BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang telah dilaksanakan di STIKES Al Irsyad AlIslamiyyah Cilacap selama

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang telah dilaksanakan di STIKES Al Irsyad AlIslamiyyah Cilacap selama"

Transkripsi

1 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian yang telah dilaksanakan di STIKES Al Irsyad AlIslamiyyah Cilacap selama 2 bulan menggunakan rancangan eksperimental terhadap 2 kelompok dengan jumlah 40 sampel. Sampel dibagi 2 kelompok, masing masing kelompok terdiri dari 20 orang. Dalam pelaksanaannya 1 kelompok diberikan metodelatihan Core Stability dan 1 kelompok lagi diberikan metode latihan Pilates selama 8 minggu. Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang telah dilakukan pada tes awal dan tes akhir keseimbangan. Berturut - turut akan disajikan hasil, interprestasi dan pembahasan dari hasil pengolahan data. Sebelum sampai pada inti persoalan terlebih dahulu akan dijelaskan tentang deskripsi data. A. Deskripsi Data Dari total hasil tes keseimbangan untuk perhitungannya dapat dilihat pada lampiran. Data hasil tes keseimbangan (dalam detik ) diperoleh darites awal dan tes akhir perlakuan, 70 sehingga merupakan hasil dari latihan yang dilakukan dalam penelitian ini. Deskripsi hasil tes dapat dilihat pada lampiran dan diuraikan sebagai berikut 1. Data hasil tes keseimbangan untuk kelompok yang berjenis kelamin laki laki Dengan Metode Core Stability Data hasil tes keseimbangan diperoleh dari tes yang dilakukan pada kelompok yang berjenis kelamin laki laki. Hasil tes dapat dilihat pada lampiran, sedangkan tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan bahwa nilai tertinggi keseimbangan sebesar 52

2 70 dengan nilai terendah 28 yang mempunyairentang 24dari N = 10. Nilai mean adalah 38,00, median 37,00 dengan standar deviasi 6,289. Data yang disusun pada tabel distribusi frekuensi dapat digambarkan dalam histrogram distribusi frekuensi nilai tes pada Gambar Gambar 4.1 Histogram Frekuensi Nilai Tes keseimbanganuntuk Kelompok Yang Berjenis kelamin laki laki Dengan Metode Core Stability 2. Data hasil tes keseimbangan untuk kelompok yang berjenis kelamin perempuan Untuk Metode Core Stability. Data hasil tes keseimbangan diperoleh dari tes yang dilakukan pada kelompok yang memiliki berjenis kelamin perempuan. Hasil tes dapat dilihat pada lampiran, sedangkan untuk distribusi frekuensi menunjukkan bahwa nilai tertinggi keseimbangan sebesar 32 dengan nilai terendah 19 yang mempunyai rentang 13dari N = 10. Nilai mean adalah 23,20, nilai median 21,50 dengan standar deviasi 4,756.

3 71 Data yang disusun pada tabel distribusi frekuensi dapat digambarkan dalam histrogram distribusi frekuensi nilai tes berikut: Gambar 4.2. Histogram Frekuensi Nilai Tes keseimbangan Kelompok Yang Berjenis kelamin perempuan Dengan Metode Core Stability

4 72 3. Data hasil Tes keseimbangan yang berjenis kelamin laki laki Dengan Metode Pilates Data hasil tes keseimbangan diperoleh dari tes yang dilakukan pada kelompok yang berjenis kelamin laki laki dengan metode Pilates. Hasil tes dapat dilihat pada lampiran, sedangkan untuk tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan bahwa nilai tertinggi keseimbangansebesar 30 dengan nilai terendah 17 yang mempunyai rentang 13 dari N = 10. Nilai mean adalah 22,40, nilai median 21,50 dengan standar deviasi 4,195. Data yang disusun pada tabel distribusi frekuensi dapat digambarkan dalam histrogram distribusi frekuensi nilai tes berikut: Gambar 4.3.Histogram Frekuensi Nilai Tes keseimbangan Untuk Kelompok Yang Berjenis kelamin laki laki Dengan Metode Pilates

