PENGUATAN MANAJEMEN SDM KESEHATAN DALAM PEMBAGIAN KEWENANGAN PUSAT - DAERAH OLEH: KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN
|
|
- Yulia Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGUATAN MANAJEMEN SDM KESEHATAN DALAM PEMBAGIAN KEWENANGAN PUSAT - DAERAH OLEH: KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN JAKARTA, 5 APRIL
2 KERANGKA PENYAJIAN: 1) ANALISA SITUASI DAN TANTANGAN SDM KESEHATAN 2) PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH, PROVINSI, DAN KABUPATEN/KOTA 3) UPAYA, CAPAIAN DAN HARAPAN 2
3 3
4 4
5 Kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup (pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktifitas fisik, merokok, dll) Cedera 7% Cedera 8% Cedera 9% Cedera 13% Penyakit Menular 56% Penyakit Tidak Menular 37% Penyakit Menular 43% Penyakit Tidak Menular 49% Penyakit Menular 33% Penyakit Tidak Menular 58% Penyakit Menular 30% Penyakit Tidak Menular 57% Keterangan: Pengukuran beban penyakit dengan Disability-adjusted Life Years (DALYs) hilangnya hidup dalam tahun akibat kesakitan dan kematian prematur Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2014) 5
6 PROPORSI BIAYA MANFAAT DI PUSKESMAS VS RS TAHUN 2015 Proporsi pembayaran biaya manfaat tahun 2015 (diestimasikan) sbb: - 20,05% pada FKTP atau sebesar Rp ,- - 79,95% pada FKRTL atau sebesar Rp , Asumsi Perhitungan : Jumlah Peserta, Rate Experience, Claim experience 2. Biaya termasuk klaim yang belum ditagihkan Faskes tahun 2014 &
7 RASIO TENAGA KESEHATAN PER O PENDUDUK TAHUN 2015 BIDAN Target : 104 / pddk Realisasi : 145 per pddk PERAWAT Target : 162,4 / pddk Realisasi : 151 per pddk DOKTER SPESIALLIS Target : 10,2 / pddk Realisasi : 12 per pddk DOKTER Target : 41 / pddk Realisasi : 43 per pddk Sumber : Bidan, Perawat MTKI, 31 Des 2015 Sumber : Dokter, Dokter Spesialis, KKI 31 Des
8 KONDISI KETENAGAAN DI PUSKESMAS TAHUN 2015 (Standar Berdasarkan Permenkes 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat) NO TENAGA KESEHATAN KEADAAN KEKURANGAN 1 Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Bidan Tenaga Kefarmasian Tenaga Kesehatan Masyarakat Tenaga Kesehatan Lingkungan Tenaga Gizi Ahli Teknologi Laboratorium Medik JUMLAH Jumlah Puskesmas 9731 Sumber : Badan PPSDM Kesehatan, 31 Desember
9 KONDISI KETENAGAAN DI RUMAH SAKIT TAHUN 2016 (Standar Berdasarkan Permenkes No 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit) TENAGA KESEHATAN KEADAAN KEKURANGAN Spesialis Anak Spesialis Obgyn Spesialis Penyakit Dalam Spesialis Bedah Spesialis Radiologi Spesialis Rehab Medik Spesialis Anestesi Spesialis Pat Klinik Spesialis Pat Anatomi Spesialis Jantung & PD Spesialis Mata Spesialis THT Spesialis Jiwa Spesialis Saraf Spesialis Paru Dr Umum Dr Gigi Drg Spesialis Perawat Bidan Apoteker Tng Teknis Farmasi Ahli Lab Medik Kesehatan Masyarakat Sanitarian Tenaga Gizi TOTAL Jumlah Rumah Sakit 2490 Sumber : RS Online BUK, 31 Desember
10 1 Jumlah dan Jenis SDM Kesehatan Belum Sesuai dengan Kebutuhan PENGADAAN SDM KES PENDIDIKAN SDMK ISU STRATEGIS PPSDM KES 2 Mutu SDM Kesehatan Belum Memadai PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENINGKATAN MUTU SDMK PELATIHAN SDMK 3 Distribusi SDM Kesehatan Belum Merata PENDAYAGUNAAN SDM KES PERENCANAAN & PENDAYAGUNAAN SDM KES 10
11 11
12 UU NO 23 Tahun 2014 Tentang PEMERINTAHAN DAERAH Kesehatan merupakan salah satu urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar URUSAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA a) Tenaga kesehatan Indonesia, TK-WNA serta penerbitan rekomendasi pengesahan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) dan izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA). Penerbitan izin praktik dan izin kerja tenaga kesehatan. 12
13 PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA b) Penetapan penempatan dr spesialis dan drg spesialis bagi Daerah yang tidak mampu dan tidak diminati. c) Penetapan standar kompetensi teknis dan sertifikasi pelaksana Urusan Pemerintahan bidang kesehatan d) Penetapan standar pengembangan kapasitas SDM kesehatan. e) Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP Nasional. Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM danukp Daerah provinsi. Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP Daerah kabupaten/kota. 13
14 TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH ( UU 36/2014 : Tenaga Kesehatan pasal 4) Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab terhadap: pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan peningkatan mutu Tenaga Kesehatan; perencanaan, pengadaan, dan pendayagunaan Tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan; dan pelindungan kepada Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik. 14
15 Pasal 6 & 7 Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, pemerintah daerah provinsi dan kab/kota berwenang untuk: menetapkan kebijakan Tenaga Kesehatan selaras dengan kebijakan pembangunan nasional; melaksanakan kebijakan & merencanakan kebutuhan Tenaga Kesehatan; melakukan pengadaan Tenaga Kesehatan; melakukan pendayagunaan melalui pemerataan, pemanfaatan dan pengembangan; membina, mengawasi, dan meningkatkan mutu Tenaga Kesehatan melalui pembinaan dan pengawasan pelaksanaan praktik Tenaga Kesehatan; dan melaksanakan kerja sama dalam negeri di bidang Tenaga Kesehatan. 15
16 PEMBAGIAN PERAN DAN TANGGUNGJAWAB PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA a) Penerbitan STR Memberikan dukungan dg berfungsinya MTKI Membina org profesi Alokasi anggaran b) Penerbitan rekomendasi pengesahan RPTKA dan IMTA Memberikan dukungan kerja sama lintas sektor dan pengawasan Alokasi anggaran Memberikan dukungan dg berfungsinya MTKP Membina org profesi Alokasi anggaran Memberikan dukungan kerja sama lintas sektor dan pengawasan Alokasi anggaran Menerbitkan SIP Membina mutu & kompetensi Mengawasi Membina org profesi Alokasi anggaran Menerbitkan SIP TKWNA Mengawasi Alokasi anggaran 16
17 PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA c) Penetapan penempatan dr spesialis dan drg spesialis bagi Daerah yang tidak mampu dan tidak diminati. d) Penetapan standar kompetensi teknis dan sertifikasi pelaksana Urusan Pemerintahan bidang kesehatan Menyusun kurikulum dan modul pelatihan Menyusun rencana kebutuhan nakes di fasyankes provinsi dan lintas kab/kota Membuat regulasi Alokasi anggaran Membina dan mengawasi Menggunakan standar kompetensi Kadinkes, Kabid/Kabag dan kasubid/kasubag/kasi Melaksanakan pelatihan Menyusun rencana kebutuhan nakes di fasyankes kab/kota Membuat regulasi Alokasi anggaran Membina dan mengawasi Menggunakan standar kompetensi Kadinkes, Kabid/Kabag dan kasubid/kasubag/kasi Melaksanakan pelatihan 17
18 PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA e) Penetapan standar pengembangan kapasitas SDM kesehatan. Menyusun regulasi jabatan fungsional, jenjang karir f) Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP Nasional. Menerapkan NSPK yang disusun Pelatihan jabatan fungsional Penggunaan jenjang karir Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM danukp Daerah provinsi. Menyusun rencana kebutuhan nakes di fasyankes provinsi dan lintas kab/kota Membuat regulasi Alokasi anggaran Membina dan mengawasi Menerapkan NSPK yang disusun Pelatihan jabatan fungsional Penggunaan jenjang karir Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP Daerah kabupaten/kota. Menyusun rencana kebutuhan nakes di fasyankes kab/kota Membuat regulasi Alokasi anggaran Membina dan mengawasi 18
19 UU 23 TAHUN 2014 Pembagian Kewenangan Urusan Pemerintahan Pelaksana Urusan Pemerintahan Kedudukan & Tugas SKPD Dinas Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota Wajib & Pilihan Urusan Wajib : Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi & Kabupaten/ Kota PersyaratanKompetensi Dasar Pendidikan & JenjangKarir Pemerintahan Kemen DAGRI Manajerial Kemen PAN & BKN Teknis Kementerian Kesehatan 19
20 20
21 SASARAN STRATEGIS 2016 PEMENUHAN SDM KESEHATAN 5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas, & Pemerataan Nakes a. puskesmas yg min memiliki 5 jenis nakes (tenaga kesmas, kesling, tenaga gizi, tenaga kefarmasian & analis kesehatan) b. % RS Kab/Kota kelas C yg memiliki 4 dr spesialis dasar & 3 dokter spesialis penunjang % 35% 40% c. nakes yg ditingkatkan kompetensinya
22 Isu, Masalah dan Resolusi No. Isu dan Masalah 1. Jumlah dan distribusi tenaga kesehatan tidak merata antar daerah Prov / Kab / Kota Menyusun perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan dengan menggunakan Sistem Informasi SDM Kesehatan dan mengajukan formasi CPNS ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mengatasi maldistribusi di daerahnya dengan Peraturan Gubernur atau Peraturan Bupati/Walikota, dan memperkuat koordinasi dengan BKD dalam penempatan tenaga kesehatan Pemda Kab/Kota yang memiliki kapasitas fiskal rendah mengajukan kebutuhan formasi CPNS ke MENPAN dan alokasinya didukung oleh alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik Resolusi Pusat Melakukan advokasi kepada MENPAN-RB dan BKN untuk mengalokasikan formasi CPNS sesuai kebutuhan masing-masing Pemda Melakukan advokasi ke KEMENDAGRI, KEMENPAN-RB dan BKN agar BKD Provinsi dan Kab/Kota memperhatikan pertimbangan dan usulan Dinkes Provinsi, dan Kab/Kota Mengusulkan ke KEMENKEU dan KEMENDAGRI untuk mengembangkan mekanisme penganggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik untuk pemenuhan gaji SDM Kesehatan di daerah tersebut 22
23 Isu, Masalah dan Resolusi No. Isu dan Masalah 2. Pemenuhan jenis nakes belum sesuai standar Prov / Kab / Kota Memanfaatkan Perpres Wajib Kerja Dokter Spesialis (rancangan) untuk mendistribusikan Dokter Spesialis dengan menyusun rencana kebutuhan dan lokasi RS serta menyiapkan dukungan berupa insentif daerah dan ketersediaan alat kesehatan Memanfaatkan dana BOK untuk merekrut tenaga kontrak promosi kesehatan di setiap puskesmas dengan pendidikan minimal D3 Kesehatan (tenaga Kesehatan Lingkungan, Gizi, Perawat, Bidan, dan Analis Laboratorium) Resolusi Pusat Menempatkan Dokter Spesialis dengan menggunakan APBN dengan prioritas di daerah yang tidak diminati sesuai UU No 23 Tahun 2014, bekerjasama dengan Organisasi Profesi dan Fakultas Kedokteran Merevisi Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus (Permenkes No 82 Tahun 2015) untuk mendukung upaya tersebut 23
24 Isu, Masalah dan Resolusi No. Isu dan Masalah 3. Kompetensi Nakes belum sesuai standar Prov / Kab / Kota Mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui pendidikan (beasiswa) dan pelatihan Mengalokasikan anggaran bagi Bapelkes Daerah untuk pengembangan dan pemenuhan tenaga Widyaiswara Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap SDM Kesehatan dalam bentuk pemberian izin dan pengawasan praktek, kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan, seminar dalam rangka meningkatkan kompetensi Dinas Kesehatan Provinsi berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dalam memberikan rekomendasi perizinan pembukaan SMK Kesehatan Resolusi Pusat Memberikan dukungan dalam bentuk dana Dekonsentrasi untuk mendukung upaya tersebut. Memberikan dukungan dalam bentuk dana Dekonsentrasi atau mengembangkan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang SDM Kesehatan untuk mendukung upaya tersebut Memberikan dukungan dalam bentuk dana Dekonsentrasi atau Dana Alokasi Khusus Non Fisik untuk mendukung upaya tersebut. Berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengatur kurikulum pendidikan SMK Kesehatan dan menyusun regulasi lulusan SMK Kesehatan sebagai Asisten Tenaga Kesehatan yang bekerja dibawah supervisi Tenaga Kesehatan 24
25 Permenkes Nomor 33/2015 : Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Disusun secara berjenjang (dimulai dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan, pemda kab/kota, pemda provinsi, sampai dengan Pemerintah secara nasional) berdasarkan ketersediaan Tenaga Kesehatan dan kebutuhan (pasal 14 ayat 2 UU Nakes) Pusat Provinsi Kab/Kota menyusun perencanaan kebutuhan SDM kesehatan 25
26 KRITERIA YANG ADA KEDEPAN KETERANGAN KLASIFIKASI PERMANEN CPNS 1. CPNS 2. PPPK SEMENTARA 1. PTT 2. NUSANTARA SEHAT (PENUGASAN KHUSUS BERBASIS TIM) * Sesuai UU No 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan 1. PTT (DISESUAIKAN DENGAN PERATURAN PRESIDEN TERKAIT PPPK) 2. NUSANTARA SEHAT I (PENUGASAN KHUSUS BERBASIS TIM) * 3. NUSANTARA SEHAT II (PERORANGAN) * Sesuai UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Dokter, dokter gigi dan bidang Dokter, dokter gigi, perawat, bidan, kesling, kesmas, tenaga farmasi, gizi, analis laboratorium Perawat, bidan, kesling, kesmas, tenaga farmasi, gizi, analis laboratorium Semua daerah DTPK, wilayah timur, kepulauan DTPK Kosong/kurang 5-7 jenis nakes Semua puskesmas Fiskal kapasitas rendah Kosong/kurang nakes < 4 nakes 26
27 KEGIATAN PEMENUHAN SDMK TAHUN 2016 DI TINGKAT PUSAT AKTIVITAS UTAMA Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim (Nusantara Sehat I) Tim NS Peserta Baru Distribusi Dokter Spesialis Nusantara Sehat II (perorangan) Internsip Tenaga Kesehatan TARGET KETERANGAN [orang) Puskesmas DTPK Puskesmas perbatasan, pulau terluar, terpencil puskesmas tidak mempunyai 5 jenis nakes 350 di 144 RS rujukan Semua Puskesmas terutama DTPK Puskesmas tidak mempunyai/kurang tenaga < 5 jenis nakes Kapasitas fiskal rendah 27
28 REALISASI/TARGET TIM NUSANTARA SEHAT TAHUN Strategi Pemenuhan Target/Tahun Nusantara Sehat (berbasis tim) 694 orang (120 tim) (k) orang (250 tim) (k) Orang (270 tim) (k) Orang (290 tim) (k) Orang (310 tim) Lama 694 org Baru org Lama org Baru org Tenaga Nusantara sehat diusulkan menjadi CPNS sebanyak orang *) Kumulatif 694 org Menjadi CPNS Lama org Menjadi CPNS Baru org Menjadi CPNS Lama org Menjadi CPNS Baru org 28
29 RENCANA LOKASI PENEMPATAN NUSANTARA SEHAT DI 130 PUSKESMAS DI DAERAH TERTINGGAL, PERBATASAN DAN KEPULAUAN TAHUN PROPINSI, 51 KABUPATEN/KOTA 4 Kab 15 PKM 2 kab/kota 2 PKM 1 kab/kota 1 PKM 2 Kab 3 PKM 1 kab/kota 1 PKM 1 kab/kota 1 PKM 2 kab/kota 9 PKM 1 Kab 5 PKM 1 Kab, 1 PKM 1 Kab 1 PKM 5 Kab 8 PKM 1 kab/kota 2 PKM 1 kab/kota 3 PKM 4 kab/kota 18 PKM 1 Kab 2 PKM 14 kab/kota 33 PKM 10 kab 25 PKM 29
30 WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS Dalam UU No 23/ 2014 : Pemerintahan Daerah Penetapan penempatan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis bagi daerah yang tidak mampu & tidak diminati merupakan urusan pemerintah pusat Dalam UU Nakes memungkinkan program wajib kerja dokter spesialis Sedang dibahas Perpres Wajib Kerja Dokter Spesialis 30
31 BIN WAS DAN PENINGKATAN MUTU, meliputi Registrasi nakes STR Online peningkatan kualifikasi, kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan Pengembangan jenjang karir jabatan fungsional Pemberian beasiswa Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) : seminar, on the job training/magang Pemberian dan pengawasan ijin praktek Pengawasan terhadap Tenaga Kesehatan WNA Pembiayaan yang memadai Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk Tenaga Kesehatan ke Luar Negeri. 31
32 PELATIHAN KEMENKES memiliki 3 BBPK & 3 BAPELKES PEMDA PROVINSI memiliki 24 BAPELKES Daerah Perlu dukungan anggaran APBD bagi Bapelkes Daerah Penambahan dan peningkatan kompetensi Widyaiswara Aparatur Sipil Negara mempunyai hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi (UU ASN Nomor 5 Tahun 2014) 32
33 DATA AKTIF TUBEL 2016 Universitas D3 S1 S2 S3 Jumlah TOTAL 42 PT JUMLAH PESERTA TUBEL TAHUN 2008 S.D Jumlah
34 REKAPITULASI JUMLAH FK YANG MENGIKUTI INTERNSIP TAHUN NO TAHUN JUMLAH FK JUMLAH PESERTA
35 Program Percepatan Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dari Pendidikan Menengah dan Diploma I Ke Diploma III UU 36/2014 Pendidikan Nakes minimal D3 dg masa peralihan 6 th nakes PNS belum D3 PJJ Poltekkes sudah mulai Program melalui dik Reguler dan PJJ Poltekkes Tugas Belajar atau Ijin belajar, beasiswa atau mandiri Beasiswa Kemenkes, Pemda, Kemenristek dan Dikti, K/L dsb PTKes, baik negeri dan swasta yg memenuhi syarat dan mendapatkan Izin menyelenggarakan program percepatan pendidikan Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Pengembangan Program Percepatan Pendidikan (termasuk izin): reguler dan PJJ Pengembangan Kur & Metode PJJ dg UT Perlu Dukungan : Regulasi Kemenristek Dikti, Menpan RB, dll Total Reguler PJJ Total *Jumlah nakes yang belum DIII, usia <50 th adalah orang
36 DOKTER LAYANAN PRIMER 1) Pengembangan program studi Dokter Layanan Primer setara dokter spesialis 2) Pengembangan pendidikan masa transisi dengan sistem Pengakuan Pembelajaran Lampau (PPL), selama 6 bulan 3) Pemberian beasiswa 4) Pemberian bantuan biaya pendidikan masa transisi 36
37 DUKUNGAN ALOKASI DANA DEKONSENTRASI DI PROVINSI (1) NO KEGIATAN KOMPONEN ALOKASI DANA PROGRAM PPSDM KESEHATAN TA Dukungan Manajemen ( 2079) 1. Dokumen Perencanaan dan Anggaran 2. Penyusunan Data dan Informasi SDM Kes 3. Laporan Keuangan 4. Lakip Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan ( 2078) 1. Penyus. Anjab dan ABK 2. Penyus. Renbut dan Pendayagunaan SDMK 3. Rekomendasi Pendayagunaan TK-WNA
38 DUKUNGAN ALOKASI DANA DEKONSENTRASI DI PROVINSI (1)(2) NO KEGIATAN KOMPONEN ALOKASI DANA 3. Pelatihan SDM Kesehatan 1. Pelatihan manajemen Puskesmas 2. Pelatihan Surveilans 3. Pelatihan PPKJH 4. Pelatihan untuk mendukung Program KS 5. Pelatihan manajemen Posyandu 6. Pelatihan Promkes 7. Pelatihan BHD 8. Pelatihan Sanitasi Makanan dan Minuman 9. Pelatihan manajemen bagi Pengelola Poskestren 4. Peningkatan Mutu SDM kesehatan ( 2075) 1. Pembinaan dan Pengawasan Mutu 2. Operasional MTKP
39 NO DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN DUKUNGAN 1 Pemenuhan APBD Kesehatan minimal 10 % dari Total APBD, tidak termasuk gaji (UU No 36/2009) 2 Pejabat struktural bidang kesehatan diisi oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensi (Permenkes No 971/2009 dan UU No 23 Tahun 2014) 3 Kewenangan provinsi /kab/kota dalam penempatan dan pemerataan tenaga kesehatan, pembinaan, pengawasan mutu 4 Mendorong daerah yang belum memberikan insentif tenaga kesehatan agar mengalokasikan anggaran 5 Menyusun rencana kebutuhan SDM Kesehatan secara berjenjang termasuk didalamnya melakukan updating data SDM Kesehatan 6 Pemenuhan Tenaga, Pemda di minta untuk menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS dan PPPK berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja untuk pengusulan formasi ke Kemenpan-RB 39
40 SEHAT ADALAH HARTAKU, YANG HARUS KU JAGA DAN KU PELIHARA 407
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK) DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (SDMK) DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN Peningkatan Kualifikasi SDM Kesehatan POKOPK BAHASAN 1) KETENAGAAN DI BANTEN DAN TANTANGAN SDM KESEHATAN KEDEPAN 2) PERAN DAN TANGGUNG
Lebih terperinciUsman Sumantri Kepala Badan PPSDM Kesehatan
PRA RAKERKESNAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PALANGKARAYA, 17 FEBRUARI 2016 Pemenuhan, Pemerataan, Retensi dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Untuk Mendukug Primary Health Care dan Pelayanan Kesehatan Rumah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN
PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN Batas wilayah : (a) (b) (c) (d) Sebelah utara : Laut Jawa Sebelah Timur : Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat Sebelah Selatan :Samudra Hindia Sebelah Barat : Selat Sunda RASIO
Lebih terperinciRapat Kerja Kesehatan Nasional Regional Timur Makassar, 9 12 Maret 2015
Rapat Kerja Kesehatan Nasional Regional Timur Makassar, 9 12 Maret 2015 1 GAMBARAN KEADAAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA 1. Jumlah masih kurang, dari 9.655 Puskesmas (Data 2014): 804 puskesmas tanpa dokter
Lebih terperinciRakerkesnas Regional Tengah Bali, Februari 2015
Rakerkesnas Regional Tengah Bali, 15-18 Februari 2015 MATRIKS PENYAJIAN 1 Ketersediaan nakes dari jumlah, jenis dan penyebaran, serta kompetensi nakes 1. Institusi pendidikan harus terakreditasi 2. Institusi
Lebih terperinciUPAYA PEMENUHAN JUMLAH, JENIS DAN KUALIFIKASI TENAGA KESEHATANDI FASYANKES MELALUI PERENCANAAN
UPAYA PEMENUHAN JUMLAH, JENIS DAN KUALIFIKASI TENAGA KESEHATANDI FASYANKES MELALUI PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDMK Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK Batam, 16 Oktober 2012 SUPPLY SIDE
Lebih terperinciINTEGRASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN. Usman Sumantri Kepala Badan PPSDM Kesehatan Surabaya, 23 November 2016
INTEGRASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN Usman Sumantri Kepala Badan PPSDM Kesehatan Surabaya, 23 November 2016 Tantangan Pembangunan Kesehatan Derajat kesehatan rakyat yg setinggitingginya
Lebih terperinciPROGRAM PERCEPATAN Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dari Pendidikan Menengah dan Diploma I Ke Diploma III
PROGRAM PERCEPATAN Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dari Pendidikan Menengah dan Diploma I Ke Diploma III dr. Kirana Pritasari, MQIH Kepala Pusdiklatnakes Disampaikan
Lebih terperinciMENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN PADA ACARA RAPAT KERJA KESEHATAN PROPINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016 YTH. Gubernur Sulawesi Tenggara; YTH. Para Bupati/Walikota Se Sulawesi
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan. Kepala Pusdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan
Rencana Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan Kepala Pusdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Latar Belakang 1. UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan mengatur kualifikasi
Lebih terperinciDUKUNGAN DAN PERAN BADAN PPSDM KESEHATAN DALAM PENINGKATAN MUTU PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT
1 www.iakmi.or.id DUKUNGAN DAN PERAN BADAN PPSDM KESEHATAN DALAM PENINGKATAN MUTU PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT Yuti Suhartati, SKp, M.Kes Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan Badan Pengembangan
Lebih terperinciHASIL KAJIAN INSENTIF TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN SELF ASSESSMENT TIM NUSANTARA SEHAT BATCH 1 DAN 2
HASIL KAJIAN INSENTIF TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN SELF ASSESSMENT TIM NUSANTARA SEHAT BATCH 1 DAN 2 Oleh: Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK LATAR BELAKANG Kekurangan Tenaga Kesehatan
Lebih terperinciDUKUNGAN TERHADAP PEMENUHAN TENAGA KEFARMASIAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
DUKUNGAN TERHADAP PEMENUHAN TENAGA KEFARMASIAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS USMAN SUMANTRI KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PERMBERDAYAAN
Lebih terperinciARAH, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN TAHUN Oleh: Kepala Badan PPSDM Kesehatan
ARAH, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN TAHUN 2015-2019 Oleh: Kepala Badan PPSDM Kesehatan Jakarta, 20 Juni 2014 Jakarta, 22 April 2015 Goals Pemerintah (Nawa Cita)
Lebih terperinciPERAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENYEDIAAN WAHANA PENDIDIKAN KLINIK
MENTERI KESEHATAN PERAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENYEDIAAN WAHANA PENDIDIKAN KLINIK DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN & EKSPO PENDIDIKAN KEDOKTERAN INDONESIA (PEPKI) LAMPUNG, 29 OKTOBER 2016 TRANSISI EPIDEMIOLOGI
Lebih terperinciPenyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan OUTLINE Pendahuluan Program Yang Dikembangkan Pendidikan Formal setelah RPL Peta
Lebih terperinciLATAR BELAKANG KESEHATAN ADALAH HAK ASASI MANUSIA DAN INVESTASI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BANGSA VISI KEMENTERIAN KESEHATAN
LATAR BELAKANG KESEHATAN ADALAH HAK ASASI MANUSIA DAN INVESTASI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BANGSA VISI KEMENTERIAN KESEHATAN MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN SALAH SATU STRATEGI PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPenyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan
Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Dalam Pertemuan Koordinasi PT Penyelenggara Program Percepatan Pendidikan, Hotel
Lebih terperinciRapat Kerja Kesehatan Nasional Regional Barat Batam, 4-7 Maret 2015
Rapat Kerja Kesehatan Nasional Regional Barat Batam, 4-7 Maret 2015 NO ISU/ MASALAH SOLUSI RENCANA AKSI 2015 A PERENCANAAN 1 Kurangnya nakes dari segi jumlah, jenis, persebaran, dan kompetensi Penyusunan
Lebih terperinciUSMAN SUMANTRI KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN. Jakarta, 27 Januari 2018
USMAN SUMANTRI KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN Jakarta, 27 Januari 2018 1 PENDAHULUAN 2 KONDISI TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA 3 KONDISI PELAYANAN KESEHATAN 4 MEMPERLUAS FKTP 5
Lebih terperinciSEMILOKA NASIONAL PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN PERAN DOKTER LAYANAN PRIMER
SEMILOKA NASIONAL PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN PERAN DOKTER LAYANAN PRIMER Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Jakarta, 29 April 2013 1 I. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciRENCANA KEBUTUHAN DAN PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN TERKAIT UU NAKES. Oleh : Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK
RENCANA KEBUTUHAN DAN PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN TERKAIT UU NAKES Oleh : Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK Pertemuan Pengelola Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Yogyakarta, 2 Oktober
Lebih terperinciUntuk menunjang proses pembangunan kesehatan, pemerintah & pemerintah daerah wajib memenuhi kebutuhan Tenaga Kesehatan, baik dalam Jumlah, Jenis dan
Materi ini disampaikan pada : Pertemuan Pengelola Program Sumber Daya Manusia Kesehatan Oleh : Dr.dr.H. Rachmat Latief, Sp.PD.,., KPTI., M. Kes,, FINASIM Hotel Aryaduta Makassar, 14 sd 15 Juni 2017 Untuk
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN
15 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN PENYELENGGARAAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciPERAN NAKES DALAM PENINGKATAN CAKUPAN, JANGKAUAN DAN KUALITAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PERAN NAKES DALAM PENINGKATAN CAKUPAN, JANGKAUAN DAN KUALITAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT USMAN SUMANTRI KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN 3 DIMENSI PEMBANGUNAN:
Lebih terperinciPERAN DAN KEBUTUHAN TENAGA GIZI DI SEKTOR KESEHATAN. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK Bogor, 26 Januari 2017
PERAN DAN KEBUTUHAN TENAGA GIZI DI SEKTOR KESEHATAN Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK Bogor, 26 Januari 2017 PETA STRATEGI PENCAPAIAN VISI MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PENTAHAPAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciDisampaikan oleh Biro Kepegawaian Yogyakarta, 3 Oktober 2014 KEBIJAKAN FORMASI D-IV KESEHATAN
Disampaikan oleh Biro Kepegawaian Yogyakarta, 3 Oktober 204 KEBIJAKAN FORMASI D-IV KESEHATAN Tanggung jawab Visioner Adaptif Birokrasi dinamis Orientasi pelayana n publik KEBUTUHAN JUMLAH & JENIS PEGAWAI
Lebih terperinciOleh SUHARDJONO, SE. MM. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Oleh SUHARDJONO, SE. MM. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Disajikan Pada Semiloka Revisi PP38/2007 Tentang Pembagian Urusan Hotel Saphir Yogyakarta,
Lebih terperinciINOVASI PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN DI PONKESDES DI PROVINSI JAWA TIMUR. OLEH Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
INOVASI PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN DI PONKESDES DI PROVINSI JAWA TIMUR OLEH Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur VISI MISI GUBERNUR JAWA TMUR 2 PROGRAM PRIORITAS GUBERNUR BIDANG KESEHATAN 3 Kepadatan
Lebih terperinciUsman Sumantri Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan. Rakerkesnas 2017 Jakarta, 27 Februari 2017
Usman Sumantri Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Rakerkesnas 2017 Jakarta, 27 Februari 2017 SISTEMATIKA PENYAJIAN 1. SITUASI KETENAGAAN DI INDONESIA 2. KEBIJAKAN PEMENUHAN TENAGA
Lebih terperinci3. Butir resolusi hasil penapisan subsistem- subsistem difokuskan pada permasalahan utama daerah.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK KESEHATAN RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2016 A.Upaya/A.1-A.3 Selasa, 5 April 2016 RANGKUMAN LAPORAN RESOLUSI KEBIJAKAN 1. Rapat Kerja Kesehatan Nasional Kementerian
Lebih terperinciPERAN TENAGA KESEHATAN VOKASIONAL DALAM PENGUATAN PELAYANAN PRIMER DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PERAN TENAGA KESEHATAN VOKASIONAL DALAM PENGUATAN PELAYANAN PRIMER DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Disampaikan dalam Pertemuan Koordinasi Nasional Pengembangan
Lebih terperinciUUD 1945 Ps: 28 H ayat 1
PUSAT PEMBERDAYAAN PROFESI & TENAGA KESEHATAN LUAR NEGERI BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENKES RI Bandung, 15 Nov 2010 UUD 1945 Ps: 28 H ayat 1 SETIAP ORANG BERHAK HIDUP SEJAHTERA LAHIR DAN BATIN, BERTEMPAT
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN KLINIK
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN KLINIK KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Dr. dr. H. Rachmat Latief, Sp.PD. KPTI, M.Kes., FINASIM Disampaikan pada PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIS PENDAMPING
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Badan PPSDM Kesehatan tahun 2014 Page 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan PPSDM Kesehatan tahun 2014 Page 1 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya manusia
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDMK. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Jakarta, 26 September 2012
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDMK Kepala Badan PPSDM Kesehatan Jakarta, 26 September 2012 1 LANDASAN HUKUM PPSDM-K UUD 1945 UU 29/2004 PRAK.DOK UU 322004 PEM.DA. UU 17/2007 RPJP-N UU 36/2009
Lebih terperincib. Tantangan Eksternal 1) Kelembagaan : Dukungan sektor lain terhadap bidang kesehatan masih belum optimal karena masih ada anggapan bahwa
E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan 1. Peluang dan Tantangan Eksternal a. Peluang Eksternal 1) Kelembagaan : Adanya perubahan regulasi otonomi daerah memungkinkan untuk mengevaluasi kelembagaan
Lebih terperinciPERAN PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
PERAN PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN dalam UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI SDM KESEHATAN DAERAH Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan disampaikan dalam acara Integrasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan
Lebih terperinciKEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
KEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA 1 st INDONESIAN PUBLIC HEALTH STUDENT SUMMIT (IPHSS) FKM UI DEPOK 15 JULI 2011 1 UUD 1945 SETIAP ORANG BERHAK MEMPERTAHANKAN
Lebih terperinciPENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2013
PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2013 1. LANDASAN HUKUM LANDASAN HUKUM Undang-undang No. 17 Tahun 2007
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN SAM MEDIKO LEGAL
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN SAM MEDIKO LEGAL Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Operasional Program (RAKORPOP) 30 November 2015 PERATURAN PER UU DASAR PERTIMBANGAN ROADMAP
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target program kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program,
Lebih terperinciPengembangan Kepemimpinan
Pengembangan Kepemimpinan Oleh: Sulistiono Kepala Pusdiklat Aparatur Badan PPSDM Kemenkes LOGO STRUKTUR ORGANISASI BADAN PPSDM KES KEMENTERIAN KESEHATAN RI (PERMENKES Nomor 1144 th. 2010) Badan Pengembangan
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN SDM KESEHATAN
PENINGKATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN SDM KESEHATAN Oleh : Yuti Suhartati Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDMK Pertemuan Koordinasi Nasional Pengembangan Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Pada Poltekkes
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN KATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA
PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA DR. BAMBANG GIATNO RAHARDJO, MPH KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI PERTEMUAN NASIONAL LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
Lebih terperinciKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN JAKARTA, APRIL 2018
KEMENTERIAN SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA JAKARTA, APRIL 2018 KEMENTERIAN Apa itu Informasi Kesehatan? Apa itu SDM Kesehatan? Apa itu Informasi SDM Kesehatan? Apa
Lebih terperinciPERATURAN BERSAMA NOMOR 61 TAHUN 2014 NOMOR 68 TAHUN 2014 NOMOR 08/SKB/MENPAN-RB/10/2014 TENTANG
PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, DAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014
Lebih terperinciDUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES. Jakarta, 23 Maret 2017
DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES Jakarta, 23 Maret 2017 1 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROGRAM INDONESIA SEHAT RENSTRA 2015-2019 Pilar 1. Paradigma
Lebih terperinciKEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN SDMK
KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN SDMK Disajikan Pada : Lokakarya Nasional Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK Tahun 2014 Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK Kerangka
Lebih terperinciPenerapan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Sektor Publik dan Pusat Kesehatan Masyarakat. Dwi Handono Sulistyo PKMK FKKMK UGM
Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Sektor Publik dan Pusat Kesehatan Masyarakat Dwi Handono Sulistyo PKMK FKKMK UGM Pokok Bahasan Pendahuluan Gambaran Reformasi Birokrasi dan Permasalahannya
Lebih terperinciLustrum ke-13 FK-UGM Yogyakarta, 4 Maret 2011
REPUBLIK INDONESIA STRATEGI DAN KEBIJAKAN KEAN MENUJU UNIVERSAL COVERAGE DAN PEMENUHAN SERTA PEMERATAAN FASILITAS DAN TENAGA Oleh: Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH Lustrum
Lebih terperinciWORKSHOP ANALISA JABATAN DAN ANALISA BEBAN KERJA TINGKAT KABUPATEN
WORKSHOP ANALISA JABATAN DAN ANALISA BEBAN KERJA TINGKAT KABUPATEN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM ALOKASI FORMASI ASN. Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E. M. Eng. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM ALOKASI FORMASI ASN Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E. M. Eng. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA & REFORMASI
Lebih terperinciRancangan 5 September 2011 RENCANA PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2011 2025
Rancangan 5 September 2011 RENCANA PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2011 2025 JAKARTA, 2011 DAFTAR ISI Sambutan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat...... Sambutan Menteri Dalam Negeri...
Lebih terperinciJadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas. 2. Rencana kegiatan program, Dokumen hasil evaluasi tentang metode dan teknologi dalam pelaksanaa
IDENTIFIKASI DOKUMEN BAB IV Kriteria EP Dokumen Rekaman Keterangan A. Perencanaan kegiatan tiap UKM Puskesmas: 1. Kegiatan dalam setiap Upaya Puskesmas disusun berdasar analisis kebutuhan dan harapan masyarakat
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS TINGKAT PERTAMA
PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS TINGKAT PERTAMA DRG LILI APRILI ANT I KEPAL A SEKS I KESE H ATAN DASAR DAN PENUNJAN G Pertimbangan Penyusunan
Lebih terperinciKONDISI TERKINI PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)
KONDISI TERKINI PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah dr. Anshayari Arsyad, M.Kes Palu, 11 September 2015 TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Lebih terperinciPertemuan Koordinasi Penyusunan Kebutuhan Penugasan Khusus dan Sosialisasi Kepmenkes 683 Th Hotel Garden Palace Surabaya, 24 Oktober 2011
Pertemuan Koordinasi Penyusunan Kebutuhan Penugasan Khusus dan Sosialisasi Kepmenkes 683 Th. 2011 Hotel Garden Palace Surabaya, 24 Oktober 2011 Oleh : KEPALA BAGIAN PENGADAAN PEGAWAI Yayat Rohayati, SH,
Lebih terperinciKAJIAN STANDAR KEBUTUHAN SDM KESEHATAN DI FASYANKES
KAJIAN STANDAR KEBUTUHAN SDM KESEHATAN DI FASYANKES Disajikan Pada : Lokakarya Nasional Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK Tahun 2014 KA. PUSRENGUN SDM KESEHATAN PENDAHULUAN ISU STRATEGIS PENGEMBANGAN
Lebih terperinciJABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA PERATURAN
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka peningkatan
Lebih terperinciRegistrasi & Sertifikasi Tenaga Kesehatan MTKP DIY
Registrasi & Sertifikasi Tenaga Kesehatan MTKP DIY ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN Agenda: MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PENINGKATAN KUALITAS SDM Peningkatan Akses Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinci2017, No Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lem
No.13, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESRA. Dokter Spesialis. Wajib Kerja. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMANFAATAN DANA KAPITASI UNTUK PENINGKATAN KINERJA PUSKESMAS
KEMENTERIAN PEMANFAATAN DANA KAPITASI UNTUK PENINGKATAN KINERJA PUSKESMAS PUSAT PEMBIAYAAN DAN (P2JK) Disampaikan pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Riau Tahun 2015 Pekanbaru, 24-26
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 dalam Kemenkes (2015) adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
Lebih terperinciPERAN DINAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI DAERAH. Oleh : KOMISI VII RAKERKESNAS REGIONAL BARAT
PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI DAERAH Oleh : KOMISI VII RAKERKESNAS REGIONAL BARAT 1 2 Penanggung Jawab : Sekjen Kemenkes Pimpinan Sidang : Kadinkes Sumatera
Lebih terperinciLOGO PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
LOGO PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN Yuti Suhartati.,S.Kp. M.Kes Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Hotel Ambhara, 20 Juni 2017 www.themegallery.com Overview Pendahuluan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-.12-0/AG/2014 DS 4316-8012-2670-5502 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun
Lebih terperinciBIDANG BINA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN
CAPAIAN KINERJA THN 2015, KEGIATAN THN 2016 & RENCANA KERJA THN 2017 BIDANG BINA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN oleh : KABID BINA PSDK DINAS KESEHATAN PROV. SULSEL Pada acara PRARARAKERNAS TINGKAT
Lebih terperinciKELEMBAGAAN DINAS KESEHATAN PROVINSI - KABUPATEN/KOTA (MENDASARKAN UU 23 TAHUN 2014) DISAMPAIKAN OLEH : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
KELEMBAGAAN DINAS KESEHATAN PROVINSI - KABUPATEN/KOTA (MENDASARKAN UU 23 TAHUN 2014) DISAMPAIKAN OLEH : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH OUTLINE 1. PENDAHULUAN 2. SKEMA URUSAN KESEHATAN SESUAI
Lebih terperinciKEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI WILAYAH DTPK
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI WILAYAH DTPK PERTEMUAN KOORDINASI PENINGKATAN AKSES YANKES DI DTPK DI PROVINSI SULAWESI SELATAN (MAKASSAR, 26 27 MARET 2018) OUTLINE PENDAHULUAN VISI, MISI DAN KEBIJAKAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN SDMK
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN SDMK OLEH : Dr. dr. H. RACHMAT LATIEF, SpPD-KPTI, M. Kes, FINASIM Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Disampaikan pada PERTEMUAN PEMUTAKHIRAN DATA SDMK TINGKAT
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2 MOR SP DIPA-24.12-/2 DS3612-4187-984-7 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
Lebih terperinciPENGALAMAN PENGEMBANGAN KESEHATAN DI DINKES PROV DIY
PENGALAMAN PENGEMBANGAN SISTEM REGULASI PELAYANAN KESEHATAN DI DINKES PROV DIY Disampaikan pada seminar dan workshop regulasi mutu pelayanan kesehatan Ruang senat FK UGM, 20 Mei 2011 LATAR BELAKANG Badan
Lebih terperincisistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu yang terdiri dari berbagai elemen yang berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar
sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu yang terdiri dari berbagai elemen yang berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciDisampaikan Oleh : BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN. Jakarta 12 Maret Materi 1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN PENDIDIKAN TINGGI BIDANG KESEHATAN DI DAERAH Disampaikan Oleh : BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN Jakarta 12 Maret 2014 1 Materi 1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciRANGKUMAN RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL (RAKERKESNAS) 2015 REGIONAL TIMUR
RANGKUMAN RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL (RAKERKESNAS) 2015 REGIONAL TIMUR Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Regional Timur yang dilaksanakan di Makassar pada 9 12 Maret 2015 bertujuan untuk
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 317/MENKES/PER/III/2010 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 317/MENKES/PER/III/2010 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciBAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
75 BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 1.1 TENAGA KESEHATAN 1.1.1 Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan TABEL 1.1. DAFTAR TENAGA KESEHATAN DAN NON KESEHATAN YANG BERADA DI DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR TAHUN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PERATURAN KEPEGAWAIAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA III BIDANG KESEHATAN
IMPLEMENTASI PERATURAN KEPEGAWAIAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA III BIDANG KESEHATAN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 1 1 GRAND DESIGN
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS
Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan L LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Lebih terperinciPENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA
PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA Disampaikan pada Kongres Nasional XIII Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Makassar,
Lebih terperinciSUBSISTEM SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
SUBSISTEM SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Oleh: Dian Kusuma,, SKM, MPH Kuliah: Sistem dan Manajemen Kesehatan Palembang,, Indonesia 2007 Apa MASALAH MASALAH yang Anda ketahui tentang sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Kementerian Kesehatan melaksanakan enam sasaran pokok
Lebih terperincidr. UNTUNG SUSENO SUTARJO, M.Kes Kepala Badan PPSDM Kesehatan, Kemenkes RI
dr. UNTUNG SUSENO SUTARJO, M.Kes Kepala Badan PPSDM Kesehatan, Kemenkes RI Program pendidikan dokter di Indonesia, mengenal dua dokter pendidik : Dokter Pendidik Akademis disebut dosen dan berada di bawah
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1877, 2014 KEMENKES. Jabatan Fungsional. Pembinaan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN, KOORDINASI, PENGAWASAN DAN IZIN TK-WNA DI INDONESIA. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan BPPSDM KEMENTERIAN KESEHATAN
KEBIJAKAN, KOORDINASI, PENGAWASAN DAN IZIN TK-WNA DI INDONESIA Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan BPPSDM KEMENTERIAN KESEHATAN 1 I. DASAR HUKUM 1. UU NO 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN;
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS
PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI DAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KATA PENGANTAR P uji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Lebih terperinciUndang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat (1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan
Penyusunan Kebutuhan Jumlah Pegawai Landasan Hukum UndangUndang Nomor 5 Tahun 04 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat () Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
Lebih terperinciPEMBINAAN DAN PENGAWASAN (BINWAS) MUTU NAKES
2014 BPPSDMK PEMBINAAN DAN PENGAWASAN (BINWAS) MUTU NAKES Dr. Kirana Pritasari, MQIH Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Disampaikan pada: Lokakarya Nasional
Lebih terperinciPusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kes. Surabaya, 25 Oktober 2011
Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kes Surabaya, 25 Oktober 2011 1 Kewajiban Pemerintah dalam Bidang Kesehatan Menyediakan Pelayanan Kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan Penduduk Indonesia.
Lebih terperinciKONSEP PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PELAYANAN KESEHATAN UUS SUKMARA, SKM, M.Epid. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Bandung, 24 Agustus 2015 DASAR HUKUM UU 40/ 2004 UU 24 Tahun 2011 tentang
Lebih terperinciOleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014
Oleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014 SISTEMATIKA I. DASAR HUKUM II. ANALISA SITUASI III. PELAKSANAAN IZIN PRAKTEK DOKTER IV. BENTUK PENGAWASAN V.
Lebih terperinciSOTK STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN DI PROV BANTEN
SOTK STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN DI PROV BANTEN OUTLINE 1. PENDAHULUAN 2. SKEMA URUSAN KESEHATAN SESUAI UU 23 TH 2014 3. KONSEP KELEMBAGAAN DINAS KESEHATAN 4. TIPOLOGI DINAS KESEHATAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asuransi sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu kebijakan pemerintah bidang kesehatan yang terintegrasi dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MANADO BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT Jalan Balai Kota Nomor 1 Manado Website :
PEMERINTAH KOTA MANADO BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT Jalan Balai Kota Nomor 1 Manado 95124 Website : email : bkdkotamanado@yahoo.com TELAAHAN STAF Kepada : Kepala Badan Kepegawaian Dan Diklat Kota Manado
Lebih terperinci