Kerja sama Penelitian
|
|
- Suryadi Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kerja sama Penelitian Kerja sama penelitian, baik kerja sama dalam negeri maupun internasional, merupakan bagian cukup penting untuk menunjang keberhasilan program Badan Litbang Pertanian. Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan adanya sharing dari mitra dalam bentuk sumberdaya baik sumberdaya manusia, keuangan maupun sarana dan prasarana. Kerja sama Dalam Negeri Kerja sama dalam negeri diarahkan untuk meningkatkan pemanfaatan sarana/fasilitas penelitian, jasa pelayanan, dan alih teknologi. Kerja sama ini dilakukan dengan Pemda, Universitas, Swasta, KTNA, BUMN dan lembaga litbang lainnya. Pada tahun 2008 Badan Litbang Pertanian mengelola kerjasama dalam negeri sebanyak 47 judul kerja sama (Tabel 14.), yang meliputi 47 judul kerja sama antara mitra nasional dengan Puslit, Balit, Lolit dan Balai Besar. Sedangkan tahun 2007 terdapat 111 judul kerja sama penelitian dengan 60 judul di tingkat Puslit, Balit, Lolit dan Balai Besar dan 51 di tingkat BPTP. Data kerja sama penelitian dalam negeri tahun 2007 disajikan pada Lampiran 24 sedang data kerja sama penelitian dalam negeri tahun 2008 disajikan pada Lampiran 25. Tabel 14. Kerja Sama Dalam Negeri Badan Litbang Pertanian, 2008 UK/UPT Balit Serealia 5 Balitsa 3 Puslitbangbun 5 Balittas 7 Balitka 3 Balitnak 3 Lolit Sapi Potong 7 BB Veteriner 3 BB Biogen 5 PSE-KP 2 Puslit Teh dan Kina 4 JUMLAH 47 Statistik Penelitian Pertanian
2 Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sarana/prasarana/sdm di Unit Kerja (UK)/Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbang Pertanian membangun jejaring kerja sama penelitian serta sinergi program kerja sama penelitian dengan lembaga-lembaga penelitian non departemen (perguruan tinggi). Pada tahun 2007 Badan Litbang Pertanian melaksanakan program Kerja Sama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T). Pada pelaksanaan KKP3T 2007 respon yang diberikan perguruan tinggi cukup baik, terbukti dengan diterimanya sebanyak 344 proposal dari 32 perguruan tinggi. yang terdapat di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Hasil seleksi akhir diperoleh 148 proposal disetujui didanai melalui program KKP3T. Sebagian besar proposal yang lolos seleksi merupakan penelitian yang bersifat multi years dan memiliki kesesuaian program dengan Badan Litbang Pertanian serta diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap program percepatan pembangunan nasional khususnya pembangunan pertanian. Beberapa hasil kegiatan penelitian yang cukup penting/menonjol dan atau berpotensi untuk dipatenkan pada pelaksanaan KKP3T TA 2007, antara lain: Teridentifikasinya spesies pseudomonas anti mikroba pathogen sebagai pengendali penyakit akar tanaman kedelai Efikasi minyak cengkeh dan minyak sereh sebagai anti cendawan dan bakteri pada benih padi Teridentifikasinya galur toleran naungan tanaman kedelai Prototype alat untuk proses klasifikasi mutu manggis dengan basis fitur warna rgb Diperolehnya perekat phenol (lem) dari limbah sekam yang dapat dipergunakan untuk multi fungsi Diperolehnya 187 isolat bakteri endofit, lima diantaranya siap diformulasi untuk mengendalikan nematode peluka akar pada tanaman nilam Diperolehnya isolat sari kacang terbaik untuk industri sari kacang-kacangan Telah dirancang unit prosesing untuk produksi kopi rendah kafein Diperolehnya alkyl polyglocoside (apg) sebagai surfactant Dihasilkan bahan pemantap yang baik untuk viskositas karet yaitu mea dan dea yang direncanakan akan diaplikasikan di industri Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan dalam rangka keberlanjutan kegiatan KKP3T, maka pada tahun 2008 Badan Litbang Pertanian kembali melaksanakan KKP3T. KKP3T tahun 2008 diharapkan dapat menghasilkan inovasi teknologi dan kelembagaan yang dapat memberikan manfaat dalam Statistik Penelitian Pertanian
3 mengatasi permasalahan pembangunan pertanian serta dapat membangun jaringan kemitraan penelitian yang sinergis antara Badan Litbang Pertanian dengan perguruan tinggi. Hasil evaluasi proposal KKP3T 2008 sebanyak 158 proposal dari 24 perguruan tinggi lolos seleksi, dengan rincian proposal per komoditas/bidang masalah sebagaimana terdapat pada Lampiran 26. Rekapitulasi proposal KKP3T yang lolos seleksi menurut kelompok bidang dapat dilihat pada Tabel 15. No. Tabel 15. Rekapitulasi Proposal KKP3T yang Lolos Seleksi. Kelompok Bidang Proposal Biaya Disetujui (rupiah) 1. Tanaman Pangan Tanaman Hortikultura Tanaman Perkebunan Peternakan dan Veteriner Tanaman Obat dan Biofarmaka Mekanisasi Pertanian dan Pasca Panen Sosial Ekonomi Pertanian Sumberdaya Tanah, Air, Lingkungan Bioteknologi dan SUmberdaya Genetik Pertanian Total % 13% 12% 8% 7% 12% 20% 8% 12% Tanaman Pangan Tanaman Hortikultura Tanaman Perkebunan Peternakan dan Veteriner Tanaman Obat dan Biofarmaka Mekanisasi Pertanian dan Pasca Panen Sosial Ekonomi Pertanian Sumberdaya Tanah, Air, Lingkungan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Gambar 19. Prosentase Proposal KKP3T yang Lolos Seleksi Per Kelompok Bidang Statistik Penelitian Pertanian
4 Tabel 16 menunjukkan jumlah proposal KKP3T yang lolos seleksi sebanyak 158 proposal (37% dari total 427 usulan proposal yang dievaluasi) berasal dari 24 perguruan tinggi. Sedangkan jumlah proposal yang disetujui terbanyak adalah pada kelompok bidang mekanisasi pertanian dan pasca panen dengan 33 proposal (20%), diikuti bioteknologi dan sumberdaya genetik pertanian dengan 20 proposal (13%). Proposal yang sedikit jumlahnya adalah pada kelompok bidang sosial ekonomi pertanian dengan 11 proposal (7%). Hasil rekapitulasi proposal KKP3T yang lolos seleksi berdasarkan perguruan tinggi terdapat pada Tabel 16 dan menunjukkan perguruan tinggi yang meloloskan proposal terbanyak adalah IPB dengan 71 proposal (44,93%) diikuti UGM dengan 31 proposal (19,62%). Tabel 16. Rekapitulasi Proposal yang Lolos Seleksi KKP3T berdasarkan Perguruan Tinggi Pengusul. No. Nama Perguruan Tinggi Proposal Prosentase (%) 1 IPB 71 44,94 2 UGM 31 19,62 3 UNIBRAW 7 4,43 4 UNAND 7 4,43 5 UNEJ 6 3,80 6 UNRAM 4 2,53 7 UNPAD 4 2,53 8 UNDIP 3 1,90 9 USU 3 1,90 10 UNHAS 3 1,90 11 UMM 3 1,90 12 STIPPER 2 1,27 13 ITB 2 1,27 14 UNSOED 2 1,27 15 ITS 1 0,63 16 UNTAD 1 0,63 17 UNUD 1 0,63 18 UI 1 0,63 19 UNM 1 0,63 20 UNHALU 1 0,63 21 UNTAN 1 0,63 22 UNILA 1 0,63 23 UNSRAT 1 0,63 24 UWKS 1 0,63 TOTAL ,00 Statistik Penelitian Pertanian
5 Dalam perkembangan penyelesaian dokumen kontrak untuk 158 proposal yang telah disetujui didanai tersebut terdapat 2 proposal masing-masing 1 proposal dari UNHAS dan 1 proposal dari UGM yang mengundurkan diri. Kerja sama Luar Negeri Kerja sama luar negeri diarahkan untuk lebih meningkatkan akses terhadap metode dan teknologi yang relevan yang telah dihasilkan oleh Pusat-Pusat Penelitian Internasional untuk mendukung kegiatan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian, serta meningkatkan kompetensi peneliti/perekayasa Badan Litbang Pertanian di dunia internasional. Kerja sama dilakukan dalam hubungan kelembagaan formal dengan didasarkan atas persamaan kedudukan yang saling menguntungkan serta dilaksanakan dengan sistem pengendalian yang ketat. Kerja sama luar negeri dilaksanakan melalui skhema kerja sama bilateral, regional dan multilateral. Kerja sama bilateral merupakan kerja sama yang dilaksanakan oleh dua negara melalui goverment to goverment (G to G) maupun private to private (P to P). Untuk kerja sama regional dilakukan oleh beberapa negara yang berada dalam kawasan dan kepentingan tertentu seperti ASEAN, APEC, dan lainnya. Sedangkan kerja sama multilateral dilaksanakan oleh banyak negara misalnya FAO, WHO dll. Kerja sama luar negeri Badan Litbang Pertanian T.A sebanyak 44 judul kerja sama. Mitra kerja sama luar negeri terbanyak berasal dari ACIAR, sedangkan yang lainnya berasal dari FAO, JIRCAS, IRRI, AVRDC, WHO, IAEA, IFS, CIRAD, IPNI, ICRAF, swasta asing, dan universitas asing. Dalam pelaksanaan kerja sama melibatkan pihak instansi pemda, perguruan tinggi (IPB, UGM, UNUD), serta eselon I terkait lingkup Departemen Pertanian. Tabel 17. UK/UPT yang melaksanakan Kerja Sama Luar Negeri, T.A UK / UPT BB Biogen 3 Puslitbanghort 5 Puslitbangbun 1 PSE-KP 8 BB Padi 4 BB Veteriner 8 BB Pasca Panen 2 Statistik Penelitian Pertanian
6 Tabel 17. UK/UPT yang Melaksanakan Kerja Sama Luar Negeri, T.A Lanjutan UK / UPT Puslitbangtan 1 BBSDLP 3 Puslitbangnak 1 BBP2TP 7 BPTP NAD 3 BPTP Sumsel 2 BPTP Sulsel 6 BPTP Sulawesi Tenggara 3 BPTP Banten 1 BPTP Yogyakarta 1 BPTP Bali 1 BPTP NTB 7 BPTP NTT 9 BPTP Jawa Tengah 1 JUMLAH 77 Data kerjasama luar negeri tahun 2007 dan 2008 dapat dilihat pada Lampiran 27 dan 28. Sedangkan perkembangan jumlah judul kerjasama penelitian dalam dan luar negeri selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Judul Kerjasama Penelitian Luar dan Dalam Negeri Tahun Tahun Luar Negeri Judul Kerjasama Dalam Negeri *) *) Keterangan : *) Termasuk KKP3T Statistik Penelitian Pertanian
PENJELASAN TEKNIS (Kerja Sama)
PENJELASAN TEKNIS (Kerja Sama) 1. Balitbangtan memerlukan kerja sama penelitian untuk mengoptimalisasi penggunaan sumber daya, menghindari tumpang-tindih penelitian, meningkatkan kualitas penelitian, mengefektifkan
Lebih terperinciKerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pertanian KERJA SAMA PENELITIAN Sejalan dengan visi Badan Litbang Pertanian menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia dalam menghasilkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka peningkatan pelayanan publik utamanya melalui pelayanan masyarakat dibidang penelitian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian secara rutin melakukan
Lebih terperinciKerja Sama Penelitian
Kerja Sama Penelitian Mandat Badan Litbang Pertanian dalam era pembangunan yang makin kompetitif adalah penciptaan teknologi pertanian terapan (applied technologies), teknologi pertanian yang memiliki
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka peningkatan pelayanan publik utamanya melalui pelayanan masyarakat dibidang penelitian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian secara rutin melakukan
Lebih terperinci6. Kerja Sama Penelitian
6. Kerja Sama Penelitian Organisasi Kerja Sama Penelitian Mandat Balitbangtan dalam era pembangunan yang makin kompetitif adalah penciptaan teknologi pertanian terapan (applied technologies), teknologi
Lebih terperinciMandat Balitbangtan dalam era pembangunan yang makin
Mandat Balitbangtan dalam era pembangunan yang makin kompetitif adalah penciptaan teknologi pertanian terapan (applied technologies), teknologi pertanian yang memiliki nilai tambah ekonomi tinggi (advanced
Lebih terperinciOrganisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI
Organisasi Berdasarkan Peraturan Presi den RI No. 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, Badan Litbang Pertanian mempu nyai tugas melaksanakan peneli
Lebih terperinciLAMPIRAN 19. ANGGARAN BADAN LITBANG PERTANIAN MENURUT UNIT KERJA, TAHUN Lan (Rp. JENIS PENGELUARAN Belanja Pegawai Belanja Barang Modal
LAMPIRAN 19. ANGGARAN BADAN LITBANG PERTANIAN MENURUT, TAHUN 2010 Lan (Rp. I Sekretariat Badan Litbang 9,326,653 76,024,972 16,263,255 101,614,880 II Puslitbang Tanaman Pangan 28,749,973 23,081,033 23,828,928
Lebih terperinciMengikat Mengikat Tak Mengikat Mengikat Tak Mengikat
I Sekretariat Badan Litbang Pertanian 9,326,653 10,850,949 65,174,023 16,263,255 101,614,880 II Puslitbang Tanaman Pangan 28,749,973 3,760,375 19,320,658 23,828,928 75,659,934 1 Puslitbang 5,659,782 962,600
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2013
Lampiran 1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2013 BALITBANGTAN SETBALIT BANGTAN PUSLITBANG TAN PUSLITBANG
Lebih terperinciOrganisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI
Organisasi Berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, Badan Litbang Pertanian mempunyai tugas melaksanakan penelitian
Lebih terperincidalam merefleksikan penelitian dan pengembangan pertanian pada TA. 2013
Sarana dan Kegiatan Prasarana Penelitian KKegiatan Badan Litbang Pertanian saat ini didukung oleh sumber daya manusia dalam merefleksikan penelitian dan pengembangan pertanian pada TA. 2013 jumlah relatif
Lebih terperinciOrganisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI
Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.299/ Kpts/OT.140/7/2005, tugas Badan Litbang Pertanian adalah melaksana kan penelitian dan pengembangan pertanian. Untuk melaksanakan tugas
Lebih terperinciKegiatan Penelitian. Kegiatan Penelitian
Kegiatan Penelitian Dalam memasuki periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-2 yaitu tahun 2010 2014 setelah periode RPJMN tahap ke-1 tahun 2005 2009 berakhir, pembangunan pertanian
Lebih terperinciTahun. Gambar 9. Perkembangan Anggaran Badan Litbang Pertanian, Tahun (Rupiah Murni)
Anggaran Implementasi sistem penganggaran terpadu dalam kerangka operasional pelaksanaan anggaran terintegrasi pada jangka menengah dan berbasis kinerja yang mencakup 3 (tiga) aspek berupa unified bugdet,
Lebih terperincidalam penyusunan penganggaran sebagai suatu sistem yang mengatur proses
Sarana dan Prasarana Anggaran Sistem Badan Litbang Pertanian saat ini didukung oleh sumber daya manusia dalam penyusunan penganggaran sebagai suatu sistem yang mengatur proses Lembaga jumlah (RKA-K/L)
Lebih terperinciBerdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2010
Organisasi Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara
Lebih terperinciOrganisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI
Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.299/ Kpts/OT.140/7/2005, tugas Badan Litbang Pertanian adalah melaksana kan penelitian dan pengembangan pertanian. Untuk melaksanakan tugas
Lebih terperinciBerdasarkan visi dan misi pembangunan pertanian, tujuan
Berdasarkan visi dan misi pembangunan pertanian, tujuan pembangunan IPTEK dan dinamika lingkungan strategis domestik dan global, serta kebutuhan masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Lebih terperinciLaporan Tahunan 2015: Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani
144 Pengembangan Organisasi Balitbangtan terus mengembangkan kelembagaan dan organisasi guna lebih memantapkan kinerja dalam mendukung pembangunan pertanian 2015 2019. Menuju era baru pembangunan pertanian,
Lebih terperinciVisi dan Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2015-
1. Organisasi Organisasi Visi dan Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2015-2019 mengacu pada Visi dan Misi Kementerian Pertanian, dengan memperhatikan dinamika lingkungan strategis, perkembangan
Lebih terperinciNAMA DAN SINGKATAN UNIT KERJA DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS LINGKUP BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
NAMA DAN SINGKATAN UNIT KERJA DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS LINGKUP BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 1 Badan Penelitian dan Agency for Research Badan Litbang IAARD 2 Sekretariat Badan Penelitian
Lebih terperinciOrganisasi Anggaran. Anggaran
Organisasi Anggaran Sebagai pelaksanaan sistem penganggaran berdasarkan Undang Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan sebagai tindak lanjut dari ketentuan pada Peraturan Pemerintah Nomor
Lebih terperinciPENGELOLAAN KERJA SAMA BADAN LITBANG PERTANIAN DAN OPTIMALISASI PEMANFAATAN KERJA SAMA
PENGELOLAAN KERJA SAMA BADAN LITBANG PERTANIAN DAN OPTIMALISASI PEMANFAATAN KERJA SAMA Oleh: Dr. Agung Hendriadi Sekretaris Badan Litbang Pertanian Bogor, 23 Oktober 2014 OUTLINE Latar Belakang Kategori
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Lingkungan TI Pada bagian ini dibahas sekilas mengenai sejarah dan perkembangan perpustakaan Badan Litbang Pertanian maupun arsitektur TI perpustakaan Badan
Lebih terperinciNo Nama Mitra Judul Kerjasama Unit Pelaksana
1 Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Fasilitas Stimulan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2009 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Pengembangan Sapi Potong di
Lebih terperinciGambar 9. Perkembangan Anggaran Badan Litbang Pertanian, Tahun
Anggaran Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara serta Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2010
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2010 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2010 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Litbang
Lebih terperinciOrganisasi. Sejarah. Organisasi
Organisasi Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara
Lebih terperinciVI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN
VI. ARAH PENGEMBANGAN PERTANIAN BEDASARKAN KESESUAIAN LAHAN Pada bab V telah dibahas potensi dan kesesuaian lahan untuk seluruh komoditas pertanian berdasarkan pewilayahan komoditas secara nasional (Puslitbangtanak,
Lebih terperinciRAPAT KERJA I BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2012
PANDUAN RAPAT KERJA I BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2012 Tema: Peningkatan Peran Inovasi Teknologi dalam Akselerasi Pencapaian Target Sukses Pembangunan Pertanian Nasional Auditorium Utama
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018
RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018 Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 30 Mei 2017 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PERKEBUNAN NO.
Lebih terperinciKEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PERKEBUNAN TAHUN Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 31 Mei 2016
KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PERKEBUNAN TAHUN 2017 Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 31 Mei 2016 PERKEMBANGAN SERAPAN ANGGARAN DITJEN. PERKEBUNAN TAHUN
Lebih terperinciPROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS: Tinjauan Aspek Kesesuaian Lahan I. PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN Wilayah daratan di Indonesia cukup luas, sekitar 188,2 juta ha, dengan keragaman jenis tanah, iklim, bahan induk, relief/topografi, dan elevasi di tiap wilayah. Secara umum, Indonesia mempunyai
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Februari Kepala Badan, Dr. Ir. Haryono, MSc.
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Litbang Pertanian Tahun 2013 ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja Badan Litbang Pertanian dalam mendukung pemerintahan yang
Lebih terperinciIndonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) IBRD Loan No IND (USD 50 juta) IDA Loan No IND (USD 30 juta)
I-MHESRE Directorate General of Higher Education Ministry of National Education Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Workshop Sosialisasi Program B.1. Tanggal 15 Agustus
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN 2011
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN 2011 KEMENTERIAN PERTANIAN Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jl. Ragunan No. 29 Pasar Minggu JAKARTA 12540
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN TAHUN 2011
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN TAHUN 211 BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN
Lebih terperinciKonferensi Pers Program Kerja sama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T) Bogor, 7-8 Mei 2007
Konferensi Pers Program Kerja sama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T) Bogor, 7-8 Mei 2007 1. Pembanguan pertanian dapat mendorong dan menarik pertumbuhan sektor ekonomi lainnya
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN. Pasal 1
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 53/Permentan/OT.140/10/2006 TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciLaporan Kinerja Balitbangtan Tahun 2014 IKHTISAR EKSEKUTIF
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka menjamin pelaksanaan program penelitian dan pengembangan pertanian yang konsisten dan kontinyu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menetapkan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN LUAR NEGERI
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : TANGGAL : PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA SAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN LUAR NEGERI I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ekonomi
Lebih terperinciANALISIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PADA TABLOID SINAR TANI
ANALISIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PADA TABLOID SINAR TANI Surya Mansjur, Heryati Suryantini, dan Retno Sri Hartati Mulyandari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015 Bahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional 3 4 Juni 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN
Lebih terperinciFOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 UNTUK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN
FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 UNTUK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN DALAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH DAN DAYA SAING (NTDS) PRODUK HASIL PERTANIAN MUSYAWARAH PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Lebih terperinciTabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi
Tabel., dan Padi Per No. Padi.552.078.387.80 370.966 33.549 4,84 4,86 2 Sumatera Utara 3.48.782 3.374.838 826.09 807.302 4,39 4,80 3 Sumatera Barat.875.88.893.598 422.582 423.402 44,37 44,72 4 Riau 454.86
Lebih terperinciLAMPIRAN 25. KERJASAMA PENELITIAN DENGAN INTANSI PEMERINTAH/PEMDA (PROVINSI, KABUPATEN, KOTA), TAHUN ANGGARAN Lanjutan
1 Dinas Peternakan Propinsi Sumatera 2 Pemprov Timur Perakitan Kambing Boerka dengan Teknologi IB Kerja sama Penelitian dan Pembentukan Varietas Lokal Mayas dan Adan Genjah, Kegiatan Uji Adaptasi dan Usulan
Lebih terperinciPENGALAMAN DAN TANTANGAN KELEMBAGAAN BALITBANGTAN
PENGALAMAN DAN TANTANGAN KELEMBAGAAN BALITBANGTAN Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Disampaikan pada Rapat Pembahasan Kelembagaan Badan Litbang Kehutanan Puri Avia, 3 September 2014
Lebih terperinciPROGRAM DUKUNGAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA
PROGRAM DUKUNGAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA I. Latar Belakang Pengembangan Kawasan Agribisnis Hortikultura (PKAH) merupakan salah satu implementasi dari program pengembangan komoditas
Lebih terperinciMATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP I Prioritas: Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan A Fokus Prioritas:
Lebih terperinciPeran Pemuliaan Tanaman dalam Meningkatkan Produksi Pertanian di Indonesia
Peran Pemuliaan Tanaman dalam Meningkatkan Produksi Pertanian di Indonesia Nono Carsono Lab Pemuliaan Tanaman Faperta Unpad Introduction Th 2025, penduduk INA ± 273 juta jiwa, laju pertumbuhan 0.9 ~ 1.3%
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Pembangunan pertanian telah dan akan terus memberikan sumbangan bagi pembangunan nasional, baik secara langsung dalam pembentukan PDB, penyerapan tenaga kerja, peningkatan
Lebih terperinciDAFTAR PEJABAT YANG DIBERHENTIKAN DALAM JABATAN STRUKTURAL ESELON III-A dan IV-A LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN
Halaman I.1 DAFTAR LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 394/Kpts/KP.330/6/2006 TANGGAL : 5 Juni 2006 DAFTAR PEJABAT YANG DIBERHENTIKAN DALAM JABATAN STRUKTURAL ESELON III-A dan IV-A LINGKUP BADAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN JALAN KAMPUS PERTANIAN KALASEY, TELEPON. 0431-838637 FAX. 0431-838637 WEBSITE : www.sulut.litbang.pertanian.go.id, E-MAIL : bptp-sulut@litbang.pertanian.go.id;
Lebih terperinciRencana Strategis. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Rencana Strategis Tahun 2015-2019 Kementerian Pertanian Kata Pengantar dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ke depan semakin Visi Balitbangtan sebagai l Kepala Balitbangtan Dr. Haryono i DAFTAR
Lebih terperinciKisah burung pipit ( jantaka ) relief Candi Borobudur
Kisah burung pipit ( jantaka ) relief Candi Borobudur Pada suatu hari terjadi kebakaran hebat di hutan, Si burung pipit tinggal dihutan itu berinisiatif memadamkan api meski sadar kemampuan terbatas. Burung
Lebih terperinciRUMUSAN RAPAT REGIONAL DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016 Yogyakarta, Juni 2015
RUMUSAN RAPAT REGIONAL DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016 Yogyakarta, 11-13 Juni 2015 Rapat Regional Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian Tahun 2015 merupakan pertemuan strategis
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN TAHUN 2010
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN TAHUN 2010 BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.9-/216 DS8-348-263-996 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2015 28 Desember 2015 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciTahun Anggaran 2016 TRIWULAN III 387,152, ,930, ,310, ,008, ,058,400,000.00
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN Tahun Anggaran 2016 2. 01 Urusan Pilihan Pertanian 2. 01. 01 Dinas Pertanian dan Peternakan 2.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Ir. Achmad Suryana
KATA PENGANTAR Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melaksanakan penelitian terapan untuk menghasilkan inovasi teknologi dan kelembagaan dalam rangka mendukung
Lebih terperinciPANITIA TETAP PUSAT SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB)
PANITIA TETAP PUSAT SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB) Sekretariat : Jl. Salemba Raya 4, Jakarta 10430, telp : 3101906, Fax : 31930328 PERUBAHAN TANGGAL-TANGGAL PENTING SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA
Lebih terperinciPERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN INOVASI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN PADA PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN INOVASI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN PADA PASCA PANEN DAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN Oleh : DIREKTUR PENANGANAN PASCA PANEN DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN DITJEN PENGOLAHAN
Lebih terperinciRAPAT KERJA BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN TAHUN 2014 SERPONG, FEBRUARI 2014
RUMUSAN SEMENTARA RAPAT KERJA BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN TAHUN 2014 SERPONG, 11 12 FEBRUARI 2014 Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) Serpong telah menyelenggarakan
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN GUBERNUR PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
KATA SAMBUTAN GUBERNUR PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Assalamu alaikum Wr. Wb. Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu wilayah yang sebagian besar lahan pertaniannya terdiri atas lahan kering.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR PETUNJUK TEKNIS TATACARA PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BENIH/BIBIT/ MIKROBIA DARI DAN KE LUAR NEGERI UNTUK PENELITIAN
PDN No 3 PETUNJUK TEKNIS TATACARA PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BENIH/BIBIT/ MIKROBIA DARI DAN KE LUAR NEGERI UNTUK PENELITIAN KATA PENGANTAR Dalam rangka peningkatan hasil pertanian yang memiliki
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 207 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Dedi Sugandi
Lebih terperinciSinergi Penelitian dan Pengembangan Bidang Pertanian (SINTA)
12 Peb 2009 PANDUAN UMUM Sinergi Penelitian dan Pengembangan Bidang Pertanian (SINTA) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN 2009 KATA SAMBUTAN Program Sinergi Penelitian dan
Lebih terperinciPROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG Edisi Kedua Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2007 AGRO INOVASI MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN
Lebih terperinciDisampaikan pada: RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2018 Jakarta, Januari 2017
Disampaikan pada: RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2018 Jakarta, 26-27 Januari 2017 Prioritas Nasional KETAHANAN PANGAN dengan 2 Program Prioritas yaitu: 1) PENINGKATAN PRODUKSI
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN SURVEY EVALUASI PROGRAM INSENTIF RISET
RAHASIA DAFTAR PERTANYAAN SURVEY EVALUASI PROGRAM INSENTIF RISET 01. No. urut kuesioner: 02. Provinsi 1. Banten 2. DKI Jakarta 3. Jawa Barat 02. Kabupaten 1. Serang 2. Bandung 3. Bogor 4. Jakarta Selatan
Lebih terperinciYogyakarta, Januari 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENCEMBANGAN PERTANIAN BAtAt PENGKAf tan TEKNOTOGT PERTAN tan YOGYAKARTA Jl. Stadion Maguwoharjo No. 22, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. rerepon :
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Badan Litbang Pertanian
KATA PENGANTAR Pemerintah. Laporan Kinerja (LAKIP) Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja Badan Litbang Pertanian dalam mendukung pemerintahan yang
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OKTOBER 2017 2017 Laporan Kinerja Triwulan III DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN TAHUN 2014 BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciProspek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS PADI. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005
Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS PADI Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005 MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN Atas perkenan dan ridho
Lebih terperinciTata Tertib Peserta. Waktu dan Tempat
Tata Tertib Peserta Selama pelatihan berlangsung, seluruh peserta diharapkan mematuhi peraturan yang ditetapkan Panitia, sebagai berikut: Hadir 15 menit sebelum acara dimulai. Melakukan registrasi dan
Lebih terperinciLATAR BELAKANG. Akselerasi dalam. penyiapan dan. PERMENTAN 3/2005: Konsep ideal
X.205 KAJIAN MODEL PENGEMBANGAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PROSES PENCIPTAAN INOVASI TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI MENDUKUNG MP3EI (STUDI KASUS DI LAHAN MARJINAL LOKASI PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN)
Lebih terperinciVI. PENGORGANISASIAN INTERNAL UKP
Pengorganisasian Internal UKP VI. PENGORGANISASIAN INTERNAL UKP Unit kerja penelitian dalam bentuk Loka, Balai, Balai Besar, dan Pusat Penelitian, masing-masing merupakan organisasi kerja utuh, dengan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN. Kepala Biro Perencanaan
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN Kepala Biro Perencanaan Disampaikan pada Sosialisasi Peta dan Workshop Master Plan dan Action Plan Grand Mega Resort and Spa, Bali 13 15 Februari 2018 ATLAS PETA
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.09-0/2013 DS 1617-0070-0530-2353 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Lebih terperinciALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN)
ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN) 26 April 2013 1 PENGGUNAAN BOPTN Pasal 2 Permendikbud RI Nomor 4 Tahun 2013 Rp. 12,5 T PNBP 2013 Rp. 2,7T BOPTN No KOMPONEN BIAYA a. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Jakarta, 26 Januari 2017 Penyediaan pasokan air melalui irigasi dan waduk, pembangunan embung atau kantong air. Target 2017, sebesar 30 ribu embung Fokus
Lebih terperinciNo : 0065/SDAR/BSNP/XII/ Desember 2015 Lampiran : satu berkas. Perihal : Peraturan Menteri dan POS UN Tahun Pelajaran 2015/2016
No : 0065/SDAR/BSNP/XII/2015 23 Desember 2015 Lampiran : satu berkas. Perihal : Peraturan Menteri dan POS UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor
Lebih terperinciV. KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN PROGRAM
V. KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN PROGRAM Hingga tahun 2010, berdasarkan ketersediaan teknologi produksi yang telah ada (varietas unggul dan budidaya), upaya mempertahankan laju peningkatan produksi sebesar
Lebih terperinciPROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN: Tinjauan Aspek Sumberdaya Lahan
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN: Tinjauan Aspek Sumberdaya Lahan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2007 MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI
Lebih terperinciKEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017
KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017 HASIL SEMBIRING DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN JAKARTA, 31 MEI 2016 PERKEMBANGAN
Lebih terperinciArah dan Kebijakan Pengembangan RS Universitas
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 Arah dan Kebijakan Pengembangan RS Universitas Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Annual Scientific Meeting
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 i KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Badan Litbang
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2016 SEBESAR 104,23
No. 67/12/34/Th.XVIII, 1 Desember 2016 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER 2016 SEBESAR 104,23 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada November 2016,
Lebih terperincihttps://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM
1 of 8 7/31/17, 9:02 AM Laporan Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2016 (Belanja Langsung) s/d Bulan Desember Dinas Pertanian dan Kehutanan 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 424,049,000
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) TAHUN AKADEMIK 2011/2012
FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Jl. Bandung No. 1 Malang 65144 Telepon 0341-551253 Fax 0341-562124
Lebih terperinciCAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014
CAPAIAN PRODUKSI PADI TAHUN 2014 Bahan Rapat Koordinasi Dengan Bupati/Walikota se Provinsi Jawa Timur Terkait Rekomendasi Dewan Pertimbangan Presiden Tentang Ancaman OPT Dan Progrnosa Produksi Padi Tahun
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DALAM NEGERI
11 2012, No.180 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PEDOMAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN NOMOR : 06/Permentan/OT.140/2/2012 TANGGAL : 6 Pebruari 2012 PETUNJUK PELAKSANAAN
Lebih terperinciKualitas Gizi Faktor Penting Pembangunan
Kebijakan Strategis RAN-PG 2016-2019: Kualitas Gizi Faktor Penting Pembangunan Prof. Dr. Bustanul Arifin barifin@uwalumni.com Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian UNILA Dewan Pendiri dan Ekonom Senior INDEF
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2013
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2013 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Litbang
Lebih terperinci