DAMPAK UNIT PELAKSANA PROYEK TERHADAP PENDAPATAN PETANI =PAS DI KABUPATEN JENEPONTO PROPINSI SULAWESI SELATAN. Oleh ROHANA BELLA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAMPAK UNIT PELAKSANA PROYEK TERHADAP PENDAPATAN PETANI =PAS DI KABUPATEN JENEPONTO PROPINSI SULAWESI SELATAN. Oleh ROHANA BELLA"

Farida Hermawan
6 tahun lalu
Tontonan:

1 DAMPAK UNIT PELAKSANA PROYEK TERHADAP PENDAPATAN PETANI =PAS DI KABUPATEN JENEPONTO PROPINSI SULAWESI SELATAN Oleh ROHANA BELLA FAKULTAS PASCA SARJANA KPK IPB - UNHAS 1987

2 RINGKASAN ROHANA BELLA. Oampak Unit Pelaksana Proyek terhadap Pen- dapatan Petani Kapas di Kabupaten Jeneponto Propinsi Sula- wesi Selatan ( Oibawah bimbingan H-HALIDE sebagai ketua, H.A.KARIfl SALEH dan KOOSWARDHONO MUDIKDJO sebagai anggota,). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat yang diperoleh diantara golongan petani kapas dan faktor apa yang berpengaruh terhadap produltsi kapas faktor- serta distribusi pendapatan diantara golongan petani kapas pe- serta UPP. Penelitian ini diadakan di Kabupaten Jeneponto dimana terdapat dua Unit Pelaksana Proyek (UPP) masing-masing mempunyai wilayah kerja dimana desa-desa yang dibawahinya terbagi habis didaerah tersebut. Penentuan desa contoh dilakukan secara purposif diantara beberapa desa diwilayah kerja kedua UPP. Dalam ha1 I ini dipilih dua desa yang merupakan lokasi penelitian dilaksanakan, sedangkan pemilihan petani contoh dipakai me- tode stratified random sampling. Petani dikelompokkan me- nurut luas lahan yang digarap kemudian jumlah petani contoh untuk masing-masing kelompok ditetapkan secara propor- sional. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wa- wancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan. Data sekunder diperoleh dari instansi.tang ada kaitannya dengan peneli tian ini.

3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani yang menanarn kapas lebih tinggi dibanding dengan pendapatan petani yang rnenanam jagung atau kacang ijo. Hasil pengolahan data dengan bantuan komputer SPSS/PC diperoleh bahwa (1) untuk lahan sempit dipengaruhi secara nyata oleh luas lahan, tenaga kerja dan modal, (2) untuk lahan sedang dipengaruhi oleh luas lahan dan bibit, (3) untuk lahan luas dipengaruhi oleh tenaga kerja dan bibit, (4) untuk seluruh lahan dipengaruhi oleh luas lahan, tenaga kerja dan pupuk. Dari analisis Gini Ratio diperoleh bahwa angka Gini pada pekebun yang berlahan sempit adalah sebesar 0.50 ber- arti distribusi pendapatan petani ini relatif timpang dibanding dengan angka Gini dari pekebun berlahan sedang dan luas yaitu masing-masing sebesar 0.30 dan 0.20 yang berar- ti bahwa distribusi pendapatan petani ini relatif lebih merata. Angka Gini untuk seluruh lahan adalah 0.37 berar- ti distribusi pendapatan petani ini relatif lebih merata dan merupakan dempak dari adanya UPP. Dengan demikian disarankan agar usaha peningkatan pe- ngelolaan tanaman kapas di Kabupaten Jeneponto sebaiknya untuk lahan sempit dilaksanakan dengan pola tanam monokul- tur sedangkan untuk lahan sedang dan lahan luas dilaksanakan dengan pola tanam tumpang gilir atau tumpang sari dc-, ngan jagung dan kacang ijo. Pada pekebun berlahan sempit

4 diharapkan penambahan modal kerja dalam bentuk paket kre- dit dibanding dengan pekebun berlahan sedang dan luas, sehingga distribusi.pendapatan petani yang berlahan sempit dapat pula ditingkatkan.

5 DANPAK UNIT PELAKSANA PROYEK TERHADAP PENOAPATAN PETANI KAPAS 01 KABUPATEN JENEPONTO PROPINSI SULAWESI SELATAN Oleh ROHANA BELLA Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada FAKULTAS PASCA SARJANA KPK IPB - UNHAS Jurusan Pengembangan Wilayah Pedesaan Ujung Pandang

6 Judul Tesis : DAMPAK UNIT PELAKSANA PROYEK (UPP) TERHADAP PENDAPATAN PETANI KAPAS DI KABUPATEN JENEPONTO PROPINSI SULAWESI SELATAN Nama Mahasiswa : RDMANA BELLA Nornor Pokok : ( Dr.H.A.Karirn Saleh ) ( Dr.1r.Kooswardhono N. ) Anggota Anggota 2. Ketua Bidang Keahlian an Fakultas Pasca Pengembangan Wilayah Pedesaan Tanggal lulus : 8 Oktober 1987

7 iii RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 28 Nopember 1944 di- Solojirang Kabupaten Maros Propinsi Sulawesi Selatan, anak kedua dari ayah Labangang Dg Bella dan ibu H~asnah Dg Puji. Pada tahun 1957 penulis tamat SR Negeri Nomor 2 Nakassar kemudian pada tahun 1960 tamat SfW Negeri I11 ( Bagian B ) Makassar dan pada tahun 1963 lulus SNA Negeri I ( Jurusan B ) di Makassar, kemudian memperoleh gelar Sarjana Ekonorni pada Universitas Muslim Indonesia tahun Pada tahun 1980 diangkat menjadi pegawai Departemen Dalam Negeri dipekerjakan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan di Ujung Pandang. Tahun 1985 mendapat tugas belajar pada Fakultas Pasca Sar- jana KPK IPB - UNHAS Jurusan Pengembangan Wilayah dan Pe- desaan. Pada tahun 1965 pe"ulis telah menikah dengan seorang pemuda bernama Azis Bontoadjeng, dan sarnpai saat ini telah dikaruniai anak delapan orang masing-masing bernama : 1. Anugerah 8. Adjeng : Mahasiswa Fakultas Hukum UNI ~jung Pandang. 2. Rezkiwanty 8.Adjeng : Neninggal dunia tahun Subhan 8.Adjeng : Siswa SNA Negeri III Ujung Pandang. 4. Yuly Nurul 8.Adjeng : Siswa SMP Islam llatumuseng Ujung Pandang.

8 iv 5. Firman B.Adjeng : Siswa SRP Islam Oaturnuseng Ujung Pandang. 6. R.Akbar B.Adjeng : Murid SO Inpres Perurnnas U jung Pandang. 7. Nurqalby B.Adjeng : Nurid SO Inpres Perumnas Ujung Pandang. 8. Oian Maqfirah B.Adjeng : Murid SD Inpres Perumnas Ujung Pandang.

9 V UCAPAN TERIMA KASIH Penulis sangat berterima kasih kepada Bapak Prof. DR.H.Halide sebagai ketua komisi pembimbing, Bapak DR.H. A.Karim Saleh dan Bapak DR.1r.Kooswardhono Mudikdjo masing-masing sebagai anggota pembimbing yang telah menga- rahkan dan membimbing sampai selesainya tulisan ini. Ucapan terima kasih yang sama, saya sampaikan kepada Bapak Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Sulawesi Selatan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program pendidikan Pasca Sarjana pada KPK IPB - UNHAS serta bantuan biaya pendidikan selama penulis mengikuti program tersebut. Kepada semua pihak, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan baik moriel maupun materiel yang telah diberikan kepada kami dalam pelaksa- naan penelitian sampai selesainya tulisan ini. Akhirnya kepada suami dan anak. - anak tercinta, saya sampaikan terima kasih atas doa restu dan dorongan serta pengorbanan yang diberikan sehingga studi ini dapat diselesaikan dengan baik.

10 v i KATA PENGANTAR Pu ji syukur kami pan jatlcan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala, dimana atas berkat petunjuk, taufik dan hidayah Nyalah sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat pen- ting bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Salah satu pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Jeneponto adalah pembangunan di sub sektor perkebunan (kapas), yang menerapkan program pemerintah dengan pola Unit Pelaksana Proyek ( UPP ), dimana merupakan sumber pendapatan dan lapangan kerja di daerah tersebut. Penulis mencoba mengadakan penelitian untuk mengkaji sampai sejauh mana kebenaran pernyataan diatas. Sebagai suatu ha1 yang pertama rnuncul, penulis me- nyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu penulis mengharapkan keritikan serta saran dari pembaca untuk perbaikan dan penyempurnaannya. Semoga hasil penelitian yang dituangkan dalam bentuk tesis ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, bagi pembangunan daerah dan bagi sernua pihak yang memerlukannya. U jung Pandang, Oktober 1987 Penulis

dokumen-dokumen yang mirip

DAMPAK UNIT PELAKSANA PROYEK TERHADAP PENDAPATAN PETANI =PAS DI KABUPATEN JENEPONTO PROPINSI SULAWESI SELATAN. Oleh ROHANA BELLA

DAMPAK UNIT PELAKSANA PROYEK TERHADAP PENDAPATAN PETANI =PAS DI KABUPATEN JENEPONTO PROPINSI SULAWESI SELATAN Oleh ROHANA BELLA FAKULTAS PASCA SARJANA KPK IPB - UNHAS 1987 RINGKASAN ROHANA BELLA. Oampak