PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR"

Transkripsi

1 PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR Analisis Komitmen Organisasi dan Employee Engagement Pada PT. Semen Gresik (Persero)Tbk. Disusun Oleh : Dahnia Fahrani Dosen Pembimbing : Naning Aranti Wessiani, ST., MM. NIP Dosen Ko-Pembimbing : Ir. Budi Santosa, M.S., Ph.D NIP Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2 PENDAHULUAN Analisis Komitmen Organisasi dan Employee Engagement pada PT. Semen Gresik (Persero)Tbk. 2

3 LATAR BELAKANG Karakteristik Individu Iklim Organisasi Stres Kerja Kepuasan Kerja SEM 3

4 PERUMUSAN MASALAH 1 2 Indikator indikator apa saja yang mempengaruhi variabel karakteristik individu, iklim organisasi, stres kerja, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional. Bagaimana pengaruh karakteristik individu, iklim organisasi, stres kerja, kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional. 3 Mengetahui tingkat employee engagement pada karyawan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk 4 Menyusun suatu rekomendasi perbaikan bagi perusahaan karena adanya pengaruh komitmen orgamisasi dan employee engagement. 4

5 TUJUAN PENELITIAN Mengetahui indikator variabel karakteristik individu, iklim organisasi, stres kerja, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional. Mengetahui pengaruh karakteristik individu, iklim organisasi, stres kerja, kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional. Mengetahui tingkat employee engagement pada perusahaan. Menyusun rekomendasi perbaikan berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap komitmen organisasi serta adanya employee engagement. 5

6 BATASAN PENELITIAN Variabel pengaruh komitmen organisasi adalah karakteristik individu, iklim organisasi, stres kerja, dan kepuasan kerja. Responden hanya pada karyawan tetap PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. 6

7 MANFAAT PENELITIAN Bagi perusahaan, dapat digunakan untuk acuan bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk mengetahui komitmen organisasional dan tingkat employee engagement karyawan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Bagi peneliti lain dapat dipergunakan sebagai bahan refensi dalam variasi penerapan metode statistik pada suatu penelitian manajemen sumber daya manusia. Bagi penulis, dapat digunakan untuk memahami permasalahan sumber daya manusia pada suatu perusahaan. 7

8 TINJAUAN PUSTAKA Analisis Komitmen Organisasi dan Employee Engagement pada PT. Semen Gresik (Persero)Tbk. 8

9 STRES KERJA vfaktor Penyebab Stres menurut Luthans (2006) : v Stres Ekstraorganisasi (Berasal dari luar organisasi) v Stres Organisasi (Berasal dari organisasi tempat karyawan bekerja) v Stres Kelompok (Berasal dari kelompok kerja yang setiap hari berinteraksi dengan karyawan) v Stres Individual (Berasal dari individu yang ada dalam organisasi) 9

10 KOMITMEN ORGANISASI Luthans (2001) memberikan pengertian tentang komitmen organisasi, yaitu sebagai berikut : 1. Keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi tertentu. 2. Kesediaan untuk berusaha meningkatkan kemampuan diri atas nama organisasi. 3. Keyakinan yang pasti dan penerimaan nilai-nilai dan tujuan dari organisasi. 10

11 IKLIM ORGANISASI Whetten dan Cameron (1998) dalam Mas ud (2004) indikator-indikator yang diukur adalah sebagai berikut : 1 Lingkungan Organisasi 5 Pemanfaatan personalia. 2 3 Tujuan Organisasional Tingkat saling percaya antar anggota organisasi. 6 7 Metode pengendalian manajemen. Komunikasi dalam organisasi 4 Penanganan konflik dalam Organisasi. 8 Dukungan antara satu sama lain. 11

12 KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja adalah sikap seseorang terhadap pekerjaan mereka. Sikap itu berasal dari persepsi mereka tentang pekerjaannya kepuasan kerja didasarkan pada hal-hal berikut (Luthans, 2001) : 1. Kepuasan terhadap rekan kerja. 2. Kepuasan terhadap atasan 3. Kepuasan terhadap kesempatan untuk maju 4. Kepuasan terhadap pekerjaan 5. Kepuasan terhadap gaji/insentif 12

13 KARAKTERISTIK INDIVIDU Karakteristik Individu mempunyai dampak terhadap produktivitas, tingkat kemangkiran, tingkat keluarnya karyawan, dan kepuasan kerja (Robbins, 1996). Gani (2006) menyebutkan indikator-indikator dalam Karakteristik Individu adalah sebagai berikut: 1 2 Sikap : Pernyataan evaluatif baik yang menguntungkan atau tidak menguntungkan mengenai obyek, orang, atau peristiwa. Nilai : Pola perilaku atau alasan keberadaan seseorang. 3 4 Kemampuan : Kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Kepribadian : 3 faktor yang menyebabkan timbulnya kepribadian seseorang, yakni faktor keturunan, faktor lingkungan, dan faktor situasi

14 EMPLOYEE ENGAGEMENT Istilah keterikatan karyawan mengacu kepada sejauhmana komitmen karyawan baik secara emosional maupun intelektual, untuk menyelesaikan pekerjaan, misi, dan visi organisasi. Menurut Gallup dalam Coffman dan Buckingham (2005) terdapat 3 tipe karyawan yaitu : 1. Engaged 2. Not engaged 3. Actively disengaged 14

15 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang diukur. Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui seberapa tepat alat ukur mampu melaksanakan fungsi. (Budi, 2005) Uji Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui konsistensi dan kestabilan hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrument tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden. (Budi, 2005) 15

16 STRUCTURAL EQUATION MODELING Structural Equation Modeling (SEM) merupakan suatu metode yang digunakan untuk membangun dan menguji model statistik yang biasanya dalam bentuk model sebab akibat.. Ghozali dan Fuad (2005) mengemukakan bahwa SEM dapat menguji secara bersama-sama model struktural dan model pengukuran. Sehingga pengujian kesalahan pengukuran dan analisis faktor dapat dilakukan bersamaan dengan pengujian hipotesis. 16

17 Kriteria Kesesuaian Model Goodness of Fit Index χ 2 Chi Square Nilai yang diharapkan Diharapkan kecil P-value 0,05 RMSEA 0,08 GFI 0,9 AGFI 0,9 CFI 0,

18 PENELITIAN TERDAHULU METODE YANG DIGUNAKAN FAKTOR YANG DITELITI PENELITIAN Komitmen Kepuasan Organisasi Kerja Intention to Quit Rasa Kemarahan Motivasi Kerja Ability Kinerja Stres Kerja Leadership Support Karakteristik Individu Iklim Organisasi Employee Engagement Analisis SEM Pengukuran Employee Engagement Panel Analysist of Moderating Effects of Commitment on Job satisfaction, Intent to Quit and Health Following Organizational Change. Oleh : M. Begley dan Joseph M. Czajka (1993) Causal Ordering os Stress, Satisfaction and Commitment, and Intention to Quit: A Structural Equation Analysis. Oleh : A.R Elangovan (2001) Analisis Terhadap Faktor-Faktor Pembentuk Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja dengan Metode Structural Equation Modeling (Studi Kasus di PT. Langgeng Krida Perkasa, Bekasi) Oleh : Pria Aditama (2005) Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Turnover intention Auditor dengan Locus of Control sebagai Variabel Moderator. Oleh : Heni Triastuti dan B. Anggun Hilendri L. (2007) Pengaruh Karakteristik Individu, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi dengan Metode Persamaan Struktural (Studi Kasus di Sekretariat Daerah Kabupaten Situbondo). Oleh : Wenda Febianti (2008) Pengaruh Stres Kerja dan Iklim Organisasional terhadap Turnover intention dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus : di Bank Internasional Indonesia). Oleh : Edi Suhanto (2009) Analisis Komitmen Organisasional dan Employee Engagement di PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Oleh : Dahnia Fahrani (2011) 18

19 METODOLOGI PENELITIAN Analisis Komitmen Organisasional dan Employee Engagement pada PT. Semen Gresik (Persero)Tbk. 19

20 Mulai TAHAP IDENTIFIKASI AWAL Studi Literatur Studi Lapangan Identifikasi Permasalahan Perumusan Tujuan dan Manfaat Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Membangun Hipotesis Penelitian Membangun Model Teoritis Spesifikasi Model dan Penelitian 20

21 TAHAP IDENTIFIKASI AWAL dan TAHAP PENGUMPULAN DATA Penentuan Sampel dan Jumlah Sampel Perancangan dan Pembuatan Kuesioner Penyebaran Kuesioner Tahap Pengumpulan Data 21

22 TAHAP PENGOLAHAN DATA Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Pengukuran Employee Engagement Pemeriksaan multivariate normal dan multicolinearity Pengujian Unidimensionalitas dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) Analisis Statistik Deskriptif Pengolahan SEM Korelasi antara Komitmen Organisasi dan Employee Engagement Uji Hipotesis Penelitian 22

23 TAHAP ANALISIS DAN KESIMPULAN Analisis dan Pembahasan : Rekomendasi Perbaikan Kesimpulan dan Saran 23

24 VARIABEL PENELITIAN Variabel Eksogen : 1. Karakteristik Individu 2. Iklim Organisasi 3. Stres Kerja Variabel Endogen : 1. Kepuasan Kerja 2. Komitmen Organisasi 24

25 HIPOTESIS PENELITIAN H1 : Karakteristik individu berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Sumber : Febrianti (2008) H2 : Karakteristik individu berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Sumber : Febrianti (2008) H3 : Iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Sumber : Rongga, et al., (2001), Friedlander dan Slocum (1975), Suhanto (2009) H4 : Stres Kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja. Robbins (2003) H5 : Stres kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap komitmen organisasional. Clugston (2000), Triastuti dan Hilendri (2007) H6 : Iklim organisasi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Mowday (1979), Church (1995) H7 : Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Lum et al., (1998), Andini (2006)

26 KERANGKA MODEL TEORITIS Sikap Nilai Kemampuan Karakteristik Individu H1 Kepribadian Lingkungan H2 Gaji Promosi Rekan Kerja Atasan Pekerjaan itu Sendiri Tujuan Percaya Konlik Personalia Pengendalian Iklim Organisasi H3 Kepuasan Kerja H7 Komitmen Organisasional Keinginan Kesediaan Keyakinan Komunikasi H6 Dukungan H4 Stres Ekstraorganisasi H5 Stres Organisasi Stres Kerja Stres Individu Stres Kelompok 26

27 SPESIFIKASI MODEL TEORITIS Notasi Keterangan Variabel laten eksogen (variabel independen), ξ (ksi) digambarkan sebagai lingkaran pada model struktural SEM Variabel laten endogen (variabel dependen, dan juga dapat menjadi variabel independen η (eta) pada persamaan lain), juga digambarkan sebagai lingkaran Hubungan langsung variabel eksogen terhadap γ (gamma) variabel endogen Hubungan langsung variabel endogen β (beta) terhadap variabel endogen Y Indikator variabel eksogen X Indikator variabel endogen Hubungan antara variabel laten eksogen λ (lambda) ataupun endogen terhadap indikatorindikatornya φ (phi) Kovarians/korelasi antara variabel eksogen Kesalahan pengukuran (measurement error) δ (delta) dari indikator variabel eksogen Kesalahan pengukuran (measurement error) ε (epsilon) dari indikator variabel endogen Kesalahan dalam persamaan yaitu antara ζ (zeta) variabel eksogen dan/atau endogen terhadap variabel endogen Karakteristik Individu (ξ 1 ) Iklim Organisasi (ξ 2 ) Stres Kerja (ξ 3 ) γ 21 γ 23 γ 22 γ 11 Kepuasan Kerja (η 1 ) γ 13 γ 12 β 32 Komitmen Organisasional (η 2 ) 27

28 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PEMBAHASAN Analisis Komitmen Organisasi dan Employee Engagement pada PT. Semen Gresik (Persero)Tbk. 28

29 Deskripsi Karakteristik Responden Tabulasi Jenis Kelamin Responden. Jenis Kelamin Total Laki-laki % Perempuan 32 21% Total % Tabulasi Usia Responden. Usia Total <35th 45 30% 35th - 50th 86 57% >50th 19 13% Total % 29

30 Lama Bekerja, Status, dan Jabatan Responden Variabel Kategori Frekuensi Lama Bekerja Status Jabatan < 1 th 0 0% 1-10 th 37 25% > 10 th % Sudah Menikah % Belum Menikah 24 16% Pelaksana 38 26% Karu 74 49% Kasi 32 21% Kabag 5 3% Kadiv 1 1% 30

31 Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi Variabel Karakteristik Individu 31

32 Variabel Kepuasan Kerja Variabel Stres Kerja Variabel Iklim Organisasi Semua Variabel Valid 32

33 Uji Reliabilitas Semua Variabel Reliabel 33

34 Uji Multinormalitas dan Multikolinearitas q Scatterplot of q vs dd Dikatakan berdistribusi multinormal Jika 50% atau lebih observasi mempunyai d 2 < χ 2 tabel. (Johnson,2001) Hasil Uji Multinormalitas : 52,67% data dalam penelitian ini mempunyai d 2 < χ 2 tabel dd Uji Multikolinearitas : Kasus Multikolinearitas akan terjadi Apabila nilai X T X mendekati nol (Hair, et al., 2006). 34

35 Confirmatory Factor Analysis Variabel Komitmen Organisasi 35

36 Confirmatory Factor Analysis Variabel Karakteristik Individu 36

37 Confirmatory Factor Analysis Variabel Iklim Organisasi 37

38

39 Confirmatory Factor Analysis Modifikasi Variabel Stres Kerja Setelah di modifikasi variabel stres kerja mempunyai df = 0. Dengan demikian model CFA variabel stres kerja dipastikan Berada dalam keadaan unidimensional. 39

40 Confirmatory Factor Analysis Variabel Kepuasan Kerja 40

41 Structural Equation Modeling Model Struktural 41

42 Structural Equation Modeling Modifikasi Model Struktural 42

43 Estimasi Parameter Hipotesis Keterangan H1 = KI KO Diterima H2 = KI KK Diterima H3 = IO KK Ditolak H4 = SK KK Diterima H5 = SK KO Ditolak H6 = IO KO Ditolak H7 = KK KO Diterima Persamaan Model Struktural Kepuasan Kerja = 0,550 Karakteristik individu - 0,291 Stres Kerja Komitmen Organisasi = 0,389 Karakteristik individu + 0,585 Kepuasan Kerja 43

44 Employee Engagement vdari Hasil Pengolahan data yang didapat, rata-rata tingkat employee engagement pada 150 responden PT. Semen Gresik, yaitu sebesar 62,3% yang mana masuk dalam kategori not engaged. Sesuai dengan rentang nilai yang telah ditetapkan (Setiawan, 2010), yaitu Engaged : Not Engaged : Disengaged : v Berdasarkan hasil survei terdapat 51% karyawan termasuk dalam kategori not engaged dan 49% karyawan termasuk engaged. 44

45 Uji Korelasi Antara Komitmen Organisasi dengan Employee Engagement Korelasi Antara Komitmen Organisasi dengan Employee Engagement Korelasi Antara Variabel Indikator Komitmen Organisasi dengan Employee Engagement 45

46 KESIMPULAN DAN SARAN Analisis Komitmen Organisasional dan Employee Engagement pada PT. Semen Gresik (Persero)Tbk. 46

47 KESIMPULAN 1. Indikator untuk masing-masing variabel laten akan diuraikan sebagai berikut : Variabel indikator dari variabel laten karakteristik individu adalah sikap, nilai, kemampuan dan kepribadian. Variabel laten iklim organisasi terdapat 8 indikator, yaitu lingkungan, tujuan, percaya, konflik, personalia, pengendalian, komunikasi, dan dukungan. Variabel indikator dari variabel laten stres kerja adalah stres ekstraorganisasi, stres organisasi, stres individual, dan stres kelompok. Variabel indikator dari variabel laten kepuasan kerja terdapat 5 indikator, yaitu gaji, promosi, rekan kerja, atasan, dan pekerjaan itu sendiri. Variabel indikator untuk variabel laten komitmen organisasi terdapat 3 indikator, yaitu keinginan, kesediaan, dan keyakinan. 47

48 KESIMPULAN

49 KESIMPULAN 4. Rekomendasi Perbaikan yang diberikan berdasarkan pengolahan SEM, pengukuran dan analisa employee engagement adalah sebagai berikut : Indikator kepribadian pada variabel karakteristik individu dapat dijadikan prioritas utama dalam upaya meningkatkan komitmen organisasi Untuk dapat menciptakan iklim organisasi yang kondusif, diharapkan adanya sosialisasi yang berkesinambungan terhadap tujuan, visi, dan, misi yang mana sangat diperlukan oleh karyawan untuk mengetahui dengan jelas arah dan tujuan daripada perusahaan kedepan. Pengelolaan personalia dan promosi karyawam yang berdasarkan kompetensi akan semakin memacu karyawan dalam berprestasi. Membina kepercayaan antar sesama karyawan baik itu dengan atasan maupun dengan rekan kerja. Saling memberikan dukungan antar anggota organisasi. Adanya komunikasi yang sehat dalam organisasi. 49

50 KESIMPULAN Untuk menurunkan tingkat stres yang terjadi usulan yang diberikan adalah dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, memastikan jumlah karyawan pada setiap divisi itu cukup jika kurang memenuhi sebaiknya dilakukan proses recruitment, menerapkan pengelolaan yang baik terhadap sistem kerja karyawan termasuk didalamnya pembagian tugas yang jelas pada setiap karyawan. Dalam hal kepuasan kerja, jika dilihat dari promosi naik jabatan, masih terdapat unsur subjektifitas, maka dari itu seharusnya terdapat transparansi penilaian dari atasan akan pantas atau tidaknya karyawan tersebut dipromosikan. Feedback yang diberikan dari atasan kepada bawahan dirasakan masih kurang. Feedback disini sangat diharapkan pada setiap karyawan karena dapat menambah kepercayaan diri. Maka dari itu, diharapkan setiap atasan untuk tidak lupa memberikan feedback yang mana berupa pujian atau pengakuan tersebut kepada bawahannya. 50

51 SARAN Saran Untuk Perusahaan Dari hasil penelitian, kepuasan kerja adalah variabel yang paling berpengaruh besar terhadap komitmen organisasi karyawan Semen Gresik disarankan untuk memprioritaskan peningkatan kepuasan kerja karyawan seperti kecintaan karyawan terhadap pekerjaannya dan juga dukungan dari atasan dan rekan kerja. Dari survei employee engagement, sebaiknya perusahaan melakukan survei tersebut secara berkala paling tidak 6 bulan sekali, karena hal tersebut dapat meningkatkan rasa ketelibatan karyawan pada pekerjaannya juga keterikatan karyawan pada perusahaannya. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya Perlu dilakukan penelitian pada industri yang bergerak dibidang selain bidang manufaktur. Sampel yang digunakan tidak hanya karyawan tetap tetapi juga karyawan outsourcing sehingga dapat dibandingkan atau diketahui bagaimana rasa komitmen dan engagement pada perusahaan. 51

52

ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK.

ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK. ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK. Dahnia Fahrani, Naning Aranti Wessiani, dan Budi Santosa Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECENDERUNGAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA ITS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECENDERUNGAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA ITS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECENDERUNGAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA ITS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL Arlina Sephana 1 dan Dwi Endah Kusrini 1 Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA-ITS

Lebih terperinci

49 pengaruh satu atau lebih variabel bebas (variabel eksogen) terhadap variabel terikat (variabel endogen). Variabel independen atau variabel eksogen

49 pengaruh satu atau lebih variabel bebas (variabel eksogen) terhadap variabel terikat (variabel endogen). Variabel independen atau variabel eksogen BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1) Waktu Penelitian ini tentang pengaruh ketidakpuasan konsumen dan promosi penjualan pesaing terhadap minat untuk berpindah merek dan mencari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar yang juga merupakan Visi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah Perusahaan Total Food Solutions. Diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

Dommy Dyotama Satria

Dommy Dyotama Satria ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), RELATIONSHIP QUALITY (RQ), DAN CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV) (STUDI KASUS HOTEL GRAND LEGI MATARAM) Oleh: Dommy Dyotama Satria 5209100092

Lebih terperinci

Budi, T.P Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta: Penerbit Andi. Church, A Manajerial Behaviors and Work Group Climate as Predictors oe

Budi, T.P Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta: Penerbit Andi. Church, A Manajerial Behaviors and Work Group Climate as Predictors oe DAFTAR PUSTAKA Abelson, M. A. 1987. Examination of Avoidable and Unavoidable Turnover. Journal of Allied Phsychology. Aditama, P. 2005. Analisa Terhadap Faktor-Faktor Pembentuk Kepuasan Kerja dan Komitmen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi atas suatu harga (price

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) (Studi Kasus di Jurusan Statistika Universitas Diponegoro Semarang) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV Opal Transport. B. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Analisa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII)

Analisa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII) Analisa Keselamatan Dan Kesehatan (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII) Dewinta Grahanintyas, Sritomo Wignjosoebroto, dan Effi Latiffianti Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 14 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. YCH Indonesia adalah salah satu perusahaan distributor yang hampir 90% mendistribusikan produk susu dari perusahaan Frisian Flag Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh kepuasan terhadap kepercayaan dan komitmen dalam membangun loyalitas pelanggan. Data

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen...

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen... 38 β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... 38 δ Besarnya error dalam hubungan struktural antar

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR

ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR Oleh : M Mushonnif Efendi (1310 105 019) Dosen Pembimbing : Jerry Dwi Trijoyo Purnomo, S.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

PEMODELAN PERSAMAAN WISATAWAN ASAL CHINA. Adib Ulun Nuha ( )

PEMODELAN PERSAMAAN WISATAWAN ASAL CHINA. Adib Ulun Nuha ( ) PEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL PADA KEPUASAN WISATAWAN ASAL CHINA BERKUNJUNG DI INDONESIA Oleh: Adib Ulun Nuha (1306100063) Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Widjanarko Otok, S.Si, M.Si/ Jerry Dwi Tij Trijoyo

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. = λ 14 X 2 + δ. X2.6 = λ 15 X 2 + δ 15

METODE PENELITIAN. = λ 14 X 2 + δ. X2.6 = λ 15 X 2 + δ 15 68 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah ex post facto, yaitu bentuk penelitian yang menilai peristiwa yang telah terjadi atau penilaian kondisi faktual di lapangan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yaitu 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan memakai kuesioner sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan

Lebih terperinci

ASUMSI MODEL SEM. d j

ASUMSI MODEL SEM. d j ASUMSI MODEL SEM Asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis SEM di antaranya adalah data berdistribusi multivariat normal, untuk memeriksanya dapat dilakukan dengan menghitung nilai jarak kuadrat pada setiap

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KINERJA, SIKAP TERHADAP PEKERJAAN DAN KOMITMEN ORGANISASI DI PT. SEPANJANG BAUT SEJAHTERA KOTA SURABAYA.

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KINERJA, SIKAP TERHADAP PEKERJAAN DAN KOMITMEN ORGANISASI DI PT. SEPANJANG BAUT SEJAHTERA KOTA SURABAYA. PENGARUH KEPUASAN KERJA, KINERJA, SIKAP TERHADAP PEKERJAAN DAN KOMITMEN ORGANISASI DI PT. SEPANJANG BAUT SEJAHTERA KOTA SURABAYA. DEBBY CHINTHIA T sugarmocien@yahoo.com ABSTRACT This study aimed to clarify

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono,2010).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah dan

Lebih terperinci

PATH ANALYSIS & STRUCTURAL EQUATION MODEL. Liche Seniati Sem. Ganjil 2009/2010 Program Magister Profesi F.Psi.UI

PATH ANALYSIS & STRUCTURAL EQUATION MODEL. Liche Seniati Sem. Ganjil 2009/2010 Program Magister Profesi F.Psi.UI PATH ANALYSIS & STRUCTURAL EQUATION MODEL Liche Seniati Sem. Ganjil 2009/2010 Program Magister Profesi F.Psi.UI PATH ANALYSIS (Path Analysis) : merupakan suatu metode analisis untuk melihat hubungan antara

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sampel Penentuan jumlah sampel PKB dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin (Sevilla et al., 1993: 161) sebagai berikut:

METODE PENELITIAN. Sampel Penentuan jumlah sampel PKB dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin (Sevilla et al., 1993: 161) sebagai berikut: 76 METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi Penelitian ini dilaksanakan di tiga kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kota Depok yang perilaku ber- KBnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR)

EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR) EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR) Ni Putu Yanis Widhiastari 5209 100 002 PEMBIMBING 1 Mudjahidin, S.T, M.T NIP:1970 1010 2003 121

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menyebar kuesioner kepada pelanggan Strawberry Café Tanjung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menyebar kuesioner kepada pelanggan Strawberry Café Tanjung BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian ini tentang pengaruh citra merek, preferensi merek, kepuasan konsumen dan minat beli kembali dalam membangun word of mouth.

Lebih terperinci

Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Kesadaran Berlalu Lintas Pengendara Sepeda Motor di Surabaya Timur

Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Kesadaran Berlalu Lintas Pengendara Sepeda Motor di Surabaya Timur JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-928X D-106 Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Kesadaran Berlalu Lintas Pengendara Sepeda Motor di Surabaya Timur M Mushonnif

Lebih terperinci

Motivasi. Persepsi. Sikap Keyakinan perilaku Evaluasi konsekuensi. Norma subjektif Keyakinan normatif Motivasi mematuhi

Motivasi. Persepsi. Sikap Keyakinan perilaku Evaluasi konsekuensi. Norma subjektif Keyakinan normatif Motivasi mematuhi 19 KERANGKA PEMIKIRAN Schiffman dan Kanuk (2004) menyatakan bahwa niat merupakan satu faktor internal (individual) yang memengaruhi perilaku konsumen. Niat merupakan bentuk pikiran yang nyata dari rencana

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian difokuskan pada masyarakat Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja secara online melalui OLX.co.id. Subyek dalam

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI KERJA STAFF PERUSAHAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING(SEM)

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI KERJA STAFF PERUSAHAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING(SEM) PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI KERJA STAFF PERUSAHAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING(SEM) PRESENTED BY : ANDRI ADRIADI LATAR BELAKANG... PerkembanganbidangmanajemenkonstruksiIndonesia->

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausal yang menganalisis pengaruh antara variabel yang satu dengan yang lain. Jenis penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus menjadi

Lebih terperinci

PENERAPAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) UNTUK ANALISIS KOMPETENSI ALUMNI

PENERAPAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) UNTUK ANALISIS KOMPETENSI ALUMNI Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 6, No. 0 (017), hal 113 10. PENERAPAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) UNTUK ANALISIS KOMPETENSI ALUMNI Matius Robi, Dadan Kusnandar, Evy Sulistianingsih

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) merupakan salah satu produsen motor yang memiliki pangsa pasar cukup luas. Dengan meningkatnya permintaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM) Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh karakteristik produk (product characteristic),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kota Yogyakarta yang terdiri dari 3 cabang yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. kota Yogyakarta yang terdiri dari 3 cabang yaitu: 59 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di Waroeng Spesial Sambal (SS) kota Yogyakarta yang terdiri dari 3 cabang yaitu: 1. Waroeng SS Kusumanegara. Alamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Variabel

Lebih terperinci

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek & Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan subyeknya ialah para Mahasiswa Magister UMY. Alasan mengapa peneliti memilih

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Restoran Pia Apple Pie yang berlokasi di jalan Pangrango 10 Bogor. Penentuan lokasi penelitian ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan dengan penelitian, melakukan perumusan masalah dan

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan manajemen karier individu terhadap komitmen organisasi,

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan manajemen karier individu terhadap komitmen organisasi, Analisis Pengaruh Manajemen Karier Organisasi dan Manajemen Karier Individu terhadap Komitmen Organisasi Karyawan dengan Pendekatan Structural Equation Modeling (Studi Kasus pada PT. XYZ ) Samsul Arifin

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Jasa Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak yang lain, yang pada dasarnya bersifat intangible ( tidak berwujud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

Analisis Faktor Relationship Satisfaction pada Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru, Sidoarjo

Analisis Faktor Relationship Satisfaction pada Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru, Sidoarjo JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 A-551 Analisis Faktor Relationship Satisfaction pada Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru, Sidoarjo Ary Tri Wibowo, Syarifa Hanoum, dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

Model Bantuan Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Jombang dengan Pendekatan SEM (Structural Equation Modeling)

Model Bantuan Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Jombang dengan Pendekatan SEM (Structural Equation Modeling) Model Bantuan Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Jombang dengan Pendekatan SEM (Structural Equation Modeling) Disusun oleh: ISTI APRILLIA (1312 105 015) Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Widjanarko Otok, M.Si

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Kasus: BANK CABANG KUPANG-NTT) Antonio Eli Lomi Nyoko, Haryono, Vita

Lebih terperinci

Analisa Faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: di Pabrik teh Wonosari PTPN XII)

Analisa Faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: di Pabrik teh Wonosari PTPN XII) Analisa Faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: di Pabrik teh Wonosari PTPN XII) Disusun Oleh: Dewinta Grahanintyas 2508100121 Dosen Pembimbing: Ir.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KERTAS DI PT. TJIWI KIMIA MOJOKERTO SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KERTAS DI PT. TJIWI KIMIA MOJOKERTO SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KERTAS DI PT. TJIWI KIMIA MOJOKERTO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Dalam penelitian

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 35 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Menggunakan Crosstab PT XYZ memiliki 5 level jabatan yang disebut dengan band. Band pada PT XYZ memiliki istilah yang berbeda, tetapi dapat dilihat

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN 47 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kabupaten Takalar dan Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja (purpossive),

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian ini terdiri dari tujauan pustaka, landasan teori dan kerangka pemikiran Tinjauan pustaka berisi penelitian-penelitian sebelumnya dan digunakan sebagai dasar dilaksanakannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

SIDANG TUGAS AKHIR. Analisis Hubungan Perubahan Organisasi, Growth Factors, Hygiene Factors dan Motivasi Kerja Karyawan di PT. Kaltim Medika Utama

SIDANG TUGAS AKHIR. Analisis Hubungan Perubahan Organisasi, Growth Factors, Hygiene Factors dan Motivasi Kerja Karyawan di PT. Kaltim Medika Utama SIDANG TUGAS AKHIR Analisis Hubungan Perubahan Organisasi, Growth Factors, Hygiene Factors dan Motivasi Kerja Karyawan di PT. Kaltim Medika Utama Oleh : Hendrick Hernando Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Bustanul

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, dibagian ini juga dijelaskan mengenai alat

Lebih terperinci

x 1 x 3 x 4 y 1 x 5 x 6 x 7 x 8 BAHAN DAN METODE δ 1 λ 41 ξ 1 δ 4 λ 51 γ 21 δ 6 λ 61 ε 1 δ 3 η 1 γ 31 δ 7 λ 71 ξ 2 λ 81 ξ 3 λ 31 δ 5

x 1 x 3 x 4 y 1 x 5 x 6 x 7 x 8 BAHAN DAN METODE δ 1 λ 41 ξ 1 δ 4 λ 51 γ 21 δ 6 λ 61 ε 1 δ 3 η 1 γ 31 δ 7 λ 71 ξ 2 λ 81 ξ 3 λ 31 δ 5 8 BAHAN DAN METODE Bahan Data yang digunakan dalam penulisan ini diperoleh dari PT. MARS yaitu hasil survei konsumen terhadap produk-produk toilettris (keperluan mandi) pada tahun 005. Metode Secara garis

Lebih terperinci

A.Sejarah SEM dan Pengertian B.Model SEM C.Persamaan Matematis dalam SEM D.Konsep dan Istilah E. Asumsi F. Bagian SEM G.Proses Analisis SEM

A.Sejarah SEM dan Pengertian B.Model SEM C.Persamaan Matematis dalam SEM D.Konsep dan Istilah E. Asumsi F. Bagian SEM G.Proses Analisis SEM DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG II. ISI A.Sejarah SEM dan Pengertian B.Model SEM C.Persamaan Matematis dalam SEM D.Konsep dan Istilah E. Asumsi F. Bagian SEM G.Proses Analisis SEM III. IV. KESIMPULAN JURNAL

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT XYZ merupakan perusahaan asuransi multinasional yang memiliki visi, misi serta tujuan yang ingin dicapai. Visi merupakan proyeksi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara menyeluruh yang akan dilakukan oleh peneliti mulai dari membuat hipotesis dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Waroeng Taman Kota Bogor yang berlokasi di Jl. Ceremai, kawasan Taman Kencana, Bogor. Pemilihan lokasi penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 1 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB 1 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram Alir 20 3.2 Langkah-langkah Penelitian 1. Studi Pustaka Membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian dan keilmuan teknik

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Prima Fresh Mart (PFM) cabang Kelapa Gading, Jakarta Timur berlokasi di Jl. Boulevard Raya PA 11 No. 19. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Untuk mencapai tujuan yang telah disebutkan di bagian pendahuluan, maka metodologi penelitian yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut. MULAI PERUMUSAN

Lebih terperinci

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL Rizka Marsa Pramadani 5209 100 044 PEMBIMBING 1 Mudjahidin, S.T, M.T. NIP:1970 1010 2003 121 001

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah BAB III METODE PENELITIAN Pada subbab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap

Lebih terperinci