ke Bandara Adi Sumarmo Jl. LU. Adi Sucipto

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ke Bandara Adi Sumarmo Jl. LU. Adi Sucipto"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id 29 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Profil Bengkel Tempat Penelitian Bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar terletak di Jl. LU. Adi Sucipto yang merupakan jalan raya menuju ke Bandara Adi Sumarmo dari kota Solo dan dilewati bis dan truk menuju terminal Tirtonadi dari arah barat Solo, sehingga banyak kendaraan yang berlalu lalang melewatinya. Meskipun bukan jalan utama Solo (Jl. Slamet Riyadi) tetapi jalan ini cukup ramai, karena merupakan jalan alternatif para pengendara pribadi terutama kendaraan motor. Maka penempatan bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar tersebut lumayan strategis, karena banyak dilewati kendaraan bermotor terutama sepeda motor. U ke Terminal Tirtonadi ke Perumahan Fajar Indah ke Bandara Adi Sumarmo ke Manahan Jl. LU. Adi Sucipto 5 4 ke Kerten Gambar 4. Denah Suzuki Indisolo Motor Gemilang Jajar Keterangan : 1. Hotel Hailai 2. Suzuki Indisolo Motor Gemilang Jajar 3. SMK Negeri 5 Surakarta 4. Pom Bensin 5. Kios Buah

2 digilib.uns.ac.id 30 Bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar merupakan bengkel resmi kendaraan merk Suzuki. Selain memberikan jasa service, bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar juga melayani penjualan kendaraan merk Suzuki dan spare partnya. Bengkel resmi Suzuki merupakan bengkel yang berdiri untuk melayani jasa service yang telah memiliki standarisasi dari Suzuki dan jaminan keaslian spare partnya. Selain spare part yang asli, mekanik service bisa dikategorikan mekanik yang handal karena telah teruji oleh manajemen Suzuki melalui diklat pelatihan khusus Suzuki sebelum terjun ke lapangan. Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar merupakan cabang dari PT. INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL, sedangkan pemiliknya adalah Bp. Sutanto Arifin yang bekerja sama dengan PT. ISI. Wilayah pemasaran meliputi Ex Karesidenan Surakarta Jawa Tengah yang terdiri dari satu wilayah Kotamadya dan enam wilayah Kabupaten yaitu Solo, Sragen, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Klaten dan Boyolali. Sebelumnya dealer ini dipegang oleh U.D. INDOMOTOR yang beralamat di Jl. Kol. Sutarto 105 Surakarta. Kemudian diambil alih PT. Indosolo Motor Gemilang mulai tanggal 16 Juli 1994 yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi 131 Surakarta dengan menempati bangunan kontrakan 4 lantai x 18 m x 20 m yang diresmikan tanggal 16 November Kemudian pindah ke bangunan baru milik sendiri berukuran total tanah 30 m x 240 m yang diresmikan tanggal 20 November 2000 sampai sekarang di Jl. Adi Sucipto 84 Surakarta. 1. Profil Areal Gedung Dan Fasilitas Perusahaan a. Gedung Perusahaan Tabel 1. Luas dan Status Area Lingkungan Perusahaan Tahun 2009 NO. 1 Jenis Lahan Luas Lahan Seluruhnyan Luas (M 2 ) Status Kepemilikan Lahan Perusahaan Sebelumnya 40 x 25 V - 2 Luas Bangunan 30 x 18 V - 3 Luas Lahan Tanpa Bangunan commit 460 to user V -

3 digilib.uns.ac.id 31 Tabel 2. Kondisi Gedung Perusahaan Tahun 2009 Kondisi Saat Ini * ) NO. Jenis Ruangan Rusak Rusak Luas Baik Ringan Berat Ruang A Showroom 1 Ruang Kepala Cabang V m² 2 Ruang Sales V m² 3 STNK/BPKB Counter V Sales Counter V Kasir Counter V Ruang Tamu V Ruang Negosiasi V Lobi Showroom V m² 9 Toilet V m² B Ruang Service 1 Service Counter V Spare part Counter V Gudang Spare part V m² 3 Gudang Promosi V m² 4 Ruang Tunggu V m² 5 Service Area V m² 6 Ruang Ganti V Toilet V m² C Kantor Perusahaan (lantai 2) 1 Ruang Pimpinan V m² 2 Ruang Personalia V m² 3 Ruang Staf Administrasi V m² 4 Ruang Ibadah V Toilet V m² 6 Gudang V D Halaman Depan 1 Tempat Parkir V m² 2 Pos Satpam V m²

4 digilib.uns.ac.id 32 b. Infrastruktur Tabel 3. Infrastruktur Perusahaan Tahun 2009 No. Jenis Infrastruktur Yang ada 1 Daya Listrik Tenaga (KwH) 2 Jaringan Telepon (saluran) 3 Sumber Air Bersih (sumur, pompa, atau PAM) 4 Saluran Pembuangan Air Hujan 5 Pagar Pengaman baik Kondisi Rusak Ringan Rusak Berat Ket V Telkom V Sumur V V V V V Profil Bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar a. Struktur Organisasi General Manajer AFTER SS Manager Kepala Cabang Finance Manager Kepala Bengkel Sales Mekanik Counter/Adm SV Counter S part Kasir Gambar 5. Struktur Organisasi Dieler Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar

5 digilib.uns.ac.id 33 Adapun tugas dan wewenang dari setiap jabatan tersebut sebagai berikut: 1. General manajer Adalah pimpinan perusahaan yang berwenang penuh atas kebijakankebijakan dalam perusahaan. 2. Kepala cabang Adalah orang yang berada dalam susunan organisasi yang bertugas memimpin, mengkoordinasi serta mengawasi seluruh kegiatan perusahaan, yang mana mempunyai wewenang dan kekuasaan tersendiri dalam menjalankan tugasnya. 3. Finance Manager Adalah orang yang bertugas : a. Mengawasi, memberikan pengarahan dan pengembangan karyawan secara berkesinambungan untuk memperbaiki kualitas kerja yang baik. b. Membuat analisa dan evaluasi perkembangan workshop setiap bulan. c. Selalu berusaha meningkantan kemampuan management, technical skill dan knowledge. 4. AFTER SS Manager Adalah orang yang bertugas memimpin, mengkoordinasi serta mengawasi seluruh kegiatan penjualan, service dan pengadaan spare part. 5. Kepala Bengkel Bertugas mengelola bengkel, layanan service, mengelola tempat dan sarana bengkel. Membantu mengatasi kesulitan para mekaniknya dan sebagai finaly chek. 6. Administrasi Service Adalah orang yang bertugas : a. Mencatat keluhan konsumen, data kendaraan serta mengisi data teknis/ data-data yang lain yang diperlukan untuk penganalisaan hasil operasional bengkel. b. Menyelesaikan pembayaran dari konsumen. c. Melaksanakan kegiatan surat menyurat dan arsip.

6 digilib.uns.ac.id 34 d. Membuat laporan harian ke manager service dan laporan bulanan serta laporan tahunan. e. Bertanggung jawab langsung kepada Manajer / Kepala Cabang. 7. Spare part Counter Adalah orang yang bertugas : a. Melaksanakan administrasi pemesanan spare part yang diperlukan untuk penggantian. b. Melakukan penataan dan pendataan mengenai spare part yang ada. c. Melakukan penjualan spare part dan melakukan pendataan mengenai spare part yang dijual. 8. Kasir Bertugas pada bagian pembayaran biaya service dan spare part kendaraan pelanggan yang sudah selesai dilakukan service. 9. Mekanik Adalah orang yang bertugas melakukan service terhadap kendaraankendaraan yang masuk, dan melaporkan kemungkinan trouble shooting yang belum diketahui atau yang timbul, kepada kepala bengkel serta selalu berusaha meningkatkan kemampuan ketrampilan teknik. Bengkel resmi Suzuki adalah bengkel resmi yang sudah berpengalaman dengan mekanik yang sudah bersertifikat resmi. Sesuai dengan yang tertera di dinding ruang tunggu service menerangkan bahwa, bengkel resmi yang berpengalaman adalah: 1. Bengkel yang memiliki mekanik handal, bersertifikat resmi dan dibekali dengan training (juara nasional). 2. Fasilitas bengkel berstandar nasional seperti uji emisi gas buang, alat-alat yang lengkap dan bersih, harus melalui finaly chek oleh Chief mechanic (Kepala Bengkel). 3. Menyediakan suku cadang asli Suzuki yang lebih lengkap dari pada bengkel lainnya, dan apabila kehabisan suku cadang akan dipesankan langsung dari pabriknya.

7 digilib.uns.ac.id Service bergaransi 5. Menyediakan cuci motor 6. Bengkel terbesar dengan 10 mekanik, buka dari jam , sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama. 7. Ruang tunggu nyaman, fasilitas lebih jika dibandingkan dengan bengkel lain, karena di ruang tunggu berfasilitas TV, bacaan, menyediakan kopi dan teh panas dan juga soft drink. Proses kerja (work order) di bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar adalah sebagai berikut : 1. Pelanggan datang membawa sepeda motor lalu diparkir, 2. Pelanggan menyampaikan keluhan yang terjadi pada kendaraan sambil menyerahkan kunci dan STNK pada petugas counter sevice. 3. Petugas counter service mencatat keluhan tersebut pada job sheet atau kertas kerja. 4. Chief mechanic menganalisa keluhan yang terjadi. 5. Hasil analisa akan diinformasikan pada mekanik. 6. Job sheet, kunci motor dan motor diterima mekanik untuk diperbaiki. 7. Jika pemeriksaan dan perbaikan telah dilakukan mekanik maka kendaraan diuji coba oleh Chief mechanic. 8. Apabila keluhan pelanggan sudah teratasi maka perbaikan dan spare part yang diganti dicatat untuk kalkulasi biaya. 9. Pelanggan membayar biaya perbaikan dan spare part pada bagian keuangan/kasir. 10. Petugas counter menyerahkan kunci kontak dan STNK kepada pelanggan. 11. Pelanggan atau pemilik kendaraan bermotor menerima kunci kontak dan STNK lalu mengambil mengambil sepeda motornya. Pelanggan menunggu proses service sepeda motornya di ruang tunggu yang sudah difasilitasi TV, buku bacaan/koran dan kopi/teh panas. Antara ruang tunggu dan area service hanya commit dibatasi to oleh user kaca tembus pandang, sehingga

8 digilib.uns.ac.id 36 pelanggan juga bisa mengamati secara langsung proses pelaksanaan service sepeda motornya. Daftar harga spare part dan biaya jasa service juga terdapat di ruang tunggu, sehingga pelanggan juga bisa mengamati dan memperkirakan ongkos yang harus dikeluarkan untuk biaya service sepeda motor. Selain itu ongkos jasa yang dikeluarkan pelanggan sudah termasuk cuci motor dan soft drink. b. Mekanik Bengkel Tabel 4. Nama Mekanik beserta tingkat pendidikan dan usia No Nama Mekanik Pendidikan Usia < <51 1 Mekanik 1 PUSDIKLAT SUZUKI WARGA V Mekanik 2 STM WARGA V Mekanik 3 STM WARGA V Mekanik 4 PUSDIKLAT SUZUKI WARGA V Mekanik 5 PUSDIKLAT SUZUKI WARGA V Mekanik 6 PUSDIKLAT SUZUKI WARGA V Mekanik 7 PUSDIKLAT SUZUKI WARGA V Mekanik 8 STM WARGA V Mekanik 9 PUSDIKLAT SUZUKI WARGA V Mekanik 10 PUSDIKLAT SUZUKI WARGA V Mekanik 11 PUSDIKLAT SUZUKI WARGA V Mekanik 12 PUSDIKLAT SUZUKI WARGA V Mekanik 13 PUSDIKLAT SUZUKI WARGA V - - Chief mechanic pada bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar setiap bulannya bergantian, dengan alasan supaya setiap mekanik dapat berkesempatan untuk menjadi pimpinan dalam bengkel. Tujuannya adalah supaya dapat meningkatkan tanggungjawab setiap karyawan dalam berorganisasi.

9 digilib.uns.ac.id 37 c. Peralatan Bengkel Di dalam area service terdapat 13 tempat service sehingga setiap mekanik dapat mengerjakan service pada setiap tempat service yang tersedia sekaligus bertanggung jawab atas keberadaan alat-alat yang digunakannya. Setiap tempat service terdapat satu set mechanic kit dan equipment, dan dalam area service hanya terdapat satu set special tool karena alat-alat special tool ini tidak sering digunakan untuk proses service hanya pada service yang tergolong besar. Setelah menyelaesaikan service, setiap mekanik bertanggung jawab atas keberadaan dan kebersihan alat-alat yang telah digunakan. Selain itu setiap satu minggu sekali setiap mekanik bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan kondisi alat-alat yang kemudian dilaporkan kepada kepala bengkel. Jika ada alat-alat yang kondisinya sudah rusak ataupun hilang, maka alat-alat tersebut akan segera diperbaiki atupun diganti. Tabel 5. Tabel daftar mechanic kit dan equipment No Nama Tools Kondisi Baik Rusak Keterangan 1 Combination Plier 200 mm (8 ) V Radio Plier 150 mm (6 ) V Clip Plier ST 1 V Screw Driver (-) 100 mm (4 ) V Screw Driver (-) 150 mm (6 ) V Screw Driver (+) No. 1 (3 ) V Screw Driver (+) No. 2 (4 ) V Screw Driver (+) No. 3 (6 ) V Steel Hammer 1 LP V Plastik Hammer 2 LP V Thickness Gauge V Lock W = 25 mm V T Type Wrench 8 mm V T Type Wrench 10 mm V T Type Wrench ½ x 265 mm V Plastic Screw Driver 3 x 100 mm V Open Ended Wrench 8 x 10 V - -

10 digilib.uns.ac.id Open Ended Wrench 10 x 12 V Open Ended Wrench 12 x 14 V Open Ended Wrench 14 x 17 V Open Ended Wrench 19 x 21 V Open Ended Wrench 22 x 24 V Offset Wrench 8 x 9 V Offset Wrench 10 x 12 V Offset Wrench 14 x 17 V Offset Wrench 19 x 21 V Offset Wrench 22 x 24 V Socket Wrench (½ ) 10 mm V Socket Wrench (½ ) 12 mm V Socket Wrench (½ ) 14 mm V Socket Wrench (½ ) 17 mm V Socket Wrench (½ ) 19 mm V Socket Wrench (½ ) 22 mm V Socket Wrench (½ ) 23 mm V Socket Wrench (½ ) 24 mm V Socket Wrench (½ ) 32 mm V Socket Wrench (½ ) V Ratched Handle (½ ) V Adjustable Wrench 32 mm V Universal Join (½ ) V Gasket Scraper W = 36 mm V Chisel 19 W x 185 mm V Center Punch 125 mm V Hexagon Wrench Set V Point File (For Contak Point) V Plug Wrench 16 x 17 mm V Plug Wrench 18 x 21 mm V Shock Driver Set (+) No.2 (+) No.3 V Valve Clearance Adjusting Drive V Air Gun V Air Impact Wrench V - -

11 digilib.uns.ac.id Air Hose Reel V Caddie Tools Stand V Oli Gun V Consule Box V Exhaust Box V Bike Lift V - - Tabel 6. Tabel daftar suzuki special tools No Nama Tools Kondisi Baik Rusak Keterangan 1 Snap Ring Pliers (Closeing Type) V Snap Ring Pliers (Opening Type) V Vernier Caliper 150 mm V Torque Wrench kg-cm V Pocket Tester V Engine Tachometer V Terminal Kit V Rotor Remover V Crankshaft Installer Attachment V Valve Spring Compressor V Adaptor V Conrod Holder V Crankshaft Installer V Crankshaft Installer Spacer V Universal Clamp Wrench V Crankcase Seperator V Clutch Spring Hook V Clutch Spring Compressor V Clutch Sleeve hub Holder V Bearing Remover D = 12 mm V Oil Pressure Gauge V Oil Pressure Gauge Adaptor V - 23 Tweezers V Fly Wheel Rotor Remover V - -

12 digilib.uns.ac.id Rotor Remover Set V Rotor Holder V Timing Light V Front Fork Assembling Tool V Spoke Nipple Wrench V Steering Bearing Installer V Compression Gauge V Adaptor Compression Gauge V Deep Shock 30 mm V - - Jumlah keseluruhan mekanik di bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar adalah 12 mekanik dengan satu Chief mechanic sebagai kepala bengkel sekaligus sebagai finaly chek. Jadwal kerja mekanik dibagi menjadi tiga shift, yaitu shift pertama dimulai dari jam sampai jam 15.00, shift kedua dimulai dari jam sampai jam 16.30, dan shift ketiga dimulai dari jam sampai jam Untuk shift pertama ( ) dan ketiga ( ) hanya dijaga oleh dua mekanik dan satu administrasi service yang sudah diatur secara bergantian dengan jadwal. Sedangkan untuk shift kedua ( ) yang merupakan jam kerja Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar, maka seluruh mekanik harus berada di bengkel. Absensi dilakukan sebelum mekanik masuk jam kerja, sehingga setiap mekanik harus datang lebih awal dari jadwal kerja yang sudah ditentukan. Jam istirahat di bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar adalah jam , tapi tidak seluruh mekanik menggunakan jam istirahat sesuai dengan jam yang sudah ditentukan. Jam istirahat digunakan untuk sebagian mekanik secara bergantian supaya di dalam bengkel akan selalu ada mekanik yang siap untuk melayani pelanggan service. Mekanik juga berkewajiban untuk menyebarkan brosur ke daerah-daerah tertentu yang sudah diatur pelaksanaannya dengan jadwal bergilir yaitu dari jam Selain menyebarkan brosur, setiap satu bulan sekali dilakukan program kanvas. Program kanvas ini merupakan service keliling yang dilakukan di suatu tempat tertentu selama beberapa hari, program kanvas ini biasanya dilakukan diwilayah-wilayah ramai pengguna sepeda motor seperti yang

