Rp ,00 Rp , Rp ,00 Rp , Penyelesaian Ketatausahaan Rp ,00 Rp , Penyelenggaraan SPIP Rp 1,708, Rp 1,708, Penyelenggaraan MR Rp 1,708, Rp 1,708, Monitoring dan Evaluasi Rp 9,000, Rp , Akreditasi Institusi Rp ,00 Rp , Audit ISO 9001:2008 Rp 20,153, Rp 20,153,

53 42 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN KEGIATAN MENDUKUNG PENCAPAIAN IKU 7 Sistem Akuntansi Instansi Pemerintah 8 Penyelesaian administrasi kepegawaian 9 Perencanaan, program dan anggaran 10 Pameran/ publikasi dan promosi 11 Penyelenggaraan perpustakaan/ kearsipan dan dokumentasi 12 Penyusunan Laporan Tahunan dan Lakip ANGGARAN PAGU (SESUAI INPRES NO.8 THN 2016) REALISASI % Rp ,00 Rp , Rp ,00 Rp , Rp 60,431, Rp , Rp , Rp , Rp 0 Rp 0 0 Rp 1,856, Rp , Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan Akuntabel 12 Nilai kinerja anggaran Politeknik KP sorong (%) 1 Sistem Akuntansi Instansi Pemerintah Rp ,00 Rp , Perencanaan, program dan anggaran Rp 60,431, Rp , Persentase Kepatuhan terhadap SAP pada Politeknik KP sorong (%) 1 Sistem Akuntansi Instansi Pemerintah Rp ,00 Rp ,

54 43 D. Lain-lain 1. Kerjasama Kerjasama antar perguruan tinggi merupakan upaya peningkatan kapasitas kelembagaan dalam bermitra dengan perguruan tinggi/instansi lain baik pada level lokal, regional, nasional, maupun internasional. Lingkup kerjasama tersebut mencakup banyak bidang yang tentunya dalam mendukung peningkatan serta pencapaian Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk lebih mendorong pengembangan pelaksanaan program bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, Politeknik KP Sorong telah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi/lembaga. Kerjasama dimaksud yang telah dilakukan pada tahun 2016 meliputi : 1) Kerjasama dengan PT Pelayaran Tanjung Kumawa yaitu kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan kepelautan bagi karyawan dan karyawati PT Pelayaran Tanjung Kumawa Asli Putera Daerah Papua dan penempatan taruna lulusan Politeknik KP Sorong Asli Putera Daerah papua untuk bekerja di PT pelayaran Tanjung Kumawa. 2) Kerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis SMK Negeri 3 pariaman yaitu kerjasama peningkatan kompetensi sumberdaya manusia. 3) Kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kepulauan yapen yaitu penyelenggaraan Kerjasama dalam bidang pendidikan kelautan dan Perikanan 4) Kerjasama dengan Balitbang Kabupaten Jayapura yaitu kegiatan penelitian ikan Rainbow di Danau Sentani Kabupaten Jayapura pada tanggal 27 April s.d 15 Juni ) Kerjasama dengan PT.Radios Apirja Sorong, yaitu kerjasama peningkatan kompetensi taruna dan kerjasama pengelolaan sarana unit produksi 6) Kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sorong yaitu kerjasama pelaksanaan Bimbingan Teknis Pembenihan Ikan Nila bagi Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sorong, pada tanggal 6 Desember 2016

55 44 2. Kegiatan pembimbingan pembuatan Borang Akreditasi Yaitu kegiatan pembimbingan pembuatan Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Politeknik KP Sorong oleh assessor dari BAN-PT, bapak Prof. Yohanis Hutabarat. 3. Pemberian Penghargaan Satya Lencana Karya Satya Kepada Pegawai Politeknik KP Sorong Pemberian penghargaan Satya Lencana karya Satya kepada 11 pegawai Politeknik KP Sorong, yaitu : 1) Sudirman, S.Pi.,M.Si., penghargaan Satya Lencana Karya Satya XXX Tahun 2) Siti Asma, S.Si, penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun. 3) Sigit D. Purnomo Sidhi, S.T.,M.Si, penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun. 4) Intanurfemi B.H, S.Pi.,M.Si, penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun. 5) Mohammad Sayuti., S.St.Pi. penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun. 6) Muji Prihajatno, S.Pd.,MT, penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun. 7) Yuniar E. Priharanto, S.St.,MT, penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun. 8) Ibrahim Kapitan, penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun. 9) Edwin Naroba, penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun. 10) Dewa Made Muditha, A.Md, penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun. 11) Muhammad Nurtubini, S.St.Pi, penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun 4. Kegiatan Pendampingan/ Asistensi oleh Inspektorat Jenderal KKP KKP yaitu : Telah dilaksanakan pendampingan/ Asistensi oleh Inspektorat Jenderal

56 45 - Pendampingan/ Asistensi Manajemen Risiko dan Akuntabilitas Kinerja di Politeknik KP Sorong oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 16 Juni Pendampingan/ Asistensi Manajemen Risiko Pengadaan Barang/Jasa Pada Politeknik KP Sorong yang dilaksanakan pada tanggal 12 s.d 15 Oktober Kegiatan Reviu Renstra Politeknik KP Sorong tahun Untuk menyesuaikan dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada tahun 2016 Renstra Politeknik KP Sorong telah direviu sesuai hasil pendampingan oleh Inspektorat Kementerian kelautan dan Perikanan pada tanggal 14 s.d 16 Juni Politeknik KP Sorong Menerima Bantuan dari Badan Lingkungan Hidup Kota Sorong. Yaitu penerimaan bantuan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Sorong berupa pohon tanam sebanyak 300 pohon, Masker sebanyak 1000 buah dan bibit pohon sebanyak 100 biji, pada tanggal 28 November Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya penghijauan yang dilakukan oleh BLH Kota Sorong 7. Keterlibatan Dosen/ Pegawai Politeknik KP Sorong sebagai pemateri dalam Kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan oleh Instansi Lain Yaitu keterlibatan dosen dan pegawai Politeknik KP Sorong sebagai pemateri pada kegiatan : - Pengenalan tentang Kelautan dan Perikanan kepada anak didik R.A Avicena, yang diselenggarakan oleh R.A Avicena pada tanggal 6 Februari 2016.

