PENDUGAAN DAMPAK KEGIATAN EKSPOR KARET ALAM TERHAOAP PENDAPATAN WILAYAH KALIMANTAN BARAT DAN KOTAMADYA PONTIANAK

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDUGAAN DAMPAK KEGIATAN EKSPOR KARET ALAM TERHAOAP PENDAPATAN WILAYAH KALIMANTAN BARAT DAN KOTAMADYA PONTIANAK"

Devi Hartono
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PENDUGAAN DAMPAK KEGIATAN EKSPOR KARET ALAM TERHAOAP PENDAPATAN WILAYAH KALIMANTAN BARAT DAN KOTAMADYA PONTIANAK Oleh RUDY SUNARJA RlVAl FAKULTAS PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2 RINGKASAN RUDY SUNARJA RIVAI. Pendugaan Dampak Kegiatan Ekspor Ka- ret Alam Terhadap Pendapatan Wilayah Kalimantan Barat dan Kotamadya Pontianak. (~ibawah bimbingan AFFENDI ANWAR, sebagai ketua, LUTFI IBRAHIN NASOETION dan ISANG GONAR- SYAH, sebagai anggota). Berdasarkan historis, keadaan geografis dan days alam Propinsi Kalimantan Barat sangat memadai sumber- untuk pengembangan tanaman karet. Produksi karet alam berasal dari perkebunan karet rakyat yang sebagian besar diolah menjadi karet konvensional. Sebagian besar produksi karet alarn Kalirnantan Barat diekspor keluar negeri, sebagian kecil saja yang diperdagangkan antar pulau. hanya Ni- lai ekspor terbesar setelah komoditi kayu adalah komoditi karet alarn. Selama Pelita 111 ekspor karet alam ini mem- punyai andil rata-rata 33,50 persen dari total nilai ekspor wilayah Kalimantan Barat Menurut teori Basis Ekonomi pertumbuhan ekonomi suatu wilayah terjadi karena adanya multiplikasi dari sejum- lah pembelanjaan kembali pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa produksi wilayah itu yang dipa- sarkan keluar wilayah. Dengan kata lain laju dan arah pertumbuhan ekonomi suatu wilayah pada dasarnya akan ditentukan oleh peranan sektor ekspor wilayah tersebut.

3 Karena besarnya andil komoditi karet alam bagi giatan ekspor Kalimantan Barat, maka perubahan nilai eks por komoditi karet alam akan mempengaruhi pertumbuhan e- ke- - konomi wilayah Kalimantan Barat. Bila dilihat dari struktur pendapatan wilayah Kalimantan Barat, kegiatan ekspor komoditi karet alam meliputi tiga sektor utama, yaitu sektor Pertanian, sektor Industri dan sektor Perdagangan. Sedangkan bila ditinjau dari struktur pendapatan wilayah Kotamadya Pontianak, kegiatan ekspor komoditi karet alam tersebut terutama memberikan andil pada sektor Industri, karena meningkatkan nilai tambah dari bahan baku rakyat yang bermutu rendah, menjadi karet remah karet dengan spesifikasi teknis SIR tertentu. Dalam rangka merencanakan pengembangan ekspor karet alam Kalimantan Barat pada Pelita IV, yang sekaligus untuk meningkatkan pendapatan wilayah Kalimantan Barat dan Kotamadya Pontianak, perlu ditentukan alokasi jenis produksi karet yang optimum berdasarkan pada keterbatasan kwantitas dan kwalitas bahan baku karet rakyat yang ter- sedia dan kapasitas pabrik pengolahan karet yang ada. Pengertian optimum untuk wilayah Kalimantan Barat adalah memaksimumkan nilai penerimaan total dari ekspor karet alam. Sedangkan pengertian optimum untuk wilayah Kota- madya Pontianak adalah memaksimumkan nilai tambah dari jasa pengolahan karet remah.

4 Sejak awal Pelita I11 telah dilaksanakan proyek - proyek pengembangan karet rakyat di Kalimantan Barat. Proyek-proyek tersebut adalah Proyek Peremajaan Rehabi- litasi Perluasan Tanaman Ekspor dengan pola UPP; proyek Smallholder Rubber Development Project (SRDP) melalui dua tahap pembangunan dan proyek Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan. Melalui ketiga jenis proyek tersebut Sam - akhir Pelita IV telah dikembangkan tanaman karet rakyat seluas Ha yang tersebar diseluruh Kalimantan Barat. Dari luasan tersebut diduga luas tanaman produk- tifnya Ha dengan total produksi ton. Di- harapkan dengan berkembangnya proyek-proyek tersebut dapat meningkatkan produksi persatuan luas dan memperbai ki hasil kebun karet rakyat di Kalimantan Barat. Berdasarkan hasil analisa pereacanaan linear pada tingkat alokasi produksi optimal diperoleh dugaan volume dan nilai ekspor karet alam dari Kalimantan Barat selama Pelita IV. Pada tahun 1984 volume ekspor karet a- lam sebesar ton dengan nilai Rp juta, terjadi peningkatan terus setiap tahunnya volume maupun nilai ekspor kecuali pada tahun Pada akhir Peli- ta I V volume ekspor karet alam telah mencapai ton dengan nilai sebesar Rp juta. Sedangkan bagi pendapatan Kotamadys Pontianak dari volume karet alam tersebut, diperoleh nilai tambah pada ekspor tahun 1984 sebesar Rp juta, kecuali pada tahun 1985,

5 terjadi peningkatan nilai tambah setiap tahunnya, sehingga pada tahun 1988 rnencapai Rp juta. Secara urnurn pada tingkat alokasi produksi optimal Pelita I V lebih baik dibandingkan alokasi produksi Pelita 111; Karena pada tingkat alokasi produksi optimal diproduksi jenis karet remah yang relatif lebih banyak pada jenis yang lebih baik. Oengan diperolehnya basil dugaan nilai angka pengganda pendapatan jangka pendek sektor ekspor Propinsi Ka- limantan Barat sebesar 3.92, maka diperoleh darnpak perubahan kegiatan ekspor karet alam terhadap pendapatan wilayah Kalirnantan Barat. Pada tahun 1984 dampak perubahan tersebut sebesar Rp juta, kecuali pada tahun 1985 terjadi peningkatan terus setiap tahunnya sampai akhir Pelita I V mencapai Rp juta. Untuk dugaan nilai angka pengganda pendapatan jangka pendek sektor ekspor Kota- madya Pontianak sebesar 4,0, maka perubahan kegiatan ekspor karet alarn - kegiatan industri pengolahan karet - terhadap pendapatan wilayah Kotamadya Pontianak pada tahun 1984 sebesar Rp juta dan akhir tahun Pelita I V telah mencapai Rp juta. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah Kalirnantan Barat dapat dilakukan dengan cara mendorong sektor ekspor karet alarn dan sekaligus menekan sektor impor dan pemasukan antar pulau terutama komoditi beras dan gula pasir. Oleh karena itu diperlukan peningkatan produksi

6 padi pada lahan pasang surut serta intensifikasi pada lahan irigasi teknis dan pengembangan sistirn komoditi gula pasir di wilayah Kalimantan Barat.

7 PENDUGAAN DAMPAK KEGIATAN EKSPOR KARET ALAN TERHADAP PENOAPATAN WILAYAH KALIMANTAN BARAT DAN KOTAMADYA PONTIANAK ole h RUDY SUNARJA RIVAI Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mernperoleh Gelar Magister Sains ~ada Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor Jurusan Perencanaan Pernbangunan iililayah dan Pedesaan

8 Judul Tesis : PENDUGAAN DANPAK KEGIATAN EKSPOR KARET ALAN TERHADAP PENOAPATAN WILAYAH KALIMANTAN BARAT DAN KDTAMADYA PONTIANAK Nama Nahasiswa : RUDY SUNARJA RIUAI Nomor Pokok : Menyetujui : Komisi Penasehat (Prof Dr Ketua (Dr Ir H Lutfi I. ~asoetion) Anggota (Or Ir Isang ~onarsyah) Anggota Ketua Jurusan Perencanaan akulstas Pasca Tanggal Lulus Ujian: 29 JUNI 1987

9 RIWAY AT HIDUP Penulis dilahirkan di Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 3 flei 1956, merupakan anak ketiga dari orang tua Abdul Latif Rivai dan Sukartinah. Penulis menyelesaikan pendidikan di SRA Kristen BPPK Bandung pada tahun Terdaftar sebagai mahasiswa Uni- versitas Padjadjaran pada tahun 1976, dan berhasil menyelesaikan studi di Fakultas Pertanian, Jurusan Ilmu Tanah pada bulan November Pada tahun 1983 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Pasca Sarjana di Institut Pertanian Bogor, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Pedesaan. Sejak tahun 1981, penulis bekerja di Pusat Penelitian Agro Ekonomi, Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian. Penulis menikah dengan Vici Nils Uahyuni Naret 1986, dan telah dikaruniai seorang putri pada bulan bernama Cindy Aliffia Rivai.

10 KATA PENGANTAR Penulisan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Fakultas Pascasarjana,Institut Pertanian Bogor. Tujuan penelitian adalah untuk mengeta- hui dampak dari perubahan kegiatan ekspor karet alam terhadap pendapatan wilayah Kalimantan Barat dan Kotamadya Pontianak. Oengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang flaha Esa akhirnya Cesis ini dapat diselesaikan. merasa yakin bahwa segala yang dicapai didalam Penulis penulisan tesis ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan orang lain. Oleh karena itu penulis dengan segala kerendahan hati menyampaikan banyak terima kasih kepada orang atau instansi yang telah memberikan bantuan baik tenaga maupun pemikiran dan materil sehingga terbentuknya tesis ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof Dr H. Affendi Anwar, Bapak Dr Ir Lutfi I Nasoetion dan Bapak Dr Ir Isang Gonarsyah atas bimbingannya dari awal sampai akhir penulisan tesis ini. Terima kasih khu- sus disampaikan kepada Bapak Dr Ir Sjarifuddin Baharsjah dan Komisi Pendidikan Badan LITBANG Pertanian, yang telah memberikan kesempatan melanjutkan studi, kemudian kepada Bapak Or Ir Faisal Kasryno yang telah membantu dan mem- birnbing penulis dan kepada Bapak Prof Dr H. Affendi Anwar dan Bapak Ir Zahiruddin Saleh atas bantuan finansial yang

dokumen-dokumen yang mirip

' - L...LL..C..,III...

-..- ---.. - -' - L...LL..C..,III... I., DAMPAK USAHA PERIKANAN iau I I tnn&uar rtntnumurnlnn WILAYAH ItEGAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP Oleh SASONGKO NRP : 83138 FAKULTAS PASCASARJANA INSTITUT