5 73 4. Data hasil tes keseimbangan pada kelompok yang berjenis kelamin perempuan Dengan Metode Pilates Data hasil tes keseimbangan diperoleh dari tes yang dilakukan pada kelompok yang berjenis kelamin perempuan. Hasil tes dapat dilihat pada lampiran, sedangkan tabel distribusi frekuensi menunjukkan bahwa nilai tertinggi keseimbangan sebesar 35dengan nilai terendah 23yang mempunyai rentang 13 dari N = 10. Nilai mean adalah 29,5, nilai median 30,0 dengan standar deviasi 3,629. Data yang disusun pada tabel distribusi frekuensi dapat ditunjukkan dalam histrogram distribusi frekuensi nilai tes berikut: Gambar 4.4. Histogram Frekuensi Nilai Tes keseimbangan Untuk Kelompok Yang Berjenis kelamin perempuan Dengan Metode Pilates Deskripsi data keseimbangan pada metode latihan Core Stability danpilates pada kelompok laki laki dan perempuan dijabarkan pada tabel dibawah ini

6 74 Tabel 4.1 Nilai Rata rata keseimbangan No Variabel Mean sebelumlatih an 1 Keseimbangan Laki lakicore Stability Mean sesudah Latihan 12,60 38,00 2 Keseimbangan WanitaCore Stability 3 Keseimbangan laki laki Pilates 4 Keseimbangan wanita Pilates 10,40 23,20 7,60 22,40 7,20 29,50 Nilai keseimbangan tersebut digambarkan dalam grafik dibawah ini 40,0 35,0 30,0 25,0 20,0 15,0 10,0 5,0 0,0 Core Stability Pilates Laki-laki 38,0 22,4 Perempuan 23,2 29,5 Laki-laki Perempuan Gambar 4.5 Grafik Nilai rata rata keseimbangan B. Uji Persyaratan Analisis Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas variansi terhadap semua kelompok yang akan dibandingkan. Asumsi-asumsi bahwa populasi berdistribusi normal dan homogenitas varians telah melancarkan teori dan metode, sehingga banyak persoalan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Adapun uji normalitas menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov test dan uji homogenitas menggunakan uji bartlett dengan

7 75 output/keluaranchi-square testdengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria yang dipakai dalam uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov Z menurut Syahri Alhusin (2002: ) adalah distribusi data dikatakan normal jika probabilitas (sig) observasi > 0, Uji Normalitas Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui sebaran data dari setiap variabel penelitian normal atau tidak. Adapun data penelitian yang diuji normalitasnya adalah meliputi data tes keseimbangan untuk keseluruhan metode latihan (metode Core Stability dan Pilates), jenis kelamin laki laki dan perempuan Uji Normalitas menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov Z, perhitungannya menggunakan Program SPSS. Ringkasan hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4 berikut : Tabel 4.2 Ringkasan Uji Normalitas No. Variabel Mean SD Sig.(p) Keterangan 1. Keseimbangan metode Core Stability pada laki laki 2. Keseimbangan metode Core stability pada perempuan 3. Keseimbangan metode pilates pada laki laki 4.. Keseimbangan metode Pilates perempuan 38,00 6,289 p = 0,200 Normal 23,20 4,756 p = 0,200 Normal 22,40 4,195 p = 0,200 Normal 29,50 3,629 p = 0,200 Normal Dari tabel rangkuman hasil uji normalitas sampel, terlihat bahwa harga signifikansi / nilai probabilitas untuk seluruh sampel berada diatas 0.05 atau P > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tes keseimbangan berasal dari populasi yang berdistribusi normal.(data lengkap hasil uji normalitas pada lampiran ).

8 76 2. Uji Homogenitas Variansi Pengujian Homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas variansi (variance) sangat diperlukan sebelum kita membandingkan dua kelompok atau lebih, agar perbedaan yang ada bukan disebabkan oleh adanya perbedaan data dasar (ketidak homogenan kelompok yang dibandingkan). Ada beberapa rumus yang digunakan untuk uji homogenitas variansi diantaranya: uji F, uji Harley, uji Cohran,ujiLevene, dan uji Bartlett. Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis varians adalah melakukan pengujian terhadap variansi populasi pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji bartlett dengan output/keluaranchi-square testvarians dengan taraf signifikansi 0,05. Menurut Singgih Santoso (2002 : 245) varians dinyatakan homogen bila probabilitas (sig) observasi >0,05. Uji homogenitas variansi menggunakan uji bartlett dengan output/keluaranchi-square testengan taraf signifikansi 0,05; dari hasil keluaran komputer diperoleh : (a) statistik hitung untuk uji homogenitas variansi kelompok jenis kelamin adalah X² hitung dibandingkan dengan X² tabel pada taraf signifikansi α 0,05 dan dk (n- 1). Apabila X² hitung < X² tabel maka Ho diterima artinya varians sampel bersifat homogen. Berdasarkan tabel X² tabel untuk df = 1 pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 3,841 maka X² hitung < X² tabel ( 0,000 < 3,841 sehingga data dikatakan homogen. Kesimpulan: Bahwa untuk kelompok jenis kelamin laki laki dan perempuan adalah homogen. Demikian pula halnya untuk kelompok metode latihan Core Stability dan metode Pilates, statistik hitung untuk uji homogenitas kelompok metode latihan X² hitung dibandingkan dengan X² tabel pada taraf signifikansi α 0,05 dan dk (n- 1). Apabila X² hitung < X² tabel maka Ho diterima artinya varians sampel bersifat homogen. Berdasarkan

9 77 tabel X² tabel untuk df = 1 pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 3,841 maka X² hitung < X² tabel 0,000 < 3,841 sehingga data dikatakan homogen. Kesimpulan: Bahwa untuk kelompok metode latihan Core Stability dan metode Pilates adalah homogen C. Pengujian Hipotesis Dengan terujinya normalitas dan homogenitas data hasil penelitian, maka syarat untuk analisis varians telah terpenuhi.agar uji hipotesis dapat dilaksanakan dengan baik maka terlebih dahulu harus ditentukan bagaimana penerimaan dan penolakan hipotesis. Perhitungan lengkap dengan desain faktorial blok 2 x 2, untuk melihat perbedaan pengaruh antara metode latihan Core Stability dengan metode latihan Pilates secara keseluruhan baik pada kelompok jenis kelamin laki laki maupun perempuan serta untuk melihat interaksi antara metode latihan dengan jenis kelamin digunakan uji F. Hasil perhitungan lengkap terdapat pada lampiran.

10 78 Tabel 4.3 Rangkuman hasil perhitungan ANAVA secara keseluruhan Terhadap keseimbangan Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: After e Type III Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Corrected Model 1563,475 a 3 521,158 22,429,000 Intercept 31979, , ,264,000 Jenis latihan 216, ,225 9,306,004 jenis_kelamin 148, ,225 6,379,016 Jenis latihan * jenis_kelamin 1199, ,025 51,602,000 Error 836, ,236 Total 34379, Corrected Total 2399, a. R Squared =,651 (Adjusted R Squared =,622) 1. Perbedaan Pengaruh antara metode latihan Core Stability dan metode Pilatesterhadap keseimbangan Dalam perhitungan analisis variansi tentang perbedaan pengaruh antara metode latihan Core Stability dan metode latihan Pilatesterhadap keseimbangan, hasil perhitungan untuk nilai probabilitas adalah 0,004. Karena 0,004< 0,05 maka Ho ditolak. Diketahui juga bahwa rata-rata keseimbangan pada metode latihan Core Stability adalah 33,75, dengan standar deviasi 6,632, sedangkan rata-rata keseimbangan metode latihan Pilates adalah 22,80, dengan standar deviasi 4,384. Sehingga dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara metode latihan Core Stability dan metode latihan Pilates terhadap keseimbangan. 2. Perbedaan Pengaruh antara kelompok laki laki dan kelompok perempuan terhadap keseimbangan.

11 79 Jenis kelamin sample yang berbeda antara laki laki dan perempuan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap keseimbangan. Dari hasil perhitungan analisis varians menunjukkan bahwa nilai probabilitas 0,016. Karena 0,016 < 0,05 maka Ho ditolak. Diketahui juga bahwa rata-rata keseimbangan pada laki laki adalah 30,20, dengan standar deviasi 9,545, sedangkan rata-rata keseimbangan pada kelompok perempuan adalah 26,35, dengan standar deviasi 5,234.maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh antara laki laki dan perempuan terhadap keseimbangan 3. Interaksi antara metode latihan dan jenis kelamin terhadap keseimbangan Untuk uji interaksi antara variabel yang menjadi faktor pengukuran, yaitu apakah ada interaksi antara metode latihan dan jenis kelamin. Untuk uji interaksi antara variabel, jika probabilitas > 0,05 maka antar variabel tidak ada interaksi. Sebaliknya jika probabilitas < 0,05 maka antar variabel terdapat interaksi. Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa nilai probabilitas 0,000 maka dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada interaksi antara metode latihan dan jenis kelamin terhadap keseimbangan. D. Pembahasan Hasil Penelitian Pada hipotesa pertama mengenai perbedaan pemberian metode Core Stabilitydan latihan Pilates terhadap keseimbanganperolehan nilai probabilitas sebesar 0,004yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis penelitian ditolak dan menyimpulkan bahwa : ada perbedaan pengaruh antara metode latihan Core Stability dan metode latihan Pilates terhadap keseimbanganyaitucore stability lebih baik daripada Pilates. Peningkatan keseimbangan pada Core Stability sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmadi et.al (2012) dengan judul The Effect 6 Weeks Core Stabilization Training Program On the Balance In Mentally Retarded Student. Pada penelitian tersebut dihasilkan adanya peningkatan keseimbangan setelah dilakukan latihan selama 6 minggu

12 80 karena Latihan dengan metode Core stability dapat memberikan reaksi yang spesifik untuk mengontrol orientasi pada spinal. Otot global tidak mampu untuk melakukan stabilisasi pada individual segment spinal kecuali melalui penekanan beban pada vertebra. Jika satu segment tidak stabil maka penekanan beban dapat mengakibatkan stress pada jaringan inent pada akhir lingkup segmen tersebut. Otot otot core berpengaruh dalam memberi stabilisasi ke multi segment pada spine. Karena pinggang adalah faktor penentu keseimbangan. Stabilisasi tulang belakang tergantung pada interaksi antara sistem kontrol aktif, pasif dan saraf sehingga jika defisit terjadi pada salah satu sistem, sistem lain akan mencoba mengkompensasi dengan pencegahan cedera. Aktifitas Core Stability akan membuat postur terpelihara dengan baik saat melakukan gerakan serta menjadi dasar pada gerakan lengan dan tungkai sehingga berpengaruh terhadap stabilitas tubuh. Kerja dari Core Stability akan memberikan pola stabilitas proksimal yang digunakan untuk mobilitas pada distal. Saat bergerak otot otot core meliputi trunk dan pelvis membantu dalam aktivitas disertai perpindahan energi dari bagian tubuh yang besar hingga kecil ( Kibler, 2006). Pada penelitian yang dilakukan Anahita Y (2013) dengan judul effect of 8 Week Core Stabilization exercise On the Balance of Student With High Fuctioning Autism dihasilkan adanya peningkatan keseimbangan statis dan dinamis setelah 8 minggu perlakuan. Pada penelitian (Gary, Ganbetta,2000) yang dilakukan pada atlet menyatakan bahwa core stability mempunyai efek menguntungkan pada kontrol keseimbangan. Terjadinya kontraksi otot pada core stability dimana sebelum memulai gerakan ada reaksi feedforward postur dari sistem neuromuscular ditunjukkan dengan gerakan voluntary dari ekstremitas atas dan diikuti ekstremitas bawah sehingga memberikan kontribusi yang dinamis pada keseimbangan. Serta adanya peningkatan tahanan saat melakukan tiap gerakan dan setiap

13 81 minggu tahanan itu ditingkatkan secara bertahap sehingga akan menimbulkan reaksi peningkatan kekuatan otot yang akan memberikan efek positif terhadap stabilitas core. Pada hipotesa kedua ada perbedaan pengaruh antara laki laki dan perempuan terhadap keseimbangan. Kesimpulan ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa Pertumbuhan fisik remaja merupakan pertumbuhan yang paling pesat. Remaja tidak hanya tumbuh dari segi ukuran (semakin tinggi atau semakin besar), tetapi juga mengalami kemajuan secara fungsional,secara struktur otot pada laki laki memiliki jaringan kontraktil yang lebih banyak.sedang pada wanita lebih banyak kandungan jaringan adiposa. Peningkatan berat badan pada remaja laki-laki terutama disebabkan oleh peningkatan tinggi badan dan peningkatan berat otot. Massa lemak cenderung relatif tetap/stabil pada masa ini. Pada perempuan, bagaimanapun juga, peningkatan berat remaja sebagian besar dikarenakan oleh penambahan berat lemak dan tinggi badan, dan sebagian kecil disebabkan oleh penambahan berat otot. Pematangan skeletal, peningkatan jaringan otot dan lemak, dan pertumbuhan organ tubuh seluruhnya memberikan peran dalam penambahan berat badan dari remaja laki-laki dan perempuan. Pada usia adolesen dimana perbedaan ini tampak dengan lebih berarti keseimbangan antara laki laki dan wanita tampak berbeda. Pada penelitian yang dilakukan (Permana, 2012) menyatakan bahwa perbedaan perkembangan keseimbangan antara laki laki dan Perempuan dihasilkan bahwa laki laki lebih baik dalam keseimbangan statis maupun dinamis dibandingkan perempuan. Perbedaan keseimbangan tersebut tidak hanya pada keseimbangan awal, begitu juga yang terjadi pada proses adaptasi terhadap peningkatan keseimbangan. Pada penelitian ini tampak bahwa peningkatan keseimbangan pada laki laki tampak lebih besar dari pada wanita. Pada penelitian yang dilakukan Immanuel (2012) menyatakan bahwa ditinjau dari segi fisiologis terdapat perbedaan antara laki laki dan perempuan khususnya pada ukuran dasar otot. Yang mana diakibatkan oleh selain faktor hereditas ditambah kadar sekresi testosteron

14 82 yang ada pada pria akan menyebabkan otot lebih besar daripada wanita. Sekresi testosteron yang ada pada pria akan menyebabkan otot lebih besar daripada wanita. Sekresi testosteron pada pria dapat menyebabkan sintesis protein yang lebih banyak sehingga menyebabkan peningkatan massa otot, sedangkan pada wanita selama pubertas kelenjar pituary anterior akan mengeluarkan hormon FSH dan LH yang lebih banyak mensintesis lemak sehingga tidak mempengaruhi peningkatan massa otot lebih besar daripada perempuan. Hasil perhitungan statistik pada hipotesa ketigaselanjutnya menunjukkan bahwa ada interaksi antara metode latihan dan jenis kelamin terhadap keseimbangan.hal ini menunjukan bahwa pemberian latihan Core Stabilitydengan metode Pilates terhadap sampel dengan jenis kelamin laki laki dan jenis kelamin wanita memberikan perbedaan pengaruh terhadap keseimbangan. Sehingga dalam pemberian latihan untuk peningkatan keseimbangan dapat diberikan dengan metode Core Stability karena apabila dilihat hasil dari nilai rata rata Core Stability lebih unggul dibandingkan dengan Pilates pada laki laki sedangkan pada perempuan Pilates lebih unggul. Dalam penelitian ini nilai keseimbangan Core stability lebih unggul sesuai dengan peneltian yang dilakukan Abdurahman (2004) dalam judul Pelatihan Core Stability dan Balance board Exercise lebih baik dalam meningkatkan keseimbangan dibandingkan dengan balance board exercise pada mahasiswa usia tahun dengan kurang aktivitas dikatakan bahwa core stability lebih baik dalam meningkatkan keseimbangan statis dan dinamis pada mahasiswa. pada latihan metode Core Stability menunjukkan bahwa hanya dengan stabilitas postur (aktivasi otot Core Stability) yang optimal maka mobilitas ekstremitas dapat dilakukan efisien. Menurut Kibler (2006) peningkatan pola aktivasi core stability juga menghasilkan peningkatan level aktivasi pada ekstremitas atau anggota gerak sehingga mengembangkan kapabilitas untuk mendukung atau menggerakkan ekstremitas.

15 83 Sedangkan untuk Pilates hasil penelitian didapatkan hasil wanita lebih unggul dalam meningkatkan keseimbangan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hyun Ju (2014) dengan judul The Effect of Pilates Mat Exercise On The Balance Ability Of Elderly Females dikatakan setelah dilakukan latihan Pilates terjadi peningkatan keseimbangan pada wanita. Menurut Brena dkk(2010) dalam penelitiannya dengan judul Pilates method in personal autonomy,static balance and quality of life of elderly female dikatakan bahwa metode pilates dapat meningkatkan kekuatan,ketahanan serta dengan adanya konsentrasi, kontrol gerakan maka akan merangsang propioceptif secara konstan. Dengan adanya stimulasi propioceptif secara konstan maka stabilitas postural akan tercapai sehingga keseimbangan statis akan meningkat. Pada latihan metode Pilates terdapat 2 elemen penting yaitu kekuatan tubuh dan postur. Setiap gerakan pilates merupakan penggabungan kekuatan otot dan melenturkan otot disisi yang lain sehingga diharapkan otot bekerja secara seimbang. Selain pada kontraksi otot selama melakukan gerakan Pilates harus fokus pada pernafasan dan kualitas gerakan. Pilates dapat menciptakan keseimbangan sisi depan dan belakang,kanan dan kiri, sehingga membuat postur menjadi lebih baik. Dengan membaiknya postur tubuh maka tubuh dapat lebih leluasa melakukan segala gerakan, menyeimbangkan kekuatan dan fleksibilitas. Latihan metode Pilates juga mampu menambah massa otot sehingga dapat meningkatkan kekuatan dan kestabilan dari gerakan tubuh,otot yang diperbaiki dengan latihan metode Pilates adalah m.rectus abdominis,m. External oblique dan rectus femoris sehingga dapat meningkatkan mobilitas tungkai. Walaupun kedua metode latihan ini ditujukan untuk meningkatkan keseimbangan, tetapi sesuai dengan prosedur latihan yang ada bahwa pencapaian ketrampilan gerak tergantung pada kontrol gerak yang normal dan kemampuan untuk belajar digabungkan

16 84 dengan prinsip prinsip pembelajaran gerak. Untuk mencapai hasil yang maksimal pada keseimbangan metode latihan dilakukan dengan cara pengulangan yang meningkat setiap minggunya dengan diawali dengan gerakan yang sederhana menuju ke gerakan yang kompleks. Kualitas gerakan meningkat sehingga kecepatan dan waktu gerakan juga ditingkatkan.

17 85

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Quadriceps. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji. A. Deskripsi Data

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Quadriceps. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji. A. Deskripsi Data PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang telah dilakukan pada tes awal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. untuk melakukan olahraga. Waktu istirahat tidak lagi digunakan untuk aktifitas olahraga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. untuk melakukan olahraga. Waktu istirahat tidak lagi digunakan untuk aktifitas olahraga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktifitas perkuliahan yang begitu padat membuat mahasiswa kekurangan waktu untuk melakukan olahraga. Waktu istirahat tidak lagi digunakan untuk aktifitas olahraga tetapi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad 57 A III METODOLOGI PEELITIA A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad Cilacap sebagai tempat praktek mahasiswa dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data digilib.uns.ac.id 76 BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data 91 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab ini dikemukakan hasil-hasil penelitian yang telah diperoleh berdasarkan hasil analisis data yang meliputi deskripsi data, hasil uji persyaratan, hasil analisis inferensial,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kabupaten Sleman. SMA ini beralamat di Jalan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kabupaten Sleman. SMA ini beralamat di Jalan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Tempat Penelitian a. Data Lokasi Penelitian SMA Kolombo merupakan salah satu sekolah menengah atas swasta yang terletak di Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis data,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik Data tentang skor motivasi belajar peserta didik diperoleh melalui angket yang dimaksudkan untuk meninjau

Lebih terperinci

Titin Kartiyani 1*, Wishnu subroto 2. STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap Jl. Cerme No 24, Sidanegara, Cilacap

Titin Kartiyani 1*, Wishnu subroto 2. STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap Jl. Cerme No 24, Sidanegara, Cilacap PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PILATES DENGAN LATIHAN WOBBLE BOARD TERHADAP KESEIMBANGAN DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA REMAJA The Difference Effect of Pillates and Wobble Board Exercise to The Static Balance

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Terapi latihan Mini hospital STIKES AIAI Cilacap.. Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

MODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK

MODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, sumber daya manusia merupakan salah satu aspek terpenting dalam jalannya sistem. Namun seringkali banyak ditemui halangan keberhasilan dikarenakan

Lebih terperinci

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai 1. Seorang mahasiswa melakukan penelitian eksperimen pendidikan dengan judul Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Biologi Pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N 02 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan dan SD N 03 Karanganyar Kecamatan Geyer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari. Pergerakan tersebut dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari. Pergerakan tersebut dilakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk yang memerlukan gerak dan berpindah tempat dalam melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari. Pergerakan tersebut dilakukan baik secara volunter

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian eksperimen ini dilakukan pada bulan November 2013 di Kota Kudus dengan memfokukskan pada dua variabel bebas yaitu Media

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Disain penelitian Melalui uraian yang dikemukakan dalam latar belakang dan rumusan masalah, penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok sampel

Lebih terperinci

Oleh: Lulut Sunarya ( ) Ghufran Rahmat Putra ( ) Debbiela Fajrina Septierly ( ) Miranti Nurbayani ( )

Oleh: Lulut Sunarya ( ) Ghufran Rahmat Putra ( ) Debbiela Fajrina Septierly ( ) Miranti Nurbayani ( ) LAPORAN Analisis Perbedaan Rata-Rata Menggunakan Uji Scheffe Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Eksperimen I Dosen : Yeny Krista Franty, S.Si., M.Si. Oleh: Lulut Sunarya (140610009007)

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian berdasarkan analisis statistika yang dilakukan pada tes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat berinteraksi atau beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat berinteraksi atau beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk biopsikososial membutuhkan kondisi yang optimal untuk dapat berinteraksi atau beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini merupakan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB VI PEMBAHASAN. mahasiswa usia tahun dengan kurang aktivitas fisik. Mahasiswa usia tahun pada prodi D-IV Fisioterapi seluruhnya

BAB VI PEMBAHASAN. mahasiswa usia tahun dengan kurang aktivitas fisik. Mahasiswa usia tahun pada prodi D-IV Fisioterapi seluruhnya BAB VI PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui pelatihan core stability dan balance board exercise lebih baik dalam meningkatkan keseimbangan dibandingkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Bahasan Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi sampel penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang berjumlah 21 orang dan preschool yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada tes

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

BAB I. Aktivitas fisik setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. dalam menunjang paradigma hidup sehat hendaknya dilakukan dengan

BAB I. Aktivitas fisik setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. dalam menunjang paradigma hidup sehat hendaknya dilakukan dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktivitas fisik setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari dalam menunjang paradigma hidup sehat hendaknya dilakukan dengan kesadaran bahwa hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi pembelajaran dan deskripsi data. 1. Deskripsi Pembelajaran SMK N 1 Pleret berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PELATIHAN LANGKAH BAYANGAN (SHADOW) MEMINDAHKAN BOLA BULUTANGKIS TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 1 UBUD Gde Ryan Saputra,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 81 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Ngampilan Yogyakarta. Kecamatan Ngampilan terdiri dari 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Ngampilan

Lebih terperinci

I G. A. Eka Suryantari,I G. P. Sudiarta, I N. Suparta

I G. A. Eka Suryantari,I G. P. Sudiarta, I N. Suparta PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH BERBASIS MASALAH MATEMATIKA OTENTIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA I G. A. Eka Suryantari,I

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Leny Hartati leny_hartati@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Untuk mengetahui apakah model pembelajarandan jenis kelamin memberikan pengaruh terhadap keterampilan sosial serta untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada tes awal dan tes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Dan Data Penelitian 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada

Lebih terperinci

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSIS DATA. 1. Gaya Hidup (X1) yang berasal dari data responden

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSIS DATA. 1. Gaya Hidup (X1) yang berasal dari data responden BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSIS DATA Berdasarkan judul penelitian Hubungan Gaya Hidup Dan Tingkat Kebugaran jasmani Terhadap Risiko Sindrom Metabolik maka dapat dideskripsikan data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 68 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai perilaku jujur dan

Lebih terperinci

BAB VI PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental bertujuan untuk

BAB VI PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental bertujuan untuk BAB VI PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental bertujuan untuk mengetahui perbedaan kombinasi Mc.Kenzie dan William flexion exercise dengan pilates exercise dalam meningkatkan keseimbangan

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya sebagai mana pada table

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat meyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGUASAAN STATISTIKA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH MAHASISWA PGSD DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN ASAL DAERAH.

PERBEDAAN PENGUASAAN STATISTIKA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH MAHASISWA PGSD DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN ASAL DAERAH. PERBEDAAN PENGUASAAN STATISTIKA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH MAHASISWA PGSD DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN ASAL DAERAH Oleh : Bulkani * Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tujuan penelitian dapat tercapai dengan data yang diperoleh dari objek penelitian. Data penelitian dikumpulkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tujuan penelitian dapat tercapai dengan data yang diperoleh dari objek penelitian. Data penelitian dikumpulkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tujuan penelitian dapat tercapai dengan data yang diperoleh dari objek penelitian. Data penelitian dikumpulkan sesuai dengan permasalahan penelitian. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 3 Boyolali dan SMA Negeri 2 Boyolali tahun ajaran 2014/2015. Masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 3 Boyolali dan SMA Negeri 2 Boyolali tahun ajaran 2014/2015. Masing-masing digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dari hasil penelitian ini diproleh dari siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Boyolali dan SMA Negeri 2 Boyolali tahun ajaran 2014/2015. Masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan 80 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Penelitian yang telah penulis lakukan di SMPN 1 Batang Anai terdiri dari tiga kelas sampel, yaitu dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif merupakan suatu metode dimana datadata yang dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dianalisis dan diinterprestasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Dimulai dengan perumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Dimulai dengan perumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Dimulai dengan perumusan masalah b. Menentukan variabel penelitian c. Melakukan studi kepustakaan untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laptop dan bekerja sambil duduk di depan komputer dapat mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. laptop dan bekerja sambil duduk di depan komputer dapat mengakibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktifitas duduk lama seperti saat kegiatan perkuliahan, bermain laptop dan bekerja sambil duduk di depan komputer dapat mengakibatkan imbalance muscle. Posisi duduk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta.. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian Data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah data dengan rentang nilai 10-100. Data dikelompokkan menurut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di GOR Sritex Arena, Jl. Kebangkitan Nasional No. 24, Sriwedari, Surakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View BAB VII ANALISIS VARIANSI MULTIVARIABEL Tujuan: Menguji apakah dua atau lebih variabel dependen berbeda berdasarkan satu atau lebih variabel independen Hipotesis: Ho: dua atau lebih variabel dependen sama

Lebih terperinci

Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : SB Usia : 46 th Jenis Kelamin : Laki-laki Menyadari manfaat dan resiko

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto Pasar Prajurit Kulon didirikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto yang dibawah naungan UPTD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan beberapa perusahaan perbankan yang ada di Kabupaten Brebes dan Tegal sebagai obyek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis

Lebih terperinci

Analisis Varians. Liche/Statistik Lanjut-S2 F.Psi.UI/2008 1

Analisis Varians. Liche/Statistik Lanjut-S2 F.Psi.UI/2008 1 Analisis Varians Liche/Statistik Lanjut-S2 F.Psi.UI/2008 1 Hakikat Analisis Varians Anova adalah prosedur pengolahan data yang dilakukan untuk menguji perbedaan nilai rata-rata diantara dua atau lebih

Lebih terperinci

Oleh Ervina Maret Sulistiyaningrum FPMIPA IKIP PGRI Madiun

Oleh Ervina Maret Sulistiyaningrum FPMIPA IKIP PGRI Madiun EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF (PISK) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 5 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DITINJAU

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Pelaksanaan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 antarsubjek (between-subjek). Sampel yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Di mulai dengan perumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Di mulai dengan perumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Di mulai dengan perumusan masalah b. Menentukan variabel penelitian c. Melakukan studi kepustakaan

Lebih terperinci

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS Rujukan: Disajikan oleh: Harrizul Rivai 1. David S. Jones, Statistika Farmasi, Penerjemah Harrizul Rivai, Penerbit EGC, Jakarta, 2008 2. Purbayu Budi Santosa dan Ashari,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti Dalam bab ini akan disajikan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan sejumlah variabel yang dipakai dalam

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP DI WATAMPONE

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP DI WATAMPONE PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP DI WATAMPONE Patrahyuna Suhatsa Mallewai 1 1 Program Studi Pendidikan Matematika, ABSTRAK: Siswa perlu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Deskripsi data ini akan membahas gambaran data hasil belajar siswa sebelum perlakuan dan setelah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Lebih terperinci

STUDI PENGARUH KONSUMSI SUSU KEDELAI TERHADAP KADAR KALSIUM DALAM ASI (AIR SUSU IBU)

STUDI PENGARUH KONSUMSI SUSU KEDELAI TERHADAP KADAR KALSIUM DALAM ASI (AIR SUSU IBU) STUDI PENGARUH KONSUMSI SUSU KEDELAI TERHADAP KADAR KALSIUM DALAM ASI (AIR SUSU IBU) Eka Fitriyanti, S.ST.,M.Kes, Sholaikhah Sulistyaningtyas, S.ST.,M.Kes Program Studi D IV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah

Lebih terperinci

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS LATIHAN ZIG-ZAG RUN DENGAN CARIOCA EXERCISE UNTUK MENINGKATKAN AGILITY PADA PEMAIN BULUTANGKIS PEMULA

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS LATIHAN ZIG-ZAG RUN DENGAN CARIOCA EXERCISE UNTUK MENINGKATKAN AGILITY PADA PEMAIN BULUTANGKIS PEMULA PERBANDINGAN EFEKTIFITAS LATIHAN ZIG-ZAG RUN DENGAN CARIOCA EXERCISE UNTUK MENINGKATKAN AGILITY PADA PEMAIN BULUTANGKIS PEMULA Bayu Sigit Gutomo (2012 66 125) Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada even olahraga kompetisi, power merupakan salah satu unsur penting

BAB I PENDAHULUAN. Pada even olahraga kompetisi, power merupakan salah satu unsur penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada even olahraga kompetisi, power merupakan salah satu unsur penting untuk mencapai suatu prestasi maksimal. Power adalah kemampuan mengatasi hambatan dalam kecepatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian eksperimen dengan desain faktorial dilakukan dari bulan Februari sampai dengan Maret 2012, pada tanggal 27 Februari 2012 dilakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Kuesioner. 1. Gaya kepemimpinan (Multifactor Leadership Questionnaire)

LAMPIRAN A. Kuesioner. 1. Gaya kepemimpinan (Multifactor Leadership Questionnaire) LAMPIRAN A Kuesioner 1. kepemimpinan (Multifactor Leadership Questionnaire) Jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban skala yang menurut Anda tepat sesuai yang Anda rasakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di SMAN 5 Padang tentang perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bringin 01. Letak sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bringin 01. Letak sekolah 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bringin 01. Letak sekolah ini berada di Desa Bringin, Kecamatan Bringin,

Lebih terperinci