57 46 - Sosialisasi Konservasi Mangrove yang dilaksanakan yang diselenggarakan oleh Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Sorong bertempat di SUPM Negeri Sorong pada tanggal 7 s.d 9 September Pelatihan Kegiatan Budidaya perikanan di Kabupaten Sorong Selatan kepada 150 Peserta (Pembudidaya Ikan) yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sorong Selatan pada tanggal 4 s.d 6 Oktober Bimbingan Teknis pembenihan Ikan Nila bagi pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sorong yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sorong pada tanggal 6 Desember 2016 di Politeknik KP Sorong. - Pendidikan Konservasi Jenis Ikan yang diselenggarakan oleh Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Sorong yang bekerjasama dengan Politeknik KP Sorong pada tanggal 7 s.d 9 Desember Taruna dan Dosen Politeknik KP Sorong mengikuti Lokakarya Perikanan Berkelanjutan untuk Mahasiswa Kegiatan Lokakarya perikanan berkelanjutan untuk mahasiswa perikanan di Kota Sorong yang diselenggarakan oleh Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia di Politeknik KP Sorong pada tanggal 7 Desember Hadir pada kegiatan ini sebagai peserta dari Politeknik KP Sorong sebanyak 5 orang terdiri dari 2 orang taruna dan 3 orang Dosen 9. Kegiatan Pelatihan Bagi Taruna di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong Adalah pelaksanaan kegiatan pelatihan/ sertifikasi ketrampilan pelaut bagi taruna tingkat I, II dan III program studi TPI dan MP yang merupakan putera asli provinsi Papua/Papua Barat. Kegiatan ini dibiayai dan diselenggarakan oleh BP2IP Sorong.

58 47 Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 2 Gelombang yaitu gelombang I pada tanggal 21 Oktober s.d 7 November 2016 dan gelombang II pada tanggal 14 s.d 28 November Sertifikasi Ketrampilan Pelaut terdiri dari Sertifikasi Basic Safety Training (BST), Advanced Fire Fighting (AFF) dan Security Awareness Training (SAT). Total keseluruhan peserta pelatihan/ sertifikasi BST, AFF dan SAT sebanyak 90 taruna terdiri dari : - Taruna tingkat I Program studi Teknik Penangkapan Ikan sebanyak 28 orang. - Taruna Tingkat I Program Studi Mekanisasi Perimanan sebanyak 10 orang. - Taruna Tingkat II Program Studi Teknik penangkapan Ikan sebanyak 30 orang. - Taruna Tingkat II Program Studi Mekanisasi Perikanan sebanyak 30 orang. - Taruna Tingkat III Program Studi Teknik Penangkapan Ikan sebanyak 8 orang. - Taruna tingkat III Program Studi Mekanisasi Perikanan sebanyak 3 orang. 10. Berpartisipasi Pada Kegiatan Penanaman Pohon Manggrove sebanyak 1000 pohon Politeknik KP Sorong berpartisipasi pada kegiatan penanaman pohon Manggrove sebanyak 1000 pohon di Bandara DEO Sorong yang diselenggarakan oleh Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Sorong pada tanggal 17 September 2016.

59 Pelaksanaan Pelatihan Water Rescue (SAR) di Politeknik KP Sorong Direktorat Polisi Perairan Kepolisian Daerah Papua Barat melaksanakan kegiatan pelatihan Penanggulangan Bencana di Pantai Politeknik KP Sorong pada tanggal 3 s.d 6 Desember 2016

60 49 BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil evaluasi pencapaian kinerja pada Triwulan III, maka dapat dikatakan Politeknik KP Sorong telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Dari keseluruhan IKU yang ditetapkan sebanyak 13 IKU, capaian yang diperoleh pada tahun 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. 5 IKU, pencapaiannya mengadopsi dari IKU level II (Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan) yaitu IKU 9, IKU 10, IKU 11, IKU 12 dan IKU 13, 2. 4 IKU, capaiannya melebihi target yang ditetapkan yaitu IKU 1, IKU 3, IKU 6 dan IKU IKU telah sesuai target yang ditetapkan yaitu IKU 3, dan IKU IKU tidak mencapai target yang ditetapkan yaitu IKU 5.

61 50 LAMPIRAN

62 51 Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Politeknik KP Sorong Tahun 2016

63 52

64 53

65 54 Lampiran 2 Data lulusan Politeknik KP Sorong yang terserap di dunia kerja bidang KP hingga akhir bulan Desember Tahun 2016 No Nama Instansi Tempat Bekerja Lulusan Tahun Sebelumnya (Tahun Akademik 2014/2015) 1 Antonius Resubun Tenaga Pendamping Desa di Kab. Asmat 2 Arif Rudianto PT. Astra Motor 3 Budiono Satker Psdkp Merauke 4 Durrotun Nasihin Tenaga Pendamping Desa di Kab. Merauke 5 Edmundus Vatani Kamokaimu Tenaga Pengajar di SMK Perikanan Biak 6 Hamka ABK Kapal ASDP 7 La Ode Syukur PT. Citraraja Ampat Canning 8 Mambri Petrus Kafiar Penyuluh Perikanan Dinas KKP. Kab. Jayawijaya 9 Muhammad Yusran Arjuna STP Jakarta 10 Mursalim ABK Kapal Korea 11 Ruslam Mandar ABK Kapal Korea 12 Sadam Bugis ABK Kapal Korea 13 Valleryus Lerry Namsa Tenaga Pendidik SMA 1 Atap Merauke 14 Yudi Adisusanto ABK Kapal Korea 15 Afrizal Weul Artafella Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Mimika 16 Ahmad Junaedi PT. Penerbit Masmedia Buana Pustaka 17 Ariel Tandi Kapang ABK Kapal Korea 18 Danang Purwanto ABK KM. NOAH 1 19 Engelberd Jhon Wariori Dinas KKP Kab. Teluk Wandama 20 Geofery Johnson Toding Datu CV. Harmony Techno Cosulindo 21 Immo Wicaksono BPS Kab. Sorong 22 Indarto Mina Soka Mandiri 23 Irianto Lestari Penyuluh Perikanan Pusat Penempatan Kab. Asmat 24 Putra Wiranata Djunaidi PT. MSP 25 Syamsir Hasir Percetakan As-Sablon Merauke

