BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
|
|
- Hartono Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Singkat PT. BDI. PT. BDI yang didirikan tanggal 23 Februari 2006 dan operasi komersil di tahun 1949 sebagai perusahaan pendukung, yang bergerak dalam pemasaran berbagai macam produk PT. BDI. Perusahaan ini berbasis di usaha pelayanan dan pemasaran produk PT. BDI. Di mana jaringan kontak perusahaan adalah pada perusahaan-perusahaan pertambangan PT.BDI telah berhasil mengembangkan sayap pemasaran se-jabotabek dan sekitarnya, selain itu juga memberikan pelayanan servis quality calcium carbonate yang merupakan produk dari PT. BDI. Untuk memberikan kepuasan yang maksimal kepada para pelanggan PT. BDI memberikan pelayanan quality dan servis dari produk yang di jual.
2 Perusahaan ini berkembang dengan pesat dikarenakan investasi yang besar akan teknologi dan didukung kualitas sumber daya manusia yang cukup profesional yang mempunyai komitmen kuat terhadap kepuasan pelanggan PT. BDI dengan mantap melangkah menyongsong millenium ke-3. Berikut ini data dari PT. BDI. Nama Perusahaan : PT. BDI Kegiatan Pokok : Jasa Riset Pemasaran Alamat Perusahaan : Jl. Lodan Raya 151 H Jakarta 14430, Indonesia Jumlah Karyawan : 10 Orang pada saat ini Mulai beroperasi komersil : tahun Struktur Organisasi Sebagai pedoman pelaksanaan operasi perusahaan dikenal dengan istilah struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang memberikan gambaran yang jelas tentang pembagian tugas, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab semua anggota organisasi agar dapat bekerja bersama-sama secara harmonis, sehingga menimbulkan suasana kerja perusahaan yang menjami kepuasan para karyawan karena terciptanya kerja sama dan keinginan untuk merasa memiliki dan bertanggung jawab. Namun demikian perlu diingat bahwa desain struktur organisasi tidak perlu dilihat dari bentuk fisiknya, mengingat yang diatur adalah manusia. Manusia yang ditugaskan bebas menentukan sikap yang selalu berubah-ubah serta mampu membentuk kelompok informal, oleh karena itu keberhasilan organisasi tidak hanya ditentukan oleh struktur yang baik dan rapih, sebab struktur organisasi diibaratkan sebagai alat organisasi yang berguna bagi manajemen dalam menentukan satuan atau bagian dari organisasi dan garis wewenang. Struktur organisasi adalah Tata Kerja dan Struktur tata hubungan antara kelompok orang-orang yang masing-masing memegang dan
3 menjalankan tugas atau jabatan, posisi dan fungsi yang harus bekerja sama secara teratur ( melalui sistem ) untuk mencapai tujuan bersama tertentu. Berdasarkan yang dikemukan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada prinsipnya organisasi adalah merupakan sistem yang di dalamnya terdapat hubungan kerjasama antara sekelompok orang, lewat struktur organisasi mengharuskan adanya interaksi atau hubungan kerjasama secara sistematis demi tercapainya tujuan perusahaan. Dari definisi tersebut bila diteliti secara seksama dapat dikemukakan halhal sebagai berikut : 1. Dalam organisasi terdapat tata pembagian kerja dan tata hubungan kerja. 2. Adanya sekelompok orang yang bekerja sama melalui suatu sistem. 3. Adanya jabatan yang dipegang dan dijalankan oleh pemegang jabatan tersebut. 4. Terdapat posisi atau fungsi tertentu dalam arti kedudukan secara struktural yakni ada yang sebagai pemimpin dan ada yang sebagai bawahan. 5. Terdapat kesepakatan untuk mencapai tujuan bersama. Suatu organisasi dikatakan baik apabila memiliki ciri-ciri apa yang dijelaskan di atas, jadi untuk berhasil tujuan perusahaan harus didukung dengan struktur organisasi yang baik dengan pembagian tugas secara jelas dan teratur. Seperti halnya dengan PT. BDI telah menunjukan adanya pembagian tugas, tanggung jawab dan kerja sama semua fungsi artinya, bahwa dalam menjalankan tugas harus bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan, sedangkan organisasi yang dilakukan adalah berbentuk garis dan staf.
4 STRUKTUR ORGANISASI PT. BDI DIRECTUR DEPUTY DIRECTUR MANAGER MARKETING EXECUTIVE MARKETING EXECUTIVE MARKETING EXECUTIVE FINANCIAL & ACCOUNTING MANAGER MARKETING SUPORT Gambar 4.1 Struktur Organisasi
5 a) Merencanakan kebutuhan sarana pemasaran secara keseluruhan baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang agar dapat mendukung target penjualan yang telah ditetapkan. Membawahi beberapa bagian, yaitu : 1) Bagian Promosi dan Riset a) Mempunyai tugas membuat evaluasi atas efektifitas penggunaan sarana pemasaran. b) Menyusun dan mengusul anggaran promosi. 2) Bagian Penjualan Produk a) Bertugas melayani dan mengadakan komunikasi dengan pelanggan tentang banyaknya pesanan yang perlu diantar. b) Mengatur pelaksanaan distribusi fisik agar barang sampai ke tangan konsumen dan dalam keadaan baik. 1. Financial dan Accounting Manager tugas pokok : mengkoordinasikan seluruh aktifitas keuangan dan pembelanjaan perusahaan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab : a) Bertanggung jawab atas seluruh accounting dimulai dari bukti transaksi sampai dengan membuat laporan keuangan perusahaan. b) Melaksanakan koordinasi dan pengawasan semua aktifitas dari kepala biro.
6 Departemen keuangan dan administrasi membawahi beberapa bagian yaitu : Biro Keuangan a) Merencanakan struktur keuangan dan pengendalian kekayaan perusahaan. b) Merencanakan dan melaksanakan perolehan modal dari sumber di luar perusahaan dan mengalokasikan untuk berbagai keperluan perusahaan. c) Memperkirakan penerimaan dan pengeluaran arus uang dalam operasi perusahaan. d) Bertugas melakukan semua transaksi yang terjadi di perusahaan. 1) Biro Personalia / Umum a) Menyiapkan rencana penyesuaian organisasi perusahaan yang diperlukan. b) Menyiapkan rencana dan membuat daftar gaji, upah serta administrasi lain yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. c) Menyusun rencana penerimaan pegawai melalui proses seleksi. d) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan. 4.3 Sarana dan Prasarana PT. BDI Untuk memperoleh keahlian yang diperlukan PT.BDI mengadakan pengiriman tenaga-tenaga calon marketing ke pabrik yang ada di daerah tuban untuk mengikuti pendidikan teknis tertentu. Pengiriman tenaga-tenaga calon calon marketing ini dilakukan secara bertahap atau berganti terus menerus. Pendidikan teknis ini amat sangat diperlukan guna meningkatkan keahlian serta pengetahuan tentang produk and maintenance machine dari produk yang dijual oleh PT.BDI. sehingga memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Para karyawan PT.BDI memiliki asuransi yang menjamin mereka, baik di dalam kantor maupun di luar kantor, kesejahteraan yang diberikan antara lain :
7 Jamsostek yang berlaku apabila karyawan mengalami kecelakaan selama kerja. Pengobatan di rumah sakit bagi karyawan. Cuti 14 hari yaitu 6 ( hari ) cuti bersama dan 8 hari cuti pribadi. 1.1 Sistem Kerja Sistem kerja yang diterapkan oleh PT.BDI adalah 5 hari kerja dalam seminggu dengan hari sabtu dan minggu libur. Sistem kerja ini berlaku bagi semua karyawan selain bagian marketing yang lebih diperlukan pada hari sabtu untuk memberikan pelayanan terhadap produk yang akan di pesan oleh pelanggan, ataupun melakukan perbaikan pengiriman yang belum sampai ke tempat pelanggan. Seluruh karyawan yang mengikuti sistem kerja pada pukul selesai kerja pada pukul dari hari senin s/d jumat. 4.4 Penerapan Konsep Kegiatan Dan Strategi Pemasaran Yang Dijalankan Oleh PT. BDI. Dalam menjalankan fungsi pemasaran, seorang pemasar atau perusahaan sering mengacu pada orientasi yang berbeda-beda. Dari lima konsep kegiatan pemasaran yang ada, PT.BDI menggunakan konsep pemasaran sosial dalam menjalankan kegiatan pemasarannya. PT.BDI mengganggap bahwa tugas karyawannya adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan selera pelanggan dan memenuhi kepuasan pelanggan secara lebih efektif dan efisien melalui cara-cara yang memperhatikan kesejahteraan pelanggan. Untuk memenuhi kepuasan pelanggan, PT.BDI menggunakan strategi differensial. Dalam lima dimensi strategi differensial yang ada perusahaan menggunakan differensial layanan, yaitu : Mudah dalam pemesanan calcium carbonate dengan tingkat mesh yang dipesan Pengiriman yang tepat waktu
