BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Tambaharjo terletak di Kecamatan Tambakromo di kepalai seorang kepala sekolah dan Tenaga pengajar SD Tambaharjo 02. Kepala sekolah sebagai tanggung jawab dibantu dengan tenaga guru olah raga dan penjaga. Jumlah murid kelas I VI sebanyak 105 siswa. SD Tambaharjo 02 terdapat perumahan, balai desa, TK dan lapangan. SD Tambaharjo 02 mempunyai halaman yang luas di gunakan untuk kegiatan siswa diwaktu istirahat dan sebagai sarana untuk berolahraga. Jumlah murid SD Tambaharjo Kecamatan Tambakromo mulai dari kelas I VI mayoritas beragama islam. Penelitian ini dilakukan di sekolah dasar negeri Tambaharjo 02 dengan subjek penelitian siswa kelas III sebanyak 16 siswa. B. Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di SD Tambaharjo 02 Kecamatan Tambakromo kelas III dengan jumlah siswa sebanyak 16 terdiri dari 9 perempuan dan 7 anak laki-laki, waktu penelitian 1 semester, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan lokasi 2 x 35 menit. 1. Kondisi Sebelum Tindakan Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil obserasi yang telah dilakukan di kelas III SD N Tambaharjo 02 Kecamatan Tambakromo tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 16 siswa pada pembelajaran IPA, terlihat hasil minat belajar siswa masih rendah. Hal ini bisa terlihat dari sekunder, hasil ealuasi pada mata pelajaran IPA yang telah di lakukan dimana sebagian besar memperoleh nilai di bawah kriteria ketuntasan. Minimal KKM 70 dengan demikian di peroleh data hasil

2 48 pembelajaran siswa sebelum dilakukan tindakan dapat dilihat tabel di bawah ini. Senang Terhadap Mapel IPA Keterangan skoring sebagai berikut : Ts = tidak senang dengan skoring 0 S = senang dengan skoring 1 Ss = senang sekali dengan skoring 2 Tabel 3 Lembar obserasi Tentang minat siswa sebelum siklus (pra siklus) Perhatian Pembelajaran IPA Suka IPA Materi Suka Guru IPA Manfaat IPA Fungsi IPA No Nama Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss 1 Hendra Lutfia Bagus Maya Dika Efendi Siti Z Siti N Cindy M Rangga Eryk Aris S Budi U Siti Mae Dany Ariany Jumlah Rata-rata (%) Pada lembar pengamatan obserasi sebelum tindakan obserer mengamati indikator-indikator minat. Obserasi pembelajaran ini meliputi menunjukkan sikap senang, perhatian, ketertarikan kepada guru dan materi dan kesadaran akan adanya manfaat. Pada obserasi ini di peroleh data siswa yang senang terhadap mata pelajaran IPA sebanyak 13 siswa menunjukkan pilihan tidak senang dan siswa yang menunjukkan senang sebanyak 3 siswa, untuk indikator ke 2 perhatian pembelajaran IPA sebanyak 13 siswa menunjukkan tidak senang dan 3 siswa senang. Untuk indikator ke 3 yaitu suka terhadap materi IPA menunjukkan 14 siswa menunjukkan tidak senang dan 2 siswa senang terhadap meteri IPA. Indikator ke 4 senang dengan guru yang mengajar IPA menunjukkan 13 siswa Jumlah

3 49 menunjukkan tidak senang dengan cara penyampaian guru pengajar sedangkan 3 siswa lainnya menunjukkan senang terhadap guru IPA. Indikator ke 5 siswa merasa mata pelajaran IPA bermanfaat menunjukkan 12 siswa tidak senang dengan mata pelajaran IPA sedangkan 4 siswa merasa mata pelajaran IPA bermanfaat bagi kehidupan. Indikator terakhir yaitu fungsi IPA dalam kehidupan sehari-hari, siswa yang menunjukkan sikap senang sebanyak 5 siswa dan sebanyak 11 siswa menyatakann ti dak senang dengan fun gsi dari mat a pelajaran IP A. Sete lah mendapatk an semua data dari tabel obserasi dapat di peroleh rataata kelas sebesar 20 sebelum r siklus. Tabel 4 Distribusi ketuntasan belajar Siswa SDN Tambaha rjo 02 S ebelum tindakan No Nil ai Ketuntasan Sebelu m tindakan Jumlah siswa Presentasi 1 70 < Belum tuntas 11 68, Tuntas 5 31, Berdasarkan perbandingan siswa yang mencapai ketuntasan belajar (KKM) sebanyak 5 siswa, sedangkan 11 belum mencapai ketuntasan belajar dengan nilai 90. Sedangkan nilai yang terendah adalah 40. Setelah di telusuri lebih lanjut ternyata 5 siswa belum tuntas memiliki kekurangan tidak bisa menangkap materi pelajaran yang di sampaikan guru dengan menggunakan metode ceramah dengan penggunaan metode ceramah mengakibatkan siswa mengantuk. Diperoleh data belajar siswa masih rendah minat belajar siswa kelas III SDN Tambaharjo Kecamatan Tambakromo semester I tahun ajaran 2011/2012, penulisan akan dilakukan yang telah di uraikan pada bab sebelumnya. Dalam penelitian di SDN Tambaharjo 02 Kecamatan Tambakromo. Penulis akan menggunakan media gambar dan metode diskusi kelompok guna meningkatkan

4 50 minat belajar siswa kelas III SDN Tambaharjo 02 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati yang akan di lakukan 2 siklus. 2. Siklus I a. Perencanaan tindakan Perencanaan tindakan pada siklus I terdiri dari 1 pertemuan Pertemuan I Berdasarkan hasil obserasi yang sudah dilakukan di SDN Tambaharjo 02 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, peneliti bekerja sama dengan pembelajaran lingkungan sehat dan tidak sehat. Sebelum kegiatan mengajar pada pertemuan I maka guru mempersiapkan segala sesuatu yang dapat menunjang proses pembelajaran siswa. Guru merancang rencana pembelajaran (RPP) terlampir siswa mengamati gambar lingkungan sehat dan tidak seha t. Kemudian guru meng ajukan dan melakukan kegiatan pembelajaran dengan langkah- pembelajaran sebagai berik ut : langkah 1. Siswa dibagi menjadi 4 kelom pok 2. Siswa memberi tugas dan masing-masing kelompok mengerjakan 3. Kelompok berdiskusi 4. Siswa melapor hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapinya Guru sudah mempersiapkan perlengkapan seperti media gambar lingkungan sehat dan tidak sehat. Pada akhir pembelajaran guru melakukan ealuasi dengan menggunakan tes objektif dan tes uraian. 1. Pelaksanaan dan obserasi tindakan a. Kegiatan awal Pelaksanaan pada siklus I guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam perkenalan, berdoa mengabsen siswa mengatur suasana kelas kemudian menyampaikan tujuan

5 51 pembelajaran dengan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan. b. Kegiatan inti Semua siswa mengamati gambar macam macam lingkungan sehat dan tidak sehat, dari pengamatan tersebut siswa menyebutkan fungsi dan kerugian lingkungan sehat dan tidak sehat. Gambar-gambar yang bisa diamati siswa antara lain gambar pabrik, gambar sampah dan gambar pegunungan, gambar lingkungan hidup, selanjutnya pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan metode diskusi kelompok dengan membagi siswa menjadi 4 kelompok. Siswa dalam kelompok mendengarkan prosedur mengerjakan tugas kelompok. Siswa melakukan diskusi tentang lingkunagan sehat dan tidak sehat. Melalui kegiatan diskusi kelompok tentang gambar-gambar lingkungan sehat dan tidak sehat. Guru memanggil salah satu kelompok untuk membacakan laporan diskusi kelompok yang lain menanggapi. Selanjutnya guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peseta didik dalam bentuk tulisan. c. Kegiatan penutup bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran. Melakukan penilaian terhadap hasil pengamaan yang sudah di laksanakan siswa secara kelompok. Memberi umpan balik tehadap proses hasil pembelajaran menanamkan pesan moral tentang pentingnya lingkungan sehat dan tidak sehat bagi kehidupan makhluk hidup. Tahap pembelajaran siklus I yang sedang berlangsung, praktik meminta bantuan obserasi (guru kelas) untuk mengamati jalannya pembelajaran lingkungan sehhat dan tidak sehat dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mmengisi lembar obserasi (lihat lampiran). Yang telah di

6 52 sediakan oleh praktikan lembar obserasi tersebut meliputi point-point yang sesuai dengan praktikan. Dari hasil obserasi tersebut dapat di ketahui apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan selama pembelajaran berlangsung. Hanya sebagian siswa yang bisa menjawab soal diskusi hanya sebagian kecil siswa yang mau mempresentasikan hasil diskusi kelompok. sedangkan kelebihan siswa dalam pembelajaran antara lain sebagian siswa sungguh-sungguh dalam mmengikuti pembelajaran. Semua siswa dapat mengerjakan soal ealuasi tanpa menyontek jawaban teman adapun kekurangan/kelemahan dalam siklus I. 2. Refeleksi Pembelajaran pada siklus I sudah selesai dilaksanakan, selanjutnya di adakan refleksi atas rangkaian kegiatan yang dilakukan berdasarkan pengamatan atau temuan dari obserasi pada siklus I ini. Obserasi mengamati aktiitas siswa selama pembelajaran siklus I dengan lembar obserasi yang telah dilaksanakan peneliti ( lihat lampiran ). Pembelajaran pada siklus I selesai dilaksanakan berdasarkan hasil obserasi aktiitas tindakan ( lihat lampiran ). Saat pembelajaran siklus yang di cermati oleh obserer ( guru kelas III ).

7 53 Tabel 5 Data hasil obserasi tindakan siklus I pertemuan I No Kegiatan Pra pembelajaran 1. Guru menyusun rencana pelaksanaan RPP 2. Media gambar 3. Menyusun instrumen obserasi 2 Pelaksanaan Kegiatan awal 1. Guru membuka pembelajaran 2. Guru mempreasisakan siswa 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Guru melakukan apersepsi 5. Guru memotiasi siswa Kegiatan inti 1. Guru menjelaskan secara singkat tentang materi pembelajaran 2. Guru membagi siswa dalam kelompok 3. Anggota kelompok di beri nomor 4. Siswa bergabung dengan kelompok yang di tentukan. 5. Melakukan diskusi kelompok 6. Menyakinkan tiap anggota mengetahui jawabannya 7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 8. Menanggapi jawaban adari kelompok lain 3 Penutup 1. Siswa dibimbing guru mmembuat rangkuman 2. Siswa bersama guru melanjutkan refleksi 3. Guru memberikan ealuasi Jumlah Prosentase ( % ) Keterangan: 1) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori kurang 2) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori cukup 3) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori baik 4) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori sangat baik

8 54 Tabel 6 Lembar obserasi siklus I Senang Perhatian Terhadap Pembelajaran Suka Materi Suka Guru No Nama Mapel IPA IPA IPA IPA Manfaat IPA Fungsi IPA Ket Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss 1 Hendra Lutfia Bagus Maya Dika Efendi Siti Z Siti N Cindy M Rangga Eryk Aris S Budi U Siti Mae Dany Ariany Jumlah Rata-rata (%) Keterangan skoring sebagai berikut : Ts = tidak senang dengan skoring 0 S = senang dengan skoring 1 Ss = senang sekali dengan skoring 2 Pada lembar pengamatan obserasi pada siklus I obserer mengamati indikator-indikator minat. Obserasi pembelajaran ini meliputi menunjukkan sikap senang, perhatian, ketertarikan kepada guru dan materi dan kesadaran akan adanya manfaat. Pada obserasi ini di peroleh data pada indikator minat ke 1 yaitu siswa yang senang terhadap mata pelajaran IPA, sebanyak 9 siswa menunjukkan pilihan tidak senang, 7 siswa menunjukkan senang. Indikator ke 2 yaitu perhatian pembelajaran IPA sebanyak 8 siswa menunjukkan tidak senang, 8 siswa senang. Untuk indikator ke 3 yaitu 9 siswa menunjukkan tidak senang 7 siswa terhadap materi IPA. Indikator ke 4 menunjukkan 2 siswa tidak senang dengan cara penyampaian guru pengajar dan 14 siswa lainnya

9 55 menunjukkan senang terhadap guru IPA Indikator ke 5 siswa merasa mata pelajaran IPA bermanfaat menunjukkan 2 siswa tidak senang dengan mata pelajaran IPA dan 14 siswa merasa senang terhadap mata pelajaran IPA yang di ra sa bermanfaat bagi kehidupan. Indikator terakhir yaitu fungs i IPA dalam kehidupan sehari-hari, sisw a yan g menunjukkan sikap senang sebanyak 13 sisw a, 3 si swa menyatakan tidak senang. Setela h mendapatk an semua d ata dari tabel obsera si dapat di peroleh rata-r ata kel as sebesar 63 pad a sikl us I. Tab el 7 Distribusi ketuntasan belajar Siswa kelas III semesteri SD N Tambaharj o 02 sik lus I No Nilai Ketuntasa n Siklus I Jumlah siswa Persenta se (%) 1 70< Belu m tuntas Tuntas Juml ah Rata - ra ta 7,0 Dengan hasil dari refleksi ini di harapkan praktikan memperbaiki kekurangan agar dalam pelaksanaan pembelajaran berikutnya akan lebih baik. Berdasarkan perbandingan siswa yang mencapai ketuntasan belajar (KKM) sebanyak 12 siswa, sedangkan 4 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai 90. Sedangkan nilai yang terendah adalah 50. Setelah di telusuri lebih lanjut ternyata 4 siswa belum tuntas memiliki kekurangan pada materi pelajaran yang di sampaikan guru dengan menggunakan gambar dan diskusi kelompok karena mereka masih merasa malu-malu untuk bertanya atau berpendapat.

10 56 3. Siklus II Perencanaan tindakan Berdasarkan hasil siklus I adanya kekurangan dan keberhasilan dalam siklus perencanaan pembelajaran pada siklus II ini dilakukan sebagai penyempurnaan tindak lanjut dari kekurangan yang terjadi pada siklus I. Kegiatan pembelajaran pada siklus II masih sama dengan siklus I tapi yang membedakan adalah kegiatan pembelajaran pada siklus II dan materi pembelajaran yang sama. Sebelum melakukan tindakan mengajar pada siklus II ini, guru akan menyiapkan segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran. Perencanaan pembelajaran pada siklus I sebagai tindak lanjut dari hasil belajar siswa dan adanya kekurangan atau kelemahan pada pertemuan I. Perencanaan siklus I mendiskusikan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat. Sebelum guru mengajar, guru mempersiapkan segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran siswa kelas III mata pelajaran IPA. Selanjutnya guru mengiplementasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( lihat lampiran ) dengan pokok bahasan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat. Dengan tujuan pembelajaran : 1. Siswa dapat mengetahui pencemaran 2. Siswa dapat menentukan faktor penyebab pencemaran 3. Setelah siswa dapat menentukan faktor penyebab pencemaran, siswa dapat menentukan cara mengurangi pencemaran Kemudian guru merencanakan menyajikan pengalaman belajar yang bersifat memotiasi siswa yaitu pembelajaran media gambar dan metode diskusi kelompok dengan langkah - langkah sebagai berikut : 1. Siswa dibagi 4 kelompok dan guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok 2. Kelompok mendiskusikan terhadap permasalahan yang harus di pecahkan bersama

11 57 3. Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan jawaban dari hasil diskusi. Pertemuan ini mempelajari tentang pengertian pencemaran dan faktor penyebab pencemaran dan cara menanggulangi pencemaran. Pada akhir pembelajaran guru melakukan ealuasi dengan menggunakan tes uraian. Pelaksanaan dan obserasi tindakan Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini digunakan sebagi tindak lanjut, penyempurnaan dan pemantapan pada siklus I. 1. Kegiatan awal Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengabsen siswa, mengatur suasana kelas dan menanyakan keadaan siswa. Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan. 2. Kegiatan inti Siswa membaca materi tentang perubahan lingkungan. Setelah membaca materi dari sumber belajar siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang telah si pelajari. Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran media gambar dengan membagi siswa menjadi 4 kelompok masing- tugas masing kelompok beranggota 4 siswa. Setiap siswa berhak untuk mengeluarkan ide dan gagasan untuk menngerjakan kelompok. siswa melakukan diskusi tentang pengertian pencemaran, penyebab pencemaran dan cara mencegah pencemaran. Guru mengfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik dan sumber belajarnya melalui kegiatan diskusi kelompok tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat. Setelah semua kelompok mediskusikan tentang tentang pengertian pencemaran, penyebab pencemaran dan cara mencegah pencemaran. Guru memanggil salah satu kelompok untuk

12 58 membacakan hasil diskusinya kemudian guru memberikan kesempatan kelompok lain untuk bertanya atau berpendapat berdasarkan hasil kelompoknya sendiri. Dan setelah selesai guru memberikan eksplorasi dan elaborasi peserta didik dalam bentuk tulisan. No 3. Kegiatan akhir Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dan pemanntapan cara mendorong siswa untuk menenntukan cara menjaga lingkungan. Membagikan eakuasi sebagai tolak ukur pencapaian kompetensi. Kegiatan pembelajaran siklus II praktikan meminta bantuan obserer (guru kelas III) untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar obserasi ( lihat lampiran ) yang telah di sediakan. Tabel 8 Data hasil obserasi tindakan siklus II Kegiatan Pra pembelajaran 1. Guru menyusun rencana pelaksanaan RPP 2. Media gambar 3. Menyusun instrumen obserasi 2 Pelaksanaan Kegiatan awal 1. Guru membuka pembelajaran 2. Guru mengapreasisakan siswa 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Guru melakukan apersepsi 5. Guru memotiasi siswa Kegiatan inti 1. Guru menjelaskan secara singkat tentang materi pembelajaran 2. Guru membagi siswa dalam kelompok

13 Anggota kelompok di beri nomor 4. Siswa bergabung dengan kelompok yang di tentukan. 5. Melakukan diskusi kelompok 6. Menyakinkan tiap anggota mengetahui jawabannya 7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 8. Menanggapi jawaban adari kelompok lain Penutup 1. Siswa dibimbing guru mmembuat rangkuman 2. Siswa bersama guru melanjutkan refleksi 3. Guru memberikan ealuasi Jumlah 6 14 Prosentase ( % ) Keterangan: 1) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori kurang 2) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori cukup 3) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori baik 4) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori sangat baik Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran media gambar dan diskusi kelompok di peroleh penilaian oleh obserer denga kategori sangat baik 70%, kategori baik 30%, kategori cukup 0% dan kateg ori buruk 0%. Dalam kegiatan ini yang dilaksanakan peneliti pada siklus I. Kegiatan pembelajaran berjalan dengan sangat baik.

14 60 Tabel 9 Lembar obserasi pada siklus II Senang Terhadap Perhatian Pembelajaran Suka Materi Suka Guru No Nama Mapel IPA IPA IPA IPA Manfaat IPA Fungsi IPA Ket Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss Ts S Ss 1 Hendra Lutfia Bagus Maya Dika Efendi Siti Z Siti N Cindy M Rangga Eryk Aris S Budi U Siti Mae Dany Ariany Jumlah Rata-rata (%) Keterangan skoring sebagai berikut : Ts = tidak senang dengan skoring 0 S = senang dengan skoring 1 Ss = senang sekali dengan skoring 2 Pada lembar pengamatan obserasi pada siklus II obserer mengamati indikator-indikator minat. Obserasi pembelajaran ini meliputi sikap senang, perhatian, ketertarikan kepada guru, materi dan kesadaran akan adanya manfaat belajar IPA. Pada obserasi ini di peroleh data pada indikator minat ke 1 yaitu siswa yang senang terhadap mata pelajaran IPA sebanyak 4 siswa menujukkan senang dan 12 siswa menunjukkan minat sangat senang. Untuk indikator ke 2 adalah perhatian pada pembelajaran IPA sebanyak 7 siswa senang dan 9 siswa menunjukkan minat sangat senang. Untuk indikator ke 3 yaitu suka terhadap materi IPA menunjukkan 5 siswa senang dan 11 siswa menunjukkan sangat senang terhadap meteri IPA. Indikator ke 4 senang dengan guru yang mengajar IPA menunjukkan 4 siswa menunjukkan senang terhadap guru IPA dan 12 siswa menunjukkan

15 61 sangat senang. Indikator ke 5 sisw a merasa mata pelajaran IPA bermanfaat bagi kehidupan menunjukkan 7 siswa merasa senang pada mata pelajaran IPA yang bermanfaat bagi kehidupan dan 9 siswa menunjukkan minat sangat senang dengan manfaat dari pelajaran IPA. Indikator terakhir yaitu fungsi IPA dalam kehidup an sehari-h ari, 5 siswa menyatakan tidak senang dan 11 siswa menunjukkan minat sangat senang dengan fungsi dari mata pelajar an IP A. Setelah mendapatkan semu a data dari tabel obserasi dapat di pero leh rata-ra ta ke las sebesar 100 pada siklus I I. Dengan hasil penelitian diatas terbukti peningkatan minat belajar IPA terbukti dari adanya peningkatan minat sebe lum siklus I, pada siklus I sampai siklus II. Berdasark an hasil ealuasi yan g di lihat pa da siklus II pembelajaran sudah diterapkan dan dilakuk an ol eh guru dengan kategori sang at baik. Hasil ealuasi tersebut p ada tab el sebagai berikut. Tabel 10 Distribusi ketuntasan belajar Siswa kelas III sem esteri SDN Tambaharjo 02 siklus II No Nilai Ketuntasan Siklus II Jumlah siswa Persentase (%) 1 < 70 Belum tuntas Tuntas Jumlah Rata - rata 81,25 Berdasarkan obserasi yang dilakukan oleh obserer terjadi peningkatan keakktifan siswa dari siklus I ke siklus II. Dari sini dapat disimpulkan ada kenaikan proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I kegiatan pembelajaran media gambar dan diskusi kelompok sudah diterapkan minimal dengan kategori cukup dari keseluruhan pembelajaran media gambar di terapkan dengan sebaik-baiknya sebesar 100% dari keseluruhan kegiatan pembelajaran media gambar. Berarti indikator kinerja penerapan model model pembelajarn media gabar siklus I

16 62 dan siklus II sudah tercapai dan mengalami peningkatan sesuai tujuan yang di rencanakan. Berdasarkan hasil ealuasi didapatkan hasil belajar siswa meningkat, terbukti dari perolehan nilai siswa setelah penggunaan pembelajaran media gambar yang mencapai kriteria ketuntasan bbelajar sebanyak 16 siswa atau 100% yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar sebanyak 0 siswa atau tidak ada, dengan nilai rata-rata 81,25 dan nilai tertinggi 100 sedangkan terendah adalah 50. C. Hasil Analisis Data No 1. Siklus I Analisis penelitian menggunakan model pembelajaran media gambar dan diskusi kelompok di peroleh hasil belajar seperti di bawah ini: Tabel 11 Distribusi ketuntasan belajar Siswa kelas III semesteri SDN Tambaharjo 02 siklus I Nilai Ketuntasan Siklus I Jumlah siswa Persentase (%) 1 70< Belum tuntas Tuntas Jumlah Rata - rata 70 Berdasarkan pada tabel dengan menggunakan model pembelajaran media gambar dan diskusi kelompok siswa yang belum tuntas (KKM = 70) adalah sebanyak 4 siswa atau 25%. Sedangkan siswa yang tuntas dalam belajarnya sebanyak 12 siswa atau 75%.

17 63 Tabel 12 Data hasil obserasi tindakan siklus I pertemuan I No Kegiatan Pra pembelajaran 1. Guru menyusun rencana pelaksanaan RPP 2. Media gambar 3. Menyusun instrumen obserasi 2 Pelaksanaan Kegiatan awal 4. Guru membuka pembelajaran 5. Guru mempreasisakan siswa 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 7. Guru melakukan apersepsi 8. Guru memotiasi siswa Kegiatan inti 9. Guru menjelaskan secara singkat tentang materi pembelajaran 10. Guru membagi siswa dalam kelompok 11. Anggota kelompok di beri nomor 12. Siswa bergabung dengan kelompok yang di tentukan. 13. Melakukan diskusi kelompok 14. Menyakinkan tiap anggota mengetahui jawabannya 15. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 16. Menanggapi jawaban adari kelompok lain 3 Penutup 17. Siswa dibimbing guru mmembuat rangkuman 18. Siswa bersama guru melanjutkan refleksi 19. Guru memberikan ealuasi Jumlah Prosentase ( % ) Keterangan: 1) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori kurang 2) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori cukup 3) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori baik 4) Jika pernyataan tersebut dilakukan dalam kategori sangat baik

18 64 Sedangkan pada obserasi yang telah dilakukan di peroleh data pada indikator minat ke 1 yaitu siswa yang senang terhadap mata pelajaran IPA, sebanyak 9 siswa menunjukkan pilihan tidak senang, 7 siswa menunjukkan senang. Indikator ke 2 yaitu perhatian pembelajaran IPA sebanyak 8 siswa menunjukkan tidak senang, 8 siswa senang. Untuk indik ator ke 3 yaitu 9 siswa menunjukkan tidak senang 7 siswa terhadap materi IPA. Indikator ke 4 menunjukkan 2 siswa tidak senang dengan cara penyampaian guru pengajar dan 14 siswa lainnya menunjukkan senang terhadap guru IPA Indikator ke 5 siswa merasa mata pelajaran IPA bermanfaat menunjukkan 2 siswa tidak senang deng an mata pelajaran IPA dan 14 siswa merasa senang terhadap mata pelajaran IPA yang di rasa bermanfaat bagi kehidupan. Indikator terakhir yaitu fungsi IPA dalam kehidupan sehari-hari, siswa yang menunjukkan sikap senang seban yak 13 siswa, 3 siswa menyatakan tidak senang. Setelah mendapatkan semua data dari tabel obserasi dapat di peroleh rata-rata kelas sebesar 63 pada siklus I. 2. Siklus II Analisis penelitian setela menggunakan model pembelajara n media gambar dan diskusi kelompok diperoleh hasil belajar sebagai berikut: Tabel 13 Distribusi ketuntasan belajar Siswa kelas III semesteri SDN Tambaharjo 02 siklus II No Nilai Ketuntasan Siklus II Jumlah siswa Persentase (%) 1 70< Belum tuntas Tuntas Jumlah Rata - rata 81,25

19 65 Pada siklus ke II ini hasil dari peningkatan minat siswa berdampak pada ketuntasan belajar pada pembelajaran siklus II. Hasilnya dapat di peroleh ketuntasan 100% dari 16 siswa. Hal ini tidak terlepas juga dari pengukuran indikator minat pada lembar obserasi. Pada obserasi ini di peroleh data pada indikator minat ke 1 yaitu siswa yang senang terhadap mata pelajaran IPA sebanyak 4 siswa menujukkan senang dan 12 siswa menunjukkan minat sangat senang. Untuk indikator ke 2 adalah perhatian pada pembelajaran IPA sebanyak 7 siswa senang dan 9 siswa menunjukkan minat sangat senang. Untuk indikator ke 3 yaitu suka terhadap materi IPA menunjukkan 5 siswa senang dan 11 siswa menunjukkan sangat senang terhadap meteri IPA. Indikator ke 4 senang dengan guru yang mengajar IPA menunjukkan 4 siswa menunjukkan senang terhadap guru IPA dan 12 siswa menunjukkan sangat senang. Indikator ke 5 siswa merasa mata pelajaran IPA bermanfaat bagi kehidupan menunjukkan 7 siswa merasa senang pada mata pelajaran IPA yang bermanfaat bagi kehidupan dan 9 siswa menunjukkan minat sangat senang dengan manfaat dari pelajaran IPA. Indikator terakhir yaitu fungsi IPA dalam kehidupan sehari-hari, 5 siswa menyatakan tidak senang dan 11 siswa menunjukkan minat sangat senang dengan fungsi dari mata pelajaran IPA. Setelah mendapatkan semua data dari tabel obserasi dapat di peroleh rata-rata kelas sebesar 100 pada siklus II.

20 66 Indikator Tabel 14 Perbandingan hasil obserasi Siswa kelas III semester I SDN Tambaharjo 02 Pada siklus I dan siklus II Siklus I Siklus II Indikator 1. Senang mapel IPA 4. Suka guru IPA Siklus I Tidak senang 9 - Tidak senang 2 - Senang 7 4 Senang 14 4 Sangat senang - 12 Sangat senang Perhatian mapel IPA 5. Manfaat IPA Tidak senang 8 - Tidak senang 2 - Senang 8 7 Senang 14 7 Sangat senang - 9 Sangat senang Suka materi IPA 6. Fungsi IPA Tidak senang 9 - Tidak senang 3 - Senang 7 5 Senang 13 5 Siklus II Sangat senang - 11 Sangat senang - 11 RATA-RATA Pada lembar obserasi di peroleh data indikator minat seperti diatas yang terdiri dari enam aspek pada siklus I dan siklus II. Setelah di analisa pada siklus I mengalami peningkatan minat pada siswa kelas III di SD Tambaharjo 02 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati. Bukti ini dapat dilihat hasil data pada obserasi siklus II dengan rata-rata 100 dari 63 pada siklus I. Selain itu peningkatan jumlah siswa yang tidak senang terhadap mata pelajaran IPA pada siklus II menunjukkkan pengurangan bahkan dapat di pastikan tidak ada siswa yang tidak senang pada mata pelajaran IPA pada siklus II. Bahkan siswa senang atau siswa sangat senang mengalami peningkatan yang signifikan. Kita lihat pada siklus I pada penilaian obserasi ke enam indikator menunjukkan tidak ada siswa yang sangat suka pada pelajaran IPA tetapi pada siklus II menunjukkan

21 67 siswa yang sangat senang pada pelajaran IPA meningkat. Peningkatan minat ini dampak dari metode yang digunakan yaitu media gambar dan diskusi kelompok yang di nilai cocok dengan keadaan kelas di SD Tambaharjo 02 Kelas III Semester I Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati. Sedangkan pembahasan mengenai perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa pada saat sebelum tindakan, pada siklus I dan pada siklus II dapat di tunjukkan sebagai berikut. Tabel 15 Distribusi ketuntasan belajar Siswa kelas III semester I SDN Tambaharjo 02 Sebelum tindakan, s iklus I dan siklus II No Nilai Sebelum tindakan Siklus I Silus II Jumlah siswa Persen (%) Jumlah siswa Persen Jumlah Persen (%) siswa (%) 1 Tuntas 5 31, Belum tuntas 11 68, Keterangan: Dari tabel diatas dapat diklasifikasikan menjadi: 1. Klasifikasi A nilai 70 artinya tuntas 2. Klasifikasi B nilai <70 artinya belum tuntas Berdasarkan tabel rekapitulasi pengelompokan nilai pada tabel dapat dilihat adanya peningkatan jumlah siswa dari yang tuntas sebelum diadakan tindakan dari 16 siswa yang tuntas hanya 5 orang yang 11 siswa belum tuntas. Setelah dilaksanakan siklus I dan II, jumlah siswa yang sama 16 siswa pada siklus I siswa yang tuntas 12 siswa dan 4 siswa belum tuntas oleh karena itu siklus II menunjukkan siswa yang tuntas 16 siswa atau 100% tuntas. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan media gambar dan diskusi kelompok di SDN Tambaharjo 02 dapat meninggkatkan minat dan hasil belajar.hal ini bisa di tunjukkan