66 55 26 Wahyudi Kapal Pesiar Raja Ampat 27 Achmad Dahus Al-Aziz CV. Agrabinta Shrimp Farm 28 Dovi Gusprachtanto Penyuluh Perikanan Kab. Halmahera 29 Hegi Polonia Kontrak BPS Sorong 30 Hendrikus Rumainum CV. Biru Biak 31 Marlin Dinas KKP Akb. Asmat 32 Marlon L. Rumpaidus CV. Biru Biak 33 Muh. Ridwan PT. Minacom Cab. Sorong 34 Nanang Setiaji PT. Radios Apirja Sorong 35 Nursafia Nurlete PT. Yellu Mutiara Misool Cabang Kabalam 36 Polikarpa Dayurekap Ostji Tenaga Pendamping Desa Kab. Mapi 37 Titin Aprianti Selay PT. Minacom Cab. Sorong 38 Erniwati Kilian PT. Minacom Cab. Sorong 39 Frince Puaga PT. LNG Bintuni 40 Julfikar Pardi Mahulauw SUPM Ambon 41 Juni Harto Simangunsong UKIP Sorong 42 Nenni Puji Lestari Kontrak BPS Sorong 43 Laurens Warikar Dinas KKP Kab. Supiori 44 Muhammad Taqwa Penyuluh Perikanan Kab. Bintuni 45 Muhamad Ali Ena Tenaga Pendamping Desa Kab. Mappi 46 Rosmila PT. Minacom Cab. Sorong 47 Safrida Talutu PT. Pearl Sorong 48 Simon Sedik Dinas KKP Kab. Manokwari Selatan 49 Yosepa Koram Tenaga Pendamping Desa Kab. Asmat 50 Yusuf Tantowi Yahya Tim Pembina Optimalisasi pengelolaan Perikanan Kab. Klungkung 51 Tohir Adhari Penyuluh Perikanan Kabupaten Halmahera 52 Irfan sepriansyah Penyuluh Perikanan Kabupaten Biak Lulusan Tahun Berjalan (Tahun Akademik 2015/2016) 53 Abdul Manaf Cormap Raja Ampat 54 Agus Rianto PT. Canning Raja Ampat 55 Amri Amir Dinas KKP Kab Mappi

67 56 56 Andi Dwi Cahya STP Jakarta 57 Arman Maulana Dinas KKP Kab Mappi 58 Ediarto Saragi Direktorat Pengawasan 59 Herianto P Pengawasan SDKP Raja Ampat 60 Markus R. Baransano SMK Negeri 1 Numfor 61 Petrus Afdan Dinas Perhubungan Kab. Asmat 62 Risky Abbas Pengawasan SDKP Raja Ampat 63 Samsir Muh. Saleh Cormap Raja Ampat 64 Sem M Situmorang BLUD UPTD Raja KKP Ampat 65 Vinsensius D LNG Bintuni 66 Anshar Elewarin STP Jakarta 67 Djaerudin Kamar Dinas KKP Raja Ampat 68 Faiz Nurul Muttaqin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Keerom 69 Jalil Efun LNG Bintuni 70 Marta Sapriyansah Pengepul Ikan 71 Max W. Rahangmetan Pengawasan SDKP Raja Ampat 72 Muhammad Yunus Pengepul Ikan 73 Robby Da Costa Pengawasan KKP 74 Yahya Aditama Koperasi 75 Yulianto S. Rantetau BLUD UPTD Raja KKP Ampat 76 Ega Arum Safitri Papua Bersinar 77 Fitriani Uswanas Dinas KP Kab. Fak-Fak 78 Heny Novita Thesia Dinas KP Kab. Sorong Selatan 79 Miftachul Choiriyah Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bojonegoro 80 M. Thamrin Rengen PT. Minacom Cabang Sorong 81 Muzdalifatul Umroh STP Jakarta 82 Raimon Mariawasi Dinas KKP Kab. Bintuni 83 Rikayanti LNG Bintuni 84 Sipora Yanti Sinlae PT.Minacom Cabang Sorong 85 Samuel Richardo Manurung Dinas KKP Maluku 86 Soleman Rahalus Pengawasan SDKP Raja Ampat

68 57 87 Teriyanto Saragi Dinas KKP Biak Numfor 88 Wa Ode Astina F Pengawasan SDKP Raja Ampat 89 Wa Ode Erlin Stasiun Karantina Sorong 90 Yuliana Baransano Dinas KKP Supiori 91 Andika Prasetya Budi STP Malang 92 Dedy Alfiansa Laupe Dinas KP Kab. Kaimana 93 Frengki Psewor Pengawasan SDKP Raja Ampat 94 Isna Fatima STP Jakarta 95 Lunius Mabel UKIP Sorong 96 Marcelius Katoar Dinas KKP Kab. Sarmi 97 Mega Arischan Prangesti LNG Bintuni 98 Moses S Resubun Dinas KKP. Kab. Mappi 99 Nurul Khoiriyah Marsila Stasiun Karantina Sorong 100 Rasidin Subandi Dinas KP Raja Ampat 101 Rosdiana Banyal Dinas KP Kab. Kaimana 102 Suharni Suddin Dinas KP Kab. Kaimana 103 Talita Asagi Dinas KP Kab. Sorong Selatan 104 Yahya Nasir Dinas KP Kab. Kaimana 105 Yeknikson Mote UKIP Sorong 106 Yusak Kalolik UKIP Sorong 107 Sonya Mawaristi Agusta PT. Citra Raja Ampat Canning Sorong

69 58 Lampiran 3 Data lulusan Politeknik KP Sorong Angkatan XIII Tahun Akademik 2015/2016 No Nama NIT Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan 1 Abdul Manaf N Abdul Rahim Patiran N Adnan Fahri Musad N Agus Rian N Amri Amir N Andi Dwi Cahya N Ardi B. Rahangmetan N Arman Maulana N Edi Marto Saragi N Gadang Anugerah N Herianto P N La Ode Suhardin Mahdy N Markus R. Baransano No Musa Yamkai No Natan Salempang No Nikolas Kiriway No Petrus Afdan No Prasetya Yuliawan No Risky Abbas No Samsir Muh. Saleh No Sem M Situmorang No Vinsensius D No Wirson Amenda No No Nama NIT Program Studi Mekanisasi Perikanan 1 Abdul Aziz N Anshar Elewarin N Dedi Dores N Djaerudin Kamari N Fadril Rahman Ulath N Faiz Nurul Muttaqin N Jalil Efun N Marta Sapriyansah N Max W. Rahangmetan N Muhammad Yunus N Muh. Nasir N Rickie Yohanes W. W N Robby Da Costa N Yahya Aditama N

70 59 15 Yohanis D. Dondi N Yulianto S. Rantetau N No Nama NIT Program Studi Teknik Budidaya Perikanan 1 Ega Arum Safitri N Esebius R. Homba Homba N Eusibius Fabas Siki N Fitriani Uswanas N Heny Novita Thesia N Istiqlal Muhammad F Islam N Joeysam Andre Satya N Miftachul Choiriyah N Muh. Syahrir Ambo N Muh. Thamrin Rengen N Muzdalifatul Umroh N Pramudya Denis Krisdianto N Raimon Mariawasi N Rikayanti N Samuel Richardo N Sipora Yanti Sinlae N Soleman Rahalus N Syahariz Raufandani N Teriyanto Saragi N Wa Ode Astina F N Wa Ode Erlin N Yovandaa hidayat N Yusuf Latulanit N Yuliana Agiberia Baransano N Andika Prasetya Budi N Dedy A Laupe N Frengki Psewor N Gervasius G N Indah Isnaini P N Isna Fatima N Jance Meaga N Luckas Sandi Kiat Asih Ohei N Lunius Mabel N Marcelius Katoar N Mega Arischan Prawesti N Michael A. Arya Raka N Moses S Resubun N Nurul Khoiriyah Marsila N Rasidin Subandi N Rosdiana Banyal N Rustyita Windya Melani N

71 60 42 Suharni Suddin N Talita Asagi N Waskito Dwijadi Jaya N Yahya Nasir N Yeknikson Mote N Yusak Kalolik N Sonya Mawaristi Agusta N

72 61 Lampiran 4 SK Direktur Tentang Anak Pelaku Utama Perikanan di Politeknik KP Sorong Tahun 2016

73 62

74 63

75 64

76 65 Lampiran 5 Data Peserta Didik Politeknik KP Sorong Tahun Akademik 2016/2017 Keadaan Per September Tahun 2017 No Nama NIT Tingkat I Prodi TPI 1 Abdul Rachim Agus Dwi Saputra Ahas Rahantalin Alwi Ginuni Andri Gus Saripa Arkilaus Wami Samkakai Bartholomeus Wamea Bryan Dennis Kakisina Daniel Ovide David Nauce David Warumi Dominikus Youma Dwi Chameswara Efraim Wombaibabo Febriyanto Rahayaan Fery Agustinus Patiran France P. Kbarek Harum Dima Yolmen Herman Yosep Nahak Ibrahim Tomsio Karel Uwung Konstantinus M.L.M. Mahuze Korbianus Wagubu Kukuh Jati Pamungkas La Ode Azlan Menase M. Mesiro Moses Y.I. Sapari Muhamad Azman Adnan Muhammad Mardhi Nahasan Apasedanya Najib Abdullah Nimrot Masbaitubun Nolvin Kambai Sahril Djafar Sepril Vitalis Kugo Yohanes F. Niku Yonas Imbura Yosep Nauseni Tingkat 1 Program Studi Mekanisasi Perikanan 1 Abu Rizal Bakri Alfian Sarawan Amrin Kelibay Arwan

77 66 5 Azwar Anas Wael Darsudin Engelbertus Wadipa Hari Rahmad Hengky Siweri Sada Herman S. Lottong Jhon Yusak Yansip Mara Huana Harahap Muhammad Guntur Natanael Malma Gebze Ongku Oloan Hasibuan Penehas Soumilena Piterson Maer Rikki Yansip Sabarudin Simson Thomas Binur Vermensius N. Yolmen Vikriandi Wempi Septiandi Yohanes Kosay Tingkat I Program Studi Teknik Budidaya Perikanan 1 Afriyanti Lessy Alexmus F. Abubar Aulia Rahman Arfa Abriyani Letsoin Ariani F. Dwijanti Beatrix A. Jufuway Dian Vitasari Diana Rumbarar Febri Mirabella Setty Ferdinanda S. Gebze Firda Jabir Gading Adi Sasmito Gregorius Agung Dau Hawa Mury Ivoni Farinatae Jhon M. Nuntian Jisfa Safitri Djahir Jojor Gultom Majesty N. D.T Makisnai M.A. Mirino Maria M. K. Gebze Mislina Aronggear Mitra Mega Sitorus Muh. Jen Gwasgwas Muhammad Saleh Idee Nehemia D. Lewari Novela M. Mamoribo Nunung P. Lessy Nur Rahmadani Nurhikmah Tunnazilah Nurul Fajri

78 67 32 Putri Rotan Kaemong Rahman Rasuli Lamtio Samosir Raynaldhy R.R Rika Amalia Hasibuan Rivaldo Z. Sanuari Rocky Allodatu Rosalina Aronggear Sahrul Gunawan E.W Seniati Skael W. Maai Sri Wahyuni Wahyudi Rumata Yeny Pattirajawane Yesica L. Sitompul Yudi Singgih. P Tingkat II Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan 1 Abdullah Lauselang Adam Caknur Anggun Budiono Ardiles Z. B. Yaku Ari Prasetio Asman Erens L. Paprindei Fahrul Umasangaji Frits I. Koibai Haniel O. S. Monim Ifvan Y. R. Firdianzuhri Imam Wahyudi Jervo R. Siregar Judit A. Meha Matias Y. Ohoiledwarin Muh. Akbar Niko Abinowo Okvik M. O. Siboka Rama G. A. Mandalika Ravi Joshua Riman Sangaji Sandi Trihartadi Satrianta Tarigan Syaltison Satia Vernando O. Balsala Wahyu I. Anggi Yesaya Windewani Yoris Fees Yustus Sarawan Yusup Apaseray Yusrin R. Nasim Supriadi Tanimbar Tingkat II Program Studi Mekanisasi Perikanan 1 Anton N. Moreni Aryo Tomia

79 68 3 Benny R. Hutapea Dahlan Malawat Demianus W. Sroyer Eno fadlin Faisal S. N. Saputro Gerits Leiwakabessy Hari D. S. Saputra Heman Rih-Rih Irfan Ameth Jhon R. Solin Jhoni K. Turai Korinus Ramandei Loid P. Taime Muharman Azmi Nugraha S. Panjaitan Suriya Munawar Syukran Malawat Yusran Hasyim Sugito Tingkat II Program Studi Teknik Budidaya Perikanan 1 Adolof Sawat Amrin H. Hasibuan Aprilia Ermatan Boki Binsyowi Delince D. Y. Mambrasar Egi Filsia Toam Florida E. Mandenas Husaini Latulanit Jacky Y. B. Y. Kapitan Karel G. Y. Ansaka Klaudius Sermumes Lince I. Koromat Markus Mambrasar Moh. R. Hidayat Muhammad F. Panuntun Muhammad S. Arif Nandra N. Rahalat Novianti Kumalasari Nurdiana Kiliobas Petronela Y. Iren Piter Gobai Rosi Isani Sarito R.A Sinaga Sisca A. Wally Stevanus R. Selembun Syane M. Yepese Tutut F. Sugianto Umar Sasole Widia G. Ramadiana Yan R. Wonar Zarkasy Lauselang Anindhita P. P. Sarumpaet

80 69 33 Arsa M. P. Baskara Azalia R. Abdullah Claudia P. Tandungan Eferlandus F. Airori Fitriani Herice K. Pepuho Iqbal Saifulloh Julfina C.M. Rumaikeuw Laikemo Elopere Maria N. Kerda Monica Deda Muhammad Juliandi Nela F. Ningsih Nur Ahmad Abas Piethein Taime Rutbatun Sakinah Sava Umngelo Siti Umarohmana Susana Baransano Theresia S. Baranyahan Ulfa Y. Gonibala Umi Mahmud Yan K. Mambrasar Yesaya M. Ikari Tingkat III Prodi Teknologi Penangkapan Ikan 1 Abdul Rahman S. N Adi Suryadi N Akhsan A. Hidayat N Alfian T. Apriyanto N Ardiansyah N Araman Umsandin N Asrul Pajari N Dahasan Macap N Fris K. Mambrasar N Gama Empaturi N Hafis Samiun N Harsul N Herman A. Koreom N Jaelani Mohmiangga N Mirdaus N Muh. Akbar F. Baitullah N Muh. Fajrin Umakamea N Muhammad T. Suryadi N Rahman Sampulawa N Rahmat J. Makatita N Randy Perany N Safingi Alamsah N Sofyan Malawat N Tiko Prasetya N Wahab Leikawa N Yance Rumakamar N Yayan Saputra N

81 70 28 Yerubal P. Mambraku N Zulkarnain Hanafi N Marinus Sarwa N Tingkat III Prodi Mekanisasi Perikanan 1 Aidil Saputra N Antonius S. Sanda N Arian G. Putra N Armansyah A. Towali N Ary Annur Trash Love G.T N Dika S. Prabowo N Eki S. Juned N Guntur Oktavian N Imam A. Setiawan N Islahuddin N Januar H. Jaya N Jumaedi N Moch. Hidayatullah N Mouch. Fazrul Choirudin N Muh. Mahfud N Muhammad H. Putra N Novrianto N Parmonangan Sinaga N Rehabiam L. Manobi N Samuel A. Maran N Slamet Purnomo Haji N Thomas Tayuk N Triyono B. Irawan N Yogi Kusbiantoro N Tingkat III Prodi Teknik Budidaya Perikanan 1 Agriyana N Anthon Mandacan N Cristine Agofa N Domi Karno N Elia Sayori N Erwin E. Buwe N Fanny L. Benamen N Fitriyanti Latukau N Hasan Sadilli N Lusi Kayjely N Meiske L. Tomamba N Merlikha S. Rumbo-Rumbo N Nolisye S. L. Dimara N Santi N. Aristina N Sofian Arich N Sri Nur Aini N Tri Mulyani N Wiwin N Yoga D. Widiyananta N Adam D. Apalem N Aprisca V. Shanatyas N Dhemi M. Sagala N Dwi R. Rahmawati N

82 71 24 Elim Ullo N Eva D. Shera N Fikar Jumasman N Hamida N Hendrikus Meaga N Irfan N Kurmiati P. Ningsih N Magdalena M. Sorbu N Marista Dwi Hesti N Meki Pabika N Muhammad L. Hadi MJ N Opianus Meaga N Rosa E. R. Pitayu N Sasmito A Wibowo N Suliha N Yanuar G. Giyan N

83 72 Lampiran 6 Data Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Poltek KP Sorong Tahun 2016 Pendidikan Non Formal NO NAMA NAMA KEGIATAN WAKTU PENYELENGGARA LOKASI 1 Silvester Simau, A.Pi.,S.Pi.,M.Si Rintisan Fungsional Pendidikan Vokasi 16 s.d. 18 Maret 2016 Pusdik KP Jakarta Sosialisasi dan Penyusunan Program Sea Project Tahun 2016 Seminar Laporan Akhir Penelitian dan Pengkajian Strategi Domestikasi Spesies Ikan Endemik (Raibow Fish) di Danau Sentani 2 Abu Darda Razak,MP National Stakeholder Workshop on Guidelines of MGT Scheme 3 Amir Suruwaky, S.Pi.,M.Si Stakeholder Workshop on GuidelinesOf MGT Scheme 23 s.d 24 Juni 2016 Biro Perencanaan Jakarta 14 s.d 16 Juni Badan penelitian dan Pengembangan Daerah Kab. Jayapura 21 s.d 24 Juni 2016 Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Tangkap 20 s.d. 22 Januari 2016 Dirjen Perikanan Tangkap Sentani Jakarta Jakarta Penyusunan Kurikulum Program Studi Teknik Kelautan, Politeknik Kelautan dan Perikanan 4 Intanurfemi B.H.,S.Pi Seminar Laporan Akhir Penelitian dan Pengkajian Strategi Domestikasi Spesies Ikan Endemik (Raibow Fish) di Danau Sentani 5 Misbah Sururi, S.Pi.,M.Si Workshop Pengelolaan Pari Manta Raja Ampat 8 s.d. 10 Juni 2016 Pusdik KP Jakarta 14 s.d 16 Juni Badan penelitian dan Pengembangan Daerah Kab. Jayapura 08 s.d 09 Februari 2016 Concervation International Sentani Raja Ampat

84 73 6 Indra Novel Wahid, A.Md Bimtek Pengelolaan Data Aplikasi Edalwas, Emonev Beppenas dan E-Monev DJA 17 s.d 19 Februari 2016 Sekretariat BPSDMPKP 7 Riswan, A.Md Bimtek PBJ 01 s.d 04 Maret 2016 Sekretariat BPSDMPKP 8 Firdaus, A.Md Bimtek PBJ 01 s.d 04 Maret 2016 Sekretariat BPSDMPKP 9 Muji Prihajatno, S.Pd.,MT Diklat Pengambilan Keputusan 10 Vini Taru Febriani Prajayati, S.St.Pi Surveilence dan Observer Pembenihan 11 Goan Gani Ayong Supit, A.Md Peningkatan Kompetensi Pengelola Simdik 12 Max Sialia, A.Md Diklat Teknis Pengelolaan Perpustakaan 13 Vini Taru Febriyani Prajayati.,S.St.Pi Harmonisasi Standarisasi dan Sertifikasi CPIB Bogor Bogor Bogor 28 s.d 31 Maret 2016 Pusdik KP Jakarta 21 s.d 24 Juni 2016 Direktorat Pembenihan, Dirjen Perikanan Budidaya 29 Maret s.d 02 April Pusdik KP s.d 18 Maret 2016 Pusdiklat Perpustakaan Nasional 02 s.d 05 Maret 2016 Direktorat Pembenihan Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta 14 Hidayat Jamaludin, S.Pi Diklat Manajemen ASN 25 s.d. 29 April 2016 BDA Sukamandi Sukamandi 15 Abdullah Sidiq, S.Pi Bimtek Bendahara Pengeluaran April 2016 KPPN Sorong Sorong 16 M. Zaky Latif A.,S.St.Pi.,MP Penyusunan Kurikulum 8 s.d. 10 Juni 2016 Pusdik KP Jakarta Program Studi Teknik Kelautan, Politeknik Kelautan dan Perikanan 17 I Gusty Ayu Budiadnyani,S.Pi.,M.Si Sertifikasi MPM CPIB 17 s.d 20 Mei 2016 Politeknik KP Sorong Sorong

85 74 18 Intan Nurfemi B.H, S.Pi.,M.Si Sertifikasi MPM CPIB 17 s.d 20 Mei 2016 Politeknik KP Sorong Sorong Pendidikan Formal NO NAMA NAMA KEGIATAN WAKTU PENYELENGGARA LOKASI 1 Adri Bandu, A.Md Izin Belajar S1 September 2014 s.d Desember 2016 UKIP Sorong Sorong 2 Goan Gani A. Supit, A.Md Izin Belajar S1 September 2014 s.d Desember 2016 UKIP Sorong Sorong 3 Fataha Ilyas Hasan, A.Md Izin Belajar S1 September 2014 s.d Desember 2016 UKIP Sorong Sorong 4 Samsul Muhammad, A.Md Izin Belajar S1 September 2014 s.d Desember 2016 UKIP Sorong Sorong 5 Samsul Bachry, A.Md Izin Belajar S1 September 2014 s.d Desember 2016 UKIP Sorong Sorong 6 Max Sialia, A.Md Izin Belajar S1 September 2014 s.d Desember 2016 UKIP Sorong Sorong 7 Kristin Situmorang, A.Md Izin Belajar S1 September 2014 s.d Desember 2016 UKIP Sorong Sorong 8 Abdul Gofir, A.Md Izin Belajar S1 September 2014 s.d Desember 2016 UKIP Sorong Sorong 9 Andreas Pujianto, S.St.Pi TugasBelajar S2 September 2014 s.d November 2016 ITS Surabaya 10 Moh. Sayuti, S.St.Pi TugasBelajar S2 September 2014s.d Juni 2016 UNIBRAW Malang 11 Sigit Dedy P. Sidhi TugasBelajar S2 September 2013 s.d November 2016 UGM Jokyakarta

86 75 Lampiran 7 Data Peserta Sekolah Lapang Di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika Peserta Sekolah Lapang di kabupaten Merauke No Foto Nama Jenis Kelamin TTL Alamat 1 Alveus Ayopa Moiwend L Bibikem, 07 Maret 1995 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke 2 Agustina Agnes Rohrohmana P Merauke, 07 Agustus 1997 Jl. Noari (radio), Merauke 3 Bernadetha Mahuze P Yowid, 10 Juni 1997 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke 4 Christin Febrianu P Merauke, 17 Februari 1998 Jl. Trans Wasur 2, Merauke

87 76 5 Elvina Gebze P Yulili, 24 Januari 1996 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke 6 Frederika Igimu P Merauke, 16 Februari 1996 Jl. Gudang Arang, Merauke 7 Fuji Safitri P Merauke, 31 Desember 1999 Jl. Trans Wasur 2, Merauke 8 Geratsia Moanggan P Merauke, 28 April 1999 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke 9 Mikhael Domowo Moiwend L Bibikem, 09 Oktober 1997 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke

88 77 10 Onesius Nonggat L Bibikem, 08 Mei 1995 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke 11 Primus Pangga L Sabudom, 28 Januari 1995 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke 12 Romanus Yamarika L Waan, 14 Februari 1996 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke 13 Servasius Bernaib L PNG, 23 Juni 1995 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke 14 Urbanus Wace Ndiken L Konorau, 25 Juli 1992 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke

89 78 15 Yeni R. Grasela Segong P Tanah Merah, 09 Juli 1995 Jl. Domba Satu, Merauke 16 Yohana D. Gebze P Waan, 07 Juni 1991 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke 17 Yosinta Tenop P Merauke, 09 Januari 1998 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke 18 Yuliana Ketek P Merauke, 15 April 1997 Jl. Mayor Wiratno, Merauke 19 Yulianus Kwamtahai L Geturki, 29 Juni 1997 Asrama anak 3T Jl. Trans Papua Km 21, Wasur, Merauke

90 79 20 Yuni Tiotra P Tomer, 21 Juni 1997 Jl. Trans Wasur 2, Merauke Peserta Sekolah Lapang di Kabupaten Mimika No Foto Nama Jenis Kelamin Tempat tanggal Lahir Alamat 1 Andika Lohanauman L Bitung, 24 Januari 1999 Pomako, Mimika 2 Andi Wahyu L Timika, 28 Januari 1999 Mapurjaya, Mimika 3 Astin L Makassar, 23 April 1996 Pomako Pelabuhan, Mimika 4 Clifman R. Aponno L Ambon, 23 Oktober 1999 Jl. Pasar Damai, Timika

91 80 5 Fabianus Miwa L Yapakopa Jl. Ahmad Yani, Timika 6 Gilbert B. Jaya L Timika, 23 September 1999 Jl. Hasanudin, Mimika 7 Kaitanus Korampit L Agats, 2 Desember 1982 Pomako, Mimika 8 Marius Duwitau L Intan Jaya, 23 Juni 1999 SP 2 Pemda Mimika 9 Silvester Buarlele L Ambon, 22 Februari 1998 Koprapoka Mimika 10 Wendi Saputra L 5 Agustus 1998 SP 5, Limau Asri, Mimika 11 Yunus Japugau L Intan Jaya, 7 April 1997 Jl. Charitas SP V, Mimika

92 81 12 Juan Salindeho L Timika, 13 Nopember 1998 Jl. SP 2 Mimika 13 Amandus Kamakaula L Aindua, 8 Maret 1998 Jl. Ahmad Yani, Timika 14 Fandi Rumateor L Timika, 21 Juni 1999 SP 1, Mimika 15 Klinten Lopulalan L Ponto, 18 Februari 1996 Jl Nawaripi Dalam, Mimika 16 Marius Uramata L 13 Oktober 1995 Jl. Ahmad Yani, TImika 17 Rudolof Ufnia L Aindua, 15 Agustus 1999 Jl. Ahmad Yani, Timika 18 Isak Nawima L Mapar, 16 Juli 1999 Jl. Ahmad Yani, Timika

93 82 19 Febriati Buawut P Asmat, 8 Desember 1999 Pomako LS, Mimika 20 Lidiwina Fasimtewen P Agats, 26 Desember 1997 Pomako LS, Mimika 21 Pontianus Siswem L Asmat, 13 Agustus 1994 Jl. Maporojaya, Mimika 22 Thomas Temorubun L Ambon, 16 Februari 1999 Jl. Nawaripi Dalam, Mimika

94 1

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PERMEN-KP/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PERMEN-KP/2014 TENTANG Menimbang PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PERMEN-KP/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo adalah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64/PERMEN-KP/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59/PERMEN-KP/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2016 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Tugas dan Fungsi...

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA TRIWULAN I SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PESERTA PENDIDIKAN VOKASI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG KOMPETEN TAHUN ANGGARAN 2018

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PESERTA PENDIDIKAN VOKASI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG KOMPETEN TAHUN ANGGARAN 2018 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PESERTA PENDIDIKAN VOKASI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG KOMPETEN TAHUN ANGGARAN 2018 Kementerian Negara/Lembaga Unit Eselon I Program Sasaran Program : Indikator Kinerja Program

Lebih terperinci

KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor

KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor LAPORAN KINERJA 2016 STP - Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor Jurusan Penyuluhan Perikanan - SEKOLAH TINGGI PERIKANAN BPSDMPKP - KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA 2016 STP JURUSAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

reformasi birokrasi yang harus diwujudkan dan dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintahan. Salah satu wujud atas pelaksanaan tugas dan

reformasi birokrasi yang harus diwujudkan dan dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintahan. Salah satu wujud atas pelaksanaan tugas dan 1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik adalah amanat reformasi birokrasi yang harus diwujudkan dan dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintahan. Salah satu

Lebih terperinci

SUPM PONTIANAK. Rencana Strategis SUPM NEGERI PONTIANAK

SUPM PONTIANAK. Rencana Strategis SUPM NEGERI PONTIANAK SUPM PONTIANAK SUPM NEGERI PONTIANAK SUPM PONTIANAK Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Pontianak Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan Ba Pengembangan SDMP Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2015 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2015 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2015 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kine~a Triwulan I Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA TRIWULAN II SUPM NEGERI PARIAMAN TAHUN 2017 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI POLITEKNIK DAN TAT A KERJA ILMU PELAYARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERIPERHUBUNGAN, a. bahwa dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 509/KMK.05/2009

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 BADAN PENGEMBANGAN SDM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG KEMENTERIAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16 Gedung Mina Bahari III Lantai 15, Jakarta 10110 Telepon (021) 3519070, Facsimile (021) 3520346 Pos Elektronik ditjenpsdkp@kkp.goid

Lebih terperinci

2014, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

2014, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1144, 2014 KEMENHUB. Akademi Perkeretapian. Indonesia. Madiun. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 30 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj) PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TRIWULAN I TAHUN 2017 BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat

Lebih terperinci

No.1688, 2014 KEMENDIKBUD. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Pendirian. Organisasi. Tata Kerja.

No.1688, 2014 KEMENDIKBUD. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Pendirian. Organisasi. Tata Kerja. No.1688, 2014 KEMENDIKBUD. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Pendirian. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN,

Lebih terperinci

H a l a m a n i KATA PENGANTAR

H a l a m a n i KATA PENGANTAR SUPM NEGERI LADONG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2016 H a l a m a n i KATA PENGANTAR Dalam rangka mengukur

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tamb

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tamb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.663, 2017 KEMENHUB. Poltek Penerbangan Surabaya. ORTA. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 32 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK MARITIM NEGERI INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48/PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KUPANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48/PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KUPANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48/PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KUPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

Jakarta, Juli Penanggungjawab. Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kabid Perencanaan dan Evaluasi. Kabag TU.

Jakarta, Juli Penanggungjawab. Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kabid Perencanaan dan Evaluasi. Kabag TU. i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan II merupakan perwujudan pertanggungjawaban kinerja atas target triwulan II yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja Pusat

Lebih terperinci

pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced

pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced RINGKASAN EKSEKUTIF Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM KP dengan sasaran para pelaku utama dan pelaku

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun SUPM Kupang. Page i

Laporan Kinerja Tahun SUPM Kupang. Page i Page i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenaan-nya, kami masih diberi kesempatan untuk mengabdikan diri bagi bangsa dan negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.988, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Politeknik Kelautan Dan Perikanan Sidoarjo. Statuta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. No.291, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA a. bahwa dalam rangka mempersiapkan

Lebih terperinci

2012, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2012, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne No.988, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Sekolah Tinggi Agama Islam. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No.1109, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK

Lebih terperinci

RIFKY EFFENDI HARDIJANTO

RIFKY EFFENDI HARDIJANTO RIFKY EFFENDI HARDIJANTO Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

2016, No Pemasyarakatan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Ilmu Pemas

2016, No Pemasyarakatan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Ilmu Pemas BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.522, 2016 KEMENKUMHAM. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. ORTA. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega No. 1667, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Politeknik Negeri Jember. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 136 TAHUN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 5 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PELAYARAN SUMATERA BARAT

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 5 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PELAYARAN SUMATERA BARAT MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 5 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PELAYARAN SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 88 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TRANSPORTASI DARAT BALI DENGAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

2018, No menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Organisasi dan Tata Kerja Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng; Mengingat

2018, No menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Organisasi dan Tata Kerja Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng; Mengingat No.427, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. AK-Manufaktur Bantaeng. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI INTELIJEN NEGARA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI INTELIJEN NEGARA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI INTELIJEN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM '44 TAHUN 2016 TENT ANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

PERATURAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM '44 TAHUN 2016 TENT ANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM '44 TAHUN 2016 TENT ANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA No.630, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 86 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI TEKNIK DAN KESELAMATAN PENERBANGAN MEDAN DENGAN

Lebih terperinci

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. No.1392, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Indonesia Denpasar. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA PALEMBANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA PALEMBANG SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA PALEMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 90 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN MALAHAYATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel. Upaya untuk mewujudkan suatu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.74,2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Poltek Negeri. Media Kreatif. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG Menimbang: a. bahwa dalam ran~ meningkatkan' efektifitas

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TRANSPORTASI DARAT PALEMBANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III BPPP AMBON

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III BPPP AMBON 1 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Triwulan III Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

ORGANISASIDANTATAKERJA AKADEMIPERKERETAAPIANINDONESIAMADIUN

ORGANISASIDANTATAKERJA AKADEMIPERKERETAAPIANINDONESIAMADIUN MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ORGANISASIDANTATAKERJA AKADEMIPERKERETAAPIANINDONESIAMADIUN bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten, baik dalam kuantitas maupun kualitas

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1393, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 97 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 97 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 97 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2016 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 96 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TRANSPORTASI LAUT JAKARTA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tamb

2017, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tamb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1522, 2017 BPS. ORTA. Politeknik Statistika STIS. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind No.177, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UT. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 91 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN TANGERANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LAPORAN KINERJA TA Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan LAPORAN KINERJA TA 2016 Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan TIM PENYUSUN Penasehat Penanggung Jawab Penyusun Kontributor Luthfi Assadad Arif Rahman Hakim Nur Fitriana

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.19/MEN/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.19/MEN/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.19/MEN/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.606, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Sriwijaya. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.437, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Institut Agama Islam Negeri. Ambon. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.757, 2013 KEMENTERIAN AGAMA. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Malikussaleh. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci