BAB IV HASIL PENELITIAN
|
|
- Irwan Budi Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada tes awal dan tes akhir kelincahan (agility) pemain bolabasket. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. A. Deskripsi Data Hasil tes kelincahan (agility) pemain bolabasket tiap-tiap kelompok perlakuan dihitung rata-rata nilai yang diperoleh, kemudian dianalisis secara statistik. Data dari hasil tes kelincahan (agility) pemain bolabasket yang diperoleh sesuai dengan kelompok yang dibandingkan, dideskripsikan sebagai berikut: Tabel 4.1 Deskripsi Data Kelincahan (Agility) Pemain Bolabasket Tiap Kelompok Berdasarkan Pemberian Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES), Latihan Agility Drill dan Posisi Pemain. Variabel Atribut Small Man Drill Latihan Agility Drill + NMES Peningkatakatan Pening- Awal Akhir Awal Akhir Jumlah Rerata Jumlah Rerata
2 57 Variabel Atribut Big Man Latihan Agility Drill Drill + NMES Awal Akhir Pening- Pening- Awal Akhir katan Katan Jumlah Rerata Total Rerata Jumlah Rerata Gambaran menyeluruh dari nilai rata-rata kelincahan (agility) pemain bolabasket maka dapat dibuat histogram perbandingan nilai-nilai sebagai berikut: Gambar 4.1 Histogram Nilai Rata-rata Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kelincahan (Agility) Pemain Bolabasket Tiap Kelompok Berdasarkan Pemberian Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES), Latihan Agility Drill dan posisi bermain.
3 58 Keterangan : A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 = Kelompok latihan agility drill dengan posisi pemain small man = Kelompok latihan agility drill dengan posisi pemain big man = Kelompok latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dengan posisi pemain small man = Kelompok latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dengan posisi pemain big man Masing-masing sel (kelompok perlakuan) memiliki peningkatan kelincahan (agility) yang berbeda. Nilai peningkatan kelincahan (agility) tiap-tiap sel (kelompok perlakuan) dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.2 Nilai Peningkatan Kelincahan (Agility) Masing-Masing Kelompok Perlakuan. No Kelompok Perlakuan Nilai Peningkatan 1 A1B1 5,847 2 A1B2 6,691 3 A2B1 7,444 4 A2B2 7,175 Nilai rata-rata peningkatan kelincahan (agility) pada pemain bolabasket yang dicapai tiap kelompok perlakuan disajikan dalam bentuk histogram sebagai berikut. Gambar 4.2 Histogram Nilai Rata Rata Peningkatan Kelincahan (Agility) Pada Tiap Kelompok Perlakuan
4 59 Keterangan : A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 = Kelompok latihan agility drill dengan posisi pemain small man = Kelompok latihan agility drill dengan posisi pemain big man = Kelompok latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dengan posisi pemain small man = Kelompok latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dengan posisi pemain big man B. Pengujian Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kelompok Perlakuan N Mean SD L hitung L tabel 5% Kesimpulan A1B1 10 5,847 0,3284 0,1413 0,2580 Berdistribusi normal A1B2 10 6,691 0,3463 0,0974 0,2580 Berdistribusi normal A2B1 10 7,444 0,2677 0,1764 0,2580 Berdistribusi normal A2B2 10 7,175 0,4699 0,1793 0,2580 Berdistribusi normal Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada A1B1 diperoleh nilai Lo = Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5% yaitu Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada A1B1 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada A1B2 diperoleh nilai Lo = , yang ternyata lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5% yaitu Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada A1B2 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada A2B1 diperoleh nilai Lo = Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan menggunakan signifikansi 5% yaitu Dengan demikian dapat
5 60 disimpulkan bahwa data pada A2B1 termasuk berdistribusi normal. Adapun dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada A2B2 diperoleh nilai Lo = , yang ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5% yaitu Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada A2B2 juga termasuk berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji Bartlet. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Kelompok Ni SD gab hitung tabel Kesimpulan , ,00 7,81 Varians homogen 2 Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai 0 = Sedangkan dengan K - 1 = 4 1 = 3, angka 2 2 tabel 5% = 7,81, yang ternyata bahwa nilai 0 = 3.00 lebih kecil dari 2 tabel 5% = Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen. C. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian dilakukan berdasarkan hasil analisis data dan interprestasi analisis varians. Uji rentang Newman-Keuls ditempuh sebagai langkahlangkah uji rata-rata setelah Anava. Berkenaan dengan hasil analisis varians dan uji rentang Newman-Keuls, ada beberapa hipotesis yang harus diuji. Urutan pengujian disesuaikan dengan urutan hipotesis yang dirumuskan pada bab II. Hasil analisis data, yang diperlukan untuk pengujian hipotesis sebagai berikut:
6 61 Tabel 4.5 Ringkasan Nilai Rata-rata Kelincahan (Agility) Pemain Bolabasket Berdasarkan Pemberian Berdasarkan Pemberian Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES), Latihan Agility Drill dan Posisi Bermain. Rerata Variabel A1 A2 B1 B2 B1 B2 Hasil tes awal 17,65 19,92 18,53 19,62 Hasil tes akhir 11,56 13,27 11,11 12,56 Peningkatan 5,847 6,691 7,444 7,175 Keterangan : A1 : Latihan Agility Drill A2 : Latihan Agility Drill dan Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) B1 : Kelompok Posisi Pemain Small Man B2 : Kelompok Posisi Pemain Big Man Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Penggunaan Metode Latihan dan Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) Sumber Variasi Dk JK RJK F o F t A 1 10,826 10,826 83,241 * 4,11 Kekeliruan 36 4,682 0,130 Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Kelincahan (Agility) Sumber Variasi Dk JK RJK F o F t B , * 4,11 Kekeliruan 36 4,682 0,130
7 62 Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Anava Dua Faktor Sumber Variasi Dk JK RJK Fo Ft Rata-rata Perlakuan , ,757 A 1 10,826 10,826 83,241 * B 1 0,827 0,827 6,355 * 4,11 AB 1 3,097 3,097 23,811 * Kekeliruan 36 4,682 0,130 Total ,189 Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Rentang Uji Newman-Keuls KP A1B1 A1B2 A2B2 A2B1 Rerata 5,847 6,691 7,175 7,444 RST A1B1 5,847-0,844* 1,328* 1,597* 0,3284 A1B2 6,691-0,484* 0,753* 0,3956 A2B2 7,175-0,269 0,4356 A2B1 7,444 - Keterangan ; A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 = Kelompok latihan agility drill dengan posisi pemain small man = Kelompok latihan agility drill dengan posisi pemain big man = Kelompok latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dengan posisi pemain small man = Kelompok latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dengan posisi pemain small man Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut : 1. Pengujian Hipotesis I Dari hasil penelitian menunjukan bahwa latihan agility drill memiliki peningkatan yang berbeda dengan latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES). Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = 83,421 >
8 63 Ftabel = 4,11. Dengan demikian hipotesa nol (H0) ditolak. Yang berarti bahwa latihan agility drill memiliki peningkatan yang berbeda dengan latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dapat diterima kebenaranya. Dari analisis lanjutan diproleh bahwa ternyata latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) lebih baik dari pada latihan agility drill saja. Pemain bolabasket yang mendapatkan latihan agility drill memiliki rata-rata peningkatan kelincahan sebesar 6.27 detik, sedangkan pemain bolabasket yang mendapatkan latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) memiliki rata-rata peningkatkan kelincahan sebesar 7.31 detik. 2. Pengujian Hipotesis II Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemain bolabasket yang berposisi small man memiliki peningkatan kelincahan yang berbeda dengan pemain bolabasket yang berposisi big man. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = > Ftabel = Dengan demikian hipotesa nol (H0) ditolak. Yang berarti pemain bolabasket yang berposisi small man memiliki peningkatan kelincahan yang berbeda dengan pemain bolabasket yang berposisi bigman dapat diterima kebenarannya. Dari analisis lanjutan diperoleh bahwa ternyata pemain bolabasket yang berposisi small man memiliki peningkatan kelincahan yang lebih baik dari pada pemain bolabasket yang berposisi bigman. 3. Pengujian Hipotesis III Dari hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi antara pemberian neuromuscular electrical stimulation (NMES) dan latihan agility drill dengan posisi pemain small man dan big man sangat bermakna. Karena Fhitung = > Ftabel = Dengan demikian hipotesis nol ditolak. Yang berarti terdapat interaksi antara pemberian neuromuscular electrical stimulation (NMES) dan latihan agility drill dengan posisi pemain. D. Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan hasil penelitian ini memberikan penafsiran yang lebih lanjut mengenai hasil-hasil analisis data yang telah dikemukakan. Berdasarkan pengujian hipotesis telah menghasilkan dua kelompok kesimpulan analisis yaitu :
9 64 1. Ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara faktor-faktor utama penelitian faktor utama yang diteliti meliputi : a) Pemberian neuromuscular electrical stimulation (NMES) dan latihan agility drill b) Perbedaan posisi pemian small man dan big man 2. Ada interaksi yang bermakna antara faktor-faktor utama dalam bentuk interaksi dua faktor. Kelompok kesimpulan analisis dapat dijelaskan dan dipaparkan lebih lanjut sebagai berikut : 1. Perbedaan Pengaruh Pemberian Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) dan Latihan Agility Drill Terhadap Kelincahan (Agility) Pemain Bolabasket Berdasarkan pengujian hipotesis pertama ternyata ada perbedaan pengaruh yang nyata antara kelompok pemain bolabasket yang latihan agility drill dan kelompok pemain bolabasket yang mendapatkan latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES), Pada kelompok pemain bolabasket yang mendapatkan latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) mempunyai peningkatan kelincahan lebih baik dibandingkan degan kelompok pemain bolabasket yang mendapat latihan agility drill. Latihan agility drill yang terdiri dari ladder drill dan cone drill suatu bentuk latihan bertujuan untuk meningkatkan kecepatan konduktifitas saraf, meningkatkan koordinasi intermuscular, keseimbangan yang bagus, dan memerlukan kosentrasi dan koordinasi yang tinggi sehingga akan membentuk suatu gerakan yang efektif dan efisien. Penambahan neuromuscular electrical stimulation (NMES) bertujuan menstimulasi saraf motorik untuk meningkatkan recruitment serabut otot atau motor unit sehingga kinerja otot untuk dapat melakukan kontraksi akan meningkatkan efek biofeedback pada otot yang diberikan stimulasi. Oleh karena itu penambahan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dalam latihan agility drill dapat meningkatkan kelincahan (agility) dengan lebih maksimal, karena NMES dan latihan agility drill menghasilkan faktor-faktor propriosepsi,
10 65 kekuatan otot, daya tahan, power dan kelenturan serta koordinasi gerak yang halus karena kinerja otot yang lebih efektif. 2. Perbedaan Pengaruh Posisi Pemain Small man dan Big Man Terhadap Kelincahan (Agility) Berdasarkan pengujian hipotesis yang kedua ternyata ada perbedaan pengaruh yang nyata antara kelompok pemain bolabasket posisi small man dan big man terhadap peningkatan kelincahan. Pada kelompok pemain bolabasket posisi small man mempunyai peningkatan kelincahan (agility) lebih baik dari kelompok pemain bolabasket posisi bigman. Dalam permainan bolabasket posisi pemain mempengaruhi kelincahan. Posisi small man yang terdiri dari point guard, shooting guard dan small forward memiliki potensi terbentuknya kelincahan lebih baik dari pada posisi big man yang tediri dari power forward dan center. Oleh karena itulah maka posis pemain small man memiliki peningkatan kelincahan yang lebih baik, jika dibandingkan dengan kelompok pemian bolabasket posisi bigman. 3. Ada Interaksi Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) Pada Latihan Agility Drill Dengan Posisi Pemain Salah satu tujuan penelitian dengan rancangan faktorial yaitu untuk mengetahui interaksi antara variabel utama A (variabel manipulatif) dengan faktor variabel B (variabel atributif). Pada penelitian ini dianalisis interaksi neuromuscular electrical stimulation (NMES) dan latihan agility drill dengan posisi pemain yang dimiliki subjek. Dari tabel ringkasan hasil analisis varian dua faktor, nampak bahwa faktor-faktor utama penelitian dalam bentuk dua faktor menunjukkan interaksi yang nyata. Untuk kepentingan pengujian bentuk interaksi AB terbentuklah tabel di bawah ini.
11 66 Tabel 4.10 Pengaruh Sederhana, Pengaruh Utama, dan Interaksi Faktor, A dan B Terhadap Kelincahan (agility). Faktor A= Latihan Agility Drill B = Posisi Pemain Posisi B1 Small Man A1 Latihan Agility Drill A2 Latihan Agility Drill + NMES Rerata A1 A2 5,85 7,44 6,65 1,59 B2 Big Man 6,69 7,18 6,94 0,49 Rerata 6,27 7,31 6,79 B1-B2 0,84 0,26 0,29 Gambar 4.3 Bentuk Interaksi Perubahan Besarnya Rata-rata Peningkatan Kelincahan (Agility) Pemain Bolabasket Keterangan : A1B1 = Kelompok latihan agility drill dengan posisi pemain small man A2B1 = Kelompok latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dengan posisi pemain small man A1B2 = Kelompok latihan agility drill dengan posisi pemain big man A2B2 = Kelompok latihan agility drill dan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dengan posisi pemain big man
12 67 Menurut gambar diatas menunjukan bahwa latihan agility drill dan latihan agility drill ditambah neuromuscular electrical stimulation (NMES) dengan posisi pemain berpengaruh terhadap kelincahan (agility). Peningkatan kelincahan (agility) pada pemain bolabasket dipengaruhi oleh posisi pemain bolabasket. Peningkatan kelincahan pada pemain bolabasket dipengaruhi oleh posisi bermain dalam permainan bolabasket dan oleh tingkat kelincahan yang dimiliki sebelumnya. Keefektifan bentuk latihan agility drill dan penambahan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dipengaruhi oleh posisi pemain. Pemain bolabasket yang berposisi small man lebih cocok mendapatkan latihan agility drill ditambah neuromuscular electrical stimulation (NMES), sedangkan pemain big man lebih cocok mendapatkan latihan agility drill. Berdasarkan hasil penelitian, ada interaksi antara bentuk latihan agility drill dan penambahan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dipengaruhi oleh posisi pemain. Hal ini terlihat bahwa arah perubahan peningkatan kelincahan tidak sejajar dan memiliki titik pertemuan. Pemain bolabasket dengan posisi small man memiliki peningkatan kelincahan yang tinggi, jika mendapat latihan agility drill dan penambahan neuromuscular electrical stimulation (NMES) dan Pemain bolabasket dengan posisi big man memiliki peningkatan kelincahan yang tinggi, jika mendapat latihan agility drill.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Deskripsi data hasil analisis tes peningkatan dribble shooting sepakbola yang dilakukan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil analisis tes peningkatan dribble shooting sepakbola yang dilakukan sesuai dengan kelompok yang dibandingkan, berdasarkan pendekatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada tes
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di GOR Sritex Arena, Jl. Kebangkitan Nasional No. 24, Sriwedari, Surakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tujuan penelitian dapat tercapai dengan data yang diperoleh dari objek penelitian. Data penelitian dikumpulkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tujuan penelitian dapat tercapai dengan data yang diperoleh dari objek penelitian. Data penelitian dikumpulkan sesuai dengan permasalahan penelitian. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data
digilib.uns.ac.id 76 BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian berdasarkan analisis statistika yang dilakukan pada tes
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pembangunan Surakarta, untuk pelaksanaan treatment (perlakuan) terhadap latihan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Manang Sukoharjo sebagai tempat latihan Pembinaan Prestasi Sepakbola Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Tempat pengambilan data tes keterampilan gerak dalam penelitian ini dilaksanakan di SDN Babadan Kec. Balerejo Kab. Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015. Pertimbangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini akan dilaksanakan di lapangan sepakbola milik Sanggar Kegiatan belajar Groggol di daerah Grogol Kab.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Universitas Universitas Negeri Semarang. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan sepakbola Desa Mangkubumi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis 2. Waktu Penelitian
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini telah banyak penelitian yang dilakukan dalam bidang olahraga, dalam upaya mengembangkan prestasi olahraga yang tinggi. Masalah dalam peningkatan prestasi
Lebih terperinciTESIS. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Dr.Atrub, M.Pd.,MM. SYKLES WANTINA HAQQI NIM : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
PENGARUH BERAT BADAN DAN LATIHAN PLYOMETRIC SPLIT SQUAT JUMP DAN DEPTH JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET CLUB BOLA VOLI PUTRI MITRA KOTA KEDIRI TESIS Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd Dr.Atrub,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, Jln. Mlangi No.63 Nogotirto,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan mengenai hasil penelitian beserta pembahasannya. Hasil penelitian disajikan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada tes awal dan tes akhir
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sukoharjo bertempat di lapangan SMA Islam Al Azhar 7 Sukoharjo.. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta.. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
PENGARUH TAMBAHAN PEMBERIAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION (NMES) PADA LATIHAN AGILITY DRILL DENGAN POSISI PEMAIN TERHADAP KELINCAHAN (AGILITY) PEMAIN BOLABASKET (Studi Eksperimen Pada Pemain Bolabasket
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
43 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi hasil analisis data hasil tes awal dan tes akhir kemampuan Menggiring Bola yang dilakukan pada kelompok 1 (K1) dan kelompok 2 (K2) disajikan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Veteran 1 Sukoharjo, yang beralamat di Jl.Dr. Muwardi No. 84 Gayam Sukoharjo dan Stadion
Lebih terperinciPENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Pradipta Ardi Prastowo 1, Muchsin Doewes 2, Sapta Kunta Purnama 3 1,2,3 (Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di lapangan tenis kampus FKIP JPOK Manahan Surakarta.. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu: lapangan atletik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat aitu: lapangan atletik Brangbiji Sumbawa dan di SMA Negeri 3 Sumbawa Besar..
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data
91 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab ini dikemukakan hasil-hasil penelitian yang telah diperoleh berdasarkan hasil analisis data yang meliputi deskripsi data, hasil uji persyaratan, hasil analisis inferensial,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian eksperimen metode latihan ball handling menggunakan latihan dribble crossover dan two ball dribble yang ditambah dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data
53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada bab ini disajikan hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
81 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Ngampilan Yogyakarta. Kecamatan Ngampilan terdiri dari 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Ngampilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan sepakbola Desa Sukajadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis 2. Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Tempat pelaksanaan penelitian di Lapangan Bulutangkis SMA NU AL MA RUF KUDUS. Waktu Penelitian dilaksanakan selama dua bulan dengan tiga kali latihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri atas data keadaan awal Fisika siswa dari nilai ulangan harian pada materi sub pokok bahasan Suhu dan Pemuaian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan
60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
56 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi hasil analisis data hasil tes awal dan tes akhir kemampuan lompat jauh gaya jongkok yang dilakukan pada kelompok I (Box Jump /K1) dan kelompok II
Lebih terperinciWaktu pengajaran Pagi (1) Siang (2) Sore (3) Malam (4)
Contoh Anava: Terdapat 4 waktu (pagi, siang, sore dan malam) untuk menyampaikan pelajaran berhitung kepada anak-anak. Ingin diteliti apakah ada perbedaan efek perlakuan (waktu pengajaran) terhadap hasil
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. program pelatihan peningkatan agility pada periode April - Mei 2015.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi karakteristik subjek penelitian Dalam penelitian ini sampel sejumlah 40 orang yang berasal dari populasi mahasiswa Fakultas Fisioterapi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan metode intersita terhadap hasil belajar matematika materi segitiga kelas VII SMP NU Pajomblangan, maka
Lebih terperinciB. Metode Penelitian
BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP egeri gawi Jl. Ronggowarsito o. Kabupaten gawi, untuk pelaksanaan treatment (perlakuan) terhadap
Lebih terperinciRiono Agung Wibowo 1 *, Agustiyanto 2,
PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SMASH BULUTANGKIS PADA PEMAIN PUTRA UMUR 10-13 TAHUN KLUB BULUTANGKIS PURNAMA KADIPIRO SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) deskripsi latar, digunakan untuk menggambarkan jumlah keseluruhan mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepemilikan tanah adalah milik pemerintah. Luas tanah 7872 m 2 dan status tanah
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMP Negeri 2 Gorontalo didirikan pada tahun 1955 dan pada tanggal 21 Juli 1955 diterbitkan
Lebih terperinciGambar 4-1. Histogram X3
BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut: A. Data Deskriptif 1. (X 3 ) (data/perhitungan manual ada pada file tabel frek kum ) Skor teoritik Min : 37x1 = 37 Mak : 37x4
Lebih terperinciPengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001
Pengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001 Ahmad Harosyid K.2599014 UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB IV
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini penulis memaparkan hasil penelitian yang mencakup;
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini penulis memaparkan hasil penelitian yang mencakup; Deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan, pengujian hipotesis, pembahasan dan keterbatasan
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA BERBEDA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA
Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 4, No. 1, Juni 2015 PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA BERBEDA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA Dwi Hartanto
Lebih terperinciUJI HOMOGENITAS. Pada dasarnya uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih
UJI HOMOGENITAS Pada dasarnya uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Uji homogenitas terbagi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes kemampuan akhir (X 2 ). Data X 1 diperoleh pada awal pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Seluruh rangkaian penelitian ini akan dilaksanakan di Stadion Wilis Kota Madiun mulai dari pengelompokan, pengambilan sampel darah pretest,
Lebih terperinciPENGARUH METODE MENGAJAR DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VI SD NEGERI PROPPO 1 PAMEKASAN
PENGARUH METODE MENGAJAR DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VI SD NEGERI PROPPO 1 PAMEKASAN SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DIRECT DAN INDIRECT TERHADAP HASIL BELAJAR JUMP SHOOT BOLABASKET DITINJAU DARI POWER OTOT TUNGKAI
PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DIRECT DAN INDIRECT TERHADAP HASIL BELAJAR JUMP SHOOT BOLABASKET DITINJAU DARI POWER OTOT TUNGKAI (Studi Eksperimen pada Siswa Putra Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Okt Nop Des Jan Feb
BAB III METODOLOGI PENELITIAN No 1 2 3 A. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Adapun tempat penelitian nantinya akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini ingin mengungkap apakah ada hubungan lari 30 Meter dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CUDAN
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CUDAN (Studi Eksperimen Latihan Pliometrik Step-up Jump dan Box To Box pada Karateka Putra UKM INKAI UNS Surakarta)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Sugiyono (015:117) menjelaskan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN LADDER DRILLS DIBANDING LATIHAN SMALL SIDED GAME TERHADAP PRESTASI KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA
PENGARUH LATIHAN LADDER DRILLS DIBANDING LATIHAN SMALL SIDED GAME TERHADAP PRESTASI KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA Yusuf Rismawan Hariyoko Universitas Negeri Malang Jl. Semarang no. 5 Malang
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI CEPAT 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI BADAN
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI LARI CEPAT 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI BADAN Ika Ahmad Arif R STKIP Taman Siswa Bima Email: ika_fik_um@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL SMASH DENGAN METODE LATIHAN PLIOMETRIK DAN MEMPERHATIKAN PANJANG TUNGKAI
PENINGKATAN HASIL SMASH DENGAN METODE LATIHAN PLIOMETRIK DAN MEMPERHATIKAN PANJANG TUNGKAI Dani Slamet Pratama PJKR, FPIPSKR, Universitas PGRI Semarang danislametpratama2@gmail.com Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Oktober 2015
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Pondok Pesantren Imam Syuhodo Polokarto Sukoharjo.. Waktu penelitian Tabel 3.1. Jadw al Penel
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Menguji hipotesis komparatif
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad
57 A III METODOLOGI PEELITIA A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad Cilacap sebagai tempat praktek mahasiswa dan
Lebih terperinciBAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS
BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS A. Uji Normalitas 1. Dengan Kertas Peluang Normal Buatlah daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari berdasarkan sample yang ada dan gambarkan ogivenya. Pindahkan ogive
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Surakarta Jl. Ki Hajar Dewantoro 10, Kentingan,
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN PASING LAMBUNG SEPAKBOLA PADA SISWA SSB NEW ANDANG TARUNA SRAGEN TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh : ROI SETIAWAN NIM. K5606049 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini dipaparkan hasil dan pembahasan penelitian, meliputi (1) kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen tanpa menggunakan metode latihan terbimbing,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang pengaruh latihan waktu reaksi terhadap kemampuan lari 60 m pada
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data dari hasil penelitian, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan penelitian 1. Menetapkan subyek penelitian Sampel dari penelitian ini adalah siswa yang diambil dua dari enam kelas VIII siswa SMP Negeri 1 Gondangrejo
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. (2013: 107) Analisis komparatif dilakukan dengan cara membandingkan
43 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) Analisis
Lebih terperinciOutline. Uji rata-rata sesudah ANAVA Kontras Ortogonal Pengujian Rata-rata Sesudah Eksperimen Uji Rentang Newman-Keuls Uji Scheffé
3 AFTER ANAVA Outline A f t e r A N A V A Uji rata-rata sesudah ANAVA Kontras Ortogonal Pengujian Rata-rata Sesudah Eksperimen Uji Rentang Newman-Keuls Uji Scheffé Uji Rata-rata Sesudah Anava 3 Jika pengujian
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes
38 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam pengambilan data penelitian instrument atau alat ukur penelitian. Untuk penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa
7 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode dan Disain Penelitian. 3.. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang telah dilaksanakan di STIKES Al Irsyad AlIslamiyyah Cilacap selama
69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian yang telah dilaksanakan di STIKES Al Irsyad AlIslamiyyah Cilacap selama 2 bulan menggunakan rancangan eksperimental terhadap 2 kelompok dengan jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis
26 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini akan membahas tentang beberapa pokok penting berdasarkan hasil analisis data. Secara rinci hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dilapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan pengaruh
Lebih terperinciARTIKEL S K R I P S I
PENGARUH PENDEKATAN LATIHAN DAN KOORDINASI MATA- KAKI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING MENDATAR DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA SMP NEGERI 1 PAPAR TAHUN 2015 ARTIKEL S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Quadriceps. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji. A. Deskripsi Data
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang telah dilakukan pada tes awal
Lebih terperinciKETERAMPILAN PUKULAN DROPSHOT PERMAINAN BULUTANGKIS PADA ATLET PB JAYA RAYA METLAND JAKARTA
KETERAMPILAN PUKULAN DROPSHOT PERMAINAN BULUTANGKIS PADA ATLET PB JAYA RAYA METLAND JAKARTA Eskar Tri Denatara denatara03@gmail.com Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun Tahun
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian yaitu di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pertengahan bulan Mei sampai pertengahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. manusia terdiri dari bio, psiko, sosio, dan spiritual, dikatakan unik karena
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan mahluk yang utuh dan unik, dikatakan utuh karena manusia terdiri dari bio, psiko, sosio, dan spiritual, dikatakan unik karena setiap manusia memiliki
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai
Lebih terperinciBAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan
BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. Deskripsi Data Data penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis meliputi : () data efektivitas pembelajaran sebagai (X) dan () data hasil belajar siswa pada
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN PINGGUL DAN KESEIMBANGAN TERHADAP DAYA LEDAK TENDANGAN JODAN MAWASHI GERI.
HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN PINGGUL DAN KESEIMBANGAN TERHADAP DAYA LEDAK TENDANGAN JODAN MAWASHI GERI Khavisa Pranata 1 Abstrak Penelitian ini tergolong dalam metode survey dengan
Lebih terperinciPENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL DITINJAU DARI KOORDINASI GERAK MATA- KAKI PADA TIM FUTSAL PERDANA FC TULUNGAGUNG 2016
Artikel Tesis PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL DITINJAU DARI KOORDINASI GERAK MATA- KAKI PADA TIM FUTSAL PERDANA FC TULUNGAGUNG 2016 TESIS Diajukan untuk Penulisan Tesis Guna
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN Flora Hutapea Dosen PKK FT Unimed Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Tabel 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
5.1 Karakteristik Subjek Penelitian BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan memperkuat interpretasi hasil pengujian Hipotesis, maka dipaparkan deskripsi data berupa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian eksperimen ini dilakukan pada bulan November 2013 di Kota Kudus dengan memfokukskan pada dua variabel bebas yaitu Media
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Penelitian komparatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Gatak kelas VIII tahun ajaran 2015/2016. Deskripsi data dalam penelitian ini sebagai berikut:
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu permasalahan sehingga mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. 1. Pembelajaran model pembelajaran PQ4R adalah model rangkaian kegiatan
BAB III METODA PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Pembelajaran model pembelajaran PQ4R adalah model rangkaian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan langkah preview (membaca selintas dengan cepat),
Lebih terperinciLampiran 1. Data penelitian
LAMPIRAN 70 Lampiran 1. Data penelitian power N tungkai panjang lengan tinggi badan hasil lay up X1 X2 X3 Y 1 41 75 162 6 2 37 74 155 6 3 54 75 166 6 4 46 72 157 4 5 35 72 155 4 6 37 73 166 5 7 45 75 151
Lebih terperinciPERBANDINGAN EFEKTIFITAS LATIHAN ZIG-ZAG RUN DENGAN CARIOCA EXERCISE UNTUK MENINGKATKAN AGILITY PADA PEMAIN BULUTANGKIS PEMULA
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS LATIHAN ZIG-ZAG RUN DENGAN CARIOCA EXERCISE UNTUK MENINGKATKAN AGILITY PADA PEMAIN BULUTANGKIS PEMULA Bayu Sigit Gutomo (2012 66 125) Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang diperoleh dari variabel bebas dan variabel terikat sehingga didapatkan data
Lebih terperinci170 - Jurnal Keolahragaan, Volume 2 Nomor 2, 2014
170 - Jurnal Keolahragaan, Volume 2 Nomor 2, 2014 PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN DAN PERSEPTUAL MOTORIK TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS BAWAH THE INFLUENCE OF PLAYING ACTIVITY AND PERCEPTUAL
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen dengan pendekatan
33 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Penelitian eksperimen, yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh
Lebih terperinci