22 68 ketuntasan sebelum tindakan, siklus I dan siklus II melalui diagram tabel di bawah ini: siklus II siklus I sblm tindakan 20 0 sblm tindakan siklus I siklus II Diagram tabel 1 Ketuntasan sebelum tindakan, siklus I, siklus II Skor mi nimum seb elum sik lus 40 kemudian setelah melakukan tindakan siklus I nilai minimum siswa mengal ami peningkkatan menjadi 50. Sedang kan setelah dilakukan tindakan kelas sklus II skor minimum mengalami pening kkatan 70, nilai maksimal sebelum siklus sebesar 90 sedangkan pada siklus I dan II adalah 100. Peneliti memerlukan peningkatan dalam proses belajar mengajar agar nilai maksimum dapat naik pada siklus II. Nilai rata- rata sebelum tindakan kelas 60 dan mmengalami peningkatan menjadi 70 setelah dilakukan tindakan siklus I. Dalam tindakan siklus II yang di lakukan nilai rata-rata mengalami peningkatan menjadi 8,5 D. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil obserasi sebelum tindakan yang di lakukan di kelas III SDN Tambaharjo 02 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati menyatakan tingkat

23 69 pemahaman siswa kelas II khususnya mata pelajaran IPA masih rendah, hasil belajar siswa masih banyak yang belum memenuhi Kriteria ketuntasan Minimal (KKM). Hal inii salah satu penyebabnya adalah kaena guru dalam penampaian pembelajaran masih menggunakan metode ceramah, proses pembelajaran sebelum tindakan nmenunjukkan hasil belajar yang rendah yaitu siswa yang nilainya memenuhi KKM sebanyak 12 siswa atau 75% dan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 40. Adanya perbandingan antara jumlah siswa yang tuntas dan belum tuntas karena siswa yang sudah menncapai ketuntasan dan telah mampu menangkap materi yang di sajikan guru walau hanya dengan ceramah sedangkan 6 siswa yang belum bisa menangkap materi oleh guru dengan ceramah karena daya tangkap mereka kurang bisa menangkap materi ajar dalam bentuk ceramah. Peningkatan pemahaman belajar siswa didapatkan dari hasil nilai siklus I dan siklus II Siklus I Dengan menggunakan model pembelajaran media gambar dan diskusi kelompok siswa yang mendapat nilai 50dibawah KKM sebanyak 5 siswa dan yan mendapat nilai memenuhi KKM sebanyak 11 siswa. Dengan nilai tertinggi 100. Setelah siklus I, minat siswa terhadap mata pelajaran IPA meningkat dan hal ini di tunjukkan dengan 75% siswa tuntas dari jumlah keseluruhan siswa yang berjumlah 16 orang. Sedangkan 25% masih belum tuntas. Peningkatan minat belajar siswa ini di liat juga dari senang, perhatian, suka terhadap guru dan materi IPAterlihat siswa mulai berani mempresentasikan hasil diskusinya meskipun sedikit malu- malu tapi siswa sedikit demi sedikit mampu beradaptasi dan mengikuti metode yang di terapkan oleh guru. Pada obserasi siklus I di peroleh data pada indikator minat ke 1 yaitu siswa yang senang terhadap mata pelajaran IPA sebanyak 9 siswa menunjukkan pilihan tidak senang, 8 siswa menunjukkan senang dan 10 siswa menunjukkan minat sangat senang, untuk indikator ke 2 perhatian pembelajaran IPA sebanyak 3 siswa menunjukkan tidak senang, 9 siswa senang dan 8 siswa menunjukkan minat sangat senang.

24 70 Untuk indikator ke 3 yaitu suka terhadap materi IPA menunjukkan 4 siswa menunjukkan tidak senang 9 siswa senang dan 6 siswa menunjukkan sangat senang terhadap meteri IPA. Indikator ke 4 senang dengan guru yang mengajar IPA menunjukkan 1 siswa menunjukkan tidak senang dengan cara penyampaian guru pengajar 12 siswa lainnya menunjukkan senang terhadap guru IPA dan 6 siswa menunjukkan minat sangat senang. Indikator ke 5 siswa merasa mata pelajaran IPA bermanfaat menunjukkan 1 siswa tidak senang dengan mata pelajaran IPA, 13 siswa merasa mata pelajaran IPA bermanfaat bagi kehidupan dan 4 siswa menunjukkan mina sangat senang dengan manfaat dari pelajaran IPA. Indikator terakhir yaitu fungsi IPA dalam kehidupan sehari-hari, sebanyak 11 siswa, 3 siswa menyatakan tidak senang dan 4 siswa siswa yang menunjukkan sikap senang menunjukkan minat sangat senang dengan fungsi dari mata pelajaran IPA. Setelah mendapatkan semua data dari tabel obserasi dapat di peroleh ratarata kelas sebesar 6,25% pada siklus I. Siklus II Dengan menggunakan model pembelajaran media gambar dan diskusi kelompok siswa yang mendapat nilai yang memenuhi KKM sebanyak 16 siswa atau 100%. Dengan nilai tertinggi 100. Berdasarkan perolehan nilai yang di dapat pada siklus I dan siklus II didapatkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran media gambar dan diskusi kelompok pada pembahasan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat pada kelas II semester I di SDN Tambaharjo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati berhasih dengan menunjukkan hasil dan minat belajar siswa yang meningkat. Pada lembar pengamatan obserasi pada siklus II obserer mengamati indikator-indikator minat. Obserasi pembelajaran ini meliputi menunjukkan sikap senang, perhatian, ketertarikan kepada guru dan materi dan kesadaran akan adanya manfaat. Pada obserasi ini di peroleh data pada indikator minat ke 1 yaitu siswa yang senang terhadap mata pelajaran IPA sebanyak 4 siswa menjukkan senang dan 24 siswa menunjukkan minat sangat senang, untuk indikator ke

25 71 2 perhatian pembelajaran IPA sebanyak 7 siswa senang dan 18 siswa menunjukkan minat sangat senang. Untuk indikator ke 3 yaitu suka terhadap materi IPA menunjukkan 5 siswa senang dan 22 siswa menunjukkan sangat senang terhadap meteri IPA. Indikator ke 4 senang dengan guru yang mengajar IPA menunjukkan 4 siswa lainnya menunjukkan senang terhadap guru IPA dan 24 siswa menunjukkan minat sangat senang. Indikator ke 5 siswa merasa mata pelajaran IPA bermanfaat menunjukkan 7 siswa merasa mata pelajaran IPA bermanfaat bagi kehidupan dan 18 siswa menunjukkan minat sangat senang dengan manfaat dari pelajaran IPA. Indikator terakhir yaitu fungsi IPA dalam kehidupan sehari-hari, 5 siswa menyatakan tidak senang dan 22 siswa menunjukkan minat sangat senang dengan fungsi dari mata pelajaran IPA. Setelah mendapatkan semua data dari tabel obserasi dapat di peroleh ratarata kelas sebesar 10% pada siklus II.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan keadaan dan kondisi yang sedang berlangsung apa adanya dilapangan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Jambean 03 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati terletak di Desa Jambean Jalan Pati Margorejo Km 05. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 3 Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan terletak di Desa Banjarsari Kecamatan Kradenan, 30 Km ke

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Jambean 03 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati terletak di Desa Jambean Kecamatan Margorejo, 8 Km kearah Barat

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini kepala sekolah SDN Tambaharjo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, memberikan ijin kepada:

SURAT IJIN PENELITIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini kepala sekolah SDN Tambaharjo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, memberikan ijin kepada: 75 SURAT IJIN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini kepala sekolah SDN Tambaharjo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, memberikan ijin kepada: Nama : Ashadi A.Ma.Pd NIM : 262010603 Status : Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sarirejo 03 Pati terletak di jalan Panglima Sudirman. Tenaga pengajar SD Negeri Sarirejo 03 terdiri dari:

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terletak di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus. Tenaga pengajar SD Sugihrejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 2 Ngaren, yang terletak di desa Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, pada semester II tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebanyak dua siklus, yang selanjutnya akan disampaikan hasil perbaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Jogosuran 68 Kecamatan Pasarkliwon Surakarta khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 3 Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Kuncen Ds Batursari, berdiri sejak tahun 1985,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kurang lebih 3 km. SD Negeri Jebengsari terletak diujung utara Desa Salaman. SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kurang lebih 3 km. SD Negeri Jebengsari terletak diujung utara Desa Salaman. SD BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Jebengsari terletak di Desa Jebengsari Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Dilihat dari letak geografisnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi awal sebelum diadakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power point

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Pada semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Jlamprang 2 Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo kelas II dengan jumlah siswa sebanyak 35 yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Dieng Kulon 02 Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. SD ini merupakan SD Imbas.yang terletak dipinggir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri 1 Gemawang dengan jumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 03 Karangbener Bae Kudus, berdiri sejak tahun 19, di kepalai seorang kepala sekolah yang pertama Bapak Hambari

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan strategi pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tindakan Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 5 SD Islam Arrahmah Suruh, semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 terkait penerapan tutor sebaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Validitas Instrumen, dan Tingkat Kesukaran 1. Instrumen soal Uji coba instrumen soal dilakukan pada 45 responden di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jimbaran yang terletak di jalan Mawar 6 Desa Jimbaran Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Termpat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Sumberejo yang beralamat di Gang Bayur No. 5 Kemiling Bandar Lampung. 2. Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri Dukuh 0 Salatiga, semester II tahun ajaran 01/01 dalam kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang peningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA kelas V MI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD yang terletak di jalan pantura desa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Sebelum penelitian dilakukan perlu diketahui kondisi pembelajaran Matematika di kelas 3 dalam materi operasi hitung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan di kelas IV SDN Wonobodro 01 melalui model pembelajaran Number Heads Tugether (NHT) berbasis Multimedia pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mata pelajaran IPA ini dilakukan pada siswa kelas 5 SD Negeri Gunung Tumpeng

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Dadapayam 02 Jumlah murid di SD ini ada 117 siswa. Penelitian ini dilakukan di SDN Dadapayam 02 Kecamatan Suruh semester II tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktik pembelajaran di kelas 5 SD Negeri 2 Wonoroto Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal ( Pra Siklus) Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri Mrisi 2 Semester 2 Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 SD Negeri Ngrambitan Kecamatan Japah Kabupaten Blora.Total jumlah siswa di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penelitian Tentang Penerapan Strategi Discovery Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penelitian Tentang Penerapan Strategi Discovery Dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Tentang Penerapan Strategi Discoery Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MI Al Fithrah Kenjeran Surabaya a. Hasil Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 Limboto, khususnya di Kelas X THP-1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci