Sarana dan Prasarana Penelitian Pertanian
|
|
- Hartanti Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sarana dan Prasarana Penelitian Pertanian Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi akhir-akhir ini membawa dampak yang cukup besar terhadap tatanan kehidupan. Perubahan cepat dan mendasar terjadi di segala bidang yang menuntut adanya kebebasan berinteraksi tanpa mengenal batas negara atau lebih dikenal dengan globalisasi. Salah satu konsekuensi dari globalisasi adalah adanya pergeseran cara pandang dalam perdagangan internasional yang juga mengarah kepada perdagangan global. Hal ini mengakibatkan munculnya pasar bebas dunia yang pada gilirannya akan mengakibatkan meningkatnya persaingan di pasar internasional. Guna menjawab perkembangan tersebut dan dalam kaitannya dengan kebijakan komersialisasi hasil dan jasa penelitian, unit/institusi lingkup Badan Litbang Pertanian harus mampu memberikan jaminan mutu terhadap hasil-hasil penelitiannya dan mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional melalui proses akreditasi. Jaminan mutu dan akreditasi tersebut hanya dapat dicapai bila laboratorium dan unit kerja lingkup Badan Litbang Pertanian dapat menerapkan Good Laboratory Practices (GLP) dan Quality Management System (QMS) dalam setiap kegiatannya. GLP dan QMS dilaksanakan dengan mengacu standar yang telah ada. Untuk GLP, dasar acuan yang digunakan adalah SNI : 2000 yang merupakan adopsi dari ISO/IEC 17025:1999, sedangkan untuk QMS adalah SNI : 2000 yang merupakan adopsi dari ISO 9001:2000. Implementasi SNI :2000 pada laboratorium lingkup Badan Litbang Pertanian diarahkan untuk pengembangan laboratorium uji mutu, termasuk uji mutu benih. Untuk SNI :2000 diarahkan pada pengembangan sertifikasi unit kerja. Akreditasi laboratorium di setiap unit kerja/upt lingkup Badan Litbang Pertanian telah dilaksanakan sejak tahun Laboratorium pada 10 unit kerja/upt telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (Tabel 1). Unit Kerja/UPT tersebut adalah Balai Besar Penelitian Veteriner, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Balai Besar Penelitian Padi, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika, Balai Penelitian Tanaman Hias, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara, dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan. Statistik Penelitian Pertanian
2 Tabel 1. Daftar Laboratorium yang Terakreditasi berdasarkan SNI Laboratorium Ruang Lingkup Uji 1. BBalitvet virologi, bakteriologi, patolotgi, mikologi, parasitologi, dan toksikologi Tahun Akreditasi 2. BBPMP Pompa air dan traktor BBPadi Proximat BBSDLP Pupuk, tanah, dan air BBBiogen Biologi molekuler, mikrobiologi tanaman dan tanah Balitsa Virologi, fisiologi hasil, dan hama penyakit Balittro Fisiologi, dan ekofisiologi hasil Balithi Uji kebaruan, keunikan, kestabilan, dan keseragaman (BUSS), uji virus / viroid krisan 9. BPTP Sumut Tanah, pupuk, dan air BPTP Sulsel Tanah dan pupuk Sedangkan laboratorium yang sedang dalam proses akreditasi berdasarkan SNI , SNI dan BSN-04 disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Daftar Laboratorium dalam Proses Akreditasi Laboratorium Ruang Lingkup Uji 1. BBPadi UPBS padi 2. Balitkabi Pompa air dan traktor 3. BBalitvet UPBV (Unit Produksi Biologi Veteriner) 4. Balitnak Proximat pakan 5. Balittro Mutu benih 6. BBPMP Agrochemicals aplicators 7. BBPascapanen Proximat Statistik Penelitian Pertanian
3 Berdasarkan Kepmentan Nomor 09/Kpts/ TP.260/1/2003 tanggal 13 Januari 2003, telah ditunjuk delapan laboratorium di lingkungan Badan Litbang Pertanian untuk melaksanakan uji mutu pupuk anorganik (Tabel 3). Tabel 3. Daftar Laboratorium Uji Mutu Pupuk Laboratorium Status Akreditasi 1. Balittanah Terakreditasi 2. BBBiogen Terakreditasi 3. BPTP Sumut Terakreditasi 4. Balitsa Terakreditasi 5. BPTP Sulsel Sedang dalam proses diakreditasi 6. Balitnak Sedang dalam proses diakreditasi 7. BPTP Jatim Belum Terakreditasi 8. BPTP NTB Belum Terakreditasi Selain itu, berdasarkan Kepmentan Nomor 09/Kpts/ TP.260/1/2003 tanggal 13 Januari 2003, telah ditunjuk pula 15 laboratorium di lingkungan Badan Litbang Pertanian untuk melaksanakan uji efektivitas pupuk anorganik seperti tersaji pada Tabel 4. Statistik Penelitian Pertanian
4 Tabel 4. Daftar Laboratorium Uji Efektivitas Pupuk Anorganik SARANA & PRASARANA Laboratorium Status Akreditasi 1. BPTP Sumut Terakreditasi 2. BBPadi Terakreditasi 3. Balittanah Terakreditasi 4. BBBiogen Terakreditasi 5. Balitsa Terakreditasi 6. Balittro Sedang dalam proses diakreditasi 7. Balitkabi Sedang dalam proses diakreditasi 8. BPTP Sulsel Sedang dalam proses diakreditasi 9. Balitsereal Belum Terakreditasi 10. Balittas Belum Terakreditasi 11. Balittra Belum Terakreditasi 12. Balitka Belum Terakreditasi 13. BPTP Yogyakarta Belum Terakreditasi 14. BPTP Jatim Belum Terakreditasi 15. BPTP NTB Belum Terakreditasi Statistik Penelitian Pertanian
5 Kebun Percobaan Kebun Percobaan (KP) yang mencakup sarana dan prasarana didalamnya, merupakan sumberdaya yang sangat penting bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Keragaan KP secara tidak langsung akan mengindikasikan keragaan dari manajemen UPT yang membawahinya. Badan Litbang Pertanian memiliki 118 KP dengan luas total sebesar 6.116,07 Ha. Secara umum kondisinya sangat bervariasi, dari segi luas, status lahan, penggunaan dan pemanfaatan, maupun keragaannya. Kebun-kebun tersebut tersebar diberbagai wilayah pada kondisi agroklimat yang berbeda-beda dengan ketinggian tempat mulai dataran rendah sampai dengan dataran tinggi. Sebagai salah satu aset yang sangat potensial dalam mendukung pelaksanaan mandat institusi, KP dapat digunakan sebagai lokasi untuk pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengkajian teknologi, koleksi plasma nutfah atau sumberdaya genetik tanaman dan ternak, pengadaan benih sumber, kebun produksi, dan pengembangan agro-widya-wisata. Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan KP, baik yang terkait dengan statusnya sebagai bagian dari UPT ataupun ketersediaan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana maupun anggaran pengelolaan, menyebabkan adanya keragaman dalam keragaan KP di lingkup Badan Litbang Pertanian. Profil/keragaan KP lingkup Badan Litbang Pertanian tersaji pada Tabel 5. BBPadi 1. Sukamandi 322,616 Sawah Irigasi, lahan kering, dan lahan rawa Gedung kantor, perumahan negara, jalan, lahan, dan rumah kaca 2. Pusaka Negara 35,65 Sawah irigasi Gedung kantor, lahan, dan lantai jemur 3. Kuningan 29,33 Sawah Irigasi, tadah hujan, dan lahan kering 4. Muara 40,16 Sawah irigasi dan Gedung kantor, jalan, lahan, dan lantai jemur Gedung kantor, perumahan negara, jalan, lahan, rumah kaca, dan lantai jemur Statistik Penelitian Pertanian
6 Balitkabi 5. Kendal Payak 31,59 Sawah irigasi dan tadah hujan 6. Jambegede 11,13 Sawah irigasi 7. Muneng 28,65 Tadah hujan dan 8. Genteng 31,35 Sawah irigasi dan 9. Ngale 48,11 Sawah irigasi dan Balitsereal 10. Maros 142,07 Sawah irigasi dan Gedung kantor, perumahan negara, jalan, dan lahan 11. Bajeng 56,10 Lahan kering Lahan 12. Bontobili 20,93 Lahan kering Lolittungro 13. Lanrang 42,91 Tadah hujan dan Balitsa 14. Cikole 40,58 Lahan kering 15. Subang 146,94 Lahan kering Balitbu 16. Aripan 53,98 Lahan kering 17. Sumani 68 Sawah irigasi dan Statistik Penelitian Pertanian
7 18. Berastagi 25,97 Lahan kering Balithi 19. Segunung 0,16 Lahan kering 20. Cipanas 20,91 Lahan kering 21. Pasar Minggu 2,008 Lahan kering Balitjestro 22. Tlekung 12,65 Lahan kering 23. Punten 2,70 Lahan basah dataran tinggi Gedung kantor, dan lahan penelitian/ percobaan 24. Cukur Gondang 11,87 Lahan kering 25. Kraton 1,15 Lahan kering 26. Banjarsari 4,66 Sawah irigasi dan 27. Banaran 0,12 Lahan basah dataran tinggi 28. Kliran 0,60 Lahan kering dataran tinggi 29. Pandean 3,43 Lahan kering dataran rendah Balittro Gedung kantor, gudang benih dan alat, sebagai koleksi pohon induk apel Gedung kantor, gudang benih dan alat, sebagai koleksi pohon induk apel Gedung kantor, gudang benih dan alat, dan kebun produksi mangga 30. Cimanggu 44,63 Lahan kering 31. Manoko 20,70 Lahan kering Statistik Penelitian Pertanian
8 32. Cicurug 9,51 Tadah hujan dan 33. Laing 75 Lahan kering Gedung kantor, dan lahan 34. Nagasari 5 Lahan kering Balittas 35. Karangploso 17,89 Sawah irigasi, tadah hujan, dan lahan kering 36. Pasirian 4,38 Tadah hujan dan 37. Asembagus 40,17 Lahan kering 38. Sumberrejo 26,51 Sawah irigasi, tadah hujan, dan lahan kering 39. Muktiharjo 169,62 Lahan kering Gedung kantor dan lahan 40. Ngemplak 20,75 Lahan kering Balitka 41. Sikijang 238,81 Lahan kering 42. Paniki 100 Lahan kering 43. Mapanget 41,11 Lahan kering 44. Kayuwatu 27,19 Lahan kering 45. Kima Atas 60,09 Lahan kering Statistik Penelitian Pertanian
9 Balittri 46. Pakuwon 159,65 Lahan kering 47. Sukamulya 48,55 Tadah hujan dan 48. Cahaya Negeri 30 Lahan kering Cikampek 14,94 Lahan kering Gedung kantor, dan lahan Balitnak 50. Ciawi 28,79 Lahan kering Jalan dan lahan 51. Bogor 1,88 Lahan kering Jalan dan lahan 52. Paseh Subang 5,88 Lahan kering Gedung kantor, perumahan negara, dan lahan 53. Cilebut 5,5 Lahan kering Gedung kantor, perumahan negara, dan lahan 54. Cilember 1,11 Lahan sawah Lahan penelitian pakan 55. Pasir Jambu Kaum Pandak 10,48 Lahan tadah hujan Gedung kantor, gudang, alat-alat pertanian, dan lahan 56. Cicadas 5,88 Lahan kering Lahan penelitian dan kandang percobaan Lolit kambing 57. Sei Putih 52,29 Lahan kering, tadah hujan, dan lahan rawa Gedung kantor, dan lahan Balittra 58. Banjarbaru 52,85 Tadah hujan, lahan kering, dan lahan rawa Statistik Penelitian Pertanian
10 59 Binuang 22,44 Tadah hujan, lahan kering, dan lahan rawa 60. Tanggul 4,9 Lahan rawa 61. Balandean 24,04 Lahan pasang surut 62. Handil Manarap 21,61 Lahan pasang surut Balittanah 63. Taman Bogo 20,14 Sawah irigasi dan Balingtan 64. Jakenan 30,87 Tadah hujan BB Biogen 65. Pacet 2,88 Sawah irigasi dan 66. Cikeumeuh 16,69 Lahan kering Gedung kantor, jalan, lahan, dan rumah kaca 67. Citayam 11,37 Sawah irigasi dan BPTP NAD 68. Lampineung 3,20 Lahan sawah tadah hujan Visitor plot (seluruhnya terkena tsunami) Terdapat fasilitas Kantor, Rumah Dinas dan Gudang 69. Paya Gajah 141,12 Lahan kering Kantor, Gudang/bengkel dan Rumah Dinas. Pengembangan kelapa dan hortikultura Statistik Penelitian Pertanian
11 70. Gayo 19,78 Lahan kering Kantor, Gudang/bengkel, Rumah Dinas BPTP SUMUT 71. Gurgur Balige 40 Lahan kering Kantor, rumah dinas, mess 72. Pasar Miring 20 Lahan sawah Kantor, rumah dinas, mess BPTP SUMBAR 73. Sukarami 160 Lahan kering/tadah hujan Kantor, Auditorium, Laboratorium, dan Perumahan Karyawan 74. Rambatan 6,90 Lahan kering Kantor, Perumahan Karyawan 75. Sitiung 102 Lahan kering Perkantoran, laboratorium, perpustakaan, rumah kaca, rumah kawat, bengkel, gudang peralatan, gudang hasil, ruang pertemuan, Guest House, stasiun Klimatologi, waduk, lantai jemur, traktor 76. Bandarbuat 4,35 Dataran rendah Kantor, Mess dan Gudang BPTP SUMSEL 77. Kayu Agung 24 Dataran rendah Kantor, bengkel, rumah genset, lantai jemur, rumah jabatan, rumah dinas, mess. 78. Karang Agung 20 Dataran rendah Kantor, Rumah dinas, Aula, Dormitory BPTP LAMPUNG 79. Tegineneng 10 Dataran rendah Gedung Kantor, Perumahan, dan lahan penelitian 80. Natar 60 Dataran rendah Fasilitas irigasi, waduk beton pengumpul air, rumah kaca, gudang hasil BPTP BABEL 81. Pangkal Pinang 28,5 Dataran rendah Visitor plot dengan jenis tanaman kebun induk durian, kebun kelapa, kebun karet koleksi lada, tanaman rempah dan obat. Statistik Penelitian Pertanian
12 BPTP BANTEN 82. Singamerta 6,98 Dataran rendah Kantor BPTP, kantor KP, mess, tempat jemuran, gudang benih, rumah dinas, gudang saprodi, pagar kawat 83. Karangantu 0,19 Pesisir pantai Alat-alat perkantoran dan gudang 84. Pulau Panjang 0,96 Pesisir pantai Bangunan kantor dan genset BPTP JABAR 85. Cipaku 3,5 Lahan kering Gedung kantor, gudang, dan traktor BPTP JATENG 86. Batang 5 Lahan sawah tadah hujan Gedung kantor, rumah dinas, gudang penyimpanan bibit, lantai jemur, alatalat pertanian BPTP JATIM 87. Karangploso 6 Lahan kering Kantor, rumah dinas, garasi, green house, rumah mesin pompa air, infrastruktur Koleksi buah-buahan dan tanaman semusim 88. Mojosari 30 Lahan sawah irigasi Gudang dan lantai jemur, kandang, bengkel dan peralatan Koleksi plasma nutfah BPTP KALBAR 89. Simpang Monterado 159,9 Lahan kering Gedung kantor, gudang benih, gudang pupuk, gudang bengkel, bangunan rumah dinas, rumah dinas tipe 50 sebanyak 2 unit, pagar kayu dan kawat, rumah kaca, rumah dinas tipe 70 sebanyak 1 unit, rumah dinas tipe 28 kopel sebanyak 6 unit, stasiun klimatologi Statistik Penelitian Pertanian
13 90. Selakau 49,3 Lahan pasang surut Kantor dan laboratorium, gudang saprodi, bengkel, rumah kaca, jembatan, jalan kebun, bangunan clean drying sistem pembakaran, bangunan clean drying sistem blower, gedung serbaguna/aula, garasi mobil, reservoir/sarana air bersih, pagar kawat dan kayu, rumah jabatan 91. Sei Sakap 12,5 Lahan pasang surut Garasi dan gudang benih, green house, kandang sapi, kandang kambing, kandang itik, rumah pemijahan ikan dan kolam, pagar keliling kebun, rumah dinas BPTP KALTENG 92. Unit Tatas 25 Lahan pasang surut Gedung kantor, rumah dinas (terbakar oktober 2004), genset, traktor mini BPTP KALSEL 93. Barabai 12,96 Lahan kering Gedung kantor, mess, lantai jemur, kandang sapi 94. Pleihari 9,88 Lahan sawah Gedung kantor, mess, lantai jemur, garasi, gudang diesel 95. Alabio 5,35 Lahan lebak Gedung kantor, rumah dinas, pompa air BPTP KALTIM 96. Lempake 10,437 Lahan sawah irigasi Bangunan kantor, perpustakaan, gudang/bengkel, bangunan penunjang, genset, rumah jabatan, lantai jemur 97. Semboja 10 Lahan kering Bangunan kantor, gudang, lantai jemur, kandang, rumah negara tipe C, mess Statistik Penelitian Pertanian
14 BPTP NTB 98. Sandubaya 7,1 Dataran rendah iklim kering BPTP NTT 99. Naibonat 40 Dataran rendah iklim kering Perkantoran, rumah dinas, green house, aula, lab hama, ruang prosesing, rumah kaca, sumur pompa, rumah genset, lantai jemur, kandang ternak. Koleksi plasma nutfah Perkantoran, perumahan, embung 100. Maumere 4 Lahan kering Gedung kantor, bangunan tempat tinggal, hand tractor, trayler, peralatan laboratorium dan klimatologi 101. Lili 60 Lahan kering Gedung kantor, bangunan tempat tinggal, alat besar/traktor, peralatan laboratorium, alat pertanian 102. Waingapu 100 Lahan kering Gedung kantor, hand tractor, peralatan pertanian, peralatan peternakan, peralatan pemeliharaan tanaman BPTP SULUT 103. Kalasey 5 Lahan kering Bangunan kantor dan rumah tinggal 104. Pandu 92,5 Dataran rendah Ditetapkan sebagai pusat plasma nutfah kelapa Internasional Asia Tenggara dan Timur BPTP SULTENG 105. Sidondo 30 Lahan kering Kantor/laboratorium, green house, lantai jemur, bengkel/garasi, gudang pupuk, gudang benih BPTP SULSEL 106. Luwu 49,91 Lahan kering Tanah sawah, tanah tegalan, kantor, rumah type 70, gudang, lantai jemur, sepeda motor, traktor besar, traktor mini, traktor tangan, hand sprayer, pemipil jagung, perontok padi Statistik Penelitian Pertanian
15 107. Jeneponto 27,44 Lahan kering Kantor, mess, rumah tipe 70, rumah tipe 45, rumah tipe 36, rumah kaca, bangunan peneliti, rumah sere, garasi/bengkel, lantai jemur, rumah genset, mini traktor Bone-Bone 1.179,91 Lahan kering Tanah kebun, tanah konservasi, mess, rumah tipe 70, gardu listrik, sepeda motor, traktor besar, generator, power sprayer, mesin potong rumput, pompa air 109. Gowa 145,53 Lahan kering Rencana kerjasama dengan KepMenristek untuk membangun pusat informasi dan transfer teknologi pertanian (center of excellencet) Gudang alat, gudang hasil, gudang sortasi, rumah tipe 70, rumah tipe 50, rumah tipe 36, mess, oven tembakau, rumah kaca, head house, rumah genset, jaringan listrik, water thank, lantai jemur, bengkel, laboratorium, kandang domba/sapi, traktor BPTP SULTRA 110. Wawotobi 18,25 Lahan sawah irigasi Gedung kantor, rumah dinas, gudang 111. Onembute 13 Lahan kering Tidak ada bangunan, tanaman jambu mete (terpelihara-plasma nutfah) BPTP MALUKU 112. Makariki 307 Lahan kering Gedung kantor, mess, rumah dinas (rusak), alat pertanian (rusak) BPTP MALUKU UTARA 113. Bacan 279 Lahan kering Gedung kantor, aula/rapat, gudang bahan, gedung teknisi, ruang genset, gedung bengkel dan bahan, gedung mess, instalasi air bersih dan bak penampung. Statistik Penelitian Pertanian
16 BPTP PAPUA 114. Koya Barat 50 Lahan kering dataran rendah 115. Jayawijaya 4 Lahan kering dataran tinggi 116. Merauke 2 Lahan kering dataran rendah PTP IRJABAR 117. Manokwari 2 Lahan kering dataran rendah 118. Sorong 1,2 Lahan kering dataran rendah dan rawa Gedung kantor, rumah dinas, rumah jabatan, lab tanah dan tanaman, green house, bengkel, kolam, kandang, lantai jemur, alat pertanian Gedung kantor dan rumah dinas Kantor, rumah dinas, rumah jabatan, guest house Pagar, instalasi air, gedung kantor, rumah negara, guest house, bak air, mesin potong rumput Tanah bangunan kantor, menara/bak air, gedung kantor, gudang alat, rumah dinas, hand tractor, mesin sanyo Statistik Penelitian Pertanian
Sarana dan Prasarana Penelitian Pertanian
Sarana dan Prasarana Penelitian Pertanian Laboratorium Tantangan bangsa Indonesia di masa yang akan datang adalah globalisasi yang menuntut persaingan yang sangat ketat. Unit kerja/upt lingkup Badan Litbang
Lebih terperinciSarana dan Prasarana Penelitian Pertanian
Sarana dan Prasarana Penelitian Pertanian Profil Laboratorium Badan Litbang Pertanian merencanakan pengembangan organisasi, sumber daya manusia, dan fasilitas penelitian dan pengembangan seperti yang telah
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 48/Permentan/OT.140/6/2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 48/Permentan/OT.140/6/2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 16/PERMENTAN/OT.140/3/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 16/Permentan/OT.140/3/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 16/Permentan/OT.140/3/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka peningkatan pelayanan publik utamanya melalui pelayanan masyarakat dibidang penelitian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian secara rutin melakukan
Lebih terperinciSarana dan Prasarana Penelitian Pertanian
Sarana dan Prasarana Penelitian Pertanian Profil Laboratorium Badan Litbang Pertanian merencanakan pengembangan organisasi, sumber daya manusia, dan fasilitas penelitian dan pengembangan seperti yang telah
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 633/Kpts/OT.140/12/2003 TENTANG
285 SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 633/Kpts/OT.140/12/2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 350/Kpts/OT.210/6/2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGKAJIAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka peningkatan pelayanan publik utamanya melalui pelayanan masyarakat dibidang penelitian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian secara rutin melakukan
Lebih terperinciBAB III.AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III.AKUNTABILITAS KINERJA Dalam tahun anggaran 2014, Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah menetapkan 5 (lima) sasaran yang akan dicapai. Ke lima sasaran tersebut yaitu : (1)
Lebih terperinciVI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN
VI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN Pada bab V telah dibahas potensi dan kesesuaian lahan untuk seluruh komoditas pertanian berdasarkan pewilayahan komoditas secara nasional (Puslitbangtanak,
Lebih terperinciOrganisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI
Organisasi Berdasarkan Peraturan Presi den RI No. 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, Badan Litbang Pertanian mempu nyai tugas melaksanakan peneli
Lebih terperinciOrganisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI
Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.299/ Kpts/OT.140/7/2005, tugas Badan Litbang Pertanian adalah melaksana kan penelitian dan pengembangan pertanian. Untuk melaksanakan tugas
Lebih terperinciSekilas Kebun Percobaan Natar
PENDAHULUAN Kebun Percobaan (KP) Natar merupakan salah satu dari 3 kebun milik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung yang mempunyai areal paling luas yaitu 60 ha. Menurut sejarahnya, awal
Lebih terperinciPENJELASAN TEKNIS (Sarana Prasarana)
PENJELASAN TEKNIS (Sarana Prasarana) 1. Sarana adalah Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai makana dan tujuan. 2. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang
Lebih terperinciLAMPIRAN 19. ANGGARAN BADAN LITBANG PERTANIAN MENURUT UNIT KERJA, TAHUN Lan (Rp. JENIS PENGELUARAN Belanja Pegawai Belanja Barang Modal
LAMPIRAN 19. ANGGARAN BADAN LITBANG PERTANIAN MENURUT, TAHUN 2010 Lan (Rp. I Sekretariat Badan Litbang 9,326,653 76,024,972 16,263,255 101,614,880 II Puslitbang Tanaman Pangan 28,749,973 23,081,033 23,828,928
Lebih terperinciSekilas Kebun Percobaan Natar. BPTP Lampung
0 BPTP Lampung PENDAHULUAN Kebun Percobaan (KP) Natar merupakan salah satu dari 3 kebun milik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung yang mempunyai areal paling luas yaitu 60 ha. Menurut sejarahnya,
Lebih terperinciMengikat Mengikat Tak Mengikat Mengikat Tak Mengikat
I Sekretariat Badan Litbang Pertanian 9,326,653 10,850,949 65,174,023 16,263,255 101,614,880 II Puslitbang Tanaman Pangan 28,749,973 3,760,375 19,320,658 23,828,928 75,659,934 1 Puslitbang 5,659,782 962,600
Lebih terperinciKegiatan Penelitian. Kegiatan Penelitian
Kegiatan Penelitian Dalam memasuki periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-2 yaitu tahun 2010 2014 setelah periode RPJMN tahap ke-1 tahun 2005 2009 berakhir, pembangunan pertanian
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018
RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018 Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 30 Mei 2017 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PERKEBUNAN NO.
Lebih terperinciKeragaan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Keragaan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya No Kategori Satuan Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri Potensi Lahan Ha Air 76.7 0 7.9 690.09 0.9 60. 069.66 767.9 79.6. Air
Lebih terperinciEvaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)
Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *) Oleh : Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS, DAA Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian *) Disampaikan
Lebih terperinciPAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012
No Kode PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012 Nama Satuan Kerja Pagu Dipa 1 4497035 DIREKTORAT BINA PROGRAM 68,891,505.00 2 4498620 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI JATENG 422,599,333.00
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2013
Lampiran 1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2013 BALITBANGTAN SETBALIT BANGTAN PUSLITBANG TAN PUSLITBANG
Lebih terperinciOrganisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI
Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.299/ Kpts/OT.140/7/2005, tugas Badan Litbang Pertanian adalah melaksana kan penelitian dan pengembangan pertanian. Untuk melaksanakan tugas
Lebih terperinciNAMA DAN SINGKATAN UNIT KERJA DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS LINGKUP BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
NAMA DAN SINGKATAN UNIT KERJA DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS LINGKUP BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 1 Badan Penelitian dan Agency for Research Badan Litbang IAARD 2 Sekretariat Badan Penelitian
Lebih terperinciKEBIJAKAN LOKASI PROGRAM PERBAIKAN IRIGASI BERDASARKAN PELUANG PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN (IP) 1
KEBIJAKAN LOKASI PROGRAM PERBAIKAN IRIGASI BERDASARKAN PELUANG PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN (IP) 1 Sudi Mardianto, Ketut Kariyasa, dan Mohamad Maulana Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 31/05/52/Th.VIII, 4 Mei 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT SUB SEKTOR BULAN APRIL 2015 Penghitungan Nilai
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN MEI 2016 SEBESAR 103,21
No. 32/06/34/Th.XVIII, 1 Juni 2016 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN MEI 2016 SEBESAR 103,21 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Mei 2016, NTP Daerah Istimewa
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 DIREKTORAT PERLINDUNGAN PERKEBUNAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan
Lebih terperinciPOHON KINERJA DINAS PERTANIAN
POHON KINERJA DINAS PERTANIAN II 1. Meningkatnya peningkatan produksi tanaman pangan, palawija dan 2. Mengembangkan Kegiatan Agribisnis menuju usaha tani modern 3. Meningkatnya pemanfaatan jaringan irigasi
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Disampaikan pada: SEMINAR NASIONAL FEED THE WORLD JAKARTA, 28 JANUARI 2010 Pendekatan Pengembangan Wilayah PU Pengembanga n Wilayah SDA BM CK Perkim BG AM AL Sampah
Lebih terperinciPENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN
PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN KEBUN SUMBER BAHAN TANAM TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERTANIAN
Republik Indonesia SOSIALISASI PEDOMAN PENYUSUNAN RAD-GRK SEKTOR PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN Disampaikan dalam Sosialisasi Penyusunan RAD-GRK Balikpapan, 28-29 Februari 2012 KOMITMEN PEMERINTAH INDONESIA
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 28/05/52/Th.IX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT SUB SEKTOR BULAN APRIL 2016 Penghitungan Nilai
Lebih terperinciKATA PENGANTAR PETUNJUK TEKNIS TATACARA PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BENIH/BIBIT/ MIKROBIA DARI DAN KE LUAR NEGERI UNTUK PENELITIAN
PDN No 3 PETUNJUK TEKNIS TATACARA PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BENIH/BIBIT/ MIKROBIA DARI DAN KE LUAR NEGERI UNTUK PENELITIAN KATA PENGANTAR Dalam rangka peningkatan hasil pertanian yang memiliki
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 20/03/52/Th.VIII, 2 Maret 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT SUB SEKTOR BULAN FEBRUARI 2015 Penghitungan
Lebih terperinciProduksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi (Sawah+Ladang) menurut Propinsi
Tabel Lampiran Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi (Sawah+Ladang) menurut Propinsi Provinsi 2004 2005 2006* 2004 2005 2006* 2004 2005 2006* N Aceh Darussalam 1.552.078 1.411.650
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2016 SEBESAR 105,47
No. 50/09/34/Th.XVIII, 1 September 2016 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN AGUSTUS 2016 SEBESAR 105,47 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Agustus 2016,
Lebih terperinciKode Rekening Kode Program. Perkiraan Waktu no. Lokasi Perkiraan Biaya Sumber Dana Pelaksanaan Kode Kegiatan 1
PEMERINTAH KABUPATEN SEKA DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN Jl. Merdeka Timur KM. 09 Sekadau No. Telp. (0564) 2042064 KOMPLEK KANTOR BUPATI SEKA RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA Nomor.027
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN FEBRUARI 2013
No. 15/02/63/Th.XVII, 1 Maret 2013 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN FEBRUARI 2013 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI ( NTP) BULAN FEBRUARI 2013 NAIK 0,35
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2016 SEBESAR 104,23
No. 67/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2016 SEBESAR 104,23 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada November 2016,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN JULI 2017
No. 53/08/33/Th.XI, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN JULI 2017 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) JULI 2017 SEBESAR 100,22
Lebih terperinciOrganisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI
Organisasi Berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, Badan Litbang Pertanian mempunyai tugas melaksanakan penelitian
Lebih terperinciInovasi Pertanian 2015
Inovasi Pertanian 2015 Perubahan iklim, konversi dan degradasi lahan pertanian, lemahnya daya saing produk pertanian di pasar domestik dan internasional, kurangnya minat generasi muda untuk berusaha di
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT SUB SEKTOR BULAN SEPTEMBER 2017
No. 64/10/52/Th.X, 2 Oktober 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT SUB SEKTOR BULAN SEPTEMBER 2017 Nilai Tukar Petani
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN MEI 2012
No. 32 /06/63/Th.XV, 1 Juni 2012 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN MEI 2012 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI ( NTP) BULAN MEI 2012 SEBESAR 108,29 ATAU
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 05/01/51/Th. IX, 2 Januari 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. DESEMBER 2014, NTP BALI TURUN SEBESAR 2,04 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali pada bulan Desember
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2016
No. 69/10/33/Th.X, 03 Oktober 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2016 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) SEPTEMBER 2016 SEBESAR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN JANUARI 2015
No. 9/02/63/Th.XIX, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN JANUARI 2015 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) BULAN JANUARI 2015 NAIK 1,32
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN JULI 2016 SEBESAR 104,57
No. 42/08/34/Th.XVIII, 1 Agustus 2016 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN JULI 2016 SEBESAR 104,57 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Juli 2016, NTP Daerah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN JANUARI 2016
No. 08/02/63/Th.XX, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN JANUARI 2016 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) BULAN JANUARI 2016 NAIK 0,01
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2017
No. 63/09/33/Th.XI, 4 September 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2017 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) AGUSTUS 2017 SEBESAR
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN MEI 2017 SEBESAR 101,41
No. 32/06/34/Th.XIX, 2 Juni 2017 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN MEI 2017 SEBESAR 101,41 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Mei 2017, NTP Daerah Istimewa
Lebih terperinciKerja sama Penelitian
Kerja sama Penelitian Kerja sama penelitian, baik kerja sama dalam negeri maupun internasional, merupakan bagian cukup penting untuk menunjang keberhasilan program Badan Litbang Pertanian. Dengan adanya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN JUNI 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN JUNI A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI No. 36/07/63/Th.XIX, 1 Juli NILAI TUKAR PETANI (NTP) BULAN JUNI TURUN 0,18 PERSEN Pada NTP Kalimantan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Publikasi Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian tahun 1996-2000 merupakan kelanjutan dari seri publikasi sebelumnya, yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik setiap tahunnya. Mulai
Lebih terperinciINDONESIA Percentage below / above median
National 1987 4.99 28169 35.9 Converted estimate 00421 National JAN-FEB 1989 5.00 14101 7.2 31.0 02371 5.00 498 8.4 38.0 Aceh 5.00 310 2.9 16.1 Bali 5.00 256 4.7 30.9 Bengkulu 5.00 423 5.9 30.0 DKI Jakarta
Lebih terperinciVISITOR FARM DAN UKT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
VISITOR FARM DAN UKT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH 2005 VISITOR FARM DAN UKT
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS
5 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN APRIL 2016 SEBESAR 102,90
No. 24/05/34/Th.XVIII, 2 Mei 2016 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN APRIL 2016 SEBESAR 102,90 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada April 2016, NTP Daerah
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TA. 2018
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TA. 2018 PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2018 oleh: ABDUL MADJID
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN PERIODE 18 MEI 2018
LAPORAN MINGGUAN DIREKTORAERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN PERIODE 18 MEI 2018 LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN PADI 1. LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN PADI MK 2018 2. LUAS SERANGAN OPT UTAMA PADA TANAMAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN DESEMBER 2015
No. 03/01/63/Th.XX, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN DESEMBER A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) BULAN DESEMBER TURUN 0,41 PERSEN Pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN AGUSTUS 2012
No. 50 /09/63/Th.XV, 3 September 2012 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN AGUSTUS 2012 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI ( NTP) BULAN AGUSTUS 2012 TURUN 0,35
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN JULI 2015
No. 53/08/33/Th.IX, 03 Agustus 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN JULI 2015 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) JULI 2015 SEBESAR 98,99
Lebih terperinciPROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS: Tinjauan Aspek Kesesuaian Lahan I. PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN Wilayah daratan di Indonesia cukup luas, sekitar 188,2 juta ha, dengan keragaman jenis tanah, iklim, bahan induk, relief/topografi, dan elevasi di tiap wilayah. Secara umum, Indonesia mempunyai
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 49/08/52/Th.XI, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT SUB SEKTOR BULAN JULI 2017 Penghitungan Nilai
Lebih terperinciVarietas Unggul Manggis Bebas Getah Kuning Ratu Tembilahan
Varietas Unggul Manggis Bebas Getah Kuning Ratu Tembilahan Pendahuluan Ellina Mansyah Balai penelitian Tanaman Buah Tropika. Jl. Raya Solok-Aripan Km. 8 PO Box 5. Solok. Sumatera Barat E-mail: ellina_mansyah@yahoo.co.id
Lebih terperinciKesehatan Lingkungan. Website:
Kesehatan Lingkungan Tujuan Menyediakan informasi: 1. Air (keperluan RT dan minum) 2. Sanitasi 3. Perumahan Air Keperluan Ruta dan Air Minum 1) Sumber 2) Rerata pemakaian air 3) Jarak ke penampungan tinja
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2017 SEBESAR 102,22
No. 07/02/34/Th.XIX, 1 Februari 2017 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2017 SEBESAR 102,22 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Januari 2017, NTP
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH PA INSTANSI SATKER/SKPD PPK PPK : Ir. KARLIE Tahun Anggaran : 2014 : DINAS PERTANIAN KABUPATEN KATINGAN : DINAS PERTANIAN KABUPATEN KATINGAN : Ir. YOSSY (Pejabat Pembuat
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.09-0/2013 DS 1617-0070-0530-2353 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN MEI 2015
No. 35/06/63/Th.XIX, 1 Juni PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN MEI A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) BULAN MEI TURUN 0,36 PERSEN Pada Mei NTP Kalimantan
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
2012, No.659 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN NOVEMBER 2016
No. 84/12/33/Th.X, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN NOVEMBER 2016 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) NOVEMBER 2016 SEBESAR
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 23/04/52/Th.IX, 1 April 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT SUB SEKTOR BULAN MARET 2016 Penghitungan Nilai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN NOPEMBER 2012
No. 67 /12/63/Th.XV, 3 Desember 2012 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN NOPEMBER 2012 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI ( NTP) BULAN NOPEMBER 2012 NAIK 0,19
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2016
No. 10/02/33/Th.X, 01 Februari 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2016 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) JANUARI 2016 SEBESAR
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN
No. 10/02/91 Th. VI, 6 Februari 2012 INDEKS TENDENSI KONSUMEN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN AGUSTUS 2011
No. 46 /09/63/Th.XV, 5 September 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN AGUSTUS 2011 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI ( NTP) AGUSTUS 2011 SEBESAR 108,22
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN OKTOBER 2015
No. 75/11/33/Th.IX, 02 November 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN OKTOBER 2015 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) OKTOBER 2015 SEBESAR
Lebih terperinciUPTD BALAI PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM ( BPPSDM) SEMPAJA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
UPTD SDM ( BPPSDM) SEMPAJA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR V I S I Terwujudnya sumberdaya manusia pertanian yang profesional, berkinerja tinggi, berjiwa wirausaha sehingga dapat berperan sebagai pelaku pembangunan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN FEBRUARI 2014
No. 14 / 03 / 94 / Th. VII, 2 Maret 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN FEBRUARI 2014 Nilai Tukar Petani Papua pada Februari 2015 sebesar 97,12 atau mengalami kenaikan 0,32
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN APRIL 2016
No. 30/05/33/Th.X, 02 Mei 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN APRIL 2016 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) APRIL 2016 SEBESAR 98,99
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN NOVEMBER 2016
NILAI TUKAR PETANI (NTP) BULAN NOVEMBER 2016 NAIK 0,25 PERSEN No. 66/12/63/Th.XIX, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN NOVEMBER 2016 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR
Lebih terperinciTabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak
Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN APRIL 2015
No. 27/05/63/Th.XIX, 4 Mei PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN APRIL A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) BULAN APRIL TURUN 1,01 PERSEN Pada April NTP
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2013
No.54/09/33/Th.VII, 02 September 2013 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2013 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) AGUSTUS 2013 SEBESAR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN JANUARI 2017
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN JANUARI 2017 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) BULAN JANUARI 2017 NAIK 0,40 PERSEN No. 08/02/63/Th.XXI, 1 Februari
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 37/06/52/Th.IX, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT SUB SEKTOR BULAN MEI 2016 Penghitungan Nilai
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 11/02/52/Th.VIII, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT SUB SEKTOR BULAN JANUARI 2015 Penghitungan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 46/05/Th. XVIII, 5 Mei 2015 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015 KONDISI BISNIS MENURUN NAMUN KONDISI EKONOMI KONSUMEN SEDIKIT MENINGKAT A. INDEKS
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2016 SEBESAR 105,26
No. 59/11/34/Th.XVIII, 1 November 2016 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2016 SEBESAR 105,26 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Oktober 2016,
Lebih terperinciPerkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Jawa Tengah Bulan September 2017
Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Jawa Tengah Bulan September 2017 No. 69/10/33/Th.XI, 2 Oktober 2017 Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Jawa Tengah Bulan September
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2017
No. 19/03/33/Th.XI, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN FEBRUARI 2017 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) MARET 2017 SEBESAR
Lebih terperinciBerdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2010
Organisasi Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN SEPTEMBER 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN SEPTEMBER 2016 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) BULAN SEPTEMBER 2016 NAIK 0,66 PERSEN No. 54/10/63/Th.XIX, 3 Oktober
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2016
No. 63/09/33/Th.X, 01 September 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2016 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI (NTP) AGUSTUS 2016 SEBESAR
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OKTOBER 2017 2017 Laporan Kinerja Triwulan III DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPotensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON
Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON No. Potensi Data Tahun 2009 Data Tahun 2010*) 1. Luas lahan pertanian (Ha) 327 327
Lebih terperinci