13 digilib.uns.ac.id 41 dilakukan di kampus I UNS Kentingan pada bulan Juni Program shift kerja, sebar brosur dan kanvas ini dilakukan karena untuk memenuhi target hasil service. Setiap mekanik minimal harus mendapatkan 101 unit kendaraan service untuk setiap bulannya, dan maksimalnya adalah 151 unit kendaraan. Bila setiap bulannya mendapatkan 151 unit kendaraan service, mekanik mendapatkan bonus 12 % dari hasil keseluruhan service. Sedangkan untuk 101 unit mendapatkan bonus 5 %, untuk 121 unit mendapatkan bonus 7 %, dan untuk 141 unit mendapatkan bonus 10 %. Selain bonus dari hasil service, mekanik juga mendapatkan bonus dari hasil penjualan spare part. Bila setiap bulannya mekanik mampu menjual spare part sampai Rp ,00 maka mekanik mendapatkan 3 % dari hasil penjualan spare part tersebut. Mekanik juga mendapatkan uang makan, uang transport dan tunjangan kesehatan untuk setiap bulannya. B. Deskripsi data Dialog awal dilakukan oleh peneliti dengan Service Manager Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar. Dialog yang dilakukan pada hari Senin tanggal 25 Mei 2009 membahas tentang prestasi kerja mekanik bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar. Pada pembahasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dari pihak perusahaan selalu mengadakan penilaian prestasi kerja pada setiap mekanik. Penilaian tersebut dilakukan oleh Service Manager selaku penanggung jawab kegiatan service di bengkel tersebut. Penilaian tersebut mencakup beberapa aspek yaitu : 1. Kualitas Kerja 2. Kuantitas Kerja 3. Disiplin Kerja 4. Kerja Sama 5. Pengetahuan dan Keterampilan 6. Kepemimpinan 7. Kemampuan memecahkan persoalan dan pengambilan keputusan 8. Kreatifitas/Inisiatif

14 digilib.uns.ac.id 42 Tabel 7. Contoh Penilaian Prestasi Kerja I DATA PERORANGAN Nama NIK Rank Tgl. Masuk Kerja : : : : Bens M Juli 1998 Periode Penilaian Sanksi Jabatan Sekarang : : : Januari - Maret - Mekanik II ASPEK YANG DINILAI 9. Kualitas Kerja 10. Kuantitas Kerja 11. Disiplin Kerja 12. Kerja Sama 13. Pengetahuan dan Keterampilan 14. Kepemimpinan 15. Kemampuan memecahkan persoalan dan pengambilan keputusan 16. Kreatifitas/Inisiatif Tingkat Penilaian A B C D E Score V V V V V V V V III CATATAN HRD Periode Penilaian Sakit Ijin Mangkir H1 Scorsing Surat Peringatan Pulang cepat Datang lambat PIC HRD hari hari hari hari hari hari hari hari HRD Cabang IV USULAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN - Diutamakan pengembangan kepribadian/kepemimpinan V PEMIKIRAN MENGENAI POTENSI - Potensi menjadi chief mechanic VI CATATAN Tgl Tgl SPV Asst Man Tgl Man Tgl DGM Tgl GM Tgl Dir Tgl PA Final

15 digilib.uns.ac.id 43 Dalam dialog tersebut juga membahas tentang tingkat prestasi kerja mekanik yang naik turun. Beberapa mekanik prestasi kerjanya meningkat, tetapi ada pula yang tidak ada kemajuan bahkan menurun. Menanggapi permasalahan tersebut maka dalam penelitian ini, peneliti mengajukan solusi untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja mekanik. Dari hasil pembahasan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja tersebut diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. Tabel 8. Pencapaian Service per Bulan NO MEKANIK HASIL TARGET OMZ.SV/BLN OMZ.SP/BLN SV SV (RIBU) (RIBU) (UNIT) PENCAPAIAN SERVICE BULAN JANUARI 1 Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik JUMLAH PENCAPAIAN SERVICE BULAN FEBRUARI 1 Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik JUMLAH

16 digilib.uns.ac.id 44 PENCAPAIAN SERVICE BULAN MARET 1 Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik JUMLAH Tabel 9. Analisa Service Suzuki ISMG Jajar HASIL TARGET BULAN SV SV (UNIT) OMZ.SV /BLN (RIBU) OMZ.SP /BLN (RIBU) % TERCA PAI GROWTH UNIT SV JANUARI % - FEBRUARI % 0,02 % MARET % 0,02 % Dari tabel analisa service di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah kendaraan service pada bulan Februari dari bulan sebelumnya. Penurunan tersebut sebesar 0,02 %, yaitu dari 1654 unit pada bulan Januari kemudian turun menjadi 1616 unit pada bulan Februari. Penurunan tersebut juga berpengaruh terhadap penurunan pendapatan service dan spare part per bulannya. Pada bulan Maret terjadi kenaikan kembali jumlah kendaraan service sebesar 0,02%, sehingga pendapatan service dan spare part juga meningkat. C. Pemecahan Permasalahan Permasalahan mengenai pengaruh kondisi lingkungan kerja dan manajemen sumber daya manusia terhadap prestasi kerja mekanik bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar dipecahkan secara deskriptif dengan metode wawancara yang diperkuat dengan observasi dan dokumentasi.

17 digilib.uns.ac.id Deskriptif Data Kondisi Lingkungan Kerja Bengkel Data kondisi lingkungan kerja diperoleh melalui dua metode, yaitu metode wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada Service Manager dan mekanik. Sedangkan observasi dilakukan peneliti di seluruh area bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar. a. Deskriptif Data Wawancara Kondisi Lingkungan Kerja Bengkel Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan di lapangan diperoleh data tentang kondisi lingkungan kerja. Kondisi lingkungan kerja di Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar pada bulan Juni sebagai berikut : 1) Lingkungan kerja fisik Berdasarkan hasil wawancara, tempat/ruangan kerja (meliputi: penerangan, suhu, kebisingan suara), tata ruang/lay out, dan peralatan sudah sesuai standar/prosedural Suzuki Indosolo yang selalu dimonitoring dari Indomobil sebagai pusatnya. Kebersihan dan kerapian merupakan tanggung jawab setiap mekanik dan secara keseluruhan bengkel merupakan tanggung jawab dari regu piket yang sudah diatur dalam jadwal. Tetapi dari segi kebersihan dan kerapian bengkel masih kurang, karena bengkel yang dihuni oleh 13 mekanik tidak seluruhnya memperhatikan kebersihan dan kerapian bengkel, sehingga segi kebersihan dan kerapian masih perlu adanya perhatikan dari mekanik maupun atasannya. Selain kebersihan, dari segi peralatan juga masih ada beberapa peralatan yang rusak seperti bike lift dan air hose reel, dikarenakan saluran udara dari kompresor yang kemasukan air yang menyebabkan komponen-komponen di dalam peralatan menjadi aus. Selain itu peralatan di setiap tempat service (mechanic kit) yang berbeda merk, sehinggga efektifitas dalam penggunaannya juga berpengaruh. Keluhan ini disampaikan oleh Chief mechanic dikarenakan setiap harinya tempat service setiap mekanik berpindah-pindah secara berputar sehingga peralatan setiap mekanik juga berbeda terus setiap harinya. Perputaran tempat ini dilakukan karena area bengkel masih dalam tahap renovasi, yaitu gudang spare part di samping service area sebagian digunakan untuk memperluas area service. Service area bekas commit gudang to ini user dirasakan masih kekurangan udara

18 digilib.uns.ac.id 46 bersih karena masih ada dinding penyekatnya, maka perputaran tempat service ini dilakukan supaya tidak terjadi kecemburuan dalam bekerja. Secara keseluruhan kondisi fisik lingkungan kerja bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar adalah baik walaupun masih ada beberapa keluhan dari mekanik dikarenakan area bengkel yang masih dalam tahap renovasi. Tabel 10. Data Hasil Wawancara Kondisi Fisik Lingkungan Kerja Bengkel No Kondisi Lingkungan Hasil Wawancara Kerja Fisik 14 responden ( % ) 1 Penerangan (terang) 13 responden menyatakan terang 92,85 2 Suhu (panas) 8 responden menyatakan panas 57,14 3 Kebisingan 4 responden menyatakan bising 30,77 4 Peralatan (standar) 6 responden menyatakan standar 42,86 5 Penataan Ruangan (luas) 10 responden menyatakan luas 71,43 6 Kebersihan dan Kerapian 5 responden menyatakan kurang 35,72 2) Lingkungan kerja non fisik Berdasarkan hasil wawancara, hubungan antara mekanik satu dengan yang lain sangat baik, yaitu bisa disimpulkan dengan adanya kerja sama dalam bekerja antara mekanik satu dengan yang lain dalam bekerja. Para mekanik bengkel sendiri juga mempunyai club motor yang bernama SAT (Suzuki Advance Team), di dalamnya juga terdapat karyawan lain yang ikut dalam club ini. Kegiatan yang dilakukan misalnya mengadakan touring bersama ke suatu tempat yang berfungsi untuk mempererat tali persaudaraan diantara anggotanya. Hubungan mekanik dengan karyawan lain atau atasan juga baik, bisa disimpulkan dengan kerja sama mereka dalam pekerjaan, misalnya mekanik dengan bagian spare part yang setiap saat saling berkomunikasi dalam pekerjaan. Selain dalam pekerjaan, komunikasi/hubungan tersebut juga tercipta dalam kegiatan-kegiatan seperti diadakannya senam bersama, bulu tangkis, buka puasa bersama, dan lebaran bersama. Secara keseluruhan kondisi non fisik lingkungan kerja karyawan khususnya bagian mekanik Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar adalah sangat baik.

19 digilib.uns.ac.id 47 Tabel 11. Data Hasil Wawancara Kondisi Non Fisik Lingkungan Kerja Bengkel No Kondisi Lingkungan Hasil Wawancara Kerja Non Fisik 14 responden ( % ) 1 Komunikasi 13 responden menyatakan baik 92,85 2 Kerja sama 11 responden menyatakan baik 78,57 3 Keselamatan kerja 13 responden menyatakan baik 92,85 b. Deskriptif Data Observasi Kondisi Lingkungan Kerja Bengkel Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di lapangan diperoleh data tentang kondisi lingkungan kerja bengkel. Kondisi lingkungan kerja bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar pada bulan Juni 2009 sebagai berikut : 1) Lingkungan kerja fisik Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa penerangan dalam bengkel sudah terang yaitu 6 lampu menerangi setiap tempat service. Lampu dimatikan bila tempat service tidak digunakan untuk penghematan listrik. Area service bagian dalam (dalam tahap renovasi) masih kekurangan udara bebas (lembab) karena adanya dinding pembatas, tapi semua itu masih bisa ditolerir dengan adanya kipas angin dan diadakannya perputaran tempat service setiap harinya. Kebisingan suara masih bisa dikurangi dengan dipakainya exhaust pipe, sehingga suara knalpot masih bisa diredam. Polusi udara dari knalpot juga langsung dialirkan ke udara luar melalui exhaust pipe yang sebelumnya dinetralisir terlebih dahulu. Getaran lantai akibat getaran mesin tidak bisa dihindari bahkan getarannya sampai lantai atas, tetapi getaran yang terjadi hanya beberapa saat ketika kendaraan service dihidupkan pada rpm tinggi. Dari segi peralatan masih ada beberapa peralatan yang rusak seperti bercampurnya air pada saluran udara kompresor. Ruangan service luas sehingga mekanik nyaman dalam melaksanakan pekerjaan. Antara tempat service satu dengan yang lain diberi jarak sehingga mekanik tidak saling bersenggolan dalam melaksanakan pekerjaan. Dari segi peralatan mekanik (mechanic kit) juga ada beberapa peralatan yang sudah aus/rusak. Dari segi kebersihan dan kerapian masih perlu ditingkatkan seperti masih banyak tercecernya oli bekas dan sampah.

20 digilib.uns.ac.id 48 Tabel 12. Data Hasil Observasi Kondisi Fisik Lingkungan Kerja Bengkel No Kondisi Lingkungan Kerja Fisik Hasil Observasi 1 Penerangan Terang 2 Suhu Lembab (bagian dalam) 3 Kebisingan Tidak bising 4 Peralatan Kurang standar 5 Penataan Ruangan Luas dan nyaman 6 Kebersihan dan Kerapian Kurang bersih dan rapi 2) Lingkungan kerja non fisik Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa kondisi lingkungan non fisik dalam bengkel terjalin dengan baik. Hubungan antara mekanik satu dengan yang lain yang dekat dan saling membantu bila ada yang membutuhkan bantuan. Hubungan mekanik dengan karyawan lain juga baik, seperti mekanik dengan bagian administrasi service dan juga dengan bagian spare part yang setiap saat selalu berhubungan dalam pekerjaan. Mekanik juga bersikap sopan dan ramah saat menanggapi keluhan-keluhan dari semua pelanggan service. Pemanfaatan jam istirahat kurang sesuai dengan jadwal yang sudah diterapkan, sebagian mekanik masih melakukan pekerjaan pada jam istirahat dan sebagian lagi mamanfaatkan jam istirahat sesuai jadwal. Seluruh mekanik selalu melaksanakan standar keselamatan kerja dalam melakukan pekerjaan, seperti selalu memakai sepatu dalam melakukan service, tidak merokok dalam area service dan dalam pemakaian alat pun juga sesuai dengan standar perbaikan yang tertera dalam tool book Suzuki. Tabel 13. Data Hasil Observasi Kondisi Non Fisik Lingkungan Kerja Bengkel No Kondisi Lingkungan Kerja Non Fisik Hasil Observasi 1 Komunikasi Terjalin dengan baik 2 Kerja sama Baik 3 Keselamatan kerja Dilaksanakan dengan baik

21 digilib.uns.ac.id 49 c. Deskriptif Data Wawancara dan Observasi Kondisi Lingkungan Kerja 1) Lingkungan kerja fisik Berdasarkan data wawancara dan observasi dapat diambil kesimpulan bahwa kondisi fisik lingkungan kerja bengkel di Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar adalah layak pakai. Dari segi penerangan, prosentase yang menyatakan bengkel terang sebesar 92,85 % dan berdasarkan observasi penerangan setiap tempat service menggunakan 6 lampu. Dari segi suhu udara, prosentase yang menyatakan bengkel panas sebesar 57,14 % dan berdasarkan observasi hanya ruangan service bagian dalam yang dirasakan lembab karena kurangnya udara bebas dari luar. Dari segi kebisingan, prosentase yang menyatakan bengkel bising sebesar 30,77 % dan berdasarkan observasi kebisingan yang terjadi hanya pada saat mesin motor dinyalakan itu pun masih diredam dengan exhaust pipe. Dari segi peralatan, prosentase yang menyatakan peralatan standar sebesar 42,86 % dan berdasarkan observasi peralatan masih kurang standar karena merk peralatan antara tool box satu dengan yang lain ada yang berbeda selain itu juga ada beberapa peralatan yang sudah aus. Dari segi penataan ruangan, prosentase yang menyatakan ruangan bengkel luas sebesar 71,43 % dan berdasarkan observasi penataan ruangan bengkel luas dan nyaman. Dari segi kebersihan dan kerapian, prosentase yang menyatakan ruangan bengkel bersih dan rapi sebesar 35,72 % dan berdasarkan observasi, mekanik masih kurang memperhatikan kebersihan dan kerapian ruangan bengkel. Tabel 14. Data Hasil Wawancara dan Observasi Kondisi Fisik Lingkungan Kerja Bengkel No Kondisi Lingkungan Kerja Fisik Wawancara Observasi 1 Penerangan (terang) 92,85 Terang 2 Suhu (panas) 57,14 Lembab (bagian dalam) 3 Kebisingan 30,77 Tidak bising 4 Peralatan (standar) 42,86 Kurang standar 5 Penataan Ruangan (luas) 71,43 Luas dan nyaman 6 Kebersihan dan Kerapian 35,72 Kurang bersih dan rapi

22 digilib.uns.ac.id 50 2) Lingkungan kerja non fisik Berdasarkan data wawancara dan observasi dapat diambil kesimpulan bahwa kondisi non fisik lingkungan kerja bengkel di Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar adalah baik. Dari segi komunikasi, prosentase yang menyatakan komunikasi terjalin dengan baik sebesar 92,85 % dan berdasarkan observasi dapat disimpulkan bahwa komunikasi di dalam lingkungan bengkel terjalin dengan baik. Dari segi kerja sama, prosentase yang menyatakan kerja sama dilakukan dengan baik sebesar 78,57 % dan berdasarkan observasi dapat disimpulkan bahwa kerja sama selalu dilakukan di lingkungan bengkel terutama bila terjadi kesulitan dalam bekerja. Dari segi keselamatan kerja, prosentase yang menyatakan standar keselamatan kerja selalu diperhatikan sebesar 92,85 % dan berdasarkan observasi dapat disimpulkan bahwa standar keselamatan kerja selalu dilaksanakan mekanik dalam bekerja. Tabel 15. Data Hasil Wawancara dan Observasi Kondisi Non Fisik Lingkungan Kerja Bengkel No Kondisi Lingkungan Kerja Fisik Wawancara Observasi 1 Komunikasi 92,85 Terjalin dengan baik 2 Kerja sama 78,57 Baik 3 Keselamatan kerja 92,85 Dilaksanakan dengan baik 2. Deskriptif Data Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja Bengkel terhadap Prestasi Kerja Mekanik a. Deskriptif Data Wawancara Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja Bengkel terhadap Prestasi Kerja Mekanik Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan di lapangan diperoleh data tentang kondisi lingkungan kerja. Kondisi lingkungan kerja di Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar pada bulan Juni 2009 sebagai berikut :

23 digilib.uns.ac.id 51 1) Lingkungan kerja fisik Berdasarkan data wawancara bersangkutan dengan prestasi kerja mekanik, dapat diambil kesimpulan bahwa kondisi tempat/ruangan kerja (meliputi: penerangan, suhu, kebisingan suara), tata ruang/lay out dan peralatan awalnya sudah sesuai standar/prosedur Suzuki Indosolo. Seiring berjalannya waktu, ada beberapa peralatan yang sudah rusak/aus sehingga fungsionalnya berkurang. Selain dari segi peralatan mekanik, kondisi tempat/ruangan kerja pun sudah banyak perubahan atau bisa dikatakan standarisasi berkurang. Dengan berkurangnya standarisasi dari ruangan kerja maupun fungsional peralatan tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja mekanik. Hal ini akan menyebabkan menurunnya prestasi kerja mekanik dalam bekerja. 2) Lingkungan kerja non fisik Berdasarkan data wawancara bersangkutan dengan prestasi kerja mekanik, dapat diambil kesimpulan bahwa kondisi lingkungan non fisik di dalam bengkel maupun diluar bengkel terjalin dengan baik. Hubungan baik antar mekanik maupun dengan karyawan lain ini akan meningkatkan semangat kerja mekanik. Dengan semangat kerja yang tinggi akan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja mekanik. Tabel 16. Data Hasil Wawancara Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja terhadap Prestasi Kerja Mekanik No Kondisi Lingkungan Hasil Wawancara Kerja 14 responden ( % ) 1 Penerangan 11 responden menyatakan ada pengaruhnya 78,57 2 Suhu 7 responden menyatakan ada pengaruhnya 50 3 Kebisingan 2 responden menyatakan ada pengaruhnya 14,29 4 Peralatan 13 responden menyatakan ada pengaruhnya 92,85 5 Penataan Ruangan 11 responden menyatakan ada pengaruhnya 78,57 6 Kebersihan dan Kerapian 7 responden menyatakan ada pengaruhnya 50 7 Komunikasi 13 responden menyatakan ada pengaruhnya 85,71 8 Kerja sama 6 responden menyatakan ada pengaruhnya 42,86 9 Keselamatan kerja commit 10 responden to user menyatakan ada pengaruhnya 71,43

24 digilib.uns.ac.id 52 Hasil wawancara pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap prestasi kerja mekanik Persentase Hasil wawancara Penerangan Suhu Kebisingan Peralatan Layout Kebersihan dan Kerapian Komunikasi Kerja sama Keselamatan Kerja Gambar 6. Histogram Hasil Wawancara Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja terhadap Prestasi Kerja Mekanik b. Deskriptif Data Observasi Pengaruh Kondisi Lingkungan Kerja Bengkel terhadap Prestasi Kerja Mekanik Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di lapangan diperoleh data tentang kondisi lingkungan kerja bengkel. Kondisi lingkungan kerja bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar pada bulan Juni 2009 adalah sebagai berikut : 1) Lingkungan kerja fisik Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa terdapat beberapa peralatan yang sudah rusak/aus sehingga mengurangi fungsional dari peralatan tersebut. Area bengkel masih dalam tahap renovasi, sehingga masih ada beberapa keluhan dari mekanik, misalnya kurangnya udara bebas di area bengkel bagian dalam (bekas gudang spare part) disebabkan masih adanya dinding pembatas. Selain itu tempat service yang setiap harinya berpindah-pindah mengakibatkan kurangnya kesadaran mekanik dalam menjaga kebersihan dan kerapian tempat service. Hal tersebut akan menyebabkan mekanik merasa kurang nyaman dalam bekerja yang berakibat menurunnya prestasi kerja mekanik.

25 digilib.uns.ac.id 53 2) Lingkungan kerja non fisik Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa di dalam bengkel terjalin hubungan baik antar mekanik, mekanik dengan karyawan lain dan mekanik dengan pelanggan service, hal ini akan meningkatkan semangat kerja mekanik. Dalam pemanfaatan jam istirahat masih kurang diperhatikan, hal ini dapat menyebabkan kurangnya kedisiplinan mekanik dalam bekerja. Walaupun jam istirahat dilakukan secara bergantian, hal ini akan berimbas pada kebiasaan mekanik yang kurang dalam menghargai waktu. 3. Deskriptif Data Manajemen Sumber Daya Manusia di Bengkel Data manajemen sumber daya manusia diperoleh melalui wawancara dengan tiga narasumber yang dianggap peneliti mampu memberikan keterangan yang diperlukan dalam penelitian, yaitu : Pimpinan HRD, Service Manager dan Mekanik. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan di lapangan diperoleh data tentang manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia di Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar pada bulan Mei 2009 adalah sebagai berikut : a. Perekrutan dan Seleksi 1) Kepala HRD Berdasarkan hasil wawancara kepada kepala HRD, mayoritas rekrutmen untuk karyawan bagian mekanik diperoleh dari Pusdiklat Suzuki Warga yang bekerja sama dengan Suzuki. Sedangkan untuk proses seleksi dilakukan di Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar. Dalam proses seleksi dilakukan interview, tes IQ, tes tertulis dan juga tes ketempilan/teknik. 2) Service Manager Berdasarkan hasil wawancara kepada service manager, rekrutmen untuk karyawan bagian mekanik semua dari SMK Warga dan Pusdiklat Suzuki Warga yang disaring melalui tes. Dari 13 mekanik, 10 mekanik direkrut dari Pusdiklat Suzuki Warga dan 3 mekanik dari SMK Warga. Pusdiklat Suzuki Warga dipercaya untuk penyaluran tenaga kerjanya, karena sebelumnya Suzuki Indosolo sudah mempunyai hubungan kerja commit sama to user dengan Pusdiklat Suzuki Warga.

26 digilib.uns.ac.id 54 Pusdiklat Suzuki Warga didirikan untuk mencetak calon-calon mekanik Suzuki yang siap kerja dan sanggup ditempatkan diseluruh wilayah penyebaran dieler Suzuki. Proses seleksi dilakukan melalui tes tertulis dan tes ketrampilan (skill). 3) Mekanik Berdasarkan hasil wawancara kepada beberapa mekanik, rekrutmen untuk karyawan bagian mekanik semua dari SMK Warga dan Pusdiklat Suzuki Warga, dan untuk tahun sekarang (2009) mayoritas mekanik adalah lulusan Pusdiklat Suzuki Warga. Seleksi dilakukan dari pihak Suzuki melelui interview, tes tertulis, psikotes oleh bagian HRD dan tes ketrampilan/skill oleh chief mechanic dan Service Manager. b. Orientasi dan Pelatihan 1) Kepala HRD Berdasarkan hasil wawancara kepada kepala HRD, orientasi selalu diberikan kepada karyawan baru khususnya karyawan bagian mekanik yang meliputi pengenalan karyawan baru terhadap tugas-tugas mekanik, peraturan dan prosedur kerja mekanik. Sedangkan untuk pelatihan dilakukan dalam bentuk training, yaitu mekanik baru diterjunkan langsung pada pekerjaan yang diarahkan oleh karyawan senior. 2) Service Manager Berdasarkan hasil wawancara kepada service manager, orientasi pekerjaan sudah dilakukan dari pihak Pusdiklat Suzuki Warga. Tenaga kerja sudah mendapatkan pelatihan kerja melalui PKL dan pendidikan otomotif dari pihak Pusdiklat Suzuki Warga sebelum disalurkan untuk menjadi mekanik Suzuki. Pelatihan hanya dilakukan bagi lulusan SMK Warga dengan mengikuti training, sedangkan bagi lulusan Pusdiklat Suzuki Warga sudah mendapatkan pelatihan kerja sebelumnya saat mengikuti pendidikan di Pusdiklat Suzuki Warga. Selain pelatihan kerja, juga terdapat pelatihan pada produk baru, yaitu semua mekanik Suzuki sudah mendapatkan training sebelum Suzuki mengeluarkan produk baru.

27 digilib.uns.ac.id 55 3) Mekanik Berdasarkan hasil wawancara kepada mekanik, orientasi tidak dilakukan perusahaan karena sudah mendapatkan sebelumnya saat pendidikan di Pusdiklat Suzuki Warga. Pelatihan diberikan bagi seluruh mekanik, khususnya product knowledge yaitu pelatihan pada produk baru Suzuki sebelum produk tersebut diluncurkan. c. Penilaian Kinerja 1) Kepala HRD Berdasarkan hasil wawancara kepada kepala HRD, penilaian kinerja dilakukan oleh Service Manager yang berwenang dalam menilai kinerja karyawan. 2) Service Manager Berdasarkan hasil wawancara service manager, penilaian kinerja dilakukan oleh Service Manager, yaitu penilaian dari segi skill/kualitas kerja dan juga penilaian kepribadian. Penilaian kinerja dilakukan secara langsung oleh chief mechanic setiap hari dan ditinjau langsung oleh Service Manager setiap bulannya diambil sample beberapa hari. 3) Mekanik Berdasarkan hasil wawancara kepada mekanik, Service Manager memang mengadakan penilaian kinerja tetapi hanya dalam bentuk evaluasi dan tes. Untuk selebihnya mekanik tidak mengetahui karena sudah merupakan wewenang dari Service Manager. d. Gaji dan Tunjangan 1. Kepala HRD Berdasarkan hasil wawancara kepada kepala HRD, karyawan khususnya bagian mekanik selain mendapatkan gaji juga mendapatkan tunjangan dan asuransi dari perusahaan. Proses pemberian gaji disesuaikan dengan kualitas dan kuantitas kerja karyawan.

28 digilib.uns.ac.id Service Manager Berdasarkan hasil wawancara kepada service manager, gaji karyawan bagian mekanik disesuaikan dengan kuantitas/banyaknya hasil service yang diperoleh setiap mekanik dalam satu bulan. Selain gaji karyawan juga mendapatkan tunjangan social, tunjangan kesehatan, uang transport, uang makan dan asuransi. 3. Mekanik Berdasarkan hasil wawancara, sistem gaji disesuaikan dengan jumlah unit kendaraan yang diservis setiap bulannya. Setiap mekanik minimal harus mendapatkan 101 unit kendaraan service untuk setiap bulannya. Bila setiap bulannya mendapatkan 151 unit kendaraan service, mekanik mendapatkan bonus 12 % dari hasil keseluruhan service, untuk 141 unit mendapatkan 10 %, untuk 121 unit mendapatkan 7 % dan untuk 101 unit mendapatkan 5 %. Mekanik juga mendapatkan bonus dari hasil penjualan spare part bila setiap bulannya mekanik mampu menjual spare part sampai Rp ,00 yaitu mendapatkan 3 % dari hasil penjualan spare part tersebut. Selain gaji pokok dan bonus, karyawan juga mendapatkan tunjangan, uang makan dan uang transpot untuk setiap bulannya. Tabel 17. Data Hasil Wawancara Manajemen Sumber Daya Manusia No Manajemen Sumber Hasil Wawancara Daya Manusia 15 responden ( % ) 1 Perekrutan dan Seleksi Dari 13 mekanik, 10 mekanik lulusan 76,92 Pusdiklat Suzuki Warga 2 Orientasi 8 responden menyatakan orientasi 53,33 dilakukakan perusahaan 3 Pelatihan 14 responden menyatakan pelatihan 93,33 dilakukan perusahaan 4 Penilaian kinerja 9 responden menyatakan penilaian 60 kinerja dilakukan perusahaan 5 Gaji (bonus) 14 responden menyatakan gaji (bonus) 93,33 yang diberikan perusahaan memuaskan

29 digilib.uns.ac.id Deskriptif Data Pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia di Bengkel terhadap Prestasi Kerja Mekanik a. Deskriptif Data Wawancara kepada Kepala HRD Berdasarkan hasil wawancara, perekrutan dan seleksi yang baik akan menghasilkan mekanik yang diharapkan mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik. Orientasi dan pelatihan selalu diadakan di perusahaan supaya mekanik mampu menyesuaikan diri dalam pekerjaannya. Penilaian kinerja akan menjadi dorongan bagi mekanik untuk terus berprestasi dalam bekerja. Sistem gaji yang diberikan perusahaan akan menjadi motivasi mekanik dalam bekerja. Dari semua sub faktor tersebut (perekrutan, seleksi, orientasi, pelatihan, penilaian kinerja, sistem gaji dan tunjangan) semua berpengaruh terhadap tingkat prestasi kerja mekanik. b. Deskriptif Data Wawancara kepada Service Manager Berdasarkan hasil wawancara, perekrutan dan seleksi diperoleh dari Akademi Teknik Warga baik SMK maupun PUSDIKLAT. Hal ini dilakukan karena Akademi Teknnik Warga sudah mempunyai hubungan kerja sebelumnya dengan Suzuki Indosolo, bahkan kurikulum yang diajarkannya pun sudah memuat tentang manajemen Suzuki. Dari proses perekrutan dan seleksi ini diharapkan perusahaan memperoleh mekanik yang bisa dihandalkan. Orientasi dan pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mekanik. Penilaian kinerja dilakukan oleh Service Manager melalui Chief mechanic, namun ada beberapa mekanik yang tidak menghiraukan penilaian ini. Dengan penilaian kinerja ini diharapkan prestasi kerja setiap mekanik dapat diperhatikan. Sistem gaji diakumulasikan dengan jumlah unit kendaraan service setiap mekanik, sehingga semakin banyak unit kendaraan service maka gaji yang diperoleh semakin tinggi. Hal ini akan menjadi dorongan bagi setiap mekanik untuk meningkatkan kinerjanya. Dari hasil wawancara juga dapat diambil kesimpulan bahwa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja mekanik adalah sistem

30 digilib.uns.ac.id 58 dan kontrol dari pihak perusahaan, yaitu sistem gaji yang diberikan, penerapan prosedur kerja dan suasana kerja bagi mekanik. c. Deskriptif Data Wawancara kepada Mekanik Berdasarkan hasil wawancara, sistem gaji yang diberikan perusahaan disesuaikan dengan jumlah unit kendaraan service setiap mekanik dalam waktu satu bulan. Semakin banyak unit kendaraan hasil service, semakin banyak pula bonus yang didapatkan mekanik. Hal ini akan menjadi motivasi bagi mekanik untuk meningkatkan kinerjanya. Namun di lain sisi prosedur kerja yang mencakup di dalamnya target unit kendaraan yang harus diservice (minimal 101 unit per bulan), akan menimbulkan keluhan bagi mekanik jika dalam satu bulan sepi pelanggan atau jumlah hari yang pendek dalam satu bulan karena liburan. Menyuebarkan brosur dan kanvas (service keliling) dilakukan mekanik untuk dapat meningkatkan/mencapai target unit kendaraan service. Prestasi kerja yang baik akan menjadi tolak ukur perusahaan untuk pengembangan karier setiap mekanik, misalnya dari mekanik menjadi trainer. Tabel 18. Data Hasil Wawancara Pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Mekanik No Manajemen Sumber Hasil Wawancara Daya Manusia 15 responden ( % ) 1 Perekrutan dan Seleksi 5 responden menyatakan ada pengaruhnya 33,33 2 Orientasi 3 responden menyatakan ada pengaruhnya 20 3 Pelatihan 11 responden menyatakan ada pengaruhnya Penilaian Kinerja 9 responden menyatakan ada pengaruhnya 60 5 Gaji (bonus) 14 responden menyatakan ada pengaruhnya 93,33

31 digilib.uns.ac.id 59 Hasil wawancara pengaruh manajemen sumber daya manusia terhadap prestasi kerja mekanik Presentase Wawancara Rekrutmen Orientasi Pelatihan Penilaian Kinerja Gaji (bonus) Gambar 7. Histogram Hasil Wawancara Pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Mekanik D. Pembahasan Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi diperoleh beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja mekanik yang dititik beratkan pada kondisi lingkungan kerja dan manajemen sumber daya manusia di bengkel Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar. Pembahasan terhadap permasalahan penelitian didasarkan pada analisis data kualitatif terhadap hasil penelitian yang diperoleh dari kerja sama peneliti dengan Service Manager Suzuki Indosolo Motor Gemilang Jajar. Dari pembahasan tersebut diperoleh beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja mekanik. 1. Kondisi Lingkungan Kerja Kondisi lingkungan kerja bengkel baik dari segi fisik maupun non fisik masih dalam keadaan baik. Penerangan bengkel dirasakan mekanik sudah terang untuk menerangi kegiatan service, hal ini sesuai dengan pernyataan dari 13 responden yang menyatakan bengkel terang. Suhu ruangan bengkel dirasakan panas oleh sebagian mekanik (8 responden menyatakan panas), terutama ruang service bagian dalam (bekas gudang spare part)yang masih dalam tahap renovasi. Dinding pembatas yang belum dihilangkan mengakibatkan area service bagian

32 digilib.uns.ac.id 60 dalam kekurangan udara bebas. Kebisingan suara dalam bengkel tidak terlalu tinggi yang dapat merusak pendengaran mekanik, dari 14 responden hanya 4 responden yang menyatakan kebisingan di bengkel tinggi. Peralatan dirasakan sebagian besar mekanik masih ada beberapa yang sudah rusak atau aus, selain itu dari segi kebersihan peralatan juga masih kurang. Dari 14 responden hanya 6 responden yang menyatakan peralatan sudah standar. Ruangan bengkel dirasakan sebagian besar mekanik (10 responden) sudah luas. Jarak antara tempat service satu dengan yang lain tidak terlalu berdekatan sehingga tidak mengganggu aktivitas mekanik. Komunikasi dan kerja sama antar mekanik terjalin dengan baik, sesuai dengan pernyataan 13 responden yang menyatakan komunikasi terjalin dengan baik dan 11 responden menyatakan kerja sama juga terjalin dengan baik. Penerapan prosedur keselamatan kerja dilaksanakan dengan baik oleh mekanik dalam pelaksanaan pekerjaan, sesuai dengan pernyataan 13 responden yang menyatakan pelaksanaan prosedur keselamatan kerja selalu diperhatikan. Berdasarkan data wawancara, kondisi fisik maupun non fisik lingkungan kerja bengkel berpengaruh terhadap prestasi kerja mekanik. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari 14 responden yang menyatakan berpengaruh terhadap prestasi kerja dari segi penerangan sebanyak 5 responden (78,57%), suhu ruangan sebanyak 7 responden (50 %), kebisingan sebanyak 2 responden (14,29 %), peralatan sebanyak 13 responden (92,85 %), lay out ruangan sebanyak 11 responden (78,57 %), kebersihan dan kerapian sebanyak 7 responden (50 %), komunikasi sebanyak 13 responden (85,71 %), kerja sama sebanyak 6 responden (42,86 %), dan keselamatan kerja sebanyak 10 responden (71,43 %). Berdasarkan data observasi, penerangan bengkel yang terang menyebabkan mekanik merasa nyaman saat melaksanakan pekerjaan. Suhu ruangan yang cenderung panas dirasakan sebagian mekanik menyebabkan cepat lelah. Kebisingan suara knalpot yang biasa terjadi tidak menjadi permasalahan yang serius pada kegiatan mekanik setiap hari. Peralatan mekanik menjadi faktor terpenting yang harus diperhatikan perusahaan karena berhubungan langsung terhadap kinerja mekanik setiap commit hari. Tata to user ruang/lay out bengkel yang saat

KONDISI LINGKUNGAN KERJA, MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PRESTASI KERJA MEKANIK BENGKEL SUZUKI INDOSOLO MOTOR GEMILANG JAJAR SURAKARTA SKRIPSI

KONDISI LINGKUNGAN KERJA, MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PRESTASI KERJA MEKANIK BENGKEL SUZUKI INDOSOLO MOTOR GEMILANG JAJAR SURAKARTA SKRIPSI KONDISI LINGKUNGAN KERJA, MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PRESTASI KERJA MEKANIK BENGKEL SUZUKI INDOSOLO MOTOR GEMILANG JAJAR SURAKARTA SKRIPSI Oleh: ROSYID KHOIRUDIN NIM K2504048 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 34 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan pengamatan dengan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) selama 2 bulan di PT Tunas Dwipa Matra Bandar Lampung yang beralamat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka diperoleh kesimpulan mengenai penelitian yang telah dilakukan, sebagai berikut : 1. Variabel harapan konsumen di

Lebih terperinci

Technical Response. Direct of Goodness. Rank

Technical Response. Direct of Goodness. Rank Technical Response Tingkat kelengkapan alat Tingkat macamnya sparepart Direct of Goodness Rank Customer needs No. Customer needs 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 21 Pengecekan yang menyeluruh 32.697 2 28 Tersedianya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation adalah perusahaan swasta Nasional yang berfungsi sebagai dealer kendaraan merk Toyota, yang berdiri

Lebih terperinci

MODUL PRAKTEK GASHOLINE ENGINE TUNE UP

MODUL PRAKTEK GASHOLINE ENGINE TUNE UP MODUL PRAKTEK GASHOLINE ENGINE TUNE UP MESIN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2013 BAB I PENDAHULUAN Modul praktek ini merupakan salah satu materi pengajaran praktek kelistrikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki 10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah PT. Suryaputra Sarana PT. Suryaputra Sarana bermula dari sebuah perusahaan dagang dengan nama PD. Surya Motor, didirikan oleh almarhum Bapak Setiawan Sumadihardja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat penting. Penggunan waktu secara cermat akan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Salah satu

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB II DESKRIPSI PROYEK BAB II DESKRIPSI PROYEK 2. 1. Deskripsi Umum Nama proyek : Bandung Automotif center Status : Proyek Fiktif Fungsi bangunan : Bangunan komersil bidang otomotif Sumber dana : Pemerintah daerah (BPD) Lokasi

Lebih terperinci

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7 Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7 39. Membangun toilet diantara kantor dan tempat tunggu 40. Merancang toilet sesuai kebutuhan 41. Menanyakan kepada pelanggan mengenai pelayanan 42. Memberikan layanan penuh

Lebih terperinci

Formulir pertanyaan untuk menilai kualitas jasa berdasar persepsi manajemen.

Formulir pertanyaan untuk menilai kualitas jasa berdasar persepsi manajemen. Formulir pertanyaan untuk menilai kualitas jasa berdasar persepsi manajemen. Nama : Jenis Kelamin : Usia : Alamat Tinggal Anda : Apa Posisi/ Pekerjaan : Anda di Bina Karya Motor Berikut ini adalah beberapa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1.1. Berisi: 1. Kuesioner Terbuka 2. Kuesioner Pelanggan 3. Kuesioner Pihak Manajemen 4. Kuesioner Pihak Karyawa

LAMPIRAN 1.1. Berisi: 1. Kuesioner Terbuka 2. Kuesioner Pelanggan 3. Kuesioner Pihak Manajemen 4. Kuesioner Pihak Karyawa LAMPIRAN. Berisi:. Kuesioner Terbuka. Kuesioner Pelanggan. Kuesioner Pihak Manajemen. Kuesioner Pihak Karyawa Kuesioner Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

BAB III. Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga. Yamaha di Lampung, dan penyalur resmi suku cadang Yamaha, juga

BAB III. Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga. Yamaha di Lampung, dan penyalur resmi suku cadang Yamaha, juga BAB III Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Lautan Teduh Interniaga merupakan perusahaan yang meliputi berbagai bidang usaha antara lain, sebagai dealer utama penjualan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Pada pengumpulan data ini juga terdapat jenis data yang digunakan yaitu: a. Data Primer Merupakan data utama yang diperoleh penulis secara langsung dari objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah dan Perkembangan Organisasi PT.Lancar Suskes Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah tahap pengolahan data dan analisis, maka untuk menghadapi persaingan dengan bengkel AHASS lain yang akan didirikan di Pamanukan maka penelitian ini menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Riau Jaya Cemerlang pertama kali didirikan oleh bapak wiyogo salim, Tepatnya pada tanggal 11 Oktober

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: KUESIONER

LAMPIRAN A: KUESIONER LAMPIRAN A: KUESIONER Kuesioner Penelitian Pengantar No :... No. Cust :... Tgl :... Nama :... Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi Anda untuk menjadi responden kami dalam survei

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR 15 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR PT. Pekan Perkasa Berlian Motor adalah distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Propinsi Riau dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka digilib.uns.ac.id 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Prestasi Kerja Keberhasilan suatu perusahaan hanya dapat dicapai dengan usaha dan kualitas sumber daya manusia yaitu tenaga kerja

Lebih terperinci

Lampiran 1 NO. NAMA MEKANIK

Lampiran 1 NO. NAMA MEKANIK 70 Lampiran 1 NO. NAMA MEKANIK Faktor Penyabab masalah 1 2 3 4 5 1 Andri 4 2 1 1 5 2 Denny 4 4 1 4 5 3 Eko 5 3 4 1 4 4 Fahrul 4 4 1 3 5 5 Handi 5 3 3 1 4 6 Hery 4 3 3 1 5 7 Mujilan 4 3 3 1 5 8 Montes 4

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT LION BROTHER adalah perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT AUTO2000 PT. Astra international, Tbk Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap :

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap : digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan salah satu perusahaan otomotif swasta cabang dari Nasmoco Group yang memberikan pelayanan penjualan, servis, dan part

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV SUZUKI PASTEUR yang terletak di Jalan Dr.Djunjunan no.11 (Terusan Pasteur), Bandung ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan (sales) dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor Yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENULISAN. Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang

BAB III METODELOGI PENULISAN. Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang 16 BAB III METODELOGI PENULISAN 3.1 Metode Penulisan Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang ada dilapangan dengan teori yang berhubungan dengan penulisan laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unit sosial yang terkoordinasi secara berkesinambungan, gabungan dari dua

BAB I PENDAHULUAN. unit sosial yang terkoordinasi secara berkesinambungan, gabungan dari dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri adalah organisasi yang menghasilkan barang atau memberikan pelayanan jasa. Perusahaan sebagai suatu organisasi merupakan suatu sistem dinamis yang

Lebih terperinci

KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM

KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM A. BIODATA Nama Jabatan Umur Jenis Kelamin Alamat :.. :.. :.. :.. :.. B. PETUNJUK PENGISIAN Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap lapangan futsal Meteor Arena, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung

Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung 1 STUDI KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIK DALAM MENCAPAI TUNTUTAN KOMPETENSI DILIHAT DARI PENGGUNAAN ALAT KERJA PRAKTIK PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Acep L. Carli 1, Amay Suherman 2, Nana

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (Air Mineral) JAVA yang berkedudukan di Jl. Raya Muncul KM.7 No. 1 Banyubiru adalah Perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA 4.1 Logo PT. Honda Prospect Motor Gambar 4.1 Logo Honda Prospect Motor Sumber : Honda Salatiga Jaya 4.2 Semboyan PT. Honda Prospect Motor PT. Honda Prospect motor

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

PENGENDALIAN BENGKEL MENGGUNAKAN PERALATAN BENGKEL

PENGENDALIAN BENGKEL MENGGUNAKAN PERALATAN BENGKEL PENGENDALIAN BENGKEL MENGGUNAKAN PERALATAN BENGKEL ISI KANDUNGAN 1.1 Pengenalan 1.2 Alatan Tangan Asas 1.3 Alatan Penanda 1.4 Alatan Pemotong 1.5 Alatan Pengukuran 1.6 Alatan Berkuasa 1.7 Mesin Gerudi

Lebih terperinci

BAB III JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DENGAN SISTEM JATUH TEMPO DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO.

BAB III JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DENGAN SISTEM JATUH TEMPO DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO. BAB III JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DENGAN SISTEM JATUH TEMPO DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO. A. Gambaran Tentang Lokasi Penelitian 1. Sekilas Dealer Honda CV.

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Perusahaan Untuk melaksanakan kegiatan pemasarannya, PT. ANUGERAH IDEALESTARI telah menunjuk PT. ANUGERAH CENTRAL AUTOMOTIVE sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. umum yang melayani jasa servis seluruh tipe dan merek kendaraan bermotor.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. umum yang melayani jasa servis seluruh tipe dan merek kendaraan bermotor. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Bengkel Ridho Servis merupakan bengkel sepeda motor yang telah berdiri sejak tanggal 01 Januari 1996. Awalnya, Bengkel Ridho Servis adalah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Singkat PT. BDI. PT. BDI yang didirikan tanggal 23 Februari 2006 dan operasi komersil di tahun 1949 sebagai perusahaan pendukung, yang bergerak dalam

Lebih terperinci

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER. Jurusan : Teknik Mesin

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER. Jurusan : Teknik Mesin PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER Jurusan : Teknik Mesin Disusun Oleh : SANDY SURYADY 22409817 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2012 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN Laporan Kerja Praktek 5 BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 SEJARAH PERUSAHAAN Bisnis Astrido Group diawali dengan didirikan CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya Jakarta sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jika di masa lalu perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented) yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Jika di masa lalu perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented) yaitu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini semakin ketat, sehingga perusahaan harus memiliki strategi dalam memenangkan persaingan bisnis tersebut. Jika di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toyota Auto 2000 Cabang Asia Afrika Bandung sebagai merk perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Toyota Auto 2000 Cabang Asia Afrika Bandung sebagai merk perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Toyota Auto 2000 Cabang Asia Afrika Bandung sebagai merk perusahaan dan merupakan salah satu dealer yang memegang lisensi resmi untuk memasarkan mobil Toyota,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Krakatoa Coffee and Gemstone merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri kuliner dengan konsep cafe/coffeeshop di Kota Medan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dengan perkembangan zaman maka berkembang pula kebutuhan manusia. Pada saat itu kebutuhsan manusia makin meningkat yaitu tidak hanya kebutuhan

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, permintaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, permintaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, permintaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor sangat tinggi. Hal ini menyebabkan setiap produsen sepeda motor berinovasi untuk menghadirkan produk

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno hatta

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno hatta BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Jadi Cemerlang Jaya pertama kali didirikan oleh bapak H. Khaidir ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN UMUM. transportasi darat yang aman, nyaman, terpercaya dan tepat waktu.

BAB II KEGIATAN UMUM. transportasi darat yang aman, nyaman, terpercaya dan tepat waktu. BAB II KEGIATAN UMUM A. Sejarah Industri dan Lingkup Usaha Pahala Kencana beroperasi sejak tahun 1972, menawarkan layanan moda transportasi darat yang aman, nyaman, terpercaya dan tepat waktu. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian di SOSI Sport Club mengenai pengukuran kualitas pelayanan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Faktor faktor

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis maka dapat disimpulkan: 1. Terdapat kesenjangan antara persepsi pelanggan dengan harapan pelanggan terhadap bengkel JG

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA 1. Sudah berapa lama APP berdiri? APP sudah berdiri selama 16 tahun, didirikan pada tanggal 25 April 1997 yang dibuat di hadapan notaris Rachmat Santoso, S.H agar dapat memproduksi

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

Lebih terperinci

MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI JASA PERAWATAN DAN PENJUALAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR DI YAMAHA DAU MOTOR

MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI JASA PERAWATAN DAN PENJUALAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR DI YAMAHA DAU MOTOR MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI JASA PERAWATAN DAN PENJUALAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR DI YAMAHA DAU MOTOR W. Murjito, M.T 1) W. Ali Mokhtar, M.T 2) Ringkasan Tuntutan lulusan perguruan tinggi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berbagai jenis-jenis roti. Aroma Bakery dan Cake Medan memiliki toko-toko sendiri

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berbagai jenis-jenis roti. Aroma Bakery dan Cake Medan memiliki toko-toko sendiri 9 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Aroma Bakery dan Cake Medan Aroma Bakery dan Cake Medan adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang usaha dagang kuliner bakery dan cake.aroma Bakery dan Cake Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak terjadi perubahan didalam segala

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini banyak terjadi perubahan didalam segala BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini banyak terjadi perubahan didalam segala bidang, antara lain bidang pendidikan, ekonomi, telekomunikasi serta transportasi. Saat

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor yang perlu ditingkatkan Citi Trans untuk meningkatkan kepuasan konsumen: Tepat waktu dalam keberangkatan Memiliki trayek/lokasi tujuan yang banyak Kenyamanan

Lebih terperinci

ANALISIS KETERSEDIAAN ALAT PRAKTIK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR UNTUK MENCAPAI TUNTUTAN KOMPETENSI

ANALISIS KETERSEDIAAN ALAT PRAKTIK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR UNTUK MENCAPAI TUNTUTAN KOMPETENSI 113 ANALISIS KETERSEDIAAN ALAT PRAKTIK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR UNTUK MENCAPAI TUNTUTAN KOMPETENSI Nessy Solihati 1, Amay Suherman 2, Kamin Sumardi 3 Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 2. PT Asean Motor International adalah salah satu main dealer sepeda motor. Centre Jl. Mangga Dua Raya Blok B no. 5 Jakarta Utara.

BAB 2. PT Asean Motor International adalah salah satu main dealer sepeda motor. Centre Jl. Mangga Dua Raya Blok B no. 5 Jakarta Utara. BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT Asean Motor International adalah salah satu main dealer sepeda motor produk Cina dengan merk KTM. PT Asean Motor International didirikan oleh Rachman

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli yamalube.

Lebih terperinci

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung) Lampiran 1: Kuesioner KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung) A. Pertanyaan Umum Keterangan ڤ diisi dengan memberi tanda ( ) sesuai

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI JASA LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA AHASS MOTOR CAHAYA SAKTI 871 TLOGOSARI SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI JASA LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA AHASS MOTOR CAHAYA SAKTI 871 TLOGOSARI SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI JASA LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA AHASS MOTOR CAHAYA SAKTI 871 TLOGOSARI SEMARANG Umar Aziz Afrianto, A12.2009.03774 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Terbuka L - 1

Lampiran 1 Kuesioner Terbuka L - 1 Lampiran 1 Kuesioner Terbuka L - 1 1. Menurut anda, faktor-faktor fasilitas fisik apa yang sebaiknya dimiliki oleh sebuah bengkel resmi yang sesuai dengan harapan anda? Gedung yang mewah Peralatan yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perbengkelan dan pemasaran kendaraan bermotor, ban,acc, oli dan lain-lain. Pada

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perbengkelan dan pemasaran kendaraan bermotor, ban,acc, oli dan lain-lain. Pada 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Awal mulanya Perusahaan ini bernama PT. Sutan Kasim yang berdiri pada tahun 1974. Perusahaan ini merupakan pemindah tanganan dari seluruh

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto UD. Bina Lancar merupakan perusahaan perorangan yang awalnya didirikan oleh Bapak Bambang pada tahun 1988 di Jl. Raya

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Bab 3. Gambaran umum perusahaan Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini produk yang berupa jasa telah menjadi bagian yang cukup dominan pengaruhnya didalam perekonomian disamping produk dalam artian fisik. Dimana persaingan

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota- BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan, untuk itu perusahaan harus bisa

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan, untuk itu perusahaan harus bisa BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia otomotif di indonesia semakin berkembang, perusahaan yang bergerak dibidang otomotif juga semakin banyak dan persaingan antara perusahaan semakin

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG 30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG Gambar 4.1, Alur proses perawatan 31 Mulai Masukkan Mobil ke stall Diteksi sistem yang mengalami kerusakan Pembongkaran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Alfa Scorpii atau disebut Alfa Scorpii dalam standard guideline ini telah berkecimpung di dunia bisnis otomotif selama lebih dari 20 tahun

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Akita Jaya Mobilindo berawal pada tahun 1974 dengan nama CV. Sumber Jaya Motor yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kendaraan bermotor di

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Mitra Jaya Bahari Belawan berdiri pada tahun 1997 bergerak dalam bidang jasa pengangkutan cargo dan container dengan pimpinan Bapak

Lebih terperinci

PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA

PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA TUGAS Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Matakuliah Analisa Proses Bisnis Kelas MI-4 Semester III Oleh : Kelompok Mix Fourteen Haris Munandar

Lebih terperinci

DRIVER MANAGEMENT SYSTEM

DRIVER MANAGEMENT SYSTEM DRIVER MANAGEMENT SYSTEM Manajemen Pengemudi merupakan salah satu elemen yang berhubungan dengan para Pengemudi dan kegiatan yang menyangkut didalamnya, yang juga salah satu Pilar kinerja dalam Sistim

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? 2. Bagaimana strategi-strategi SDM untuk mencapai tujuan perusahaan?

Hasil Wawancara. 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? 2. Bagaimana strategi-strategi SDM untuk mencapai tujuan perusahaan? L.1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Hasil wawancara kepada assistant human resources : 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? Menjadi hotel yang dinamis, sangat nyaman, mewah dan menguntungkan disertai dengan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis 122 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci