MODUL BILANGAN PECAHAN. Saiful dkk.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL BILANGAN PECAHAN. Saiful dkk."

Transkripsi

1

2

3

4 MODUL BILANGAN PECAHAN Saiful dkk. Tim Penyusun Rif ati Alfiyan Syah Hidayat Andika Mulyo Widakso Laelinatul C. Hartanto Saiful Hasan B. Fitri Diah Hapsari Nur Faidah Ulin Nihayah Editor Eka Santi Wahyuni Tata Sampul dan Isi Eka Santi Wahyuni Farizal Tanjung Effendi ii

5 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, taufiq serta hidayah Nya untuk dapat menyelesaikan Modul Pembelajaran untuk Anak Berbakat ini. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita menuju jalan kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Modul ini secara khusus membahas mengenai bilangan pecahan desimal. Modul ini dapat digunakan sebagai bahan ajar atau sumber belajar bagi siswa siswi normal (pada umumnya) untuk dapat mengembangkan keberbakatannya. Di modul ini, disertai petunjuk penggunaan modul, materi bilangan pecahan desimal, contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari dan pembahasannya, serta soal-soal latihan yang dapat mengukur seberapa jauh kemampuan siswa dan mengembangkan kreatifitas siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Tiada gading yang tak retak, tidak ada sesuatu di dunia ini yang sempurna. Oleh karena itu, Tim Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan modul ini masih banyak kekurangan. Menyadari akan hal itu, Tim Penulis membuka pintu lebar-lebar bagi pembaca maupun pengguna modul ini untuk memberikan masukan berupa kritik dan saran. Demikian modul ini disusun, semoga dapat bermanfaat bagi tim penulis pada khususnya maupun bagi pembaca dan pengguna secara umum. Yogyakarta, 11 Juni 2014 Tim Penulis iii

6 iv

7 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v BILANGAN PECAHAN... 1 PECAHAN DESIMAL... 6 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DESIMAL PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN DESIMAL OPERASI HITUNG CAMPURAN PECAHAN DESIMAL DAFTAR PUSTAKA v

8 vi

9 BILANGAN PECAHAN Untuk lebih memahami tentang pecahan, lakukanlah kegiatan berikut ini. Media yang diperlukan a. Kertas yang berbentuk lingkaran atau persegi panjang b. Berbagai benda yang dapat dipotong-potong Kegiatan Pembelajaran Sebelum melakukan kegiatan, coba jawab pertanyaan ini! Susi mempunyai sepotong kue. Kue tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama dengan adiknya. Satu potong untuk Susi dan satu potong untuk adiknya. Berapa bagian kue yang didapat Susi maupun adiknya? Gambar 1 Susi memperoleh kue bagian dan adiknya juga memperoleh kue bagian. Sekarang lakukanlah kegiatan berikut ini! 1. Peraga dengan menggunakan kertas Bagian I a. Sediakan kertas berbentuk persegi panjang b. Lipat kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama c. Beri garis lipatan dan arsirlah salah satu bagian lipatan Barang siapa menuntut ilmu karena Allah, maka ia dekat dengan surga 1

10 BILANGAN PECAHAN Gambar 2 d. Ada berapa bagian kertas setelah dilipat? (Jawaban yang diharapkan: 2 bagian) e. Berapa bagian kertas yang diarsir? (Jawaban yang diharapkan: 1 bagian) f. Berapa bagian kertas yang diarsir dari semua bagian setelah dilipat? (Jawaban yang diharapkan: 1 dari 2) Apabila ditulis dalam bentuk pecahan: 1 2 Bagian II a. Sediakan kertas berbentuk persegi b. Bagi kertas berbentuk persegi tersebut menjadi 6 bagian c. Beri warna atau arsilah 4 bagian persegi tersebut Gambar: Apabila bagian persegi yang diarsir ditulis dalam bentuk pecahan: Jaga lisanmu; jangan sampai engkau berkata sembarangan, kecuali hal-hal yang baik

11 BILANGAN PECAHAN 2. Empat batang permen dibagikan kepada enam anak, setiap anak mendapatkan berapa bagian yang sama? Langkah: a. Potong semua batang permen menjadi dua bagian b. Potong dua setengahan terakhir menjadi tiga bagian c. Setiap anak mendapatkan setengah dan seperempat d. Tulis dalam bentuk pecahan Gambar 4: Ilustrasi gambar permen 3. Empat pizza dibagikan kepada tiga anak, berapa bagian tiap anak mendapatkan bagian yang sama? Langkah: a. Bagikan pizza-pizza yang utuh b. Potong pizza terakhir menjadi tiga bagian c. Setiap anak mendapatkan satu pizza utuh dan sepertiga d. Tulis dalam bentuk pecahan Gambar 5: Ilustrasi gambar pizza Ambillah resiko dan bersedialah untuk gagal ke depan hari 3

12 BILANGAN PECAHAN 4. Lima sandwich dibagikan kepada tiga anak, berapa bagian tiap anak mendapatkan bagian yang sama. Langkah: a. Potong setiap sandwich menjadi tiga bagian (sepertiga) b. Setiap anak mendapatkan lima bagian, yakni lima sepertigaan c. Tulis dalam bentuk pecahan Gambar 6: Ilustrasi gambar sandwich Dari semua kegiatan di atas dapat kita ketahui bahwa pecahan adalah bagian dari sesuatu yang utuh. Kita perhatikan pecahan berikut ini: 1. Dalam bentuk 2 pecahan 1, bilangan 1 disebut sebagai penyebut dan bilangan 2 disebut 2 sebagai pembilang. 4 Tunjukan terima kasih kita, pada orang-orang di sekeliling kita

13 BILANGAN PECAHAN Pengayaan: Gambar 7: Tentukan gambar mana yang dapat dibagi dengan benar menjadi seperempatan! Dan apabila ada gambar yang tidak dapat dibagi menjadi seperempatan, mengapa? Cobalah sebuah ketrampilan baru hari ini 5

14 PECAHAN DESIMAL A. Pengertian Bilangan Pecahan desimal Bilangan desimal merupakan cara lain yang digunakan untuk menuliskan sebuah bentuk pecahan. Untuk mempelajari bilangan desimal kita perlu memperhatikan nilai tempat dan arti dari penulisan bilangan pecahan desimal. Untuk itu, perhatikan bilangan-bilangan pecahan yang penyebutnya kelipatan 10 seperti berikut ini. 1, 1, 1, 1, 3, , dan. Jika pecahan itu ditulis dalam bentuk pecahan desimal, maka penulisannya adalah sebagai berikut: Gambar: ditulis 0,1 ditulis 0,01 ditulis 0,001 ditulis 0,0001 ditulis 0,3 ditulis 0,37 ditulis 0,379 6 Setiap yang genius, pasti pernah mengalami kegagalan

15 PECAHAN DESIMAL Arsirlah beberapa kotak yang sesuai dengan bilangan desimal yang ada di bawah ini, kemudian ceritakan ada berapa banyak daerah yang diarsir Gambar: B. Mengubah Pecahan ke Bentuk Desimal dan Sebaliknya 1. Mengubah Pecahan ke Bentuk Desimal Mengubah pecahan ke bentuk desimal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: (1) menggunakan pecahan senama dengan penyebut kelipatan 10, dan (2) menggunakan cara pembagian panjang. Untuk Ketahuilah kapan sebaiknya bertanya dan kapan sebaiknya mengamati 7

16 PECAHAN DESIMAL mengubah penulisan bilangan pecahan dari bentuk pecahan biasa ke bentuk pecahan desimal menggunakan cara (1), perhatikan contoh berikut ini. a. Tulislah bilangan 3 ke dalam bentuk pecahan desimal. 8 Jawab: 3 = 3 x = = 0, 375 b. Tulislah bilangan 2 ke dalam bentuk pecahan desimal. 5 Jawab: 3 5 = 2 5 x 2 2 = 4 10 = 0,4 c. Tuliskan bilangan 6 3 ke dalam bentuk pecahan desimal 5 Jawab: = = x 4 4 = = 6 + 0,12 = 6,12 Untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal menggunakan cara (2), perhatikan contoh berikut ini. 8 Bangkit, atasi, dan maju!

17 PECAHAN DESIMAL a. Tuliskan bilangan 2 ke dalam bentuk pecahan desimal 4 Jawab: Jadi bentuk desimal dari 2 adalah 0,5 4 b. Tulislah pecahan 9 ke dalam bentuk pecahan desimal 4 Jawab: Jadi bentuk desimal dari 9 adalah 2,25 4 Bersedialah untuk berubah 9

18 PECAHAN DESIMAL Latihan Soal A. Ubahlah bentuk pecahan di bawah ini menjadi bentuk pecahan desimal! = 9 20 = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = 10 Kepercayaan menentukan harapan

19 PECAHAN DESIMAL B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Ibu Sri membeli kue di pasar sebanyak tiga potong. Kue tersebut akan dibagikan ke lima anaknya. Berapakah masingmasing anak mendapat kue dalam bentuk desimal? 2. Alfa memiliki tali pita yang panjangnya 2 meter. Pita tersebut akan dipotong menjadi 6 bagian yang sama panjang untuk 6 temannya. Berapa meter tali pita yang akan diterima oleh masing-masing teman? 3. Ayah membeli bensin 6 liter untuk persediaan jalan-jalan selama 9 hari. Berapa liter bensin yang boleh dipakai Ayah setiap harinya agar bensin tersebut cukup untuk jalan-jalan dalam bentuk pecahan desimal? 4. Martha mempunyai 1 batang coklat. Karena dia baik, coklat tersebut dibagi kepada 3 temannya sama rata. berapa bagiankah coklat yang diterima masing-masing temannya dalam bentuk pecahan desimal? 5. 1 lembar kertas manila dibuat menjadi 7 bagian sama besar, berapakah ukuran kertas yang terbentuk jika dituliskan dalam pecahan desimal? 2. Mengubah Bentuk Desimal ke Bentuk Pecahan Mengubah desimal jadi pecahan adalah dengan cara menjadikan persepuluh, perseratus, atau perseribu, setelah itu baru sederhana. Dimulai dari yang kecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang 11

20 PECAHAN DESIMAL Contoh: a. 0,52 b. 0,954 c. 5,06 d. 1, Jawab: a. 0,2 adalah 2 10 = 1 5 Penjelasan: Bilangan desimal ini mempunyai satu angka di belakang koma artinya persepuluh b. 0,52 adalah 52 = Penjelasan: Bilangan desimal ini mempunyai dua angka di belakang koma artinya perseratus. c. 0,954 adalah 954 = Bilangan desimal ini mempunyai tiga angka di belakang koma artinya perseribu d. 5,06 adalah 506 = Bilangan desimal ini mempunyai dua angka di belakang koma artinya perseratus e. 1, Misal, n=1, n = 112, n = 1, Janganlah engkau tidur sebelum membaca

21 PECAHAN DESIMAL 99 n = 111 n= dengan demikian, 1, = , atau 1, = = = = Latihan Soal A. Ubahlah bentuk pecahan desimal di bawah ini menjadi bentuk pecahan biasa! 1. 0,2 = 16. 0,125 = = 17. 0,0125 = 3. 0,9 = 18. 0,00125 = = 19. 1,1 = 5. 0,01 = 20. 3,7 = 6. 0,04 = 21. 5,23 = 7. 0,20 = ,02 = 8. 0,11 = ,123 = 9. 0,17 = ,05 = 10. 0,25 = ,114 = 11. 0,32 = 26. 2,500 = 12. 0,201 = ,0001 = 13. 0,118 = ,000 = Dengan kenyakinan, segalanya dapat kita raih 13

22 PECAHAN DESIMAL 14. 0,25 = 15. 0,75 = ,6 = ,45 = B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Andi mempunyai 0.8 bagian bambu yang akan dibuat mainan. Berapakah bambu yang Andi miliki jika diubah menjadi bentuk pecahan? 2. Olga membutuhkan tali 0.3 bagian yang dipunyai gaston. Berapakah tali yang dibutuhkan Olga dalam bentuk pecahan, karena jika Olga meminta tali tersebut dalam bentuk pecahan desimal akan mempersulit Gaston untuk membaginya? 3. Citra berbagi omletenya kepada seorang temannya sebanyak 0,6 bagian. Berapakah bagian omlete tersebut jika diubah ke dalam bentuk pecahan biasa? 4. Jika kue yang ibu buat dibagi menjadi 0.9 bagian untuk dibagikan kepada sejumlah orang. Berapakah bagian kue tersebut jika ditulis dalam bentuk pecahan biasa? 5. Dua batang coklat dibagi menjadi 0,4 bagian. Berapakah bagian coklat tersebut jika kita ubah menjadi bentuk pecahan biasa? 14 Hidup tanpa mempunyai TUJUAN sama seperti " Layang-layang putus" Miliki tujuan dan PERCAYALAH anda dapat mencapainya.

23 PECAHAN DESIMAL 3. Perbandingan Bilangan Desimal Gambar: Membandingkan pecahan desimal dengan mengubah penyebut kedalam kelipatan 10. Bandingkan bilangan desimal berikut ini dengan memberi tanda lebih besar (>) ataun lebih kecil (<). a. 0,5 dan 0,15 0,5 = ,15= = = = = > samakan penyebutnya Orang bijak adalah orang yang selalu belajar dari kegagalannya sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang selalu menutupi kegagalannya 15

24 PECAHAN DESIMAL b. 0,25 dan 0,3 0,25 = ,3 = 3 10 = samakan penyebutnya = = < c. Urutkan dari bilangan yang terkecil sampai yang terbesar: 0,3; 0,54 dan 0,04 0,3 = ,54 = ,04 = = Latihan soal A. Berikan tanda (<) atau (>) agar pernyataan di bawah benar! 1. 0,12 0, ,598 0,9 2. 0,7 0, ,25 0,3 3. 0,42 0, ,20 0, ,6 0, ,2 0,5 0,8 5. 0,11 0, ,66 0,101 0,2 6. 0,76 0, ,1 0,01 0, ,123 0, ,44 0,2 0, Orang yang gagah perkasa itu bukan orang yang bertubuh kekar melainkan orang yang mampu mengendalikan emosinya ketika marah.

25 PECAHAN DESIMAL 8. 0,43 0, ,56 0, ,66 0, ,0900 0, ,001 0, ,8 0, , , , , ,214 0,9 0, ,01 0,211 0, ,41 0,3 0, ,256 0,6 0, ,48 0,003 0, , , , , , , , ,5... 0,65 B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Ibu Fatimah mempunyai sebauh roti bolu. Roti tersebut akan dibagikan untuk kedua anaknya, yaitu Andi dan Ida. Andi memperoleh 0,25 bagian dan Ida memperoleh 0,75 bagian. Menurut kalian, siapa yang memperoleh bagian yang lebih besar? 2. Tinggi pohon jambu adalah 0,57 m dan tinggi pohon jati adalah 0,75 m. Dari kedua pohon diatas, manakah pohon yang lebih tinggi? 3. Rina akan membuat sebuah kue. Komposisi yang digunakan adalah 0,37 kg tepus, 0,2 margarin 0,43 kg gula. Dari ketiga bahan diatas, urutkanlah bahan dari yang terbanyak hingga tersedikit! 4. Pak amat menjual tanah yang ditanami jagung dan kacangkacangan. Tanah yang ditanami jagung seluas 0,321 hektar dan tanah yang ditanami kacang seluas 0,312 hektar. Jangan pernah berfikir tidak akan pernah bisa mendapatkan dia, meraih cita-cita,dan segala hal yang kau inginkan 17

26 PECAHAN DESIMAL Manakah dari kedua tanah tersebut yang memiliki bagian tanah lebih luas? 5. Rosi berkendara dengan kecepatan 0,752 km/jam. Sedangkan Achmad berkendara dengan kecepatan 0,756 km/jam. Di antara kedua orang tersebut, manakah yang berkendara lebih cepat? C. Pembulatan Bilangan Desimal Bilangan pecahan biasa atau bilangan pecahan campuran yang telah kamu pelajari sebelumnya dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan pecahan desimal dan demikian pula sebaliknya. Sebagai contoh pecahan-pecahan 3 10, 3 100, dan seterusnya dapat dinyatakan dalam bentuk 0,3, 0,03, 0,003 dan seterusnya. Bentuk-bentuk seperti 0,3, 0,03, 0,003, dan seterusnya inilah yang disebut dengan bentuk bilangan desimal. Ada 2 cara penulisan tanda desimal, yaitu tanda titik (.) atau tabda koma (,). Misalnya 0,25 atau Pembulatan bilangan pecahan desimal Perhatikan contoh-contoh berikut: a. 25,9 disebut bilangan pecahan satu desimal b. 30,67 disebut bilangan pecahan dua desimal c. 60,797 disebut bilangan pecahan tiga desimal 18 Orang sukses takkan pernah mengeluh bagaimana kalau akan gagal,namun berusaha bagaimana untuk berhasil

27 PECAHAN DESIMAL 2. Aturan pembulatan bilangan pecahan desimal a. Jika angka yang mengalami pembulatan < 5, maka angka tersebut dihilangkan. Misalnya: 1,54 = 1,5 (dibulatkan sampai satu tempat desimal) 2,783 = 2,78 (dibulatkan sampai dua tempat desimal) 7,1534 = 7,153 (dibualtkan sampai tiga tempat desimal) dan seterusnya. b. Jika angka yang mengalami pembulatan 5, maka angka di depannya ditambah satu. Misalnya: 2,56 = 2,6 (dibulatkan sampai satu tempat desimal) 4,789 = 4,79 (dibulatkan sampai dua tempat desimal) 10,5438 = 10,544 (dibulatkan sampai tiga tempat desimal). Latihan soal A. Bulatkanlah bilangan pecahan desimal dan hasil operasi bilangan pecahan desimal dibawah ini ke dalam satu tempat desimal a. 3,57 b. 5,73 c. 50,32 d. 47,752 e. 67,543-35,561 f. 80, ,12 g. 30,589-15,34 h. 3,746 : 2,1 i. 4,567 x 5,948 Genggamlah bumi sebelum bumi menggengam anda, pijaklah bumi sebelum bumi memijak anda,maka perjuangkanlah hidup ini sebelum anda memasuki perut bumi 19

28 PECAHAN DESIMAL j. 12,023 6,08 B. Bulatkanlah bilangan pecahan desimal dan hasil operasi bilangan pecahan desimal dibawah ini ke dalam dua tempat desimal a. 23,457 b. 65,2348 c. 3,7069 d. 67,495 e. 49, ,87 f. 34,723-5, ,05 g. 28,033 : 4,03 h. 36,508 2,801 i. 72,8 + 15,34 5,015 j. 39,64-8,04 : 2,02 C. Bulatkanlah bilangan pecahan desimal dan hasil operasi bilangan pecahan desimal di bawah ini ke dalam tiga tempat desimal a. 50,5043 b. 23,6085 c. 12,0038 d. 3,7295 e. 79, ,0853 f. 39, ,506 g. 403, , ,3332 h. 572,82 : 2,0004 i. 17, ,809 j. 49, ,20004 : 2 20 Jangan sesali apa yang telah terjadi kemarin, tapi jika kamu tak mampu menjadi lebih baik hari ini, kamu patut menyesali

29 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN Pada operasi penjumlahan dan pengurangan dua atau lebih bilangan desimal, kita harus memperhatikan nilai tempat. Perhatikan tabel berikut dan isilah! A. Penjumlahan Bilangan Desimal Contoh: 1. 0, ,543 = Jawab: Cara 1 0,412 = 0 + 0,4 + 0,01 + 0,002 0,543 = 0 + 0,5 + 0,04 + 0,003 = 0 + 0,9 + 0,05 + 0,005 = 0 + 0, , ,005 = 0,955 Cara 2 Dengan menggunakan sistem nilai tempat, masalah penjumlahan dua bilangan desimal tersebut juga dapat diselesaikan sebagai berikut: Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan Sehingga, 0, ,543 = 0,955 Kebahagiaanmu tidak ditentukan oleh orang lain, tapi oleh dirimu sendiri. Apa yang kamu lakukan hari ini, tentukan bahagia masa depanmu 21

30 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN Cara 3 Cara berikut ini merupakan cara yang cepat dan yang sering digunakan. Cara menyelesaikannya yaitu dengan meletakkan tanda koma pada garis lurus. 0, 412 0, 543 0, 955 Sehingga, 0, ,543 = 0, , ,123 = Jawab: Cara 1 1,378 = 1 + 0,3 + 0,07 + 0,008 0,123 = 0 + 0,1 + 0,02 + 0,003 = 1 + 0,4 + 0,09 + 0,011 = 1,501 Cara 2 Dengan menggunakan sistem nilai tempat, masalah penjumlahan dua bilangan desimal tersebut juga dapat diselesaikan sebagai berikut: Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan Kamu tak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sebuah awal yang buruk, namun kamu bisa membuat akhir yang indah, mulai saat ini!

31 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN Ingat kembali! 11 perseribuan = 1 perseratusan + 1 perseribuan, sehingga tabel tersebut diubah menjadi seperti berikut: Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan Ingat Kembali! 10 perseratusan = 1 persepuluhan, sehingga tabel tersebut diubah menjadi seperti berikut: Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan Sehingga, 1, ,123 = 1,501 Cara 3 Cara berikut ini merupakan cara yang cepat dan yang sering digunakan. Cara menyelesaikannya yaitu dengan meletakkan tanda koma pada garis lurus. Barang siapa menuntut ilmu karena Allah, maka ia dekat dengan surga 23

32 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN 1, , , 4 9 (11) 1, 4 (10) 1 (11 perseribuan = 1 perseratusan + 1 perseribuan) 1, (10 perseratusan = 1 persepuluhan) Sehingga, 1, ,123 = 1,501 Latihan Soal A. Tentukan hasilnya! 1. a. 0,1 +0,34 =.... b. 0,4 + 0,2 =.... c. 0,34 + 0,4 =.... d. 0,38 + 0,27 = a. 4,6 + 2,8 =.... b. 3,85 + 0,7 =.... c. 0,1 + 0,1 =.... d. 0,7 + 0,3 = a. 0,20 + 0,5 =.... b. 0,30 + 0,05 =.... c. 0,2 + 0,3 + 0,4 =.... d. 0,32 + 0,25 + 0,1 = a. 0,25 + 0,15 + 0,35 =.... b. 2,75 + 0,25 + 0,5 =.... c. 0,68 + 2,67 + 1,25 =.... d. 24 Jaga lisanmu; jangan sampai engkau berkata sembarangan, kecuali hal-hal yang baik

33 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN 5. a. 2,25 + 6,08 + 0,08 =.... b. 0,48 + 0,65 + 0,06 =.... c. 3, ,8 + 2,67 =.... d. 24,05+ 2,67 + 0,09 =.... B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Marti membagi sejumlah beras dalam tiga kantung plastik. Kantung pertama beratnya 0,75 kg, kantung kedua 0,8 kg, dan kantung ketiga 0,3 kg. Berapa kilogram beras yang dibagikan oleh Marti? 2. Mula-mula pak Amir membeli 0,375 kg pupuk. Ia membeli lagi 0,25 kg. Karena masih kurang, ia membeli lagi 0,7 kg. Berapa kilogram jumlah pupuk yang dibeli pak Amir? 3. Tiga truk mengangkut beras. Truk I mengangkut 5,25 ton, truk II mengangkut 4,6 ton, truk III mengangkut 3,375 ton. Berapa ton jumlah beras yang dapat diangkut oleh ketiga truk itu? 4. Seorang ibu membeli sejumlah beras dalam 3 kantung plastik. Berat setiap kantung plastik adalah 3,25 kg, 4,5 kg, dan 2,75 kg. Berapa kilogram beras yang dibeli ibu seluruhnya? 5. Tono pergi ke kota Surabaya dengan mengendarai mobil. Dalam perjalanan Tono mengisi bensin sebanyak 2 kali. Yang pertama 22,5 liter dan kedua hanya 18,2 liter. Berapa liter bensin yang dibeli Tono seluruhnya? Ambillah resiko dan bersedialah untuk gagal ke depan hari 25

34 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN B. Pengurangan Bilangan Desimal Contoh: 1. 0,786 0,564 = Jawab: Cara 1 0,786 = 0 + 0,7 + 0,08 + 0,006 0,564 = 0 + 0,5 + 0,06 + 0,004 = 0 + 0,2 + 0,02 + 0,002 = 0,222 Sehingga, 0,786 0,564 = 0,222 Cara 2 Dengan menggunakan sistem nilai tempat, masalah penjumlahan dua bilangan desimal tersebut juga dapat diselesaikan sebagai berikut: Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan Sehingga, 0,786 0,564 = 0,222 Cara 3 Cara berikut ini merupakan cara yang cepat dan yang sering digunakan. Cara menyelesaikannya yaitu dengan meletakkan tanda koma pada garis lurus. 26 Tunjukan terima kasih kita, pada orang-orang di sekeliling kita

35 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN 0, 786 0, 564 0, 222 Sehingga, 0,786 0,564 = 0, ,762 2,547 = Jawab: Cara 1 3,762 = 3 + 0,7 + 0,06 + 0,002 2,547 = 2 + 0,5 + 0,04 + 0,007 Bentuk di atas juga dapat diubah menjadi: 3,762 = 3 + 0,7 + 0,05 + 0,012 2,547 = 2 + 0,5 + 0,04 + 0,007 = 1 + 0,2 + 0,01 + 0,005 = 1,215 Sehingga, 3,762 2,547 = 1,215 Cara 2 Dengan menggunakan sistem nilai tempat, masalah penjumlahan dua bilangan desimal tersebut juga dapat diselesaikan sebagai berikut: Cobalah sebuah ketrampilan baru hari ini 27

36 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan Karena 2 7 tidak menghasilkan bilangan cacah, maka bentuk di atas dapat diubah menjadi bentuk seperti tabel berikut: Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan Sehingga, 3,762 2,547 = 1,215 Cara 3 Cara berikut ini merupakan cara yang cepat dan yang sering digunakan. Cara menyelesaikannya yaitu dengan meletakkan tanda koma pada garis lurus. 3, 762 2, 547 3, 75(12) 2, 547 1, 215 Sehingga, 3,762 2,547 = 1, Setiap yang genius, pasti pernah mengalami kegagalan

37 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN Latihan Soal A. Tentukan hasilnya! 1. 0,8 0,5 = ,92 0,8 = ,4 0,8 = ,5 36,8= ,45 3,9 = ,63 28,74 = ,4 2,6 0,5 = ,23 12,45 9,68 = ,04 25,28 10,76 = ,4 34,6 12,85 =.... B. Jawablah pertaanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Ibu membeli 4 liter minyak tanah. Minyak itu digunakan untuk mengisi lampu sebanyak 0.75 liter. Berapa liter sisa minyak tanah itu? 2. Minah menyimpan 2 kg gula pasir. Ia mengambil 1,05 kg gula itu untuk memasak. Berapa kilogram sisa gula Minah yang disimpan? 3. Agus mempunyai 3,5 liter sirup coklat. Ketika ia berada dirumah 3 temannya datang. Ketiga teman agus diberi 0,23 liter sirup coklat. Berapa liter sisa sirup coklat agus setelah diberikan kepada teman-temannya? Ketahuilah kapan sebaiknya bertanya dan kapan sebaiknya mengamati 29

38 PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN 4. Mula-mula ibu membeli minyak goreng sebanyak 5,5 liter. Ternyata tumpah sebanyak 0,268 liter. Berapa liter minyak goreng ibu sekarang? 5. Sebuah drum minyak berisi 15 liter. Kemudian untuk keperluan memasak, maka diambil 12,75 liter. Berapa liter sisa minyak sekarang? 30 Bangkit, atasi, dan maju!

39 PERKALIAN DAN PEMBAGIAN Perkalian dan pembagian dua bilangan desimal dilakukan dengan cara yang sama dengan perkalian dan pembagian pada bilangan bulat. Untuk bilnagan desimal yang mengandung tanda koma, hasil perkalian atau pembagiannya diperoleh dengan aturan tertentu. Untuk bilangan desimal dengan banyak angka berhingga dibelakang koma, cara mengalikannya adalah dengan: Mengalikan kedua bilangan tersebut (tanda koma) kemudian banyak angka dibelakang koma pada hasil perkaliannya disamakan dengan jumlah banyaknya angka dibelakang koma dari kedua bilangan yang dikalikan. Sedangkan untuk pembagian bilangan desimal yang memiiki banyak angka berhinggan dibelakang koma dilakukan dengan membagi kedua bilang (tanpa tanda koma) kemudian letak tanda koma pada pembilang ditentukan oleh hasil pengurangan banyak angka dibelakang koma pada penyebutnya. Kalau hasil pengurangannya positif berarti tanda komanya maju sedangkan kalau hasil pengurannnya negative berarti tanda komanya mundu. Kalau tanda komanya mundur dan mentok, tambahkan bilangan nol dibelakangnya. Untuk bilangan desimal dengan bilangan berulang dibelakangnya, bilangan berulang tersebut dianggap sebagai banyak angka dibelakang koma. Hasil perkalian desimal dengan angka 10, 100, 1000 dst hasilnya ditentukan dengan menggeser tanda koma ke kanan sesuai dengan banyaknya angka nol. Bersedialah untuk berubah 31

40 PERKALIAN DAN PEMBAGIAN Contoh: 2,456 x 10 = 24,56 bergeser 1 kali ke kanan 2,456 x 1000 = 2456 bergeser 3 kali ke kanan Contoh Soal: 1. Perkalian 1.2 x 0.05 =? Kalikan terlebih dahulu 12 dengan 5 12 x 5 = 60 Angka di belakang koma pada hasil perkaliannya sebanyak 3 angka. Diperoleh dari jumlah banyaknya angka dibelakang koma pada kedua bilangan yang dikalikan. Berarti hasilnya = 0.06 Jadi, 1.2 x 0.05 = Pembagian 6.3/ 0.18 =? Bagi terlebih dahulu kedua bilangan tanpa tanda koma. 63/18 = 3.5 Lalu pindahkan tanda komanya dengan aturan yang sudah dijelaskan. Banyaknya angka di belakang koma pada pembilang dikurang banyak angka dibelakang koma pada penyebutnya sama dengan 1 2 = -1. Karena hasil pengurangannya negative, berarti tanda koma mundur satu angka. Diperoleh hasil 35.0 = 35 Jadi, 6.3/0.18 = 35 Adapun cara lain dalam operasi pembagian pada bilanngan desimal dapat dilakukan dengan cara bersusun pendek 32 Kepercayaan menentukan harapan

41 PERKALIAN DAN PEMBAGIAN contoh: 1. 43,5 : 2,9 =... pembagi dan yang dibagi dikalikan 10 menjadi 435 : 29 =... Jadi, 43,5 : 2,9 = 15 Untuk contoh lebih lanjut, perhatikan contoh-contoh berikut: a. Perkalian Dimulai dari yang kecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang 33

42 PERKALIAN DAN PEMBAGIAN b. Pembagian 34 Janganlah engkau tidur sebelum membaca

43 PERKALIAN DAN PEMBAGIAN Dengan kenyakinan, segalanya dapat kita raih 35

44 PERKALIAN DAN PEMBAGIAN Latihan Soal A. Tentukan hasilnya! 1. 0,9 : 3 = ,8 : 1,2 = ,8 : 4 = ,15 : 3 = ,6 : 3 = ,25 : 1,5 = ,5 : 0,5 = ,9 : 0,3 = ,6 : 0,9 = ,68 : 1,2 = ,18 : 3 : 0,4 = ,74 : 0,7 : 0,5 = ,24 : 6 : 0,5 = ,56 : 0,9 : 1,2 = ,32 : 0,8 : 5 = ,6 : 1,5 : 0,2 = ,48 : 0,6 : 4 = ,84 : 2,4 : 0,5 = ,32 : 6 : 0,8 = % : 2,5 : 0,4 = ,24 x 0,9 : 0,3 = ,25 : 4,5 x 0,36 = ,32 x 3,5 + 5,8 x 0,76 = (7,24 x 9,8) 32,78 = Hidup tanpa mempunyai TUJUAN sama seperti " Layang-layang putus" Miliki tujuan dan PERCAYALAH anda dapat mencapainya.

45 PERKALIAN DAN PEMBAGIAN 25. (3,05 x 4,2) : 1,4 = ,34 : (3,6 x 0,7) = (30,25 : 5,5) (6,25 : 2,5) = (2,4 x 0,75) + (3,6 x 0,25) = ,13 x 2,15 = ,5 : 0,25 x 4,3 =.... B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Seutas tali panjangnya 19,6 m, dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Setiap potong panjangnya 2,8 m. Berapa potong tali yang diperoleh? 2. Seorang ibu mempunyai persediaan beras sebanyak 34,5 kg. Kebutuhan setiap hari sebanyak 2,3 kg. Cukup untuk berapa hari persediaan beras ibu tersebut? 3. Untuk memupuk sawah, tiap 1 m diperlukan pupuk sebanyak 0,68 kg. Pupuk yang tersedia sebanyak 153 kg. Dapat mencukupi berapa meter persegi pupuk sebanyak itu? 4. Sebutir kelereng harganya Rp92,50. Basuki membeli sejumlah kelereng harganya Rp2.312,50. Berapa butir kelereng yang diperoleh Basuki? Orang bijak adalah orang yang selalu belajar dari kegagalannya sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang selalu menutupi kegagalannya 37

46 OPERASI HITUNG CAMPURAN Setelah kalian pelajari mengenai bilangan pecahan desimal, operasioperasinya seperti operasi pengurangan, penjumlahan, perkalian, maupun pembagian serta cara membulatkan bilangan pecahan desimal ke satuan terdekat. Pada bab ini akan dibahas mengenai operasi campuran pada bilangan pecahan desimal. Sebelum ke materi mari kita simak permasalahan berikut. Ayooo Berfikir!!! Sasa diminta oleh ibunya untuk memotong kain warna warni untuk dijadikan pita. Warna kain-kain yang tersedia adalah merah, kuning, hijau, dan biru. Kain tersebut memiliki panjang yang berbeda-beda. Kain warna merah memiliki Bagaimana panjang 2 m, Anda kain mengerjakannya warna kuning memiliki??? panjang 1,5 m, kain hijau memiliki panjang 2,5 m, sedangkan kain yang berwarna biru memiliki panjang 1 m. Pita Permasalahan Sasa di atas merupakan kasus penggabungan antara operasi pembagian dan operasi penjumlahan pada bilangan pecahan desimal. Pembahasan tersebut, akan mudah dipecahkan atau dibahas setelah kita pelajari pokok bahasan berikut ini. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari terlebih dahulu materi operasi campuran pada bilangan desimal. 38 Orang yang gagah perkasa itu bukan orang yang bertubuh kekar melainkan orang yang mampu mengendalikan emosinya ketika marah.

47 OPERASI HITUNG CAMPURAN Operasi Campuran pada Bilangan Pecahan Desimal Operasi campuran pada bilangan pecahan desimal merupakan penjabaran operasi-operasi biasa pada bilangan pecahan desimal yakni perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan yang digabungkan dalam satu operasi. Operasi tersebut bisa diselesaikan dengan dua cara, yakni: A. Menggunakan cara manual Operasi campuran dengan menggunakan cara manual ialah menyelesaikan operasi campuran dengan mengoperasikan satu per satu operasinya untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Contoh penyelesaian kasus pembuatan pita yang dilakukan Sasa dengan cara manual. Penyelesaian kasus Mencari banyaknya pita yang bisa dibuat oleh Sasa per setiap warna Banyak pita yang bisa dibuat dari Warna merah = 200 cm 2,5 cm = 80 Warna kuning = 250 cm : 2,5 cm = 100 Warna Hijau = 150 cm : 2,5 cm = 60 Warna Biru = 100 cm : 2,5 cm = 40 Menjumlahkan semua pita yang bisa dibuat dari semua warna Banyak pita keseluruhan = = 280 buah B. Menggunakan sifat distributif Berbeda dengan cara manual, dengan menggunakan sifat distributif kita dapat menyelesaikan operasi campuran dengan lebih mudah. Secara umum sifat distributif terdiri dari dua macam yaitu sifat distributif pekalian terhadap penjumlahan dan sifat distributif perkalian terhadap Jangan pernah berfikir tidak akan pernah bisa mendapatkan dia, meraih cita-cita,dan segala hal yang kau inginkan 39

48 OPERASI HITUNG CAMPURAN pengurangan. Namun, karena pembagian merupakan perkalian dengan nilai terbalik, maka sifat distributif dapat dikembangkan menjadi empat yaitu 1. Sifat distributif perkalian pada penjumlahan a x ( b + c) = ab + ac contoh soal: Hitunglah 0,5 x ( 0,2 + 0,7 )! Penyelesaian : 0,5 x ( 0,2 + 0,7 ) = 0,5 x 0,2 + 0,5 x 0,7 = 0,1 + 0,35 = 0,45 2. Sifat distributif perkalian pada pengurangan a x ( b - c) = ab ac contoh soal : Hitunglah 0,4 ( 0,36 0, 11 )! 0,4 ( 0,36 0, 11 ) = 0,4 x 0,36 0,4 x 0,11 = 0,144 0,044 = 0,1 3. Sifat distributif pembagian pada penjumlahan a : b + c : b = (a + c ): b contoh soal : Hitunglah 0,5 : 0,2 + 0,7 : 0, 2! 0,5 : 0,2 + 0,7 : 0, 2 = ( 0,5 + 0,7 ) : 0,2 = 1,2 : 0,2 = 6 40 Orang sukses takkan pernah mengeluh bagaimana kalau akan gagal,namun berusaha bagaimana untuk berhasil

49 OPERASI HITUNG CAMPURAN 4. Sifat distributif pembagian pada pengurangan a : b c : b = ( a - c ) : b contoh soal : Hitunglah 0,7 : 0,2 0,3 : 0,2! 0,7 : 0,2 0,3 : 0,2 = ( 0,7 0,2 ) : 0,2 = 0,5 : 0,2 = 2,5 Ayoo berlatih!!! A. Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar. Gunakanlah sifat distributif untuk mempermudah dalam pengerjakannya. 1. 0,7 x (0,45 + 0, 38) = 2. 0,6 x ( 0,9 + 0, 18) = 3. 0,5 x ( ,49) = 4. 0,4 x ( 0,12 + 0,47) = 5. 0,3 x ( 0, ,87) = 6. 0, 8 x ( 0, 46 0, 11) = 7. 0,9 x ( 0, 34 0,28) = 8. 0,11 x ( 0,99 0,87) = 9. 0,12 x ( 0,85 0,65) = 10. 0,13 ( 0,76 0,54) = 11. ( 0, ,23) : 0,2 = 12. (0,61 + 0,43) : 0,3 = 13. (0,56 + 0,82) : 0,4 = Genggamlah bumi sebelum bumi menggengam anda, pijaklah bumi sebelum bumi memijak anda,maka perjuangkanlah hidup ini sebelum anda memasuki perut bumi 41

50 OPERASI HITUNG CAMPURAN 14. (0,53 + 0, 12) : 0,5 = 15. (0,56 + 0,112) : 0,6 = 16. (1,54 0,123) : 0,7 = 17. (2,34-0, 311) : 0,8 = 18. (4,12-2,212) : 0,9 = 19. (5,131-0, 64) : 1,1 = 20. (6,232-0,123) : 2,2 = 21. 0,9 x 0,37 + 0,1 x 0,37 = 22. 1,6 x 0,56 + 0,4 x 0,56 = 23. 1,9 x 0,77 + 1,1 x 0,77 = 24. 3,254 x 1,65 0,254 x 1,65 = 25. 9,776 x 3,765 6,776 x 3,765 = 26. 1,3 : 1,45 + 1,6 : 1,45 = 27. 0,056 : 0,9 + 0,034 : 0,9 = 28. 2,3 : 1,9 1,35 : 0,9 = 29. 3,2345 : 2, ,003 : 2,495 = 30. 4,027 : 3,14-2,3 : 3,14 = B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Hasil panen padi seorang petani menghasilkan 60 karung padi. Setiap karungnya berisi 52,5 kg. Setelah padinya di keringkan dan dimasukkan kembali ternyata berat setiap karungnya berkurang sebanyak 2,25 kg. Berapakah berat semua padi setelah di keringkan? 42 Jangan sesali apa yang telah terjadi kemarin, tapi jika kamu tak mampu menjadi lebih baik hari ini, kamu patut menyesali

51 OPERASI HITUNG CAMPURAN 2. Minyak goreng sebanyak 10,5 liter akan dimasukkan kesuatu wadah. Namun sebelum dimasukkan, Ibu Ani menggunakan minyak goreng tersebut sebanyak 2,3 liter untuk menggoreng ikan. Berapa liter banyak setiap wadah jika banyak wadah yang dikehendaki adalah 6 wadah? 3. Pada suatu pasar, Ibu membeli gula pasir untuk dijual lagi sebanyak 35 wadah kecil, 21 wadah sedang, dan 15 wadah besar. Setiap wadah memiliki berat yang berbeda-beda. Wadah kecil memiliki berat 0,25 kg, kemudian wadah sedang memiliki berat 1,25 kg, sedangkan wadah besar memiliki berat 2,5 kg. Berapa kg jumlah keseluruhan gula pasir yang dibeli Ibu? 4. Untuk membuat satu setel pakaian seragam, seorang anak memerlukan kain sebanyak 4 m dengan sisa kain sebanyak 0,35 m. Untuk membuat celana saja, diperlukan kain sebanyak 2 m dengan sisa 0,15 m. Berapa meter bahan yang digunakan untuk membuat baju? 5. Sebidang tanah di samping rumah Pak Munir luasnya 100 m 2. Tanah tersebut akn dibagikan ke 5 anaknya, dengan bagian yang berbeda-beda. Jika ada sisa tanah, rencananya tanah tersebut akan ditanami kunyit. Anak pertama mendapat tanah seluas 20,75 m 2, anak keduan mendapat bagian sebanyak 15, 65 m 2, anak ketiga mendapat bagian sebanyak 21, 25 m 2, anak keempat mendapat bagian sebanyak 15, 35 m 2, dan anak terakhir mendapat bagian 10,0 m 2. Berapakah luas tanah yang akan ditanami kunyit? Kebahagiaanmu tidak ditentukan oleh orang lain, tapi oleh dirimu sendiri. Apa yang kamu lakukan hari ini, tentukan bahagia masa depanmu 43

52 OPERASI HITUNG CAMPURAN 44 Kamu tak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sebuah awal yang buruk, namun kamu bisa membuat akhir yang indah, mulai saat ini!

53 DAFTAR PUSTAKA Atik Windarti.Teaching and Learning Matematika SMP/MTS Kelas 7 edisi 4. Bennete Albert B, Jr da Nelson L. Ted Mathematics for Elementary teachers. Network.Quebecor word Dubuque inc Bse contextual Heruman.2008.Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offest Nuharini, Dewi Matematika 1: Konsep dan Aplikasinya: untuk Kelas VI SMP/MTs I. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sunaryo, R.J Matematika 5 : untuk SD/MI kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Van de walle john A.2008.Matematika Sekolah Dasar dan Menengah jilid 2. Jakarta: Erlangga 45

54

55

56

Menggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah

Menggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah Bab Menggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat. mengetahui pecahan-pecahan yang senilai dan membedakan pecahan biasa dan campuran;.

Lebih terperinci

Operasi Hitung Pecahan

Operasi Hitung Pecahan Bab Operasi Hitung Pecahan Pernahkah kamu melihat ibumu memotong kue? Berapa bagian potongan kue tersebut? Tiap-tiap potongan kue itu merupakan pecahan dari kue yang ibu potong. Pada pembelajaran kali

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Apa yang akan Anda Pelajari? Bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil Mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain Operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat dengan melibatkan

Lebih terperinci

Bab. Bilangan Pecahan. Mari menggunakan pecahan dalam penyelesaian masalah. Bilangan Pecahan 161

Bab. Bilangan Pecahan. Mari menggunakan pecahan dalam penyelesaian masalah. Bilangan Pecahan 161 Bab 6 Bilangan Pecahan Mari menggunakan pecahan dalam penyelesaian masalah. Bilangan Pecahan 6 6 Ayo Belajar Matematika Kelas IV A. Mengenal Pecahan dan Urutannya Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan.

Lebih terperinci

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya,

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, Bab Pecahan? Lain-lain Pendidikan Sehari-hari Transportasi Penghasilan Pak Rusdi selama bulan sebesar Rp.000.000,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, bagian untuk

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/00 KODE P UTAMA. Hasil 86 4 : 6 adalah A. 558 B. 568 C. 744 D. 764 86 4 86 4 : 6 = = 744 (C) 6 aturan operasi hitung campuran. tambah dan kurang

Lebih terperinci

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah Bab 1 Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. menguasai sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat,. menjumlahkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... 0 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang... B. Tujuan Penulisan Modul... C. Sasaran... D. Ruang Lingkup... BAB II PENGEMBANGAN MATERI... KB-: Konsep Dasar

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 1. Hasil dari 756 x 12 : 7 adalah.. A. 1.296 B. 1.294 C. 1.286 D. 1.284 BAB I Bilangan: Perkalian dan pembagian derajatnya sama

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UN SD 2012

CONTOH SOAL UN SD 2012 CONTOH SOAL UN SD 2012 DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI UN SD 2012 Kompentensi 1 : Memahami konsep dan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari SKL 1. Menetukan hasil

Lebih terperinci

Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian

Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian BAB 3 Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat: melakukan perkalian dan pembagian sampai 100. mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian atau sebaliknya.

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P1 UTAMA. Jawaban: = = 68.

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P1 UTAMA. Jawaban: = = 68. PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/010 KODE P1 UTAMA 1. Hasil 39.788 + 56.895 7.798 adalah A. 68.875 B. 68.885 C. 68.975 D. 69.885 39.788 + 56.895 7.798 = 96.683 7.798 = 68.885

Lebih terperinci

Ibu mempunyai sebuah kue berbentuk lingkaran. Kue itu kemudian dipotong menjadi 10 bagian sama

Ibu mempunyai sebuah kue berbentuk lingkaran. Kue itu kemudian dipotong menjadi 10 bagian sama BAB 7 PECAHAN SEDERHANA Ibu mempunyai sebuah kue berbentuk lingkaran. Kue itu kemudian dipotong menjadi 0 bagian sama besar. Dio mendapat 0 bagian. Tata mendapat bagian kue. Berapa potongkah kue yang didapat

Lebih terperinci

MODUL I. Buku Siswa MEMAHAMI BILANGAN PECAHAN DAN JENIS-JENISNYA. Untuk Kelas 1 SMP/MTs. Oleh Marsigit

MODUL I. Buku Siswa MEMAHAMI BILANGAN PECAHAN DAN JENIS-JENISNYA. Untuk Kelas 1 SMP/MTs. Oleh Marsigit MODUL I Buku Siswa MEMAHAMI BILANGAN PECAHAN DAN JENIS-JENISNYA Untuk Kelas SMP/MTs Oleh Marsigit PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) 00 0 A. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar

Lebih terperinci

BAB PECAHAN. Tujuan Pembelajaran

BAB PECAHAN. Tujuan Pembelajaran BAB PECAHAN 5 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, kamu dapat: Menjadikan pecahan biasa ke bentuk persen dan sebaliknya. Menjadikan pecahan biasa ke bentuk desimal dan sebaliknya. 3. Menjumlah

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA WAKTU : 0 menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PETUNJUK UMUM 1. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawab.. Jawaban dikerjakan pada lembar

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 1. Hasil dari 756 x 12 : 7 adalah.. A. 1.296 B. 1.294 C. 1.286 D. 1.284 BAB I Bilangan: Perkalian dan pembagian derajatnya sama

Lebih terperinci

MATEMATIKA SD/MI

MATEMATIKA SD/MI 1 http://www.matematikajitu.wordpress.com 2 Mata Pelajaran Jenjang MATA PELAJARAN : Matematika : SD/MI WAKTU PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Selasa, 8 Mei 2012 Jam : 08.00 10.00 PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas

Lebih terperinci

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Tiga Angka

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Tiga Angka Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Tiga Angka Sebelum mempelajari materi tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan tiga angka, mari kita mempelajari nilai tempat bilangan tiga angka terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS 5 SEMESTER I

BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS 5 SEMESTER I BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS 5 SEMESTER I Oleh: Sri Subiyanti NIP 19910330 201402 2 001 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PATI KECAMATAN JAKEN SEKOLAH DASAR NEGERI MOJOLUHUR 2015 I. Tinjauan Umum A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran Sumber: Dokumen Penerbit

Tujuan Pembelajaran Sumber: Dokumen Penerbit 1 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, siswa dapat: Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan. Menggunakan operasi hitung campuran. Menentukan FPB dan KPK pada dua bilangan. Menentukan FPB

Lebih terperinci

MODUL VII. Buku Siswa PERKALIAN PECAHAN. Untuk Kelas 1 SMP/MTs. Oleh Marsigit

MODUL VII. Buku Siswa PERKALIAN PECAHAN. Untuk Kelas 1 SMP/MTs. Oleh Marsigit MODUL VII Buku Siswa PERKALIAN PECAHAN Untuk Kelas SMP/MTs Oleh Marsigit PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) 200 0 A. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar kompetensi Memahami dan

Lebih terperinci

Keliling dan Luas. Keliling dan luas. Luas bangun datar. Mengenal kembali bangun persegi Menghitung luas persegi dan persegi panjang

Keliling dan Luas. Keliling dan luas. Luas bangun datar. Mengenal kembali bangun persegi Menghitung luas persegi dan persegi panjang Pelajaran 5 Keliling dan Luas Peta Konsep Keliling dan luas Keliling bangun datar dan persegi panjang Luas bangun datar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

Lebih terperinci

1. Hasil pengerjaan : 26 adalah. A. 122 B C D

1. Hasil pengerjaan : 26 adalah. A. 122 B C D 1. Hasil pengerjaan.786 + 390 : 6 adalah. A. 1 B..801 C. 3.0 D. 3.378. Di Koperasi Dwija Mulya tersedia 17 karung gula pasir masing masing berisi 95 kg. Hari ini di Koperasi tersebut menerima kiriman gula

Lebih terperinci

BAB V BILANGAN PECAHAN

BAB V BILANGAN PECAHAN BAB V BILANGAN PECAHAN Bilangan pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut ; a pembilang dan b penyebut 1. Macam-macam bilangan Pecahan a. Pecahan Biasa pembilangnya lebih kecil dari penyebut ; a < b,,

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010 1. Hasil dari 576 + 712 376 =... A. 348 B. 912 C. 1.288 D. 1.652 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

Pecahan. 6Bab. Tujuan Pembelajaran

Pecahan. 6Bab. Tujuan Pembelajaran Pecahan 6Bab Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat mengenal bentuk pecahan.. Siswa dapat menyebutkan dan menuliskan dan bentuk pecahan.. Siswa dapat mengurutkan pecahan.. Siswa dapat menyederhanakan pecahan..

Lebih terperinci

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA PAKET UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 010/011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA Tim Pembahas: Astuti Waluyati, S.Si, M.Pd.Si Nanny Dharmawati, M.Si Rumiati, S.Pd., M.Ed. Sri Wulandari D, S.Si, M.Pd Verifikator: Drs.

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2011/2012

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2011/2012 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2011/2012 1. Hasil dari 125 x ( 32 16 ) =... A. 2.000 B. 3.000 C. 3.984 D. 4.000 Bab I Bilangan kerjakan yang di dalam kurung dahulu. 125 x

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 1. Hasil dari 635 + 175 225 =... A. 575 B. 585 C. 800 D. 900 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN

PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 7 PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bilangan pecahan yang dibagi menjadi dua kegiatan belajar,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)

Lampiran 1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) Lampiran Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah Mata Pelajaran : SD Kristen 01 Wonosobo : Matematika Hari dan Tanggal : Rabu, 16 April 2014 Kamis,

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com Bu, berapa loyang kue yang akan dipanggang? Delapan loyang. Dalam bab ini kamu akan mempelajari: 1. mengalikan dua bilangan satu angka; 2. mengalikan tiga bilangan satu angka; 3. membagi bilangan dengan

Lebih terperinci

Kisi-kisi : Mengurutkan berbagai bentuk pecahan

Kisi-kisi : Mengurutkan berbagai bentuk pecahan PREDIKSI SOAL TRTOUT USBN SD 2018 KABUPATEN LUMAJANG SDN TOMPOKERSAN 03 BIDANG MATEMATIKA Kisi-kisi : Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah 1. Hasil dari 2.175 714 + 498 A.

Lebih terperinci

BAB ANGAN. Tujuan Pembelajaran. Pernahkan kamu bermain ular tangga? Ada angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Termasuk bilangan apa angka di ular tangga?

BAB ANGAN. Tujuan Pembelajaran. Pernahkan kamu bermain ular tangga? Ada angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Termasuk bilangan apa angka di ular tangga? BILANG ANGAN AN BUL ULAT BAB 1 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, kamu dapat: 1. Menggunakan sifat komutatif, asosiatif, dan distributif untuk melaksanakan operasi hitung bilangan bulat. 2. Membulatkan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Tahun Pelajaran 007/008 Mata Pelajaran : Matematika Tingkat : SD/MI Hari/Tanggal : Selasa, 4 Mei 008 Waktu : 08.00-0.00 Petunjuk Umum. Isikan identitas Anda ke dalam

Lebih terperinci

PELATIHAN SUPERVISI PENGAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR TANGGAL 19 JUNI S.D. 2 JULI 2003 DI PPPG MATEMATIKA YOGYAKARTA. Disusun Oleh: Dra. Sukayati, M.Pd.

PELATIHAN SUPERVISI PENGAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR TANGGAL 19 JUNI S.D. 2 JULI 2003 DI PPPG MATEMATIKA YOGYAKARTA. Disusun Oleh: Dra. Sukayati, M.Pd. PELATIHAN SUPERVISI PENGAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR TANGGAL 9 JUNI S.D. JULI 00 DI PPPG MATEMATIKA YOGYAKARTA PECAHAN Disusun Oleh: Dra. Sukayati, M.Pd. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 1. Hasil dari 635 + 175 225 =... A. 575 B. 585 C. 800 D. 900 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

Bab 2. Relasi dan Fungsi. Standar Kompetensi

Bab 2. Relasi dan Fungsi. Standar Kompetensi Bab Relasi dan Fungsi Standar Kompetensi. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan masalah pemecahan masalah. Kompetensi Dasar. Melakukan operasi hitung bilangan pecahan..

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA SD. Jawaban: 39.788 + 56.895 27.798 = 96.683 27.798 = 68.885 (B)

SOAL MATEMATIKA SD. Jawaban: 39.788 + 56.895 27.798 = 96.683 27.798 = 68.885 (B) SOAL MATEMATIKA SD. Hasil 39.788 + 56.895 7.798 adalah A. 68.875 B. 68.885 C. 68.975 D. 69.885 39.788 + 56.895 7.798 = 96.683 7.798 = 68.885 (B) Pengetahuan prasyarat Aturan Internasional operasi hitung

Lebih terperinci

2 PECAHAN. Kata-Kata Kunci: jenis pecahan pengurangan pecahan bentuk pecahan perkalian pecahan penjumlahan pecahan pembagian pecahan

2 PECAHAN. Kata-Kata Kunci: jenis pecahan pengurangan pecahan bentuk pecahan perkalian pecahan penjumlahan pecahan pembagian pecahan PECAHAN Sebuah gelas jika terkena getaran dapat pecah berkeping-keping. Bagian pecahannya lebih kecil daripada ketika gelas masih utuh. Menurut kalian, samakah jumlah seluruh pecahan gelas dengan satu

Lebih terperinci

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015 Pilihlah jawaban yang benar dari soal-soal berikut dengan cara menyilang abjad jawaban yang benar pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Hasil dari 1 + 3 +5 adalah a. 6 c. 9 d. 10 2. Tiga ratus

Lebih terperinci

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1 Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 15/1 1 KISI-KISI PREDIKSI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH SD/MI TAHUN PELAJARAN 15/1 MATEMATIKA PAKET SOAL PREDIKSI GANJIL No. Materi Indikator A. BILANGAN 1. Operasi hitung

Lebih terperinci

Peta konsep BILANGAN. Kata Kunci. Operasi Hitung Bilangan Sampai Tiga Angka. meminjam menaksir meyimpan pola

Peta konsep BILANGAN. Kata Kunci. Operasi Hitung Bilangan Sampai Tiga Angka. meminjam menaksir meyimpan pola Peta konsep BILANGAN Operasi Hitung Bilangan Sampai Tiga Angka Mengenal Bilangan Garis Bilangan Operasi Hitung Bilangan Nilai Mata Uang Kata Kunci barisan bilangan garis bilangan ketidaksamaan meminjam

Lebih terperinci

C. 1 ; 13,9% ; 1 ; 1,3; B. 1 ; 1,3 ; 13,9% ; 1 ; D. 1 ; 1,3 ; 1 ; 13,9% ; 8. FPB dari 252 dan 432 adalah...

C. 1 ; 13,9% ; 1 ; 1,3; B. 1 ; 1,3 ; 13,9% ; 1 ; D. 1 ; 1,3 ; 1 ; 13,9% ; 8. FPB dari 252 dan 432 adalah... 1. Hasil 34.884 13.84 68 17 + 11.7 =... A. 42.44 B. 43.252 C. 43.298 D. 45.592 2. Andi menyisihkan uang saku sebesar Rp1., setiap hari. Setelah dua minggu, Andi membeli 8 buah buku tulis. Sekarang uang

Lebih terperinci

Operasi pada Bilangan Pecahan

Operasi pada Bilangan Pecahan Operasi pada Bilangan Pecahan Pada kegiatan belajar ini, akan dibahas beberapa operasi pada bilangan pecahan. Operasi-operasi itu adalah operasi penjumlahan, operasi pengurangan, operasi perkalian, dan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP siklus 1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP siklus 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP siklus 1) Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sukarame Dua Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/1I Tindakan : 1 Alokasi Waktu : 2X35 menit Standar Kompetensi: Menentukan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN DI SD

PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN DI SD PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN DI SD Penulis: Sukayati Marfuah Penilai: Muh Darwis Supriyono Editor: Ratna Herawati Lay out: Ashari Sutrisno Departemen Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN A. Bilangan Bulat I. Pengertian Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LEMBAR SOAL

LAMPIRAN 1 LEMBAR SOAL LAMPIRAN 1 LEMBAR SOAL 65 Soal Evaluasi Soal Cerita Pokok Bahasan Pecahan SD NEGERI SALATIGA 02 NAMA : NO ABSEN : Kompetensi Dasar: Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan 1. Lina bersepeda

Lebih terperinci

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas V

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas V Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SD/MI Kelas V 5 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Gemar Belajar Matematika 5 untuk Siswa

Lebih terperinci

MATEMATIKA 3. Untuk SD/MI Kelas III. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang. : Ninik Puji Astuti

MATEMATIKA 3. Untuk SD/MI Kelas III. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang. : Ninik Puji Astuti i ii Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang MATEMATIKA 3 Untuk SD/MI Kelas III Penyusun Penelaah Editor Design Cover Ukuran Buku : Suharyanto : C. Jacob : Ninik Puji

Lebih terperinci

BILANGAN PECAHAN. Ringkasan Materi

BILANGAN PECAHAN. Ringkasan Materi BILANGAN PECAHAN Ketika membeli suatu barang,tidak selamanya kita harus membeli dalam bentuk satu satuan. Misal, membeli buah semangka bagian, membeli tepung kg, dan sebagainya. Itu menunjukan bahwa kebutuhan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN L A M P I R A N 78 79 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 80 81 82 83 84 LAMPIRAN 2 SOAL UJI COBA Soal Uji Coba Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d! 1. Doni menyelam

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran Siklus 1

Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran Siklus 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Perangkat Pembelajaran Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SDN Sidorejo lor 6 Mata Pelajaran Kelas/Smester Waktu : Matematika : 3 (tiga)/ii (dua) : 4 X 35 menit

Lebih terperinci

BAB PENGUKURAN WAKTU, PANJANG, DAN BERAT

BAB PENGUKURAN WAKTU, PANJANG, DAN BERAT BAB PENGUKURAN WAKTU, PANJANG, DAN BERAT Tata dan Dio bersama-sama pergi ke pusat grosir. Dio membeli sebuah penggaris panjang dan sebuah rol meter. Tata membeli sebuah timbangan. Tahukah kamu, disebut

Lebih terperinci

Ujian Sekolah/Madrasah. Tes Buta Warna. GENTA GROUP in PLAY STORE

Ujian Sekolah/Madrasah. Tes Buta Warna. GENTA GROUP in PLAY STORE GENTA GROUP in PLAY STORE Ujian Sekolah/Madrasah Buku ini dilengkapi aplikasi Ujian Sekolah/Madrasah android yang dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah.

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN DI SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN DI SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN DI SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO SAMSIAR RIVAI Jurusan Pendidikanj Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Gorontalo Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci

SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016)

SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016) 1. Perhatikan gambar berikut! SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016) Berdasarkan gambar berikut, nilai pecahan yang dapat menunjukkan bagian yang diarsir

Lebih terperinci

Lampiran 3 SURAT KETERANGAN PENELITIAN NO : 124 / 28 /2014. Yang bertanda tangan di bawah ini: NIP : Unit Kerja : SDN Padaan 02

Lampiran 3 SURAT KETERANGAN PENELITIAN NO : 124 / 28 /2014. Yang bertanda tangan di bawah ini: NIP : Unit Kerja : SDN Padaan 02 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN PABELAN SEKOLAH DASAR NEGERI 02 PADAAN Alamat: Dsn.Ngasinan,Ds.Padaan,Kec.Pabelan, Kab.semarang KodePos 50771 Yang

Lebih terperinci

BILANGAN. Penyelesaian: Misalnya banyaknya apel yang dibeli Salma dari toko buah adalah x, jumlah apel yang diberi ke Dita adalah

BILANGAN. Penyelesaian: Misalnya banyaknya apel yang dibeli Salma dari toko buah adalah x, jumlah apel yang diberi ke Dita adalah BILANGAN Bahan Diskusi dan Presentasi_p.7 No. Salma membeli beberapa buah apel di sebuah toko buah-buahan. Setengah dari seluruh apel yang dibeli oleh Salma diberikan ke Dita. Kemudian Salma memakan sebuah

Lebih terperinci

13 11 x 5 : 125 % =. D. ; 46 % ; ; 0,43. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari : adalah. A. 10 C. 40 B. 18 D.

13 11 x 5 : 125 % =. D. ; 46 % ; ; 0,43. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari : adalah. A. 10 C. 40 B. 18 D. Try Out US SD 0 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 60-33 : 3 + 9 adalah. A. 0 C. 40 B. 8 D. 8. Seorang pedagang memiliki 70 kg kurma. Kurma tersebut telah terjual sebanyak 60 kg. Sisa

Lebih terperinci

A. Persamaan Linier Dua

A. Persamaan Linier Dua Apa yang akan Anda Pelajari? Mengenal PLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Menentukan himpunan penyelesaian PLDV dan grafiknya Mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Menentukan penyelesaian

Lebih terperinci

Hak Cipta pada Pusat Berbagi Ilmu Pendidikan PUSBILDIK

Hak Cipta pada Pusat Berbagi Ilmu Pendidikan PUSBILDIK 1 2 Nama : Mathematics Sport No. Peserta : http://m2suidhat.blogspot.com/ A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. Himpunan penyelesaian persamaan x + 4y = 12 dengan x, y bilangan asli adalah...

Lebih terperinci

Perkalian dan Pembagian

Perkalian dan Pembagian Bab 3 Perkalian dan Pembagian Tema Pekerjaan Pedagang Buah Tema 7 Gejala Alam dan Peristiwa Mengungsi Tema Rekreasi Bersepeda ke Taman Tujuan Pembelajaran Pembelajaran ini bertujuan agar kamu mampu: melakukan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS. setinggi 35 cm. Berapa liter air yang ada di dalam akuarium?

LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS. setinggi 35 cm. Berapa liter air yang ada di dalam akuarium? LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS 1. Sebuah bak mempunyai ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm. a. Berapa volume air untuk mengisi bak mandi agar penuh? b. Jika sebagian telah digunakan,

Lebih terperinci

UN SD 2011 Matematika

UN SD 2011 Matematika UN SD 2011 Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSD2011MAT999 Version: 2012-10 halaman 1 01. 4.506 + 13.035-11.491 =. (A) 6.150 (B) 6.090 (C) 6.050 (D) 6.020 02. 6.048 : 16 x 2 =. (A) 756 (B) 378 (C) 336 (D)

Lebih terperinci

RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 6 NASKAH SOAL MATEMATIKA

RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 6 NASKAH SOAL MATEMATIKA RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 6 NASKAH SOAL MATEMATIKA Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang benar! 1 Hasil 38.332 28.392 14 12 2.332 =... a. 10.852 b. 16.328 c. 35.831

Lebih terperinci

UN SD 2010 Matematika

UN SD 2010 Matematika UN SD 200 Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSD200MAT999 Version: 203-02 halaman 0. Hasil dari (876-287) + (734-478) adalah. (A) 333 (B) 845 (C) 855 (D) 865 02. Hasil dari 625 : 25 x 86. (A).50 (B) 2.020

Lebih terperinci

Bab. KPK dan FPB. SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id

Bab. KPK dan FPB. SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id Bab 2 KPK dan FPB Masih ingatkah kamu bilangan prima? Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai dua faktor, yaitu bilangan satu dan bilangan itu sendiri. Coba kamu sebutkan contoh 5 anggota bilangan

Lebih terperinci

Download Sample Try Out Ujian Nasional SD/ MI 2012 Soal Matematika _Try Out Ujian Nasional - 1

Download Sample Try Out Ujian Nasional SD/ MI 2012 Soal Matematika _Try Out Ujian Nasional - 1 Download Sample Try Out Ujian Nasional SD/ MI 2012 http://rahasiasuksesbelajar.com Soal Matematika _Try Out Ujian Nasional - 1 MATEMATIKA 1. 7002 192 + 2921 4196 = A..084 B. 2.904 C..804 D. 2.940 2. Hasil

Lebih terperinci

Free-download

Free-download PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN 2008/2009 I. Standar Kompetensi Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

TINGKATAN II MODUL TEMA 2

TINGKATAN II MODUL TEMA 2 TINGKATAN II MODUL TEMA 2 TINGKATAN II MODUL TEMA 2 Sehat Berolahraga i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. diperkenalkan lagi hal baru yaitu bilangan yang digunakan untuk menyatakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. diperkenalkan lagi hal baru yaitu bilangan yang digunakan untuk menyatakan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Pengurangan Bilangan Pecahan 2.1.1 Pengertian Pecahan Menurut Sugiarto, (2006:36), pecahan adalah suatu bilangan cacah yang digunakan untuk menyatakan banyaknya anggota

Lebih terperinci

SD kelas 4 - MATEMATIKA BAB 4. PECAHANLatihan Soal 4.4

SD kelas 4 - MATEMATIKA BAB 4. PECAHANLatihan Soal 4.4 SD kelas 4 - MATEMATIKA BAB 4. PECAHANLatihan Soal 4.4 1. Andhini memiliki pitahttp://latex.codecogs.com/gif.latex?2\frac{1}{2}mspace;\space;danspace;\space;1\frac{3}{4}. Pita tersebut digunakan membuat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1 L A M P I R A N 62 63 LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) SIKLUS 1 (Pertemuan I dan II ) Nama Sekolah : SDN

Lebih terperinci

Toko kami sudah dipasok manik-manik dua minggu sekali dan kancing baju seminggu sekali.

Toko kami sudah dipasok manik-manik dua minggu sekali dan kancing baju seminggu sekali. Tolong Pak Rahmat, toko kami dipasok benang setiap 8 hari. Toko kami sudah dipasok manik-manik dua minggu sekali dan kancing baju seminggu sekali. Kapan saya bisa bertemu dengan pemasok manik-manik dan

Lebih terperinci

pengukuran waktu panjang dan berat

pengukuran waktu panjang dan berat bab 2 pengukuran waktu panjang dan berat tema 5 kejadian sehari-hari rajin belajar tujuan pembelajaran pembelajaran ini bertujuan agar kamu mampu: menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam menggunakan

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2007/2008

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2007/2008 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2007/2008 1. Hasil dari (43 x 14) (5.453 : 19) + 17 =... A. 322 B. 332 C. 223 D. 232 Bab I Bilangan Perkalian dan pembagaian derajatnya lebih

Lebih terperinci

Matematika 5 SD dan MI Kelas 5

Matematika 5 SD dan MI Kelas 5 R.J. Soenarjo Matematika SD dan MI Kelas i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang MATEMATIKA Untuk SD/MI Kelas Tim Penyusun Penulis : R. J. Sunaryo Ukuran Buku : x 8 7.7

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 3

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 3 UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 3 Mata Pelajaran Hari/Tanggal Pukul : Matematika : - : - PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional

Lebih terperinci

Copyright Hak Cipta dilindungi undang-undang

Copyright  Hak Cipta dilindungi undang-undang Latihan Soal UN SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 0. Hasil dari.7 +.75 adalah. 5 c. 57 d 7. Suhu di dalam kulkas - 0 C. Pada saat mati lampu suhu di dalam kulkas naik 0 C setiap menit.

Lebih terperinci

RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 4 NASKAH SOAL MATEMATIKA

RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 4 NASKAH SOAL MATEMATIKA RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 4 NASKAH SOAL MATEMATIKA 1. Hasil 63027 + 1246 x 744 : 62 39728 adalah. A. 38.251 B. 48.251 C. 117.707 D. 731.548 2. Pak Rahmad mempunyai uang dua lembar seratus ribuan.

Lebih terperinci

Matematika [642] Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H

Matematika [642] Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H Matematika [6] Januari 6 / Rabi ul Akhir 7 H Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Hasil dari + 7 : =. A. B. C. 7 D.. Seorang pedagang mempunyai stok beras sebanyak kg. Pedagang tersebut membeli lagi

Lebih terperinci

Lampiran 1 DATA NILAI HASIL EVALUASI SISWA KELAS III SD NEGERI 2 KEDUNGREJO MATA PELAJARAN MATEMATIKA PRA SIKLUS NILAI PRA SIKLUS KETERANGAN 1 Siswa

Lampiran 1 DATA NILAI HASIL EVALUASI SISWA KELAS III SD NEGERI 2 KEDUNGREJO MATA PELAJARAN MATEMATIKA PRA SIKLUS NILAI PRA SIKLUS KETERANGAN 1 Siswa 42 Lampiran 1 DATA NILAI HASIL EVALUASI SISWA KELAS III SD NEGERI 2 KEDUNGREJO MATA PELAJARAN MATEMATIKA PRA SIKLUS NO NAMA NILAI PRA SIKLUS KETERANGAN 1 Siswa 1 50 BT 2 Siswa 2 45 BT 3 Siswa 3 70 T 4

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. Matematika bagi siswa SMK pada umumnya merupakan mata. pelajaran yang tidak disenangi. Guru sebagai pendidik dalam hati

Bab I. Pendahuluan. Matematika bagi siswa SMK pada umumnya merupakan mata. pelajaran yang tidak disenangi. Guru sebagai pendidik dalam hati Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Matematika bagi siswa SMK pada umumnya merupakan mata pelajaran yang tidak disenangi. Guru sebagai pendidik dalam hati bertanya, mengapa mereka tidak menyenanginya?.

Lebih terperinci

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. A. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. A. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah 43 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Nama Sekolah : SDN Timbang 01 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ 2 Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan A. Standar Kompetensi : 5.

Lebih terperinci

- - UASBN MATEMATIKA PAKET 4 - -

- - UASBN MATEMATIKA PAKET 4 - - - - UASBN MATEMATIKA PAKET 4 - - KELAS 6 SD MAPEL MATEMATIKA UASBN PAKET 4 KODEK 6604 Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Hasil dari 943-429 + 768 =. A.

Lebih terperinci

PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI

PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Hasil 56.371 + 9.568 28.829 =... A. 31.110 B. 31.710 C. 37.110 D. 37.200 2. Hasil dari

Lebih terperinci

Kelipa Faktor Bilangan

Kelipa Faktor Bilangan Bab 2 Kelipa elipatan dan Faktor Bilangan Mari memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan masalah. Kelipatan dan Faktor Bilangan 41 42 Ayo Belajar Matematika Kelas IV A. Kelipatan Bilangan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 06 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB I BILANGAN Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd. Dra. Nurfaizah, M.Hum. Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed. Widya

Lebih terperinci

SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KURIKULUM : 2013

SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KURIKULUM : 2013 SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VII KURIKULUM : 2013 1. Kumpulan berikut ini yang merupakan himpunan adalah... A. kumpulan siswa-siswa yang pandai B. kumpulan orang-orang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SD Negeri Pringapus 03. Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SD Negeri Pringapus 03. Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan LAMPIRAN 70 71 72 73 74 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SD Negeri Pringapus 03 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IV / II Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan Alokasi

Lebih terperinci

Berdasarkan kurikulum yang berlaku MATEMATIKA. Untuk SMP / MTS. Semester gasal. Nama :... Kelas :... Sekolah:...

Berdasarkan kurikulum yang berlaku MATEMATIKA. Untuk SMP / MTS. Semester gasal. Nama :... Kelas :... Sekolah:... Berdasarkan kurikulum yang berlaku MATEMATIKA Untuk SMP / MTS 7 7 Semester gasal Nama :... Kelas :... Sekolah:... Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7 KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7 Dirangkum oleh Moch. Fatkoer Rohman Website: http://fatkoer.co.cc http://zonamatematika.co.cc Email: fatkoer@gmail.com EVALUASI MANDIRI A. SOAL PILIHAN GANDA. Pilih

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial RANGKUMAN MATERI Aritmatika Sosial HARGA PEMBELIAN adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya. Misalnya : Harga Beli Buku Tulis : Rp. 5.000, Harga Beli Pensil : Rp. 2.000. HARGA PENJUALAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMPN 2 Sampung : Matematika : VIIB / I (ganjil) : 2x0 Tahun ajaran : 2015/2016 A. Standar kompetensi Memahami

Lebih terperinci

CONTOH SOAL CONTOH SOAL CONTOH SOAL TENTUKAN JUMLAH DERET GEOMETRI TAK HINGGA BERIKUT

CONTOH SOAL CONTOH SOAL CONTOH SOAL TENTUKAN JUMLAH DERET GEOMETRI TAK HINGGA BERIKUT CONTOH SOAL CONTOH SOAL CONTOH SOAL TENTUKAN JUMLAH DERET GEOMETRI TAK HINGGA BERIKUT Contoh Soal 3.17 Tentukan jumlah deret geometri tak hingga berikut. 2 2 2 + + +... 3 9 Jawab: 1 Berdasarkan deret

Lebih terperinci

penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 bab 1 penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 tema 1 diri sendiri liburan ke kota tema 2 keluarga keluargaku tema 3 lingkungan lingkungan sekolah tema 4 kebersihan kesehatan keamanan (k3) kerja

Lebih terperinci

Matematika. Asyiknya Belajar. Untuk SD/MI Kelas II. Di unduh dari : Bukupaket.com. Mas Titing Sumarmi Siti Kamsiyati

Matematika. Asyiknya Belajar. Untuk SD/MI Kelas II. Di unduh dari : Bukupaket.com. Mas Titing Sumarmi Siti Kamsiyati Mas Titing Sumarmi Siti Kamsiyati Mas Titing Sumarmi Siti Kamsiyati Asyiknya Belajar Matematika 2 Untuk SD/MI Kelas II Asyiknya Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas II PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan

Lebih terperinci