ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KUALITAS PRODUK KOSMETIK MEREK WARDAH DAN PIXY

Transkripsi

1 ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KUALITAS PRODUK KOSMETIK MEREK WARDAH DAN PIXY NAMA : Ulfah fauziyyah NPM : Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM

2 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia saat ini semakin meningkat dengan pesat. Dengan jumlah penduduk wanita jiwa (BPS, 2010) menjadi peluang besar bagi industri kosmetik. Pertumbuhan industri kosmetik yang semakin meningkat menyebabkan perusahaan dituntut dapat bersaing secara komprtitif. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan kualitas produk. Konsumen yang kritis akan memberikan evaluasi pascabeli. Hasil evaluasi pascabeli menghasilkan berbagai macam persepsi tentang produk tersebut. Persaingan dua perusahaan kosmetik yaitu antara PT. Paragon Technology And Innovation (PTI) dan PT. Mandom Indonesia, dengan merek Wardah dan Pixy telah dipercaya oleh konsumen dengan kualitas dari masing-masing produknya.

3 Rumusan Masalah 1. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi kinerja? 2. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi keandalan? 3. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi pelayanan? 4. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi fitur? 5. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi gaya dan desain? 6. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensidaya tahan?

4 Batasan Masalah 1. Penelitian ini akan ditunjukkan pada responden berjenis kelamin perempuan dengan umur tahun untuk populasi Toko Kosmetik Mutiara, Bekasi Utara. 2. Topik penelitian ini adalah produk kosmetik. Produk kosmetik yang digunakan responden adalah produk bermerek Wardah dan Pixy.

5 Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi kinerja. 2. Untuk menganalisis perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi keandalan. 3. Untuk menganalisis perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi pelayanan. 4. Untuk menganalisis perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi fitur. 5. Untuk menganalisis perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi gaya dan desain. 6. Untuk menganalisis perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi daya tahan.

6 Manfaat Penelitian Bagi Penulis Untuk mengaplikasikan teori-teori manajemen pemasaran yang telah didapatkan di bangku kuliah dalam dunia bisnis yang sesungguhnya. Bagi Perusahaan Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap produknya dan dapat memberikan masukan bagi pihak perusahaan. Bagi Peneliti Selanjutnya Dapat berguna sebagai bahan acuan bagi penelitian yang berkaitan dengan persepsi konsumen.

7 METODE PENELITIAN Objek Penelitian Para konsumen pengguna kosmetik merek Wardah maupun Pixy di toko kosmetik Mutiara, Bekasi Utara. Data yang Digunakan Data Primer, dalam bentuk kuesioner Data Sekunder, dalam betuk study kepustakaan melalui literatur yang berhubungan dengan pembahasan penelitian ini. Variabel Penelitian Kualitas Produk sebagai variabel bebas, berdasarkan enam dimensi kualitas produk yaitu Kinerja (Performance), Keandalan (Reability), Pelayanan (Service), Fitur (Feature), Gaya dan Desain (Esthetic), dan Daya Tahan (Durability).

8 Metode Analisis Uji Validitas Menurut Sugiyono (2010) untuk menguji validitas kosntruk dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya. Uji Reliabilitas Reabilitas adalah ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat dapat dipercaya atau diandalkan (Noor, 2011 : 130). Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah sampel yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Uji Mann-Whitney Uji ini bertujuan untuk membantu peneliti dalam membedakan hasil kinerja kelompok yang terdapat dalam sampel (Sunjoyo et al, 2013 : 109).

9 HIPOTESIS Ho = Tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi kinerja. Ha = Terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi kinerja. Ho = Tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi keandalan. Ha = Terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi keandalan. Ho = Tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi pelayan. Ha = Terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi pelayanan.

10 HIPOTESIS Ho = Tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi fitur. Ha = Terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi fitur. Ho = Tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi gaya dan desain. Ha = Terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi gaya dan desain. Ho = Tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi daya tahan. Ha = Terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang kualitas produk kosmetik antara merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi daya tahan.

11 PROFIL RESPONDEN tahun 14% tahun 10% > 30 tahun 8% USIA tahun 68% Karyawa n Swasta 10% Tidak / Belum Bekerja 4% Ibu Rumah Tangga 14% Pegawai Negeri Sipil 1% PEKERJAAN Lainnya 8% Pelajar / Mahasis wi 63%

12 Rp Rp % Pengeluaran Perbulan Untuk Pembelian Produk Kosmetik Rp % Rp Rp % Rp %

13 RANGKUMAN HASIL PENLITIAN NO Alat Analisis yang Digunakan Hasil Kualitas 1. Uji Normalitas Wardah dan Pixy Kinerja = 0,000 Keandalan = 0,000 Pelayanan = 0,000 Fitur =0,000 Gaya dan Desain = 0,000 Daya Tahan = 0, Uji Mann- Whitney Kinerja = 0,000 Keandalan =0,735 Pelayanan = 0,003 Fitur = 0,910 Gaya dan Desain = 0,001 Daya Tahan = 0,006 Uji Normalitas Berdasarkan tabel tersebut, nilai sig. 0,000 < 0,05 menyatakan bahwa data tersebut tidak terdistribusi normal. Uji Mann-Whitney Berdasarkan tabel tersebut, yang menunjukkan adanya perbedaan persepsi kualitas terdapat di dimensi kinerja, pelayanan, daya tahan, gaya dan desain.

14 KESIMPULAN Terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi kinerja (performance). Tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi keandalan (reability). Terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi pelayanan (service). Tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi fitur (feature). Terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi gaya dan desain (esthetic). Terdapat perbedaan persepsi konsumen tentang dimensi kualitas produk kosmetik merek Wardah dan Pixy ditinjau dari dimensi daya tahan (durability)