8 Konsultasi pelanggan mengenai masalah dalam calcium carbonate Memberikan pelayanan ansurance dalam setiap pengiriman. 4.5 Rumusan PT. BDI Mengenai Kepuasan Pelanggan Kepuasan Pelanggan adalah suatu sistem yang akan membawa suatu usaha kearah peningkatan hasil produksi dan pelayanan untuk menjadikan yang terbaik bagi para pelanggannya. Alasan adanya kepuasan pelanggan dilihat pada tiga hal berikut : a) Dimasa Lampau, pasar dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan atau penjual dan pelayanan hanya merupakan pelengkap dari suatu hasil produksi, kebutuhan dan keinginan pelanggan kurang diperhatikan. b) Sedangkan pada dekade 80-an hal ini berubah menjadi pasar yang dikendalikan oleh konsumen. Dan pelayanan itu sendiri hanya sebatas pelayanan sebelum penjualan dan sesudah penjualan yang pada awalnya hanya menawarkan produk atau barang yang baik. c) Pada masa sekarang ini karena perubahan pasar yang sangat radikal menjadi pasar yang dikendalikan oleh pembeli / konsumen maka sisi hubungan bisnis antar manusia menjadi sangat dominan Alat-alat yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan Pengukuran terhadap kepuasan pelanggan menjadi hal yang sangat esensial bagi setiap peusahaan. Hal ini dikarenakan langkah tersebut dapat memberikan umpan balik dan masukan bagi keperluan pengembangan dan emplementasi strategi peningkatan kepuasan pelanggan. PT.
9 BDI juga melakukan hal ini untuk mengetahui sejauh mana pelanggan puas atas perbaikan pengiriman yang diberikan. Dari Tiga macam alat atau cara untuk mengukur kepuasan pelanggan, PT. BDI melakukan dua diantaranya, yaitu : 1. Sistem keluhan dan saran Pelanggan dapat memberikan keluhan maupun saran kepada perusahaan dengan cara menuliskan keluhan dan saran kemudian dikirim ke marketing yang bersangkutan dan akan diterima keluhan dan saran yang dikirim dan akan dipecahkan oleh pimpinan yang terkait. 2. Survei Pelanggan Perusahaan memperoleh secara langsung dengan melakukan survei berkala, yang dilakukan setiap perusahaan memberikan pengiriman berkala. Perusahaan juga melakukan survei melalui telepon kepada pelanggan. 4.6 Pengolahan Data Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan adalah berupa daftar pertanyaan atau kuisioner. Data yang terdapat pada kuisioner didapat dari jawaban pelanggan PT. BDI atas pertanyaan yang dikemukakan.
10 Tujuan utama pengukuran tingkat kepuasan adalah untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana kesesuaian antara tingkat kepentingan unsur-unsur pelayanan menurut pelanggan dengan kinerja yang telah dilakukan oleh PT. BDI. Sedangkan tujuan lainnya, yaitu diharapkan dapat menjadi pedoman untuk mengarahkan seluruh karyawan ke arah pemenuhan kebutuhan pelanggan agar pelanggan merasa puas sehingga menjadi sumber dari keunggulan daya saing yang berkelanjutan dan di masa akan datang. Kuisioner ini dipertanyakan kepada 10 orang pelanggan PT. BDI dengan bobot penilaian tingkat kepentingan adalah sebagai berikut : a. Jawaban sangat penting ( SP ) diberi bobot 5, b. Jawaban penting ( P ) diberi bobot 4, c. Jawaban kurang penting ( KP ) diberi bobot 3, d. Jawaban tidak penting ( TP ) diberi bobot 2, e. Jawaban sangat tidak penting ( STP ) diberi bobot 1. Untuk kinerja diberikan penilaian dengan bobot sebagai berikut : a. Jawaban sangat puas ( SP ) diberi bobot 5. b. Jawaban Puas ( P ) diberi bobot 4. c. Jawaban cukup puas ( CP ) diberi bobot 3.
11 d. Jawaban tidak puas ( TP ) diberi bobot 2. e. Jawaban sangat tidak puas ( STP ) diberi bobot 1. Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan hasil penilaian kinerja maka dapat dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja. Tabel 4.1 Tingkat Kesesuaian Responden ( Tki ) Indikasi Kesesuaian menurut persentase PT. BDI No Tki Keterangan 1 50 % < Tki < % sangat tidak puas 2 60 % < tki < % tidak puas 3 70 % < Tki < % cukup puas 4 81 % < Tki < % puas 5 90 % < Tki < % sangat puas Sumber : Measuring customer satisfacition; freedy rangkuti 2003
12 Berdasarkan lima belas rincian pertanyaan ( ada di lampiran ), setelah dijawab oleh responden, dapat ditabulasi hasilnya. Sebagaimana ditampilkan pada tabel 4.1 sampai dengan tabel A. Keandalan ( Reliability ) Tabel 4.2 Keterampilan dan keahlian para marketing dalam memberikan pelayanan pengiriman yang sesuai jadwal Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 4,3
13 Tabel 4.3 Keterampilan dan keahlian para marketing dalam memberikan Pelayanan pengiriman yang sesuai jadwal Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,9 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuaian :43 x 100 % = 87 % 49 Tingkat kesesuaian responden sebesar 87 %, menunjukan bahwa keterampilan dan keahlian para marketing dalam memberikan pelayanan pengiriman sesuai jadwal berada pada indikasi puas.
14 Tabel 4.4 Hasil Pekerjaan Para Marketing Bagus ( Berkualitas ) Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 4,2 Tabel 4.5 Hasil Pekerjaan Para Marketing Bagus ( Berkualitas ) Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,6
15 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuaian :42 x 100 % = 91 % 46 Tingkat kesesuaian responden sebesar 91 %, menunjukan bahwa hasil pekerjaan para marketing bagus ( berkualitas ) berada pada indikasi sangat puas. Tabel 4.6 harga calcium murah dan berkualitas dan mudah mendapatkannya Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 4.0
16 Tabel 4.7 Harga calcium Murah dan berkualitas dan mudah mendapatkannya Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,5 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuain : 40 x 100 % = 88 % 45 Tingkat kesesuian responden sebesar 88 %, menunjukan bahwa harga calcium murah dan berkualitas dan mudah mendapatkannya berada pada indikasi puas.
17 B. Daya Tanggap ( Responsiveness ) Tabel 4.8 cepat tanggap terhadap keluhan yang disampaikan pelanggan dan menghadapi masalah yang timbul Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 4,6 Tabel 4.9 cepat tanggap terhadap keluhan yang disampaikan pelanggan dan menghadapi masalah yang timbul Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting
18 total mean 4,7 Dari hasil kedua data ditas terdapat tingkat kesesuain : 46 x 100 % = 97 % 47 Tingkat kesesuaian responden sebesar 97 %, menunjukan bahwa cepat tanggap terhadap keluhan yang disampaikan pelanggan, dan menghadapi masalah yang timbul berada pada indikasi sangat puas. Tabel 4.10 keramahan, kesopanan dan keakraban Marketing terhadap pelanggan Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 4,1
19 Tabel 4.11 keramahan, kesopanan dan keakraban Marketing terhadap pelanggan Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,2 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuaian : 41 x 100 % = 97 % 42
20 Tingkat kesesuian responden sebesar 97 %, menunjukan bahwa keramahan, kesopanan dan keakraban marketing terhadap pelanggan berada pada indikasi sangat puas. Tabel 4.12 tanggapan marketing terhadap masalah dan penentuan Gangguan pada pengiriman Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 4,4 Tabel 4.13 tanggapan marketing terhadap masalah dan penentuan gangguan pada pengiriman Harapan sangat penting penting
21 cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,4 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuian : 42 x 100 % = 95 % 44 Tingkat kesesuain responden sebesar 95 %, menunjukan bahwa tanggapan marketing terhadap masalah dan penentuan gangguan pada pengiriman berada pada indikasi sangat puas. C. Jaminan Kepastian ( Assurance ) Tabel 4.14 garansi yang diberikan setelah selesai perawatan dan perbaikan Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas
22 total mean 4,2 Tabel 4.15 garansi yang diberikan setelah selesai perawatan dan perbaikan Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,7 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuaian : 42 x 100 % = 89 % 47
23 Tingkat kesesuaian responden sebesar 89 %, menunjukan bahwa garansi yang diberikan setelah selesai perawatan atau perbaikan berada pada indikasi puas. Tabel 4.16 kondisi mesin bolmil setelah selesai perawatan atau perbaikan sesuai permintaan pelanggan Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 4.0 Tabel 4.17 kondisi mesin bolmil setelah selesai perawatan atau perbaikan sesuai permintaan pelanggan Harapan
24 sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,8 Dari hasil kedua data di atas terdapat tingkat kesesuian : 40 x 100 % = 83 % 48 Tingkat kesesuian responden sebesar 83 %, menunjukan bahwa kondisi mesin bolmil setelah selesai perawatan atau perbaikan sesuai permintaan pelanggan berada pada indikasi puas. Tabel 4.18 ketetapan waktu perawatan mesin bolmil sesuai dengan waktu yang dijanjikan Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas
25 sangat tidak puas total mean 3,9 Tabel 4.19 ketetapan waktu perawatan mesin bolmil sesuai dengan waktu yang ditentukan Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,7
26 Dari hasil kedua data di atas terdapat tingkat kesesuian : 39 x 100 % = 82 % 47 Tingkat kesesuian responden sebesar 82 %, menunjukan bahwa ketetepan waktu perawatan mesin bolmil sesuai dengan waktu yang dijanjikan berada pada indikasi puas. D. Empati ( Empathy ) Tabel 4.20 penjelasan uraian perawatan atau perbaikan yang dilakukan Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 4,1 Tabel 4.21 penjelasan uraian perawatan atau perbaikan yang dilakukan
27 Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,3 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuian : 41 x 100 % = 95 % 43 Tingkat kesesuian responden sebesar 95 %, menunjunkan penjelasan uraian perawatan atau perbaikan yang dilakukan para engineer berada pada indikasi sangat puas. Tabel 4.22 follow up pelanggan yang dilakukan engineer setelah melakukan perawatan dan perbaikan Kinerja sangat puas
28 puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 3,8 Tabel 4.23 follow up pelanggan yang dilakukan engineer setelah melakukan perawatan dan perbaikan Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting
29 total mean 4,1 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuian : 38 x 100 % = 92 % 41 Tingkat kesesuian responden sebesar 92 %, menunjukan bahwa follow up pelanggan yang dilakukan para engineer setelah melakukan perawatan atau perbaikan berada pada indikasi sangat puas. Tabel 4.24 kecepatan dalam menangani perawatan dan perbaikan mesin bolmil Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 3,7
30 Tabel 4.25 kecepatan dalam menangani perawatan atau perbaikan mesin bolmil Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,9 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuian : 37 x 100 % = 75 % 49 Tingkat kesesuain responden sebesar 75 %, menunjukan bahwa kecepatan dalam menangani perawatan atau perbaikan mesin bolmil berada pada indikasi cukup puas. a. Benda Berwujud ( Tangible ) Tabel 4.26 peralatan untuk perawatan atau perbaikan lengkap dan berteknologi tinggi Kinerja
31 sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 3,9 Tabel 4.27 peralatan untuk perawatan atau perbaikan lengkap dan berteknologi tinggi Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting
32 sangat tidak penting total mean 4,3 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuian : 39 x 100 % = 90 % 43 Tingkat kesesuian responden sebesar 90 %, menunjukan bahwa peralatan untuk perawatan atau perbaikan lengkap dan berteknologi tinggi berada pada indikasi sangat puas. Tabel 4.28 telekomunikasi ke engineer mudah Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total
33 mean 3,6 Tabel 4.29 telekomunikasi ke engineer mudah Harapan sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,1 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuaian : 36 x 100 % = 87 % 41 Tingkat kesesuaian responden sebesar 87 %, menunjukan bahwa telekomunikasi ke engineer mudah berada pada indikasi puas. Tabel 4.30
34 fasilitas Perusahaan Bagus Kinerja sangat puas puas cukup puas tidak puas sangat tidak puas total mean 3,7 Tabel 4.31 fasilitas perusahaan bagus Harapan
35 sangat penting penting cukup penting tidak penting sangat tidak penting total mean 4,1 Dari hasil kedua data diatas terdapat tingkat kesesuian : 37 x 100 % = 90 % 41 Tingkat kesesuian responden sebesar 90 %, menunjukan bahwa fasilitas perusahaan bagus pada indikasi sangat puas.
36
37 Kelima kriteria kinerja yang dikemukakan oleh philip kotler ( 2005 ) telah dilaksanakan oleh PT. BDI, kegiatan tersebut adalah : 1. Keandalan ( Reliability ) PT. BDI dalam menangani para pelanggannya mempunyai para engineer yang terampil dan ahli dalam merawat atau memperbaiki mesin bolmil, hasil pekerjaan para engineer bagus ( berkualitas ), biaya kerja juga wajar bila dibandingkan dengan hasil pekerjaan. 2. Daya Tanggap ( Responsiveness ) PT.BDI beserta karyawannya dalam menangani masalah pelanggannya dapat memeberikan tanggapan yang baik serta penjelasan mengenai uraian perawatan yang akan dilakukan secara jelas dan pengerjaan perawatan atau perbaikan mesin bolmil dikerjakan dengan cepat. 3. Jaminan Kepastian ( Assurance ) Dalam hal ini PT.BDI memberikan tanggung jawab kepada pelanggan sehingga dapat memberikan kepuasan kepada para pelanggannya. Diantaranya ketetapan pada waktu pengerjaan perawatan mesin bolmil sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan dan jaminan yang diberikan stelah selsaia perawatan. 4. Empati ( Empathy ) Perhatian kepada pelanggan merupakan hal yang sangat penting. Para engineer dapat mengingat nama pelanggannya dengan baik dan mengingat masalah pelanggan sebelumnya dengan melihat riwayat perawatan atau perbaikan mesin bolmil di data yang ada pada para engineer. Sehingga akan memudahkan untuk mengetahui masalah mesin bolmil pelanggan.
38 5. Benda Berwujud ( Tangible ) PT. BDI mempunyai peralatan untuk perawatan atau perbaikan lengkap dan berteknologi tinggi, serta mempunyai fasilitas perusahaan yang bagus. Sehingga membuat pelanggan merasa nyaman apabila sedang berada di ruang tunggu, dan dalam berkomunikasi dengan para engineer mudah, karena setiap engineer mempunyai fasilitas handphone sehingga mudah untuk menghubungi
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN : AGUNG DWI SAPUTRA NPM :
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN NAMA : AGUNG DWI SAPUTRA NPM : 10212348 JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : Dr. TEDDY OSWARI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang
30 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 43 responden. Adapun karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penulisan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Kemajuan arus informasi dan teknologi telah mendorong semakin maju dan berkembangnya dunia bisnis jasa pada akhir-akhir ini, khususnya asuransi. Hal ini telah
Lebih terperinciKUESIONER. No. responden...
KUESIONER No. responden... Responden yang terhormat, Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, peneliti ingin melakukan pengumpulan data tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan pada
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELAYANAN KONSUMEN TERHADAP BUS PO. PAHALA KENCANA DIDIK YUNANTO DOSEN PEMBIMBING : SEPTI MARIANI,SE.MM
ANALISIS KEPUASAN PELAYANAN KONSUMEN TERHADAP BUS PO. PAHALA KENCANA DIDIK YUNANTO 1738 DOSEN PEMBIMBING : SEPTI MARIANI,SE.MM RUMUSAN MASALAH, BATASAN MASALAH DAN TUJUAN MASALAH Rumusan Masalah Berdasarkan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN 5.1 Hasil Temuan Deskriptif Hasil temuan deskriptif yang disajikan pada Bab IV mengenai dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa Perpustakaan Universitas Widyatama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Kurniasari (2013:17) Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
Lebih terperincikewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR
33 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Bastian Rental Mobil, Bandung dalam menjalankan bisnisnya memilki organisasi yang terstruktur, agar karyawan melakukan tugas sesuai dengan kewajiban masing-masing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini. Kota Bandung yang masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi membutuhkan kepraktisan ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memahami perilaku konsumen merupakan permasalahan yang kompleks karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang berbeda. Levitt (1983)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam menjalankan suatu bisnis, pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada sektor jasa saat ini semakin meningkat. Perkembangan ini dapat diamati pada aktivitas sehari-hari, di mana sebagian besar aktivitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pelayanan Kesehatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pelayanan Kesehatan 1. Pengertian Pelayanan Kesehatan Kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan suatu fenomena unik, sebab dimensi dan indikator kualitas pelayanan
Lebih terperinciINTERNAL SERVICE PROJECT
PERSI AWARD 2012 DOKTER TEPAT WAKTU PASIEN SENANG INTERNAL SERVICE PROJECT RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG i ABSTRAK Salah satu faktor yang cukup mempengaruhi
Lebih terperinciBab V. Kesimpulan Dan Saran
Bab V Kesimpulan dan Saran - 117 - Bab V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dalam ban IV, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU
KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU ABSTRAK Tomasima Jidoi Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak email: tomasima_jidoi@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan merupakan faktor penting bagi setiap perusahaan. Pelayanan yang baik akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila perusahaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Tanggapan terhadap kualitas pelayanan KA Parahyangan dapat disimpulkan cukup
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK
SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK ABSTRAK Jimmy Email: jimmymannuel@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Service
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era pasar bebas saat ini, persaingan dunia usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan agar dapat lebih melakukan inovasi dalam melakukan usahanya. Perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang
Lebih terperinciAnalisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express. Oleh : Niken Pusporini NIM F BAB I PENDAHULUAN
Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express Oleh : Niken Pusporini NIM F3206133 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini sektor jasa telah mengalami peningkatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Philip khotler (2000) adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hasil analisis diperoleh bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi
Lebih terperincitertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang
80 BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dalam bab sebelumnya, maka dapat ditentukan faktor dan sub faktor yang memiliki prioritas tertinggi berdasarkan susunan hirarki
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri berdiri pada tahun 2001 dan mulai beroperasi pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : 1. Profil Responden Dari 50 orang responden ternyata 35 orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang sangat pesat seperti sekarang ini dan semakin tinggi pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin maju,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan adalah kepuasan konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, pemberian harga, promosi, dan pendistribusian ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN PADA PELAYANAN PERAWATAN MESIN INJECTION DI DAIICHI JITSUGYO CO., LTD. Disusun Oleh : JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
TUGAS AKHIR ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN PADA PELAYANAN PERAWATAN MESIN INJECTION DI DAIICHI JITSUGYO CO., LTD Disusun Oleh : Nama : Patera Bagus Baya NIM : 4160401-016 Jurusan : Teknik Industri JURUSAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Customer Orientation Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik atau terkenal.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Travel Agency Travel Agency adalah perusahaan yang khusus mengatur dan menyelenggarakan perjalanan dan persinggahan orang-orang, termasuk kelengkapan perjalanannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen perusahaan untuk lebih cermat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten Gianyar.
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK SEPATU ADIDAS ORIGINAL MELALUI SISTEM ONLINE (STUDI KASUS KOMUNITAS 3FOIL.ID)
Nama ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK SEPATU ADIDAS ORIGINAL MELALUI SISTEM ONLINE (STUDI KASUS KOMUNITAS 3FOIL.ID) : Idris Ardian NPM : 14213210 Pembimbing : Irfan Ardiansyah, SE., MM BAB 1
Lebih terperinciABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Pada saat ini terjadi kemajuan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat sehingga memicu terjadinya arus ekonomi global. Ini terbukti dengan ditandai dengan semakin tipisnya batas geografi
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kepuasan Konsumen Kotler (2004) mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maraknya persaingan bisnis baik di pasar domestik maupun di pasar nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maraknya kebutuhan manusia rupanya membawa angin segar bagi dunia bisnis jasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi Indonesia telah berkembang ke arah yang lebih baik. Hal ini terlihat sejalan dengan pesatnya perkembangan dalam dunia bisnis, maraknya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut :
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dari penelitian yang telah dilakukan serta berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut : 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak
Bab I Pendahuluan - 1 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang penelitian Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak mendapat perhatian oleh banyak pihak, yang ditandai dengan adanya kemajuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan pasien merupakan fungsi dari penilaian pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien menerima pelayanan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Jasa Dunia usaha yang ada dalam kehidupan manusia sehari-hari dapat berkaitan dengan industri jasa dimana pada setiap tahunnya mengalami kemajuan yang cukup pesat seiring
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan perubahan life style dalam kehidupan menjadi sesuatu hal yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kecenderungan perubahan life style dalam kehidupan menjadi sesuatu hal yang tidak bisa diprediksi (unpredictable). Life style yang semakin berubah pesat tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis memberikan simpulan dengan pengaruh kualitas pelayanan tiket Primajasa Tour terhadap
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buruknya kualitas pelayanan jasa atau manajemen jasa yang diberikan perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi perusahaan. Pelanggan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,
13 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Kotler dan Amstrong (2008 : 7) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis menguraikan hasil dari penilitian dan analisis mengenai Tinjauan Pelaksanaan Kualitas Jasa pada Pondok Sate Sawargi Cipanas- Puncak, yang didukung
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab
50 BAB V PENUTUP 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya mengenai kualitas pelayanan, maka pada bagian ini penulis menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis asuransi di beberapa negara-negara berkembang sekarang ini mengalami perkembangan yang cukup baik walaupun pertumbuhan ekonomi dunia mulai melemah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia perkembangan usaha sektor jasa berlangsung cukup pesat meskipun keadaan perekonomian di Indonesia sedang mengalami masa yang cukup sulit. Seiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perdagangan bebas ini, setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi membuat dunia menjadi begitu terbuka, termasuk dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran bank sebagai
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO CABANG KALIMALANG
Nama : Juliana NPM : 13212987 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta,SE,MM Penelitian Ilmiah ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO CABANG KALIMALANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan Pasien Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja layanan kesehatan yang diterima setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkan.
Lebih terperinciTabel 1.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita. Tabel 1.2 Jumlah Konsultasi Kebidanan Eksekutif Dan Kebidanan Umum Di RSAB Harapan Kita
2 Berdasarkan data statistik RSAB Harapan Kita terdapat penurunan jumlah kunjungan tahun 2010-2013 seperti tabel dibawah ini : Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita Parameter/Indikator
Lebih terperinciPRESENTASI SIDANG PENULISAN ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA LAUNDRY PLACE LAUNDRA PUTRI SEKAR GERDANIA
PRESENTASI SIDANG PENULISAN ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA LAUNDRY PLACE LAUNDRA PUTRI SEKAR GERDANIA 13210978 PENDAHULUAN Melihat situasi sekarang ini banyak sekali
Lebih terperincikualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat
102 BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan terhadap kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat disimpulkan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam nomor satu di dunia, yang sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi negara maju. Tapi sayangnya banyak hambatan-hambatan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN 1. Pembahasan Temuan Penelitian A. Perencanaan Layanan Madrasah dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Jasa Pendidikan di MTsN Bandung Tulungagung dan di MTsN Tulungagung
Lebih terperinciABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii
ABSTRAK Industri jasa sekarang ini semakin banyak berkembang dengan berjalannya waktu. Hotel Permata bidakara merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Untuk dapat bersaing dengan hotel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk penelitian ini. 6.1.1 Faktor Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kualitas Pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang begitu pesat telah menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin ketat, sehingga perusahaan dituntut untuk bekerja lebih
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, kesimpulan dari penelitian ini adalah. Pertamina (Persero) Terminal BBM Balongan, terdapat 60 unit mobil
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, kesimpulan dari penelitian ini adalah 1. Bukti fisik (Tangible) Dimensi ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi berkembang dengan sangat cepat. Dengan perkembangan yang cepat ini dipermudah untuk mendapatkannya,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Brand image Konsumen merupakan pusat perhatian dalam dunia pemasaran. Maka dari itu perlu dipelajari apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen pada saat ini. Dalam bukunya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri restoran memang dapat dikatakan tidak pernah sepi, meskipun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri restoran memang dapat dikatakan tidak pernah sepi, meskipun banyak restoran yang gulung tikar. Sebab, hanya restoran yang dikelola secara profesional
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Layanan Kesehatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kualitas Layanan Kesehatan 1. Pengertian Kualitas Layanan Kesehatan Kualitas layanan adalah cara melayani, membantu menyiapkan, mengurus, menyelesaikan keperluan, kebutuhan seseorang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA
STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online (karakteristik website), kepuasan dan kepercayaan yang mendukung penelitian ini. Selain teori tentang belanja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakannya disebut sarana kesehatan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan semakin meningkat pula di antara perusahaan yang menawarkan produk-produk sejenis untuk
Lebih terperinciPENDAHULUAN. yang mendorong semua sektor usaha untuk menambahkan jasa atau pelayanan
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan persaingan dalam pengelolaan kegiatan usaha dari lingkup organisasi bisnis pada masa mendatang dipastikan akan semakin ketat. Perkembangan inilah yang mendorong
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian Responden Yang Terhormat, Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha dengan judul ANALISIS DAN USULAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN PROSES
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).
BAB II LANDASAN TEORI A. Jasa Jasa adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 KUALITAS PELAYANAN USAHA BONGKAR MUAT KONTAINER PADA PT POTENSI KARUNIA BAHARI DI PONTIANAK
KUALITAS PELAYANAN USAHA BONGKAR MUAT KONTAINER PADA PT POTENSI KARUNIA BAHARI DI PONTIANAK ABSTRAK Merriyana Email: Melly_hye33@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Dengan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa. Jika pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas pelayanan menjadi hal yang penting terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Jika pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alfamart merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ± 200 m 2. Alfamart dikelola
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka. yang diberikan bagian Klinik Anak.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka didapatkan kesimpulan bahwa: 1. Dari hasil kepuasan secara keseluruhan, sebagian besar
Lebih terperinci5/19/2008 KUALITAS LAYANAN ONLINE. Tujuan Pembelajaran. Tahapan Pengembangan Situs (Aktifitas Utama)
KUALITAS LAYANAN ONLINE 1 Tujuan Pembelajaran Mengetahui perbedaan tahapan dalam membuat situs baru atau memperbaiki situs yang telah ada Mengetahui elemen-elemen yang perlu diperhatikan agar isi situs
Lebih terperinci